SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA...

19
SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA HOME INDUSTRI MM STUDIO BANJARNEGARA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Addin Wahyu Prasetyo 09.12.3744 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA...

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA HOME INDUSTRI MM STUDIO

BANJARNEGARA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Addin Wahyu Prasetyo

09.12.3744

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

INFORMATION SYSTEMS MUSIC STUDIO RENTAL IN HOME INDUSTRY MM STUDIO

BANJARNEGARA

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA HOME INDUSTRI MM STUDIO

BANJARNEGARA

Addin Wahyu Prasetyo Bambang Sudaryatno

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Computer as one of the tools humans have advantages in terms of speed, accuracy, and efficient data processing, so that the computer can give easiness to solve a problem faced by a company both public and private companies companies. As a Home Industry MM Studio follow these developments in an optimal, because the longer the problem will be more, where the problem requires special handling.

Problems or obstacles encountered by MM Studio is a data processing system is still done manually filling in the data, so that the resulting reports often do not show on time, and many errors occur.

Computerized technology developments related to the management will have an impact in many aspects. Therefore Rental Data Information System MM Studio as a place in the processing of information relating to the data path, data requirements need to be applied to the rental place, where the effort is expected to provide information in accordance with the desired.

Keyword : Computer, System, Information, Home Industry

1

1. Pendahuluan

Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

khususnya di bidang komputer semakin pesat, baik dari segi perangkat keras (hardware)

maupun perangkat lunak (software). Hal ini terbukti dengan semakin banyak orang yang

menggunakan komputer baik pada instansi pemerintah, perusahaan-perusahan, lembaga

pendidikan dan lembaga sosial, perbankan, pengolahan data, meskipun dalam hal

penggunaannya masih kurang optimal. Tapi hal ini dapat dijadikan sebuah bukti bahwa

perkembangan teknologi membawa pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja sebuah

perusahaan umum.

Komputer sebagai salah satu alat bantu manusia memiliki kelebihan dalam hal

kecepatan, keakuratan, dan efisien dalam pengolahan data, sehingga komputer dapat

memberikan kemudahan-kemudahan untuk mengatasi suatu permasalahan yang

dihadapi oleh suatu perusahaan baik perusahaan pemerintah maupun perusahaan

swasta.

Sebagai salah satu Perusahaan Pribadi (Home Industri) MM Studio mengikuti

perkembangan tersebut secara optimal, karena semakin lama permasalahan akan

semakin banyak, dimana permasalahan tersebut memerlukan penanganan secara

khusus.

Permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh MM Studio adalah sistem

pengolahan datanya masih dilakukan secara manual dalam pengisian data, sehingga

laporan yang dihasilkan menjadi sering tidak tepat waktu, serta masih banyak terjadi

kesalahan-kesalahan.

Perkembangan teknologi komputerisasi yang berhubungan dengan manajemen

akan membawa dampak dalam berbagai aspek. Oleh karena itu Sistem Informasi Data

Persewaan MM Studio sebagai suatu informasi dalam hal pengolahan yang berhubungan

dengan data pemesanan latihan dan data pembayaran latihan perlu diterapkan, dimana

dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan yang

diinginkan.

2. Landasan Teori

2.1. Pengertiam Sistem

Pengertian sistem menurut Moscove : Suatu sistem adalah suatu entity

(Kesatuan) yang

terdiri dari bagian – bagian yang saling berhubungan ( disebut

subsistem ) yang bertujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu.1 Menurut Mudick :

Suatu sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang dijadikan satu untuk umum.2

1Stephen A.Moscoveand MarkG. Simkin, Accounting Information System, JohnWileyand, NewYork, 1982, hal4 2 RobetGmurdick, etall, Accounting Information System, Prentice Hall Inc, Englewood.cliffs, 1978, hal.12

2

2.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Gordon B Davis: Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam

bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami

dalam keputusan sekarang maupun masa depan.3

2.2.2. Kualitas Informasi

1. Akurat

2. Tepat Waktu

3. Relevan

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Henry C. Lucas sebagai berikut: “Suatu

sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di

organisasikan,bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung

pengambilankeputusan dan pengendalian di dalam organisasi.”4

2.4. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) adalah sebuah

sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan,

pengendalian, dan pengmbilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan

laporan-laporan tertentu.5

2.5. Konsep Dasar Sistem Penyewaan

Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung

proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk

menyediakan informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu

kesatuan proses yang saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk

mendapatkan keuntungan.

2.6. Konsep Dasar Teori Analisis

2.6.1. Analisis PIECES

1. Analisis Kinerja (Performance)

2. Analisis Informasi (Information)

3 Gordon B. Davis, Management Information System : Conceptual Foundations, Structure, and Development, Tokyo : McGraw - Hill Kogasukha, Ltd, International, Student. Edition, 1974, p32. 4Hanry C. lucas, Jr. , Informatin Systems Conceptfor Management, Tokyo : McGrow - Hill Kogakusha, International Studnt Edition, 1982, p.8 5Al fatta hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 12

3

3. Analisis Ekonomi (Economic)

4. Analisis Kontrol (Control)

5. Analisis Efisien (Effeciency)

6. Analisis Pelayanan (Service)

2.7. Flowchart Sistem

2.7.1. Pengertian Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang

sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan

deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang

membentuk suatu sistem.

2.7.2. Simbol-simbol Dasar Flowchart Sistem

No Simbol Nama Keterangan

1

Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan

output baik untuk proses manual,

mekanik atau komputer

2 Kerja Manual Menunjukkan pekerjaan manual

3 Proses

Menunjukkan kegiatan proses

operasi program computer

4

Offline Storage File non computer yang diartikan

urut tunggal

5 Disette Storage

Input atau output yang

menggunakan disket

6 Hard Disk

Menunjukkan Input atau output

yang menggunakan harddisk

4

7

Display Menunjukkan output yang

ditampilkan di monitor

8 Keyboard

Menunjukkan input yang

menggunakan online keyboard

9

Garis Alir Menunjukkan arus dari proses

10 Connector

Menunjukkan penghubung ke

halaman yang masih sama atau ke

halaman lain

Gambar 2.1. Simbol-simbol Dasar Flowchart Sistem

2.8. DFD ( Data Flow Diagram )

DFD adalah gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah

bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir dari suatu proses

yang saling berkaitan.

2.9. Entity Relationship Diagram (ERD)

2.9.1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan,

dan digunakan dalam sistem bisnis.6 Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi

yang sama.

2.9.2. Simbol-simbol ERD

Notasi Keterangan

Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi

dalam laingkungan pemakai.

Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara

sejumlah entitias yang berbeda.

6 Al fatta hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 121

Relasi

Entitas

5

Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas

(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)

Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan

entitas, relasi dan atribut.

Gambar 2.2. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

2.10. Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam table-tabel

untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi (Marlinda, 2004 : 115).

2.11. Komponen Basis Data

2.11.1. Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan

fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan

karakter, atau simbol).7

2.11.2. Tujuan Basis Data

Basis bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan,

dan kecepatan dalam pengambilan kembali.

2.11.3. Manfaat/Kelebihan Basis Data

2.11.4. Sistem Basis Data

Pengertian sistem basis data adalah perpaduan antara basis data dan sistem

menajemen basis data (SMBD).8

2.12. Software yang digunakan

2.12.1. Pengenalan SQL Server 2005

SQL server 2005 merupakan salah satu produk dari Relational Database

Management System (RDBMS). Selain Microsoft SQL Server 2005, produk DBMS

7Kusrini, M.Kom. “Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 2. 8Kusrini, M.Kom. “Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 11.

Atribut

6

Microsoft yang lain adalah Microsoft Access yang di-include-kan dalam paket Microsoft

Office sehingga versi DBMS Ms. Access menyesuaikan versi Ms. Office yang ada.

2.12.2. Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft

Windows secara cepat dan mudah.9

3. Proses Analisis

3.1. Teori Analisis

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-

fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah

yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan mereka.

3.2. Analisis PIECES

3.2.1. Analisis Kinerja ( Performance )

Parameter Hasil Analisis

Throughput

Response time

Pada sistem lama dalam proses pelayanan pemesanan

studio musik membutuhkan waktu sekitar 10 menit/ Band.

Pada sistem lama untuk membuat laporan dibutuhkan

waktu yaitu sekitar 30 menit.

Tabel 3.1. Analisis Kinerja

3.2.2. Analisis Informasi (Information)

Parameter Hasil Analisis

Akurat

Relevan

Tepat waktu

Pada sistem lama informasi yang diberikan masih rentan

dengan kesalahan karena masih dikerjakan secara manual.

Pada sistem yang berjalan saat ini informasi yang

dihasilkan kurang relevan yang pengurutan waktu, tanggal

penataan laporan transaksi yang berupa arsip tidak sesuai

dengan urutan yang benar, sehingga informasi yang

diberikan dari laporan tidak sesuai dengan kebutuhan dan

kurang mempunyai manfaat bagi pemakainya.

Pembuatan laporan seharusnya selesai dalam waktu 5

menit menjadi 30 menit. Sehingga laporan yang dibutuhkan

9Andi Sunyoto. “Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 1

7

tidak tepat waktu sesuai keinginan pemilik studio.

Tabel 3.2. Analisis Informasi

3.2.3. Analisis Ekonomi (Economy)

Parameter Hasil Analisis

Biaya Pada sistem lama adalah biaya dalam pengadaan alat-alat

tulis dengan pemasukan yang tidak jauh lebih besar dari

pengeluaran sehingga manfaat yang dihasilkan kurang

maksimal, karena dinilai boros apabila ada kesalahan

kertas tidak dapat digunakan lagi.

Tabel 3.3. Analisis Ekonomi

3.2.4. Analisis Pengendalian (Control)

Parameter Hasil Analisis

Control Dalam proses pemesanan studio musik secara manual

masih sulit dikontrol sehingga ada kemungkinan terjadi

kerusakan dan kehilangan data.

Tabel 3.4. Analisis Pengendalian

3.2.5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Tabel 3.5. Analisis Efisiensi

3.2.6. Analisis Pelayanan

Parameter Sistem Lama

Pelayanan Pelayanan kurang maksimal terutama karena lambat,

dikarenakan transaksi pemesanan dan pembayaran dengan

pencatatan dibuku, pencarian data lama karena arsip tidak

tersusun rapi, penyimpanan data terpisah-pisah.

Tabel 3.6. Analisis Pelayanan

Parameter Hasil Analisis

Biaya Pengeluaran yang tidak terduga untuk menjalankan

pekerjaan membutuhkan banyak kertas dan alat tulis

lainnya, hal ini tidak mengambarkan keefisienan dalam

pembiayaan.

8

3.3. Perancangan

3.3.1. Flowchart yang Diusulkan

Gambar 3.1. Flowchart Sistem

3.3.2. Diagram Konteks

Gambar 3.2. Diagram Konteks

9

3.3.3. DFD Level 1

Gambar 3.3. DFD Level 1

Keterangan :

A. Data Band J. Daftar Data Petugas

B. Data Transaksi Pemesanan K. Daftar Data Denda

C. Data Transaksi Pembayaran L. Daftar Data Harga

D. Data Petugas M. Laporan Band

E. Data Denda N. Laporan Transaksi Pemesanan

F. Data Harga O. Laporan Transaksi Pembayaran

G. Daftar Data Band P. Laporan Petugas

H. Daftar Data Transaksi Pemesanan Q. Laporan Denda

I. Daftar Data Transaksi Pembayaran R. Laporan Harga

10

3.3.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3.4. ERD

3.3.5. Relasi Antar Tabel

PETUGAS

Kode_petugas Nama_petugas

Alamat_petugas Telp_petugas

memiliki

n

1

Transaksi Pemesanan

n

mengolah nTransaksi

pembayaran

No_pemesanan Tgl_pesan

Kode_band

Tgl_latihan

Kode_petugas

kembali

No_nota

kode_denda

Total_ biaya Jumlah_bayar

memiliki 1

n

1 memiliki

n

Denda

Kode_denda nama_denda

denda

menggunakann 1 jadwal

Waktu_mulai Waktu_selesai

Kode_jadwal

Kode_jadwal

tgl

USER

Kode_user username

Password

mengolah

1

1

Harga

Harga_sewa

Kode_harga

BAND

Alamat_band Telp_band

Kode_band Nama_band

1kelola

n

status

Kode_harga

No_pemesanan

Lama_sewa

11

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Implementasi adalah tahap yang meliputi proses persiapan sistem, konversi,

pelatihan, dan pengoperasian. Persiapan sistem mencakup persiapan perangkat keras,

perangkat lunak dan sarana pendukung.

4.1. Pemrograman

Sebelum proses implementasi sistem dilakukan, terlebih dahulu dilakukan

pembuatan program tersebut untuk membangun sistem yang diinginkan. Dalam

pembuatan program ini dilakukan dengan cara pembuatan database dan penulisan script

program. Setelah komponen-komponen ini dilakukan maka program siap untuk

digunakan.

4.2. Pembuatan Database

Database adalah sekumpulan file yang mempunyai kaitan antara yang satu

dengan yang lainnya. Relasi atau keterkaitan tersebut ditunjukkan dengan adanya kunci

dari tiap file atau table yang ada.

4.3. Pembuatan Form

Setelah pembuatan database selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah

membuat form tampilan program. Software yang digunakan untuk pembuatan tampilan

program ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0.

4.4. Pengujian Program

Sebelum program diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap program

untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Jika sistem yang dibuat

telah memenuhi permasalahan yang diminta maka sistem dapat dinyatakan layak

penggunaannya tetapi jika belum sesuai maka dilakukan pengecekan dan perbaikan

ulang terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem.

4.5. Instalasi Program

Instalasi program ini adalah mengimplementasikan sistem informasi persewaan

baru yang telah dibangun. Instalasi program dilakukan pada komputer yang telah

dipersiapkan dengan menggunakan CD yang telah diisi program aplikasi tersebut.

4.6. Pengujian Sistem

Tahapan ini bertujuan untuk memeriksa kinerja antar sistem yang

diimplementasikan dan untuk memastikan semua komponen-komponen dari sistem telah

berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Cara yang dilakukan untuk menguji sistem

antara lain :

12

4.6.1. White Box Testing

Dalam pengujian white box, seorang tester harus memiliki pengetahuan tentang

struktur program.

4.6.2. Black Box Testing

Pengujian ini digunakan untuk mengetes program dengan langsung melihat

aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Pengujian black box bukan

merupakan alternative dari pengujian white box, tetapi merupakan pendekatan

komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kesalahan daripada

metode white box.

Berikut tabel hasil uji coba black box pada aplikasi persewaan :

Tabel 4.1. Tabel Uji Coba Black Box

No Interface Proses Status

1 Form Login Cek Sukses

2 Form Band Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

3 Form Petugas Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

4 Form Harga Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

5 Form Denda Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

6 Form Jadwal Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

7 Form Pemesanan Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

8 Form Pembayaran Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

9 Form User Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses

10 Laporan Data Band Tampilkan Sukses

11 Laporan Data Petugas Tampilkan Sukses

12 Laporan Data Harga Tampilkan Sukses

13 Laporan Data Denda Tampilkan Sukses

14 Laporan Data Pemesanan Tampilkan Sukses

15 Laporan Data Pembayaran Tampilkan Sukses

4.7. Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan pengalihan sistem dari sistem yang lama ke sistem

yang baru. Pada sistem informasi persewaan ini mengunakan konversi sistem parallel.

Pendekatan konversi parallel dilakukan dalam jangka waktu satu periode waktu tertentu.

4.8. Manual Program

Manual program merupakan bagian akhir dari tahap pembuatan program. Tujuan

dari pembuatan program adalah untuk membuat tampilan secara tertulis dengan tujuan

untuk memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoprasikan program aplikasi.

Adapun pembahasan yang dilakukan tehadap bagian

sebagai berikut :

1) Form Login

Tampilan login merupakan syarat untuk dapat memanfaatkan program secara

keseluruhan, dimana yang menggunakan aplikasi ini adalah pemilik atau petugas

yang berwenang untuk memasukkan data ke dalam basis data. Pada menu login

ini terdapat tiga data masukan yang harus di isi diantaranya:

1. Status

Status disini adalah hak akses yang diberikan kepada pengguna atau user

apakah masuk sebagai owner atau masuk sebagai

2. Username

Username disini adalah nama pengguna yang digunakan untuk login dan

sebelumnya telah terdaftar di sistem.

3. Password

Merupakan syarat masuk dimana password digunakan sebagai kata kunci

pengguna yang sebelumnya telah terdaftar oleh sistem.

Tampilan form login untuk masuk menu utama.

2) Form Menu utama

13

untuk memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoprasikan program aplikasi.

embahasan yang dilakukan tehadap bagian-bagian manual program adalah

Tampilan login merupakan syarat untuk dapat memanfaatkan program secara

keseluruhan, dimana yang menggunakan aplikasi ini adalah pemilik atau petugas

berwenang untuk memasukkan data ke dalam basis data. Pada menu login

ini terdapat tiga data masukan yang harus di isi diantaranya:

Status disini adalah hak akses yang diberikan kepada pengguna atau user

apakah masuk sebagai owner atau masuk sebagai petugas.

Username

Username disini adalah nama pengguna yang digunakan untuk login dan

sebelumnya telah terdaftar di sistem.

Merupakan syarat masuk dimana password digunakan sebagai kata kunci

pengguna yang sebelumnya telah terdaftar oleh sistem.

ampilan form login untuk masuk menu utama.

Gambar 4.21. Tampilan Form Login

Form Menu utama

Gambar 4.22. Tampilan Form Menu Utama

untuk memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoprasikan program aplikasi.

bagian manual program adalah

Tampilan login merupakan syarat untuk dapat memanfaatkan program secara

keseluruhan, dimana yang menggunakan aplikasi ini adalah pemilik atau petugas

berwenang untuk memasukkan data ke dalam basis data. Pada menu login

Status disini adalah hak akses yang diberikan kepada pengguna atau user

petugas.

Username disini adalah nama pengguna yang digunakan untuk login dan

Merupakan syarat masuk dimana password digunakan sebagai kata kunci

Pada jendela menu utama ini terdiri dari menu yang telah aktif siap untuk

di gunakan untuk mengelola data, menu ini di

1) Menu : terdapat sub menu user yang digunakan untuk mengelola data user

dan sub menu exit untuk keluar dari aplikasi.

2) Input : terdapat sub menu untuk mengelola data band, data petugas, data

denda, data harga, dan data jadwal.

3) Transaksi : mengelol

4) Laporan : hasil dari inputan yang telah di olah berupa bentuk print out yang

siap untuk di print.

3) Tampilan Laporan Data Band

Gambar 4.32. Tampilan Laporan Data Band

5. Penutup

5.1. Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan yang

berbagai hal sebagai berikut :

1) Aplikasi ini dapat menyajikan informasi secara tepat dan relevan contoh pada

proses transaksi pemesanan dan pembayaran dapat mempersingkat waktu.

2) Aplikasi ini dapat

laporan maka data dan laporan dapat diinputkan atau di outputkan dengan cepat

dan mudah.

14

Pada jendela menu utama ini terdiri dari menu yang telah aktif siap untuk

di gunakan untuk mengelola data, menu ini di antaranya:

Menu : terdapat sub menu user yang digunakan untuk mengelola data user

dan sub menu exit untuk keluar dari aplikasi.

Input : terdapat sub menu untuk mengelola data band, data petugas, data

denda, data harga, dan data jadwal.

Transaksi : mengelola inputan pemesanan dan pembayaran.

Laporan : hasil dari inputan yang telah di olah berupa bentuk print out yang

siap untuk di print.

Tampilan Laporan Data Band

Gambar 4.32. Tampilan Laporan Data Band

Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini. Maka dapat disimpulkan

berbagai hal sebagai berikut :

Aplikasi ini dapat menyajikan informasi secara tepat dan relevan contoh pada

proses transaksi pemesanan dan pembayaran dapat mempersingkat waktu.

Aplikasi ini dapat disajikan secara efisien yaitu ketika pemilik membutuhkan data,

laporan maka data dan laporan dapat diinputkan atau di outputkan dengan cepat

Pada jendela menu utama ini terdiri dari menu yang telah aktif siap untuk

Menu : terdapat sub menu user yang digunakan untuk mengelola data user

Input : terdapat sub menu untuk mengelola data band, data petugas, data

a inputan pemesanan dan pembayaran.

Laporan : hasil dari inputan yang telah di olah berupa bentuk print out yang

telah diuraikan dalam laporan ini. Maka dapat disimpulkan

Aplikasi ini dapat menyajikan informasi secara tepat dan relevan contoh pada

proses transaksi pemesanan dan pembayaran dapat mempersingkat waktu.

disajikan secara efisien yaitu ketika pemilik membutuhkan data,

laporan maka data dan laporan dapat diinputkan atau di outputkan dengan cepat

15

3) Dengan adanya aplikasi program persewaan dapat membantu mengolah data,

pencarian data, transaksi dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

5.2. Saran

Penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu

sistem kerja yang optimal dan akurat. Adapun saran – saran sebagai berikut :

1) Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi,

dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih

efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang manual.

2) Jika sistem yang penulis usulkan ini digunakan oleh pihak MM Studio Musik,

maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data

secara terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program, supaya

proses penginputan data, record transaksi, sampai penyajian laporan dapat

berjalan dengan lancar.

16

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Gordon B, Davis. 1974. Management Information System : Conceptual Foundations,

Structure, and Development. Tokyo : McGraw - Hill Kogasukha, Ltd, International, Student.

Hanry C. lucas, Jr. 1982. Information Systems Conceptfor Management. Tokyo : McGrow

- Hill Kogakusha, International Studnt Edition. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : C.V Andi

Offiset. Robet G, Murdick, etall. 1978. Accounting Information System. Englewood.cliffs : Prentice

Hall Inc. Stephen A, Moscove and Mark G, Simkin. 1982. Accounting Information System.

NewYork : JohnWileyand. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta : C.V Andi Offiset. Anonym. 2010. Me refresh Data Report pada VB 6.0.

http://www.ilmubiner.blogspot.com/2010/11/me-refresh-datareport-pada-vb.6.html, diakses tanggal 24 Juni 2013

Wiyono, Teguh. 2012. Membuat Tombol Simpan Hapus Cari Dengan Visual Basic 6.0.

http://www.kesepian-kita.blogspot.com/2012/06/membuat-tombol-simpan-hapus-cari-dengan.html, diakses tanggal 6 April 2013.