SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

96
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

description

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh darah) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Page 1: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Page 2: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening

Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh darah)

Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa.

Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah makhluk hidup dibedakan menjadi peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.

Page 3: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah.

Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah

Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar

Peredaran darah kecil adalah perputaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

peredaran darah besar adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.

Page 4: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

DARAH Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma

darah (55%) dan sel darah (45%). Perbandingan bagian yang padat dan cair ini

disebut nilai hematokrit Nilai hematokrit bervariasi, normalnya

adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-anak.

Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit

Page 5: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Page 6: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Plasma Darah Plasma atau cairan darah terdiri atas

90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen).

Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.

Page 7: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.

Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh

Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah

Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah

Globulin penting untuk membuat zat kebal.

Page 8: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit berfungsi untuk

mengangkut oksigen. Eritrosit berbentuk pipih,

cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.

Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit.

Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi.

Eritrosit

Page 9: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.

Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa.

Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru

Page 10: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sel Darah Putih (Leukosit) Leukosit berfungsi untuk membunuh

bibit penyakit dan membentuk zat antibodi.

Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba.

Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit.

Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.

Page 11: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 12: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Neutrofil Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah

sel darah putih Neutrofil dapat bergerak secara ameboid

dari darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada

Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi

Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam

Page 13: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Monosit Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel

darah putih Monosit merupakan fagosit yang efektif Monosit beredar di dalam darah selama

beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan.

Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang menjadi makrofag

Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba

Page 14: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Eusinofil Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari

jumlah sel darah putih Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik

tetapi mempunyai enzim penghancur Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit

besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing

Page 15: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Basofil Granula Basofil mengandung histamin. Histamin adalah salah satu sinyal kimia

yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan

Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk

Page 16: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Limfosit Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,

yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T) Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati

(pada fetus) Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi

untuk melawan zat asing yang masuk Vaksinasi berarti melakukan kekebalan

secara buatan Vaksin adalah bibit penyakit yang telah

dilemahkan

Page 17: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Keping-keping Darah (Trombosit) Trombosit berfungsi

untuk membekukan darah.

Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit.

Trombosit memiliki enzim trombokinase.

Page 18: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah.

Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin.

Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.

Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.

Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.

Page 19: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Proses Pembekuan Darah karena Terluka

Page 20: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

NoFaktor

pembedaSel darah merah

(eritrosit)Sel darah putih

(leukosit)Keping darah

(trombosit)

1. Tempat produksi

Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa

Sumsum tulang

2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3

3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm

4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleusMempunyai hemoglobin

Mempunyai nukleuTanpa hemoglobin

Tanpa nukleusTanpa hemoglobin

6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh

Fagosit memakan kumanLimfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman

Pembekuan darah

Page 21: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Fungsi Darah 1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut

oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh;

b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke

seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-

paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh

tubuh;

Page 22: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.

4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.

Page 23: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Alat Peredaran Darah

Page 24: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Jantung Jantung terletak di dalam rongga dada

sebelah kiri. Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan

berongga. Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4

bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.

Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium

Page 25: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung

Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis.

Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang

Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol

Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol

Page 26: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer).

Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol

Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah:

1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan

Page 27: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2

3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen

4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh

5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung

Page 28: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Jantung

Page 29: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 30: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Darah Pembuluh darah dibedakan menjadi 2

yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler.

Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.

Page 31: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Nadi (Arteri) Arteri adalah pembuluh yang membawa

darah keluar dari jantung. Arteri mengalirkan darah yang

mengandung banyak oksigen. Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi

dari permukaan tubuh. Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat

dan elastis. Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung

disebut aorta. Aorta mengalirkan darah yang kaya

oksigen ke seluruh tubuh.

Page 32: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Nadi (Arteri)

Page 33: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.

Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis.

Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2

Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.

Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.

Page 34: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Balik (Vena)

Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung.

Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan.

Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis.

Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.

Page 35: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Balik (Vena)

Page 36: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava.

Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan.

Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.

Page 37: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu

lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat.

Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.

Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.

Page 38: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 39: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Macam Peredaran Darah Peredaran darah kecil adalah peredaran

darah yang dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian kembali ke jantung

Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali keserambi kanan jantung

Page 40: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 41: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Golongan Darah Golongan darah dapat digolongkan menjadi

golongan darah A, B, AB, dan O (nol) Orang yang memberikan darah disebut

donor Orang yang menerima darah disebut resipien Darah dapat menggumpal karena adanya

aglutinogen dan aglutinin Aglutinogen adalah zat protein darah yang

dapat digumpalkan oleh aglutinin Ada dua macam aglutinogen, yaitu

aglutinogen A dan aglutinogen B

Page 42: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen

Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)

Page 43: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)

Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B)

Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b

Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a

Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin

Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b

Page 44: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 45: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa) Sistem peredaran getah bening terdiri dari

cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa).

Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit.

Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan.

Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.

Page 46: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening).

Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak.

Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa.

Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.

Page 47: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pembuluh Limfa Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena

kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan.

Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.

Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri

Page 48: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher.

Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak.

Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.

Page 49: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)

Page 50: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:

1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk:› tempat pembentukan leukosit dan antibodi;› tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian

tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya;

› tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;

Page 51: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

2. Tonsil dan Amandel› Tonsil terletak di bagian kiri

dan kanan pangkal tenggorokan.

› Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel.

› Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit.

› Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung).

› Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.

Page 52: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Kelainan/Gangguan Pada Sistem

Peredaran Darah

Page 53: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan berbagai kelainan/penyakit

pada sistem peredaran darah Menjelaskan penyebab penyakit yang terjadi

pada sistem peredaran darah Mendeskripsikan gejala yang timbul akibat

penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah

Menjelaskan upaya menghindari/rehabilitasi kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah

Page 54: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem peredaran darah dapat mengalami berbagai macam gangguan. Gangguan system peredaran darah dapat terjadi pada alat peredaran darah (jantung dan pembuluh darah) atau terjadi pada darah itu sendiri. Beberapa jenis kelainan pada system peredaran darah menusia, antara lain: anemia, leukemia, hipertensi, hemofilia, sclerosis, varises, serangan jantung, wasir, dan AIDS

Page 55: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Anemia Anemia sering disebut penyakit kurang darah.

Anemia sebenarnya adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya bermaam-macam seperti kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan kurangnya volume darah dari volume normal, kekurangan ion K atau kekurangan vit B12 yang membantu pembentukan sel darah merah.

Page 56: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Berkurangnya sel darah merah bisa terjadi pada penderita malaria karena Plasmodium memakan sel darah merah.

Apabila anemia terjadi karena kurang zat besi sehingga Hb rendah, maka harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging, dan sayuran hijau.

Page 57: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Leukimia Leukimia disebut juga sebagai kanker darah.

Penyakit ini disebabkan oleh produksi sel-sel darah putih secara berlebih sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal. Sel darah putih yang berlebihan tidak hanya memakan bakteri tetapi juga memakan sel darah merah sehingga tubuh akan mengalami anemia berat.

Page 58: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

o Diduga penyebab leukemia antara lain radiasi energi tinggi, bahan kimia benzena yang mengenai seseorang dalam jangka waktu lama, dan keadaan genetika seseorang.

o Pengobatan harus dilakukan dokter, seperti kemoterapi, terapi radiasi, terapi biologi, atau cangkok sumsum tulang (tranplantasi)

Page 59: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Hipertensi Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah

120/80mmHg. Jika tekanan darahnya jauh di atas tekanan darah

normal, orang akan mengalami hipertensi. Tanda-tandanya sakit kepala dan susah tidur. Tekanan darah yang tinggi dalam arteri dapat

menyebabkan pecahnya kapiler. Jika pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh

darah di otak maka akan terjadi stroke.

Page 60: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Penyebab hipertensi berkaitan dengan umur, kegemukan, dan keturunan.

Keadaan ini susah disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan pola hidup sehat dan obat-obatan, dianjurkan untuk tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara teratur, dan istirahat bila lelah atau tegang.

Page 61: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Hemofilia Hemofilia adalah penyakit darah sulit

membeku. Luka yang sedikit saja dapat menyebabkan darah mengucur sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah, bahkan menyebabkan kematian

Umumnya diderita oleh laki-laki Faktor hereditas terpaut pada

kromosom X

Page 62: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Hal ini disebabkan karena sesungguhnya pada proses pembekuan darah ada sejumlah faktor yang terlibat. Salah satu diantaranya adalah faktor antihemofili.

Faktor antihemofili diperlukan untuk pembentukan aktifator protrombin dari komponen-komponen darah.

Page 63: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sklerosis Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah. Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat

kapur atau lemak. Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan

menyempitnya pembuluh darah sehingga menghambat/menyumbat aliran darah.

Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang menyuplai darah ke jantung, hal ini menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung.

Jika penyumbatan ini terjadi pada arteri otak maka akan menyebabkan terjadinya stroke

Pengobatannya dengan operasi

Page 64: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Varises Varises

merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada betis

Page 65: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Wasir Wasir dan ambeien atau hemoiroid

ialah membesarnya vena yang berada disekitar anus.

Penyebabnya adalah aliran darah tidak lancar misalnya karena terlalu banyak duduk atau kurang gerak.

Page 66: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

AIDS AIDS merupakan penyakit yang

menyebabkan seorang tidak memiliki system imun. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. HIV mampu menyerang limposit sehingga seseorang yang terserang oleh virus tersebut tidak memiliki kemampuan menghasilkan antibody.Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap penyakit lain

Page 67: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Thalassemia Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah

merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.

Pada penderita, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemoglobin (gen pembentuk Hb rusak).

Tak mampu mensintesis rantai polipeptida ( alfa ) dan ( beta ) Polipeptida yang dibutuhkan untuk membentuk Hb.

Page 68: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Ambeien Pelebaran

pembuluh darah di sekitar dubur (anus)

Page 69: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Jantung koroner Disebabkan oleh arteriosklerosis

(pengerasan pembuluh nadi karena pengendapan lemak)

Page 70: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Teknologi yang Terkait dengan Sistem Peredaran Darah

1. Golongan Darah dan Pengujian Keturunan

2. Operasi Jantung dan Pembuluh Darah3. Transplantasi Jantung4. Jantung Buatan

Page 71: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem Tansportasi pada hewan

Page 72: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem Transportasi Protozoa

Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya

Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel Zat-zat tersebut beredar di dalam

sitoplasma melalui proses difusi Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh

plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan

Page 73: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Porifera Porifera memiliki sel-sel

ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan

Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid

Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan

Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum

Page 74: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Cnidaria Contoh: Hydra Makanan yang telah dicerna di dalam

rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler

Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosis

Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut

Page 75: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 76: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Planaria Makanan masuk ke dalam usus Usus bercabang-cabang ke seluruh

tubuh untuk mengedarkan makanan Usus tersebut disebut gastrovaskuler,

yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh

Page 77: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Cacing Tanah Alat transportasi cacing tanah terdiri

atas:1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:

a. Pembuluh darah punggung (dorsal)b. Pembuluh darah perut (ventral)

2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut

3. Lengkung aorta sebagai jantung Peredaran darah cacing merupakan

sistem peredaran darah tertutup

Page 78: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Cacing Tanah

Page 79: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 80: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Serangga Peredaran darah serangga merupakan

sistem peredaran darah terbuka Sistem transportasi belalang terdiri atas

pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan.

Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai jantung sehingga disebut jantung pembuluh

Page 81: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Serangga

Page 82: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

IKAN Ikan mempunyai sistem peredaran

darah tertutup dan tunggal Jantung ikan terdiri dari serambi dan

bilik Peredaran darah ikan:

Seluruhtubuh serambiSinus

venosus

Konusarteriosus

bilik

Aortaventral

Seluruhtubuh

Aortadorsal insang

Page 83: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 84: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 85: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Katak Sistem peredaran darah katak tertutup dan

ganda Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan

kanan serta satu bilik Peredaran darah katak:

Seluruhtubuh bilikSerambi

kanan

Paru-paru

Arteripulmonalis

Venapulmonalisaorta bilik Serambi kiri

Page 86: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 87: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Reptilia Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang,

yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat (septum)

Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik kanan

Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:

Page 88: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

1. Bilik kananarteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri

2. Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan aorta kanan

Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen Panizzae

Fungsi foramen Panizzae adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada saat hewan tersebut menyelam dalam air

Page 89: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 90: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan

Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak dipisahkan oleh sekat

Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum) arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri bilik kiri lengkung aorta seluruh tubuh

Page 91: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 92: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Aves Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu

2 serambi dan 2 bilik Sistem peredaran darahnya ganda dan

tertutup Sistem peredaran ganda artinya satu kali

beredar melalui jantung dua kali Sistem peredaran darah tertutup artinya

peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh

Page 93: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 94: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 95: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Page 96: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Terima Kasih