Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

21
Sistem TI bantu diferensiasikan perusahaan oleh : Deriz Ss JAKARTA (Bisnis): Satu riset global menunjukkan sistem teknologi informasi bisa mendongkrak kinerja perusahaan secara signifikan dengan memanfaatkannya sebagai sarana menciptakan diferensiasi dari kompetitor. Berdasarkan survei global Accenture, sebanyak 60% dari perusahaan yang dikategorikan berkinerja tinggi menilai sistem teknologi informasi secara 'signifikan' berkontribusi menciptakan diferensiasi tersebut. "Diferensiasi ini adalah kemampuan yang membedakan perusahaan itu dari peer-group dan menjadi bagian integral dari kesuksesan bisnisya", kata Utoyo S. Nurtanio, Partner PT Accenture untuk segmen industri Products. Dalam riset New Growth from Enterprise Systems, Accenture melakukan survei pada 371 eksekutif puncak di 34 negara dan 19 industri -tujuh perusahan di antaranya dari Indonesia- dilanjutkan wawancara mendalam dengan 15 eksekutif puncak. Perusahaan jasa konsultasi itu lalu mengkategorikan respondennya menjadi perusahaan berkinerja tinggi dan rendah. Golongan berkinerja tinggi dilihat dari profit, pertumbuhan pendapatan dan tingkat pengembalian modal para pemegang saham. Accenture menggelar riset ini untuk mengetahui manfaat penerapan sistem teknologi informasi 'disebutnya enterprise systems' terhadap kinerja perusahaan setelah tren implementasi pada 2002 yang secara global mencapai US$55 miliar. Dari penerapan sistem seperti ERP (Enterprise Resources Planning) dan Supply Chain Management (SCM), beberapa perusahaan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari peningkatan proses bisnis hingga pengambilan keputusan yang

Transcript of Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Page 1: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Sistem TI bantu diferensiasikan perusahaan oleh : Deriz Ss

JAKARTA (Bisnis): Satu riset global menunjukkan sistem teknologi informasi bisa mendongkrak kinerja perusahaan secara signifikan dengan memanfaatkannya sebagai sarana menciptakan diferensiasi dari kompetitor.

Berdasarkan survei global Accenture, sebanyak 60% dari perusahaan yang dikategorikan berkinerja tinggi menilai sistem teknologi informasi secara 'signifikan' berkontribusi menciptakan diferensiasi tersebut.

"Diferensiasi ini adalah kemampuan yang membedakan perusahaan itu dari peer-group dan menjadi bagian integral dari kesuksesan bisnisya", kata Utoyo S. Nurtanio, Partner PT Accenture untuk segmen industri Products.

Dalam riset New Growth from Enterprise Systems, Accenture melakukan survei pada 371 eksekutif puncak di 34 negara dan 19 industri -tujuh perusahan di antaranya dari Indonesia- dilanjutkan wawancara mendalam dengan 15 eksekutif puncak.

Perusahaan jasa konsultasi itu lalu mengkategorikan respondennya menjadi perusahaan berkinerja tinggi dan rendah. Golongan berkinerja tinggi dilihat dari profit, pertumbuhan pendapatan dan tingkat pengembalian modal para pemegang saham.

Accenture menggelar riset ini untuk mengetahui manfaat penerapan sistem teknologi informasi 'disebutnya enterprise systems' terhadap kinerja perusahaan setelah tren implementasi pada 2002 yang secara global mencapai US$55 miliar.

Dari penerapan sistem seperti ERP (Enterprise Resources Planning) dan Supply Chain Management (SCM), beberapa perusahaan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari peningkatan proses bisnis hingga pengambilan keputusan yang lebih baik.

Ada sepuluh hal utama yang dilakukan perusahaan sehingga menempatkan mereka di kategori berkinerja tinggi, antara lain memanfaatkan sistem untuk menciptakan diferensiasi.

"Di satu sisi mereka menyesuaikan sistem dengan proses bisnis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, di saat yang sama menerapkan standarisasi di bagian lain", tutur Utoyo. (dj)

Jumat, 2008 Mei 16

FINAL SIT (Revised)

Penerapan e-SCM pada perusahaan-perusahaan di Indonesia

Page 2: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Pendahuluan

Kompetisi dan persaingan yang semakin ketat didalam sebuah industri membuat perusahaan-perusahaan berusaha untuk menciptakan effisiensi internal dalam perusahaan. kemajuan teknologi informasi membuat perusahaan coba mengaplikasikannya pada perusahaan agar effisiensi internal tersebut tercapai. Kemajuan teknologi informasi yang telah berubah secara dramatis telah membantu perusahaan bekerja lebih mudah dan komunikasi pada perusahaan lebih efektif dan berkesinambungan.dengan kecepatan pemrosesan memungkinkan analisis dilakukan terhadap data lebih singkat. Data yang akan masuk kedalam system database akan masuk secara terus menerus untuk melengkapi dan meng update data yang ada. Kemajuan teknologi informasi sangat membantu dalam pengambilan setiap keputusan dan menyebabkan kompetisi yang semakin ketat dan ini merupakan pemicu yang sangat sering ditemukan yang menyebabkan perubahan-perubahan fenomena baru dalam bisnis.Sebagai contoh pemanfaatan teknologi informasi pada amazon.com. kita hampir sulit untuk membedakan perusahaan ini retailer atau toko buku. Amazon tidak memiliki toko yang besar pada kenyataannya dan dia juga tidak memiliki inventori sebagaimana kita bayangkan, yang besar dan serba lengkap. Namun hal ini terkait dengan teknologi informasi yang diadopsi oleh amazon.com. informasi yang ada pada amazon .com adalah yang membuat mereka sukses. Mereka mempunyai banyak data pelanggan dan berhasil mengumpulkan data-data, menganalisisnya serta membuat forcast atau tren pelanggan pada saat itu. Mereka menggunakan informasi ini sebagai rujukan untuk menawarakan produk yang mereka miliki kepada pelanggan. Amazon.com merekomendasikan buku-buku berdasarkan pembelian atau informasi yang mereka dapat sebelumnya.Keunggulan yang dimiliki oleh amazon.com adalah karena mereka dapat mengolah informasi tersebut dengan system teknologi informasi yang tepat bagi amazon.com. Pengimplemantasian system informasi ini memberikan keuntungan bagi mereka dalam melakukan penjualan pada pelanggan-pelanggan on-line nya dengan mengetahui tren dari pola belanja mereka sebelumya berdasarkan data-data yang sudah di peroleh. Amazon.com mencoba menyatukan database mereka, system operasinya, situs dan pelanggan, pemasok dan mitra bisnis mereka. Perubahan ini tentunya merupakan perubahan yang tidakmudah dalam suatu bisnis namun harus dapat mengintegrasikannya untuk dapat bersaing.Supply Chain Management Supply chain management (SCM)/managemen rantai pengadaan merupakan system jaringan dimana berbagai organisasi saling terkait dan bekerjasama dalam proses penyaluran produk dan jasa kepada pelanggan, SCM seringnya terkait dengan logistic yang sering dimulai dengan pengadaan bahan baku, kemudian memprosesnya menjadi barang setengah jadi , kemudian menjadi barang jadi dan selanjutnya disampaikan kepada konsumen. SCM secara singkat memfokuskan pada penyediaan barang/logistik.Menurut David Simchi-Levi Supply chain management adalah ‘ a set of approaches utilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers, warehouses, and stores, so that merchandise is produced and distributed at the right quantities, to the right locations, at the right time, in order to minimize systemwide costs while satisfying service level requirement’.

Page 3: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Hal- hal yang harus di perhatikan dala SCM adalah :1. The flow of products /services (aliran supply barang dan jasa)2. The flow of money (aliran uang )3. The flow of documents and information ( aliran dokumen dan informasi yang di peroleh).Perusahaan-perusahaan yang berhasil mengintegrasikan ketiga elemen ini akan mampu mengimplementasikan SCM secara baik, lebih effiesien dan mampu menawarkan harga yang lebih baik kepada konsumennya. Kemampuan untuk bersaing dengan usaha yang sejenis akan lebih mudah diatasi dan memberikan rentang waktu yang relative singkat dan jangkauan terhadap pelanggan yang lebih mudah.Supply chain management tentu saja telah berhasil membantu para pengusaha dalam mengelola bisnisnya dengan lebih baik namun permasalahannya tentu bukan pada penerapan atau pengelolaan SCM yang sudah benar dan berjalan dengan baik, terkadang kebutuhan yang meningkat, permintaan terhadap suatu produk menjadi sangat tinggi membuat para pengusaha menjadi rumit mengatasinya. Seperti apa yang telah dilakukan oleh Amazon.com mereka telah berhasil mengintegrasikan ketiga elemen tesebut diatas seperti aliran barang dan jasa, aliran uang, aliran dokumen/informasi. Data yang mereka simpan dalam sebuah database membuat mereka sangat leluasa dalam mengelola usahanya, database pelanggan, pemasok serta aliran uang masuk dan keluar dengan mudah mereka tangani dengan pemanfaatan aplikasi system informasi yang meraka gunakan. e-SCM memberikan andil besar yang memberikan Amazon.com banyak kemudahan dalam mengelola usahanya mulai dari aliran barang/jasa, uang, dan informasi yang ada.Electronic Supply Chain Management (e-SCM)Pada dasarnya eSCM merupakan lanjutan pengaplikasian dari SCM, namun terdapat perbedaan antara SCM dan eSCM adalah pada proses pengintegrasiannya dan waktu yang relative singkat dalam prosesnya serta kekuatan dari pengolahan informasi yang dapat dilakukan relative lebih cepat dari pola SCM yang sudah diterapkan yakni dengan mengintegrasikan elemen-lemen yang ada mulai dari pengiriman order dan prosesnya, pengadaan bahan baku, jalur pemesanan, penyebaran informasi, perencanaan yang terintegrasi, pengukuran kinerja, pelayanan purna jual, dan product development. eSCM mengintegrasikannya secara virtual antara perusahaan, vendor, pelanggan dan mitra bisnis.

Penerapan eSCM itu sendiri di Indonesia belum banyak diterapkan,bahkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia, baru beberapa perusahaan besar saja di Indonesia yang sudah menerapkan eSCM , seperti Indofood sukses makmur,Tbk, Federal Motor, Garuda Indonesia, Aqua dari Danone dan Toyota Astra Motor baru perusahaan sekelas itu saat ini di Indonesia yang menggunakan eSCM dalam proses chain management nya.

Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan eSCMkarakteristik dari perusahaan yang mengimplementasikan eSCM adalah perusahaan yang memiliki pemasok yang mungkin tersebar/terpisah secara geografis. Ini merupakan upaya untuk mendapatkan vendor yang lebih baik dan kompetitif, Dimana pemikiran tempat yang jauh atau terpisahkan harus dapat diatasi Dan permasalahan lain yang dihadapai

Page 4: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

adalah menyangkut sumberdaya manusia yang akan menerapkan aplikasi nya karena dibutuhkan paradigm baru, yang cukup berkompeten dan kompeten.

Pembahasan

eSCM dianggap memang mampu untuk mengatasi permasalahan supply chain secara lebih singkat dan tidak memakan waktu yang lama ini semua ingin diwujudkan untuk dapat memberikan kepuasan yang akan di peroleh pelanggan sekaligus merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan dan untuk membuat perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang bagi management. Namun permasalah letak geografis dalam hal menjangkau vendor, pelanggan ataupun mitrabisnis bukan permasalahan lagi namun hal itu dapat diselesaikan dengan beberapa pendekatan. Menanggapi dari permasalahan letak geografis yang merupakan permasalahan dalam eSCM ianya dapat diselesaikan dengan menggunakan ICT (Information and communication technology) ia nya bukan merupakan masalah/isu besar lagi ntuk permasalahan perbedaan letak geografis dengan menggunakan pendekatan ini.Dalam pengimplemantasian eSCM secara konsisten tentunya akan meningkatkan layanan kepada pelanggan. Dalam hal ini sumberdaya manusia yang siap sangat dibutuhkan. Bukan hanya kedisiplinan dalan prosuderal atau dalam pengumpulan data secara kontiniyu tetapi juga bagaimana cara mengintegrasikan pihak-pihak yang terkait dan saling terpisah tersebut. Karena hampir sebahagian perusahaan yang megiplementasikan eSCM terpisah dan memililki jaringan yang tersebar luas dimana perusahaan harus mampu mengintegrasikannya.Dalam menerapkan eSCM ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan menyangkut proses yang cukup compleks tersebut :1. Membuat proses detail dari elemen-elemen dari SCM yaitu aliran barang dan jasa, aliran uang serta aliran dokumen/informasidari masing masing organisasi sehingga akan membentuk supply chain.2. Digitalisasi sumber dokumen atau informasi yang diperoleh dengan menganalisa melalui proses-proses yang ada pada perusahaan sehingga dapat diubah menjadi format digital.3. Lakukan perubahan prubahan proses manual menjadi proses digital secara keseluruahan.Hal ini tentunya dapat tercapai dengan sumberdaya manusia yang dispiplin dan mampu mendigitalisasi informasi tapi juga harus dapat mengikuti setiap perubahan yang terjadi dalam organisasi karena tidak hanya terkait dengan perusahaan namun juga akan selalu berhubungan dengan pihak-pihak di luar perusahaan.Sedemikian luasnya eSCM, membuat banyak perusahaan sangat hati-hati dalam mengimplementasikan eSCM. eSCM fokus pada pengelolaan arus informasi, bahan baku, dan dana sepanjang matarantai suplai. Arus tersebut mencerminkan core processes dari sebuah perusahaan yang mengimplementasikannya. Untuk bisa mengelola arus tersebut secara efektif diperlukan lingkungan akan kepercayaan dan kerja sama antara perusahaan dengan mitra bisnisnya.Kesimpulan1. Pemanfaatan eSCM sangat membantu perusahaan dalam masalah mata rantai pasokan, Dimana semua pihak saling terhubung dan memudahkan perusahaan dalam memenuhi

Page 5: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

pasokannya.2. Membantu perusahaan dalam menghadapi para pesaing dalam prosesnya dan untuk mencapai effisiensi yang tinggi dalam perusahaan.3. Secara umum masalah perbedaan letak geografis bukan masalah lagi bagi perusahaan dalam menjangkau vendor, pelanggan, dan mitra bisnis.4. Mampu mengintegrasikan semua informasi yang ada sebagai sumber informasi bagi manager untuk mengambil keputusan lebih cepat dan akurat.5. Perubahan dari konvensional ke digitalisasi harus diikuti dengan sumberdaya yang kompeten dan mampu untuk mengikuti perubahan secara konsisten.6. Membangun kepercayaan dari setiap vendor dan mitra bisnis dimana penggunaan eSCM menggambarkan proses aliran informasi, keuangan dan produk/jasa.

JARKOM Pak ASYADI

Proses pengiriman data

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

Ir. Winarno Sugeng, M.Comp. [ ws20-IDNIC ]Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri

Institut Teknologi Nasional [email protected], [email protected]

http://www.qsl.net/yc1raj/

keywords : TCP/IP manual

Konsep dasar dan cara kerja Protokol TCP/IP adalah merupakan dasar terbentuknya jaringan internet.

| Arsitektur | IP address | ARP | Transport Layer | Routing | DNS |

Arsitektur Protokol TCP/IP

Komunikasi data adalah merupakan proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lainnya. Untuk keperluan pengiriman data perlu alat tambahan khusus, yaitu yang biasa disebut interface jaringan (network interface).

Page 6: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Dalam proses pengiriman yang harus dijaga adalah keutuhan data yang dikirim jangan terjadi kerusakan data setelah sampai ke aplikasi yang tepat dan pada komputer yang tepat tanpa ada kesalahan, hal ini dikarenakan kalau kita bicara internet maka pengiriman data terjadi dalam lokasi yang berjauhan.Untuk keperluan ini perlu adanya mekanisme khusus. Para pakar jaringan membuat sekumpulan aturan untuk mengatur prosess pengiriman data tersebut yang dikenal sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). Masing-masing protokol bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data, dan setiap protokol tidak perlu mengetahui cara kerja protokol lainnya, sepanjang masih bisa saling mengirim dan menerima data. Berkat prinsip tersebut TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel, dapat dengan mudah menerapkannya pada setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan di atas interface tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja.

4 Application Layer(SMTP,FTP,HTTP,...)

3Host-to-host Transport Layer(TCP,UDP)

2 Internet Layer(IP,ICM,ARP)

1 Network Interface Layer(Ethernet,X25,SLIP,PPP)

Jaringan Fisik

[ TCP/IP dimodelkan dengan empat layer ]

Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari satu protokol ke protokol yang lainnya, setiap protokol memperlakukan semua informasi sebagai data, jika suatu protokol mnerima data dari protokol lain diatasnya, maka protokol tersebut akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke data tersebut, informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi protokol tersebut, setelah itu data dikirim kembali ke bawahnya, peristiwa tersebut masuk dalam proses Send Data ( terjadi dari atas ke bawah atau dari nomor layer 4, 3, 2, dan 1 ). Sebaliknya jika terjadi prosess sebaliknya masuk dalam Receive Data.

Page 7: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

4 DATA

 

3TCP

Header DATA

 

2IP

Header TCP

Header DATA

   

1Network Interface Header

IPHeader

TCPHeader

DATA

Layer terbawah ( layer 1) bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke/dari media fisik. Media fisik bisa berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio, sehingga protokol ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain

Seperti dijelaskan sebelumnya jaringan interface dapat berupa card ethernet atau modem yang bisa dihubungkan dengan kabel Coaxial (RG-58, RG-8), kabel UTP, kabel Telpon untuk Modem. Selain peralatan tersebut masih diperlukan alat lain yang disebut Device Penghubung Jaringan, yaitu Repeater, Bridge, Router

IP Address

Internet Protocol (IP) merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol layer diatas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan.Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai : unreliable, conectionless, datagram delivery service.IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. bentuk IP address adalah sebagai berikut : ( setiap simbol "x" dapat digantikan dengan angka 0 atau 1 )

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Page 8: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Untuk lebih mempermudah kita katakan saja terdapat empat range yaitu a,b,c,dAlamat ini dipecah menjadi dua bagian, yaitu: bagian pertama menunjukkan network, dan kedua menunjukkan host dalam network tersebut

Network ID Host ID

Byte pertama alamat diatas (a), menentukan tipe atau kelas IP Address. Tabel 2 dibawah ini memberi gambaran lebih detail bagaimana aturan diatas bekerja.

BitInisial

aFormat

Rangea

JumlahKelas

Kelas

BagianNetwor

k

Bagian

Host

Penggunaan

0...0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

0 - 127

126 A a b,c,dUntuk Jaringan Besar

10...10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

128 - 191

16.384 B a,b c,dUntuk Jaringan Menengah

110...110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

192 - 233

2.097.152

C a,b,c dUntuk Jaringan Kecil

1110...1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm

224 - 247

- D a,b,c d

Cadangan : IP Multicasting

1111... 1111rrrr,rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr248 - 255

- E a,b,c dCadangan: eksperimen

Selain Network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebutkan bagain IP address yang menunjukkan jaringan ialah Network Prefix. Untuk menuliskan biasanya menggunakan garis miring (slash) "/", yang diikuti angka yang menunjukkan panjang Network Prefix ini dalam bit.Misalkan untuk menulis netowk kelas A dengan alokasi IP 12.xxxx.xxxx.xxxx biasa ditulis 12/8 , untuk menunjukkan network kelas B misalkan 167.205.xxxx.xxxx bisa ditulis 167.205/16, untuk network kelas C misalkan 44.132.80.xxxx bisa dituliskan 44.132.80/24

Pengalokasian IP address pada dasarnya proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan, harus diupayakan seefesien mungkin. Tetapi perlu diingat network ID tidak boleh sama dengan 127, karena Network ID 127 sudah digunakan secara default yang digunakan keperluan loopback ( IP address untuk menunjuk dirinya sendiri ), kemudian network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255, ini karena digunakan sebagai broadcast ( merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan), pengiriman paket ke alamat broadcast akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.Dan juga network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (nol), host ID 0 berarti alamat network, yang digunakan untuk

Page 9: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

menunjuk suatu network dan tidak menunjukkan suatu host. Yang utama host ID harus unik dalam suatu network ( hanya ada satu didalam networknya ).

ARP (Address Resolution Protocol)

Dalam jaringan lokal, paket IP umumnya dikirim melalui card etehrnet. Untuk keperluan komunikasi sesama card ethernet digunakan ethernet address, yang besarnya 48 bit, setiap card ethernet mempunyai address yang berbeda-beda.Sewaktu terjadi pengiriman data dengan IP tertentu, suatu host perlu mengetahui, di atas ethernet mana IP tersebut terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address digunakan protokol ARP. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui ethernet addressnya ke alamat broadcast ethernet. Karena dikirim ke ethernet broadcast maka semua card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tersebut, dengan mengirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethernet address. Agar tidak sering terjadi permintaan jawaban, jawaban disimpan di memori yaitu pada ARP cache untuk sementara waktu.

ARP cache

C-> 002369..B->????

1

IP address AEth. Add. 002367..

ARPBroadcast

2 >>>

ARP cache

A->002367..C->002369..

3

IP address BEth. Add. 002368..

Eth. Add. 002368..

<<<4

[ Cara kerja ARP ]

Transport Layer

Ada dua buah protokol pada transport layer, yaitu TCP dan UDP, yang bertindak sebagai pengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya.TCP ( Transmission Control Protocol), adalah protokol yang menyediakan serviceyang dikenal sebagai connection oriented, reliable, byte stream service.Connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable

Page 10: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte stream service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.

Source Port Destination Port

Sequence Number

Acknowledgement Number

Hdr Resv Control Windows

Checksum Urgent Pointer

TCP Options

Application Data

[ Format segmen TCP ]

UDP(User Datagram Protocol) merupakan protokol transpot yang sederhana. Kalau TCP bersifat connection oriented, UDP bersifat connectionless. Dalam UDP tidak ada swquencing paket yang datang, acknowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami masalah ditengah jalan.Kemiripan UDP dan TCO ada pada penggunaan port number. Sebagaimana digunakan pada TCP, UDP menggunakan port number ini membedakan pengiriman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada komputer yang sama. UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodik melakukan aktifitas tertentu ( misalkan query routingtable pada jaringan lokal ), sehingga jika terjadi kehilangan data akan diatasi pada query periode berikutnya.

Source Port Destination Port

Datagram Length Checksum

Application Data

[ Format datagram UDP ]

Routing

Routing memiliki makna melewatkan paket IP menuju sasaran dengan alat yang disebut router. untuk keperluan ini router harus memiliki minimal dua buah network interface. Prosess routing dilakukan secara hop by hop, artinya IP tidak mengetahui jalur secara keseluruhan untuk menuju sasaran, tetapi IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya ( next hop router) yang menurutnya "lebih dekat" ke host tujuan. Algoritma sederhananya adalah Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama atau terhubung langsung, IP datagram dikirm langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini akan mengatur pengiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuan.

% netstat -nr

Page 11: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Routing tablesDestination Gateway Flags Netifdefault 132.92.122.1 UGSc ed0127.0.0.1 127.0.0.1 UH lo0

132.92.122.0/27 link#1 UC

132.92.122.3 0:80:ad:a7:01:3c UHLW lo0132.92.122.31 ff:ff:ff:ff:ff:ff UHLWb ed0132.92.122.32/27 link#2 UC132.92.122.44 0:80:ad:a7:ca:01 UHLW lo0132.92.122.63 ff:ff:ff:ff:ff:ff UHLWb ed1

132.92.122.96/28 132.92.122.2 UGSc ed0

DNS

DNS (Domain Name System), adalah suatu cara untuk mengingat IP address yang sulit diingat akibat terdiri dari sederatn angka. Sebenarnya perjalanan routing paket IP yang berbasis TCP/IP tidak memerlukan , cukup dengan IP address saja. Tetapi karena yang mengatur routing itu adalah manusia maka perlu cara lain agar manuasia mudah menghafalnya atau mengingatnya. Manuasia cenderung lebih mudah menghafal nama dibanding angka.Untuk itu agar internet lebih mudah digunakan , diperlukan suatu cara untuk memetakan dari IP address ke nama host/komputer dan sebaliknya, dan ini yang dinamakan DNS.Pada awalnya, digunakan teknik yang dinamakan host table. Masing-masing host menyimpan daftar kombinasi nama komputer dan IP address, pada suatu file yang dinamakan HOSTS.TXT. Isi file HOSTS.TXT adalah nama dan IP address dari seluruh komputer yang terkoneksi ke internet. File ini harus selalu diperbaharui jika ada perubahan, melalui FTP ke seluruh host di internet. Jika masaih dalam komunitas yang kecil hal ini tidak masalah , tapi sekarang ini host yang tergabung di internet semakin membesar dan terus membesar, menurut data statistik tahun 1984 saja jumlah host yang tergabung di internet mencapai 1000 buah (bisa dibayangkan daftar pada HOSTS.TXT sangatlah banyak sekali dan rentan terhadap kesalahan ).Karena itu muncullah ide untuk melakukan pendistribusian database hostname dan IP address. Dengan cara ini masing-masing organisasi cukup bertanggung jawab terhadap database yang berisi informasi jaringan miliknya saja. Untuk keperluan ini perlu dibentuk mekanisme bagi host lain untuk bisa menemukan host yang tepat. Pada tahun 1984, Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi yang dinamakan DNS ( Domain Name System). Dan sistem ini digunakan sampai dengan sekarang. Selain untuk memetakan IP address dan nama host, DNS berfungsi juga sebagai sarana bantu penyampaian e-mail ( e-mail routing).Untuk mengetahui bagaimana cara membuat database DNS silahkan kilik disini

Page 12: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Arti istilah Synchronous transmission dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.Kenapa pengaturan clock ini penting? Baiklah, clock merupakan suatu yang sangat penting dalam setiap aspek pada komunikasi dengan menggunakan sistem komputer, baik itu pada komputer itu sendiri maupun dengan bagian luar yang terhubung dengan komputer untuk pemrosesan data.Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan.

Arti istilah Asynchronous transmission dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua

Page 13: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.

1. Asynchronous TransmissionArti kata Asynchronous secara harafiah dapat berarti juga “tanpa bergantung pada waktu”. Maksudnya dalam dunia komunikasi data adalah tidak diperlukannya clock atau denyut sumber penentu waktu untuk menjaga hubungan yang terjalin antara pengirim danpenerima data. Dengan kata lain, komunikasi yang terjalin antara si pengirim dan penerima tidak perlu disinkronkan terlebih dahulu sebelum dapat saling berkirim data.

Tanpa adanya proses sinkronisasi yang selalu menjaga hubungan ini, komunikasi berjenis Asynchronous harus disertakan dengan mekanisme pembuka jalur komunikasi. Mekanisme ini memang sudah ada dalam komunikasi jenis ini, yaitu menggunakan bit-bit konfirmasi sebelum mengirimkan data, agar pihak penerima dapat mengetahui bahwa ada yang akan menjalin hubungan dengannya dan harus bersiap-siap untuk menerima data. Bit-bit konfirmasi ini berupa sinyal yang memberitahukan kapan saat start dan stop-nya data dikirimkan.

Asynchronous transmission ini sering disebut juga dengan istilah komunikasi “Character-framed” atau komunikasi “start/stop” karena metode ini akan melakukan semacam framing untuk setiap karakter yang dikirimkan. Framing tersebut dilakukan dengan memberikan bit-bit start dan stop. Setiap karakter biasanya dibentuk dari 7 sampai 8 bit bilangan biner yang dapat mewakili sebuah angka, huruf, maupun tanda baca. Setiap karakter tersebut harus diawali oleh sebuah start bit dan diikuti oleh satu atau dua stop bit pada bagian akhir karakter. Dua buah stop bit di sini dimaksudkan untuk menjaga agar jika stop bit pertama diterima dalam keadaan error oleh penerima, maka stop bit berikutnya akan terbaca.

Koneksi Asynchronous serial sangatlah mudah dan murah untuk diterapkan dalam komunikasi data. Biasanya koneksi jenis ini menggunakan bantuan media telepon analog yang biasa ada di rumah-rumah. Jadi di manapun Anda, asalkan ada line telepon, maka Anda dapat menikmati koneksi jenis Asynchronous serial ini.

2. Synchronous TransmissionSynchronous arti harafiahnya adalah “sesuai dengan waktu”. Dalam dunia komunikasi, Synchronous artinya dalam  menjalin komunikasi data digunakan sebuah sinyal penentu waktu atau sering disebut dengan clock. Sinyal penentu waktu ini berguna untuk menjagahubungan antara pengirim dan penerima tidak terputus dan siap melakukan transaksi data kapan saja diinginkan. Sinyal clock ini dapat disertakan bersama aliran data maupun diberikan secara terpisah ke masing-masing interface komunikasi.

Page 14: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

Jika antara kedua host yang ingin berkomunikasi menggunakan system sinyal clocking ini, maka bit-bit start dan stop yang ada dalam setiap karakter tidaklah diperlukan lagi. Hal ini dikarenakan ratusan bahkan ribuat karakter dapat diwakili oleh sebuah sinyal sinkronus yang memang dikirimkan secara berkala.

Sebagai contohnya adalah koneksi dengan menggunakan media Ethernet. Field yang digunakan untuk sistem sinkronisasi ada pada setiap paket data yang lewat. Field yang diberi nama Preamble ini membentuk pola yang terdiri dari angka nol dan satu. Pola ini yang digunakan oleh pengirim dan penerima data untuk saling bersinkronisasi. Dengan demikian, tidak perlu setiap karakter diberikan start dan stop bit sebagai konfirmasi pengirimannya.

Siapakah Penyedia Koneksi WAN?Untuk dapat menggunakan teknologi komunikasi WAN, mungkin paling pertama Anda harus mengetahui dulu siapakah yang mampu menyediakan teknologi ini. Penyedia jasa telekomunikasi jarak jauh tentu sudah memiliki infrastruktur yang berkemampuan dilewati data selain daripada suara. Biasanya penyedia jasa tersebut sudah memiliki terminasi-terminasi di berbagai lokasi agar area coverage-nya luas.

Penyedia jasa komunikasi jarak jauh yang paling utama adalah pihak-pihak yang menguasai jalur dan komunikasi suara. Hal ini dikarenakan jalur komunikasi suara pasti sudah memiliki infrastruktur yang luas dan stabil. Dengan demikian, tidak akan sulit untuk membuat jalur komunikasi data di dalam infrastrukturnya. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang memiliki modal kuat untuk membangun infrastruktur tentu akan menjadi salah satu pemain di dalamnya. Biasanya mereka membangun jalur backbone menggunakan fiber optik untuk kemudian didistribusikan ke pelanggan-pelanggannya dalam bentuk media optik juga atau dalam media lainnya, seperti Wireless, ADSL dan CableModem, dan banyak lagi.

PROSESKOMUNIKASI WAN

Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan

komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :

1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana

pertukaran data.

2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan

datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu

dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan

informasi dari data tersebut.

Page 15: Sistem TI Bantu Diferensiasikan an

3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,

lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan

dengan cara pengiriman biasa.

4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari

suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan

mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.