Sistem Reproduksi Wanita
-
Upload
smpn-3-taman-sidoarjo -
Category
Education
-
view
1.453 -
download
12
description
Transcript of Sistem Reproduksi Wanita
Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
DAFTAR ISI Menjelaskan struktur dan fungsi ovarium,
tuba uterina, uterus, dan vagina
Menjelaskan oogenesis
Menjelaskan hubungan antara siklus ovarium dan siklus menstruasi
Menjelaskan aktivitas hormon pada sistem reproduksi wanita dan fungsinya
Menjelaskan struktur dan perkembangan glandula mammaria
kontrasepsi pada wanita
Menyebutkan beberapa contoh ketidakteraturan/penyakit pada sistem reproduksi wanita
“Kenalilah dirimu”
“Tak kenal maka tak sayang
1. Internal : Ovarium
Tuba Uterina
Uterus
Vagina
2. Eksternal : Labium Mayora et Labium minora
Klitoris
Vestibulum vagina
Mons pubis dan himen
Kelenjar aksesoris
SISTEM REPRODUKSI WANITA
PERHATIKAN :Labium Mayora
et Labium minora
KlitorisVestibulum
vaginaMons pubis dan
himen Kelenjar
aksesoris
SISTEM REPRODUKSI WANITA EKSTERNAL
Genitalia Eksterna Wanita (vulva)
Adalah tempat bermuaranya sistem urogenital
Fungsi :
1. Sebagai indra raba/ sentuhan
2. Kelenjar : menghasilkan cairan untuk membasahi dan melicinkan permukaan vulva
Vestibulum Rongga yg dibatasi; lateral
oleh l.minora; anterior o/ clitoris; dorsal o/ fourchet
Terdapat 2 muara kelenjar Bartholini & Skene
Mons Veneris Bagian menonjol, tda
jaringan lemak, menutupi symphysis pubis
Pubertas: ditutupi rambut, pubes
Genitalia Eksterna Wanita (vulva)
Labia Majora Bentuk lonjong & menonjol, lanjutan mons
veneris Homolog scrotum laki-laki
Labia Minora Lipatan di medial labia majora Kedua lipatan bertemu di belakang; fourchet
(hanya tampak pd wanita blm melahirkan)
Clitoris Merupakan tunggul erectil Banyak saraf sensoris & pembuluh darah Analog penis laki-laki
Genitalia Eksterna Wanita (vulva)
Gld. Vestibularis majoris Bartholini Mengeluarkan sekret mucus terutama
pada waktu coitus
Hymen Lapisan tipis menutupi introitus vaginae
Bisanya berlubang sebesar ujung jari
Bila tertutup: hymen occlusum
Setelah partus tinggal sisa kecil pd pinggir introitus: caruncula myrtiformis
Genitalia Eksterna Wanita (vulva)
Genitalia Internal
SISTEM REPRODUKSI WANITA INTERNAL
Ovarium
Ada 2, kanan & kiri
Terdiri atas: bagian luar (cortex) & dalam (medulla)
Pada cortex: folikel-folikel primordial
Pada medulla: pembuluh darah, saraf, pembuluh limfe
Ovarium
Fungsi Ovarium
1. Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur (ovum)
2. Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan estrogen & progesteron
Sel Sel Ovogenik
1. Oogonium
2. Oosit primer
3. Oosit sekunder
4. Ootid
5. Ovum
Tuba Uterina
Bagian-bagian Tuba
Pars Interstitialis (intramuralis)
Bgn yg berjln dlm ddg uterus,mulai ostium internum tuba
Pars Isthmica
Stlh kelur ddg uterus, lurus & sempit
Pars Ampularis
Paling lebar berbentuk S
Infundibulum
Ujung tuba dengan umbai-umbai:fimbriae, lubangnya disebut ostium abdominale tubae
Fungsi Tuba uterina/Tuba fallopi/Oviduct
1. Saluran yang menampung ovum yang berovulasi dan meneruskannya ke uterus
Tempat fertilisasi antara spermatozoa dengan ovum ( pars ampularis)
Uterus
Terdapat dlm pelvias minor antara vesica urinaria & rectum
Terdiri 2 bagian:
Corpus uteri
Cervix uteri
Bagian corpus uteri antara kedua pangkal tuba: fundus uteri
Bentuk&ukuran bervariasi, tgt:
Usia
Pernah melahirkan/belum
Dinding uterus, 3 lapisan:
1. Perimetrium (lapisan peritonium)
2. Myometrium, merupakan lapisan paling tebal, tda otot polos
Lapisan luar
Lapisan dalam
Lapisan tengah
3. Endometrium (selaput lendir), susunan & faalnya berubah secara siklis karena pengaruh hormon
Letak Uterus
Ditentukan oleh: Tonus uterus
Ligamen-ligamen1. L. latum
2. L. rotundum
3. L. infundibulo pelvicum
4. L. cardinale
5. L. sacro uterinum
6. L. vesico uterinum
Otot-otot dasar panggul
Macam letak uterus
Ante & retroflexio uteri
Ante & retroversio uteri
Positio
Torsio
Pembuluh darah
Arteri uterina
Arteri ovarica
Fungsi Uterus
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja untuk proses nidasi dan ikut memelihara plasenta
2. Miometrium : mengisap spermatozoa yang
diejakulasikan waktu coitus
Untuk melancarkan aliran sperma menuju infundibulum
meluruhkan embrio, plasenta waktu melahirkan /keguguran/haid
Vagina
Saluran musculo membranosa, menghubungkan uterus & vagina
Dinding depan lebih pendek (9cm) dr dinding belakang (11cm)
Pd dinding: rugae
Ke dlm puncak vagina menonjol ujung cervix:portio, membagi vagina mjd 4 bagian;
Fornix anterior, posterior & lateral kanan-kiri
Fungsi Vagina
1. Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah haid & sekret dr uterus
2. Organ untuk kopulasi
3. Sebagai jalan lahir
PENGATURAN HORMON WANITA
Hypothalamus menghasilkan Gonadotrophin releasing factor, merangsang hypophyse untuk melepaskan gonadotropin & Prolactin Inhibitory hormone u/ menekan produksi prolaktin
Hypophyse anterior, menghasilkan 3 hormon
FSH (Follicle stimulating hormon)
LH (Luteinizing hormon)
Prolactin
• Estrogen :
a.Ovarium : memicu pematangan folikel dan
ovum
b. Vagina : perubahan selaput lendir vagina
dan memperbanyak sekresi
c. Serviks : memperbanyak sekresi seluler
serviks, sehingga memicu pergerakan
sperma
d. Payudara : proliferasi pada mammae,
memicu pertumbuhan rambut pubis dan
ketiak
• Progesteron
a. Endometrium : perubahan sekresi
endometrium
b. Serviks : mengurangi sekret, peningkatan
viskositas
c. Miometrium : mengurangi tonus, sehingga
uterus tenang
d. Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-
alveolus
e.Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan
terjadinya ovulasi
SIKLUS Menstruasi
Hormon yang mempengaruhi
KONTRASEPSI
Upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan
Permanen atau sementara
Sederhana :
pantang berkala
coitus interruptus
Mekanik :
kondom ( laki2
dan wanita )
Kimiawi :
foam , jelly
,tissue
AKDR :
CuT380A , Nova T ,
Lippes Loop .
Multiload .
Hormonal
Operatif :
Vasektomi
TubektomiHormonal
:
pil KB , suntik ,
susuk
Mencegah bertemunya sperma dan
ovum
Pantang berkala- Tidak koitus sekurang-kurangnya 3
hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelah ovulasi
- Jika lama haid berbeda
Rumus (siklus terpendek–18) sampai (siklus terpanjang-11)
KONTRASEPSI
KONTRASEPSI
Upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan
Permanen atau sementara
Ingin anak laki-laki
Banyak makan pisang (Natrium dan kalim), selain itu bisa kentang, buah aprikot, buah peach dan daging
Lelaki Berseks Tinggi(spermanya lebih banyak mengandung kromosom y)
PenetrasiLakukan penetrasi sedalam mungkin sehingga sperma mengarah sedekat mungkin ke leher rahim
SpermaSperma harus memancar di dalam mulut rahim yang terbuka. Jangan di dinding vagina atau di bibir vagina.
SeksLakukan hubungan seks 2 minggu setelah mens. Pada ovulasi dan menjelang ovulasi
Air Pembilas2 sendok baking soda + 1 gayung air hangat
Multi OrgasmePerbanyak cairan vagina dengan melakukan berkali-kali orgasme, sebelum terjadi ejakulasi
Ingin anak laki-laki
Ingin anak perempuan
Banyaklah makan susu yoghurt, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan mengurangi konsumsi garam ( Magnesium dan kalium)
PenetrasiPenetrasi tak terlalu dalam sehingga sperma melewati saluran vagina.
SpermaSebaiknya sperma memancar jauh dari bagian mulut rahim.
SeksLakukanlah hubungan intim empat hari setelah ovulasi
Air PembilasBilas dengan air asam yang bisa anda dapatkan dari satu sendok teh cuka putih dicampur dengan segayung air hangat. Bilaslah 2,5 hari setelah ovulasi
Menunda OrgasmeTundalah orgasme setelah penetrasi dan ejakulasi agar alkalinitas cairan vagina berkurang. Karena cairan vagina mengandung alkalin
Ingin anak perempuan
Masalah Kebanggaan Nasional“Small Penis Complex”
Milik Orang Lagi Anteng Lagi Ngamuk______________________________________________________________________________________________________________
_________
Inggris 7 Cm 27 Cm
Jerman Barat 9 Cm 22 Cm
Prancis 9 Cm 20 Cm
Amerika 9 Cm 20 Cm
Negro 10 Cm 19 Cm
Swedia 13 Cm 20 Cm
Denmark 13 Cm 20,5 Cm
Mengenal “G-Spots” Wanita
Jangan lupa selalu
membaca & belajar
yaa …
aguspurnomosite.blogspot.com