SISTEM KEMUDI, SUSPENSI & FWA 2.docx

7/24/2019 SISTEM KEMUDI, SUSPENSI & FWA 2.docx

1/39

SISTEM KEMUDI

Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengancara,membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudimeneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi inimemperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebihbesar untuk menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungankemudi (steering linkage).

Ada dua model sistem kemudi yang umum digunakan padamobil,yaitumodel recirculating ball

dan model rack dan pinion

1. olom kemudi (steering column)olom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran roda

kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat main shaftke bodi. !"ung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergigi. #i u"unginilah roda kemudi diikat dengan sebuah mur.

Bagian-bagian dari kolom kemudi ditun"ukkam pada gambar berikut.

$. Roda gigi kemudi (steering gear)Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan rodadepan, "uga berfungsi sebagai gigi reduksi untukmemperbesar momen agar kemudi men"adi ringandan gangguan-gangguan terhadap roda tidaklangsung dirasakan oleh pengemudi.Ada beberapa "enis roda gigi kemudi, tetapi yangbanyak digunakan de%asa ini adalah "enisrecirculating ball


2/39

dan pinion

&enis recirculating ball digunakan pada mobil penumpang ukuran sedangsampai besar dan mobil komercial sedangkan "enis rack dan piniondigunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampaisedang.sambunbungan-sambungan kemudi (steering linkage)'alaupun mobil bergerak naik-turun, gerakan roda kemudi harus dapatditeruskan ke rodaroda dengan sangat tepat (akurat) setiap saat, untukilu diperlukan sambungan-sambungan kemudi (steering linkage. Babarapamodel sambungansambungan kemudisuspensi rigid.

suspensi independen

o%er steeringSistem po%er steering direncanakan untuk mengurangi tenagapengemudian saat mobil bergerak pada putaran rendah danmenyesuainya pada tingkat tertentu bila kendaraan bererak mulai


3/39

kecepatan sedang sampai kecepatan tinggi.

ada sistem po%er steering terdapat bosster hidraulis yang ditempatkan dibagian tengah mekanisme kemudi. o%er steering model integral

memperlihatkan mekanisme po%er steering model integral. Bagianutamanya terdiri atas tangki reser*oir (berisi +uida),*ane pump yangmembangkitkan tenaga hidraulis, gear bo yang berisi control *al*e,po%er pinton, dan steerig gear ("enis recirculating balt). pipa-pipa yangmcngalirkan +uida dan selang-selang +eksibel.o%er steering model rack dan pinion

o%er steering model ini mekanismenya sama dengan model integral,tetapi control *al*enya termasuk di dalam gear housing dan po%erpistonnya terpisah di dalam po%er cylinder.

Front Wheel Alignment ( FWA/front wheel alignment ( FWA/spooring ) bertujuan untuk :

A. Keamanan dengan adanya FWA ini kendaraan dapat berjalan dengan stabil pada

berbagai tingkat ke!epatan serta mudah dikendalikan dan ringan pada waktuberbelok sehingga pengemudi merasa aman dalam mengendarai kendaraan.

". #konomis selain hal tersebut di atas front wheel alignment ( FWA ) juga mengurangi

keausan dan men!egah keausan yang tidak merata sehingga ban dapatbertahan lebih lama.

Keuntungan$keuntungan Front Wheel Alignment ( FWA ) :

%. meringankan kemudi&. menstabilkan kemudi'. mengembalikan kemudi. memperke!il keausan ban

Faktor$faktor Front Wheel Alignment ( FWA ) :%. sudut !aster&. sudut !amber'. king pin in!lination. toe$in

. turning radius ( sudut belok )

%. *+,+- A*-#


4/39

adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan garis sumbu. keduabuah ball joint ( garis king pin ) dengan garis 0ertikal bila dilihat darisamping kendaraan jarak antara titik potong perpanjangan garis king pin dan

jalan dengan titik pusat persinggungan ban dan jalan disebut trail/tread.

Keterangan :

a. ( 1 ) titik potong perpanjangan garis king pin dan jalanb. ( 2 ) titik pusat persinggungan dengan jalan

!. ( 2$ (1) ) : -rail ( 3ead )

4enis$jenis sudut !aster :%. !aster positif dimana titik potong perpanjangan garis pin dengan jalan

berada di depan titik pusat persinggungan ban dengan jalan ( 1 di depan 2 ) dilihat dari samping kendaraan.

&. !aster nol adalah dimana titik potong perpanjangan garis king pin denganjalan segaris dengan titik pusat persinggungan ban dengan jalan ( 1 segaris

dengan 2 ) dilihat dari samping.'. !aster negatif adalah dimana titik potong perpanjangan garis king pindengan jalan berada di belakang titik pusat. persinggungan ban dengan jalan ($ dibelakang 2 ) dilihat dari samping kendaraan.

&. *+,+- A5"# sudut !amber adalah sudut yang di bentuk oleh garis simetris ban

terhadap garis 0ertikal garis 0ertikal jika dilihat dari depan kendaraan.


5/39

4enis $ jenis sudut !amber : %. *udut !amber positif apabila bagian atas dari ban arahnya keluar &. *udut !amber nol terjadi apabila garis simetris dari ban berimpit dengangaris 0ertikal

'. *udut !amber negatif terjadi apabila bagian dari atas ban arahnya

kedalam

'. K678 967 67367A-67 King piin in!lination adalah kemiringan king pin terhadap garis 0ertikal

bila dilihat dari depan atau belakang kendaraan.

. -oe$in yang dimaksud dengan toe in adalah selisih jarak antara titik tengah ban

kiri dan ban kanan pada bagian belakang ( A ) dengan jarak antara titik tengahban kiri dan kanan pada bagian depan ( " ) dan roda depan. dilihat dari ataskendaraan.

. *+,+- "#3K ( -+7678 A783# ) adalah besarnya sudut belok pada roda depan .sudut belok tersebut dapatdibedakan menjadi & bagian yaitu :

%. *udut 6nner yaitu sudut belok yang di buat oleh roda depan dimana pada saat belok

bagian belakang dari pada roda depan tersebut mengarah ke dalam. &. *udut uter

;aitu sudut belok yang dibuat oleh roda depan dimana pada saatmembelok bagian belakang dari roda depan tersebut mengarah ke luar.


6/39

*+*9#7*6 9A,A K#7,AAA7

Author $ ahmad


7/39

skilasi "ody Kendaraan

-erdapat dua ma!am sistem suspensi yaitu sistem suspensi rigid (dependent) dan sistem

suspensi independent. *istem suspensi rigid banyak digunakan pada mobil$mobil angkutan

(niaga) seperti tru!k bus !olt dan lain sebagainya. *edangkan sistem suspensi independent

banyak digunakan pada kendaraan penumpang sebagai !ontoh adalah sedan.


8/39

Mengenal Sistem Kemudi Pada MobilMengenal Sistem Kemudi Pada Mobil- sistem kemudimerupakanbagian kompunen utama yang berfungsi untuk mengatur arah gerakanroda depan dengan di gerakan di putar ke kanan atau kekiri atau lurus,Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi meneruskan putaran ke roda gigikemudi. Roda gigi atau sering disebut steering gear kemudi ini

memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebihbesar untuk menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage)

Berikut ini kompunen utama sistem kemudi dan fungsinya :

1. SR/0 '23 ( 4engendalikan arah roda depan melaluilengan penghubung )

$. SR/0 563!40 ( !ntuk meneruskan arah putaran dari

kemudi ke steering gear )

7. SR/0 AR ( !ntuk memungkinkan roda depan dapatdiarahkan sesuai dengan arah putaran kemudi yang diinginkan )

8. SR/0 3/0A ( Sebagai penghubung untukmemindahkan tenaga putar dari steering %heel ke roda depan.)

Berikut ini jenis sistem kemudi! "enis #e$ir$ulating Ball : !!!a! 5ara ker"anya &enis Recirculating Ball 9

ada %aktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang

dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. #i u"ung poros utama ker"a dari gigi cacing dam mur pada bak roda

gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari rodakemudi ke gerakan mundur ma"u lengan pitman ( pitman arm ).

3engan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung ( relay

rod ), tie rod, lengan idler (idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkandengan u"ung pitman arm.

4ereka memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda-roda depandengan memutar ball "oint ada lengan ba%ah ( lo%er arm ) dan bantalanatas untuk peredam ke"ut.

&enis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.

b. euntungan sistem kemudi &enis Recirculating Ball 9


9/39

omponen gigi kemudi relati*e besar, bisa digunakan untuk mobilukuran sedang, mobilbesar dan kendaraan komersial

eausan relati*e kecil dan pemutaran roda kemudi relati*e ringanc. erugian sistem kemudi &enis Recirculating Ball 9

onstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi piniontidak langsung

Biaya perbaikan lebih mahal

d. :ungsi dan ompunen utama sistem kemudi "enis Recirculating Ball9

1. R6#A 4!#/ ( 4engendalikan arah roda depan melaluilengan penghubung )

$. 6R6S !A4A 4!#/ ( 4engirim gaya putar roda kemudi kebak roda gigi kemudi )

7. BAA0 4!#/ ( empat oros !tama )

8. BA R6#A // 4!#/ ( 4erubah gerak putar kemudi ke

gerakkan ma"u mundur lengan penghubung )

;. 30A0 /4A ( digerakkan ma"u mundur oleh bak roda gigikemudi dan dihubungkan dengan batang penghubung )

. 30A0 /#3 ( 4enun"ang batang penghubung dan tie rod )

?. 30A0 0A3 ( 4engendalikan roda depan sesuai dengangerakkan lengan penghubung )

1@. BA33 &6/0 S!S0S/ ( empat berputarnya roda-roda depan )

11. BA0A3A0 AA ( empat dudukan peredam ke"ut )

B. &enis Rack and inion9a. 5ara ker"a sistem kemudi &enis Rack and inion9

ada %aktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar.

erakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dandilan"utkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehinggasatu roda depan didorong,


10/39

Sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-rodaberputar pada arah yang sama.

emudi "enis rack and pinion "auh lebih esien bagi pengemudiuntuk mengendalikan roda-roda depan.

inion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui porosintermediate, berkaitan denngan rack.

b. euntungan sistem kemudi "enis Rack and inion9 onstruksi ringan dan sederhana

ersinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung

emindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringanc. erugian sistem kemudi "enis Rack and inion9

Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobilpenumpang ukuran kecil

3ebih cepat aus

Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausand. :ungsi dan kompunen sistem kemudi "enis Rack and inion9

1. R6#A 4!#/ ( 4engendalikan arah roda depan melalui lenganpenghubung )

$. 6R6S !A4A 4!#/ ( 4engirim gaya putar roda kemudi kebak roda gigi kemudi )

7. BAA0 4!#/ ( 4erupakan tempat poros utama )

8. 6R6S /0R4#/A ( 4enghubungkan poros utama dan porospinion )

;. RA5 A0# /0/60 ( 4enambah gaya yang dikirim dari rodakemudi dan gerakkan putar dirubah menadi gerak translasi )

. 30A0 0A0 ( 4engendalikan roda-roda depan sesuai dengangerakkan lengan penghubung )


11/39

F7- W


12/39

oda depan berbeda dengan roda belakang pada !ara melayaninya. 9emasangan roda depan

bukan hanya sekedar untuk dapat diputar dan dibelokkan. oda$roda depan dipasang

sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi kenyamanan terutama pada saat membelok.

"eberapa hal yang penting pada pemasangan roda$roda depan adalah:

1. Toe in

-oe in adalah besarnya selisih jarak garis tengah kedua roda bagian depan dengan jarak garis

tengah kedua roda bagian belakang. +ntuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

+ntuk menentukan besarnya toe in bisa dilihat pada buku pedoman ser0is untuk mobil

tersebut. "esarnya toe in se!ara umum pada mobil penggerak roda belakang antara 2 sampai

mm (toe in posisif). +ntuk mobil penggerak roda depan adalah antara 2 sampai $& mm (toe in

negatif).

2. Camber

amber adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh garis tengah roda dengan garis 0ertikal

dilihat dari depan. *udut !amber ada yang positif dan ada yang negatif. *udut !amber negatif


13/39

adalah apabila bagian atas roda miring keluar. *udut !amber negatif adalah apabila bagian

atas roda miring kedalam. "esarnya sudut !amber antara %? sampai '?.

3. Caster

aster adalah sudut antara king pin dengan garis 0ertikal dilihat dari samping roda. Apabila

kemiringan king pin ke arah belakang mobil maka sudut !asternya positif sedangkan jika

kemiringan king pin ke arah depan mobil maka sudut !asternya negatif.

4. Sudut King pin

*udut king pin adalah sudut yang dibentuk oleh garis tengah king pin dengan garis 0ertikal

dilihat dari depan mobil. "agian atas king pin pada mobil dimiringkan ke arah dalam sehingga

membentuk sudut dengan garis 0ertikal. "esarnya sudut ini sekitar @?.


14/39

SISTEM SUSPE%SI

6leh 4ateri ela"aran S4 on Sabtu, 1> 4ei $@17 ag 9 chasis

Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan

dirancang untuk menyerap ke"utan dari permukaan "alan sehingga

menambah kenyamanan.

omponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball "oint, stabilier

bar, strut bar, suspension arm, bumper.
http://conectingwillys.blogspot.co.id/2013/05/sistem-suspensi.htmlhttp://conectingwillys.blogspot.co.id/search/label/chasishttp://conectingwillys.blogspot.co.id/search/label/chasishttp://conectingwillys.blogspot.co.id/2013/05/sistem-suspensi.html


15/39

K&MP&%E% UTM SUSPE%SI

PE'S

egas terbuat dari ba"a dan berfungsi untuk menyerap ke"utan dari

permukaan "alan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi.

1. egas 5oil

$. egas #aun


16/39

7. egas Batang orsi

S(&)K BSBE#Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun)pegas saat menerima ke"utan dari permukaan "alan

)ara Kerja s*o$k absorber!#i dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebutminyak shock absorber.- saat ompresiatup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidakter"adi peredaman

- saat ekspansiatup tertutup, minyak mengalir melalui orice (lubang kecil) sehinggater"adi peredaman.

Tipe S*o$k bsorberPenggolongan Menurut )ara Kerja- Shock absorber ker"a tunggal (single action)fek meredam hanya ter"adi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompresi tidakter"adi peredaman


17/39

- Shock absorber ker"a ganda (double action)Saat ekspansi dan kompresi selalu ter"adi peredaman.

Penggolongan Menurut Konstruksi- Shock absorber tipe mono tube#alam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reser*oir

- Shock absorber tipe t%in tube#alam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yangmembatasi %orking chamber dan reser*oir chamber

Penggolongan Menurut Medium Kerja- Shock absorber tipe hidraulis#i dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai media ker"a.- Shock absorber tipe gas/ni adalah shock absorber hidraulis yang diisi dengan gas. as yang biasadigunakan adalah nitrogen, yang di"aga pada tekanan rendah 1@C1;kgDcm$ atau tekanan tinggi $@C7@ kgDcm$


18/39

SISTEM KEMUDI MOBI

Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah laju kendaraan sesuai dengan yang

diinginkan dengan !ara membelokkan roda$roda depan."ila roda kemudi (steering wheel) diputar steering mainshaft akan meneruskan tenaga

putarnya ke steering gear. *teering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan

momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.

8ambar *istem kemudi

9ada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :

%. *istem kemudi se!ara manual

*istem kemudi manual untuk membelokkan roda$rodadepan dengan meneruskan gerakan roda

kemudi ke roda$roda depan dengan !ara hubungan (linkage) beberapa komponen dan

dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi dengan demikian pengemudi

membawa kendaraan akan terasa lebih !epat lelah.

&. *istem kemudi yang memakai power steering

*istem kemudi ini prinsip kerjanya dengan adanya dorongan minyak yang dipompa oleh van

pumpyang digerakkan oleh mesin melalui belt atau motor listrik untuk jenis #9* (electronic

power steering).

9enggunaan power steering memberikan keuntungan seperti :

$ 5engurangi daya pengemudian ( steering effort )

$ Kestabilan yang tinggi selama pengemudian


19/39

!. SISTEM KEMUDI SEC!"! M!#U!

,engan diproduksinya mobil$mobil baru sekarang ini penggunaan *istem kemudi se!ara

manual sudah mulai ditinggalkan. 9ada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk

mengemudikannya. Akibatnya pengemudi akan !epat lelah apabila mengendarai mobilterutama pada jarak jauh.

-ipe sistem kemudi se!ara manual yang banyak digunakan adalah :

1. "e$ir$u%ating ba%%

ara kerjanya :

9ada waktu pengemudi memutar roda kemudi poros utama yang dihubungkan dengan roda

kemudi langsung membelok. ,i ujung poros utama kerja dari gigi !a!ing dam mur pada bak

roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke

gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).

gambar *istem kemudi jenis re!ir!ulating ball

3engan$lengan penghubung (linkage) mulai dari batang penghubung ( relay rod ) tie rod

lengan idler ( idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan ujung pitman arm.

*ambungan tersebut memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda$roda depan dengan

memutar ball joint pada lengan bawah ( lower arm ) dan bantalan atas untuk peredam kejut.

4enis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.

Keuntungan &

%. Komponen gigi kemudi relati0e besar dapat digunakan untuk kendaraan sedang mobil besar

dan kendaraan komersial.

&. Keausan relati0e ke!il dan pemutaran roda kemudi relati0e ringan.

Kerugian &

%. Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi se!tor dan gigi pinion tidak langsung

&. "iaya perbaikan lebih mahal

2. 'enis ra$( and pinion

ara kerja :

9ada waktu roda kemudi diputar pinion pun ikut berputar. 8erakan ini akan menggerakkan

ra!k dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda$rodadepan sehingga satu roda depan didorong sedangkan satu roda tertarik hal ini menyebabkan

roda$roda berputar pada arah yang sama.


20/39

gambar *istem kemudi jenis ra!k dan pinion

Kemudi jenis ra!k and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda$

roda depan. 9inion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros

intermediate berkaitan denngan ra!k.

Keuntungan &

%. Konstruksi ringan dan sederhana

&. 9ersinggungan antara gigi pinion dan ra!k se!ara langsung

'. 9emindahan momen relatif lebih baik sehingga lebih ringan

Kerugian &

%. "entuk roda gigi ke!il hanya !o!ok digunakan pada mobil penumpang ukuran ke!il atau

sedang.

&. 3ebih !epat aus

'. "entuk gigi ra!k lurus dapat menyebabkan !epatnya keausan

front Wheel Alignment

Steering system atau sistem kemudi berfungsi untuk mengendalikanarah kendaraan sesuai kehendak pengemudi. !mumnya yang dikendalikanadalah kedua roda depan, meskipun de%asa ini telah dikembangkansistem pengendalian keempat roda.'alaupun demikian kendaraan harusdapat dikendalikan dengan mudah agar roda tidak terseret saat kendaraansedang berbelok.

'heel alignment atau pengaturan posisi roda depan sangat berkaitandengan pengendalian steering system.

2al ini dimaksudkan supaya 9

1. Steering %heel dapat kembali lurus setelah berbelok.

2. Steering cenderung lurus kedepan meskipun steering %heel dilepas.

3. enaga yang digunakan memutar steering %heel lebih ringan.

4. eausan ban dapat merata.

'heel Alignment atau di /ndonesia orang lebih mengenal dengansebutan Spooring. Adalah pera%atan kendaraan pada kendaraan roda 8

atau lebih dengan tu"uan agar ban lebih tahan lama karena terhindar auspada sisi luar atau sisi bagian dalam. Selain itu tu"uan dari 'heelAlignment adalah menyelaraskan kendaraan agar dapat ber"alan lurus dan


21/39

stir tidak menarik ke kiri atau kanan. 3akukanlah 'heel Alignmentminimum 7 (tiga) bulan atau 1@.@@@ km. 'heel Alignment ada tiga "enisistilah 9

1. 5A4BR

5amber adalah sudut kemiringan bidang ban dengan bidang *ertikal.#isebut ositi*e 5amber "ika bagian atas ban men"orok keluar. Sedang bilabagian atas men"orok kedalam disebut dengan 0egati*e 5amber. #isebutEero 5amber "ika Bidang ban berimpit dengan bidang

*ertikal.

u"uan 5amber adalah supaya distribusi beban akan merata padapermukaan ban yang bersentuhan dengan "alan. erlalu positi*e atauterlalu negati*e akan menyebabkan keausan ban tidak merata (sisisamping sa"a). #isamping itu pengendalianDhandling akan kurang baik.

$. 6

6 didenisikan sebagai perbedaan "arak antara bagian depan rodadepan (kiri kanan) dan bagian belakang roda depan (kiri kanan). #isebut6-/0 "ika "arak dua roda bagian depan lebih pendek. &ika lebih pan"angdisebut 6-6!.

u"uannya agar pergerakan roda depan dan belakang paralelDse"a"ar relatifterhadap bidang pusat mobil (secara geometrik). erlalu 6-/0 atau 6-6!, ban akan men"adi cepat aus, handling kurang baik. Belok sedikit sa"audah bunyi cit ... cit ... cit ... kayak slip.


22/39

7. 5ASR

5aster didenisikan sebagai sudut yang ter"adi antara sumbu *ertikalsplndle ban dengan sumbu steering. Sumbu Steering adalah garis yang

menghubungkan antara BA33 &6/0 dengan dudukan shock breaker (bgianbody) atau garis yang ditarik dari pusat lo%er arm dengan upper arm.#isebut 5ASR 6S//F "ika titik pertemuan kedua sumbu itu berada didepan titik pertemuan roda dan "alan. #isebut 5ASR 0A/F "ika titikpertemuan kedua sumbu tersebut berada dibelakang titik pertemuan bandan "alan.

!mumnya semua mobil dirancang untuk mempunyai 6S//F 5ASR. /nibertu"uan untuk mendapakan stabilitas handling, dalam arti kata rodadepan akan berusaha memposisikan diri lurus dengan "alan (nggak olengkekiri dan kekanan). erlalu ositi*e akan berakibat pengendalian "adisusah dan berat serta bumpy

1. SUS)E#SI


23/39

*istem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda$roda dan diran!ang untuk

menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitasberkendaraan serta memperbaiki kemampuan !engkram roda terhadap jalan. *uspensi terdiri

dari pegas sho!k absorber stabili>er dan sebagainya. 9ada umumnya suspensi dapat

digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid a=le suspension) dan tipe bebas (independent

suspension). *uspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda$roda dan berfungsi

sebagai berikut :

%. 5enyerap getaran kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan bagi

penumpangnya..

&. 5emindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan

dengan roda$roda.

'. 5enopang body pada a=le dan memelihara letak geometris antara body dan roda$roda.

2. KOM)O#E# UT!M!

PEGAS

9egas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda$roda agar tidak diteruskan ke

body kendaraan se!ara langsung. ,isamping itu untuk menambah kemampuan !engkram ban

terhadap permukaan jalan.

Ada tiga tipe pegas yaitu

%. 9egas Koil (oil *pring) dibuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral.

&. 9egas ,aun (3eaf *pring) dibuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur.

'. 9egas "atang -orsi (torsion bar spring) dibuat dari batang baja yang elastis terhadap

puntiran.


24/39

S*OCK !BSO"BE"

Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas kendaraan akan !enderung beroskilasi naik turun

pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya berkendaraan menjadi tidak nyaman.+ntuk itu sho!k absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan !epat agar memperoleh

kenikmatan berkendaraan dan kemampuan !engkeram ban terhadap jalan.,i dalam sho!k

absorber teles!opi! terdapat !airan khusus yang disebut minyak sho!k absorber. 9ada sho!k

absorber tipe ini gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui

orifi!e (lubang ke!il) pada waktu piston bergerak.

Tipe S+o$( !bsorber

*ho!k absorber dapat digolongkan menurut !ara kerjanya kontruksi dan medium kerjanya.

%) 5enurut ara Kerjanya

1. *ho!k absorber kerja tunggal (single a!tion) #fek meredam hanya terjadi

pada waktu sho!k absorber berekspansi. *ebaliknya pada saat kompresi tidakterjadi efek meredam.

2. *ho!k absorber kerja ganda. (5ultiple a!tion) "aik saat ekspansi maupun

kompresi absorber selalu bekerja meredam. 9ada umumnya kendaraan sekarang

menggunakan tipe ini.

&) 5enurut Konstruksi

1. *ho!k absorber tipe twin tube di dalam sho!k absorber tipe ini terdapat

pressure tube dan outer tube yang membatasi working !hamber (silinder dalam)

dan reser0oir !hamber (silinder luar).

2. *ho!k absorber tipe mono$tube di dalam sho!k absorber hanya terdapat satu

silinder (atau tanpa reser0oir).

') 5enurut 5edia Kerjanya

1. *ho!k absorber tipe hidraulis di dalamnya hanya terdapat minyak sho!k

absorber sebagai medium kerja.

2. *ho!k absorber berisi gas adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas.

8as yang biasanya digunakan adalah nitrogen.

"all joint menerima beban 0ertikal maupun lateral. ,isaamping itu juga berfungsisebagai

sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok. ,i bagian dalam ball joint terdapat


25/39

gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan. 9ada setiap inter0al tertentu gemuk harus

diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base.

Sistem Kemudi Pada Mobil

Steering system atau sistem kemudi merupakan salah satu sistem

terpenting yang terdapat pada mobil, mengingat perannya sebagai

pengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. ada

perkembangan sistem kemudi, kebanyakan sekarang sudah dilengkapi

dengan po%er steering yang membuat pengemudian men"adi lebih ringan,

nyaman dan tidak mudah melelahkan, tetapi yang perlu saya sampaikan

adalah kali ini bisaotomotif.comhanya akan men"abarkan yang dasar

tentang sistem kemudi manual terlebih dahulu, baru kemudian meningkat

menu"u sistem kemudi yang menggunakan S (po%er steering system).

+ungsi sistem kemudi ,steering system-
http://www.bisaotomotif.com/http://www.bisaotomotif.com/


26/39

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bah%a sistem kemudi pada

mobil ini berguna untuk 9

4engatur arah kendaraanDmobil dengan cara membelokkan roda

depannya. engemudi dapat membelokkan roda dengan cara memutar

steering %heel, maka yang ter"adi kemudian adalah roda berbelok.

Bagaimana ini bisa ter"adi, baca sampai selesai supaya tahu lebih

tentang sistem kemudi!

Komponen Sistem Kemudi ,Steering System-

Setelah mengetahui fungsi dari sistem kemudi, maka selan"utnya adalah

mengetahui komponen dari sistem kemudi. ada dasarnya steering sistem

dapat dibagi men"adi 8 bagian besar, berikut ini pen"elasannya 9 (untuk

komponen yang lebih rinci akan saya "elaskan pada kesempatan yang lain,

berikut ini hanya bagian-bagian besar sa"a).

Steering %heel 9 komponen yang pertama ini berbentuk lingkaran

dan ada "uga yang lon"ong sedikit. omponen ini berada di depan

pengemudi, roda kemudi berfungsi untuk menerima secara langsung gaya

yang diberikan oleh pengemudi untuk membelokkan roda.

Steering column 9 4eneruskan gaya putar dari steering %heel ke

steering gear, steering column "uga sebagai pengaman ketika ter"adi

tabrakan. Ada dua "enis dari steering column ini yaitu model collapsible

dan model non collapsible. 4odel collapsible apabila ter"adi tabrakan atau

terkena benturan yang sangat keras, maka main shaft atau bracketnya

akan patah dan keselamatan pengemudi men"adi lebih ter"amin.

Steering gear 9 :ungsinya adalah untuk meneruskan gaya putar dari

steering column, dan dirubah men"adi gerakan arah melintang (ke kiri atau

ke kanan). Selain itu "uga dalam steering gear terdapat kombinasi roda


27/39

gigi (gear ratio) dan sebagai gigi reduksi yang bertu"uan untuk

memperbesar momen sehingga kemudi akan men"adi lebih ringan. Gang

kami tahu ada banyak model atau tipe dari steering gear, dan yang paling

digunakan pada mobil-mobil penumpang sampai sekarang adalah rack

and pinion dan recirculating ball.

Steering linkage 9 omponen ini merupakan sambungan-sambungan

yang menerukan gaya dari steering gear ke roda.

)ara kerja sistem kemudi ,steering system-

5ara ker"a dari steering system atau sistem kemudi akan kami "abarkan

secarang singkat dan "elas diba%ah ini 9

engemudi yang menentukan arah kendaraan melalui steering %heel,

ketika pengemudi memutar roda kemudi maka steering column "uga akan

berputar, kemudian momen putar oleh steering gear akan dirubah men"adi

gerakan ke kiri dan ke kanan dan "uga akan di reduksi yang membuat

semakin besarnya momen yang dihasilkan (kemudi men"adi lebih ringan).

#ari steering gear akan diteruskan ke steering linkage, dan akhirnya

sampai ke roda. Roda akan berbelok sesuai arah putaran steering %heel.

Tipe.tipe Sistem kemudi

Sistem kemudi yang paling banyak digunakan dan ditemui di mobil-mobil

sekarang adalah tipe rack and pinion dan recirculating ball. ada mobil-

mobil yang sekarang, umumnya sistem kemudinya sudah dilengkapi

dengan sistem po%er steering, yang mana sistem ini bertu"uan agar

kemudi men"adi lebih ringan, nyaman dan tidak mudah melelahkan untuk

pengmudi. Salah satu "enis po%er steering adalah 2S (hydraulic

po%ersteering system).


28/39

Bagian.bagian sistem kemudi re$ir$ulating ball dan ra$k and

pinion

erhatikan dua buah gambar diba%ah ini 9

Sistem emudi Recirculating Ball

#ari gambar diatas dapat kita lihat komponen-komponennya, yaitu ada

steering %heel, batang kemudi (steering column), roda gigi kemudi,

lengan kemudi, ball "oint dan lain sebagainya. Anda dapat membedakan

kontruksi sistem kemudi diatas dengan sistem kemudi tipe rack and pinion

diba%ah ini 9


29/39

Sistem emudi Rack and inion

ira-kira sudah temukan perbedaannya belum antara sistem kemudi rack

and pinion dengan recirculating ball.


30/39

Pengertian/ +ungsi/ Komponen/ )ara Kerja/ dan )ara MemperbaikiSistem Kemudi Mobil ,kemudi manual/ po0er steering dan ele$tri$po0er steering-

Sumber 9 http9DDgadogadosaya.%ordpress.comD$@@?D@>D11Dtips-bedah-pera%atan-electric-po%er-steering-sistem-kemudi-mobilDhttp9DDdutro??.blogspot.comD$@[email protected] Kemudi+ungsi sistem kemudi

:ungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan caramembelokkan roda-roda depan.Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya kesteering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkanmomen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steeringlinkage.

ambar Sistem kemudiada dasarnya sistem kemudi dibedakan men"adi dua yaitu 9A. Sistem kemudi secara manual- #ibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi- engemudi lebih cepat lelahB. Sistem kemudi yang memakai po%er steeringenggunaan po%er steering memberikan keuntungan seperti 9- 4engurangi daya pengemudian ( steering eHort )- estabilan yang tinggi selama pengemudian5. Sistem kemudi elektrik (lectric o%er Steering)

a! SISTEM KEMUDI SE)# M%U1

Sistem kemudi secara manual "arang dipakai terutama pada mobil-mobil modern.ada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk mengemudikannya.


31/39

Akibatnya pengemudi akan cepat lelah apabila mengendarai mobil terutamapada "arak "auh.

ipe sistem kemudi secara manual yang banyak digunakan adalah 92! #e$ir$ulating ball5ara ker"anya 9ada %aktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang dihubungkandengan roda kemudi langsung membelok. #i u"ung poros utama ker"a dari gigicacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga danmemindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur ma"u lenganpitman ( pitman arm ).

gambar Sistem kemudi "enis recirculating ball3engan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung ( relay rod ), tie rod,lengan idler ( idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan u"ungpitman arm. 4ereka memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda-roda depandengan memutar ball "oint pada lengan ba%ah ( lo%er arm ) dan bantalan atasuntuk peredam ke"ut.

&enis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.Keuntungan :--

omponen gigi kemudi relati*e besar, bisa digunakan untuk mobil ukuran sedang, mobil bkendaraan komersial

eausan relati*e kecil dan pemutaran roda kemudi relati*e ringanKerugian :


32/39

- onstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi pinion tidaklangsung- Biaya perbaikan lebih mahal3! "enis ra$k and pinion

5ara ker"a 9ada %aktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. erakan ini akan

menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilan"utkan melalui tie rod kelengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong,sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arahyang sama.

gambar Sistem kemudi "enis rack dan pinionemudi "enis rack and pinion "auh lebih esien bagi pengemudi untukmengendalikan roda-roda depan.inion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui porosintermediate, berkaitan denngan rack.Keuntungan :

- onstruksi ringan dan sederhana- ersinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung- emindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringanKerugian :- Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukurankecil atau sedang- 3ebih cepat aus- Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan

64600 S/S4 4!#/

2! STEE#I%' )&1UM%


33/39

Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama. Steeringcolumn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steeringgear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. !"ung atas dari mainshaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempattersebut dengan sebuah mur.Steering column "uga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerapgaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.

ambar Steering 5olumnSteering column"uga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerapgaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.Ada dua tipe steering column yaitu 9

2! Model )ollapsible4odel ini mempunyai keuntungan 9

Apabila kendaraan berbenturan D bertabrakan dan steering gear bo mendapattekanan yang kuat, maka main shaft column atau bracket akan runtuh sehinggapengemudi terhindar dari bahaya.erugiannya adalah 9

--

4ain shaft nya kurang kuat, sehingga hanya digunakan pada mobil penumpang atau mobikecil.onstruksinya lebih rumit

4aktu Tabrakan#orongan badan pengemudi terhadap roda kemudi memutuskan pen-pen plastikdan menyebabkan poros utama atas dan tabung batang kemudi terdorong ma"u,sementara tabung-tabung atas dan ba%ah dihubungkan oleh bola-bola ba"a.

ahanan meluncur bola-bola ini menyerap kekuatan dorong badan pengemudi.3! Model %on $ollapsible4odel ini mempunyai keuntungan 9- 4ain shaftnya lebih kuat sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil besaratau mobil-mobil kecil- onstruksinya sederhanaerugiannya adalah 9- Apabila berbenturan dengan keras, kemudinya tidak dapat menyerap goncangan sehingg

keselamatan pengemudi relatif kecil.Animasi saat ter"adi kecelakaan pada mobil mengunakan sistem kemudi modelnon collapsibleb! STEE#I%' 'E#Steering gear tidak hanya berfungsi untuk mengarahkan roda depan, tetapidalam %aktu yang bersamaan "uga berfungsi sebagai gigi reduksi untukmeningkatkan momen agar kemudi men"adi ringan. !ntuk itu diperlukanperbandingan reduksi yang disebut perbandingan steering gear, dan biasanyaperbandingannya antara 1> sampai dengan $@ 9 1.erbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi men"adi semakinringan, tetapi "umlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belokyang sama.Ada beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan de%asa ini

adalah ipe yang pertama, digunakan pada mobil penumpang ukuran sedangsampai besar dan mobil komersial. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobilpenumpang ukuran kecil sampai sedang.


34/39

'eometri roda depan ,Front wheel Alignment-

SpooringD:'A adalah penyetelan tentang kelurusan roda bagian depan.

u"uan Spooring adalah 91. Agar system kemudi men"adi lebih stabil

$. Roda kemudi atau steer apabila dibelokkan akan kembali ke posisisemulaDlurus

7. 4eringankan system kemudi 8. Agar ban men"adi lebih a%et pemakaiannya

Spooring meliputi penyetelan 9 1. 5amber $. 5aster 7. ingpin /nklination dan &arak 6Hset 8. oe-in, toe-out dan urning Radius

pa itu )amber56

5amber adalah sudut yang dibentuk oleh kemiringan roda bagian atas terhadapgaris *ertical, bila dilihat dari depan atau belakang kendaraan.5amber ada yang positif dan ada yang negati*e. 5amber positif adalah apabilaroda miring ke arah luar terhadap garis *ertkal, sedangkan camber negati*eadalah apabila roda miring ke arah dalam terhadap garis *ertical.

gbr. 5amber

Sudut camber mempunyai fungsi diantaranya adalah 91 1. 4encegah keausan ban pada bagian dalam atau luar $. 4embantu mengarah kendaraan dengan menempatkan berat kendaraan pada

pangkal spindle.

pa itu )aster56

5aster adalah sudut yang dibentuk oleh kemiringan kingpin atau perpan"angangaris sumbu sambungan peluru (ball "oint) atas dan ba%ah dengan garis *ertical,bila dilihat dari samping kendaraan.5aster ada yang positif ada "uga yang negati*e. 5aster ositif adalah apabila titikpotong perpan"angan garis sumbu kingpin dengan "alan berada di depan titikpusat persinggungan ban dengan "alan. Sedangkan sudut caster negati*e adalahapabila titik potong perpan"angan garis sumbu kingpin dengan "alan.


35/39

br. 5aster

:ungsi sudut caster adalah 91 1. 4engontrol pengemudian atau arah kelurusan kendaraan pada saat ber"alan $. 4engembalikan steer ke posisi lurus setelah dibelokkan.

pa itu Kingpin Inklination dan "arak &7set5.I

Sudut ingpin adalah sudut yang dibentuk oleh kemiringan sumbu kingpin atauperpan"angan garis sumbu sambungan peluru atas dan ba%ah terhadap garis*ertical, apbila kendaraan dilihat dari depan atau belakang.

&arak 6Hset adalah "arak yang dibentuk oleh perpotongan antara garis tengahban dengan kemiringan sumbu kingpin terhadap "alan .

br. ingpin /nklination

pa itu Toe.in/ toe.out dan Turning #adius5!6

oe-in adalah "arak roda depan bagian depan lebih pendek dibandingkan dengan"arak bagian belakang, sedangkan toe-out sebaliknya.
http://1.bp.blogspot.com/-EbdvrCmfEz0/VB5pXQ3V1oI/AAAAAAAAAlo/fQAlf44yDpQ/s1600/inklinasi.jpg


36/39

br. oe-in

urning Radius adalah perbedaan sudut belok roda depan %aktu berbelok.erbedaan sudut belok roda depan yaitu sudut roda dalam lebih besar disbandingsudut roda luar dikarenakan kemiringan lengan knakle kemudi (steering knucklearm).

br. Sudut belok

:ungsi toe dan urning Radius adalah 9 1. 4encegah keausan ban, yang disebabkan adanya slip kesamping pada saatkendaraan membelok.

$ $. 4embuat kendaraan membelok dengan lembut, karena pusat putaran rodakiridan kanan terletak pada satu titik.

br. urning Radius

eralatan pengukur spooring (font %heel alignment) dengan alat sederhanaterdiri dari 9

1 1. 55$ $. urn table7 7. oe-in gauge

Sedangkan alat yang lebih modern dengan menggunakan system computer.


37/39

4acam-macam ipe Suspensi pada 4obil

1. ipe railing Arm dengan %ist BeamSuspensi ini biasanya digunakan pada roda belakang mobil kecil denga

penggerak roda depan. ada "enis ini bagian belakang suspension armdihubungkan dengan "alan dilas pada ale beam. Saat roda-roda bergerakdenagn arah yang berla%anan (satu arah ke atas dan yang satu ke ba%ah),gerakan puntiran dari u"ung suspension arm diterukan kedalam gerakan puntiranale beam belakang. untiran dari ale beam belakang dan stabiliermenghasilkan gaya reaksi yang berla%anan dengan puntiran suspension arm,penempatan pegas coil menyempurnakan roda rigid dengan mengurangi bodyrolling, sehingga menghasilkan kering yang stabil.

$. ipe 8 C 3inkBiasanya tipe ini menghasilkan kenyamanan kendaraan yang lebih baik

diantara suspensi rigid lainnya, dikarenakan posisi ale dan beban suspensidilakukan secara terpisah. Biasanya tipe ini menggunakan pgas coil. ipe 8-link

ini dilengkapi dengan $ buah lo%er control arm, dua buah upper control arm dansatu buah lateral control road. #an pegas coil digunakan sebagai penompangbeban dan peredam ke"ut.

ambar 1.8. ipe 8 - 3ink

7. ipe egas daunipe ini biasanya banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan

umum. ipe ale yang biasa digunakan pada suspensi dengan pegas daunparallel disebut li*e ale, yaitu 9 suatu unit yang terdiri dari diHerensial, ale shaftdan %hat hub. 3i*e ale dihubungkan ke poros propeller dan dapat bergerak naikturun bersamaan dengan pegas. ipe ini tahan terhadap beban berat.

ambar 1.;. Suspensi egas #aun

8. Suspension 4odel bebasada suspensi model bebas antara roda kanan dengan roda kiri tidak

berhubungan secara langsung pada ale tunggal. Biasanya suspensi model inidigunakan pada truk kecil dan mobil penumpang. emakaian model bebas padaroda depan dikarenakan kiner"a roda depan dan belakang berbeda, yakni dapatmembelok. etika kendaraan mele%ati "alan yang bergelombang, roda-roda

menerima gaya dari permukaan "alan. aya ini akan digunakan untuk mencegahroda-roda untuk bergoyang, bergerak secara berlebihan ataupun mengubahkemiringan roda.


38/39

&enis-"enis dari suspensi model bebas antara lain 91. &enis 4ac herson

:ungsi "enis 4ac herson adalah sebagai kombinasi dari pegas, peredamke"utan dan pi*ot kemudi.Suspensi "enis mac pherson memiliki beberapa "enis antara lain 9

a. 4ac hersop StrutSuspensi "enis ini biasanya digunakan pada endaraan roda depan untuk

kendaraan kecil. omponen-komponen sistem suspensi ini antara lain 9a) egas 5oil 9 dipasang pada rakitan strut dan shock absorber dditempatkan

pada rakitan strut. Bagian atas dipasang pada fender apron melalui bantalankaret dan bearing.

b) 5akran arm 9 dipasang pada suspensinya melalui bushing karet, selain ituu"ung lainnya dipasang pada steering krikl arm le%at balgaint.

c) Stabilier bar 9 dipasang lo%er arm melalui bushing armd) Start bar 9 dipasang pada lo%er arn dan u"ung lainnya diikat pada cross

member melalui bantalan karet.

ambar $.$. Suspensi 4ac herson Strutb. ipe 4ac herson Strut dengan lo%er arm berbentuk 3

ipe ini biasa dgunakan pada mobil yang mesinnya didepan danpenggerak roda depan. 3o%er arm berbentuk 3 ini diikat ke body pada dua

tempat melalui blushing dan u"ung lainnya menu"u steering knock melaluibal"oint. euntungan tipe ini adalah dapat menahan gaya dari arah sampingmaupun dari depan dan belakang dan tidak lagi memakai strut bar.

ambar $.7. 4ac herson Strut dengan 3o%er Arm berbentuk 3c. ipe 'ishboneada suspensi ini roda-roda tidak disambung melalui poros-poros sehingga

roda kanan dan kiri bergerak sendiri-sendiri. Suspensi tipe %ishbone dibagimen"adi $ bagian yaiotu %ishbone bagian atas dan %ishbone bagian ba%ah.Suspensi ini biasanya digunakan pegas coil.


39/39

ambar $.8. &enis 'ishboned. &enis Semi C railing Armada umumnya "enis ini memiliki konstruksi yang sederhana dan tidak

memerlukan banyak tempat. Biasanya "enis ini digunakan pada kendaraan rodabelakang dan mobil penumpang. &enis ini dirancang untuk meningkatkankekakuan dengan memperlihatkan beban dari samping dan memperkecilalignment yang ter"adi pada saat roda bergerak ke atas dan ba%ah.

ambar $.;. &enis Semi railing - Arm

e. &enis Strut #ua 3ink&enis ini digunakan pada mobil mesin depan dan penggerak roda depan.onstruksi "enis ini sangat sederhana dengan $ buah suspensi arm dan sebuah

strut rod di tiap rodanya.

SISTEM KEMUDI, SUSPENSI & FWA 2.docx

Documents

Transcript of SISTEM KEMUDI, SUSPENSI & FWA 2.docx