Sistem syaraf

43
SISTEM SARAF Noviza.,M.Psi .,Psi

Transcript of Sistem syaraf

Page 1: Sistem syaraf

SISTEM SARAF

Noviza.,M.Psi.,Psi

Page 2: Sistem syaraf

Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di dalam sistem

Page 3: Sistem syaraf

Sistem saraf pusat (Central Nervous System)

Sistem saraf tepi (Peripheral Nervous System).

Bagian utama sistem syaraf

Page 4: Sistem syaraf

Sistem syaraf tepi

Sistem syaraf pusat

Page 5: Sistem syaraf

Terdiri dari dua bagian utama:1. Otak2. Sumsum tulang belakang

Sistem syaraf pusat (SSP)

Page 6: Sistem syaraf

Terdiri dari 2 bagian:1. Sistem syaraf somatis Dikendalikan secara sadar dalam

berinteraksi dengan lingkungan eksternal tubuh

Dibagi dalam 2 bagian:◦ Sensorik : fungsinya membawa sinyal sensorik

dari tubuh ke sistem syaraf pusat kemudian menuju otak

◦ Motorik : fungsinya membawa sinyal motorik dari sistem syaraf pusat menuju otot-otot

Sistem syaraf tepi (SST)

Page 7: Sistem syaraf

2. Sistem syaraf otonom Sistem syaraf tidak bisa dikendalikan secara

sadar karena fungsinya mengatur internal tubuh Dibagi kedalam 2 bagian:

- Syaraf simpatik: fungsi mengatur sumber energi dalam tubuh ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan (ex:stres)

- Syaraf parasimpatik: menyimpan energi dalam tubuh dan bereaksi dalam menghadapi situasi yang menyenangkan (ex:mendapat nilai A)

Page 8: Sistem syaraf

Silahkan buat bagan pembagian sistem syaraf

Page 9: Sistem syaraf

NEURON Informasi dari syaraf disampaikan melalui

NEURON (sel syaraf) Neuron berfungsi untuk resepsi (penerima),

konduksi (penghantar), dan transmisi (penyebaran) berbagai sinyal.

Supporting cell Memelihara neuron sehingga dapat

mendukung dan mempercepat tugas neuron

Jenisnya : glia

Sel sistem syaraf

Page 10: Sistem syaraf

Anatomi neuron

Penerima rangsang

Memberikan pesan dari badan sel ke sel lainnya

Soma/Badan sel tempat sel hidup

Pelindung axon dan membantu kecepatan impuls

Page 11: Sistem syaraf

Tipe neuron

Page 12: Sistem syaraf

1. Neuron unipolar : mempunyai 1 kaki pada soma berkembang menjadi bipolar dengan 2 kaki

2. Neuron bipolar : mempunyai 2 kaki (ada di retina, mukosa penciuman, telinga dalam & alat pengecap)

3. Neuron multipolar : mempunyai 1 kaki panjang dan banyak kaki pendek. Somanya terdapat di bagian tengah zat abu2 sistem saraf tulang belakang

Page 13: Sistem syaraf

Jenis neuron

Sensorik/aferen

Motorik/eferen Interneuron

Page 14: Sistem syaraf

Interneuron/neuron penyambung – neuron yang hanya berada di dalam SSP – menggerakkan isyarat antar neuron

Neuron aferen = neuron sensorik, mengirim impuls dari SST ke dalam SSP

Neuron eferen = neuron motorik - sel saraf yang membawa sinyal dari SSP ke sel-sel dalam SST (otot, kelenjar)

Page 15: Sistem syaraf

Supporting sell (glia)

Oligodendrocytes

GLIA

Microglia

Sel schwan

Astrosit

Page 16: Sistem syaraf

SISTEM SYARAF PUSAT

Page 17: Sistem syaraf

OTAK◦ Merupakan pusat kendali tubuh◦ Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)◦ Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh◦ Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum◦ Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih

(white matter)

SUMSUM TL BELAKANG◦ Panjang + 45 cm◦ Garis tengah + 12 mm◦ Terdapat jaringan kelabu dan putih

Page 18: Sistem syaraf

1.OTAK

Page 19: Sistem syaraf

Anatomi OTAK

Page 20: Sistem syaraf

Skin: kulit, rambut Tengkorak Duramater : lapisan paling luar setelah

tengkorak (keras) Piamater: lapisan lembut Korteks cerebri : penutup otak

Pelindung otak

Page 21: Sistem syaraf

Perbandingan otak kanan dan kiri

Page 22: Sistem syaraf

Medula spinalis Salah satu bagian SSP yang bertugas untuk

mendistribusikan motorik ke organ efektor (otot/kelenjar) dan mengumpulkan sensori untuk dihantarkan ke otak.

Mengandung 31 pasang saraf spinal

2.Sumsum Tulang Belakang

Page 23: Sistem syaraf

Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)

Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya :◦ 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8

◦ 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12

◦ 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5

◦ 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5

◦ 1 pasang saraf spinal koksigeal; K1

Page 24: Sistem syaraf

Contoh SSP

Suara Ledakan Sumsum

tulang belakang

Otak

Telinga SSP

Talamus

Lobus temporal

Area emosi

Sensorik

Refleks perilaku

Motorik

Interneuron

Page 25: Sistem syaraf

Siapkan kertas 1 lembar Masukkan semua catatan dan buku.

QUIS

Page 26: Sistem syaraf

1. Sebutkan 2 bagian utama sistem saraf pusat

2. Sebutkan 3 tipe neuron3. Sebutkan 2 pelindung otak4. Sebutkan fungsi otak kanan dan otak kiri

pada manusia (minimal 3)

soal

Page 27: Sistem syaraf

SISTEM SARAF TEPI

Page 28: Sistem syaraf
Page 29: Sistem syaraf

• Membawa Informasi aferen/sensorik ke SSP.• Membawa perintah eferen/motorik ke efektor

(contoh: otot/ kelenjar) Terdiri dari saraf somatik dan otonom

Sistem saraf tepi

Page 30: Sistem syaraf

Dikendalikan secara sadar dalam berinteraksi dengan lingkungan eksternal tubuh

Komponennya terdiri dari saraf kranial dan saraf spinal

1. Saraf-saraf tulang belakang31 pasang saraf spinal (keluar atau menyebar dari tulang belakang)

2. Saraf kepala12 pasang saraf kranial (keluar atau menyebar di daerah otak)

Saraf somatik

Page 31: Sistem syaraf

◦ 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8

◦ 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12

◦ 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5

◦ 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5

◦ 1 pasang saraf spinal koksigeal; K1

31 pasang saraf spinal

Page 32: Sistem syaraf

Saraf otak / saraf kranial saraf perifer/tepi yang berpangkal pada otak dan batang otak.

Fungsi : motorik, sensorik dan khusus. Yang dimaksud khusus : fungsi yang bersifat

pancaindera. Dengan saraf kranial manusia dapat mencium bau,

melihat, mengecap, mendengar, merasakan nyeri dam perasaan2 protopatik lainnya pada wajah dan dapat memelihara keseimbangan yang diperlukan untuk mengatur sikap dan gerakan & menghidupkan raut muka sesuai dengan keadaan dan suasana.

Saraf kranial

Page 33: Sistem syaraf

Saraf kranial I: olfaktorius Saraf kranial II: optikus Saraf kranial III: okulomotorius Saraf kranial IV : trokhlearis Saraf kranial V: trigeminalis Saraf kranial VI: abdusens Saraf kranial VII: fasialis Saraf kranial VIII: vestibulokohlear Saraf kranial IX: glosofaringeal Saraf kranial X : vagus Saraf kranial XI : asesorius Saraf kranial XII: hipoglosus

12 saraf kranial

Page 34: Sistem syaraf
Page 35: Sistem syaraf

Distribusi saraf kranial

Page 36: Sistem syaraf

Memegang peran penting dalam pengaturan keadaan konstan dalam tubuh, memberikan perubahan dalam tubuh yang sesuai

Kerja tidak sadar (berbeda dengan SS somatik) Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak Terdiri dari sistem saraf simpatis &

parasimpatis

SISTEM SARAF OTONOM

Page 37: Sistem syaraf

Berperan dalam aktifitas yang berhubungan dengan pengeluaran energi dari tubuh

Sistem simpatis meningkatkan respons2 yang mempersiapkan tubuh untuk melaksanakan aktivitas fisik yang berat

Contoh: Meningkatnya aliran darah ke otot kepala Meningkatnya detak jantung Meningkatnya kadar gula dalam darah Tegaknya bulu roma pada manusia

Saraf simpatik

Page 38: Sistem syaraf

Berperan dalam aktifitas tubuh yang berkaitan dengan peningkatan penyimpangan energi dalam tubuh

Sistem parasimpatis, mendominasi pada situasi yang tenang dan rileks.

Pada keadaan yang tidak mengancam, tubuh dapat lebih memusatkan diri pada aktivitasnya sendiri.

Contoh: Salivasi Sekresi kelenjar pencernaan Peningkatan aliran darah ke lambung/maag

Saraf parasimpatik

Page 39: Sistem syaraf
Page 40: Sistem syaraf

KERUSAKAN OTAK(diskusi kelompok)

Page 41: Sistem syaraf

Tumor Stroke Closed-head injuries (benturan) Infeksi otak Neurotoksin

PENYEBAB KERUSAKAN OTAK

Page 42: Sistem syaraf

Epilepsi Parkinson Hunting-ton Multiple sclerosis Alzheimer

Penyakit neuropsikologis

Page 43: Sistem syaraf

Jelaskan pengertian Penyebab terjadi Gejala Pengobatan

Tugas