SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI …/Situs... · Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam...
Transcript of SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI …/Situs... · Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam...
SITUS JEJARING SOSIAL DAN
TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN
MAHASISWA DAN DOSEN
( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di
Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS
Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification )
Disusun Oleh :
DODDY KRISNAMURTI
D 0204051
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan
Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta, Oktober 2009
Pembimbing,
Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D
NIP. 19710217 199802 1 001
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Penguji :
1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA sebagai Ketua (.......................)
NIP. 19490428 197903 1 001
2. Drs. Kandyawan , WP sebagai Sekretaris (.......................)
NIP. 19610413 199003 1 002
3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D sebagai Penguji (.......................)
NIP. 19710217 199802 1 001
Mengetahui
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Drs. H. Supriyadi SN, SU
NIP 19530128 198103 1 001
MOTTO
“ Kuolah Kata, Kubaca Makna, Kuikat dalam Alinea, Kubingkai
dalam Bab Sejumlah Lima, Jadilah Mahakarya, Gelar Sarjana
Kuterima, Orangtua, Calon Istri, dan Calon Mertua pun Bahagia …“
“ Tiada Doa yang Lebih Indah Selain Doa Agar Skripsi ini Cepat
Selesai … “
“ Bersikaplah Seperti Lilin, yang Rela Meleleh Untuk Menerangi
Manusia … “
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:
Ibu Dan Ayah…
Untuk setiap pengorbanan, kesabaran dan doa yang tak kunjung reda
Ckyuut
Untuk setiap pengertian, perhatian, dan doamu
Kakek dan Nenekku
Untuk Kebijaksanaannya
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanawata’ala
Tuhan penguasa alam raya ini. Yang dengan kasih sayangNya selalu meliputi
kehidupan hamba-hambaNya. Melalui proses yang panjang akhirnya penulis
menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan untuk meraih gelar
sarjana Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan baik bentuk maupun isinya sehingga dapat dikatakan
masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis. Untuk kritik dan saran masih sangat diharapkan oleh penulis
sebagai penyempurnaan hasil penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada dosen pembimbing Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D yang
ditengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu membimbing dan
memberikan pengarahan dengan penuh kesabaran hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Supriyadi S.N. S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
2. DR. Prahastiwi Utari selaku ketua jurusan ilmu komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang tidak hentinya mengingatkan penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
3. Teman-teman penulis S-1 Komunikasi angkatan 2004 alias
PSIKOPAT (Persatuan Mahasiswa Komunikasi Dua Ribu Empat).
4. Ayah dan Ibuku tercinta, atas doa dan perhatiannya selama
penulisan skripsi ini.
5. Keluargaku tercinta, mas Deny, mbak Yani, mas Ridwan, mbak
Dyna, dan Radja, atas doanya selama ini yang tak kunjung reda.
6. My Lovely Ckyuut, atas pengertian, dorongan moril, doa dan
perhatiannya selama penulisan skripsi ini.
7. Sahabat-sahabatku, Akin, Erwin, Bowo dan Mono, yang telah
memberikan semangat serta mengiringi penulis dengan doa
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Dwista, Bangun, dan Tedy, atas bantuan nya dalam menyelesaikan
skripsi ini, yang selalu mengisi dengan persahabatan, dan makan-
makan di mall.
9. Tim wedangan, Mas Barto, Pak Mursidi, Beny, Mas Stone, dan
Mas Cahya, atas dukungan dan doanya selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
10. Pihak-pihak lain yang juga telah banyak membantu penulis yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Segala budi baik yang penulis dapatkan tidak akan pernah penulis lupakan,
semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak / ibu dan saudara
sekalian. Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan
sumbangan dan berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Surakarta, Oktober 2009
Penulis
Doddy Krisnamurti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………...….. i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………..……… ii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv
KATA PENGANTAR………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………… viii
DAFTAR TABEL..……………………………………………………. xi
ABSTRAK……………………………………………………………. xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………… 6
C. Tujuan Penelitian…………..………………………………. 6
D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 7
E. Kajian Teori………………………………………………... 7
a) Landasan Teori.…….…………………………………. 7
b) Kerangka Dasar Pemikiran…………………………… 14
c) Hipotesa……………..……………………………….. 23
d) Definisi Konsepsional………..……………………… 24
e) Definisi Operasional….…………..…………………… 26
F. Metodologi Penelitian…..………………………………….. 36
a. Jenis Penelitian………………………………… 36
b. Lokasi Penelitian…………………………………… 37
c. Teknik Pengambilan Sampel ……………………….
37
d. Teknik Pengumpulan Data ………………………… 41
e. Teknik Analisa Data ………………………………. 43
BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET……………………… 45
A. Sejarah Singkat dan Lokasi UNS……………….. 45
B. Tugas Pokok dan Fungsi UNS………………….. 47
C. Visi, Misi dan Tujuan UNS……………….…….. 47
D. Susunan Organisasi dan Fungsinya……………… 49
E. Strategi Pengembangan UNS ………………….. 61
F. Kondisi Kekinian UNS…………….…………… 62
2. SITUS FACEBOK.COM…………………….……………. 64
A. Sejarah Situs Facebook.com…………………….. 64
B. Pendiri Situs Facebook.com…………………….. 67
C. Profil Perusahaan Facebook.com……………….. 69
BAB III. DESKRIPSI VARIABEL, GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE
DAN GRATIFICATION OBTAINED
1. Deskripsi Variabel Data Mahasiswa……………………………. 74
A. Gratifi
cation Sought Mahasiswa........................................... 74
B. Media
Use Mahasiswa........................................................ 90
C. Gratifi
cation Obtained Mahasiswa....................................... 102
2. Deskripsi Variabel Data Dosen.............................................. 118
A. Gratification Sought Dosen.............................................. 118
B. Media Use Dosen........................................................... 133
C. Gratification Obtained Dosen......................................... 145
BAB IV. ANALISIS GRATIFICATION DISCREPANCY
A. Kesenjangan Kepuasan Mahasiswa….……………………. 163
B. Kesenjangan Kepuasan Dosen….………………………… 170
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………..…………………… 185
B. Saran……………………………………….…………….. 193
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel III.1. Jenis-Jenis Gratification Sought 75
Tabel III.2. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 78 Tabel III.3. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 79 Tabel III.4. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Masalah. 79 Tabel III.5. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Pendapat. 80 Tabel III.6. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui
Penambahan Pengetahuan. 81 Tabel III.7. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai
Pribadi. 81 Tabel III.8. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri
dengan Nilai-Nilai. 82 Tabel III.9. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 83 Tabel III.10. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 83 Tabel III.11. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau
Inspirasi. 84 Tabel III.12. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap
Empati Sosial. 85 Tabel III.13. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan
Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 85 Tabel III.14. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di
Masyarakat. 86
Tabel III.15. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 87 Tabel III.16. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 87 Tabel III.17. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari
Permasalahan. 88 Tabel III.18. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu
Luang. 88 Tabel III.19. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 89 Tabel III.20. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan
Kesenangan. 90 Tabel III.21. Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum Mengakses
Situs Facebook.com. 91 Tabel III.22. Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses
Situs Facebook.com. 92 Tabel III.23. Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs
Facebook.com. 93 Tabel III.24. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com. 94 Tabel III.25. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting
Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.26. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Posting
Wall to Wall Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.27. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message
Pada situs Facebook.com. 96 Tabel III.28. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games
Pada situs Facebook.com. 97 Tabel III.29. Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain
Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.30. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh
Mahasiswa Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.31. Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok
Pecinta Situs Facebook.com. 100 Tabel III.32. Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 100 Tabel III.33. Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com.
101
Tabel III.34. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 103
Tabel III.35. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 104 Tabel III.36. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 105
Tabel III.37. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 106 Tabel III.38. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 107 Tabel III.39. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 107 Tabel III.40. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 108 Tabel III.41. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 109 Tabel III.42. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu
Mengaktualisasi Diri. 110 Tabel III.43. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapat
Lebih Banyak Teman. 110 Tabel III.44. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi. 111 Tabel III.45. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 112 Tabel III.46. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 113 Tabel III.47. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat. 113 Tabel III.48. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih Dekat
dengan Orang Lain. 114 Tabel III.49. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dihargai oleh
Orang Lain. 115 Tabel III.50. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Melepaskan Diri dari Permasalahan. 115
Tabel III.51. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang. 116
Tabel III.52. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menyalurkan Emosi. 117 Tabel III.53. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Hiburan dan Kesenangan. 117 Tabel III.54. Jenis-Jenis Gratification Sought. 119
Tabel III.55. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 121 Tabel III.56. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 122 Tabel III.57. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Masalah. 122 Tabel III.58. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Pendapat. 123 Tabel III.59. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui
Penambahan Pengetahuan. 124 Tabel III.60. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai
Pribadi. 124 Tabel III.61. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan
Nilai-Nilai. 125 Tabel III.62. Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 126 Tabel III.63. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 126 Tabel III.64. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau
Inspirasi. 127 Tabel III.65. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap
Empati Sosial. 128 Tabel III.66. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan
Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 129 Tabel III.67. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di
Masyarakat. 129 Tabel III.68. Kebutuhan Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 130 Tabel III.69. Kebutuhan Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 130
Tabel III.70. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan. 131
Tabel III.71. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu
Luang. 131 Tabel III.72. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 132 Tabel III.73. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan.
133 Tabel III.74. Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum Mengakses Situs
Facebook.com. 134 Tabel III.75. Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs
Facebook.com. 135 Tabel III.76. Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs
Facebook.com. 136 Tabel III.77. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com. 137 Tabel III.78. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting Pada
situs Facebook.com. 138 Tabel III.79. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Posting Wall to
Wall Pada situs Facebook.com. 138 Tabel III.80. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message Pada
situs Facebook.com. 139 Tabel III.81. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games Pada
situs Facebook.com. 140 Tabel III.82. Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah
Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.83. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen
Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.84. Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta
Situs Facebook.com. 142 Tabel III.85. Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 143 Tabel III.86. Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 144 Tabel III.87. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 145
Tabel III.88. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 147
Tabel III.89. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 148
Tabel III.90. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 149 Tabel III.91. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 149 Tabel III.92. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa
Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 150 Tabel III.93. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan
Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 151 Tabel III.94. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat
Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 151 Tabel III.95. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu
Mengaktualisasi Diri. 152 Tabel III.96. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih
Banyak Teman. 153 Tabel III.97. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan
Ekspresi atau Inspirasi. 153 Tabel III.98. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 154 Tabel III.99. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan
Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 155 Tabel III.100. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan
Peran Sosial di Masyarakat. 156 Tabel III.101. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan
Orang Lain. 156 Tabel III.102. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh
Orang Lain. 157 Tabel III.103. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan
Diri dari Permasalahan. 158 Tabel III.104. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai
dan Mengisi Waktu Luang. 158 Tabel III.105. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat
Menyalurkan Emosi. 159
Tabel III.106. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan. 160
Tabel IV.1. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh
Mahasiswa UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 177 Tabel IV.2. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh
Dosen UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 180 Tabel IV.3. Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs
Facebook.com Berdasarkan Presentase Kesenjangan Kepuasan. 182
ABSTRAK
Doddy Krisnamurti (D0204051), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS, Jurusan Ilmu Komunikasi, skripsi, SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN (Analisis Perbedaan Kesenjangan Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang tergabung di dalam domain grup UNS dengan menggunakan pendekatan uses and gratification).
Internet merupakan jaringan global yang dapat diakses oleh semua orang di belahan bumi manapun. Kebebasan akses internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara cepat dan tanpa batas. Dengan banyaknya situs-situs yang terdapat di internet, penggunanya akan sangat bebas memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan. Dari sekian banyak situs-situs internet, terdapat situs-situs yang menyajikan tema jejaring sosial. Dengan adanya situs jejaring sosial yang ada di internet, maka mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan orang lain.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti Facebook.com. Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Melalui situs Facebook.com ini, mahasiswa dan dosen mencari kepuasan untuk memenuhi kebutuhannya. Kepuasan merupakan pengharapan-pengharapan konsumen berdasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari penjual, teman-teman, atau dari sumber informasi lain. Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Karena dengan kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com. Dan untuk mengetahhui tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS dari mengakses situs Facebook.com.
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 87 orang dan dosen sebanyak 37 orang. Sampel tersebut didapat dari populasi mahasiswa dan dosen UNS yang menjadi anggota grup pada domain grup UNS di situs Facebook.com. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Untuk mengetahui tingkat kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS, digunakan pendekatan Uses and Gratification. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus discrepancy dari Palm Green.
Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang diperoleh oleh dosen. Maka dari itu mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, terhadap penggunaan situs Facebook.com.
ABSTRACT Doddy Krisnamurti (D0204051), Social and Political Science, Major in Mass Communication, Sebelas Maret University, journal, SOCIAL NETWORKING AND DEGREE OF SATISFACTIONS IN COLLEGE STUDENT AND LECTURER (The Analysis of Satisfaction Differences of Facebook.com Usage Between College Students and Lecturers Who Join in The Domain Group of UNS with Uses and Gratification Approach ).
Internet is a global network, which everybody in the whole world can access it. Freedom of access in the internet makes people can communicate and collects information in the blink of the eye and without limitation. With so many sites in the internet nowadays, the users can be freely obtain the information and knowledge that they need. From that so many kinds of sites, there are sites who provide social networking. With this social networking sites, then college students and lecturer can get connected and interact with other people.
In the development of technology nowadays, social connection and interacting can be done through a social networking site such as Facebook.com. in this site there are some feature where the users can join in a grup or community such as schools, works, cities, and other to get social connection and interacting with other people. Through this site, college student and lecturer seek for satisfaction to fulfill their needs. Satisfaction is hopes of consumen to the messages that they get from the dealer, friends, or other source. Satisfaction is needed by everybody. Because with satisfaction, people would get satisfied and happy.
This research take place at Sebelas Maret University in Surakarta, which is the biggest university in Surakarta, where their college students and lecturers using the Facebook.com site as a place to interacting and connecting. The purposes of this research is to know if there are any satisfaction differences between college students and lecturer in Sebelas Maret University in the use of Facebook.com. and to know how satisfied the college students and lecturer from accessing Facebook.com.
The sample of this research is 87 college students and 37 lecturers. This sample are from the college students and lecturers who join in the domain grup of Sebelas Maret University in Facebook.com. to get the data, the researcher use some approach, such as questioner, observations, and reading books. To know the satisfaction differences between college students and lecturers in Sebelas Maret University, researcher use uses and gratification approach. Then the analysis technique in this examination is using discrepancy theory from Palm Green.
From this research, the researcher found that the degree of satisfaction of college students is higher than the degree of satisfaction of lecturers. So then we can say that the college students are satisfied than the lecturers, in the use of Facebook.com.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di era global dewasa ini, manusia sudah sangat bergantung pada
teknologi. Untuk itu manusia harus mengenal kemajuan teknologi dengan
baik dan dapat menggunakannya. Teknologi berkembang pesat seiring
bertambahnya kebutuhan manusia akan sarana komunikasi dan informasi.
Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan
hidupnya. Dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi, maka
tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.
Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa dalam memenuhi
kebutuhan informasi, masyarakat dituntut agar lebih selektif dalam memilih
media. Dengan pesatnya perkembangan informasi dan didukung kemajuan
teknologi, kebutuhan informasi akan semakin mudah terpenuhi. Salah satu
jenis media komunikasi dan informasi adalah internet, karena internet
merupakan jaringan informasi global yang bebas hambatan.
Internet berkembang bersama teknologi komputer dan telepon. Internet
kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi
komunikasi. Karena dengan internet, kita bisa berkomunikasi, mencari
informasi, bahkan berbelanja. Asal-usul internet adalah dari jaringan komputer
yang disebut dengan Arpanet. Arpanet adalah jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan
komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan sehingga berbentuk internet
seperti yang kita kenal sekarang.
The Internet, created in 1969 by the Department of Defense Advanced Research Projects Agency, was designed to offer file transfer service. Taking advantage of openly published rules of operation and freely distributed software, many research and educational institutions attached their computers to the Internet during the 1970s. The network has largely blossomed, however, due to the introduction of personal computers during the 1980s and the development of the World Wide Web in the 1990s. In the U.S., approximately 58% of households have Internet access. The Internet is now in the process of transitioning toward an architecture that can more efficiently support real-time applications such as voice and video. (Jordan, 2007 : 431). Di dunia, jaringan internet sebenarnya sudah lama berkembang,
tentunya lebih maju daripada di Indonesia. Walau demikian, internet di
Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satu komponen pendukung dalam
internet adalah situs web. Perkembangan situs web menjadi sebuah fenomena
dalam bidang telekomunikasi dan informatika (Pattiradjawane,2000). Dengan
adanya situs web yang berbasis web jaringan sosial, pengakses internet akan
dimudahkan untuk berkoneksi, berinteraksi, dan berkomunikasi atau bahkan
memenuhi kebutuhannya melalui web tersebut.
Teori Kebutuhan dan Kepuasan memunculkan beberapa alasan
mengapa seseorang melihat media (McQuail 1987:73), yaitu :
1. Mencari informasi tentang kegiatan dan kondisi di sekitar mereka, sosial
dan dunia.
2. Mencari saran atau opini tentang permasalahan mereka supaya bisa
memilih keputusan yang benar.
3. Memuaskan keingintahuan dan keinginan mereka.
4. Pembelajaran dan pendidikan bagi diri sendiri.
5. Mencari keamanan dalam pengetahuan mereka.
The information age has brought about a unique feature or personal publishing on the Internet. In many aspects the Internet speeds the production and dissemination of news and information. It is a transfer technique to share ideas. In the early days, a select few were given access to the ability to publish; now we have a wider audience to experience and reflect on each other’s ideas. People can read a variety of sources and create their own news for others to read. A transfer occurs as one decides to publish their thoughts and another reads them. It is not a total transfer as the receiver may only browse through the selection and not really process what is being read. But, the sender is taking thoughts from their mind and placing them into a wide open network for others to participate. (Taricani, 2007 : 2).
Kemudahan dan kecepatan akses internet sangat mendukung para
mahasiswa dan dosen dalam pemenuhan segala kebutuhannya. Dengan
internet, mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan
orang lain. Internet juga memberi mahasiswa dan dosen berbagai sumber
informasi, berbentuk dokumen maupun visual, yang tidak mereka ketahui
sebelumnya.
Adapun mahasiswa dan dosen yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah responden yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas
Sebelas Maret Surakarta resmi yang mengakses situs Facebook.com untuk
memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial yang dimilikinya. Dengan semakin
baiknya perangkat lunak untuk mengakses internet, akan makin banyak orang
yang dapat berinteraksi dengan mudah. Ini tidak saja akan membuat internet
makin berguna bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga akan mengubah hakikat
interaksi sosial.
Interaksi sosial, misalnya, sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan
jalan tatap muka, akan tetapi dapat juga dilakukan lewat jaringan komputer.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun
koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti
Facebook.com. yang memiliki berjuta-juta pengguna di Indonesia. Dan situs
ini sering diakses oleh para remaja, mahasiswa dan bahkan karyawan.
Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para
pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan
daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang
juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, chatting dan
memperbaharui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.
Ketergantungan mahasiswa dan dosen akan internet membuat teknologi
internet menjadi kebutuhan primer didalam koneksi dan interaksi sosial.
Situs Facebook.com ini adalah situs yang sangat fenomenal di seluruh
dunia secara umumnya dan di Indonesia secara khususnya. Selain situs
Facebook.com ini, ada pula situs jejaring sosial lain yang ada di Indonesia,
seperti Friendster, My Space, Multiply, hi5, Flickr, dan lain sebagainya. Akan
tetapi situs Facebook.com lebih mendominasi daripada situs jejaring sosial
yang lain yang ada di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya
kelebihan-kelebihan yang dimiliki situs Facebook.com dibanding situs
lainnya.
Kelebihan situs Facebook.com antara lain situs ini menggunakan
bahasa pemrograman Ajax yang bisa membuat kita menjelajahi situs
Facebook.com dengan lebih nyaman, bahkan untuk seorang pemula sekalipun.
Situs ini juga memiliki jumlah pengguna yang lebih besar dan beragam
segmen dari anak muda. Situs ini juga memiliki aplikasi yang unik dan
beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual, dan
lain sebagainya. Melalui situs ini kiita dapat pula membuat domain komunitas
ataupun grup dengan mudah dan gratis pada situs Facebook.com ini.
Selain tersebut diatas, situs Facebook.com ini juga sudah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Dan bahkan untuk
seluruh website nya dan seluruh aplikasinya sudah diterjemahkan ke dalam
berbagai macam bahasa yang ada di dunia. Hal ini di maksudkan untuk lebih
memudahkan penggunanya di dalam usaha nya untuk mengeksplorasi situs
Facebook.com. Dengan situs Facebook.com ini kita juga dapat melihat live
streaming music, dimana pengguna tidak hanya disajikan permainan music
secara langsung, akan tetapi kita juga dapat berkomunikasi atau chatting
dengan produser ataupun penyanyinya.
Di Indonesia sendiri, situs Facebook.com sudah memiliki berjuta-juta
pengguna setia yang ada di dalamnya diantaranya adalah mahasiswa dan
dosen UNS. Dengan segala kemudahan akses yang ada pada situs ini,
mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dan berkoneksi baik antara
mahasiswa dengan dosen, maupun dengan orang lain. Dari hal ini
memunculkan adanya motif-motif didalam penggunaan situs Facebook.com
ini baik dari mahasiswa maupun dosennya. Berdasarkan latar belakang diatas,
peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauh mana tingkat kepuasan yang
diperoleh mahasiswa dan dosen UNS di dalam penggunaan situs
Facebook.com ini.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diambil
perumusan masalah sebagai berikut:
a. ”Bagaimana kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS
(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com?”
b. ”Bagaimanakah tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen
UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs
Facebook.com?”
c. ”Bagaimanakah kesenjangan yang diharapkan (Gratification
Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)
mahasiswa dan dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com?”
d. ”Adakah ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan
dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com?”
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tingkat kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS
(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.
2. Mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS
(Gatification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.
3. Mengetahui kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang diharapkan
(Gratification Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification
Obtained/GO) dikalangan mahasiswa dan dosen UNS.
4. Mengetahui adanya perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan
dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna internet
aktif pada umumnya, serta bagi mahasiswa dan dosen UNS pada khususnya.
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan mahasiswa dan dosen UNS mengenai
penggunaan situs Facebook.com sebagai web tempat berkoneksi dan
interaksi sosial.
2. Mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan kepuasan di kalangan
mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com
sebagai web tempat berkoneksi dan interaksi sosial.
3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan antara
mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com.
KAJIAN TEORI
a) Landasan Teori
1. Komunikasi Media Internet
Komunikasi mempunyai banyak arti dan sifat serba ada. Fenomena komunikasi adalah sesuatu yang konstan dan tidak berubah tetapi hanya pemahamannya saja yang berubah. Arti fenomena komunikasi sendiri tidaklah menjadi permasalahan. Komunikasi merupakan suatu proses yang memungkinkan adanya kebersamaan bagi dua orang atau lebih, yang semula dimonopoli oleh satu orang atau lebih. Dengan demikian komunikasi dapat dipandang baik dan efektif sejauh ide, gambaran dan informasi dimiliki bersama atau mempunyai kebersamaan arti bagi orang-orang yang terlibat dalam perilaku komunikasi.
Astrid Susanto merumuskan komunikasi sebagai berikut : “Suatu kegiatan pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terkait dalam suatu kegiatan.”(Susanto,1996 : 67).
Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa komunikasi itu mempunyai beberapa pengertian pokok, yaitu :
a. Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,
penyampaian, penurunan dan pengolahan pesan. Membentuk
pesan, artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan.
b. Pesan merupakan produk utama komunikasi, pesan dapat berupa
lambang-lambang yang menyelesaikan ide/gagasan, sikap,
perasaan, praktek atau tindakan. Bentuk bisa berupa kata-kata,
gerak-gerik, atau tingkah laku.
c. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang,
diantara beberapa orang atau banyak orang.
d. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu, yang artinya komunikasi
yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para
pelakunya.
Sedangkan komunikasi massa berasal dari bahasa Inggris “Mass Communication” yang mempunyai arti komunikasi dengan menggunakan alat-alat mekanis khusus yaitu apa saja yang dikenal sebagai media massa, karena mass communication merupakan singkatan dari mass media communication. Jadi mass communication berarti komunikasi dengan menggunakan media massa, sehingga mass communication adalah selalu media communication, yaitu komunikasi dengan alat-alat teknik.(Sofiah,1995 : 7).
Ciri pertama dari komunikasi massa adalah bahwa pesan-pesan yang dikomunikasikan itu ditujukan kepada khalayak yang relatif luas, heterogen dan anonim dimata komunikator. Heterogenitas khalayak merupakan ciri yang penting dari proses komunikasi massa, karena pada hakekatnya segala informasi yang dikomunikasikan melalui proses ini memang diperuntukkan kepada siapa saja yang dapat menangkapnya. Heterogenitas khalayak mencerminkan pula tiada batas mengenai siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh
memperoleh atau memanfaatkan pesan yang disampaikan lewat komunikasi massa.
Hubungan antara media dengan khalayak sebenarnya bersifat timbal balik dalam arti media berusaha menyajikan sesuatu yang disukai khalayak, sedang khalayak memilih suatu media karena media itu menyajikan sesuatu yang disukainya. Jadi seorang komunikator harus bisa menyajikan pesannya semenarik dan seefektif mungkin, juga memilih media setepat mungkin sebagai tempatnya berkomunikasi kepada khalayak sehingga khalayak dapat memperoleh kepuasan dan ketertarikan untuk memberikan feedback sesuai harapan komunikator terhadap pesan tersebut.
Untuk mencapai keberhasilan berkomunikasi di atas, diperlukan sebuah komunikasi yang efektif. Dalam komunikasi efektif terdapat faktor-faktor kunci dimana komunikator harus tahu banyak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan apa yang diinginkannya. Media massa dalam proses komunikasi adalah sebagai saluran untuk menyampaikan informasi. Kekuatan yang potensial dari media adalah mengendalikan individu dan merasuki pikiran orang yang tidak sadar yang dikendalikan oleh bidang efek media. Menurut Onong U. Effendy, informasi adalah:
a. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau
sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru
diketahui.
b. Data yang diolah untuk disampaikan kepada yang
memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai
suatu hal.
c. Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan, baik
secara langsung maupun media komunikasi kepada khalayak
yang baginya merupakan hal atau peristiwa yang
baru.(Effendy,1989 : 45)
Menurut pendekatan Uses and Gratification atau pendekatan tentang kebutuhan individu terhadap pesan-pesan di media massa berdasarkan asas manfaat dan kepuasan, pola konsumer media sebagai titik awal kajian dibandingkan dengan pesan media. Pendekatan ini menempatkan khalayak sebagai pengguna isi media yang aktif dalam
arti mereka menggunakan media sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya informatif, baik pendidikan maupun hiburan.
Dalam ilmu komunikasi muncul sebuah teori yaitu pendekatan Uses and Gratification. Model ini lebih melihat bagaimana khalayak aktif berperilaku terhadap media (Rakhmat, 1995:45). Dalam bentuk yang paling sederhana, model Uses and Gratification menempatkan khalayak sebagai yang memiliki kebutuhan tertentu hingga menggunakan media.
Berawal dari pemikiran bahwa setiap individu didorong oleh motif-motif untuk menggunakan media. Greenberg dalam bukunya “Media Uses and Gratification” menjabarkan 5 item pokok pencarian kepuasan terhadap media, sebagaimana dikutip oleh Dimmick, sebagai berikut:
a. Motif Pengetahuan (knowledge), dijabarkan dengan:
1) Motif online untuk mencari database (browsing / surfing)
2) Motif bergabung dengan discussion group
b. Motif Kegunaan Pribadi (interpersonal utility), dijabarkan
dengan:
1) E-mail. Surat elektronik yang membuat orang-orang
dapat berkorespondensi ke seluruh dunia tanpa biaya
perangko.
2) Telepon, Fax, SMS
3) Memanfaatkan adanya fungsi komunikatif lainnya
(communicative utility) seperti mendiskusikannya dengan
orang lain.
c. Motif Pelepasan (diversion), dijabarkan dengan:
Online untuk mengisi waktu luang. Sekedar iseng atau untuk melupakan persoalan yang sedang dihadapi.
d. Motif Relaksasi (relaxation)
e. Motif Hiburan (entertainment)
2. Tingkat Kepuasan
Kepuasan berasal dari kata puas, yang menurut W.J.S.
Poerwodarminto, kata puas mengandung pengertian : “Perasaan yang
melegakan/menyenangkan”(Poerwodarminto,1976:76), ditambah
dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna “memiliki”.
Jadi, kepuasan bisa diartikan dengan perasaan yang melegakan yang
dimiliki seseorang karena tercapainya pengharapan terhadap sesuatu
yang diinginkannya.
Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan
kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan
lega karena informasi yang tersaji di internet. Hal tersebut yang
nantinya akan mengukur tingkat kepuasan pengguna internet tersebut.
Redding mengemukakan tentang kepuasan komunikasi sebagai
“Tingkat kepuasan yang dirasakan seseorang dalam lingkungan total
komunikasinya.”(Wayne, 2001:25). Dari keseluruhan tingkat kepuasan
ini menurut Wayne Pace dan Faules meliputi suatu keadaan merasa
nyaman dengan pesan-pesan, media dan hubungan yang terjadi.
(Wayne, 2001:33).
Tingkat kepuasan dalam pemanfaatan media internet dapat
dilihat dari :
1) Sejauhmana internet dalam merangsang seseorang untuk dapat
memenuhi kebutuhan informasi.
2) Sejauhmana pengguna (user) menerima informasi yang
dibutuhkan.
3) Sejauhmana internet dapat dijadikan media yang efektif untuk
mendapatkan informasi secara cepat.
4) Sejauhmana keakuratan informasi yang didapat.
5) Sejauhmana informasi yang didapat sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan.
Setelah mahasiswa dan dosen UNS menggunakan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial, maka
mahasiswa dan dosen UNS tersebut akan mengalami beberapa tingkat
kepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa
dan dosen UNS terhadap informasi yang didapat akan mempengaruhi
tingkah laku berikutnya. Bila merasa puas, maka dia akan
memperlihatkan peluang untuk terus menggunakan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial.
Apabila merasa tidak puas maka ia akan mengeluh, mendatangi ahli
hukum atau lembaga pemerintahan yang mungkin dapat membantunya
dalam memperoleh kepuasan.
Dari gambaran tersebut, semakin jelaslah apa yang dimaksud
dengan kepuasan. Kepuasan bisa terpenuhi apabila kita merasa nyaman
dengan apa yang didapatkan dan bisa memenuhi keinginan kita.
b) Kerangka Dasar Pemikiran
Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan
hidupnya, dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi,
maka tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.
Kebutuhan untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh melalui media
yang tersedia. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah salah
satu situs internet, karena internet merupakan jaringan informasi bebas
hambatan dan global. Sebagai jaringan kerja yang luas, internet
menghubungkan manusia dengan manusia lainnya di seluruh dunia.
Karena informasi yang ada didalamnya melaju seolah tanpa hambatan
untuk diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada
jaringan komputer. Selain itu dalam penelitian ini juga memperhatikan
tingkat kepuasan khalayak, khususnya mahasiswa dan dosen UNS.
Kepuasan disini sangat dibutuhkan oleh khalayak (responden). Dengan
kepuasan, khalayak akan memperoleh perasaan senang dan lega karena
apa yang diperolehnya dapat terpenuhi. Salah satu teori yang
menitikberatkan kepuasan khalayak atas penggunaan media adalah teori
Uses and Gratification.
Teori Uses and Gratification Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap
khalayak, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap
media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk
memenuhi kebutuhannya. Menurut Levy & Windahl (Windahl,1984:75),
khalayak aktif memilih media komunikasi yang mereka butuhkan, baik
sebelum, ketika dan setelah mereka menggunakan media tersebut.
Beberapa pengertian yang diungkap oleh ilmuwan komunikasi
menyimpulkan ada 4 asumsi dasar dari teori Uses & Gratification :
1. Audience (khalayak) aktif dan selektif dalam mencari dan
menggunakan media.
2. Penggunaan media massa merupakan salah satu cara untuk memenuhi
kebutuhan khalayak.
3. Motif dan kepuasan khalayak merupakan faktor yang menentukan
dalam penggunaan media.
4. Berarti bukan media yang menggunakan khalayak untuk
kepentingannya, melainkan khalayaklah yang menggunakan media
untuk kepentingannya.
Model-model dalam teori Uses and Gratification Severin & Tankard (Mc.Quail,1984:30) melihat bahwa ’model’
adalah gambaran secara sederhana tentang suatu realitas nyata. Model
dibuat untuk memperlihatkan unsur-unsur pokok dari suatu struktur/proses
tertentu yang dimodelkan. Model hanyalah sekedar penggambaran
dari/tentang realita dan bukan realita itu sendiri. Beberapa model Uses and
Gratification antara lain :
a. Model Uses and Gratification dari Katz, Blumer, Gurevitch
(Rakhmat,1995:65)
Dalam model ini Katz menekankan pentingnya faktor-faktor psikologi dan sosial sebagai penyebab (antiseden) timbulnya kebutuhan penggunaan media dari individu. Dengan preposisi sebagai berikut :
1. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menimbulkan ketegangan
dan pertentangan, karena itu individu mengkonsumsi media.
2. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menciptakan kesadaran akan
adanya masalah-masalah yang membutuhkan perhatian dan
informasi.
3. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menawarkan kesempatan-
kesempatan peningkatan taraf hidup dalam memuaskan
kebutuhan-kebutuhan tertentu yang semuanya dapat dipenuhi
oleh media massa.
4. Situasi/kondisi psikologi dan sosial memberikan dukungan dan
penguatan pada nilai-nilai tertentu melalui konsumsi media yang
selaras.
5. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menyajikan sejumlah
harapan yang telah diketahui melalui materi-materi media
tertentu.
b. Model Uses and Gratification Levy & Windahl (Windahl,1984:76)
Model ini bertitik tolak dari asumsi ’khalayak aktif’. Aktifitas-aktifitas khalayak dalam masing-masing tingkatannya akan menentukan kebutuhan mereka dalam menggunakan media. Tahapan aktifitas khalayak ini adalah :
1. Kegiatan pra-aktifitas, berupa kegiatan-kegiatan sebelum
menggunakan media (before).
2. Kegiatan selama aktifitas penggunaan media (during).
3. Kegiatan pasca-aktifitas, berupa kegiatan setelah menggunakan
media (after).
c. Model Uses and Gratification Palmgreen (Kriyantono,2007:206)
Palmgreen membuat model yang berangkat dari kenyataan bahwa model-model dari Uses and Gratification terdahulu gagal mengukur perbedaan antara apa yang dicari khalayak dengan apa yang mereka peroleh dari pengalaman dengan media. Palmgreen kemudian membuat model untuk mengukur kesenjangan (discrepancy) antar kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO).
Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan akan diterima seseorang jikan ia menggunakan media massa tertentu. Sedangkan Gratification Obtained (GO) merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang setelah ia menggunakan media massa tersebut. Dalam hal yang menyangkut GS, dianggap tidak ada perbedaan antara bentuk jenis media massa yang satu dengan yang lain. GS lebih banyak dipengaruhi oleh harapan-harapan khalayak yang diabstraksikan dari pengalamannya dengan berbagai bentuk dan jenis media massa. Dalam GO, preferensi materi favorit yang disajikan media massa tertentu dianggap tidak memiliki perbedaan bagi individu satu dengan yang lain.
Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh diantara khalayak yang satu dengan yang lain dapat menggambarkan mana khalayak ’fanatik’ pengguna media yang tidak.
Model GS – GO Palmgreen ini didasarkan pada teori nilai dan harapan (expectancy & value theory). Individu memiliki orientasi/kebutuhan berdasarkan harapan-harapan dan evaluasi yang mereka lakukan.
d. Model Uses and Gratification Rosengren (Mc.Quail,1984:77)
Berdasarkan model-model yang sudah ada dan muncul sebelumnya, Rosengren melihat model-model tersebut masih dalam wujud terpecah-pecah belum menjadi satu kesatuan secara holistik. Untuk itulah mereka menghadirkan model dengan sebelas (11) variabel yang dipandang dapat menggambarkan secara utuh bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Model ini memperlihatkan bahwa kebutuhan-kebutuhan dasar
manusia dalam tingkatan yang rendah maupun yang tinggi akan
berinteraksi dengan berbagai karakteristik intra dan ekstra individual
serta struktur masyarakat sekitarnya, dimana termasuk struktur media.
Interaksi ini akan menghasilkan berbagai kombinasi masalah individu
baik yang terasa maupun tidak terasa, serta cara-cara penyelesaian
yang dianggap tepat untuk masalah itu. Kombinasi antara masalah dan
penyelesaian ini akan menghasilkan berbagai motif sebagai upaya
pencarian kepuasan, menghasilkan berbagai pola konsumsi media dan
berbagai perilaku lain. Hasil-hasil ini akan memberikan berbagai pola
kepuasan dan non kepuasan yang mungkin akan mempengaruhi
karakteristik intra dan ekstra individu secara struktur media, sosial,
politik, dan kebudayaan dalam masyarakat
Kebanyakan riset uses & gratification memfokuskan pada motif
sebagai variabel independen yang mempengaruhi penggunaan media. Dari
beberapa model Uses and Gratification yang muncul, model yang
dikemukakan oleh Palmgreen adalah yang paling sesuai dengan
permasalahan dalam penelitian ini. Palmgreen juga menggunakan dasar
yang sama yaitu orang menggunakan media didorong oleh motif-motif
tertentu. Namun konsep yang diteliti Palmgreen tidak berhenti sampai
disitu, dengan menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat
dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS
(Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Penggunaan
konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari
teori uses & gratification, yaitu teori expectancy values (nilai
pengharapan).
Menurut teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada
dunia (misalnya media) berdasarkan pada kepercayaan dan evaluasi-
evaluasi mereka tentang dunia tersebut. Gratification Sought adalah
kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu
jenis media tertentu (tv, radio, internet). Gratification Sought merupakan
motif yang mendorong seseorang mengkonsumsi media. Sedangkan
Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh
seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen,
1985:27). Dengan kata lain menurut Palmgreen, Gratification Sought
dibentuk dari kepercayaan seseorang mengenai apa yang media dapat
berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media. Misalnya, jika
mahasiswa dan dosen UNS percaya bahwa situs Facebook.com merupakan
sumber web tempat koneksi dan interaksi sosial yang aktual dan
terpercaya, dan mahasiswa dan dosen UNS mengevaluasi bahwa situs web
tersebut mudah diakses dan sesuai dengan yang dibutuhkan, maka
mahasiswa dan dosen UNS akan mencari pemuasan kebutuhan interaksi
sosial dengan mengakses situs Facebook.com. Di sisi lain, jika kemudian
situs Facebook.com dianggap menyajikan koneksi dan interaksi sosial
yang tidak relevan dengan kebutuhan informasi wartawan, maka situs
tersebut tidak akan pernah diakses.
Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya
ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh
khalayak. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai akan menentukan
pencarian kepuasan, yang akhirnya menentukan perilaku konsumsi
terhadap media seseorang. Tergantung pada apa yang dikonsumsi dan apa
alternatif-alternatif media yang diambil, pengaruh media tertentu akan
dirasakan, dan pada gilirannya akan memberikan umpan balik kepada
kepercayaan seseorang mengenai media.
Pertama periset mengukur GS dan GO. Dari sini periset dapat
mengetahui kepuasan khalayak berdasarkan kesenjangan antara GS
dengan GO. Dengan kata lain, kesenjangan kepuasan (discrepancy
gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara
skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil
discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut. Keinginan
mahasiswa dan dosen UNS mengakses situs Facebook.com sebagai web
tempat koneksi dan interaksi sosial merupakan Gratification Sought
dimana mahasiswa dan dosen UNS memiliki harapan (expectancy values)
yaitu terpenuhi semua kebutuhan akan interaksi sosial yang dibutuhkan
(Gratification Obtained)
Model Expectancy-Values Palm Green Kepercayaan-kepercayaan
(beliefs)
Pencarian kepuasan
(GS) →
Konsumsi media
→
Perolehan kepuasan
yang diterima
(GO)
Sumber : Kriyantono, Rachmat : 2007, hal.208.
Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan atau tidak adalah:
1. Jika means skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari means skor GO
(means skor GS > means skor GO), maka terjadi kesenjangan
kepuasan, karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan yang diinginkan, media tidak memuaskan
khalayaknya.
Evaluasi-evaluasi
2. Jika means skor GS sama dengan means skor GO (GS = GO), maka
tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena jumlah kebutuhan yang
diinginkan semuanya terpenuhi.
3. Jika means skor GS lebih kecil dari means skor GO (GS < GO), maka
terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih
banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan.
Semakin besar kesenjangan means skor yang terjadi, maka makin
tidak memuaskan media tersebut bagi khalayaknya. Sebaliknya semakin
kecil kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin memuaskan media
tersebut bagi khalayaknya. Sehingga diperoleh kesimpulan :
Gratification Sought → Media Use → Gratification Obtained
Dalam hal ini mahasiswa dan dosen UNS memanfaatkan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial sehingga
menimbulkan kepuasan tertentu setelah mengakses situs tersebut.
c) Hipotesa
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji
melalui penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang
dikemukakan :
“ Ada kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.”
“ Ada tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.”
” Ada kesenjangan kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought/GS)
dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) mahasiswa dan
dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com.”
”Ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan dosen UNS
terhadap penggunaan situs Facebook.com.”
d) Definisi Konsepsional
1. Media Use
Menurut Rosengreen, Media use atau penggunaan media massa
terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis
isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antar individu
konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media
secara keseluruhan. (Rakhmat,1993).
Media usage is not simply considered a pastime, diversion, or non need oriented activity , but a purposeful activity. It is the audience member who is seen as taking the initiative in seeking out media content which will fulfill the particular gratification sought. According to this perspective,it is the people who use the media. (Houghton-Larsen : 1982, hal.4).
Penggunaan media yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah perilaku seseorang dalam mengakses situs Facebook.com. Ini
dapat dilihat dari frekuensi, curahan waktu, dan intensitas seseorang
dalam menikmati isi media.
2. Tingkat Kepuasan
Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs
Facebook.com menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut
Gratification Sought dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification
Obtained. Kepuasan terhadap situs Facebook.com diukur berdasarkan
kesenjangan (discrepancy) antara gratification sought dan gratification
obtained. Semakin kecil discrepancy-nya, semakin memuaskan media
tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-nya, semakin tidak
memuaskan media itu. Kedua tingkat kepuasan tersebut adalah :
A. Gratification Sought (GS)
Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau
diinginkan pengguna ketika menggunakan suatu jenis media
tertentu. Dengan kata lain pengguna akan memilih atau tidak
memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab
tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang
ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif menggunakan
internet pada situs Facebook.com, yang dijadikan acuan adalah
kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.
B. Gratification Obtained (GO)
Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata
yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan
tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang
dimaksud dengan gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh)
dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan yang dapat
dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com
Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal
(Gratification Sought) yang mendasari individu dalam memilih
situs tertentu.
e) Definisi Operasional
1. Media Use
Penggunaan media adalah jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai
media jenis media yang dikonsumsi; dan berbagai hubungan antara individu
konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara
keseluruhan. Dalam penelitian ini, media yang dimaksud adalah media
internet dengan fokus penelitian pada situs Facebook.com.
Variabel ini diukur dengan indikator pertanyaan sebagai berikut:
A. Tingkat Perhatian
Tingkat perhatian responden terhadap situs Facebook.com terbagi menjadi
tiga yaitu pra activity (kegiatan pra aktifitas), duractivity (selama aktifitas),
post activity (kegiatan pasca aktifitas). Kategori dari segi tingkat perhatian
antara lain:
1) Pra Activity
a) Mencari tidaknya responden akan informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com.
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
b) Cara responden dalam mencari informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com.
Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori
sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup
(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab
lebih dari satu jawaban.
c) Cara responden meluangkan waktu untuk mengakses situs
Facebook.com.
· Tinggi; jika responden menjawab selalu meluangkan waktu khusus
untuk acara tersebut.
· Sedang; jika responden menjawab sering meluangkan waktu
khusus untuk acara tersebut.
· Rendah; jika responden menjawab kadang-kadang meluangkan
waktu khusus untuk acara tersebut.
· Sangat rendah; jika responden menjawab tidak pernah meluangkan
waktu khusus untuk acara tersebut.
Masing-masing dihitung dengan skala 1 poin.
2) Duractivity
a) Ada tidaknya aktivitas lain yang dilakukan responden pada saat
mengakses situs Facebook.com
b) Sering tidaknya responden di dalam menggunakan fitur-fitur yang ada
pada situs Facebook.com. Dalam hal ini dipilih 4 fitur yang merupakan
fitur utama dari situs Facebook.com, yaitu Chatting, Posting wall to
wall, Message, dan Games. (Ebizsoft Community, 2009)
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
3) Post activity
a) Memperbincangkan tidaknya responden dengan orang lain setelah
mengakses situs Facebook.com.
b) Orang-orang yang biasa diajak berbincang-bincang oleh responden
setelah mengakses situs Facebook.com.
Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori
sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup
(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab
lebih dari satu jawaban.
c) Ingin tidaknya responden untuk bergabung dalam kelompok pecinta
situs Facebook.com baik melalui media internet atau lainnya.
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
B. Frekuensi Mengakses
Frekuensi mengakses adalah beberapa kali responden mengakses situs
Facebook.com dalam seminggunya.
Adapun kategorinya sebagai berikut:
a. Tinggi, jika mengakes lebih dari 5 kali dalam seminggu
b. Sedang, jika mengakses 3-5 kali dalam seminggu
c. Rendah, jika mengakses kurang dari 3 kali dalam seminggu
Adapun skala yang digunakan, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.
C. Curahan waktu mengakses
Curahan waktu mengakses yang digunakan responden dalam mengakses
situs Facebook.com.
Adapun kategorinya sebagai berikut:
a. Sangat Tinggi, jika mengakses lebih dari 5 jam tiap kali akses
b. Tinggi, jika mengakses selama 3-5 jam tiap kali akses
c. Sedang, jika mengakses kurang dari 1-2,5 Jam tiap kali akses
d. Rendah, jika mengakses kurang dari 1 Jam tiap kali akses
Skala curahan waktu menonton, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.
2. Tingkat Kepuasan
Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs Facebook.com
terbagi menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut Gratification Sought dan
kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap situs
Facebook.com diukur berdasarkan kesenjangan (discrepancy) antara
gratification sought dan gratification obtained. Semakin kecil discrepancy-nya,
semakin memuaskan media tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-
nya, semakin tidak memuaskan media itu.
A. Gratification Sought (GS)
Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan
pengguna ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain
pengguna akan memilih atau tidak memilih suatu media tertentu dipengaruhi
oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah
kebutuhan yang ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif
menggunakan internet pada situs Facebook.com yang dijadikan acuan adalah
kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.
Kategori motif dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut :
1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila
mereka :
a. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.
b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.
c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.
d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas
pribadi apabila mereka:
a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan
pribadi pengguna itu sendiri.
b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam
media.
c. Dapat mengaktualisasikan diri.
d. Dapat mendapat lebih banyak teman.
e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial; pengguna dikatakan memiliki
motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :
a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.
b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitarnya.
c. Dapat menjalankan peran sosial.
d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.
e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.
4. Motif Hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila
mereka :
a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.
b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang.
c. Bisa menyalurkan emosi.
d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Setiap pertanyaan diberikan empat alternatif jawaban. Untuk
mengukurnya, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap
Likert dengan menggunakan dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak tahu.
Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak
data dalam penelitian. yang dapat dipilih responden. Skala ini menunjukkan
kuatnya keinginan responden untuk mencari pemuasan melalui penggunaan
situs Facebook.com. Tinggi rendahnya diukur dengan distribusi frekuensi
pada pertanyaan-pertanyaan GS dengan kategori sebagai berikut:
· Tinggi; menunjuk bahwa responden sangat mencari pemuas kebutuhan
pada situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden
menjawab sangat setuju
· Sedang; menunjuk bahwa responden mencari pemuas kebutuhan pada
situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden
menjawab setuju
· Rendah; menunjuk bahwa responden tidak ada keinginan untuk mencari
pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk item-item
tertentu responden menjawab tidak setuju.
· Sangat Rendah; menunjuk bahwa responden sangat tidak ada keinginan
untuk mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk
item-item tertentu responden menjawab sangat tidak setuju.
B. Gratification Obtained (GO)
Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh
individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan tertentu setelah individu
tersebut menggunakan media, yang dimaksud dengan gratification Obtained
(kepuasan yang diperoleh) dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan
yang dapat dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com
Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal (Gratification
Sought) yang mendasari individu dalam memilih situs tertentu.
Kategori kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan
sebagai berikut :
1. Kepuasan Informasi, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan
informasi apabila mereka:
a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan
dengan lingkungan masyarakat terdekat.
b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.
c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.
d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
2. Kepuasan Identitas Pribadi, pengguna dikatakan mendapatkan
lepuasan identitas pribadi apabila mereka:
a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan
pribadi pengguna itu sendiri.
b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam
media.
c. Dapat mengaktualisasikan diri.
d. Dapat mendapat lebih banyak teman.
e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.
3. Kepuasan Integrasi dan interaksi sosial, pengguna dikatakan
mendapatkan kepuasan integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :
a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.
b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitarnya.
c. Dapat menjalankan peran sosial.
d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.
e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.
4. Kepuasan Hiburan, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan
hiburan apabila mereka ;
a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.
b. Dapat bersantai dan mengisi waktu luang.
c. Dapat menyalurkan emosi.
d. Mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Tingkat kepuasan yang diperoleh diukur dengan sembilan belas item
pertanyaan kepuasan seperti pada gratification sought. Untuk mengukurnya,
pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap Likert dengan
menggunakan empat alternatif jawaban dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak
tahu. Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan
banyak data dalam penelitian.
· Tinggi; menunjuk bahwa harapan responden sangat terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab sangat setuju.
· Sedang; menunjuk bahwa harapan responden cukup terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab Setuju.
· Rendah; menunjuk bahwa harapan responden tidak terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab Tidak Setuju.
· Sangat rendah; menunjuk bahwa harapan responden sangat tidak
terpenuhi, terjadi jika item-item tertentu responden menjawab Sangat
Tidak Setuju
Selanjutnya kepuasan responden dalam menggunakan media pada
akhirnya diukur berdasarkan kesenjangan antara Gratification Sought (GS)
dan Gratification Obtained (GO). Kesenjangan kepuasan (discrepancy
gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor
gratification sought dan gratification obtained dalam mengkonsumsi suatu
media tertentu. Kesenjangan ini diukur dengan melihat jawaban-jawaban yang
diberikan oleh responden mengenai gratification sought dan gratification
obtained.
METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, yang menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
dalam mengukur tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS pengakses situs Facebook.com. Dalam penelitian ini, periset menggunakan teori Uses and Gratification untuk mengetahui
kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS terhadap situs Facebook.com. Kepuasan responden diukur dengan menggunakan
skala sikap Likert, yaitu (1). Sangat Setuju, (2). Setuju, (3) tidak setuju, (4) sangat tidak setuju. Selanjutnya kepuasan responden bisa
diketahui dari kesenjangan kepuasan antara GS mengakses situs Facebook.com dengan GO setelah mengakses situs Facebook.com.
Sedangkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa maupun dosen UNS, periset
menggunakan rumus discrepany dari Palmgreen.
b. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana
para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Responden adalah orang yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Dipilihnya mahasiswa dan dosen sebagai responden karena mahasiswa dan dosen merupakan kalangan yang sering
menggunakan situs jaringan sosial seperti Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Selain itu, kalangan mahasiswa
dan dosen tidak lepas dari kebutuhan interaksi sosial yang aktual dan terpercaya. Penulis memandang bahwa adanya suatu kaitan atau
hubungan permasalahan yang akan diteliti.
c. Teknik Pengambilan Sampel
a) Populasi
Populasi merupakan individu-individu atau obyek secara keseluruhan yang akan menjadi sasaran penelitian yang tidak saja berupa alat-alat, keadaan, atau tempat dan sebagainya. Sugiyono (2002:55) menyebut populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi
(kumpulan obyek riset) bisa berupa orang, organisasi, kata-kata dan kalimat, simbol-simbol nonverbal, surat kabar, radio, televisi,
dan lainnya. Obyek riset ini juga disebut satuan analisis atau unsur-unsur populasi. Jadi, unit analisis ini merupakan unit yang
akan diteliti.(Kriyantono, 2007:149). Dalam penelitian ini, populasinya adalah responden yang
berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Responden juga menjadi member atau anggota pada domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ada
pada situs jaring sosial Facebook.com. Setelah mengadakan survey di situs tersebut, terdapat 669 anggota yang berprofesi
sebagai mahasiswa dan 37 anggota yang berprofesi sebagai dosen. b) Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau contoh yang dapat mewakili populasi. Dengan demikian hanya sebagian saja dari jumlah populasi penelitian ini ditentukan menjadi sampel.
Dalam menentukan besarnya sampel, digunakan cara metodologis melalui cara penarikan sampel yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan Sampling Random Sederhana,
yaitu sistem sampling yang digunakan apabila jumlah populasi terhitung kecil. Sehingga representasi kelompok dengan mudah
dicapai dan kemungkinan kesalahan pengklasifikasian dapat dieliminasi.
Untuk menentukan besarnya sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Dipilihnya rumus Slovin disebabkan
karena ukuran populasi telah diketahui. Adapun rumusnya sebagai berikut:
N
n = –––––––
1 + Ne2
Dimana :
n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10%, kemudian e ini
dikuadratkan. c) Cara Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara/metode penarikan sampel yang disebut Simple Random Sampling atau Sampel Random Sederhana. Yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel dalam penelitian. Jelasnya, sistem random sederhana merupakan pengambilan
sampel dimana setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel, terlepas dari persamaan atau
perbedaan diantara mereka sepanjang menjadi anggota sampel sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif.
Penarikan Simple Random Sampling dipilih karena menghasilkan jumlah sampel yang memenuhi kuota penarikan
sampel dengan responden ≤ 100 orang, dimana banyaknya sampel harus lebih dari 30 orang dan atau lebih dari setengah dari jumlah
populasi. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, responden yang
berprofesi sebagai mahasiswa UNS diasumsikan homogen dalam memanfaatkan situs Facebook.com sebagai web tempat koneksi
dan interaksi sosial yang digunakan untuk berkomunikasi maupun berkoneksi dan berinteraksi sosial. Dengan demikian syarat utama penggunaan teknik Simple Random Sampling ini
memenuhi syarat. Diketahui:
N
n = –––––––––
1 + Ne2
669
= ––––––––––––
1 + (669)(0,10)2
669
= ––––––––––––
1 + (669. 0,01)
669
= –––––
7,69
= 86,996099 dibulatkan menjadi 87 responden
Sedangkan untuk responden yang berprofesi sebagai dosen UNS, dikarenakan yang menjadi anggota dalam domain grup UNS dalam situs Facebook.com hanya 37 orang, maka semua
populasinya menjadi sampel. Maka, besarnya sampel yang diambil sejumlah 87 responden
dari populasi mahasiswa dan 37 responden dari populasi dosen di domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta di situs
Facebook.com.
d. Teknik Pengumpulan Data
a) Data Primer
Data yang diperoleh dengan menyusun daftar pertanyaan yang akan diteliti oleh responden. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data dilakukan dengan : 1. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi berdasarkan kepada jumlah subyek dan berdasarkan atas jawaban atau
isian itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki. (Suryabrata, 1990:56). Data dikumpulkan
melalui daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan konsep dari penelitian ini. Kuesioner memiliki 2 bentuk, yakni:
a) Kuesioner berstruktur, yaitu kuesioner yang sifatnya
tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang
terbatas. Responden diminta mengisi skala-skala atau
lajur pertanyaan yang sudah disediakan. Kuesioner
berstruktur dibagi menjadi 2 bentuk pertanyaan:
(1) Pertanyaan tertutup, yaitu kuesioner yang sudah
lengkap dengan jawabannya. Responden tinggal
memilih satu jawaban yang telah tersedia, yang
sesuai dengan pilihannya.
(2) Pertanyaan terbuka, yaitu kuesioner yang sudah
lengkap jawabannya, tetapi responden masih
diberi tempat untuk menambah jawaban lain.
b) Kuesioner tidak berstruktur, yaitu kuesioner yang
memerlukan jawaban yang panjang. Responden
diberi kebebasan seluas-luasnya didalam menjawab
pertanyaan. Dengan adanya kebebasan ini
diharapkan responden memberi penjelasan dan
uraian yang mendalam mengenai pertanyaan yang
diajukan.
Ditinjau dari segi penyampaian, maka kuesioner digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:
a) Kuesioner langsung, yaitu kuesioner yang bersifat menggali
keterangan/informasi.
b) Kuesioner tidak langsung, yaitu kuesioner yang sifatnya
menggali keterangan/informasi dan apa yang diketahui
responden mengenai obyek tertentu.
Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berstruktur, tertutup dan langsung.
Yaitu kuesioner yang sifatnya tegas, konkrit dan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan telah lengkap dengan jawabannya.
Sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah tersedia dan langsung dijawab oleh responden sendiri.
2. Observasi
Yaitu mengamati secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti dengan melakukan penyusunan data terhadap
gejala-gejala yang diteliti. 3. Studi Pustaka
Peneliti berusaha untuk mencari data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis resmi yang relevan.
b) Data Sekunder
Data yang diperoleh dari studi kepustakaan, dokumen-dokumen serta dari sumber data tertulis yang lain guna
melengkapi data primer.
e. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan rumus discrepancy. Karena fokus utama penelitian
survey ini adalah untuk mengetahui kesenjangan kepuasan penggunaan situs
Facebook.com antara mahasiswa dan dosen UNS. Untuk memudahkan
analisa, data yang dikumpulkan dari hasil survey disederhanakan dalam
bentuk kode secara manual yang dikenal dengan istilah coding sheet. Untuk
penghitungan data statistiknya, rumus yang digunakan peneliti adalah rumus
discrepany dari Palmgreen yaitu:
D = ååå¹
ij
ji
n.i.j
n.i.j
Keterangan:
D : Discrepancy
n : Jumlah sampel
i : Kepuasan yang diharapkan
j : Kepuasan yang diperoleh dimana i¹ j.
Untuk mengoperasionalkan rumus discrepancy digunakan tabulasi
silang (cross tabulasi) dimana setiap item dari kepuasan yang dicari
disilangkan dengan item-item sejenis dari kepuasan yang diperoleh. Hasil
perhitungannya digunakan untuk mengetahui presentase tingkat kesenjangan
kepuasan media (internet) dalam memuaskan responden berdasarkan item-
item yang telah ditentukan.
Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat
pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan
yang mampu diberikan oleh situs Facebook.com kepada mahasiswa dan dosen
dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan
tingkat kesenjangan kepuasan yang dialamai responden pada tiap-tiap
itemnya. Menunjuk pada penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan
minimal sebesar 70%. Dengan kata lain, jika responden menyatakan bahwa
kepuasan yang diperoleh untuk tiap jenis kebutuhan antara 70-100% atau
apabila kesenjangan kepuasan bekisar antara 0-30% maka kebutuhan tersebut
dianggap memuaskan.
Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka
presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan
responden. Sebaliknya, apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka
dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden. Semakin
besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu memenuhi
kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan, semakin besar
kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan responden.
Tingkat Kepuasan yang Diperoleh tersebut diklasifikasikan kedalam
tiga kategori:
Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%
Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%
Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%
(Philip Palmgreen, J. D. Rayburn II, ”An Expectancy Value Approach
to Media Grafications”, dalam Media Gratifications Research Current
Perspective, Sage Publication, London, 1985, hal. 158, dalam skripsi Diah
Merinda Cahya Sukma, ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan
Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar
Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star
FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006).
Fisip, UNS, hal 38. 2003.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
A. Sejarah Singkat dan Lokasi Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret resmi didirikan sejak tanggal 11 Maret 1976,
berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1976 yang ditanda tangani
tanggal 8 Maret 1976 dengan nama resmi Universitas Negeri Surakarta Sebelas
Maret yang selanjutnya lazim disebut dengan singkatan UNS saja. Namun, sejak
dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1982 nama resmi Universitas
Negeri Surakarta Sebelas Maret diganti menjadi hanya Universitas Sebelas Maret.
(Buku Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret, 2007). Universitas Sebelas
Maret pada awalnya merupakan gabungan dari beberapa perguruan tinggi yang
ada di kota Surakarta dan sekitarnya, antara lain adalah IKIP Negeri Surakarta,
Akademi Administrasi Negara Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga Negeri
Surakarta, Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Surakarta (FK-
PTPN), dan Universitas Gabungan Surakarta yang terdiri dari beberapa perguruan
tinggi swasta, antara lain Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta,
Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta, Universitas Cokroaminoto Cabang
Surakarta dan Universitas Nasional Saraswati. (Company Profile Universitas
Sebelas Maret).
Universitas Sebelas Maret pada awal berdirinya terdiri dari 17 jurusan
yang tergabung dalam 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu
Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum,
Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.
Pada saat diresmikan, Universitas Sebelas Maret memiliki tenaga dosen/asisten
sebanyak 810 orang yang terdiri dari 365 dosen/asisten tetap dan 454
dosen/asisten tidak tetap, serta memiliki 5.578 mahasiswa. Pada tanggal 8 Maret
1976 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) mengeluarkan SK
No.03/C/Depk/76 yang mengantur tentang Pimpinan Sementara Universitas
Sebelas Maret, dengan Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret sementara
bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta dan tempat untuk kegiatan kuliah
tersebuar dibeberapa tempat. (Buku Sejarah Berdirinya Universitas Negeri
Surakarta (UNS) Sebelas Maret, hal.67)
Universitas Sebelas Maret saat ini berpusat di jalan Ir. Sutami No.36A
Kentingan Surakarta. Selain di Kentingan, Universitas Sebelas Maret memiliki
beberapa kampus yang letaknya terpisah, yaitu kampus Fakultas Ekonomi
program Diploma 3 di daerah Mesen, kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) program pendidikan (prodi) olah raga di daerah Manahan dan
di Ngoresan, prodi teknik mesin di daerah Pabelan dan PGSD di daerah
KlecoSurakarta. Selain di kota Surakarta Universitas Sebelas Maret juga memiliki
kampus yang letaknya terletak di kabupaten Kebumen, yaitu kampus FKIP
program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
B. Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sebelas Maret
Dalam pasal 2 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 0201/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas
Maret, menyebutkan bahwa tugas pokok Universitas Sebelas Maret adalah
menyelenggarakan program akademik dan professional dalam sejumlah disiplin
ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian tertentu.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Universitas Sebelas
Maret mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan
lingkungan.
e. Melakukan kegiatan layanan administrasi.
C. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sebelas Maret
Sebagai sebuah institusi pendidikan Universitas Sebelas Maret memiliki
visi, misi serta tujuan. Visi Universitas Sebelas Maret adalah Universitas menjadi
pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat
internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.
Adapun Misi Universitas Sebelas Maret adalah:
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut
pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa
dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan dikap.
2) Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di
bidang ilmu, teknologi, dan seni.
3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan tujuan Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut:
1) Menciptakan tujuan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus
mau belajar guna mengembangkan kemampuannya secara optimal
2) Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur; cerdas, terampil dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani
dan sosial.
3) Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni
yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat
san membangun kehidupan yang lebih baik.
4) Memdiseminadikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian
kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secera terus-menerus
menuju kehidupan yang lebih modern.
5) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur nasional sebagai
salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan,
baik didalam maupun diluar kampus.
6) Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju
terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri,
demokratis, damai dan religius.
7) Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
8) Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di
kawasa Asia Pasifik pada tahun 2015.
D. Susunan Organisasi dan Fungsi Susunan Organisasi
Susunan organisasi universitas Sebelas Maret ditetapkan berdasarkan SK
Mendikbud No. 0201/O/95 tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata
Kerja UNS untuk jabatan struktural. Sedangkan pengembangan organisasi non
struktural didasarkan pada SK Rektor. Susunan organisasi dan fungsi susunan
organisasi adalah sebagai berikut: (SK Mendikbud No.0201/O/95, 1995)
1. Rektor
Rektor adalah pembantu menteri pendidikan dan kebudayaan dibidang
yang menjadi tugas kewajiban disamping kedudukannya selaku pimpinan
Universitas Sebelas Maret. Rektor mempunyai tugas:
a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administrasi serta hubungannya dengan lingkungan.
b) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan
swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul
terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.
Dalam menjalankan tugasnya rektor dibantu oleh pembantu rektor, yaitu:
a) Pembantu Rektor bidang Akademik, selanjutnya disebut Pembantu
Rektor I, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b) Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut
Pembantu Rektor II, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan
administrasi umum.
c) Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut
Pembantu Rektor III, yang mempunnyai tugas membantu Rektor
dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layana
kesejahteraan mahasiswa
d) Pembantu Rektor bidang Perencanaan, Pengembangan dan
Kerjasama, selanjutnya disebut Pembantu Rektor IV, yang
mempunnyai tugas membantu Rektor dalam perencanaan,
pengembangan dan kerjasama Uniersitas Sebelas Maret.
2. Dewan Penyantun
Dewan penyantun adalah sebuah dewan yang beranggotakan tooh-tokoh
masyarakat yang diadakan untuk membantu perkembangan perguruan tinggi yang
bersangkutan. Dewan penyantun memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengasuh hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dn badan
swasta dengan perguruan tinggi.
b. Membantu memecahkan permasalahan perguruan tinggi.
c. Membantu perkembangan perguruan tinggi.
d. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan peranan dan pengembangan perguruan tinggi.
3. Senat Universitas
Senat Universitas Sebelas Maret merupakan badan normatif dan
perwakilan tertinggi di universitas yang diketuai oleh rektor dan didampingi oleh
sekretaris beserta sejumlah anggota. Anggota senat terdiri dari para guru besar,
guru besar emeritus, pimpinan fakultas atau lembaga dan perwakilan dosen dari
setiap fakultas.
Senat Universitas terdiri dari 6 komisi, yaitu:
a. Komisi A (Pendidikan dan Pengajaran)
b. Komisi B (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)
c. Komisi C (Kemahasiswaan dan Alumni)
d. Komisi D (Administrasi Keuangan dan Kesejahteraan)
e. Komisi E (Pengembangan dan Kerjasama)
f. Komisi F (Penilaian Tenaga Akademik dan Tata Cara Akademik)
4. Biro beserta bagian dan sub bagian
4.1 Biro Administrasi Akademik (BAA)
Biro Administrasi Akademik (BAA) adalah pembantu pimpinan
dibidang administrasi akademik di bawah dan bertanggungjawab secara
langsung kepada Rektor. BAA mempunyai tugas melaksanakan layana teknis
dan administrasi di bidang akademik di lingkungan UNS. Untuk
melaksanakan tugas tersebut BAA mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Melaksanakan urusan administrasi di bidang kerjasama.
c. Melaksanakan registrasi dan statistic.
d. Melaksanakan sarana administrasi pendidikan.
BAA terdiri atas:
a. Bagian pendidikan
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Bagian Kerjasama
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi kerjasama.
4.2 Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan keungan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAUK mempunyai
tugas memberikan pelayanan administrasi umum dan keungan dilingkungan
Universitas Sebelas Maret.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut BAUK mempunyai fungsi :
a. Melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum, dan tata laksana.
b. Melaksanakan administrasi kepegawaian
c. Melakukan administrasi keuangan
d. Melaksanakan administrasi perlengkapan
BAUK terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha, Rumah Tangga, Hukum dan Tata Laksana
mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum,
dan tatalaksana. Untuk melaksanaka tugas tersebut Tata Usaha, Rumah
Tangga, Hukum dan Tata Laksana mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan ketatausahaan
§ Melaksanakan urusan rumah tangga
§ Melaksanakan hukum dan tata laksana.
b. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian kepegawaian
mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi tenaga akademik
§ Melaksanakan administrasi tenaga administratif
c. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
keuangan di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Untuk
melaksanakan tugas tersebut bagian keuangan mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi anggaran ruti dan megkoordinasikan
anggaran keuangan
§ Melaksanakan administrasi dana yang berasal dari masyarakat.
§ Melaksanakan monitoring dan evaluasi
d. Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian
perlengkapan mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi pengadaan dan pemeliharaan
perlengkapan.
§ Melaksanakan inventarisasi dan mempersiapkan usul penghapusan
barang perlengkapan.
4.3 Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK)
Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang kemahasiswaan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAK mempunyai tugas
memberikan pelayanan administrasi kemahasiswaan. Untuk dapat
melaksanakan tugas tersebut BAK mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan administrasi minat, penalaran, dan informasi
kemahasiswaan.
b. Melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
BAK terdiri atas:
a. Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi minat, penalaran, fasilitas,
dan informasi kemahasiswaan.
b. Bagian Kesejahteraan
Mempunyai tugas melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
4.4 Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi
(BAPSI)
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang perencanaan dan system informasi
yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAPSI
mempunyai tugas melaksanakan layanan administrasi perencanaan dan system
informasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BAPSI mempunyai
fungsi:
a. Melaksanakan administrasi perencanaan akademik.
b. Melaksanakan administrasi system informasi.
BAPSI terdiri atas :
a. Bagian Perencanaan
Mempunyai tugas mekaksanakan administrasi perencanaan akademik
dan fisik.
b. Bagian Sistem Informasi
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi sistem informasi.
5. Fakultas
Fakultas adalah unsur pelaksana akademika yang melaksanakan sebagai
tugas pokok dan fungsi Universitas Sebelas Maret yang berada deibawah rektor.
Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor.
Dalam melaksanakan tugas, Dekan dibantu oleh 3 orang pembantu Dekan.
Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan melaksanakan pendidikan
akademika dan profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut , fakultas
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan
b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika,
e. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
Menurut pasal 10 , fakultas terdiri dari :
a. Dekan dan Pembantu Dekan.
1. Dekan mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi,dan administrasi
fakultas, dan bertanggungjawab kepada Rektor.
2.
3. Pembantu Dekan terdiri atas :
a) Pembantu Dekan bidang akademik yang selanjutnya disebut
Pembantu dekan Iyang mempunyai tugas menbantu Dekan
dalam memimpim pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
b) Pembantu Dekan bidang administrasi yang selanjutnya disebut
Pembantu dekan II yang mempunyai tugas membantu dekan
dalam memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang
keuangan dan administrasi umum.
c) Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya
disebut Pembantu Dekan III yang mempunyai tugas membantu
Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan
layanan kesejahteraan mahasiswa.
b. Senat Fakultas
Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan
universitas. Senat fakultas terdiri atas guru besar, pimpinan fakultas, ketua
jurusan, dan wakil dosen. Senat fakultas diketuai oleh Dekan yang dibantu
oleh seorang sekretaris senat yang dipilih diantara anggotanya.
c. Jurusan/Bagian
Jurusan atau bagian adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas
dibidang studi tertentu yang berada dibawah dekan. Jurusan atau bagian
mempunyai tugas melaksanakanpendidikan akademika dan profesionaldalam
sebagian atau satu cabang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu
dan bertanggungjawab kepada ketua jurusan /bagian. Jurusan atau bagian
dipimpin oleh ketua jurusan yang dipilih diantara dosen dan
bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakantugas sehari-
hari, ketua jurusan/bagian dibantu oleh seorang sekretaris jurusan/bagian.
d. Laboratorium
Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan
pada jurusan atau bagian dalam pendidikan akademika dan professional.
Laboratorium mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu sebagai penunjang pellaksanaan
tugas pokokjurusa/bagian sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.
e. Dosen
Dosen mempunyai tugas utama mengajar, membimbing dan melatih
mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dosen terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu, dengan jenis
dan kepangkatan dosen tersebut menyesuaikan peraturan perundang-
undangan.
f. Bagian Tata Usaha (TU)
Bagian Tata Usaha (TU) mempunyai tugas melaksanakan administrasi
umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pendidikan di fakultas.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut tata usaha mempunyai fungsi:
a) melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan.
b) Melaksanakan administrasi keuangan dan kepegawaian
c) Melaksanakan administrasi pendidikan.
d) Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Bagian TU dari masing-masing fakultas terdiri dari :
a. Sub Bagian Pendidikan
Memiliki tugas melakukan administrasi pendidikan.
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Memiliki tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga dan
perlengkapan.
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian
Memiliki tugas melakukan administrasi keuangan dan
kepegawaian.
d. Sub Bagian Kemahasiswaan
Memiliki tugas administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Universitas Sebelas Maret memiliki 9 fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Seni
Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran,
Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
6. Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret memiliki 1 program pasca sarjana dengan
rincian 24 program studi (prodi) jenjang S2, 11 prodi Pendidikan Dokter
Spesialis I, 4 prodi jenjang S3, 1 prodi profesi, 9 prodi keahlian.
7. Lembaga Penelitian dan Pengembangan
a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) adalah unsur
pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi
Universitas Sebelas Maret di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat
dibawah rektor. Kedudukan LPPM adalah untuk memfasilitasi dan
mendukung aktivitas pusat untuk melakukan perannya sebagai produksi ilmu
pengetahuan. LPPM terdiri dari 18 pusat, yaitu: 1) Pusat Pengembangan
Kewirausahaan (PPKwu), 2) Pusat Penelitian Lingkunga Hidup (PPLH), 3)
Pusat Informasi da Pembangunan Wilayah (PIPW), 4) Pusat Peneletian
Kependudukan (PPK), 5) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata
(PUSPARI), 6) Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
(PPHKI), 7) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (PPPG), 8) Pusat
Penelitian dan PEngembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (PPPBB), 9)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat
(PPPGKM), 10) Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah
(PUSLITDESGANDA), 11) Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan
Kolaborasi Industri (PKPTKI), 12) Pusat Pemberdayaan Mahasiswa dan
Masyarakat (PPMM), 13) Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan
Kelembagaan (PPKDK), 14) Pusat Penelitian Rehabilitasi dan Remediasi
(PPRR), 15) Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi
Manusia (PPPKHANKAM), 16) Pusat Penelitian dan Pengembangan Olah
Raga (PUSLITBANG OR), 17) Pusat Studi Bencana Alam (PSBA), 18) Pusat
Studi Kesehatan Seksual (PPSKS). (Buku Data dan Informasi UNS, 2007).
b. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) terus berupaya mewujudkan
perguruan tinggi yang berkualitas dan meningkatkan mutu akademik
Universitas Sebelas Maret, antara lain melalui peningkatan kualitas dan materi
pengajaran, penyempurnaan system pembelajaran yang mengarah pada belajar
aktif dan mandiri serta penyempurnaan evaluasi belajar mengajar. Dalam
pengembangan misi tersebut LPP dibantu oleh 2 pusat, yaitu: Pusat
Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP) dan Pusat Bimbingan dan
Konseling dan Pembinaan Karier (PBKPK). (Buku Data dan Informasi UNS,
2007).
8. Unsur Penunjang Akademik
Universitas Sebelas Maret memiliki unit-unit penunjang pendidikan, antara
lain adalah UPT Pusat Komputer, UPT Perpustakaan, UPT Pelayanan dan
Pengembangan Bahasa (P2B), UPT Laboratorium MIPA Pusat, UPT UNS
Press, UPT Mata Kuliah Umum. (Buku Data dan Informasi UNS, 2007).
9. Kantor Humas dan Kerjasama
Kantor Humas dan Kerjasama merupakan kantor yang menangani hal
komunikasi dengan pihak eksternal, pengenalan dan pencitraan universitas,
serta menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik instansi pemerintah,
swasta, masyarakat, yayasan atau organisasi kemasyarakatan serta media
massa.
10. Kantor Penjaminan Mutu
Kantor Penjaminan Mutu merupakan kantor yang memiliki fungsi dalam
aspek pengelolaan manajemen serta kualitas produk akademik yang dapat
dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik Kepercayaan
masyarakat terus dibangun melalui upaya-upaya penjaminan kualitas secara
berkelanjutan yang dimplementasikan dengan menyempurnakan system
akuntabilitas kinerja secara terukur, terprogram dan transparan.
E. Strategi Pengembangan Universitas Sebelas Maret
Strategi pengembangan yang dijalankan dalam upaya menjadikan
Universitas Sebelas Maret sebagai universitas yang unggul dan mandiri adalah
dengan menerapkan secara sungguh-sungguh prinsip RAISE ++, yaitu: (Buku
Data dan Informasi UNS, 2007)
1. Relevancy, mengarahkan kualitas pendidikan sesuai tuntutan
masyarakat da dunia kerja selaras dengan perkembangan IPTEKS
yang mendukung.
2. Academic Atmosphere, menciptakan iklim akademik yang sehat.
3. Internal Management, pengelolaan pendidikan diselenggarakan
secara terpadu, terprogram terukur dan berkelanjutan sehingga
mampu menjadi lembaga pendidikan yang sehat, mandiri dan
akuntabel.
4. Sustainability, menjamin keberlangsungan program-program
pengembangan dengan segala hasil yang telah diperoleh serta segala
upaya peningkatannya.
5. Efficiency, memberdayakan dan mengoptimalkan pemanfaatan
seluruh aset dan sumberdaya yang dimiliki sehingga tercapai
efesiensi dalam pemanfaatan.
6. (plus) Leadership, memantapkan system demokrasi dan promosi
jabatan sehingga diperoleh pemimpin-pemimpin yang tangguh,
capable dan acceptable
7. (plus) Equity, menyelenggarakan pendidikan berdasarkan prinsip-
prinsip keadilan dan kesetaraan.
F. Kondisi Kekinian Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret saat ini memiliki 1.591 dosen yang
membimbing mahasiswa dengan kualifikasi S1 berjumlah 452 dosen, S2
berjumlah 988 dosen, dan S3 berjumlah 150 dosen – 56 orang diantaranya
profesor. Saat ini terdapat 365 dosen yang sedang melanjutkan studi formal ke
jenjang yang lebih tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di dalam
dan di luar negeri. Sekain itu, saat ini Universitas Sebelas Maret juga didukung
oleh lebih kurang 900 tenaga administrasi professional. (Buku Data dan Informasi
UNS, 2007)
Universitas Sebelas Maret setiap tahun menganggarkan beasiswa rutin
untuk mahasiswa lewat program kerjasama dengan lembaga atau instansi lain
dalam rangka peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Selain beasiswa Universitas
Sebelas Maret juga memiliki program Dana Kasih Plus yang ditujukan kepada
mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan ketika mengalami musibah.
Untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, serta untuk
meningkatkan kemampuan penalaran, minat dan bakat telah dibentuk bernagai
organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas,
antara lain Dewan Mahasiswa (DEMA) yang berfungsi sebagai lembaga legislatif
mahasiswa, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang berfungsi sebagai lembaga
eksekutif mahasiswa serta berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang telah
banyak berprestasi baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Fasilitas fisik yang dimiliki Universitas Sebelas Maret dalam rangka
menunjanng kegiatan kemahasiswaan antara lain adalah gedung olah raga,
lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan tennis, lapangan voli, sarana
peribadatan (masjid, gereja, vihara, pura), gedung student center, guest house,
asrama mahasiswa, koperasi mahasiswa, medical center, auditorium, lahan
percobaan, pusat layanan internet dan lain-lain. (Buku Informasi Bidang
Kemahasiswaan UNS).
2. SITUS FACEBOOK.COM
A. Sejarah Situs Facebook.com
Pertama kali didirikan pada tanggal 4 Februari 2004 dan merupakan hasil
hobi karya salah seorang mahasiswa Universitas Harvard, Mark Zuckerberg. Pada
awalnya, Facebook disebut The Facebook dan bukan Facebook. Saat pertama kali
didirikan, Facebook hanya digunakan untuk kalangan dari Universittas Harvard
saja dan lalu penggunaan Facebook berkembang sampai ke kampus Stanford.
Pada saat proses pengembangan berlangsung, Zuckerberg tahu bahwa tidak
mudah untuk membuatnya langsung menjadi terkenal seperti website jejaring
pertemanan lainnya yang sudah mapan. Oleh sebab itu, The Facebook didirikan
hanya orang tertentu yang bisa bergabung.
Saat itu, pengguna yang mendaftar terbatas pada orang dengan alamat
email yang berdomain .edu dari kampus yang didukung. Seiring dengan terus
berkembangnya kepopuleran The Facebook, lebih banyak lagi universitas yang
didukung sampai pada saatnya ketika didukungnya semua kampus di Amerika.
Pembatasan pengguna ini menyebabkan jumlah pengguna lebih rendah dari rata-
rata jumlah pengguna situs pertemanan saat itu.
Zuckerberg berhenti kuliah dan pindah ke Silicon Valley pada Mei 2004
dan pada September 2004, mereka mendapatkan modal dari pendiri Paypal yaitu
Peter Thiel. Peter Thiel menginvestasikan $500,000 USD sebagai permulaan.
Seorang penanam modal lain yaitu Jim Breyer juga memiliki ketertarikan dengan
The Facebook dan memberikan $12,7 juta USD untuk membantu Zuckerberg
mengembangkan The Facebook. Jim Breyer adalah orang yang memiliki
keterkaitan dengan perusahaan seperti WalMart dan National Venture Capital
Association (NVCA) dari Accel partners.
Pada bulan Oktober 2004, Zuckerberg telah memiliki uang, tenaga kerja,
dan dukungan institusional untuk maju secara global. Pada agustus 2005, The
Facebook melepas kata “The” dan Facebook.com didaftarkan dengan nilai
pembelian domain sebesar $200,000 USD. Beberapa bulan setelah didaftarkan,
pembatasan pengguna ditinggalkan dan siapapun dengan alamat email institusi
yang aktif dan valid dapat mendaftar.
Pada September 2006, Facebook mulai melebarkan sayap yaitu semua
orang dengan alamat email yang aktif dan valid dapat melakukan pendaftaran.
Hasilnya, antara Mei 2006 dan Mei 2007 pengunjung Facebook tumbuh sampai
89%. Pada 24 Mei 2007, Facebook mengadakan acara besar yang disebut f8 event
dengan media massa dan pembuat aplikasi untuk meluncurkan Facebook
platform. Pada acara ini, Facebook resmi membuka platformnya untuk semua
orang yang berarti bahwa semua orang dapat membuat aplikasi di Facebook
dengan gratis. Selain itu, banyak pembuat aplikasi membuat bermacam-macam
aplikasi unik yang dapat ditambahkan ke profil pengguna Facebook. Sampai saat
ini, acara f8 event terus diadakan untuk memajukan aplikasi Facebook.
Aplikasi yang sudah dibuat tersebut pun dapat menampilkan iklan mereka
sendiri pada tempat yang tidak dipesan oleh iklan Microsoft. Pada intinya,
semakin besar jumlah pengguna aplikasi semakin tinggi harga aplikasi tersebut.
Strategi ini sangat menguntungkan Facebook karena tidak hanya pembuat aplikasi
bisa mendapatkan akses ke pengguna Facebook, tetapi Facebook juga menjadi
platform yang kaya akan aplikasi yang menarik penggunanya.
Pada Agustus 2007, Facebook mulai merambah pasar iklan. Facebook
mengumumkan bahwa mereka sedang mencari cara untuk mengubah
kepopulerannya menjadi keuntungan besar yaitu, dengan menawarkan pemasang
iklan akses langsung ke target konsumen mereka. Untuk mencapa keuntungan
tersebut, Zuckerberg menuliskan ”untuk membantu orang-orang berbagi informasi
dengan teman-teman mereka tentang hal-hal yang mereka lakukan di Web” pada
posting blog Facebook. Itulah sebabnya Facebook dapat membiayai semua
layanan gratis keren mereka.
Pada 6 November 2007, Facebook mengumumkan bahwa mereka sudah
melayani 12 merek global termasuk diantaranya adalah Coca-cola, Blockbuster,
Verizon, Sony Pictures dan Conde Nast.
Karena Facebook memiliki potensi yang begitu besar, terdapat beberapa
pihak ingin memilikinya seperi Viacom, Yahoo, dan Friendster. Friendster ingin
mengakuisisi senilai $10juta USD pada pertengahan tahun 2004, yahoo ingin
mengakuisisi facebook dengan nilai 1 miliar USD pada musim panas tahun 2006
dan Viacom ingin mengakusisi facebook sebesar $750 juta USD pada Maret 2006.
tetapi kesemua pihak gagal untuk mengakuisisi Facebook.
Zuckerberg mendapatkan julukan ”The Kid who turned down a billion”
didapatkan saat dia meninggalkan tawaran yang diberikan oleh Yahoo. Basis
pengguna Facebook terbesar sampai saat ini ada di Amerika, Kanada dan Inggris
sedangkan di Asia ada di Hongkong dan Indonesia.
B. Pendiri Situs Facebook.com
Dibawah ini dijelaskan beberapa orang pendiri dan orang yang berperan penting
dalam berdirinya Facebook.
1. Mark Zuckerberg
Nama lengkap : Mark Elliot Zuckerberg
Kekayaan : $ 1.5 miliar USD
Sumber : Teknologi kreasi sendiri
Umur : 24 tahun
Tempat tinggal : Palo alto, California, Amerika Serikat
Pendidikan : Universitas Harvard (Drop Out)
Pria ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984 dan dia adalah seorang
programmer computer dan netpreneur. Ketika dia masih berkuliah di
Universitas Harvard pada tahun 2004, dia mendirikan situs pertemanan
Facebook dengan bantuan sesama teman kuliah di jurusan computer
science, Andrew McCollum dan teman sekamarnya yaitu Dustin
Moskovitz dan Chris Hughes. Demia mengembangkan Facebook,
Zuckerberg mengambil cuti kuliah dan setahun kemudian memutuskan
berhenti kuliah. Saat ini, Zuckerberg menjadi CEO di Facebook dan
berada di dewan direksi.
Oleh situs Forbes, Mark Zuckerberg berada di nomor 321 daftar orang
terkaya di Amerika dan nomor 785 terkaya di seluruh dunia pada daftar
tahun 2008.
2. Dustin Moskovitz
Dustin Moskovitz juga ikut berperan sebagai pendiri facebook dan
pemimpin staf teknikal di Facebook. Dustin bersama dengan Zuckerberg
mengembangkan Facebook di kamar asrama mereka. Dustin telah bersama
dengan Facebook dari awal pendiriannya sampai dengan sekarang. Saat ini
dia mengerjakan strategi dan perangkat internal Facebook.
Dustin berkuliah di Universitas Harvard dan mengambil jurusan ekonomi
selama dua tahun sebelum memutuskan pindah ke Palo Alto, California
untuk bekerja penuh di Facebook.
3. Chris Hughes
Chris Hughes lahir pada tanggal 26 November 1983 dan bersama-sama
mendirikan dan menjadi juru bicara Facebook. Pada Februari 2007, Chris
Hughes keluar dari Facebook dan menjadi konsultan untuk situs-situs
terkenal. Pada saat kampanye kepresidenan Barrack Obama, Hughes
berfokus sebagai coordinator online penyelenggaraan kampanye
kepresidenan Barrack Obama di My.BarackObama.com (situs pertemanan
online kampanye tersebut). Hughes telah menyelesaikan kuliahnya di
Universitas Harvard pada tahun 2006 sebelum mulai bekerja penuh di
Facebook.
C. Profil Perusahaan Facebook.com
Berikut ini adalah profil dari perusahaan Facebook.
Website : Facebook.com
Blog : blog.Facebook.com
Karyawan : sekitar 600 orang
Berdiri : Februari 2004
Pengguna : 110 juta orang pengguna aktif (mengakses dalam
30hari)
Kantor Pusat : Palo Alto, California, USA
156 University Avenue
Palo Alto, CA, 94301
USA
Eksekutif : 1. Mark Zuckerberg, pendiri, CEO, dewan direksi
2. Dustin Moskovitz, rekan pendiri
3. Chamath Palihapitiya, VP of Product Marketing
4. Gideon Yu, CFO
5. Sheryl Sandberg, COO
Pendanaan :
PENYANDANG DANA
JUMLAH
Angel, 9/04 Peter Thiel
$500,000 USD
Series A, 5/05 Accel Partners
$12.7 juta USD
Series B, 4/06 Greylock Meritech Capital Partners The foundation Fund
$27.5 juta USD
Series C, 1/08 European Founders Fund
$15 juta USD
Series C, 3/08 Li Ka-Shing
$40 juta USD
Series C, 10/07 Microsoft Li Ka-Shing Marc Samwer Oliver Samwer Alexander Samwer
$300 juta USD
Hutang, 5/08 Triple Point Capital
$100 juta USD
Total $496 juta USD
Pesaing :
MySpace, Friendster, Slide, Zvents, FriendFeed, Qik, hi5, Photobucket,
Webshots, Flickr, Spokeo People Search, HOT or NOT, Pizco, Zyb, Multiply,
Youtube, badoo, openpeople, Bigsight Media Group, Xiaonei, Daikana, Bebo,
AOL, CityIN, Xanga, Spleak, Rekatu, Tagged.
Perkembangan Perusahaan :
Tahun 2004
Februari
Mark Zuckerberg bersama rekan pendiri Facebook, Dustin
Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin
meluncurkan Facebook dari kamar asrama mereka di
Harvard.
Maret Facebook berkembang dari Harvard ke Stanford,
Columbia, dan Yale.
Juni Facebook memindahkan operasionalnya ke Palo Alto,
California.
September Aplikasi pada Groups ditambahkan, the Wall ditambahkan
pada profil.
Desember Pengguna aktif Facebook hampir mencapai 1 juta orang.
Tahun 2005
Mei
Facebook mendapat dana modal $12.7 juta USD dari
Accel Partners.
Facebook kini mendukung lebih dari 800 jaringan
perguruan tinggi.
Agustus Facebook secara resmi mengganti namanya menjadi
Facebook dari theFacebook.com.
September Facebook menambahkan dukungan unuk jaringan sekolah
menengah umum.
Oktober
Photos ditambahkan sebagai sebuah aplikasi di profil.
Facebook mulai mendukung jaringan sekolah
internasional.
Desember Facebook memiliki lebih dari 5.5 juta pengguna aktif.
Tahun 2006
April
Facebook mendapatkan modal tambahan sebesar $27.5
juta USD dari Greylock partners, Meritech Capital
Partners, dan lainnya.
Facebook meluncurkan fitur mobile.
Agustus
Diluncurkannya Facebook development platform.
Aplikasi notes diluncurkan.
Facebook dan Microsoft membentuk huungan strategis
untuk sindikasi banner iklan.
September
News Feed dan Mini-Fed diluncurkan dengan tambahan
control privasi.
Facebook membuka pintu kepada siapa saja yang ingin
bergabung.
November Fitur Share ditambahkan dan diluncurkan di 20 rekanan
situs secara bersamaan.
Desember Pengguna aktif Facebook mencapai 12 juta orang.
Tahun 2007
Februari Ditambahkannya fitur virtual gift shop.
Maret Pengguna aktif Facebook mencapai lebih dari dua juta
orang Kanada dan 1 juta orang dari Inggris.
April
Pengguna aktif Facebook mencapai 20 juta orang dan
Facebook memperbaharui desain situs serta
menambahkan portal jaringannya.
Mei
Facebok menambahkan aplikasi Marketplace untuk
memfasilitasi jual beli antara penggunanya.
Facebook mengadakan acara f8 events untuk peluncuran
Facebook platform.
Facebook platform diluncurkan dengan 65 rekanan
pembuat aplikasi dan lebih dari 85 aplikasi.
Juli Facebook mengakuisisi Parakey.
Oktober
Pengguna aktif Facebok lebih dari 50 juta orang.
Facebook meluncurkan platform untuk Facebook mobile
dan Microsoft mengembangkan perjanjian iklan untuk
menggapai pasar internasional.
Microsoft membeli saham Facebook senilai $240 juta
USD.
November Facebook meluncurkan Facebook Ads.
Tahun 2008
Januari Facebook ikut mensponsori debat presiden dengan saluran
ABC News.
Februari Facebook diluncurkan dengan bahasa Perancis dan bahasa
Spanyol.
Maret
Facebook memperbaharui control privasi untuk
memasukkan privasi Friendlist dan meluncurkan bahasa
Jerman.
April Facebook meluncurkan Faceook Chat dan menerjemahkan
aplikasi ke dalam 21 bahasa tambahan.
Juli
Facebook memperluas platform di website dan seluruh
dunia serta meluncurkan desain baru yaitu
http://www.new.facebook.com.
Oktober Facebook membuka kantor pusat internasional di Dublin,
Irlandia.
BAB III
DESKRIPSI VARIABEL GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE DAN
GRATIFICATION OBTAINED
Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data primer berupa
kuesioner yang dilaksanakan dengan menyebarkannya kepada responden.
Responden pada penelitian kali ini adalah mahasiswa dan dosen Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang menjadi anggota grup pada domain grup UNS di
situs Facebook.com sebagai objek yang telah terpilih dalam teknik penarikan
sampel.
Dikarenakan responden pada penelitian ini ada dua, maka sajian data
dibawah ini terbagi menjadi dua yaitu deskripsi variabel data mahasiswa dan
deskripsi variabel data dosen. Tiap deskripsi variabel terdiri dari variabel
gratification sought, media use dan gratification obtained. Penjelasannya sebagai
berikut :
1. DESKRIPSI VARIABEL DATA MAHASISWA
pada deskripsi variabel data mahasiswa terdapat tiga bagian yaitu vaiabel
gratification sought , media use, dan gratification obtained mahasiswa. Ketiga bagian
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
A. GRATIFICATION SOUGHT MAHASISWA
Gratification Sought (GS) adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan
individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). GS
dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan yang dicari
atau diinginkan responden dapat dipenuhi kepuasaannya dengan cara mengakses
situs Facebook.com. Ada 4 kategori motif pengonsumsian jenis kebutuhan menurut
McQuail yang mendorong seseorang untuk menggunakan internet sebagai salah
satu alat pemuas kebutuhannya antara lain motif informasi, motif identitas pribadi,
motif integrasi dan interaksi sosial, motif hiburan yang diukur menurut skala likert
yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
Dari keempat motif di atas, dikembangkan lagi menjadi beberapa
pertanyaan seputar kategori keinginan atau kebutuhan yang diinginkan responden
dan nantinya dapat menggambarkan atau menjadi alat ukur gratification sought
penelitian ini. Kategori keinginan yang masuk dalam kategori gratification sought
dalam penelitian ini berjumlah 19 jenis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hasil
penghitungan GS pada responden yang tersusun dalam table di bawah ini:
Tabel III.1
Jenis-Jenis Gratification Sought
Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju No
Jenis-Jenis Gratification Sought
F % F % F % F % Motif Informasi
1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
21 24.1 37 42.5 27 31.1 2 2.3
2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
21 24.1 46 52.9 18 20.7 2 2.3
3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
9 10.4 39 44.8 39 44.8 0 0
4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
16 18.5 40 45.9 31 35.6 0 0
5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui
17 19.5 33 37.9 32 36.8 5 5.8
penambahan pengetahuan
Motif Identitas Pribadi
6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
23 26.4 40 46 20 23 4 4.6
7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
22 25.2 40 46 20 23 5 5.8
8 Untuk mampu mengaktualisasi diri
24 27.6 41 47.1 20 23 2 2.3
9 Untuk mendapat lebih banyak teman
64 73.6 23 26.4 0 0 0 0
10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
50 57.5 37 42.5 0 0 0 0
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
34 39.1 37 42.5 16 18.4 0 0
12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
53 60.9 30 34.5 4 4.6 0 0
13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
36 41.4 51 58.6 0 0 0 0
14 Untuk lebih dekat dengan orang lain
54 62.1 33 37.9 0 0 0 0
15 Untuk dihargai oleh orang lain
37 42.5 50 57.5 0 0 0 0
Motif Hiburan
16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
50 57.5 37 42.5 0 0 0 0
17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
63 72.4 24 27.6 0 0 0 0
18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda
58 66.7 26 29.9 3 3.4 0 0
19 Untuk mendapatkan 47 54.1 40 45.9 0 0 0 0
hiburan dan kesenangan
Sumber : Pertanyaan No. 22 – 40
Secara keseluruhan jawaban mahasiswa diatas, 19 jenis kebutuhan dari
4 kategori motif yang ada menunjukkan hasil yang sama kuat. Data
menunjukkan dari 19 jenis kebutuhan, 17 diantaranya mayoritas memilih skala
setuju dan sangat setuju. Lebih jelasnya lagi, diketahui bahwa motif hiburan
menduduki peringkat tertinggi daripada motif lainnya dengan 4 jenis
kebutuhan dinyatakan mayoritas mahasiswa sebagai kebutuhan yang sangat
ingin dicari pemenuhan kepuasannya.
Dari segi motif identitas pribadi yang diwakili lima jenis kebutuhan,
hasil yang diperoleh menyatakan mahasiswa setuju dan sangat setuju tentang
adanya kebutuhan untuk mendapat lebih banyak teman dan dapat menyalurkan
ekspresi atau inspirasi dari mengakses situs Facebook.com ini.
Sedangkan lima pertanyaan yang mewakili motif integrasi dan
interaksi sosial tidak memiliki banyak perbedaan. Mahasiswa menyatakan
bahwa kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain sebagai sebuah
kebutuhan yang dicari dengan mayoritas mahasiswa yang menjawab sangat
setuju. Tidak berbeda dengan sebelumnya, pada kebutuhan untuk memperoleh
bahan perbincangan dengan orang lain mayoritas mahasiswa menjawab sangat
setuju.
Untuk kategori motif hiburan, mahasiswa memiliki keinginan untuk
mengakses situs Facebook.com sebagai sarana hiburan. Data menunjukkan
mahasiswa sangat termotivasi untuk mengakses situs ini guna melepaskan diri
dari permasalahan yang sedang dihadapi, mengisi waktu luang dan bersantai,
memperoleh hiburan dan kesenangan, serta menyalurkan emosi.
Agar lebih jelasnya, dibawah ini dijelaskan kategori frekuensi beserta
presentase masing-masing item pertanyaan.
a. Motif Informasi
a) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai
peristiwa yang berkaitan dengan dunia.
Tabel III.2 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa
yang Berkaitan dengan Dunia.
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
21 37 27 2
24.1 42.5 31.1 2.3
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan mahasiswa untuk
mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
untuk dicarikan pemuasnya dengan mengakses situs Facebook.com yang
didapat antara lain 66.6 % mahasiswa menjawab antara skala setuju dan
sangat setuju. Untuk skala tidak setuju terdapat 31.1 % sedangkan pada skala
kategori sangat tidak setuju, hanya ada dua orang yang memilihnya.
b) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai
peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
Tabel III.3 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa
yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
21 46 18 2
24.1 52.9 20.7 2.3
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai
peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar disetujui dan sangat
didisetujui oleh 67 % responden penelitian tentang situs Facebook.com. Dan
yang menjawab antara tidak setuju dan sangat setuju terdapat 23 %
mahasiswa.
c) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai masalah
Tabel III.4 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Masalah
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
9 39 39 0
10.4 44.8 44.8
0 Jumlah 87 100
Sumber : Tabel III.1
Pada kategori kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai masalah, terdapat 55.2 % mahasiswa menjawab antara skala setuju
dan sangat setuju. Dan terdapat 44.8 % mahasiswa yang menjawab tidak
setuju terhadap adanya kebutuhan ini, sedangkan untuk skala sangat tidak
setuju, tidak ada mahasiswa yang menjawabnya. Untuk kebutuhan yang ini,
terjadi kesamaan antara dua skala yaitu setuju dan tidak setuju, sebanyak 39
mahasiswa yang menjawabnya.
d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai pendapat
Tabel III.5 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Pendapat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
16 40 31 0
18.5 45.9 35.6
0 Jumlah 87 100
Sumber : Tabel III.1
Tidak berbeda jauh dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan
mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat ini kategori setuju
menjadi pilihan mayoritas mahasiswa. Sebanyak 45.9 % menjawab setuju,
18.5 % menjawab sangat setuju, 35.6 % yang menjawab tidak setuju dan tidak
ada yang menjawab sangat tidak setuju.
e) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan rasa damai melalui
penambahan pengetahuan.
Tabel III.6 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui
Penambahan Pengetahuan
Kategori F % Sangat Setuju 17 19.5
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
33 32 5
37.9 36.8 5.8
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada kebutuhan ini, mahasiswa yang memiliki keinginan untuk
mencari pemuasan kebutuhan mendapatkan rasa damai melalui penambahan
pengetahuan terbilang hampir sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju.
Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan 37.9 % responden menjawab
pada kategori setuju dan 19.5 % menjawab sangat setuju. Dan kategori tidak
setuju terdapat 36.8 % dan 5.8 % menyatakan sangat tidak setuju memiliki
keinginan tersebut.
b. Motif Identitas Pribadi
a) Kebutuhan mahasiswa untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
Tabel III.7 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai Pribadi
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
23 40 20 4
26.4 46 23 4.6
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada jenis kebutuhan ini, jawaban dominan yang dipilih responden
adalah setuju yaitu 46 %, dan jawaban sangat setuju yaitu jawaban kedua yang
paling banyak dipilih responden dengan besar presentase 26.4 %. Dan terdapat
27.6 % yang menjawab antara skala tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari
hal diatas dapat kita ketahui bahwa jawaban setuju dan sangat setuju sangat
mendominasi kebutuhan ini, yaitu dengan 72.4 % mahasiswa yang
menjawabnya.
b) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan
nilai-nilai
Tabel III.8 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-
Nilai
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
22 40 20 5
25.2 46 23 5.8
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari kebutuhan
mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai yang
mencapai 46 %. Hal ini masih diperkuat dengan 25.2 % mahasiswa yang
menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan ini perlu untuk dipenuhi
kepuasannya melalui situs Facebook.com. Dan sisanya terdapat 28.8 %
memilih kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju.
c) Kebutuhan mahasiswa untuk mampu mengaktualisasi diri
Tabel III.9 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 41 20 2
27.6 47.1 23 2.3
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi akan keinginan
untuk mampu mengaktualisasi diri mahasiswa melalui situs Facebook.com.
Hal ini dapat kita lihat dengan 74.7 % mahasiswa yang menjawab antara skala
setuju dan sangat setuju. Dan sisanya sebanyak 25.3 % mahasiswa menjawab
pada kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju.
d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapat lebih banyak teman.
Tabel III.10 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
64 23 0 0
73.6 26.4
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Kebutuhan pada motif identitas pribadi untuk mendapat lebih banyak
teman menjadi kebutuhan yang paling dicari atau di minati oleh responden
mahasiswa. Hal ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa
100 % mahasiswa menjawab pada skala setuju dan sangat setuju, sedangkan
untuk skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada satupun mahasiswa
yang menjawabnya.
Dominasi skala setuju dan sangat setuju diatas dikarenakan situs
Facebook.com ini merupakan situs jejaring sosial, yang mengusung tema
pertemanan. Jadi responden mahasiswa benar-benar menginginkan untuk
mendapat lebih banyak teman melalui situs Facebook.com ini.
e) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
Tabel III.11 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
50 37 0 0
57.5 42.5
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Untuk kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi atau inspirasi sama
dengan kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih
banyak teman. Dari hasil diatas dapat kita lihat terdapat 100 % mahasiswa
yang menjawab antara skala setuju dan sangat setuju, hal ini sama dengan
kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak
teman. Akan tetapi pada kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi dan inspirasi
ini, untuk skala sangat setuju terdapat 57.5 % yang menjawabnya dan 42.5 %
menjawab kategori setuju.
c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial
a) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap
empati sosial
Tabel III.12 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap Empati
Sosial
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
34 37 16 0
39.1 42.5 18.4
0 Jumlah 87 100
Sumber : Tabel III.1
Pada kategori motif integrasi dan interaksi sosial, khususnya pada item
kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati
sosial, peneliti mendapatkan data yang menunjukkan 42.5 % menyatakan
setuju dan 39.1 % menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut dapat
diketahui bahwa keinginan mahasiswa ternyata cukup kuat untuk menjadikan
situs Facebook.com sebagai bahan untuk mendapat pengetahuan terhadap
empati sosial.
b) Kebutuhan mahasiswa untuk menemukan bahan percakapan dan
interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
Tabel III.13 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi
Sosial dengan Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
53 30 4 0
60.9 34.5 4.6 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada kategori motif integritas dan interaksi sosial, khususnya pada item
kebutuhan mahasiswa untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi
sosial dengan orang lain, peneliti mendapatkan selisih data yang mendominasi
pada kategori sangat setuju yaitu 60.9 % responden, untuk kategori setuju
menunjukkan hasil 34.5 % dan 4.6 % menjawab tidak setuju, sedangkan untuk
kategori sangat tidak setuju tidak satupun memilihnya. Dari data tersebut
dapat diketahui bahwa keinginan mahasiswa untuk menjadikan situs
Facebook.com sebagai bahan perbincangangan ternyata sangat kuat yaitu
dengan 95.4 % memilih antara skala sangat setuju dan setuju.
c) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menjalankan peran sosial di
masyarakat
Tabel III.14 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di
Masyarakat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
36 51 0 0
41.4 58.6
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada jenis kebutuhan ini, jawaban dominan yang dipilih responden
adalah setuju yaitu 58.6 %, dan jawaban sangat setuju yaitu jawaban kedua
yang paling banyak dipilih responden dengan besar presentase 41.4 %. Dan
sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada
satupun responden yang memilihnya. Dari hal diatas dapat kita ketahui bahwa
jawaban setuju dan sangat setuju sangat mendominasi kebutuhan ini.
d) Kebutuhan mahasiswa untuk lebih dekat dengan orang lain
Tabel III.15 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
54 33 0 0
62.1 37.9
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa
keinginan responden sangat kuat untuk lebih dekat dengan orang lain melalui
situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan
bahwa sebanyak 62.1 % dari responden menjawab sangat setuju dan 37.9 %
responden menjawab setuju. Sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat
tidak setuju, tidak ada responden yang memilihnya.
e) Kebutuhan mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain
Tabel III.16 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
37 50 0 0
42.5 57.5
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan
responden untuk dihargai oleh orang lain ini, skala sangat setuju dan setuju
masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data menunjukkan bahwa
kategori setuju terdapat 57.5 % responden , untuk kategori sangat setuju
terdapat 42.5 % responden, dan tidak ada satupun yang memilih pada skala
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
d. Motif Hiburan
a) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
Tabel III.17 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
50 37 0 0
57.5 42.5
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Tidak berbeda jauh dengan kebanyakan kategori yang lain, sebagian
besar atau sebanyak 57.5% menjawab sangat setuju dan 42.5% menjawab
setuju bahwa kebutuhan untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
menjadi motif mahasiswa dalam mengakses situs Facebook.com.
b) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
Tabel III.18 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
63 24 0 0
72.4 27.6
0 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada kategori ini paling banyak responden menjawab pada skala
sangat setuju yaitu sebesar 72.4 % dan disepakati oleh 27.6 % responden
dengan jawaban setuju, untuk skala sangat tidak setuju dan tidak setuju, tidak
ada satupun mahasiswa yang memilihnya. Dari jawaban tersebut
menggambarkan bahwa responden sangat berharap dengan mengakses situs
Facebook.com dapat menjadi sarana untuk dapat bersantai dan mengisi waktu
luang.
c) Kebutuhan mahasiswa untuk dapat menyalurkan emosi
Tabel III.19 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
58 26 3 0
66.7 29.9 3.4 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.1
Pada jenis kebutuhan ini diperoleh hasil yang masih sama dari kategori
kebutuhan sebelumnya. Mayoritas responden dalam kategori menyatakan
sangat setuju jika mengakses situs Facebook.com dijadikan alasan sebagai
alat untuk menyalurkan emosi. Data menunjukkan terdapat 66.7 %
menyatakan sangat setuju dan 29.9 % setuju dengan alasan tersebut, dan
hanya 3 mahasiswa atau 3.4 % responden yang memilih tidak setuju.
Sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju tidak ada yang memilihnya.
d) Kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
Tabel III.20 Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
47 40 0 0
54.1 45.9
0 0
Jumlah 87 100
Sumber : Tabel III.1
Pada kategori terakhir yaitu motif mahasiswa mengakses situs
Facebook.com untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan memiliki
presentase tertinggi pada skala sangat setuju yang mencapai 54.1 % bahkan
45.9 % responden memperkuat dengan menjawab setuju. Dan tidak ada
satupun yang memilih untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari
hal tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa sangat berharap
untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan melalui situs Facebook.com.
B. MEDIA USE MAHASISWA
Untuk mengetahui berbagai hubungan antara individu konsumen
media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara
keseluruhan dioperasionalkan melalui tiga indikator. Tiga indikator tersebut
antara lain berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi menonton dan curahan
waktu menonton yang dilakukan responden. Sedangkan dari segi jenis media
sudah diketahui bahwa media yang digunakan adalah internet. Hasil penelitian
tentang penggunaan media, tersaji pada penjabaran berikut ini.
1. Penggunaan Media Berdasarkan Tingkat Perhatian
a. Pra Activity (Kegiatan Pra Aktivitas)
Kegiatan pra aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum
menggunakan media. Dari kegiatan tersebut akan didapatkan gambaran
mengenai kegiatan atau usaha yang dilakukan responden sebelum
memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com. Hal umum yang
dilakukan seseorang sebelum melakukan kegiatan adalah dengan mencari
informasi. Pencarian informasi disini menjadi salah satu indikator kegiatan
yang dilakukan responden sebelum mengakses situs tersebut. Kategori atau
indikator yang digunakan antara lain sebagai berikut:
Tabel III.21 Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
55
32
63.2
36.8
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 7
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, keinginan mahasiswa untuk
memperoleh informasi sebelum mengakses situs Facebook.com lebih besar
daripada mahasiswa yang tidak mencari informasi sebelumnya. Yaitu dengan
perbandingan antara 2:1 (63.2% : 36.8%). Untuk lebih jelasnya mengenai
kegiatan pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa maka dapat di lihat
pada tabel kategori kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa
sebelum menyaksikan acara tersebut. Pada kategori ini mahasiswa
diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban yang disediakan yang hasilnya
adalah berikut ini:
Tabel III.22 Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Saya mencari informasi di media massa (surat 11 14.7
kabar, radio, TV) mengenai situs tersebut
Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di
TV yang ditayangkan secara berulang-ulang
Saya bertanya kepada teman mengenai situs
tersebut
19
45
25.3
60
Jumlah 75 100
Sumber: Pertanyaan No. 8
Dari 55 mahasiswa yang menyatakan mencari informasi sebelum
mengakses situs Facebook.com, diberikan kesempatan untuk menjawab pada
kategori ini dengan dipersilahkan menjawab lebih dari satu jawaban yang
disediakan. Data yang diperoleh yang terkumpul dalam tabel distribusi
frekuensi di atas menyatakan bahwa mahasiswa lebih memilih untuk mencari
informasi dari bertanya kepada teman daripada mencari ke sumber lain seperti
menonton iklan tentang situs tersebut secara berulang-ulang atau media massa,
yang ditunjukkan dengan jumlah presentase sebesar 60%. Sedangkan mencari
informasi di media massa mengenai situs Facebook.com kurang begitu
diminati dengan 14.7% mahasiswa yang menjadikan cara ini sebagai sarana
memperoleh informasi.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui gambaran mahasiswa
sebelum memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com adalah dengan
mengukur bagaimana cara mahasiswa dalam meluangkan waktu untuk
mengakses situs Facebook.com. Gambaran umum mengenai waktu yang
diluangkan mahasiswa untuk situs tersebut antara lain:
Tabel III.23 Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Selalu meluangkan waktu khusus untuk situs
tersebut
Sering meluangkan waktu khusus untuk situs
tersebut
Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk
situs tersebut
Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk
situs tersebut
10
57
15
5
11.5
65.5
17.2
5.8
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 17
Meskipun tidak secara terperinci dilakukan pengamatan tentang
bagaimana cara mahasiswa meluangkan waktu dalam mengakses situs
Facebook.com. Namun data di atas telah memberikan gambaran umum
mengenai bagaimana mahasiswa meluangkan waktu untuk situs tersebut.
Gambaran yang diperoleh yaitu sebanyak 65.5% responden menyatakan sering
meluangkan waktu khusus, 17.2% dosen menyatakan kadang-kadang
meluangkan waktu khusus. 11.5% dosen menyatakan selalu meluangkan
waktu khusus, dan 5.8% dosen menyatakan tidak pernah meluangkan waktu
khusus.
b. Duractivity (Selama Aktivitas)
Duractivity yang dimaksudkan disini adalah kegaiatan selama aktivitas
penggunaan media. Ada beberapa indikator kegiatan penggunaan media yang
dilakukan mahasiswa selama mengakses situs Facebook.com antara lain:
Tabel III.24 Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
76
11
87.4
12.6
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 9
Distribusi frekuensi di atas menjelaskan bahwa mayoritas dari mahasiswa
selalu melakukan aktivitas lain di saat mengakses situs Facebook.com. Yaitu
sebanyak 87.4% mahasiswa yang menyatakan sepakat dengan pernyataan
tersebut. Dengan pertanyaan terbuka mengenai jenis aktivitas yang dilakukan
mahasiswa saat mengakses situs tersebut di atas, diketahui aktivitas lain yang
paling banyak dilakukan mahasiswa saat mengakses situs tersebut adalah
mengakses situs yang lainnya dan bermain game.
Indikator kedua untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan selama
mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa banyak
mahasiswa yang sering menggunakan fitur-fitur yang disajikan oleh situs
tersebut dengan hasil pada tabel distribusi frekuensi berikut:
Tabel III.25 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
58
26
3
66.7
29.9
3.4
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 11
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam
menggunakan fitur Chatting, menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa
sering menggunakan fitur Chatting yang disajikan di situs Facebook.com.
Sebaliknya hanya sedikit mahasiswa yang tidak sering menggunakan fitur
tersebut pada situs Facebook.com yaitu hanya sebesar 3.4% dari jumlah
mahasiswa.
Tabel III.26 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur
Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
37
50
0
0
42.5
57.5
0
0
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 12
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam
menggunakan fitur Posting Wall to Wall, menunjukkan bahwa seluruh
mahasiswa sering menggunakan fitur Posting Wall to Wall yang disajikan di
situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang
menunjukkan 100 % mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju.
Tabel III.27 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
21
46
18
2
24.1
52.9
20.7
2.3
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 13
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam
menggunakan fitur Message, menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa
sering menggunakan fitur Message yang disajikan di situs Facebook.com. Hal
ini dapat kita dengan lebih dari 70% mahasiswa yang memilih antara skala
sangat setuju dan setuju. Dan sisanya terdapat 24 % mahasiswa yang tidak
sering menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com.
Tabel III.28 Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
34
37
39.1
42.5
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
16
0
18.4
0
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 14
Gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses situs
Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya mahasiswa dalam
menggunakan fitur Games, menunjukkan bahwa hampir semua mahasiswa
sering menggunakan fitur Games yang disajikan di situs Facebook.com.
Sebanyak 81.6 % mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju, hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa sering menggunakan fitur
Games sewaktu mengakses situs Facebook.com. Sebaliknya hanya sedikit
mahasiswa yang tidak sering menggunakan fitur tersebut pada situs
Facebook.com yaitu sebesar 18.4% dari jumlah mahasiswa.
c. Post Activity (Kegiatan Pasca Aktivitas)
Kegiatan pasca aktivitas yang dimaksud berupa kegiatan yang dilakukan
responden setelah menggunakan media atau dalam penelitian ini adalah
kegiatan setelah mengakses situs Facebook.com. Ada tiga indikator yang
digunakan untuk mengetahui seputar kegiatan yang biasa dilakukan responden
setelah mengakses situs tersebut antara lain:
Tabel III.29 Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain Setelah
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya 65 74.7
Tidak 22 25.3
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 15
Berdasarkan data di atas, indikator pertama dari kegiatan sesudah
mengakses situs Facebook.com menunjukkan gambaran bahwa mayoritas
responden, yaitu sebesar 74.7% mengaku selalu memperbincangkan dengan
orang lain setelah mengakses situs Facebook.com. Sedangkan yang tidak
berminat untuk memperbincangkan situs tersebut setelah mengaksesnya hanya
sebesar 25.3% dari keseluruhan mahasiswa. Untuk mengetahui orang-orang
yang biasa diajak memperbincangkan situs tersebut dijelaskan pada tabel di
bawah ini:
Tabel III.30 Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Mahasiswa
Setelah Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Teman
Orang tua/saudara
Tetangga/orang lain
51
23
15
57.3
25.8
16.9
Jumlah 89 100
Sumber: Pertanyaan No. 16
Data di atas merupakan penjabaran dari data sebelumnya yaitu pada
pertanyaan no. 15. sehingga merupakan hasil jawaban dari 65 mahasiswa yang
menyatakan memperbincangkan dengan orang lain setelah mengakses situs
Facebook.com. Dalam kategori ini mahasiswa diijinkan memilih lebih dari
satu jawaban, sehingga dalam tabel distribusi frekuensi, jumlah frekuensi yang
diperoleh sebesar 89.
Gambaran mengenai orang-orang yang biasa di ajak berbincang-bincang
setelah mengakses situs Facebook.com yaitu teman sebagai orang yang paling
sering mahasiswa ajak berbincang-bincang setelah mengakses situs tersebut
dengan besar presentase 57.3%. sedangkan tetangga atau orang lain adalah
yang paling sedikit diminati mahasiswa untuk diajak memperbincangkan situs
tersebut.
Indikator terakhir yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan
mahasiswa setelah mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui
seberapa besar keinginan mahasiswa untuk terlibat/bergabung dalam
kelompok pecinta situs Facebook.com melalui media internet atau yang
lainnya. Indikator ini muncul berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi
informasi, dimana di internet banyak sekali yang membahas situs ini melalui
blog, website atau lainnya dan dalam bentuk yang lain. Selain itu adanya
perkumpulan yang biasa dibentuk untuk berbagi suatu hal atau sharing atau
yang biasa disebut perkumpulan fans/fans club menjadi media lain kegiatan
yang dapat dilakukan mahasiswa setelah mengakses situs tersebut. Hasil yang
didapat yaitu:
Tabel III.31 Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta
Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
70
17
80.5
19.5
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 21
Menurut indikator ini tingkat ketertarikan mahasiswa untuk bergabung
dalam kelompok pecinta situs Facebook.com baik melalui media internet atau
lainnya sangat tinggi. Ini menandakan keintiman mahasiswa dengan situs ini
tidak terbatas hanya sampai pada saat mengakses situs tersebut saja. Besarnya
responden yang tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs
Facebook.com ada sebanyak 80.5% dari total mahasiswa.
2. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Mengakses
Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses merupakan salah
satu cara lain yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
penggunaan media oleh responden. Dalam penelitian ini penggunaan media
yang didasarkan frekuensi menonton diukur dengan kategori sebagai berikut:
Tabel III.32 Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Lebih dari 5x dalam seminggu
Antara 3-5x dalam seminggu
Kurang dari 3x dalam seminggu
15
43
29
17.2
49.4
33.4
Jumlah 87 100
Sumber: Pertanyaan No. 19
Ada 7 hari dalam seminggu. Dari 7 hari tersebut, mayoritas mahasiswa
mengaku lebih sering mengakses situs Facebook.com antara 3-5x seminggu.
Hal ini dapat dilihat dari tabel frekuensi diatas yang menunjukkan 49.4 %
mahasiswa yang memilih kategori antara 3-5x seminggu. Dan sebanyak 33.4
% mahasiswa mengaku sering mengakses situs Facebook.com kurang dari 3x
dalam seminggu. Sisanya sebanyak 17.2 % mahasiswa mengaku mengakses
situs Facebook.com lebih dari 5x dalam seminggu.
3. Penggunaan Media Berdasarkan Curahan Waktu Mengakses
Untuk mengetahui penggunaan media di kalangan mahasiswa, curahan
waktu mengakses menjadi indikator terakhir pada penelitian ini. Curahan
waktu mengakses adalah pengukuran seberapa lama mahasiswa dalam
menggunakan waktu untuk mengakses situs Facebook.com. Hasil yang di
dapat yaitu:
Tabel III.33 Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com
Kategori
F %
Lebih dari 5 jam tiap kali akses
3-5 jam tiap kali akses
1-2,5 jam tiap kali akses
Kurang dari 1 jam tiap kali akses
5
23
52
7
5.8
26.4
59.7
8.1
Jumlah 87 100 Sumber: Pertanyaan No. 20
Dalam kategori ini mahasiswa terbanyak mengaku menghabiskan waktu
untuk mengakses situs Facebook.com antara 1-2.5 jam tiap kali akses yaitu
59.7% dan untuk kategori yang terbanyak kedua yaitu sebanyak 26.4 %
mahasiswa yang memilih antara 3-5 jam tiap kali akses. Untuk kategori
kurang dari 1 jam tiap kali akses terdapat 8.1 % mahasiswa yang memilihnya.
Sedangkan pada kategori lebih dari 5 jam tiap kali aksesnya, hanya ada 5.8 %
mahasiswa yang memilihnya.
C. GRATIFICATION OBTAINED MAHASISWA
Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh
seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu. Yang dimaksud
GO dalam penelitian ini adalah kepuasan nyata yang diperoleh mahasiswa
setelah mengakses situs Facebook.com.
Dari masing-masing kategori motif, ditemukan berbagai hasil yang
beraneka ragam. Pada motif informasi mayoritas menyatakan setuju bahwa
dengan mengakses situs Facebook.com, beberapa jenis item kebutuhan
mayoritas dapat terpenuhi. Hal ini juga terjadi pada motif integrasi dan
interaksi sosial dimana pada item kebutuhan mahasiswa untuk menemukan
bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda,
mahasiswa juga menjawab antara setuju dan sangat setuju.
Untuk motif identitas pribadi dan motif hiburan, mayoritas mahasiswa
menyatakan setuju dan sangat setuju. Maka dari itu, pada kedua motif ini
mayoritas dapat terpenuhi kebutuhannya.
Tabel III.34
Jenis-Jenis Gratification Obtained
No Jenis-Jenis Sangat Setuju Tidak Sangat Tidak
Setuju Setuju Setuju Gratification Obtained
F % F % F % F % Motif Informasi
1 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
43 49.4 39 44.8 5 5.8 0 0
2 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
42 48.3 39 44.8 6 6.9 0 0
3 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
22 25.3 50 57.5 15 17.2 0 0
4 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
31 35.6 36 41.4 20 23 0 0
5 Benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
26 29.9 45 51.7 14 16.1 2 2.3
Motif Identitas Pribadi
6 Benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
40 46 37 42.5 10 11.5 0 0
7 Benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
39 44.8 41 47.1 7 8.1 0 0
8 Benar-benar mampu mengaktualisasi diri
41 47.1 40 46 6 6.9 0 0
9 Benar-benar mendapat lebih banyak teman
67 77 15 17.2 4 4.6 1 1.2
10 Benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
59 67.8 24 27.6 4 4.6 0 0
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
11 Benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
55 63.2 19 21.8 9 10.4 4 4.6
12 Benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
53 60.9 31 35.6 1 1.2 2 2.3
13 Benar-benar dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
47 54 33 37.9 6 6.9 1 1.2
14 Benar-benar lebih dekat dengan orang lain
52 59.7 28 32.2 5 5.8 2 2.3
15 Benar-benar dihargai oleh orang lain
47 54 32 36.8 3 3.4 5 5.8
Motif Hiburan
16 Benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan
54 62 27 31 5 5.8 1 1.2
17 Benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang
59 67.8 18 20.7 6 6.9 4 4.6
18 Benar-benar dapat menyalurkan emosi anda
66 75.9 21 24.1 0 0 0 0
19 Benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan
67 77 20 23 0 0 0 0
Untuk memudahkan mendapatkan gambaran mengenai tingkat
keterbantuan para mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan, data yang
terhimpun dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang dapat dilihat di bawah ini:
a. Motif Informasi
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia.
Tabel III.35 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
43 39 5 0
49.4 44.8 5.8 0
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Data distribusi frekuensi dari kategori tingkat kepuasan yang diperoleh
untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
dunia menunjukkan bahwa kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs
Facebook.com benar-benar terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan
responden yang didominasi pada kategori sangat setuju dan setuju yaitu
sebanyak 94.2 % responden dan sisanya 5.8 % mahasiswa memilih pada
kategori tidak setuju. Sedangkan untuk skala sangat tidak setuju, tidak ada
satupun mahasiswa yang memilihnya.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan
sekitar.
Tabel III.36 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
42 39 6 0
48.3 44.8 6.9 0
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs Facebook.com pada
kategori kebutuhan untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar, situs Facebook.com ini dapat dikatakan
mampu memberikan kepuasan yang diharapkan responden.
Pada tabel di atas 48.3 % mahasiswa menyatakan sangat setuju bahwa
situs ini dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan
sekitar. Hal ini juga diperkuat dengan ada 44.8 % mahasiswa yang memilih
kategori setuju. Sisanya terdapat 6.9 % mahasiswa yang memilih kategori
tidak setuju dan tidak ada yang memilih skala sangat tidak setuju. Namun
gambaran secara umum yang dapat diperoleh dari tabel di atas adalah situs
tersebut mampu memberikan kepuasan akan informasi untuk mendapatkan
informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai masalah.
Tabel III.37 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
22 50 15 0
25.3 57.5 17.2
0 Jumlah 87 100
Sumber: Tabel III.34
Pada kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai masalah, situs jejaring sosial tersebut
mendapatkan hasil yang mendominasi dari responden pada kategori setuju
dengan perolehan presentase pada 57.5% mahasiswa, yang diikuti dengan 25.3
% mahasiswa yang memilih skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju,
terdapat 17.2 % mahasiswa yang memilih. Sedangkan untuk skala sangat tidak
setuju, tidak ada satupun yang memilihnya.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
Tabel III.38
Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
31 36 20 0
35.6 41.4 23 0
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Tidak berbeda dengan kategori kepuasan sebelumnya, mayoritas
mahasiswa menyatakan bahwa situs Facebook.com dapat digunakan untuk
mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat dengan banyaknya
yang memilih skala setuju dan sangat setuju sebagai jawaban.
Hal ini dapat kita lihat dari tabel, dimana terdapat 77 % mahasiswa
yang memilih antara skala sangat setuju dan setuju. Dan sisanya memilih pada
skala tidak setuju yaitu sebanyak 23 % responden. Dan tidak ada mahasiswa
yang memilih pada skala sangat tidak setuju.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
Tabel III.39 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa
Damai Melalui Penambahan Pengetahuan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
26 45 14 2
29.9 51.7 16.2 2.3
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Pada tabel distribusi frekuensi di atas, data menunjukkan bahwa
mahasiswa sepakat bahwa dengan mengakses situs Facebook.com dapat
memberikan rasa damai melalui penambahan pengetahuan. Gambaran tersebut
dapat dilihat dari dominannya responden yang memilih skala setuju sebesar
51.7% dimana presentase ini juga diperkuat dengan 29.9 % mahasiswa yang
memilih pada skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju terdapat 16.2%
mahasiswa, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju hanya ada 2.3 % yang
memilihnya.
b. Motif Identitas Pribadi
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk menemukan
penunjang nilai-nilai pribadi.
Tabel III.40 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Penunjang Nilai-Nilai Pribadi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
40 37 10 0
46 42.5 11.5
0 Jumlah 87 100
Sumber: Tabel III.34
Pada kategori kepuasan ini, hasilnya hampir sama dengan kategori
tingkat kepuasan sebelumnya yakni mahasiswa menyatakan bahwa mengakses
situs Facebok.com tersebut dapat memenuhi motif identitas pribadi dengan
data yang menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 88.5 % mahasiswa yang
memilih pada skala sangat setuju dan setuju. Dan terdapat sebanyak 11.5 %
mahasiswa yang memilih skala tidak setuju, sedangkan untuk skala sangat
tidak setuju, tidak ada yang memilihnya .
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat
mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
Tabel III.41 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
39 41 7 0
44.8 47.1 8.1 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari tingkat
kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat mengidentifikasikan diri
dengan nilai-nilai yang mencapai 47.1 %. Hal ini masih diperkuat dengan 44.8
% mahasiswa yang menyatakan sangat setuju bahwa dengan mengakses situs
Facebook.com, mahasiswa dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai.
Dan sisanya terdapat 8.1 % memilih kategori tidak setuju dan tidak ada
satupun mahasiswa yang memilih kategori sangat tidak setuju.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mampu
mengaktualisasi diri
Tabel III.42 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu
Mengaktualisasi Diri
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
41 40 6 0
47.1 46 6.9 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi pada kategori
tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mampu mengaktualisasi diri
mahasiswa melalui situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dengan 93.1 %
mahasiswa yang menjawab antara skala setuju dan sangat setuju. Dan sisanya
sebanyak 6.9 % mahasiswa menjawab pada kategori tidak setuju dan tidak ada
yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari data diatas dapat dikatakan
bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, mahasiswa dapat
mengaktualisasikan dirinya.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapat lebih
banyak teman.
Tabel III.43 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk
Mendapat Lebih Banyak Teman
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
67 15 4 1
77 17.2 4.6 1.2
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Pada kategori kepuasan yang diperoleh untuk mendapat lebih banyak
teman ini, skala sangat setuju mendominasi data pada tabel frekuensi diatas.
Hal ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 77 %
mahasiswa menjawab pada skala sangat setuju dan sebanyak 17.2 %
mahasiswa menjawab pada skala setuju, sedangkan untuk skala tidak setuju
terdapat 4.6 % responden dan hanya ada 1 mahasiswa yang memilih kategori
sangat tidak setuju. Dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa situs
Facebook.com benar-benar memuaskan mahasiswa dalam keinginan untuk
mendapat lebih banyak teman.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat
menyalurkan ekspresi atau inspirasi
Tabel III.44 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
59 24 4 0
67.8 27.6 4.6 0
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh untuk dapat menyalurkan
ekspresi atau inspirasi sama dengan tingkat kepuasan sebelumnya yaitu
kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak teman, yakni kategori sangat
setuju masih mendominasi pada hasil data frekuensi diatas. Hal itu dapat kita
lihat dengan sebanyak 67.8 % mahasiswa yang memilih skala sangat setuju,
dan sebanyak 27.6 % responden memilih pada skala setuju. Sedangkan untuk
skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, hanya ada 4.6 % mahasiswa yang
memilihnya.
c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
pengetahuan terhadap empati sosial.
Tabel III.45 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Pengetahuan Terhadap Empati Sosial
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
55 19 9 4
63.2 21.8 10.4 4.6
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh menunjukkan mahasiswa
menganggap situs Facebook.com mampu memenuhi keinginannya untuk
mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial. Dengan mayoritas
responden menyatakan sangat setuju dengan hasil yang dirasakan setelah
mengakses situs Facebook.com. sebanyak 63.2 % mahasiswa memilih skala
sangat setuju dan diperkuat dengan 21.8 % mahasiswa yang memilih skala
setuju. Dan sisanya sebanyak 15 % responden memilih skala tidak setuju dan
sangat tidak setuju.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain.
Tabel III.46 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju 53 60.9
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
31 1 2
35.6 1.2 2.3
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Pada jenis kebutuhan ini, mayoritas responden menyatakan situs
Facebook.com mampu menjadikan mahasiswa dapat menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain melalui situs ini. Hal ini
dapat kita lihat bahwa lebih dari separuh mahasiswa memilih kategori setuju
dan sangat setuju pada item ini, yaitu sebanyak 96.6 % mahasiswa. Dan
sisanya hanya 3 mahasiswa yang memilih antara skala sangat tidak setuju dan
tidak setuju.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat menjalankan
peran sosial di masyarakat
Tabel III.47 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan
Peran Sosial di Masyarakat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
47 33 6 1
54 37.9 6.9 1.2
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Pada jenis tingkat kepuasan ini, jawaban dominan yang dipilih
mahasiswa adalah sangat setuju yaitu 54 %, dan jawaban setuju yaitu jawaban
kedua yang paling banyak dipilih mahasiswa dengan besar presentase 37.9 %.
Dan sedangkan untuk kategori tidak setuju terdapat 6.9 % dan hanya 1.2 %
mahasiswa yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari hal diatas dapat
kita ketahui bahwa situs Facebook.com mampu membantu mahasiswa untuk
dapat menjalankan peran sosial di masyarakat.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk lebih dekat dengan
orang lain
Tabel III.48 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih
Dekat dengan Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
52 28 5 2
59.7 32.2 5.8 2.3
Jumlah 87 100 Sumber : Tabel III.34
Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa situs
Facebook.com benar-benar mampu memenuhi keinginan mahasiswa untuk
lebih dekat dengan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dari data yang
menunjukkan bahwa sebanyak 59.7% dari responden menjawab sangat setuju
dan 32.2 % responden menjawab setuju. Sedangkan untuk kategori tidak
setuju terdapat 5.8 % responden dan skala sangat tidak setuju, hanya ada 2
orang yang memilihnya.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang
lain
Tabel III.49 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk
Dihargai oleh Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
47 32 3
54 36.8 3.4
Sangat Tidak Setuju 5 5.8 Jumlah 87 100
Sumber : Tabel III.34
Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk tingkat kepuasan
yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain ini, skala sangat
setuju dan setuju masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data
menunjukkan bahwa kategori sangat setuju terdapat 54 % responden , untuk
kategori setuju terdapat 36.8 % responden, dan terdapat 9.2% yang memilih
pada skala tidak setuju dan sangat tidak setuju.
d. Motif Hiburan
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat melepaskan
diri dari permasalahan
Tabel III.50 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Melepaskan Diri dari Permasalahan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
54 27 5 1
62 31 5.8 1.2
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Melepaskan diri dari permasalahan-permasalahan yang sedang
dihadapi adalah kebutuhan yang paling sering menjadi alasan mengapa
seseorang mengakses suatu situs internet. Kebutuhan ini adalah salah satu
kebutuhan yang mampu terpenuhi akan kebutuhan kepuasan melalui situs
Facebook.com. Distribusi frekuensi menunjukkan 93 % mahasiswa memilih
kategori setuju dan sangat setuju sebagai wujud kepuasan. Dan sisanya
sebanyak 7% mahasiswa memilih antara skala sangat tidak setuju dan tidak
setuju.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat bersantai dan
mengisi waktu luang
Tabel III.51 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Bersantai dan Mengisi Waktu Luang
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
59 18 6 4
67.8 20.7 6.9 4.6
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Dalam kategori ini terjadi hasil yang sama seperti kategori sebelumnya
yakni situs Facebook.com mampu memberikan kepuasan kepada mahasiswa.
Sehingga dapat diartikan bahwa mahasiswa sangat merasakan terbantu dengan
adanya situs ini khususnya sebagai pengisi waktu luang dan bersantai yang
ditunjukkan mayoritas mahasiswa memilih skala setuju dan sangat setuju
dengan presentase setelah dijumlahkan adalah 88.5%.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk dapat menyalurkan
emosi
Tabel III.52 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan
Emosi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
66 21 0 0
75.9 24.1
0 0
Jumlah 87 100
Sumber: Tabel III.34
Pada kategori kebutuhan untuk menyalurkan emosi, para mahasiswa
sepakat bahwa situs Facebook.com mampu memenuhi kepuasan akan
kebutuhan penyaluran emosi. Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan
75.9 % mahasiswa menyatakan sangat setuju dan pada skala setuju terdapat
24.1 % mahasiswa.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan
hiburan dan kesenangan
Tabel III.53 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Hiburan dan Kesenangan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
67 20 0 0
77 23 0 0
Jumlah 87 100 Sumber: Tabel III.34
Di kategori terakhir ini, seluruh responden mahasiswa menyatakan
benar-benar memperoleh hiburan dan kesenangan dengan cara mengakses
situs Facebook.com. Hal ini dapat kita liat pada tabel diatas bahwa 100 %
mahasiswa memilih pada skala sangat setuju dan setuju, dengan rincian untuk
skala sangat setuju terdapat 77 % mahasiswa dan untuk skala setuju terdapat
23 % mahasiswa. Sedangkan untuk skala tidak setuju dan sangat tidak setuju,
tidak ada yang memilihnya.
2. DESKRIPSI VARIABEL DATA DOSEN
pada deskripsi variabel data mahasiswa terdapat tiga bagian yaitu vaiabel
gratification sought , media use, dan gratification obtained mahasiswa. Ketiga
bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
A. GRATIFICATION SOUGHT DOSEN
Gratification Sought (GS) adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan
individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). GS
dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan yang dicari
atau diinginkan responden dapat dipenuhi kepuasaannya dengan cara mengakses
situs Facebook.com. Ada 4 kategori motif pengonsumsian jenis kebutuhan menurut
McQuail yang mendorong seseorang untuk menggunakan internet sebagai salah
satu alat pemuas kebutuhannya antara lain motif informasi, motif identitas pribadi,
motif integrasi dan interaksi sosial, motif hiburan yang diukur menurut skala likert
yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
Dari keempat motif di atas, dikembangkan lagi menjadi beberapa
pertanyaan seputar kategori keinginan atau kebutuhan yang diinginkan responden
dan nantinya dapat menggambarkan atau menjadi alat ukur gratification sought
penelitian ini. Kategori keinginan yang masuk dalam kategori gratification sought
dalam penelitian ini berjumlah 19 jenis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hasil
penghitungan GS pada responden yang tersusun dalam tabel di bawah ini:
Tabel III.54
Jenis-Jenis Gratification Sought
Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju No
Jenis-Jenis Gratification Sought F % F % F % F %
Motif Informasi
1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan
2 5.4 12 32.4 19 51.4 4 10.8
dengan dunia
2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
4 10.8 18 48.7 13 35.1 2 5.4
3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
3 8.1 14 37.8 18 48.7 2 5.4
4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
3 8.1 17 46 14 37.8 3 8.1
5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
4 10.8 16 43.3 14 37.8 3 8.1
Motif Identitas Pribadi
6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
4 10.8 15 40.6 14 37.8 4 10.8
7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
7 18.9 18 48.7 9 24.3 3 8.1
8 Untuk mampu mengaktualisasi diri
9 24.3 18 48.7 8 21.6 2 5.4
9 Untuk mendapat lebih banyak teman
6 16.2 17 46 13 35.1 1 2.7
10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
7 18.9 16 43.3 11 29.7 3 8.1
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
3 8.1 10 27 16 43.3 8 21.6
12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
5 13.4 15 48.7 14 37.8 3 8.1
13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
0 0 15 40.6 15 40.6 7 18.8
14 Untuk lebih dekat dengan orang lain
1 2.7 8 21.6 15 40.6 13 35.1
15 Untuk dihargai oleh orang lain
0 0 10 27 15 40.6 12 32.4
Motif Hiburan
16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
3 8.2 9 24.3 14 37.8 11 29.7
17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
8 21.6 17 46 12 32.4 0 0
18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda
4 10.8 10 27 14 37.8 9 24.4
19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
3 8.1 9 24.3 23 62.2 2 5.4
Sumber : Pertanyaan No. 22 - 40
Secara keseluruhan jawaban dosen diatas, 19 jenis kebutuhan dari 4
kategori motif yang ada menunjukkan hasil yang beragam. Data menunjukkan
dari 19 jenis kebutuhan, 17 diantaranya mayoritas memilih skala setuju dan
tidak setuju. Lebih jelasnya lagi, diketahui bahwa motif informasi menduduki
peringkat tertinggi daripada motif lainnya dengan 4 jenis kebutuhan
dinyatakan mayoritas dosen sebagai kebutuhan yang sangat ingin dicari
pemenuhan kepuasannya.
Dari segi motif identitas pribadi yang diwakili lima jenis kebutuhan,
hasil yang diperoleh menyatakan dosen setuju dan sangat setuju tentang
adanya kebutuhan untuk mendapat lebih banyak teman dan dapat menyalurkan
ekspresi atau inspirasi dari mengakses situs Facebook.com ini.
Sedangkan lima pertanyaan yang mewakili motif integrasi dan
interaksi sosial tidak memiliki banyak perbedaan. Dosen menyatakan bahwa
kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain sebagai sebuah kebutuhan
yang tidak diminati dengan mayoritas dosen yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Berbeda dengan sebelumnya, pada kebutuhan untuk
memperoleh bahan perbincangan dengan orang lain mayoritas dosen
menjawab setuju.
Untuk kategori motif hiburan, dosen memiliki keinginan untuk
mengakses situs Facebook.com sebagai sarana hiburan. Data menunjukkan
dosen termotivasi untuk mengakses situs ini guna mengisi waktu luang dan
bersantai.
Agar lebih jelasnya, dibawah ini dijelaskan kategori frekuensi beserta
presentase masing-masing item pertanyaan.
a. Motif Informasi
a) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa
yang berkaitan dengan dunia.
Tabel III.55 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia.
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2 12 19 4
5.4 32.4 51.4 10.8
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan dosen untuk
mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
untuk dicarikan pemuasnya dengan mengakses situs Facebook.com yang
didapat antara lain 37.8 % dosen menjawab antara skala setuju dan sangat
setuju. Untuk skala tidak setuju terdapat 51.4 % sedangkan pada skala kategori
sangat tidak setuju, hanya ada empat orang yang memilihnya.
b) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa
yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
Tabel III.56 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
4 18 13 2
10.8 48.7 35.1 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Kebutuhan dosen untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa
yang berkaitan dengan lingkungan sekitar disetujui dan sangat didisetujui oleh
59.5% responden penelitian tentang situs Facebook.com. Dan yang menjawab
antara tidak setuju dan sangat setuju terdapat 40.5 % responden.
c) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai
masalah
Tabel III.57 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai
Masalah
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 14 18 2
8.1 37.8 48.7 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada kategori kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai masalah, terdapat 45.9 % dosen menjawab antara skala setuju dan
sangat setuju. Dan terdapat 48.7 % dosen yang menjawab tidak setuju
terhadap adanya kebutuhan ini, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju,
hanyaada dua orang dosen yang memilihnya.
d) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai
pendapat
Tabel III.58 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai
Pendapat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 17 14 3
8.1 46
37.8 8.1
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Untuk kebutuhan mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai
pendapat ini, kategori setuju menjadi pilihan mayoritas dosen. Sebanyak 46 %
menjawab setuju, 8.1 % menjawab sangat setuju, 37.8 % yang menjawab tidak
setuju dan 8.1 % responden yang menjawab sangat tidak setuju.
e) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan
pengetahuan.
Tabel III.59 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui Penambahan
Pengetahuan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
4 16 14 3
10.8 43.3 37.8 8.1
Jumlah 37 100
Sumber : Tabel III.54
Pada kebutuhan ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari
pemuasan kebutuhan mendapatkan rasa damai melalui penambahan
pengetahuan terbilang hampir sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju.
Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan 43.3 % responden menjawab
pada kategori setuju dan 37.8 % menjawab tidak setuju. Dan kategori sangat
setuju terdapat 10.8 % dan 8.1 % menyatakan sangat tidak setuju memiliki
keinginan tersebut.
b. Motif Identitas Pribadi
a) Kebutuhan dosen untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
Tabel III.60 Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai Pribadi
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
4 15 14 4
10.8 40.6 37.8 10.8
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Hampir sama dengan data pada kebutuhansebelumnya, pada kebutuhan
ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari pemuasan kebutuhan
menemukan penunjang nilai-nilai pribadi terbilang hampir sama kuat antara
skala setuju dan tidak setuju. Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan
40.6 % responden menjawab pada kategori setuju dan 37.8 % menjawab tidak
setuju. Dan kategori sangat setuju terdapat 10.8 % dan 10.8 % menyatakan
sangat tidak setuju memiliki keinginan tersebut.
b) Kebutuhan dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-
nilai
Tabel III.61 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
7 18 9 3
18.9 48.7 24.3 8.1
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari kebutuhan
dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai yang mencapai
48.7 %. Hal ini masih diperkuat dengan 18.9 % dosen yang menyatakan
sangat setuju bahwa kebutuhan ini perlu untuk dipenuhi kepuasannya melalui
situs Facebook.com. Dan sisanya terdapat 32.4% responden memilih kategori
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
c) Kebutuhan dosen untuk mampu mengaktualisasi diri
Tabel III.62 Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
9 18 8 2
24.3 48.7 21.6 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Skala setuju dan sangat setuju sangat mendominasi akan keinginan
untuk mampu mengaktualisasi diri dosen melalui situs Facebook.com. Hal ini
dapat kita lihat dengan 73 % dosen yang menjawab antara skala setuju dan
sangat setuju. Dan sisanya sebanyak 27 % dosen menjawab pada kategori
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
d) Kebutuhan dosen untuk mendapat lebih banyak teman.
Tabel III.63 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
6 17 13 1
16.2 46
35.1 2.7
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Kebutuhan pada motif identitas pribadi untuk mendapat lebih banyak
teman menjadi salah satu kebutuhan yang diminati oleh responden dosen. Hal
ini dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 62.2 % dosen
menjawab pada skala setuju dan sangat setuju, sedangkan untuk skala tidak
setuju dan sangat tidak setuju, terdapat 37.8 % dosen yang menjawabnya.
Dominasi skala setuju dan sangat setuju diatas dikarenakan situs
Facebook.com ini merupakan situs jejaring sosial, yang mengusung tema
pertemanan. Jadi responden dosen benar-benar menginginkan untuk mendapat
lebih banyak teman melalui situs Facebook.com ini.
e) Kebutuhan dosen untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
Tabel III.64 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi
Kategori F %
Sangat Setuju 7 18.9
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
16 11 3
43.3 29.7 8.1
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Untuk kebutuhan untuk menyalurkan ekspresi atau inspirasi sama
dengan kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih
banyak teman. Dari hasil diatas dapat kita lihat terdapat 62.2% dosen yang
menjawab antara skala setuju dan sangat setuju, hal ini sama dengan
kebutuhan sebelumnya yaitu kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak
teman. Dan terdapat 37.8 % dosen yang memilih antara skala tidak setuju dan
sangat tidak setuju.
c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial
a) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati
sosial
Tabel III.65 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap Empati
Sosial
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
3 10 16
8.1 27
43.3
Sangat Tidak Setuju 8 21.6 Jumlah 37 100
Sumber : Tabel III.54
Pada kategori motif integrasi dan interaksi sosial, khususnya pada item
kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati
sosial, peneliti mendapatkan data yang menunjukkan 43.3 % menyatakan tidak
setuju dan 21.6 % menyatakan sangat tidak setuju. Sedangkan, untuk skala
setuju dan sangat setuju hanya terdapat 35.1 % responden yang memilihnya.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa keinginan dosen ternyata tidak cukup
kuat untuk menjadikan situs Facebook.com sebagai bahan untuk mendapat
pengetahuan terhadap empati sosial.
b) Kebutuhan dosen untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi
sosial dengan orang lain.
Tabel III.66 Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi
Sosial dengan Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5 15 14 3
13.4 48.7 37.8 8.1
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada kategori motif integritas dan interaksi sosial, khususnya pada item
kebutuhan dosen untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial
dengan orang lain, peneliti mendapatkan data pada kategori sangat setuju yaitu
13.4 % responden, untuk kategori setuju menunjukkan hasil 48.7 % dan 37.8
% menjawab tidak setuju, sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju hanya
8.1 % responden.
c) Kebutuhan dosen untuk dapat menjalankan peran sosial di masyarakat
Tabel III.67 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
0 15 15 7
0 40.6 40.6 18.8
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada kebutuhan ini, dosen yang memiliki keinginan untuk mencari
pemuasan kebutuhan dapat menjalankan peran sosial di masyarakat terbilang
sama kuat antara skala setuju dan tidak setuju. Hal ini tergambar dari data
yang menunjukkan 40.6 % responden menjawab pada kategori setuju dan 40.6
% menjawab tidak setuju. Dan kategori sangat tidak setuju terdapat 18.8 %
responden dan tidak ada satupun dosen yang memilih kategori sangat setuju.
d) Kebutuhan dosen untuk lebih dekat dengan orang lain
Tabel III.68 Kebutuhan Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
1 8 15 13
2.7 21.6 40.6 35.1
Jumlah 37 100
Sumber : Tabel III.54
Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa
keinginan dosen tidaklah kuat untuk lebih dekat dengan orang lain melalui
situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan
bahwa sebanyak 40.6 % dari responden menjawab tidak setuju dan 35.1 %
responden menjawab sangat tidak setuju. Dan sisanya terdapat 24.3 % dosen
memilih antara kategori setuju dan sangat setuju.
e) Kebutuhan dosen untuk dihargai oleh orang lain
Tabel III.69 Kebutuhan Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
0 10 15 12
0 27
40.6 32.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk kebutuhan dosen
untuk dihargai oleh orang lain ini, skala tidak setuju dan sangat tidak setuju
masih mendominasi data yang diperoleh. Dari data menunjukkan bahwa
kategori tidak setuju terdapat 40.6 % responden , untuk kategori sangat tidak
setuju terdapat 32.4 % responden, sedangkan untuk kategori setuju terdapat 27
% responden dan tidak ada satupun yang memilih pada skala sangat setuju.
d. Motif Hiburan
a) Kebutuhan dosen untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
Tabel III.70 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 9 14 11
8.2 24.3 37.8 29.7
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Dari tabel di atas gambaran tentang kebutuhan dosen untuk dapat
melepaskan diri dari permasalahan untuk dicarikan pemuasnya dengan
mengakses situs Facebook.com yang didapat antara lain 32.5 % dosen
menjawab antara skala setuju dan sangat setuju. Untuk skala tidak setuju dan
sangat tidak setuju terdapat 77.5 % dosen yang memilihnya.
b) Kebutuhan dosen untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
Tabel III.71 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
8 17 12 0
21.6 46
32.4 0
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada kategori ini paling banyak dosen menjawab pada skala setuju
yaitu sebesar 46 % dan disepakati oleh 21.6 % responden dengan jawaban
sangat setuju, untuk skala tidak setuju ada 32.4 % responden dan skala sangat
tidak setuju, tidak ada satupun dosen yang memilihnya. Dari jawaban tersebut
menggambarkan bahwa dosen sangat berharap dengan mengakses situs
Facebook.com dapat menjadi sarana untuk dapat bersantai dan mengisi waktu
luang.
c) Kebutuhan dosen untuk dapat menyalurkan emosi
Tabel III.72 Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
4 10 14 9
10.8 27
37.8 24.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada jenis kebutuhan untuk mengakses situs Facebook.com dijadikan
alasan sebagai alat untuk menyalurkan emosi. Data menunjukkan terdapat
10.8 % menyatakan sangat setuju dan 27 % setuju dengan alasan tersebut, dan
ada 37.8 % dosen yang memilih tidak setuju. Sedangkan untuk kategori sangat
tidak setuju terdapat 24.4 % responden.
d) Kebutuhan dosen untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
Tabel III.73 Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
3 9 23 2
8.1 24.3 62.2 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.54
Pada kategori terakhir yaitu motif dosen mengakses situs
Facebook.com untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan memiliki
presentase tertinggi pada skala tidak setuju yang mencapai 62.2 % bahkan 5.4
% responden memperkuat dengan menjawab sangat tidak setuju. Dan sisanya
sebanyak 32.4 % dosen memilih antara skala setuju dan sangat setuju.
B. MEDIA USE DOSEN
Untuk mengetahui berbagai hubungan antara individu konsumen media
dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan
dioperasionalkan melalui tiga indikator. Tiga indikator tersebut antara lain
berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi menonton dan curahan waktu
menonton yang dilakukan responden. Sedangkan dari segi jenis media sudah
diketahui bahwa media yang digunakan adalah internet. Hasil penelitian
tentang penggunaan media, tersaji pada penjabaran berikut ini.
1. Penggunaan Media Berdasarkan Tingkat Perhatian
a. Pra Activity (Kegiatan Pra Aktivitas)
Kegiatan pra aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum
menggunakan media. Dari kegiatan tersebut akan didapatkan gambaran
mengenai kegiatan atau usaha yang dilakukan responden sebelum
memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com. Hal umum yang
dilakukan seseorang sebelum melakukan kegiatan adalah dengan mencari
informasi. Pencarian informasi disini menjadi salah satu indikator kegiatan
yang dilakukan responden sebelum mengakses situs tersebut. Kategori atau
indikator yang digunakan antara lain sebagai berikut:
Tabel III.74 Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
21
16
56.8
43.2
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 7
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, keinginan dosen untuk memperoleh
informasi sebelum mengakses situs Facebook.com lebih besar daripada dosen
yang tidak mencari informasi sebelumnya. Yaitu dengan perbandingan antara
56.8% : 43.2%. Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan pencarian informasi
yang dilakukan dosen maka dapat di lihat pada tabel kategori kegiatan-
kegiatan yang biasa dilakukan dosen sebelum menyaksikan acara tersebut.
Pada kategori ini dosen diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban yang
disediakan yang hasilnya adalah berikut ini:
Tabel III.75 Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs
Facebook.com
Kategori F %
Saya mencari informasi di media massa (surat
kabar, radio, TV) mengenai situs tersebut
Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di
TV yang ditayangkan secara berulang-ulang
Saya bertanya kepada teman mengenai situs
tersebut
14
7
18
35.9
17.9
46.2
Jumlah 39 100
Sumber: Pertanyaan No. 8
Dari 21 dosen yang menyatakan mencari informasi sebelum mengakses
situs Facebook.com, diberikan kesempatan untuk menjawab pada kategori ini
dengan dipersilahkan menjawab lebih dari satu jawaban yang disediakan. Data
yang diperoleh yang terkumpul dalam tabel distribusi frekuensi di atas
menyatakan bahwa dosen lebih memilih untuk mencari informasi dari
bertanya kepada teman daripada mencari ke sumber lain seperti menonton
iklan tentang situs tersebut secara berulang-ulang atau media massa, yang
ditunjukkan dengan jumlah presentase sebesar 46.2%. Sedangkan mencari
informasi dengan menonton iklan yang berulang-ulang mengenai situs
Facebook.com kurang begitu diminati dengan hanya 17.9% dosen yang
menjadikan cara ini sebagai sarana memperoleh informasi.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui gambaran dosen
sebelum memutuskan untuk mengakses situs Facebook.com adalah dengan
mengukur bagaimana cara dosen dalam meluangkan waktu untuk mengakses
situs Facebook.com. Gambaran umum mengenai waktu yang diluangkan
dosen untuk situs tersebut antara lain:
Tabel III.76 Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Selalu meluangkan waktu khusus untuk situs
tersebut
Sering meluangkan waktu khusus untuk situs
tersebut
Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk
situs tersebut
2
8
15
5.4
21.6
40.5
Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk
situs tersebut
12 32.5
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 17
Meskipun tidak secara terperinci dilakukan pengamatan tentang
bagaimana cara dosen meluangkan waktu dalam mengakses situs
Facebook.com. Namun data di atas telah memberikan gambaran umum
mengenai bagaimana dosen meluangkan waktu untuk situs tersebut. Gambaran
yang diperoleh yaitu sebanyak 40.5% responden menyatakan kadang-kadang
meluangkan waktu khusus, 32.5% menyatakan tidak pernah meluangkan
waktu khusus. 21.6% dosen memilih sering meluangkan waktu khusus, dan
5.4% dosen menyatakan selalu meluangkan waktu khusus.
b. Duractivity (Selama Aktivitas)
Duractivity yang dimaksudkan disini adalah kegaiatan selama aktivitas
penggunaan media. Ada beberapa indikator kegiatan penggunaan media yang
dilakukan dosen selama mengakses situs Facebook.com antara lain:
Tabel III.77 Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
28
9
75.7
24.3
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 9
Distribusi frekuensi di atas menjelaskan bahwa mayoritas dari dosen selalu
melakukan aktivitas lain di saat mengakses situs Facebook.com. Yaitu
sebanyak 75.7% dosen yang menyatakan sepakat dengan pernyataan tersebut.
Dengan pertanyaan terbuka mengenai jenis aktivitas yang dilakukan dosen
saat mengakses situs tersebut di atas, diketahui aktivitas lain yang paling
banyak dilakukan dosen saat mengakses situs tersebut adalah mengakses situs
yang lainnya.
Indikator kedua untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan selama
mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa banyak
dosen yang sering menggunakan fitur-fitur yang disajikan oleh situs tersebut
dengan hasil pada tabel distribusi frekuensi berikut:
Tabel III.78 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
7
17
11
2
18.9
46
29.7
5.4
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 11
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam
menggunakan fitur Chatting, menunjukkan bahwa mayoritas dosen sering
menggunakan fitur Chatting yang disajikan di situs Facebook.com. Hal ini
dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang menunjukkan sebanyak 64.9%
dari jumlah dosen yang menyatakan sangat setuju dan setuju dengan
pernyataan.
Tabel III.79 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur
Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
9
20
7
1
24.4
54
18.9
2.7
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 12
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam
menggunakan fitur Posting Wall to Wall, menunjukkan bahwa mayoritas
dosen sering menggunakan fitur Posting Wall to Wall yang disajikan di situs
Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat pada tabel frekuensi diatas yang
menunjukkan 78.4 % dosen memilih pada skala sangat setuju dan setuju.
Tabel III.80 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju 6 16.2
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
15
14
2
40.6
37.8
5.4
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 13
Pada kategori ini, gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses
situs Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam
menggunakan fitur Message, menunjukkan bahwa mayoritas dosen sering
menggunakan fitur Message yang disajikan di situs Facebook.com. Hal ini
dapat kita dari tabel yang menunjukkan bahwa 56.8% dosen yang memilih
antara skala sangat setuju dan setuju. Dan sisanya terdapat 43.2% dosen yang
tidak sering menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com.
Tabel III.81 Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games
Pada situs Facebook.com
Kategori F %
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1
10
13
13
2.8
27
35.1
35.1
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 14
Gambaran umum mengenai kegiatan selama mengakses situs
Facebook.com yang diukur dari sering tidaknya dosen dalam menggunakan
fitur Games, menunjukkan bahwa mayoritas dosen tidak sering menggunakan
fitur Games yang disajikan di situs Facebook.com. Sebanyak 70.2 % dosen
memilih pada skala tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas dosen tidak sering menggunakan fitur Games sewaktu
mengakses situs Facebook.com. Sebaliknya hanya sedikit dosen yang sering
menggunakan fitur tersebut pada situs Facebook.com yaitu sebesar 29.8% dari
jumlah dosen.
c. Post Activity (Kegiatan Pasca Aktivitas)
Kegiatan pasca aktivitas yang dimaksud berupa kegiatan yang dilakukan
responden setelah menggunakan media atau dalam penelitian ini adalah
kegiatan setelah mengakses situs Facebook.com. Ada tiga indikator yang
digunakan untuk mengetahui seputar kegiatan yang biasa dilakukan responden
setelah mengakses situs tersebut antara lain:
Tabel III.82 Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
30
7
81
19
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 15
Berdasarkan data di atas, indikator pertama dari kegiatan sesudah
mengakses situs Facebook.com menunjukkan gambaran bahwa mayoritas
dosen, yaitu sebesar 81% mengaku selalu memperbincangkan dengan orang
lain setelah mengakses situs Facebook.com. Sedangkan yang tidak berminat
untuk memperbincangkan situs tersebut setelah mengaksesnya hanya sebesar
19% dari keseluruhan dosen. Untuk mengetahui orang-orang yang biasa diajak
memperbincangkan situs tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel III.83 Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen Setelah
Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Teman
Orang tua/saudara
Tetangga/orang lain
25
13
4
59.5
31
9.5
Jumlah 42 100
Sumber: Pertanyaan No. 16
Data di atas merupakan penjabaran dari data sebelumnya yaitu pada
pertanyaan no. 15. sehingga merupakan hasil jawaban dari 30 dosen yang
menyatakan memperbincangkan dengan orang lain setelah mengakses situs
Facebook.com. Dalam kategori ini dosen diijinkan memilih lebih dari satu
jawaban, sehingga dalam tabel distribusi frekuensi, jumlah frekuensi yang
diperoleh sebesar 42.
Gambaran mengenai orang-orang yang biasa di ajak berbincang-bincang
setelah mengakses situs Facebook.com yaitu teman sebagai orang yang paling
sering dosen ajak berbincang-bincang setelah mengakses situs tersebut dengan
besar presentase 59.5%. sedangkan tetangga atau orang lain adalah yang
paling sedikit diminati dosen untuk diajak memperbincangkan situs tersebut.
Indikator terakhir yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan dosen
setelah mengakses situs Facebook.com adalah dengan mengetahui seberapa
besar keinginan dosen untuk terlibat/bergabung dalam kelompok pecinta situs
Facebook.com melalui media internet atau yang lainnya. Indikator ini muncul
berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi informasi, dimana di internet
banyak sekali yang membahas situs ini melalui blog, website atau lainnya dan
dalam bentuk yang lain. Selain itu adanya perkumpulan yang biasa dibentuk
untuk berbagi suatu hal atau sharing atau yang biasa disebut perkumpulan
fans/fans club menjadi media lain kegiatan yang dapat dilakukan dosen setelah
mengakses situs tersebut. Hasil yang didapat yaitu:
Tabel III.84 Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam
Kelompok Pecinta Situs Facebook.com
Kategori F %
Ya
Tidak
5
32
13.5
86.5
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 21
Menurut indikator ini tingkat ketertarikan dosen untuk bergabung dalam
kelompok pecinta situs Facebook.com baik melalui media internet atau
lainnya sangat rendah. Ini menandakan keintiman dosen dengan situs ini
terbatas hanya sampai pada saat mengakses situs tersebut saja. Besarnya
responden yang tidak tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs
Facebook.com ada sebanyak 86.5% dari total dosen.
2. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Mengakses
Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses merupakan salah
satu cara lain yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
penggunaan media oleh responden. Dalam penelitian ini penggunaan media
yang didasarkan frekuensi menonton diukur dengan kategori sebagai berikut:
Tabel III.85 Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Lebih dari 5x dalam seminggu
Antara 3-5x dalam seminggu
Kurang dari 3x dalam seminggu
11
21
5
29.7
56.8
13.5
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 19
Ada 7 hari dalam seminggu. Dari 7 hari tersebut, mayoritas dosen
mengaku lebih sering mengakses situs Facebook.com antara 3-5x seminggu.
Hal ini dapat dilihat dari tabel frekuensi diatas yang menunjukkan 56.8%
dosen yang memilih kategori antara 3-5x seminggu. Dan sebanyak 29.7%
dosen mengaku sering mengakses situs Facebook.com lebih dari 5x dalam
seminggu. Sisanya sebanyak 13.5 % dosen mengaku mengakses situs
Facebook.com kurang dari 3x dalam seminggu.
3. Penggunaan Media Berdasarkan Curahan Waktu Mengakses
Untuk mengetahui penggunaan media di kalangan dosen, curahan waktu
mengakses menjadi indikator terakhir pada penelitian ini. Curahan waktu
mengakses adalah pengukuran seberapa lama dosen dalam menggunakan
waktu untuk mengakses situs Facebook.com. Hasil yang di dapat yaitu:
Tabel III.86 Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com
Kategori F %
Lebih dari 5 jam tiap kali akses
3-5 jam tiap kali akses
1-2,5 jam tiap kali akses
Kurang dari 1 jam tiap kali akses
0
7
19
11
0
18.9
51.4
29.7
Jumlah 37 100
Sumber: Pertanyaan No. 20
Dalam kategori ini, dosen terbanyak mengaku menghabiskan waktu untuk
mengakses situs Facebook.com antara 1-2.5 jam tiap kali akses yaitu 51.4%
dan untuk kategori yang terbanyak kedua yaitu sebanyak 29.7 % dosen yang
memilih kategori kurang dari 1 jam tiap kali akses. Untuk kategori 3-5 jam
tiap kali akses terdapat 18.9 % dosen yang memilihnya. Sedangkan pada
kategori lebih dari 5 jam tiap kali aksesnya, tidak ada satupun dosen yang
memilihnya.
C. GRATIFICATION OBTAINED DOSEN
Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh
seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu. Yang dimaksud
GO dalam penelitian ini adalah kepuasan nyata yang diperoleh dosen setelah
mengakses situs Facebook.com.
Dari masing-masing kategori motif, ditemukan berbagai hasil yang
beraneka ragam. Pada motif informasi mayoritas dosen menyatakan setuju
bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, beberapa jenis item kebutuhan
mayoritas dapat terpenuhi. Hal ini juga terjadi pada motif integrasi dan
interaksi sosial dimana pada item kebutuhan dosen untuk menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda, dosen juga
menjawab antara setuju.
Untuk motif identitas pribadi dan motif hiburan, mayoritas dosen
menyatakan setuju Maka dari itu, pada kedua motif ini mayoritas dapat
terpenuhi kebutuhannya.
Tabel III.87
Jenis-Jenis Gratification Obtained
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju No
Jenis-Jenis Gratification Obtained F % F % F % F %
Motif Informasi
1 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
1 2.7 14 37.8 16 43.3 6 16.2
2 Benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
1 2.7 16 43.3 17 45.9 3 8.1
3 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
5 13.5 19 51.4 8 21.6 5 13.5
4 Benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
3 8.1 16 43.3 14 37.8 4 10.8
5 Benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
9 24.4 20 54 7 18.9 1 2.7
Motif Identitas Pribadi
6 Benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
3 8.1 21 56.8 12 32.4 1 2.7
7 Benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
6 16.2 21 56.8 10 27 0 0
8 Benar-benar mampu mengaktualisasi diri
6 16.2 15 40.6 14 37.8 2 5.4
9 Benar-benar mendapat lebih banyak teman
13 35.1 17 46 5 13.5 2 5.4
10 Benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
9 24.3 18 48.7 9 24.3 1 2.7
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
11 Benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
1 2.8 10 27 13 35.1 13 35.1
12 Benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
7 18.9 18 48.7 8 21.6 4 10.8
13 Benar-benar dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
3 8.1 15 40.6 15 40.6 4 10.7
14 Benar-benar lebih dekat dengan orang lain
1 2.7 7 18.9 19 51.4 10 27
15 Benar-benar dihargai oleh orang lain
0 0 13 35.1 18 48.7 6 16.2
Motif Hiburan
16 Benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan
1 2.7 7 18.9 19 51.4 10 27
17 Benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang
10 27 20 54 5 13.5 2 5.5
18 Benar-benar dapat menyalurkan emosi anda
2 5.4 19 51.4 11 29.7 5 13.5
19 Benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan
2 5.4 14 37.8 19 51.4 2 5.4
Sumber : Pertanyaan No. 41 – 59
Untuk memudahkan mendapatkan gambaran mengenai tingkat
keterbantuan para dosen dalam memenuhi kebutuhan, data yang terhimpun
dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang dapat dilihat di bawah ini:
a. Motif Informasi
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan informasi
mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia.
Tabel III.88 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Informasi
Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 14 16 6
2.7 37.8 43.3 16.2
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Data distribusi frekuensi dari kategori tingkat kepuasan yang diperoleh
untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
dunia menunjukkan bahwa kepuasan yang diperoleh setelah mengakses situs
Facebook.com belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan
perolehan responden yang hampir sama kuat. Pada kategori tidak setuju dan
sangat tidak setuju yaitu sebanyak 59.5 % dosen dan sisanya 40.5 % dosen
memilih pada skala sangat setuju dan setuju.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan informasi
mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
Tabel III.89 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Informasi
Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 16 17 3
2.7 43.3 45.9 8.1
Jumlah 37 100
Sumber: Tabel III.87
Pada tabel di atas 44 % dosen menyatakan setuju dan sangat setuju
bahwa situs ini dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar. Akan tetapi kategori tidak setuju juga lebih mendominasi
daripada kedua kategori diatas, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 45.9 %
dosen yang memilihnya dan untuk skala sangat tidak setuju, terdapat 8.1 %
responden. Gambaran secara umum yang dapat diperoleh dari tabel di atas
adalah situs tersebut belum mampu memberikan kepuasan akan informasi
untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan bimbingan
menyangkut berbagai masalah.
Tabel III.90 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Masalah
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5 19 8 5
13.5 51.4 21.6 13.5
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai masalah, situs jejaring sosial tersebut
mendapatkan hasil yang mendominasi dari responden pada kategori setuju
dengan perolehan presentase pada 51.4% dosen, yang diperkuat dengan 13.5
% dosen yang memilih skala sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju,
terdapat 21.6 % dosen yang memilihnya. Sedangkan untuk skala sangat tidak
setuju, ada 13.5 % responden.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan bimbingan
menyangkut berbagai pendapat.
Tabel III.91 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Pendapat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 16 14 4
8.1 43.3 37.8 10.8
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada kategori kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai pendapat ini, terdapat 19 dosen atau 51.4 %
dosen yang memilih antara skala sangat setuju dan setuju, sedangkan ada 18
dosen atau 48.6 % dosen yang memilih antara skala tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa perbedaannya sangat tipis
antara mampu atau tidaknya situs ini memuaskan responden.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan rasa damai
melalui penambahan pengetahuan.
Tabel III.92
Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
9 20 7 1
24.4 54
18.9 2.7
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada tabel distribusi frekuensi di atas, data menunjukkan bahwa dosen
sepakat dengan mengakses situs Facebook.com dapat memberikan rasa damai
melalui penambahan pengetahuan. Gambaran tersebut dapat dilihat dari
dominannya responden yang memilih skala setuju sebesar 54 % dimana
presentase ini juga diperkuat dengan 24.4% dosen yang memilih pada skala
sangat setuju. Dan untuk skala tidak setuju terdapat 18.9% dosen, sedangkan
untuk skala sangat tidak setuju hanya ada 2.7 % dosen yang memilihnya.
b. Motif Identitas Pribadi
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk menemukan
penunjang nilai-nilai pribadi.
Tabel III.93 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Penunjang
Nilai-Nilai Pribadi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 21 12 1
8.1 56.8 32.4 2.7
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada kategori kepuasan ini, hasilnya hampir sama dengan kategori
tingkat kepuasan sebelumnya yakni dosen menyatakan bahwa mengakses situs
Facebok.com tersebut dapat memenuhi motif identitas pribadi dengan data
yang menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 64.9 % dosen yang memilih pada
skala sangat setuju dan setuju. Dan terdapat sebanyak 32.4 % dosen yang
memilih skala tidak setuju, sedangkan untuk skala sangat tidak setuju, hanya
ada 1 dosen atau 2.7 % dari jumlah dosen yang memilihnya.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat
mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
Tabel III.94 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan
Diri dengan Nilai-Nilai
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
6 21 10 0
16.2 56.8 27 0
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Skala setuju terpilih menduduki peringkat tertinggi dari tingkat
kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan
nilai-nilai yang mencapai 56.8 %. Hal ini masih diperkuat dengan 16.2 %
dosen yang menyatakan sangat setuju bahwa dengan mengakses situs
Facebook.com, dosen dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai. Dan
sisanya terdapat 27 % dosen yang memilih kategori tidak setuju dan tidak ada
satupun dosen yang memilih kategori sangat tidak setuju.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mampu
mengaktualisasi diri
Tabel III.95 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi
Diri
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
6 15 14 2
16.2 40.6 37.8 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Skala setuju menjadi yang paling banyak dipilih pada kategori tingkat
kepuasan yang diperoleh untuk mampu mengaktualisasi diri dosen melalui
situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dengan 40.6 % dosen yang
menjawab pada skala setuju. Dan yang kedua terbanyak adalah skala tidak
setuju yakni dengan 37.8 % dosen yang memilihnya. Untuk skala sangat
setuju, terdapat 16.2 % dosen yang memilihnya. Sedangkan sisanya sebanyak
5.4 % dosen menjawab pada kategori sangat tidak setuju. Dari data diatas
dapat dikatakan bahwa dengan mengakses situs Facebook.com, dosen dapat
mengaktualisasikan dirinya.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapat lebih
banyak teman.
Tabel III.96 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak
Teman
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
13 17 5 2
35.1 46
13.5 5.4
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Pada kategori kepuasan yang diperoleh untuk mendapat lebih banyak
teman ini, skala setuju mendominasi data pada tabel frekuensi diatas. Hal ini
dapat kita lihat pada hasil diatas yang menunjukkan bahwa 46 % dosen
menjawab pada skala setuju dan sebanyak 35.1 % dosen menjawab pada skala
sangat setuju, sedangkan untuk skala tidak setuju terdapat 13.5 % responden
dan hanya ada 2 dosen yang memilih kategori sangat tidak setuju. Dari hasil
diatas dapat dikatakan bahwa situs Facebook.com benar-benar memuaskan
dosen dalam keinginan untuk mendapat lebih banyak teman.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menyalurkan
ekspresi atau inspirasi
Tabel III.97 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan
Ekspresi atau Inspirasi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
9 18 9 1
24.3 48.7 24.3 2.7
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh untuk dapat menyalurkan
ekspresi atau inspirasi sama dengan tingkat kepuasan sebelumnya yaitu
kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak teman, yakni kategori setuju
masih mendominasi pada hasil data frekuensi diatas. Hal itu dapat kita lihat
dengan sebanyak 47.8 % mahasiswa yang memilih skala setuju. Dari tabel
diatas terdapat juga data yang sama kuat antara skala sangat setuju dan tidak
setuju yaitu sebanyak 24.3 % responden. Sedangkan untuk skala sangat tidak
setuju, hanya ada 2.7 % dosen yang memilihnya.
c. Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan
pengetahuan terhadap empati sosial.
Tabel III.98 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan
Terhadap Empati Sosial
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 10 13 13
2.8 27
35.1 35.1
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh menunjukkan dosen
menganggap situs Facebook.com belum mampu memenuhi keinginannya
untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial. Dengan mayoritas
responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil yang
dirasakan setelah mengakses situs Facebook.com. Sebanyak 70.2 % dosen
memilih skala tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sedangkan pada skala
setuju terdapat 27 % dosen yang memilihnya. Sementara sisanya sebanyak
2.8% dosen memilih skala sangat setuju.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain.
Tabel III.99 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan
Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain
Kategori F % Sangat Setuju 7 18.9
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
18 8 4
48.7 21.6 10.8
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada jenis kebutuhan ini, mayoritas responden menyatakan situs
Facebook.com mampu menjadikan dosen dapat menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain melalui situs ini. Hal ini
dapat kita lihat bahwa lebih dari separuh dosen memilih kategori setuju dan
sangat setuju pada item ini, yaitu sebanyak 67.6 % dosen. Dan sisanya
sebanyak 32.4 % dosen yang memilih antara skala sangat tidak setuju dan
tidak setuju.
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menjalankan
peran sosial di masyarakat
Tabel III.100 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran
Sosial di Masyarakat
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3 15 15 4
8.1 40.6 40.6 10.7
Jumlah 37 100 Sumber Tabel III.87
Pada jenis tingkat kepuasan ini, terdapat hasil yang sama kuat pada dua
skala, yaitu skala setuju dan tidak setuju. Kedua skala tersebut memiliki data
yang sama yaitu sebanyak 40.6 % dosen yang memilihnya. Untuk kategori
sangat setuju terdapat 8.1 % dosen dan terdapat 10.7 % dosen yang memilih
kategori sangat tidak setuju. Dari hal diatas dapat kita ketahui bahwa situs
Facebook.com belum mampu membantu dosen untuk dapat menjalankan
peran sosial di masyarakat.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk lebih dekat dengan
orang lain
Tabel III.101 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang
Lain
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 7 19 10
2.7 18.9 48.7 16.2
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Pada jenis kebutuhan ini, didapat data yang menunjukkan bahwa situs
Facebook.com belum mampu memenuhi keinginan dosen untuk lebih dekat
dengan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dari data yang menunjukkan bahwa
sebanyak 48.7 % dari jumlah dosen menjawab tidak setuju dan 16.2 % dosen
menjawab sangat tidak setuju. Sedangkan untuk kategori setuju terdapat 18.9
% dosen dan skala sangat setuju, hanya ada 1 orang yang memilihnya.
e) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dihargai oleh orang
lain
Tabel III.102 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain
Kategori F %
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
0 13 18 6
0 35.1 48.7 16.2
Jumlah 37 100 Sumber : Tabel III.87
Hampir sama dengan kebutuhan sebelumnya, untuk tingkat kepuasan
yang diperoleh mahasiswa untuk dihargai oleh orang lain ini, skala tidak
setuju dan sangat tidak setuju masih mendominasi data yang diperoleh. Dari
data menunjukkan bahwa kategori tidak setuju terdapat 48.7 % dosen , untuk
kategori sangat tidak setuju terdapat 16.2 % dosen, dan terdapat 35.1 % dosen
yang memilih pada skala setuju. Sedangkan untuk skala sangat setuju tidak
ada yang memilihnya.
d. Motif Hiburan
a) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat melepaskan
diri dari permasalahan
Tabel III.103 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari
Permasalahan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 7 19 10
2.7 18.9 51.4 27
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada tingkat kepuasan ini, terdapat kebutuhan yang belum mampu
terpenuhi melalui situs Facebook.com. Hal ini dapat kita lihat dari distribusi
frekuensi yang menunjukkan 51.4 % dosen memilih kategori tidak setuju dan
27 % dosen memilih kategori sangat tidak setuju sebagai wujud
ketidakpuasan. Dan sisanya sebanyak 21.6% dosen memilih antara skala
sangat setuju dan setuju.
b) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat bersantai dan
mengisi waktu luang.
Tabel III.104 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai dan
Mengisi Waktu Luang
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
10 20 5 2
27 54
13.5 5.5
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Dalam kategori ini terjadi hasil berbeda dari kategori sebelumnya
yakni situs Facebook.com mampu memberikan kepuasan kepada dosen untuk
dapat bersantai dan mengisi waktu luang. Sehingga dapat diartikan bahwa
dosen sangat merasakan terbantu dengan adanya situs ini khususnya sebagai
pengisi waktu luang dan bersantai yang ditunjukkan mayoritas dosen yang
memilih skala setuju dan sangat setuju dengan presentase setelah dijumlahkan
adalah 81 % .
c) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk dapat menyalurkan
emosi
Tabel III.105
Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2 19 11 5
5.4 51.4 29.7 13.5
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Pada kategori kebutuhan untuk menyalurkan emosi, para dosen sepakat
bahwa situs Facebook.com mampu memenuhi kepuasan akan kebutuhan
penyaluran emosi. Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan 51.4 %
dosen menyatakan setuju dan pada skala sangat setuju terdapat 5.4 %
mahasiswa. Dan sisanya sebanyak 43.2 % dosen yang memilih antara skala
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
d) Tingkat kepuasan yang diperoleh dosen untuk mendapatkan
hiburan dan kesenangan
Tabel III.106 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan
Kesenangan
Kategori F % Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2 14 19 2
5.4 37.8 51.4 5.4
Jumlah 37 100 Sumber: Tabel III.87
Di kategori tingkat kepuasan yang diperoleh untuk mendapatkan
hiburan dan kesenangan ini, terdapat 37.8 % dosen yang memilih pada
kategori setuju dan sebanyak 5.4 % dosen memilih pada skala sangat setuju.
Untuk skala tidak setuju terdapat sebanyak 51.4 % dosen yang memilihnya.
dan sisanya sebanyak 5.4 % dosen memilih pada skala sangat tidak setuju.
BAB IV
ANALISIS GRATIFICATION DISCREPANCY
Untuk menganalisis kesenjangan kepuasan (Gratification
Discrepancy) dalam penelitian ini menggunakan rumus discrepancy menurut
Palmgreen. Gratification Discrepancy (kesenjangan kepuasan) adalah
perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO dalam
mengkonsumsi media tetentu. Dalam penelitian ini, kesenjangan kepuasan
yang dicari adalah kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen didalam
penggunaan situs Facebook.com. Untuk penghitungan data statistiknya, rumus
yang digunakan peneliti adalah rumus discrepancy dari Palmgreen yaitu:
D = ååå¹
ij
ji
n.i.j
n.i.j
Keterangan :
D : Discrepancy
n : Jumlah sampel
i : Kepuasan yang diharapkan
j : Kepuasan yang diperoleh dimana i¹ j
Untuk memudahkan mengoperasionalkan rumus discrepancy
digunakan tabulasi silang (cross tabulasi) dimana setiap item dari kepuasan
yang dicari disilangkan dengan item-item sejenis dari kepuasan yang diperoleh
dalam bentuk kode secara manual yang dikenal dengan istilah coding sheet.
Hasil perhitungannya digunakan untuk mengetahui presentase tingkat
kesenjangan kepuasan media (internet) dalam memuaskan responden
berdasarkan item-item yang telah ditentukan.
Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat
pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan
yang mampu diberikan oleh situs Facebook.com kepada mahasiswa dan dosen
dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan
tingkat kesenjangan kepuasan yang dialamai responden pada tiap-tiap
itemnya. Menunjuk pada penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan
minimal sebesar 70%. Dengan kata lain, jika responden menyatakan bahwa
kepuasan yang diperoleh untuk tiap jenis kebutuhan antara 70-100% atau
apabila kesenjangan kepuasan bekisar antara 0-30% maka kebutuhan tersebut
dianggap memuaskan.
Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka
presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan
responden. Sebaliknya, apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka
dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden. Semakin
besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu memenuhi
kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan, semakin besar
kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan responden.
Tingkat kepuasan yang diperoleh tersebut diklasifikasikan kedalam
tiga kategori:
Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%
Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%
Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%
Untuk lebih jelasnya mengenai kesenjangan kepuasan antara
mahasiswa dan dosen didalam penggunaan situs Facebook.com dapat
diketahui melalui coding sheet uji discrepancy dibawah ini.
A. Kesenjangan Kepuasan Mahasiswa
1) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan
dengan dunia
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 10 11 0 0 21
S 19 17 1 0 37
TS 13 10 4 0 27
STS 1 1 0 0 2
Jumlah 43 39 5 0 87
D = 87
111+ 100%x = 13.8%
2) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 13 8 0 0 21
S 21 23 2 0 46
TS 7 7 4 0 18
STS 1 1 0 0 2
Jumlah 42 39 6 0 87
D = 87
28 + 100%x = 11.5%
3) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 6 2 1 0 9
S 10 21 7 0 38
TS 6 27 7 0 40
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 22 50 15 0 87
D = 87
712 ++ 100%x = 11.5%
4) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 11 5 0 0 16
S 13 24 3 0 50
TS 7 7 17 0 31
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 31 36 20 0 87
D = 87
35 + 100%x = 9.2%
5) Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 10 7 0 0 17
S 9 17 7 0 33
TS 7 18 7 0 32
STS 0 3 0 2 5
Jumlah 26 45 14 2 87
D = 87
77 + 100%x = 16.1%
6) Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 14 8 1 0 23
S 19 18 3 0 40
TS 7 9 4 0 20
STS 0 2 2 0 4
Jumlah 40 37 10 0 87
D = 87
318 ++ 100%x = 13.8%
7) Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 10 11 1 0 22
S 17 20 3 0 40
TS 11 7 2 0 20
STS 1 3 1 0 5
Jumlah 39 41 7 0 87
D = 87
3111 ++ 100%x = 17.2%
8) Untuk mampu mengaktualisasi diri
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 19 5 0 0 24
S 19 21 1 0 41
TS 3 12 5 0 20
STS 0 2 0 0 2
Jumlah 41 40 6 0 87
D = 87
15 + 100%x = 6.9%
9) Untuk mendapat lebih banyak teman
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 55 4 4 1 64
S 12 11 0 0 23
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 67 15 4 1 87
D = 87
144 ++ 100%x = 10.3%
10) Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 43 5 2 0 50
S 13 19 5 0 37
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 56 24 6 0 87
D = 87
525 ++ 100%x = 13.8%
11) Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 28 3 3 0 34
S 23 11 1 2 37
TS 4 5 5 2 16
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 55 19 9 4 87
D = 87
22133 ++++ 100%x = 12.6%
12) Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitar anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 37 13 1 2 53
S 13 17 0 0 30
TS 2 2 0 0 4
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 52 32 1 2 87
D = 87
2113 ++ 100%x = 18.4%
13) Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 30 4 2 0 36
S 17 29 4 1 51
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 47 33 6 1 87
D = 87
1424 +++ 100%x = 12.6%
14) Untuk lebih dekat dengan orang lain
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 39 11 3 1 54
S 13 17 2 1 33
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 52 28 5 2 87
D = 87
121311 ++++ 100%x = 20.7%
15) Untuk dihargai oleh orang lain
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 28 8 2 2 40
S 19 24 4 0 47
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 47 32 6 2 87
D = 87
4228 +++ 100%x = 18.4%
16) Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 40 7 3 0 50
S 14 20 2 1 37
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 54 27 5 1 87
D = 87
1237 +++ 100%x = 14.9%
17) Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 45 14 2 1 65
S 13 5 4 3 25
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 58 19 6 4 87
D = 87
341214 ++++ 100%x = 27.6%
18) Untuk dapat menyalurkan emosi anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 42 16 0 0 58
S 21 5 0 0 26
TS 3 0 0 0 3
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 66 21 0 0 87
D = 87
16 100%x = 18.4%
19) Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 40 7 0 0 47
S 27 13 0 0 40
TS 0 0 0 0 0
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 67 20 0 0 87
D = 87
7 100%x = 0.8%
B. Kesenjangan Kepuasan Dosen
1) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan
dengan dunia
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 1 1 0 2
S 0 7 2 3 12
TS 1 6 11 3 21
STS 0 1 0 1 2
Jumlah 1 15 14 7 37
D = 37
33211 ++++ 100%x = 27.1%
2) Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 2 2 0 4
S 0 12 6 0 18
TS 1 9 2 1 13
STS 0 0 0 2 2
Jumlah 1 23 10 3 37
D = 37
1622 +++ 100%x = 29.7%
3) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 3 0 0 3
S 1 10 1 2 14
TS 4 6 6 2 18
STS 0 0 1 1 2
Jumlah 5 19 8 5 37
D = 37
2213 +++ 100%x = 21.6%
4) Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 1 2 0 0 3
S 2 9 5 1 17
TS 0 4 8 2 14
STS 0 1 1 1 3
Jumlah 3 16 14 4 37
D = 37
2152 +++ 100%x = 27.1%
5) Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 3 1 0 4
S 6 7 3 0 16
TS 3 9 2 0 14
STS 0 1 1 1 4
Jumlah 9 20 7 1 37
D = 37
313 ++ 100%x = 18.9%
6) Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 1 2 1 0 4
S 0 10 4 1 15
TS 2 6 6 0 14
STS 0 3 1 0 3
Jumlah 3 21 12 1 37
D = 37
1412 +++ 100%x = 21.6%
7) Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 3 3 1 0 7
S 3 13 2 0 18
TS 0 4 5 0 9
STS 0 1 2 0 3
Jumlah 6 21 10 0 37
D = 37
213 ++ 100%x = 16.2%
8) Untuk mampu mengaktualisasi diri
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 5 1 4 0 10
S 1 11 5 0 17
TS 0 2 4 2 8
STS 0 1 1 0 2
Jumlah 6 15 14 2 37
D = 37
2541 +++ 100%x = 32.4%
9) Untuk mendapat lebih banyak teman
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 5 2 0 0 7
S 5 10 1 0 16
TS 2 7 2 2 13
STS 0 1 0 0 1
Jumlah 12 20 3 2 37
D = 37
212 ++ 100%x = 13.5%
10) Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 6 1 0 0 7
S 1 13 2 0 16
TS 2 3 6 0 11
STS 0 1 1 1 3
Jumlah 9 18 9 1 37
D = 37
21+ 100%x = 8.1%
11) Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 1 2 0 0 3
S 0 4 3 3 10
TS 0 4 8 4 16
STS 0 0 2 6 8
Jumlah 1 10 13 13 37
D = 37
4332 +++ 100%x = 32.4%
12) Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitar anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 4 1 0 0 5
S 3 12 0 0 15
TS 0 5 8 4 17
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 7 18 8 4 37
D = 37
41+ 100%x = 13.5%
13) Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 0 0 0 0
S 4 3 6 2 15
TS 0 10 4 1 15
STS 0 1 5 1 7
Jumlah 4 14 15 4 37
D = 37
126 ++ 100%x = 24.3%
14) Untuk lebih dekat dengan orang lain
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 1 0 0 0 1
S 0 3 5 0 8
TS 0 2 6 7 15
STS 0 2 8 3 13
Jumlah 1 7 19 10 37
D = 3775 +
100%x = 32.4%
15) Untuk dihargai oleh orang lain
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 0 0 0 0
S 0 5 3 2 10
TS 0 8 7 0 15
STS 0 0 9 3 12
Jumlah 0 13 19 5 37
D = 37
23 + 100%x = 13.5%
16) Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 0 3 0 3
S 1 3 5 0 9
TS 0 2 9 3 14
STS 0 2 2 7 11
Jumlah 1 7 19 10 37
D = 37
353 ++ 100%x = 29.7%
17) Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 6 0 2 0 8
S 4 13 0 0 17
TS 0 7 3 2 12
STS 0 0 0 0 0
Jumlah 10 20 5 2 37
D = 37
22 + 100%x = 10.8%
18) Untuk dapat menyalurkan emosi anda
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 0 4 0 0 4
S 2 4 4 0 10
TS 0 11 3 0 14
STS 0 0 5 4 9
Jumlah 2 19 12 4 37
D = 3744 +
100%x = 21.6%
19) Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
GO GS
SS S TS STS Jumlah
SS 1 1 1 0 3
S 0 8 1 0 9
TS 1 5 17 0 23
STS 0 0 0 2 2
Jumlah 2 14 19 2 37
D = 37
111 ++ 100%x = 8.1%
Keterangan:
· SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak
Setuju)
· GS dan GO memiliki keterangan yang sama
Dari hasil uji discrepancy pada coding sheet diatas, selanjutnya dapat
dianalisis kesenjangan yang terjadi melalui angka yang diperoleh pada uji
discrepancy diatas. Gambaran mengenai kesenjangan pada tiap jenis
kebutuhan dalam situs Facebook.com dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.1
Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa
UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com
No Jenis-Jenis Kebutuhan Kesenjangan
Kepuasan
Tingkat Kepuasan
yang Diperoleh
1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
13.8 Sedang
2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
11.5 Sedang
3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
11.5 Sedang
4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
9.2 Tinggi
5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
16.1 Sedang
6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
13.8 Sedang
7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
17.2 Sedang
8 Untuk mampu mengaktualisasi diri 6.9 Tinggi
9 Untuk mendapat lebih banyak teman 10.3 Sedang
10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
13.8 Sedang
11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
12.6 Sedang
12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
18.4 Sedang
13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
12.6 Sedang
14 Untuk lebih dekat dengan orang lain 20.7 Rendah
15 Untuk dihargai oleh orang lain 18.4 Sedang
16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
14.9 Sedang
17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
27.6 Rendah
18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda 18.4 Sedang
19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
0.8 Tinggi
Sumber: Coding Sheet Mahasiswa No. 1-19
Setelah dilakukan penghitungan tingkat kesenjangan yang terjadi
antara perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO
dalam mengakses situs Facebook.com, secara umum data ini menyatakan situs
Facebook.com mampu memberikan kepuasan terhadap mahasiswa.
Pernyataan ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan kesenjangan kepuasan
yang diperoleh dari mahasiswa tidak mencapai 30%, dimana apabila
kesenjangan kepuasan menunjukkan angka dibawah 30% berarti media
tersebut mampu memuaskan responden.
Karena secara umum situs Facebook.com mampu memberikan
kepuasan kepada mahasiswa, maka perbedaan yang ada yaitu pada tingkat
seberapa besar masing-masing jenis kebutuhan dalam memberikan kepuasan,
dalam hal ini dibedakan menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi,
berdasarkan semakin kecil tingkat kesenjangan kepuasan yang terjadi. Pada
kalangan mahasiswa, dari 19 kebutuhan, 14 diantaranya memperoleh kategori
sedang, dan 3 kebutuhan memperoleh kategori tinggi, sisanya 2 kebutuhan
mendapatkan kategori rendah.
Untuk jenis kebutuhan yang menurut mahasiswa sangat mampu
memberikan kepuasan adalah untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan,
mampu mengaktualisasi diri, dan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai pendapat. Sedangkan jenis kebutuhan yang kurang mampu
memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah untuk dapat bersantai dan
mengisi waktu luang dan untuk lebih dekat dengan orang lain.
Perbedaan yang terjadi tersebut dipengaruhi berbagai faktor seperti
pada jenis kebutuhan untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan, seluruh
mahasiswa menggunakan situs Facebook.com ini untuk mendapatkan hiburan
dan kesenangan. Hal ini dikarenakan didalam situs tersebut terdapat fitur-fitur
yang dapat memberikan hiburan untuk mahasiswa, contohnya fitur games dan
chatting. Pada jenis kebutuhan mengaktualisasi diri, situs Facebook.com
mampu memuaskan hampir seluruh mahasiswa. Hal dikarenakan melalui situs
Facebook.com ini, mahasiswa dapat mengungkapkan seluruh jati diri nya,
dapat memperoleh banyak teman, dan dapat mengekspresikan dirinya.
Sedangkan dapat bersantai dan mengisi waktu luang menjadi jenis
kebutuhan yang paling tidak memberikan kepuasan pada mahasiswa ini karena
perbedaan penggunaan situs masing-masing individu khususnya diantara
mahasiswa. Jenis kebutuhan untuk lebih dekat dengan orang lain juga kurang
memuaskan mahasiswa karena melalui situs Facebook.com ini, kita hanya bisa
berkomunikasi melalui chatting dan posting wall to wall. Jadi kurangnya
intensitas pertemuan menjadi hal terpenting kenapa kebutuhan ini kurang
memuaskan.
Tabel IV.2
Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen UNS
Terhadaop Penggunaan Situs Facebook.com
No Jenis-Jenis Kebutuhan Kesenjangan
Kepuasan
Tingkat Kepuasan
yang Diperoleh
1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
27.1 Rendah
2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
29.7 Rendah
3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
21.6 Rendah
4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
27.1 Rendah
5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
18.9 Sedang
6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
21.6 Rendah
7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
16.2 Sedang
8 Untuk mampu mengaktualisasi diri 32.4 Rendah
9 Untuk mendapat lebih banyak teman 13.5 Sedang
10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
8.1 Tinggi
11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
32.4 Rendah
12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
13.5 Sedang
13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
24.3 Rendah
14 Untuk lebih dekat dengan orang lain 32.4 Rendah
15 Untuk dihargai oleh orang lain 13.5 Sedang
16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
29.7 Rendah
17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
10.8 Sedang
18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda 21.6 Rendah
19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
8.1 Tinggi
Sumber: Coding Sheet Dosen No. 1-19
Berbeda dengan mahasiswa, situs Facebook.com secara umum belum
mampu memenuhi semua jenis kebutuhan yang dicari dosen. Dapat kita lihat
dari kedua tabel frekuensi diatas, situs Facebook.com lebih mampu
memberikan kepuasan kepada mahasiswa dibandingkan terhadap dosen.
Untuk kalangan dosen, dari 19 jenis kebutuhan, 11 diantaranya memperoleh
kategori rendah dari responden dan 6 kebutuhan memeroleh kategori sedang,
sisanya adalah kategori tinggi.
Jenis-jenis kebutuhan yang kurang mampu memberikan kepuasan pada
dosen dalam mengakses situs Facebook.com antara lain untuk lebih dekat
dengan orang lain, untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial,
untuk mengaktualisasi diri, untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan,
untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar anda, untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai
pendapat. Namun dari 19 jenis kebutuhan, jenis kebutuhan mendapatkan
hiburan dan kesenangan menjadi yang paling mampu memberikan kepuasan
terhadap dosen, sedangkan jenis kebutuhan mendapatkan pengetahuan
terhadap empati sosial menjadi yang kurang mampu memberikan kepuasan
terhadap dosen.
Untuk mengetahui sejauh mana situs Facebook.com tersebut dalam
memberikan kepuasan terhadap mahasiswa dan dosen, dibawah ini disajikan
tabel perbandingan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen.
Tabel IV.3
Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs
Facebook.com Berdasarkan Presentase Kesenjangan Kepuasan
Jenis Responden
No Jenis-Jenis Kebutuhan
Mahasiswa Dosen
Responden yang
Lebih
Terpuaskan
1 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
13.8 27.1 Mahasiswa
2 Untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
11.5 29.7 Mahasiswa
3 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
11.5 21.6 Mahasiswa
4 Untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
9.2 27.1 Mahasiswa
5 Untuk mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
16.1 18.9 Mahasiswa
6 Untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
13.8 21.6 Mahasiswa
7 Untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
17.2 16.2 Dosen
8 Untuk mampu mengaktualisasi diri
6.9 32.4 Mahasiswa
9 Untuk mendapat lebih banyak teman
10.3 13.5 Mahasiswa
10 Untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
13.8 8.1 Dosen
11 Untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
12.6 32.4 Mahasiswa
12 Untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
18.4 13.5 Dosen
13 Untuk dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
12.6 24.3 Mahasiswa
14 Untuk lebih dekat dengan orang lain
20.7 32.4 Mahasiswa
15 Untuk dihargai oleh orang lain 18.4 13.5 Dosen
16 Untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
14.9 29.7 Mahasiswa
17 Untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
27.6 10.8 Dosen
18 Untuk dapat menyalurkan emosi anda
18.4 21.6 Mahasiswa
19 Untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
0.8 8.1 Mahasiswa
Sumber: Tabel IV.1 dan IV.2
Dari sisi perbandingan responden yang lebih terpuaskan di dalam
penggunaan situs Facebook.com berdasarkan presentase kesenjangan
kepuasan, maka gambaran yang diperoleh dari tabel diatas adalah situs
Facebook.com lebih dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa
dibandingkan kepada dosen atau kesenjangan kepuasan mahasiswa jauh lebih
kecil daripada dosen. Hal ini dapat dilihat dari 19 jenis kebutuhan untuk
mengukur kesenjangan kepuasan yang terjadi, mahasiswa terpuaskan di 14
jenis kebutuhan. Ini berarti dosen hanya terpuaskan pada 5 jenis kebutuhan
yang mampu memberikan kepuasan di dalam penggunaan situs
Facebook.com.
Sedangkan jarak kesenjangan yang terjadi antara mahasiswa dan dosen
dalam perbandingan ini tidak jauh berbeda. Untuk jenis-jenis kebutuhan
dimana dosen lebih terpuaskan daripada mahasiswa, jarak kesenjangan yang
terjadi yaitu antara 1% - 6%. Sementara itu, pada jenis kebutuhan dimana
mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, jarak kesenjangan yang terjadi
yaitu antara 13% - 17%.
Menurut hasil pada data tabel diatas, mahasiswa terpuaskan pada jenis
kebutuhan antara lain; untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang
berkaitan dengan dunia, untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa
yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda, untuk mendapatkan
bimbingan menyangkut berbagai masalah, Untuk mendapatkan bimbingan
menyangkut berbagai pendapat, untuk mendapatkan rasa damai melalui
penambahan pengetahuan, untuk menemukan penunjang nilai-nilai pribadi,,
untuk mampu mengaktualisasi diri, untuk mendapat lebih banyak teman,
untuk mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial, untuk dapat
menjalankan peran sosial anda di masyarakat, untuk lebih dekat dengan orang
lain, untuk dapat melepaskan diri dari permasalahan, untuk dapat menyalurkan
emosi anda, untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan. Sedangkan lima
jenis kebutuhan lain yang lebih memuaskan dosen daripada mahasiswa yaitu
pada jenis kebutuhan untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai,
untuk dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi, untuk menemukan bahan
percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda, untuk
dihargai oleh orang lain, dan untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan di lapangan,
diperoleh kesimpulan mengenai Gratification Sought, Media Use,
Gratification Obtained, dan Gratification Discrepancy dari Mahasiswa dan
Dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com sebagai berikut:
1. Kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought)
Adapun kesimpulan dari kepuasan yang diharapkan (Gratification
Sought) dalam penelitian ini, dapat dikatakan mayoritas mahasiswa
menyatakan semua jenis kebutuhan ingin dicari pemuasnya melalui situs
Facebok.com. Dari 19 jenis kebutuhan pada kepuasan yang diharapkan,
kesemuanya ingin dicari pemuasnya oleh mahasiswa. Akan tetapi untuk
dosen, mayoritas menyatakan bahwa dari 19 jenis kebutuhan pada
kepuasan yang diharapkan, 10 diantaranya ingin dicari pemuasnya dan 9
jenis kebutuhan tidak ingin dicari pemuasnya melalui situs tersebut.
Data menunjukkan pada skala sangat setuju, presentase terbesar
dimiliki oleh mahasiswa pada jenis kebutuhan untuk mendapat teman
lebih banyak yaitu sebesar 73.6%. Sedangkan untuk dosen yang
menunjukkan skala sangat setuju, presentase terbesar dimiliki jenis
kebutuhan untuk mampu mengaktualisasi diri yaitu sebesar 24.3%.
Untuk skala setuju, merupakan skala yang paling banyak dipilih
dosen dan mahasiswa disetiap jenis kebutuhan. Pada dosen, ada 10 jenis
kebutuhan yang memiliki presentase tertinggi pada setuju antara lain untuk
mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar (48.7%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai pendapat (46%), untuk mendapatkan rasa damai melalui
penambahan pengetahuan (43.3%), untuk menemukan penunjang nilai-
nilai pribadi (40.6%), untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-
nilai (48.7%), Untuk mampu mengaktualisasikan diri (48.7%), untuk
mendapat lebih banyak teman (46%), untuk dapat menyalurkan ekspresi
atau inspirasi (43.3%), untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi
sosial dengan orang lain (48.7%), dan untuk dapat bersantai dan mengisi
waktu luang (46%). Sedangkan pada mahasiswa, ada 11 jenis kebutuhan
yang memiliki presentase tertinggi pada skala setuju.
Pada jenis kebutuhan yang tidak ingin dicari pemuasnya oleh
dosen dan ditunjukkan dengan hasil pada presentase tertinggi pada skala
tidak setuju yaitu kebutuhan untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan
(62.2%). Sedangkan untuk mahasiswa, tidak terdapat presentase tertinggi
pada skala tidak setuju, hal ini dikarenakan mayoritas mahasiswa ingin
mencari pemuasnya melalui situs Facebook.com dari 19 jenis kebutuhan
yang diharapkan.
Di Skala yang lain, sangat tidak setuju, baik dari dosen maupun
mahasiswa, tidak satu jenis kebutuhan pun yang memiliki presentase
tertinggi pada skala ini.
Pada penjelasan diatas diketahui bahwa kebutuhan untuk dapat
bersantai dan mengisi waktu luang adalah yang paling ingin dicari
pemuasnya oleh kedua responden, yaitu mahasiswa dan dosen UNS. Dan
pada kebutuhan yang paling tidak ingin dicari pemuasnya, untuk
mahasiswa tidak ada, karena dari 19 jenis kebutuhan kepuasan yang
diharapkan, semuanya ingin dicari pemuasnya. Sedangkan untuk dosen,
kebutuhan yang paling tidak ingin dicari pemuasnya adalah kebutuhan
untuk mendapatkan hiburan dan kesenangan.
2. Penggunaan media (Media Use)
Gambaran mengenai penggunaan media oleh responden pada
penelitian ini antara lain:
a) Penggunaan media berdasarkan tingkat perhatian
1) Pra activity
Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebesar 63.2%
mahasiswa mencari informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com. Cara yang dilakukan mahasiswa untuk memperoleh
informasi tersebut, paling banyak dilakukan dengan bertanya kepada
teman (60%). Dari sisi seberapa banyak waktu yang diluangkan,
mahasiswa menyatakan bahwa sering meluangkan waktu khusus untuk
mengakses situs tersebut (65.5%).
Untuk dosen, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa
sebesar 56.8% dosen mencari informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com. Cara yang dilakukan dosen untuk memperoleh
informasi tersebut, paling banyak dilakukan dengan bertanya kepada
teman (46.2%). Dari sisi seberapa banyak waktu yang diluangkan,
dosen menyatakan bahwa kadang-kadang meluangkan waktu khusus
untuk mengakses situs tersebut (40.5%).
2) Duractivity
Selama mengakses situs Facebook.com, mahasiswa
menyatakan selalu disertai dengan kegiatan lain (87.4%). Kegiatan lain
tersebut yang paling banyak biasa dilakukan adalah mengakses situs
lainnya dan bermain games. Dan selama mengakses situs
Facebook.com, mahasiswa juga menyatakan sering menggunakan
fitur-fitur yang disajikan situs tersebut, antara lain adalah fitur
Chatting (96.6%), fitur Posting wall to wall (100%), fitur Message
(76%), dan fitur Games (81.6%).
Untuk dosen, mayoritas menyatakan selalu disertai dengan
kegiatan lain (75.7%). Kegiatan lain tersebut yang paling banyak biasa
dilakukan adalah mengakses situs lainny. Dan selama mengakses situs
Facebook.com, dosen juga menyatakan sering menggunakan fitur-fitur
yang disajikan situs tersebut, antara lain adalah fitur Chatting (65.9%),
fitur Posting wall to wall (78.4%), dan fitur Message (56.8%).
3) Post activity
Kegiatan yang biasa dilakukan setelah mengakses situs
Facebook.com adalah memperbincangkannya dengan orang lain. Hal
ini disetujui 74.7% mahasiswa yang mengaku membicarakan situs
Facebook.com setelah mengaksesnya. Orang yang paling sering
mahasiswa ajak untuk memperbincangkan hal tersebut adalah teman
(57.3%). Hampir sama dengan keinginan sebelumnya, 80.5%
mahasiswa tertarik untuk bergabung dalam kelompok pecinta situs
Facebook.com baik melalui media internet maupun lainnya.
Untuk dosen, sebanyak 81% dosen juga menyatakan setelah
mengakses situs Facebook.com, mereka memperbincangkannya
dengan orang lain. Orang yang sering dosen ajak untuk
memperbincangkan hal tersebut adalah teman (59.5%). Dan berbeda
dengan kebutuhan sebelumnya, dosen tidak tertarik untuk bergabung
dengan kelompok pecinta situs Facebook.com, hal ini ditunjukkan
dengan 86.5% dosen menyatakan tidak tertarik.
b) Penggunaan media berdasarkan frekuensi mengakses
Frekuensi mengakses mahasiswa dan dosen terhadap situs
Facebook.com dalam seminggu dapat dikategorikan sedang. Data
menunjukkan presentase mahasiswa mengakses antara 3-5x dalam
seminggu adalah 49.4%. dan untuk presentase dosen, yaitu sebesar
56.8% dosen menyatakan mengakses antara 3-5x dalam seminggu.
c) Penggunaan media berdasarkan curahan waktu mengakses
Tingkat perhatian mahasiswa dan dosen dalam hal curahan waktu
mengakses adalah sedang. Diketahui bahwa mahasiswa mengakses
situs ini sekitar 1-2.5 jam tiap kali akses dengan presentase sebesar
59.7%. Dan sebanyak 51.4% dosen menyatakan mengakses situs ini
sekitar 1-2,5 jam tiap kali aksesnya.
3. Kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)
Kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen dari mengakses
situs Facebook.com dapat dikatakan mayoritas memenuhi. Untuk
mahasiswa, hal ini disebabkan dari 19 jenis kebutuhan yang dicari
pemuasnya, kesemua kebutuhan masuk dalam kategori terpenuhi yaitu
antara skala setuju dan sangat setuju. Dan untuk dosen, ada 10 jenis
kebutuhan yang masuk dalam kategori terpenuhi yaitu antara skala sangat
setuju dan setuju. Dan antara skala tidak setuju dan sangat tidak setuju ada
9 jenis kebutuhan.
4. Kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy)
Setelah dilakukan pengitungan dengan rumus discrepancy, maka
didapatkan hasil mengenai kesenjangan kepuasan yang dialami mahasiswa
dan dosen dalam mengakses situs Facebook.com. Data menunjukkan
bahwa dari kedua responden dalam penelitian ini, responden yang lebih
terpuaskan di dalam penggunaan situs Facebook.com adalah mahasiswa.
Dikarenakan pada mahasiswa, dari 19 jenis kebutuhan hanya terdapat 2
jenis kebutuhan yang berada pada kategori rendah atau presentase
kesenjangan kepuasan sekitar 20-30%, maka dapat dikatakan situs tersebut
mampu memuaskan kebutuhan mahasiswa. Dan sedangkan untuk dosen,
dari 19 jenis kebutuhan, terdapat 11 jenis kebutuhan yang berada pada
kategori rendah atau presentase kesenjangan kepuasannya sekitar 20-30%
dan bahkan tiga jenis kebutuhan diantaranya memiliki kesenjangan
kepuasan sebesar 32.4%, maka dapat dikatakan bahwa situs Facebook.com
belum mampu memuaskan kebutuhan dosen. Dari penjelasan diatas, dapat
kita tarik kesimpulan bahwa situs Facebook.com lebih memuaskan
kebutuhan mahasiswa daripada dosen UNS.
Untuk tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa ataupun dosen,
dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang,
dan rendah.
Untuk kategori tinggi atau presentase kesenjangan kepuasan yang
terjadi antara 1-10%, untuk mahasiswa terdapat tiga jenis kebutuhan, yaitu
kebutuhan untuk mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
(9.2%), untuk dapat mengaktualisasikan diri (6.9%), dan untuk
mendapatkan hiburan dan kesenangan (0.8%). Dan untuk dosen, terdapat
dua jenis kebutuhan yang mendapat kategori tinggi, yaitu kebutuhan untuk
dapat menyalurkan ekspresi dan inspirasi (8.1%), dan kebutuhan untuk
mendapatkan hiburan dan kesenangan (8.1%)
Untuk kategori rendah atau presentase kesenjangan kepuasan yang
terjadi antara 21-30% ada 2 jenis kebutuhan dari mahasiswa yang
termasuk dalam kategori ini yaitu kebutuhan untuk lebih dekat dengan
orang lain (20.7%) dan untuk dapat bersantai dan mengisi waktu luang
(27.6%). Sedangkan untuk dosen, terdapat 11 jenis kebutuhan dalam
kategori pemenuhan kepuasan rendah antara lain untuk mendapatkan
informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia (27.1%), untuk
mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar (29.7%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai masalah (21.6%), untuk mendapatkan bimbingan menyangkut
berbagai pendapat (27.1%), untuk menemukan penunjang nilai-nilai
pribadi (21.6%), untuk mampu mengaktualisasi diri (32.4%), untuk
mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial (32.4%), untuk dapat
menjalankan peran sosial anda di masyarakat (24.3%), untuk lebih dekat
dengan orang lain (32.4%), ntuk dapat melepaskan diri dari permasalahan
(29.7%), dan untuk dapat menyalurkan emosi (21.6%).
Untuk jenis kebutuhan lain pada mahasiswa dan dosen yang tidak
termasuk dalam kategori rendah dan tinggi, masuk dalam kategori sedang.
B. SARAN
Dari hasil penelitian mengenai kesenjangan kepuasan antara
mahasiswa dan dosen UNS dalam penggunaan situs Facebook.com, ada
beberapa saran yang berhubungan dengan kedua acara tersebut diantaranya:
1. Situs Facebook.com perlu meninjau kembali tampilan maupun content di
beberapa fitur yang sering digunakan atau dikunjungi para pengakses.
Dengan begitu, pengakses akan lebih dimudahkan dalam penggunaan atau
mengakses fitur-fitur tersebut.
2. Situs Facebook.com perlu memperkuat content atau isi di dalam fitur-ditur
yang dimilikinya agar tidak ditinggalkan oleh pengaksesnya, mengingat
banyaknya situs jejaring sosial pesaing lain yang menawarkan banyak
kelebihan.
3. Untuk dapat memaksimalkan penggunaan situs Facebook.com, mahasiswa
dan dosen UNS dapat lebih memperdalam dan memahami manfaat dari
keseluruhan fitur yang ada pada situs Facebook.com, sehingga sama-sama
terpuaskan didalam penggunaan situs Facebook.com di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Astrid Susanto. Komunikasi dalam Teori dan Praktek Jilid I . Bandung : Bina
Cipta, 1996.
Buku Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2007. Buku Sejarah Berdirinya Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret,
hal.67. Community,Ebizsoft. Ayo Gaul dan Jadi Seleb di Facebook. Yogyakarta : Sakti,
2009.
Company Profile Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2008. Denis, McQuail and Sven Windahl. Communication Models for The Study of
Mass Communications. Singapore : The Print House, 1984. Dimmick, John, Dobbos, Jean, Lin,, Charles. The Niche and Media Industries : a
Uses and Gratification Approach to Measuring Competitive Superiority. Department of Communication, The Ohio State University.
Jalaludin Rachmat. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995.
Jordan, Scott. A Layered Network Approach to Net Neutrality. International Journal of Communication 1 : 2007, hal.427-460.
Masri Singarimbun. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3ES, 1988.
Naresh, K.Malhotra. Marketing Research : An Applied Orientation, 3rd Edition. Prentice Hall,Inc : 1999.
Nurudin. Komunikasi Massa. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003. Onong Uchjana Effendy. Kamus Komunikasi. Bandung: Penerbit Mandar Maju,
1989.
Pace R. Wayne dan Don F. Faules. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001.
Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, 2007.
Rene Pattiradjawane. Masa Depan Ada di Jaringan Internet, www.kompas.com Sabtu 6 Mei 2009.
Rick Houghton – Larsen. Patterns Of Media Usage Related To Gratifications Sought. Canadian Journal of Communications : 1982, vol.8, hal.4.
Slamet, Yulius. Teknik Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 2001.
SK Mendikbud No.0201/O/95. Tentang Organisasi dan Tata Kerja UNS. 18 Juli 1995.
Sofiah, Pengantar Ilmu Komunikasi. UNS Press. Surakarta : 1995.
Sukma, Diah Merinda Cahya. ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006)”. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2003.
Sumadi Suryabrata, Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, 1990.
Taricani, Ellen. Communities of Blogging: Extensions of Our Identities. American Communications Journal vol.9, issue 3, fall 2007.
Utari, Prahastiwi. 2004. Uses and Gratification Theory. Surakarta : FISIP UNS.
W. Gulo. Dasar-Dasar Statistik Sosial. Salatiga:Satya Wacana,1985.
W.J.S. Poerwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 1976.
KUESIONER
Kami memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini guna memperlancar penelitian. Kami menjamin kerahasiaan identitas Anda. Terima kasih atas kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner ini. Petunjuk Pengisian I : (Untuk mengisi identitas responden ): Lingkarilah pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai, dan isilah titik-titik sesuai keadaan atau pendapat Anda yang sebenarnya! Identitas Responden Nama :............................................ Umur :............................................ Pekerjaan :............................................ Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
1. Tingkat pendidikan Anda:
a. Lulusan SD b. Lulusan SMP c. Lulusan SMA
d. Lulusan Akademi e. Lulusan sarjana atau di atasnya
2. Penghasilan keluarga Anda per bulan:
a. < Rp 500.000 b. Rp 500.000 - < Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.000 - < Rp 2.000.000
d. Rp 2.000.000 - < Rp 3.000.000 e. > Rp 3.000.000
3. Media massa apa saja yang Anda gunakan?
a. Televisi b. Radio c. Surat Kabar
d. Majalah e. Internet
(Jawaban boleh lebih dari satu) Kemudian sebutkan jenis media massa yang paling sering Anda gunakan: .........................................................
4. Berapa lama Anda mengakses internet perhari? a. 0 - < 2 jam b. 2 jam - < 3 jam c. 3 jam - < 4 jam
d. 4 jam - < 5 jam e. Lebih dari 5 jam
5. Motif Anda dalam mengakses internet :
a. Menambah informasi b. Hiburan
c. Mengisi waktu luang d. Lainnya..........................................
6. Situs jaringan sosial apa yang sering anda akses di internet?
a. Friendster c. My Space b. Facebook d. Twitter (Jawaban boleh lebih dari satu)
A. VARIABEL PENGGUNAAN MEDIA (MEDIA USE)
7. Sebelum mengakses situs Facebook.com, apakah anda selalu mencari
informasi tersebut lebih dulu? a. Ya b. Tidak
8. Bila “Ya” dimana informasi tentang situs Facebook.com tersebut diperoleh?
(boleh lebih dari 1)… a. Saya mencari informasi di media massa (surat kabar, radio, TV)
mengenai situs tersebut b. Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di TV yang
ditayangkan secara berulang-ulang c. Saya bertanya kepada teman mengenai situs tersebut
9. Dalam mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah seringkali sambil
melakukan aktifitas lain? a. Ya b. Tidak
Sebutkan aktivitas yang biasa anda lakukan............................................
10. Dalam mengakses situs Facebook.com, apakah anda tertarik dengan
penyajian fitur-fitur yang ada ? a. Ya b. Tidak
11. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Chatting ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
12. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Posting wall to wall ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
13. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Message? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
14. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Games? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
15. Setelah mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah anda selalu memperbincangkannya dengan orang lain
a. Ya b. Tidak
16. Bila “Ya”, siapa yang biasa anda ajak berbincang-bincang tentang hal
tersebut) (boleh lebih dari 1)… a. Teman b. Orang tua/ saudara c. Tetangga/orang lain
17. Apakah anda sering meluangkan waktu khusus untuk mengakses situs
Facebook.com? a. Selalu meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut b. Sering meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut c. Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut d. Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut
18. Dalam kurun waktu 1 minggu terakhir, apakah anda sering mengakses
situs Facebook.com di Internet ? a. Ya b. Tidak
19. Berapakah frekuensi yang anda gunakan untuk mengakses situs
Facebook.com dalam seminggu ? (seminggu=7 hari) a. Lebih dari 5X dalam seminggu b. Antara 2-5X dalam seminggu c. Kurang dari 2X dalam seminggu
20. Berapakah curahan waktu yang anda gunakan untuk mengakses situs
Facebook.com tiap 1 kali aksesnya ? a. Lebih dari 5 jam tiap kali akses b. 3-5 jam tiap kali akses c. 1-2.5 jam tiap kali akses d. Kurang dari 1 jam tiap kali akses
21. Apakah anda ikut bergabung dalam kelompok pecinta situs Facebook.com
baik melalui media internet atau lainnya ? a. Ya b. Tidak
Petunjuk Pengisian II : (Untuk mengisi variabel pertanyaan ): Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu opsi atau pilihan yang ada ( sangat setuju [SS], setuju [S], ragu-ragu [R], tidak setuju [TS], sangat tidak setuju [STS] ) !
B. VARIABEL KEPUASAN YANG DICARI (GRATIFICATIONS
SOUGHT)
(kepuasan yang dicari atau diinginkan pengguna ketika akan mengakses
situs Facebook.com)
No.
PERTANYAAN
SS S TS STS
22 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
23 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
24 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
25 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
26 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
27 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
28 Sebelum memakai facebook.com, anda berharap dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
29 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mampu mengaktualisasi diri
30 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapat lebih banyak teman
31 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
32 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
33 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
34 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
35 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap lebih dekat
dengan orang lain
36 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dihargai oleh orang lain
37 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat melepaskan diri dari permasalahan
38 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat bersantai dan mengisi waktu luang
39 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan emosi anda
40 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan hiburan dan kesenangan
C. VARIABEL KEPUASAN YANG DIPEROLEH (GRATIFICATIONS
OBTAINED)
(sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh setelah mengakses situs
Facebook.com)
No.
PERTANYAAN
SS S TS STS
41 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
42 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
43 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
44 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
45 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
46 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
47 Setelah memakai facebook.com, anda benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
48 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mampu mengaktualisasi diri
49 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapat lebih banyak teman
50 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
51 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
52 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
53 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat
menjalankan peran sosial anda di masyarakat
54 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar lebih dekat dengan orang lain
55 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dihargai oleh orang lain
56 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan
57 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang
58 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan emosi anda
59 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan
Tabel Data Kuesioner Mahasiswa I
Pertanyaan kuesioner Responde
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1 C A CE
C B B B - A A A A C B A AB
A A C D A
2 C E AC
C C B A BC
B A B B A B A A C A C B A
3 C E AC
C C AB
A C A A B B A B A AC
A A C B A
4 C D AE
D B B B - A A B A C B B - A A A B B
5 C D A D B B A AB
A A A B A C B - C A B C B
6 C C AD
C B B A C A A A B A B B - D A B C A
7 C C AD
C B B B - A A A A C B A AC
A A B D A
8 C E AE
E B BD
A C A A C B A B A AC
A B A C A
9 C C AD
C A BD
A B A A A B A C A A A A B B B
10 C C AD
C C B B - A A B A C B A A B A A B A
11 C C AE
C C AB
A AC
A A A B A A A A B A B B B
12 C E AE
E A B B - B A A B C A B - B A C D A
13 C C AE
C B B B - A A A A D A B - A A C C A
14 C A BE
A B BD
A C A A B B C C B - A A A B A
15 C C AC
C B BD
A BC
A A B B A C A A A B A A B
16 C C AB
C B BD
B - A A A A B B A AC
C A B C B
17 C C AB
C A B A AB
A A A B A B A AB
A A B B A
18 C E AB
E A B A C A A A B C C A A D A B B B
19 C C AD
C A BD
B - A A A A A C B - A A A B A
20 C C AD
E B B A C A A A B C B B - B A B C A
21 C C A C A B A C A A A B A B A A B A B C A
C
22 C D AC
D A B A AC
A A B B A B B - B A B A A
23 C E AE
C A B B - A A A A A B A AC
A A C C A
24 C C AB
C B AB
A BC
B A A B C B A AC
A B C C B
25 C C AB
C C B A C A A A B A C A A C A B C A
26 C B AE
B B BD
A B A A B A C B A A A A B C A
27 C C AC
C C BD
A C A A A B B B A AB
A A B C A
28 C B AC
B C B A AC
A A A B B B A AB
A A C C A
29 C C AC
C B B B - A A B A B A A A A A B C A
30 C D AB
D C B A C A A B A B A B - C B B C A
31 C D AC
D B B A C A A A B A A A A C A A B A
32 C C AD
C B B B - A A A B A B A AB
C A B B B
33 C C AD
C B BC
A B A A A B C B A A A A B C A
34 C D AD
D B BC
A C B A B B C B B - A A C C A
35 C C AE
C B B B - A A A A A C A AB
A B C D A
36 C C AE
B B B A BC
A A A A A B A AB
A A B C B
37 C C AD
C B B A C A A A B A B B - B A A C A
38 C C AE
C B BC
B - A A C B B B A A A A B B A
39 C E AB
E C B A AC
A B A B B C A AB
A A C B A
40 C C AB
C A B B - A A A A B A A A B A C C B
41 C C AC
C A B B - B A A B B A B - A A A B A
42 C C AC
B B AB
B - A A A B B A A AB
A B C C A
43 C C AC
C B B A B A A B B B A A AB
B A B C A
44 C E AB
E B BD
A C A A A A B B A A A A C C B
45 C C AB
C B BD
B - A A A B C B A A A A C C A
46 C C AB
C C B B - A A A B A A A C B A A D B
47 C A BE
A C BC
B - B A A B A A A C D A B C A
48 C C AC
C B BC
A AC
A A B A A A A BC
A A B A A
49 C E AB
E B B A C A A B B A B A AB
A A B C A
50 C C AB
C B BD
B - A A A B C C A A A A B B B
51 C C AC
C A B A C A B A B A A A A A B A B A
52 C C AE
C B B A AB
A A A A A A B - A A B B A
53 C D AE
D B AB
B - A A C A A A A A C A B C A
54 C C AC
C B BC
A C A A A A A A A A C A B B A
55 C D AC
D A BC
A BC
A A A B A A A AB
A B B B A
56 C C AE
C A B B - A A B A A B A A A B C C B
57 C C AC
C C BD
A BC
A A A B B B A A A A C C A
58 C C AC
C C B A C A A A B B B A A A A C B A
59 C B AB
B B B B - A A B B B B A A A B C A A
60 C C AB
C A BD
A AC
B A A A B B B - D B C C A
61 C E AB
E A BD
A C A A A B A B A A A B C C A
62 C E AB
E B B A B A A A B A B A A A A B B A
63 C C AB
C A B A C A A B A A C A B A B A B A
64 C B AE
B B AB
B - A B A A B A B - B B A C A
65 C C AB
A B B A BC
B A A A A A A B A A A C A
66 C C AB
A B B A C A A A A A A B - A A B C A
67 C D AE
D A BD
B - A A B A B C A B A A C D A
68 C C A C B B A C A A A A D C A B A A B C A