Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik Perawat
-
Upload
meida-olivia -
Category
Health & Medicine
-
view
266 -
download
6
Transcript of Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik Perawat
Nama Kelompok1. Anjas Asmara2. Mega Sari3. Meida Olivia4. Novi Safitri5. Tito Rahmad Darmawan6. Yovi Lusiana
Sejarah Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) Perawat
SPMKK adalah upaya peningkatan kemampuan manajerial dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan disarana atau institusi pelayanan kesehatan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang bermutu (Depkes, 2006).
Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja
Klinik (SPMKK) Perawat
Pada bulan Oktober 2000 - Maret 2001, Tim Konsultan WHO bekerja sama dengan Kelompok Kerja Perawat Tingkat Nasional Depkes, mengembangkan satu model “Sistim Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) guna meningkatkan kemampuan manajerial dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada tatanan rumah sakit dan puskesmas.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 oleh WHO dan Keperawatan Depkes di Provinsi Kaltim, Sumut, Sulut, Jabar dan DKI menunjukan gambaran sebagai berikut :
1. 70,9 % perawat selama 3 tahun terakhir tidak pernah mengikuti pelatihan.
2. 39,8 % perawat masih melakukan tugas-tugas kebersihan. \
3. 47,4 % perawat tidak memiliki uraian tugas secara tertulis.
4. Belum dikembangkan monitoring dan evaluasi Kinerja Klinis bagi perawat secara khusus (Depkes, 2006).
Tujuan Upaya Pengembangan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) Perawat
Jangka panjangMeningkatkan profesionalisme perawat, karena bagaimanapun tuntutan akan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaannya akan menjadi syarat dalam mewujudkan bentuk akuntabilitas publik.
Jangka pendek 1. Agar supaya tenaga keperawatan dapat
membuat standar dan diskripsi pekerjaan sesuai dengan tupoksinya.
2. Mempunyai kemampuan manajerial dalam mengelola kegiatan keperawatan.
3. Mempunyai hubungan sistem monitoring indikator kinerja.
4. Senantiasa mengembangkan proses pembelajaran penyelesaian kasus secara berkesinambungan melalui RDK (Refleksi Diskusi Kasus).
Prinsip Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) Perawat Komitmen Kualitas Kerja tim Pembelajaran berkelanjutan Efektif dan efisien
Strategi Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) Perawat
Membangun komitmen Melibatkan stakeholder Mengelola sumber daya Profesionalisme Desentralisasi
Komponen Dasar Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) Perawat
Dalam rangka mewujudkan terciptanya pelayanan profesional keperawatan perlu disediakan pedoman pelaksanaan SPMKK yang mengacu pada lima komponen SPMKK yaitu :
1. Standar2. Uraian tugas3. Indikator kinerja4. Refleksi Diskusi Kasus (RDK)5. Monitoring dan Evaluasi
Kesimpulan Untuk menjadi perawat yang professional
yang berlandaskan mutu standar maka di butuhkan sebuah monitoring kinerja dalam melakukan asuhan keperawatan. SPMKK adalah upaya peningkatan kemampuan manajerial dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan disarana atau institusi pelayanan kesehatan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang bermutu (Depkes, 2006).