SISTEM MUSKULOSKELETAL Oleh : Dr.H . budiono
description
Transcript of SISTEM MUSKULOSKELETAL Oleh : Dr.H . budiono
SISTEM MUSKULOSKELETAL
OLEH :DR.H. BUDIONO
SKELETAL ( KERANGKA )
•Adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama dalam tengkorak dan panggul• berfungsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan menyediakan permukaan untuk kaitan otot – otot kerangka.• bagian yang terdapat pada tulang : foramen, fosa , prosesus, kondilus, tuberkulum,tuberositas, trokanter.
FUNGSI KERANGKA Menahan seluruh bagian – bagian badan
supaya jangan rubuh Melindungi alat tubuh yang halus seperti
otak, jantung dan paru – paru Tempat melekatnya otot – otot dan untuk
pergerakan tubuh dengan perantara otot Tempat pembuatan sel – sel darah terutama
sel darah merah Memberikan bentuk pada bangunan tubuh
KERANGKA AXIAL (KERANGKA SUMBU ) Terdiri atas kepala dan badan,termasuk di
dalamnya : tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan iga – iga, tulang hioid
KERANGKA APPENDIKULER Terdiri atas anggota gerak dan gelang
panggul. Anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah
KLASIFIKASI TULANG Tl. Panjang (tulang pipa) terutama dalam
anggota gerak, terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung.
Tl. Pendek terdapat pada tulang – tulang palia ditangan dan tarsalia di kaki.
Tl. Pipih terdapat pada tulang tengkorak, tulang inominata,tulang koxa,skapula, kosta.
tulang tak beraturan Tulang sesamoid
TULANG KEPALA (TENGKORAK) Terdiri dari :1. Tengkorak otak2. Tengkorak wajah
1.TENGKORAK OTAK1. Kubah tengkorak terdiri dari:a) os. Frontalb) os. Padetalc) os. Oksipital2. Dasar tengkorak terdiri dari :a) Os. Sfenoidal (Tl. Baji )b) Os. Etmoidal ( Tl. Tapis)3. os. Temporal terdiri dari :c) Skuamosad) Os. Petrosume) Mastoid
2.TENGKORAK WAJAH Terdiri dari :1. Bagian hidung2. Bagian rahang
BAGIAN HIDUNGa. Os. Lakrimalb. Os. Nasal c. Os. Konkad. Septum nasi
BAGIAN RAHANGa. Os. Maksilarisb. Prosesus alveolarisc. os. Zigomatikumd. Os. Platume. Os. Mandibularisf. os. hioid
KERANGKA DADA Terbentuk oleh susunan tulang yang
melindungi rongga dada yg terdiri dari : Sternum 1 buah Kosta 12 pasang Vetebra torakalis 12 ruas
STERNUM ( TL. DADA ) Terdiri atas 3 bagian :
- manubrium sterni, bagian tulang dada atas yang membentuk persendian dengan klavikula dan Tl. Iga.- korpus sterni, bagian terbesar dari tulang dada dan membentuk persendian dengan tulang – tulang kosta.- prosesu xifoid, bagian ujung dari tulang dad dan pada bayi masih berbentuk tulang rawan ( kartilago)
OS.KOSTA jumlah 12 pasang (24 buah ). Terdiri dari 3 macam : os. Kosta vera, jumlah 7 pasang,
berhubungan dengan sternum dengan perantara persendian
os. Kosta spuria, jumlah 3 pasang, berhubungan dengan sternum dengan perantara tulang rawan dari Os. kosta vera ke-7
os. Kosta fluitantes, jumlah 2 pasang
VETEBRA TORAKALIS Terdiri atas beberapa bagian ;a) Badan ruas merupakan bagian terbesar,
bentuk tebal dan kuat.b) Lengkung ruas bagian – bagian dari ruas Tl.belakng
terdiri: Vetebra servikal Vetebra torakalis Vetebra lumbalis Vetebra sakralis Vetebra koksigialis
FUNGSI RUAS TL.BELAKANG Menahan kepala dan alat tubuh yang lain Melindungi alat halus yang ada di dalamnya
(sumsum belakang) Tempat melekatnya tulang iga dan tulang
panggul Menenukan sikap tubuh
FISIOLOGI SISTEM TULANGFungsi tulang secara umum ;a. Formasi kerangka; membentuk rangka tubuh
untuk menentukan bentuk dan ukuran tubuh.b. Formasi sendi; membentuk persendian yang
bergerak dan tidak bergerak tergantung dari kebutuhan fungsional
c. Perlengketan ototd. Sebagai pengungkite. Menyokong berat badanf. Proteksig. Hemopoiesish. Imunologii. Penyimpanan kalsium
Fungsi secara khusu ; Sinus – sinus paralis dapat menimbulkan nada
khusus pada suara Email gigi di khususkan untuk memotong,
menggigit dan mengilas makanan, email merupakan struktur yang terkuat dari tubuh manusia.
Tulang – tulang kecil telinga dalam mengonduksi gelombang suara untuk fungsi pendengaran
Panggul wanita dikhususkan untuk memudahkan proses kelahiran bayi
PERTUMBUHAN DAN METABOLISME TULANG Perkembangan tulang terjadi dari jenis
perkembangan membranosa dan perkembangan kartilago. Proses peletakan tulang yang disebut osifikasi (penulangan ).
Pusat osifikasi (penulangan ) terjdi pada bagian tengah dari suatu tulang yang disebut pusat peulangan primer selanjutnya terjadi penulangan sekunder.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TULANG1. Herediter2. Faktor nutrisi3. Faktor endokrin : hormon paratiroid
(PTH),tirokalsitonin,hormon pertumbuhan (hipofise),tiroksin.
4. Faktor pernafasan : faktor mekanis, penyakit.
PERSAMBUNGAN TULANG ( SENDI) Artikulasi adalah pertemuan dua buah tulang
atau beberapa tulang kerangka. Artologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang persendian. Alat geraka dibagi atas :
a. alat anggota gerak pasif : gerakan yang dilakukan oleh kerangka tulang badan.b. anggota gerak aktif : gerakan yang dilakukan oleh otot – otot badan
Stabilitas sendi : Permukaan sendi, bentuk tulang memegang
peranan penting pada stabilitas sendi. Ligamentum, ligamentum fibrosa mencegah
pergerakan sendi secara berlebihan. Tonus otot, pada kebanyakan sendi tonus otot
merupakan faktor utama yang mengatur stabilitas.
SENDI UTAMA Sendi fibrus / sinartrosis, adalah sendi yang tidak
dapat bergerak. Misal, persambungan tulang bergigi (sutura) yang terdapat pada kepala.
Sendi tulang rawan (amfiartosis), ialah sendi dengan dengan gerakan sedikit, permukaan dipisahkan oleh bahan antara yang memungkinkan sedikit gerakan.misl: pada simpisis pubis yang dipisahkan oleh tulang rawan.
Sendi antara manubrium sterni dan korpus sterni Sendi sinovial (diartrosis), persendian yang
bergerak bebas dan terdapat banyak ragamnya dan semua mempunyai ciri yang sama.
SENDI SINOVIALTerdiri dari :1. Sendi putar, bongkol sendi tepat masuk dalam mangkok sendi
yang dapat memberikan seluruh arah, misal sendi panggul dan sendi peluru yang terdapat di bahu.
2. Sendi engsel, satu permukaan bundar diterima oleh yang lain sedemikian rupa sehinga gerakan hanya dalam satu bidang dan dua arah, misal sendi siku dan sendi lutut.
3. Sendi kondiloid, seperti sendi engsel tetapi dapat bergerak dalam 2 bidang dan empat arah, lateral, ke depan dan kebelakang. Fleksi, ektensi,abduksi dan adduksi, misal pergelangan tangan
4. Sendi berporos atau sendi putar, pergerakan sendi memutar seperti pergerakan kepala sendi.
5. Sendi pelana atau sendi timbal balik, misalnya sendi rahang dan tulang metakarpila pertama (pergelangan tangan) yang dapat memberikan kebebasan untuk bergerak, misal ibu jari dapat berhadapan dengan jari lainnya.
PERSENDIAN MENURUT TEMPATNYAa) Sendi anggota gerak atas :
- sendi sternoklavikular- sendi akromio klavikular- sendi humeroskapular- sendi humeroradial- sendi radioulnar
b) Sendi tangan dan jari tangan- sendi karpila- sendi karpometakarpalia- sendi metakarpo falangeal- sendi interfalangeal
c) Sendi pnggul- gerak sendi ke semua arah
d) Sendi lutut- terdapatnya patela
e) Sendi tibofibular- sendi ketiga tulang tibia, fibula, dan femur
f) Sendi pergelangan kaki- flaksi dan plantar flaksi- diperkuat oleh ligamentum deltoid
g) Sendi telapak kaki- abduksi- adduksi
OTOT KERANGKA Otot merupakan suatu organ/ alat yang
memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme
Secara garis besar otot dibagi 3 golongan :1.otot motaritas (serat lintang )2. otot otonom (otot polos )3. otot jantung
Bagian dari otot :a. kepala otot ( muskulus kaput )b. empal otot ( muskulus venter)c. ekor otot (muskulus kaudal )
KONTRAKSI OTOT Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat, apabila ia
mendapat rangsangan dari luar berupa rangsangan arus listrik, rangsangan mekanis panas, dingin dan lai – lain.
Selaput pembungkus, tiap otot di kelilingi oleh jaringan yang merupakan pembungkus yang disebut perimisium / fasia berfungsi ;- menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada tempatnya.- tempat asal / origo dari beberapa otot- tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot
Mukosa bursa, merupakan kandungan lendir yang terdapat di antara mukosa urat otot dan tulang yang berguna untuk sebagai pelicin urat terhadap pergeseran dengan tulang.
Retikulim , bagian yang padat dari fasia dalam dan mengikat tendon, yang berjalan melalui pergelangan mata kaki dan pergelangan tangan.
Diafragma, struktur muskulus tendonium yang memisahkan rongga toraks dengan rongga abdomen dan membentuk lantai dari rongga torak atau rongga abdomen.
FUNGSI GERAK OTOT1. Memelihara sikap dan posisi tubuh2. Otot – otot dinding perut berguna untuk
menahan rongga perut3. Otot – otot dinding pembuluh darah
berguna untuk menahan tekanan darah
FISIOLOGI OTOT KERANGKA Sel otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik untuk menimbulkan suatu potensial aksi yang dihantarkan sepanjang membran sel.
Sel – sel ini mengandung protein kontraktil dan mempunyai mekanisme yang di aktifasi oleh potensial aksi.
Kira – kira 40% dari seluruh tubuh terdiri dari otot rangka, kontraksi dapat diterapkan pada semua jenis otot.
PERUBAHAN BENTUK OTOT Hipertrofi Atrofi otot Rigor motis
MEKANISME UMUM KONTRAKSI OTOTTimbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan
sbb;1. Potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik
sampai ke ujung serat saraf2. Setiap ujung saraf menyekresi substansi nuerotensimiter
yaitu asetilkolin dalam jumlah sedikit3. Asetilkolin bekerja untuk area setempat pada membran
serat otot guna membuka saluran asetilkolin melalui molekul – molekul protein dalam membran serat otot.
4. Terbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natrium menaglir kebagian dalam membran serat otot pada titik terminal saraf. Peristiwa ini menimbulkan potensial aksi saraf
5. Potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf otot dengan cara yang sama seperti potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf.
6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, berjalan dalam serat otot ketika potensial aksi menyebabkan retikulum sarkolema melepas sejumlah ion kalsium, yang disimpan dalam retikulum ke dalam miofibril.
7. Ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik hantaran filamen aktin dan miosin yang menyebabkan bergerak bersama – sama menghasilkan kontraksi.
8. Setelah kuarang dari satu detik kalsium dipompakan kembali ke dalam retikulum sarkoplasma tempat ion – ion disimpan sampai potensial aksi otot yang baru lagi.
TERIMA KASIH