Sistem Muskuloskeletal

download Sistem Muskuloskeletal

of 17

description

sistem muskulo

Transcript of Sistem Muskuloskeletal

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    1/17

    i

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

    KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

    A. Pendahuluan ................................................................................................. 1B. Sistem Tulang ............................................................................................... 2C. Metabolisme Tulang...................................................................................... 2D. Sistem persediaan .......................................................................................... 2E. Sistem otot ..................................................................................................... 3F. Anatomi dan fisiologi sistem musculoskeletal .............................................. 4G. Struktur lain dalam sistem muskuloskeletal .................................................. 6H. Sistem musculoskeletal ................................................................................ 7I. Inspeksi Umum ............................................................................................. 8J. Sistem kerangka dan otot kerangka............................................................... 9K. Tulang kepala/tengkorak ............................................................................... 10L. Kerangka anggota gerak atas ........................................................................ 11M.Kerangka anggota gerak bawah .................................................................... 14

    N. Fungsi Tulang ............................................................................................... 15

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    2/17

    1

    A. PendahuluanAktivitas gerak tubuh manusia bergantung pada efektifnya interaksi

    antara sendi yang normal dengan unit-unit neuromuskular yang

    menggerakkannya. Elemen tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan

    stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, tendon, ligamen, rawan sendi,

    dan tulang saling bekerja sama agar fungsi tersebut dapat berlangsung dengan

    sempurna (Noer S., 1996).

    Struktur tulang dan jaringan ikat menyusun kurang lebih 25% berat

    badan, dan otot menyusun kurang kebih 50% (Smeltzer S.C. dan Bare B.G.,

    2002). Struktur tulang memberi perlindungan terhadap organ vital, termasuk

    otak, jantung, dan paru. Reeves (2001) mengatakan bahwa kerangka berfungsi

    untuk membentuk dan menopang tubuh, melindungi organ penting, dan

    berperan sebagai penyimpan mineral tertentu seperti kalsium, magnesium dan

    fosfat.

    Otot yang melekat ketulang memungkinkan tubuh bergerak. Matriks

    tulang menyimpan kalsium, fosfor, magnesium dan flour. Menurut Rasjad

    (1998), komposisi tulang terdiri atas subtansi organik, sebesar 35%, subtansi

    an organik sebesar 45%, dan air sebesar 25%.

    B. Sistem TulangMenurut Smeltzer S.C. dan Bare B.G. (2002), tulang manusia saling

    berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk untuk memperoleh

    fungsi sistem muskoleskeletal yang optimal. Jumlah tulang dalam tubuh

    manusia, adalah 206 buah yang berbagi dalam 4 kategori :tulang panjang

    (misalnya femur,humerus,klavikula), tulang pendek (tarsalia dan karpalia),

    tulang pipih (tulang sternum dan skapula) dan tulang tidak beraturan (tulang

    panggul). Pada tulang panjang, batang atau diafisis, terutama tersusun atas

    tulang kortikal. Ujung tulang panjang dinamakan epifisis dan terutama

    tersusun oleh tulang kanselus dan ditutupi oleh kartilago artikular pada sendi-

    sendinya. Tulang pendek, merupakan tulang-tulang yang lebih kecil dari

    tulang panjang, dan tidak ada perbedan anatomi ukurannya, hanya saja

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    3/17

    2

    bentuknya seperti kubus, kapal atau bulat. Tulang pipih berbentuk lempengan-

    lempengan.

    C. Metebolisme tulangTulang sebagai organ yang dinamis, dimana fungsi metabolisme dapat

    merupakan cadangan dan pengatur keseimbangan berbagai mineral dalam

    tubuh seperti kalsium,fosfor, magnesium dll. Semuanya itu dipengaruhi oleh

    berbagai hormon dan keaddan, antara lain hormon paratiroid, kalsitonin,

    growth, tyroid, kadar vit D, kalsium atau fosfor dalam darah,dll. Diperkirakan

    aliran darah ketulang mencapai 200-400 ml permenit, yang berguna dalam

    membantu metabolisme tulang. Berbagai kelainan akibat gangguan

    metabolisme tulang, seperti osteoklerosis, osteoporosis,dan osteomalasia.

    Osteoklerosis merupakan kelainan tulang akibat peningkatan klasifikasi tulang

    karena hypoparatiorid. Osteoporosisi terjadi karena penurunan penulangan

    (osifikasi) akibat peningkatan resorbsi atau penurunan pembentukan tulang,

    antara lain disebebkan karena imobilisasi lama atau akibat kelebihan hormoh

    glukokortikoid. Sedangkan osteomalasia adalah keadaan dimana terjadi

    penurunan mineralisasi tulang.

    D. Sistem persendianSendi adalah semua persambungan tulang, baik yang memungkinkan

    tulang-tulang tersebut dapat bergerak satu sama lain maupun tidak dapat

    bergerak satu sama lain ( Noer S., 1996). Hubungan antara dua tulang yang

    memungkinkan pergerakan dinamaka sendi (Smeltzer,2002). Sendi menurut

    Price (1995) adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Jadi, dapatdisimplkan bahwa sendi adalah hubungan atau pertemuan dua buah tulang

    atau lebih yang memungkinkan pergerakan satu sama lain mauoun yang tidak

    dapat bergerak satu sama lain.

    Klasifikasi sendi terdiri atas sinotrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

    Sinatrosis adalah sendi yang tidak bisa digerakkan. Dikatakan tidak dapat

    digerakkan karena diantara tulang yang saling berhubungan tersebut terjepit

    terdaoat jaringan yang dapat berupa jaringan ikat (sindesmosis), seperti tulang

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    4/17

    3

    tengkorak, antara gigi dan rahang, antara radius dengan ulna, atau jaringan

    tulang rawan (sinkondrosis),seperti kedua ossa publika pada orang dewasa,

    atau adanya jaringan tulang (sinatrosis) seperti persambungan antara ossis

    ilium, ossis iskium dan ossis pubikum. Sedangkan amfiartrosis adalah sendi

    yang memungkinkan pergerakan terbatas, seperti seperti tulang vertebra,

    pubis, dan sendi sakroiliaka. Sedangkan sendi diatrosis sdalah sendi yang

    mampu digerakkan secara bebas.

    Sendi diatrosis dibagi menjadi 5 bagian :

    Sendi peluru : sendi panggul, bahu (gerakan bebas penuh) Sendi engsel : gerakan melipat satu arah misalnya siku, sendi antara ruas

    jari dan lutut

    Sendi pelana : memungkinkan gerakan pada dua bidang yang saling lurus.Misalnya ibu jari (metakarpal)

    Sendi pivot : gerakan rotasi, untuk melakukan aktifitas seperti memutar,pegangan pintu misalnya radius dan ulna

    Sendi peluncur : gerakan terbatas kesemua arah misalnya, tulang karpaliadipergelangan tangan

    E. Sistem ototOtot penghubung antara saraf motorik perifer dan sel sel otot dikenal

    sebagai motor end-plate. Otot dibagi dalam 3 kelompok. Fungsi utama untuk

    kontraksi dan menghasilkan pergerakan sebagaian atau seluruh tubuh.

    Otot skelet merupakan organ yang berkontraksi dengan tujuan

    memperoleh tenaga dan gerakan kearah tertentu. Sebagian besar otot skelet

    dihubungkan dengan tulang oleh tendon. Otot skelet terdiri atas sel-sel yang

    disebut sebagai serabut (fibers) yang mempunyai struktur tertentu. Kumpulan

    serabut disebut vasikula, setiap serabut dalam vasikula dipersarafi oleh

    motorneuron yang berbeda menurut (Noer S, 1996).

    Ada tiga jenis otot utama yang pada tubuh manusia yaitu otot dalam

    (otot polos), otot skeletal (otot lurik) dan otot jantung. Otot akan berkembang

    bila serabut-serabut otot mengalami pembesaran. Kekuatan dan ukuran otot

    dipengaruhi oleh latihan, gizi, jenis kelamin dan genetika (Priharjo,R., 1996).

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    5/17

    4

    Otot skeletal adalah otot lurik karena terbentuk dari serabut-serabut

    yang terdiri atas beberapa miofibril yang tertutup dalam jaringan retikulum

    endoplasmik. Otot dihubungkan oleh tendon (aponeurosis) ketulang,jaringan

    ikat atau kulit. Otot berfariasi ukuran dan bentuknya bergantung pada aktifitas

    yang dilakukan. Jenis jenis kontraksi otot adalah isotonik dan isometrik. Otot

    harus sering dilatih untuk menjaga fungsi dan kekuatannya. Hipertofi adalh

    penambahan ukuran otot tanpa peningkatan serat otot dan sebaliknya disuse

    atrifi.

    F. Anatomi dan fisiologi sistem mukuloskeletalSistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, sendi, dan otot,serta

    struktur pendukung lainnya (tendon,ligamen,fasia dan bursae). Pertumbuhan

    dan perkembangan struktur ini terjadi selama masa kanak-kanak dan remaja.

    1. TulangStruktur tulang dan jaringan ikat menyusun kurang lebih 25% berat

    badan otot penyusun kurang lebuh 50%. Otot yang melekat ketulang

    memungkinkan tubuh bergerak. Pembagian skeletal yaitu :

    a. Axial skeleton terdiri dari kerangka tulang kepala dan leher tengkorakkolumna veterbrae, tulang iga, tulang hioid sternum

    b. Apendikular skeleton terdiri dari :1) Kerangka tulang lengan dan kaki2) Ekstremitas atas (skapula,klavikula,humerus,ulna,radia dan tangan

    atau karpal,metakarpal, falang)

    3) Ekstremitas bawah (tulang pelvik,femur,patela,tibia,fibula,dan kakitarsal,metatarsal,falang)

    2. Jenis tulangAda 4 jenis tulang yaitu :

    a. Tulang panjangBagian luar tulang panjang dilapisi jaringan fibrosa kuat yang disebut

    periosteum. Lapisan ini, kaya dengan pembuluh darah yang menembus

    tulang. Ada 3 kelompok pembuluh darah yang menyuplai tulang

    panjang terdiri dari:

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    6/17

    5

    1) Sejumlah arteri kecil menembus tulang kompakta untuk menyuplaikanal dan sistem harvers

    2) Banyak arteri lebih besar menembus tulang kompakta untukmenyuplai tulang spongiosa dan sum-sum merah

    3) Satu atau dua arteri besar menyuplai kanal medula. Arteri inidikenal sebagai arteri nutrien yang kemudian measuk melalui

    lubang besar pada tulang yang disebut foramen nutrien

    b. Tulang pendekBagian distal lebih kecil daripada bagian proksimal, beserta berukuran

    pendek dan kecil.

    c. Tulang pipihTulang pipih terdiri atas dua lapisan tulang kompakta dan dibagian

    tengahnya terdapat lapisa spongiosa. Tulang ini juga dilapisi oleh dua

    kelompok pembuluh darah menembus tulang untuk manyuplai tulang

    kompakta dan spongiosa.

    d. Tulang tidak beraturanTulang tidak beraturan terdiri dari tulang spongiosa yang dibungkus

    oleh selapis tipis tulang kompakta

    e. Tulang sesamoidTualng sesamoid merupakan tulang kecil yang terletak disekitar tulang

    yang berdekatang denga persendian,perkembang bersama tendon dan

    jaringan fasia.

    3. Struktur tulangTulang tersusun oleh jaringan tulang kompakta (kortikal) dan

    kanselus (trapikular) atau sponggiosa. Sel-sel penyusun tulang terdiri dari:a. Osteoblas berfungsi menghasilkan jaringan osteosid dan menyekresi

    sejumlah besar fosfatase alkali yang berperan penting dalam

    pengendapan kalsium dan fosfat kedalam matriks tulang.

    b. Osteosid adalh sel-sel tulang dewasa yang bertindak sebagai lintasanuntuk pertukaran kimiawi melalui tulang yang padat.

    c. Osteoklas adalah sel-sel berinti banyak yang memungkinkan mineraldan matriks tulang dapat diabsorbsi.

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    7/17

    6

    4. Pertubuhan dan metabolismePertumbuhan dan metabolisme tulang dipengaruhi oleh sejumlah mineral

    dan hormon yang meliputi :

    a. Kalsium dan fosforb. Kalsitoninc. Vit Dd. Hormon paratyroid (PTH)e. Hormon pertumbuhanf. Glukokortikroidg. Hormon seksual :

    1) Estrogen : menstimulasi aktifitas osteoblastik dan cenderungmenghambat peran hormon paratyroid

    2) Androgen : seperti tetosteron, meningkatkan anabolismedan massatulang

    5. SendiSendi adalah suatu ruangan,tempat satu atau dua tulang berada

    saling berdekatan. Fungsi utama sendi adalah memberi pergerkan dan

    fleksibilitas dalam tubuh. Bentuk persendian ditetapkan berdasarkan

    jumlah dan tipe pergerakannya, sedangkan klasifikasi sendi berdasarkan

    pada jumlah pergerakan yang dilakukan. Menurut klasifikasi, sendi terdiri

    dari :

    a. Sedi sinatrosis (sendi tidak bergerak sama sekali)b. Sendi amfiartrosis (sendi bergerak terbatas)c. Sendi diartrosis / sinovial (sendi bergerak bebas)

    G. Struktur lain dalam sistem mukuluskeletal1. Ligamen

    Sekumpulan jaringan fibrosa yang tebal merupakan akhir dari

    suatu otot dan berfungsi mengikat suatu tulang.

    2. TendonTendon adalah suatu peroanjangan dari pembungkus fibrosa yang

    membungkus setiap otot dan berkaitan dengan periosteum jaringan

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    8/17

    7

    penyambung yang mengelilingi tendon, khususnya pada pergelangan

    tangan dan tumit.

    3. FasiaFasia adalah suatau permukaan jaringan penyambung longgar yang

    didapatkan langsung dibawah kulit sebagai fasia superfisial (sebagi

    pembungkus tebal). Jaringan penyambung fibrosa yang membungkus

    otot,saraf,dan pembuluh darah.

    4. BursaeBursae adalah suatu kantong kecil dari jaringan penyambung, yang

    digunakan diatas bagian yang bergerak (misal antara kulit dan

    tulang,antara tendon dan tulang atau otot). Bursae bertindak sebagai

    penampang antara bagian yang bergerak (misal bursae kolekranon,yang

    terletak diantara presesus dan kulit).

    H. Sistem MuskuloskeletalPerawat dapat belajar mengintegrasikan bagian-bagian muskuloskeletal

    pada saat klien berjalan, bergerakdi tempat tidur, atau melakukan segala jenis

    aktivitas fisik. Pengkajian fungsi muskuloskeletal berfokus pada penentuan

    rentang gerak sendi ,kekuatan dan tonus otot, dan kondisi sendi dan otot

    .Pengkajian integritas muskuloskeletal sangat penting terutama jika klien

    mengeluh nyeri atau kehilangan fungsi sendi atau otot.Seringkali gangguan

    muskuler adalah manifestasi dari penyakit neurologik . Untuk alasan inilah

    pengkajian neurologik seringkali dilakukan secara bersamaan.

    Pertama tinjau ulang anatomi tulang dan penempatan otot serta struktur

    sendi. Sendi bervariasi dalam tingkat mobilitasnya. Beberapa di antaranyaseperti lutut,dapat bergerak bebas. Vertebra spinal merupakan contoh sendi

    yang hanya bisa sedikit di gerakkan.

    Pemeriksaan menggunaan inspeksi dan palpasi.Otot dan sendi harus

    dipajangkan dan bebas bergerak .Bergantung pada otot apa yang dikaji klien

    dapat dalam posisi duduk,telentang ,telengkup,atau berdiri.

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    9/17

    8

    I. Inspeksi UmumPerawat mengobservasi gaya berjalan dan bagian anterior ,posterior,dan

    lateral postur klien pada saat klien berjalan ke dalam dan berdiri di kamar

    pemeriksaan .Pada saat klien tidak menyadari sifat observasi, gaya berjalan

    akan lebih alami .Kemudian tes yang lebih formal meminta klien berjalan di

    atas garis lurus menjahui dari perawat dan kembali lagi. Perawat mencari

    adanya kaki diseret ,pincang dan posisi badan dalam kaitannya dengan

    tungkai.Normalnya klien berjalan dengan lengan yang mengayun bebas di

    kedua sisi dan kepala dan wajah mendahului tubuh. Lansia seringkali berjalan

    dengan langkah yang kecil dan dasar penopang yang lebih lebar.

    Postur berdiri yang normal adalah berdiri tegak dengan kesejajaran

    paralel antara pinggul dan bahu. Harus terdapat kontur yang merata di bahu ,

    setingkat skapula dan krista iliaka ,kesejajaran kepala dengan lipatan

    gluteal,dan kesimetrsian ekstremitas. Perhatikan klien dari samping ,perawat

    mencatat kurva servikal ,torakal, dan lumbar normal.Kepalapada posisi

    tegak.Pada saat klien duduk,beberapa derajat cekungan bahu merupakan hal

    yang normal.Lansia cenderung membungkuk,postur membungkuk ke

    arahdepan,dengan pinggul dan lutut fleksi dan lengan membungkuk pada siku

    mengangkat tinggi lengan (Ebersole and Hess,1994).

    Abnormalitas postural yang banyak terjdi antara lain lordosis,kifosis,dan

    skoliosis. Kifosis atau bungkuk, adalah perburukan kurvatura posterior spinal

    toraks. Abnormalitas postural ini banyak terjadi pada lansia. Lordosis atau

    swayback adalah peningkatan kurvatura lumbar . Kurvatura spinal lateral

    disebut skoliosis .Kehilangan tinggi badan merupakan tanda-tanda klinis

    pertama terjadinya osteoporosis,ketika kehilangan badan terjadi pada tubuhsebagai akibat fraktur vertebral dan kolaps ( Reed and Birge,1988). Meskipun

    sejumlah kecil penurunan tinggi badan di perkirakan dengan penuaan

    osteoporosis juga banyak terjadi.

    a. PalpasiPerawat melakukan palpasi secara perlahan di seluruh tulang,sendi,dan

    otot sekitar dalam pemeriksaan yang lengkap . Dalam pengkajian terfokus,

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    10/17

    9

    hanya area-area terlibat saja yang perlu diperiksa. Perawat mencatat

    adanya panas,nyeri tekan,edema, atau resistensi terhadap tekanan.

    b. Rentang Gerak SendiPerawat meminta klien untuk meletakkan setiap sendi mayor pada

    rentang gerak sendi penuh baik aktif maupun pasif. Tersedianya ruang

    yang luas penting agar klien dapat sepenuhnya menggerakkan setiap

    ekstremitas. Mendemonstrasikan rentang gerak pada klien jika

    memungkinkan merupakan hal yang sangat membantu .

    Goniometer mengukur dengan tepat derajat gerakan pada sendi tertentu

    dan digunakan terutama pada klien yang di curigai menderita

    pengurangan gerakan sendi.

    c. Tonus dan Kekuatan OtotTonus normal menyebabkan resitensi ringan, yang merata terhadap

    gerakan di seluruh rentang. Jika sebuah otot mengalami peningkatan

    tonus,atau hipertonisitas, gerakan pasif tiba-tiba terhadap sendi hadapi

    dengan resistensi yang cukup kuat . Gerakan yang kontinu akhirnya

    menyebabkan otot tersebut rileks. Otot yang hanya memiliki sedikit tonus

    (hipotonisitas) terasa lembek. Sedangkan otot yang mengalami atrofi (

    penurunan ukuran )

    J. Sistem kerangka dan otot kerangkaSususnan kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang-

    tulang yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang yang satu sama lainnya

    saling berhubunga yang terdiri dari tulang tengkorak ( 8 buah),tulang wajah (

    14 buah), tulang telingga dalam ( 6 buah),tulang lidah (1 buah), tulang yangmembentuk kerangka dada ( 25 buah),tulang yang membentuk tulang

    belakang dan gelang pinggul (16 buah), tulang anggota yang membentuk

    lengan ( anggota gerak atas)(64 buah), tulang yang membentuk kaki (anggota

    gerak bawah) (62 buah)

    Bagian-bagian yang sering terdapat pada tulang :

    1. Foramen , suatu lubang tempat pembuluh darah ,saraf,dan ligamentum2. Fosa , suatu lekukan di dalam atau pada permukaan tulang

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    11/17

    10

    3. Prosesus , suatu tonjolan atau taju4. Kondilus taju yang bentuknya bundar merupakan benjolan5. Turberkulum : Tonjolan kecil6. Tuberositas : Tonjolan besar7. Trokanter : Tonjolan besar ,pada umumnya tonjolan ini pada tulang pada

    (femur)

    Guna kerangka:

    Menahan seluruh bagian-bagian badan supaya jangka rubuh Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung dan paru-paru Tempat melekatnya otot-otot dan untuk pergerakan tubuh dengan

    perantaraan otot

    Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah Memberikan bentuk pada bangunan tubuh

    8. Krista pinggir atau tulang9. Spina tonjolan tulang yang bentuknya agak runcing10. Kaput (kepala tulang) bagian ujung yang bentuknya bundar

    K. Tulang Kepala/ TengkorakTengkorak di bentuk oleh beberapa tulang picak, yang bentuknya

    melengkung,satu sama lain berhubungan sangat erat sekali ,terdiri atas dua

    bagian yaitu tengkorak otak dan tengkorak wajah.

    1. Tengkorak otakTengkorak otak terdiri dari tulang-tulang yang dihubungkan satu sama lain

    oleh tulang bergerigi yang disebut sutura,banyaknya delapan buah dn

    terdiri dari 3 bagian yaitu:

    a. Kubah tengkorak ,yang terdiri dari tulang-tulang: Os frontal ; Tulang dahi di bagian depan kepala Os padetal: Tulang ubun-ubun terletak di tengah kepala Os osipital: Tulang kepala belakang terletak di belakang kepala os

    oksipital, terdapat sebuah lubang cocok sekali dengan yang

    terdapat dalam ruas tulang belakang yang disebut foramen

    magnum

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    12/17

    11

    b. Dasar tengkorak,terdiri dari tulang-tulang : Os sfenoid (tulang baji) tulang ini terdapat di tengah

    tengkorak,bentuknya seperti kupu-kupu yang mempunyai 3 sayap.

    Os etmoidal (tulang tapis) terletak di sebelah depan dari ossfenoidal, di antara lekuk mata, terdiari dari tulang tipis yang tegak

    dan mendatar.

    c. Samping tengkorak dibentuk oleh tulang pelipis (os temporal) dansebagian dari tulang dahi,tulang ubun-ubun dan tulang baji .Tulang

    pelipis terdapat di bagian kiri dan kanan samping kepala dan terbagi

    atas 3 bagian yaitu :

    1) Bagian tulang karang (skuamosa), yang membentuk rongga-ronggayaitu rongga telinga tengah dan rongga telingga dalam

    2) Bagian tulang keras (os petrosum ) yang menjorok ke bagiantulang pipi dan mempunyai taju yang prosesus stiloid

    3) Bagian mastoid , terdiri dari tulang yang mempunyai lubang-lubang halus berisi udara mempunyai taju, bentuknya seperti

    puting susu yang disebut prosesus mastoid

    2. Tengkorak wajahBagian ini pada manusia bentuknya lebih kecil daripada tengkorak

    otak, didalamnya terdapat rongga rongga yang membentuk rongga mulut

    (kavumoris) ,rongga hidung (kavum nasi), dan rongga mata (kavum

    orbita). Tengkorak ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

    a. Bagian hidungb. Bagian rahang

    3.

    Kerangka dadaKerangka dada dibentuk oleh susunan tulang yang melindungi

    rongga dada yang terdiri dari :

    a. Tulang dada (sternum) : 1 buahb. Tulang iga kosta :12 pasangc. Vertebra torakalis : 12 ruas

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    13/17

    12

    4. Tulang dadaTulang dada menjadi tonggak dinding depan dari toraks (rongga

    dada) bentuknya gepeng dan sedikit melebar, yang terdiri atas 3 bagian

    yaitu :

    a. Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah atas yang membentukpersendian dengan tulang selangka (klavikula) dan tulang iga

    b. Korbus sterni, bagian yang terbesar dari tulang dada dan membentukpersendian dengan tulang-tulang iga

    c. Prosesus sigfoid , bagian ujung dari tulang dada dan pada bayi masihberbentuk tulang rawan

    5. Tulang igaTulang iga mempunya 12 pasang (24 buah), kiri dan kanan, bagian

    depan berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan.

    Tulang iga dibagi menjadi 3 macam :

    a. Iga sejati ( Os kosta vera) : banyaknya 7 pasang, berhubunganlangsung dengan tulang dada dengan perantaraan persendian.

    b. Tulang iga tak sejati ( Os kosta spuria) : banyaknya 3 pasang,berhubungan dengan tulang dada, dengan perantara tulang rawan dari

    tulang iga sejati ke 7

    c. Tulang iga melayang ( Os kosta fluitantes) : banyaknya 2 pasang tidakmempunyai hubungan dengan tulang dada

    6. Ruas tulang belakangBentuk dari tiap-tiap ruas belakang pada umumnya sama, hanya

    ada perbedaannya sedikit bergantung pada kerja yang ditanganinnya.

    Ruas-ruas ini, terdiri atas beberapa bagian :a. Badan ruas merupakan bagian yang terbesar , bentuknya tebal dan kuat

    terletak disebelah depan

    b. Lengkung ruas, bagian yang melingkari dan melindungi lubang ruastulang belakang, terletak disebelah belakang dan pada bagian ini

    terdapat beberapa tonjolan yaitu :

    1) Prosesus spinosus tau taju duri , terdapat ditengah lengkung ruas,menonjol kebelakang.

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    14/17

    13

    2) Prosesus tranfersum atau taju sayap, terdapat disamping kiri dankanan lengkung ruas

    3) Prosesus artikularis atau taju penyendi, membentuk persendiandengan ruas tulang belakang (veterbralis)

    Bagian-bagian dari ruas tulang belakang terdiri dari:

    a. Vertebra servikalis (tulang leher) : 7 ruas, mempunyai badan ruaskecil,dan lubang ruasnya besar.

    b. Vetebra torakalis (tulang punggung) : 12 ruasc. Vetebra lumbaris (tulang pinggang) : 5 ruasd. Vetebra sakralis ( tulang kelangkang) : 5 ruase. Vertebra koksigialis (tulang ekor) : 4 ruas, ruas-ruasnya kecil dan

    menjadi sebuah tulang yang disebut juga Os koksigialis

    L. Kerangka anggota gerak atasKerangka anggota gerak atas dikaitkan degan kerangka badan dengan

    perantaran gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klafikula. Tulang-tulang

    yang membentuk kersngka lengan antara lain:

    - Gelang bahu (skapula dan klavikula)- Humerus- Ulna- Radius- Karpalia- Metakarpalia dan- Falangus1. Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan

    pergelangan ini mempuyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh

    karena bagian belakangnya tebuka. Bagian ini dibentuk oleh dua buah

    tulang yaitu skapula (tulang belikat) dan klavikula ( tulang selangka).

    2. Humerus (tulang pangkal lengan) yaitu mempunyai tulang panjang sepertitongkat bagian yang mempunyai hubungan dengan bahu bentuknya bundar

    membentuk kepala sendi yang disebut kaput humeri.

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    15/17

    14

    3. Ulna yaitu tulang hasta adalah tlang bawah yang lengkungya sejajardengan tulang jari kelingking arah kesiku. Mempunyai taju yang disebut

    prosesus olektrani, gunanya ialah tempat melekatnya otot dan menjaga

    agar siku tidak membengkok kebelakang.

    4. Radius (tulang pengumpil) letaknya bagian lateral, sejajar dengan ibu jaridibagian yang berhubungan humerus dataran sendinya berbentuk bundar

    yang memungkinkan lengan bawwah yang dapat berputar atau telengkuku.

    5. Karpalia (tulang pergelangan tangan) terdiri dari 8 tulang tersusun atas 2baris :

    a. bagian proksimal meliputi : Os navikular 9tulang bentuk kepala), Oslunatum (tulang berbentuk bulan sabit), Os triquentum (tulang

    berbentuk segituga), Os fisiformis (tulang berbentuk kacang)

    b. bagian distal meliputi Os multankulun mavus (tulang besar bersegibanyak)

    1) metakarpalia tulang telapak tangan terdiri dari tulang pipa pendek ,banyaknya 5 buah setiap batang, mempunyai 2 ujung yang

    bersendi dengan tulang karpalia dan bersendi dengan falangus atau

    tulang jari.

    2) Falangus (tulang jari tangan), terdiri dari tulang pipa pendek yangbanyaknya 14 buah dibentuk dalam 5 bagian tulang yang

    berhubungan dengan metakarpalia perantaraan persendian

    M.Kerangka anggota gerak bawahTulang ekstremitas bawah atau anggota gerak dikaitkan pada batang

    tubuh, dengan perantaraan gelang panggul, terdiri 31 pasang tulang koksa(tulang pangkal paha), femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula

    (tulang betis), patela (tempurung lutut), tarsalia (tulang pangkal kaki),

    metatarsalia (tulang telapak kaki), falang ( ruas jari kaki).

    1. Tulang koksaAtau tulang pangkal paha turut membentuk gelang panggul .

    letaknya disetiap sisi dan didepan bersatu dengan simfisis pubis dan

    membentuk sebagian besar tulang pelvis.

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    16/17

    15

    2. Tulang femurMerupakan tulang pipa. Terpanjang dan terbesar yang

    berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut

    kaputfemoris.

    3. Os tarsaliaOs tarsalia (tulang pangkal kaki) dihubungkan dengan tungkai

    bawah oleh sendi pergelangan kaki. Terdiri dari tulang-tulang kecil yang

    banyaknya 5 buah yaitu :

    a. Talus (tulang loncat)b. Kalkaneus (tulang tumit)c. Navikular (tulang bentuk kapal)d. Os kuboideum ( tulang bentuk dadu)e. Kunaiformi (3 buah) ; kunaiformi lateralis, kunaiformi intermedialis,

    dan kurnaifermi medialis.

    4. MetatarsaliaMetatarsalia ( tulang telapak kaki) terdiri dari tulang-tulang pendek

    yang banyaknya 5 buah , yang masing-masing berhubungan dengan tarsus

    dan falangus dengan perantaraan persendian.

    5. FalangusFalangus atau ruas jari kaki merupakan tulang-tulang pipa pendek

    yang masing-masing terdiri dari atas 3 ruas kecuali ibu jari banyaknya 2

    ruas. Pada metatarsalia bagian ibu jari terdapat 2 buah tulang kecil

    bentuknya undar yang disebut tulang bijian ( Os sesamoid).

    K. Fungsi tulangFungsi tulang adalah sebagai berikut :

    1. Formasi kerangka: membentuk rangka tubuh, untuk menyokong tubuhserta menentukan bentuk ukuran tubuh

    2. Formasi sendi : tulang membentuk persendian3. Perlengketan otot: tulang menyediakan permukaan untuk tempat

    melekatnya otot

    4. Sebagai pengungkit: untuk bermacam-macam aktifitaas selama pergerakan

  • 5/22/2018 Sistem Muskuloskeletal

    17/17

    16

    5. Menyeokokng berat badan : memelihara sikap tegak tubuh6. Proteksi : melindungi struktus yang halus seperti otak7. Hemopoiesis: sebagai tempat pembentukan sel-sel darah8. Fungsi imunologi: limfosit B dan makrofak dibentuk dalam sistem

    loendotel dalam tulang

    9. Penyimpan kalsium: tulang mengandung 97% kalsium yang terdapatdidalam tubuh