Sistem Penyalutan Granul Ppt

23
SISTEM PENYALUTAN GRANUL KELOMPOK II

description

tekfar

Transcript of Sistem Penyalutan Granul Ppt

Page 1: Sistem Penyalutan Granul Ppt

SISTEM PENYALUTAN GRANUL

KELOMPOK II

Page 2: Sistem Penyalutan Granul Ppt

ANGGOTA KELOMPOK

Dinnie Agustiani 21121101 Fajar Gilang Rinaldi 21121105 Poety Prawesty

21121263 Ita Nurlia 21121258 Wulan Purnamasari 21121135

Page 3: Sistem Penyalutan Granul Ppt

DEFINISI

Granul merupakan gumpalan partikel-partikel yang lebih kecil umumnya berbentuk tidak merata dan seperti partikel tunggal yang lebih besar.

Granulasi adalah proses pembesaran ukuran partikel individual atau campuran serbuk untuk menghasilkan campuran obat dan eksipien dalam bentuk granul yang lebih besar dan lebih kuat daripada ukuran awal, sedangkan partikel awal masih dapat diidentifikasi.

Page 4: Sistem Penyalutan Granul Ppt

TUJUAN GRANULASI

1. Untuk meningkatkan bobot jenis bulk secara keseluruhan.

2. Untuk mendapatkan campuran yang mempunyai sifat alir yang baik (free flowing).

3. Mengurangi debu dari serbuk halus yang digunakan.

4. Mencegah terjadinya segresi /pemisahan akibat perbedaan bobot jenis, kemampuan dikempa

5. Untuk meningkatkan dan mengontrol kecepatan disolusi (wettability)

Page 5: Sistem Penyalutan Granul Ppt

METODE GRANULASI

1. Granulasi basah

Metode ini paling banyak digunakan dalam produksi tablet. Granul dibentuk dengan jalan mengikat serbuk dengan suatu pengikat yang tergantung kelarutan dan komponen campuran. Titik akhir ditentukan dgn menekan massa pada telapak tangan, bila remuk dengan tekanan sedang maka diteruskan pengayakan basah untuk mengubah massa lembab menjadi kasar. Menghasilkan bentuk tablet yang bagus, keras dan tidak rapuh.

Page 6: Sistem Penyalutan Granul Ppt

2. Granulasi kering

Granulasi kering, juga dinyatakan sebagai briketasi atau kompaktasi, yang sering digunakan dalam industri. Cara ini sangat tepat untuk tabletasi zat-zat peka suhu atau bahan obat yang tidak stabil dengan adanya air. Tablet hasil dari metode granulasi kering ini lebih rapuh dibandingkan tablet yang didapatkan dari proses granulasi basah.

Page 7: Sistem Penyalutan Granul Ppt

PARAMETER SIFAT FISIK GRANUL

Parameter kualitas granul meliputi :

1. Distribusi ukuran partikel

Distribusi ukuran granul dipengaruhi oleh metode granulasi. Metode sederhananya untuk menghitung ukuran rata-rata partikel dengan menggunakan ayakan standar yang telah diketahui ukurannya yaitu mesh yang menandakan banyaknya lubang perinchi.

Page 8: Sistem Penyalutan Granul Ppt

2. Waktu alir

Waktu alir adalah waktu yang dibutuhkan sejumlah granul untuk mengalir dalam suatu alat. Sifat ini dapat dipakai untuk menilai efektifitas bahan pelicin, dimana adanya bahan pelican dapat memperbaiki sifat alir suatu granul. Mudah tidaknya aliran granul dapat dipengaruhi oleh bentuk granul, bobot jenis, keadaan permukaan dan kelembapannya.

Page 9: Sistem Penyalutan Granul Ppt

3. Sudut diam

Sudut diam yaitu sudut yang terjadi antara timbunan partikel bentuk kerucut dengan bidang horizontal. Uji sudut diam menggambarkan sifat alir serbuk pada waktu mengalami proses penabletan.

Page 10: Sistem Penyalutan Granul Ppt

EVALUASI MUTU GRANUL

Uji Sifat Alir Granul

Granul dimasukkan kedalam corong uji waktu alir. Penutup corong dibuka sehingga granul keluar dan ditampung pada bidang datar. Waktu alir dicatat dengan stopwatch. Dan timbunan granul digunakan untuk menghitung sudut istirahat (sudut diam). Untuk 100 g granul waktu alir dipersyaratkan tidak boleh lebih dari 10 detik. Sudut diam tidak lebih dari 30 derajat.

Page 11: Sistem Penyalutan Granul Ppt

Uji kerapuhan granul

Kerapuhan granul yaitu gambaran stabilitas fisis granul. Dapat diamati lewat ketahanannya terhadap adanya getaran dengan menempatkannya diatas ayakan bertingkat yang digetarkan.

Page 12: Sistem Penyalutan Granul Ppt

Uji Daya serap granul

Faktor yang mempengaruhi penetrasi adalah porositas tablet dimana tergantung kompresi dan kemampuan penyerapan air dari material yang dipakai. Bahan penghancur mulai berfungsi diantaranya melalui proses pengembangan reaksi kimia maupun secara enzimatis setelah air masuk ke dalam tablet.

Page 13: Sistem Penyalutan Granul Ppt

Uji Waktu Alir

Waktu alir adalah waktu yang diperlukan untuk mengalir dari sejumlah granul melalui lubang corong yang diukur adalah sejumlah zat yang mengalir dalam suatu waktu tertentu.Untuk 100 g granul waktu alirnya tidak boleh lebih dari 10 detik Waktu alir berpengaruh terhadap keseragaman bobot tablet.

Page 14: Sistem Penyalutan Granul Ppt

ALAT YANG DIGUNAKAN PADA PEMBUATAN GRANUL

Alat Pencampur (Mixer) bahan granul (raw material)

Cylindrical mixer, double cone mixer, cube mixer untuk mencampur komponen2 dengan : batch kecil, perbedaan densitas partikel kecil.

V-mixer, Y-mixer untuk mencampur komponen2 dengan : batch besar,perbedaan densitas partikel besar.

Page 15: Sistem Penyalutan Granul Ppt

Alat pengering Granul

Oven adalah alat yang banyak digunakan untuk mengeringkan granul basah menjadi granul kering dengan suhu yang sudah ditentukan.

Fluized bed dryer adalah alat yang digunakan untuk mengubah masa granul basah menjadi granul dan sekaligus menjadikannya granul kering.

Page 16: Sistem Penyalutan Granul Ppt

DEFINISI PENYALUTAN

Penyalutan adalah menutupi lapisan tipis zat tertentu terhadap partikel dengan suatu bahan penyalut khusus sehingga dihasilkan partikel bahan dengan karakteristik fisika dan kimia yang dikehendaki ( Lachman, 1990).

Page 17: Sistem Penyalutan Granul Ppt

TUJUAN PENYALUTAN

Menutupi rasa dan bau yang tidak enak Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar, seperti

kelembaban, oksigen, cahaya, dll Mengendalikan pelepasan obat (zat berkhasiat) Melindungi obat dari suasana dalam lambung; Meningkatkan daya tarik (estetika) dan mempermudah

identifikasi sediaan Mencegah inkompatibilitas di antara zat berkhasiat yang

terdapat di dalam tablet Menggabungkan obat lain atau membantu formula dalam

penyalutan (misal kadar terlalu kecil dan terlalu besar).

Page 18: Sistem Penyalutan Granul Ppt

PRINSIP DARI PROSES PENYALUTAN SECARA GARIS BESAR

Tablet (atau granul) dimasukkan kedalam alat penyalutan dan diaduk (diputar)

Larutan penyalut disemprotkan pada permukaan tablet. Yang harus diperhatikan selama penyemprotan:

Karakter pembasahan larutan/emulsi penyalut pada permukaan tablet

Tekstur dan porositas permukaan tablet (mempengaruhi ikatan antara penyalut dan permukaan tablet)

Udara panas dialirkan untuk menguapkan solvent Terbentuk tablet salut

Page 19: Sistem Penyalutan Granul Ppt

BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYALUT TABLET

1. Polimer 

Ex: hydroxypropylmethylcellulose, hydroxypropylcellulose Enteric: cellulose acetate phthalate/ cellulose acetate butyrate, HPMC succinate.

2. plasticiser 

Ex : PEG 400, dietil phthalat, minyak kelapa terfraksinasi 

3. Pewarna

Ex : Pigmen besi oksida, titanium dioksida, Lake aluminium.

Page 21: Sistem Penyalutan Granul Ppt

APLIKASI SISTEM PENYALUTAN GRANUL

1. Maltodekstrin

Maltodekstrin adalah polisakarida yang digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Maltodekstrin pada dasarnya merupakan senyawa hasil hidrolisis parsial yang terdiri dari campuran gula-gula dalam bentuk sederhana (mono- dan disakarida) dalam jumlah kecil, oligosakarida dengan rantai pendek dalam jumlah relatif tinggi serta sejumlah kecil oligosakarida berantai panjang.

Page 22: Sistem Penyalutan Granul Ppt

Aplikasi maltodekstrin pada produk pangan antara lain:

Makanan beku, maltodekstrin memiliki kemampuan mengikat air (water holding capacity).

Makanan rendah kalori, penambahan maltodekstrin dalam jumlah besar tidak meningkatkan kemanisan produk seperti gula.

Produk rerotian, misalnya cake, mufin, dan biskuit, digunakan sebagai pengganti gula atau lemak.

Page 23: Sistem Penyalutan Granul Ppt

LANJUTAN...

Minuman susu bubuk, minunan berenergi (energen) dan minuman prebiotik.

Sebagai bahan penyalut lapis tipis (film coating) tablet.

produk frozen dessert seperti es krim, yang berfungsi membentuk padatan, meningkatkan viskositas, tekstur, dan kekentalan.