Sistem Immunorologi Dan Islam

45
Islam, Sistem Immunorologi dan Pencegahan HIV/AIDS Oleh: M. Danusiri ه ت ركا ب هو ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا, ن م ح ر ل ها ل ل ما س ب م ي ج ر ل ا طان ي* ش ل ا ن م ه ل ل ا ب/ وذ ع ا. هد ان* ش ا م ي ج ر ل ا. ت ض ر ه ل ل ول ا س مدا ر ح م هد ان* ش ه وا ل ل ا لا@ ها ل@ ا لا. ا وب ا ه رب ل ل ا ب. . ما ل ع ى/ ن ذ/ ىر ن ر ولا س ا ور يF ب/ ن مد ح م ب و ا/ ي ي لام ذ س@ لا ما ه/ ف ى/ ن ق/ وارر. ما ل ع ى/ ن ق/ ى وارر/ ن ع/ ف/ ن ي ى ما/ ن م ل ع ىو/ ن ب م ل ع ما ب ى/ ن ع/ ف/ ن ما هل ل ا. رى م ا ى ل ر س ب و صدرى ى ل رح* ش ا رب ه ت ى/ ن ع/ ف/ نc ي ن م دة ق ع ل ل ح وا ل

description

imun

Transcript of Sistem Immunorologi Dan Islam

Sistem Immunorologi dan Islam

Islam, Sistem Immunorologi dan Pencegahan HIV/AIDS Oleh: M. Danusiri , . . . . . . . . ., Allah Maha pencipta sekaligus mengatur segala ciptaannya. Inilah yang yang dimaksud Rabbul alamin (mencipta, mengatur, memelihara, mengasuh, dan mendidik). Perwujudan pengaturan dalam dunia makro disebut sunnatullah.Perwujudan pengaturan dalam perilaku manusia disebut syariahPerwujudan pengaturan regulasi dalam tubuh manusia antara lain disebut sistem immunorologi. Seluruh ciptaan Allah baik dalam skala makro maupun mikro ada dalam sistem yang seimbang.Pernyataan-pernyataan tersebut disimpulkan dari firman berikut:

Sucikanlah nama Tuhanmu yang maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaannya), dan menentukan kadar masing-masing, dan memberi petunjuk. Posisi Penjelasan Alquran Allah menentukan kadar semua ciptaan: Makrokosmos, mikrokosmos, mikroorganisme, termasuk aneka sistem dalam tubuh, seperti sistem pembuluh darah dan kekebalan. Bagaimana mengetahui sistem itu bekerja harus diempiri.

Ayat-ayat yang diawali dengan kata-kata: alam tara . . . . Atau afala . . . Secara umum adalah perintah untuk mengempiri, mengeksprimentasi, dan mengeksplorasi apa saja yang ada di alam semesta untuk kemanfaatan manusia. Contoh pengguaan kata: afala . . . Anara lain:

Maka, apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan (Qs al-Ghasyiyah: 17).Pelaksanaan perintah dari ayat ini antara lain: Memperhatikan sistem anatomiMemperhatikan organisme antar bagian dan unsurMemperhatikan sistem faalMemperhatikan sistem metabolismeMemperhatikan sistem kekebalan dari unsur luar (penyakit) yang mengganggu kesehatan tubuh.

Hikmah penunjukan unta sebagai sampelSecara prinsip semua yang ada di alam semesta adalah fasilitas bagi manusia. Demikian Allah berfirman:

Akan berakibat serius jika yang dijadikan objek eksplorasi anatomis adalah manusia, yaitu pembantaian manusia dengan kedhok pengembangan sains dan teknologi. Sementara Islam, melarang membunuh manusia, kecuali ada alasan syari.

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu (QS.al-baqarah:29Hasil pelaksanaan perintah Tuhan memperhatikan sistem-sistem dalam tubuh, di tangan kaum biologisme menghasilkan teori tentang sistem kekebalan tubuhShalat Tahajjud dan peningkatan kekebalan TubuhRasulullah SAW nyaris tidak pernah melewatkan satu malam pun kecuali dengan shalat tahajud, bahkan di saat peperangan sekalipun. Dulu, shalat tahajud diwajibkan. Setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20 baru disunatkan, ujar Prof Dr Mohammad Sholeh, pengasuh Klinik Terapi Tahajud dan trainer salat khusyuk kepada Damanhuri Zuhri dari Republika, Rabu (31/1)

Urgensi Salat tahajjud1. Rasulullah SAW menganjurkan shalat Tahajjud. Namun perkembangan sains membuktikan, shalat ini banyak manfaatnya. Secara medispun bisa dibuktikan, ujar pria yang tahun 2000 berhasil mempertahankan disertasi doktornya di jurusan Psikoneuroimunologi Unair mengenai salat tahajud, yaitu untuk sistem imun2salat sunat yang dianjurkan oleh Alquran hanya salat tahajud. Shalat-shalat sunat lain itu hanya sampai pada tataran hadis Rasulullah SAW. Anjuran salat sunat tahajud itu ada di dalam surat Al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian Surat Al-Isra ayat 793 Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan salat tahajud.4 Tidak ada salat sunat yang diwajibkan Islam kecuali tahajjud. Selama satu tahun Rasulullah mewajibkan umatnya melaksanakan salat tahajjud, sebelum turun ayat tadi.5 Ada hadis kudsi yang menjelaskan tentang setiap dua pertiga malam Allah SWT turun ke langit pertama sambil menyerukan, Hamba-Ku yang sedang ruku dan sujud melaksanakan salat tahajjud, permintaanmu akan Aku beri, doamu akan Aku kabulkan, dosamu akan Aku ampuni. Ditambah dengan hadis riwayat Tabrani yang menjelaskan bahwa salat tahajjud itu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih di jaman dulu dan itu menyembuhkan baik fisik maupun psikis. 6 pengalamannya: saya dulu pernah kena penyakit kangker kulit. Dokter sudah angkat tangan. Namun tahajjud menyelamatkan saya (Mohammad Sholeh). Tahun 1982 sampai 1987, setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali.Pengertian Sistem Kekebalan TubuhAllah Yang Mahakuasa melengkapi sistem imun dalam tubuh (QS al-Ala: 1-3) di atas. Pengertian Sistem ImunSistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas terhadap berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita.Fungsi Sistem ImunFungsi sistem imun sendiri ada 3, yaitu :1. Pertahanan2. Homeostasi tubuh3. Peremajaan (http://kidungkawan.blogspot.com/2013/10)

Dengan salat tahajjud, jantung coroner bisa sembuhPenyebab Jantung koroner adalah tersumbatnya arteri jantung karena kolestarol. Kolesterol itu adalah lemak yang berwarna kuning yang berasal dari makanan yang diolah oleh tubuh menjadi glikogen kemudian diolah lagi menjadi glukosa. Glukosa diolah lagi menjadi kolesterol. Kalau orang tidak pernah gerak maka kolesterol akan menyumbat pada organ yang tidak pernah digerakkan. Nah, kalau orang itu mau shalat tahajjud berlama-lama seperti Rasulullah SAW, dua rakaat saja semalam, nantinya akan ada metabolisme. Tubuh kita akan bercucuran keringat, bahkan di ruangan ber-AC sekalipun. Keluarnya keringat dapat menyehatkan tubuh. Pada saat keringatan metabolisme telah dan sedang berlangsung, antara lain tahap pembakaran kolesterol-kolesterol akan dibakar oleh ATP/ADP sehingga menjadi energi yang merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat. Jadi, kalau tidak berkeringat tidak banyak membawa dampak fisik. Kebanyakan orang salat tahajjud itu hanya sekadar memburu-buru pahala atau mengejar maqamam mahmuda dalam pengertian sempit.Penelitian saya dari 51 siswa SMU yang saya ambil training sebelumnya. yang Usia mereka sama, yaitu antara 16 sampai 20 tahun. Mereka sebagai group control. Selanjutnya, SMU kelas 1 Hidayatullah sebagai group bebas, artinya tidak pernah salat tahajjud sama sekali. Mereka saya ambil sampel darahnya sebelum salat. Selesai salat saya ambil darahnya lagi. satu bulan kemudian, saya ambil sampel darahnya lagi. Terakhir bulan ketiga diambil lagi. Baik kelompok group maupun kelompok bebas beraktivitas sama, menu makan sama, usia sama. Jadi, yang membedakan diantara dua kelompok itu hanya salat tahajjud. Ternyata, variabel yang diamati salatnya, makrofagnya berbeda. Makrofag itu intinya adalah sel imunitas tubuh yang berfungsi untuk memakan sel lain yang tidak normal.Manfaat lain tahajjud dapat mengobati kista. Penderita menunjukkan makrofagnya mengalami defisiensi. Artinya, mengalami penurunan makrofag. Kalau teori ini dirunut lebih dalam, makrofag itu tidak akan berproduksi kalau yang bersangkutan stress. Kalau dirunut jauh lebih dalam lagi, mungkin orang ini kena penyakit hati seperti: iri, dengki, sombong, sumah. Penyakit-penyakit hati menyebabkan stress. Tipe orang seperti tidak pernah qana-ah (puas), tawakkal, dan sifat-sifat terpuji lainnya. Jadi, sifat terpuji seperti zuhud, qanaah, tawakkal, ridla, rahman, rahim itu sangat menentukan kesehatan seseorang Shalat tahajjud dapat menghilangkan pusing kepala. Ketika salat tahajjud, otak melepas atau memproduksi seritonin, beta endorsin, dan melatonin yang diproduksi otak. Sel-sel ini menyebabkan pelaku salat menjadi tenang. Karena ketenangan jiwa, homeostasis terjaga. Sementara itu, pusing disebabkan karena terganggunya homeostasis, mungkin bisa hipertensi atau hipotensi. Salat tahajjud merupakan meditasi tingkat tinggi, berefek menjaga homeostasis atau kecenderungan untuk tetap dalam keadaan normal. Orang sakit itu karena terganggu homeostasisnya. Ketika salat tahajud relaksasinya tercapai secara maksimal, keseimbangan tubuh terjaga. Selanjutnya, tidak akan ada hipertensi dan hipotensi, termasuk kolesterol akan dibabat habis oleh aktivitas tahajjud. Kolesterol akan hilang menjadi energi.Esensi Salat tahajjudIdealnya memang termasuk formal (syariat) seperti jumlah rakaat, tetapi adalah kualitasnya, yaitu sadar se sadar-sadarnya berdialog dengan Allah dalam aktifitas salat iniRead more: http://khazanahislamku.blogspot.com/2013/02/tahajud-perkuat-sistem-imun-tubuh.html#ixzz2zh19ESxQkhazanahislamku.blogspot.com/.Praktik salat tahajjud oleh Rasulullah (lihat PW lain) Al-Quran dan Sistem kekebalan TubuhDalam sebuah risalah (makalah) ilmiah yang telah diuji di Amerika, disebutkan bahwa kajian-kajian yang terjadi pada konferensi medis yang diselenggarakan di Kairo baru-baru ini tentang cara mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membebaskan diri dari penyakit kronis yang serius dan menahun, menetapkan bahwa orang yang mendengarkan Al-Quran (secara serius) nampak pada diri mereka perubahan-perubahan fungsional yang menunjukkan pengurangan tingkat ketegangan syaraf otomatis. Semua itu sudah dapat direkam atau dicatat dengan peralatan ilmiah yang terbaru dan paling akuratDr Ahmed al-Qadhi, ketua Direksi Institut Kedokteran Islam untuk Pendidikan dan Penelitian di Amerika dan salah seorang profesor jantung berkebangsaan Mesir yang memimpin penelitian tersebut di Amerika Serikat berkata: Sesungguhnya 79% dari mereka yang dilakukan pada mereka penelitian-peneltian tersebut, dengan memperdengarkan kepada mereka kata-kata al-Quran, sama saja apakah mereka itu Muslim atau non-Muslim, sama saja apakah mereka tahu bahasa Arab atau tidak, nampak pada mereka hasil-hasil positif yang terwujudkan (ter-representasi-kan) pada penurunan tingkat ketegangan syaraf yang mereka derita.Dia (al-Qadhi) menambahkan: Termasuk hal yang sudah diketahui bersama bahwa ketegangan (saraf) akan menguranri tingkat kekebalan dalam tubuh. Dan hal ini nampak melalui sekresi beberapa zat tertentu dalam tubuh atau terkadang munculnya reaksi antara saraf dan sistem endokrin, dan hal itu menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan fungsional tubuh bagian dalam. Oleh sebab itu maka efek al-Quran yang menenangkan (mengurangi ketegangan saraf) menyebabkan aktivasi fungsi-fungsi kekebalan tubuh untuk melawan penyakit dan menyembuhkakannnya.Sumber: http://almenhaj.net/makal.php?linkid=10351. Diterjemahkan dan dposting oleh AbuYusuf Sujono)Gemar menolong dan Sistem ImunAllah menitahkan manusia agar saling tolong menolong dan bahu membahu (Taawanu ala al-birri wa at-taqwa, wala taawanu ala al-ismi wa al-udwan: QS. Al-Maidah/5:2). Selain mendatangkan pahala, menolong orang ternyata berdampak baik bagi kesehatan. Menurut sebuah studi baru dari University of California Los Angles (UCLA), gemar menolong akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Studi yang dilakukan para peneliti UCLA dan University of North Carolina, mengungkapkan bahwa orang yang suka menolong memiliki tingkat kesejahteraan eudaimonik yang tinggi. Hal ini terlihat dari profil ekspresi gen yang positif dalam sel-sel imun mereka, di antaranya ekspresi gen peradangan yang rendah serta gen antibodi dan antiviral yang kuat.Sebaliknya, individu yang memiliki pola hidup hedonis tinggi, atau kebahagiaan yang berasal dari konsumsi barang-barang tertentu dan kepuasan diri sendiri (self-gratification), menunjukkan kondisi sebaliknya. Ekspresi gen peradangannya tinggi, gen antibodi dan antiviralnya juga lemah.Untuk memperoleh kesimpulan itu, Steven Cole (profesor kedokteran dari UCLA) dan Barbara L. Fredrickson (University of North Carolina) membutuhkan studi hingga 10 tahun untuk mengamati, bagaimana gen manusia merespons kondisi mental yang positif. Sebelumnya kebanyakan pakar lebih banyak mengamati respons gen manusia terhadap rasa takut, stres, penderitaan dan kondisi mental yang negatif lainnya.Keduanya mempelajari dampak biologis dari kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonis, dengan mengambil sampel darah dari 80 orang dewasa sehat, yang telah dimintai keterangan tentang kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonisnya. Begitu juga dengan psikologi negatif dan faktor perilaku mereka.Kemudian peneliti menggunakan profil ekspresi gen partisipan untuk memetakan perbedaan potensi efek biologis antara kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonis.Hasilnya, partisipan yang mengalami kesejahteraan eudaimonik, menunjukkan profil ekspresi gen yang positif di dalam sel-sel imunnya, dan partisipan yang merasakan kesejahteraan hedonis memperlihatkan profil sebaliknya.Dengan kata lain, peneliti mengungkapkan bahwa berbuat baik kepada orang lain dan bahagia dengan kondisi diri sendiri (feeling good), ternyata memberikan efek yang sama sekali berbeda terhadap genome/DNA manusia, meski kadar emosi positifnya sama.Tanpa diduga, genome manusia justru jauh lebih sensitif dalam merespons perbedaan cara orang untuk mencapai kebahagiaannya dibandingkan pikirannya sendiri, pungkas profesor Cole dikutip oleh jpnn.Sumber: An-Najah.Netantiliberalnews.com/2013/12/.../

Maksiat Dan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat efek ketegangan pada sistem imun. Orang cemas, takut dan gelisah cenderung memiliki sistem imun yang rendah. Penelitian ini dilakukan terhadap orang-orang yang hendak terjun payung untuk pertama kalinya.Peneliti menemukan bahwa satu minggu sebelum penerjunan, si calon penerjun mengalami ketegangan yang luar biasa. Keadaan tersebut terus berlangusung sampai tiga hari berikutnya sehingga mereka tidak bisa berfikir dengan jernih. Pada saat itu, kadar kortisol dan adrenalin meningkat secara drastis.Adrenalin mendorong mereka untuk meminta agar penerjunan segera dilaksanakan supaya segala beban dan ketegangan lekas hilang. Pada sisi lain, kadar kortisol pun meninggi sehingga sistem pertahanan tubuh mereka menurun. Inilah mengapa, pada saat menantikan hal-hal yang mendebarkan, seseorang sering jatuh sakit.

Nah, ketika seseorang telah berhasil melewati psychological barrier, kadar testoteron dalam tubuhnya akan meningkat karena ia sudah terlepas dari belenggu ketakutan dan kecemasan. Selanjutnya, peningkatan kadar testosteron akan mendorong terjadinya aktivitas seksual. Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami suasana cemas dan takut berkepanjangan, yang ditandai dengan naik turunnya kadar kortisol dan adrenalin, kadar testosteron dalam tubuh mereka cenderung naik turun.Salah satu ciri bangsa yang tidak sehat secara psikologis adalah rakyat hidup dalam suasana penuh ancaman dan kecemasan. Lalu, sebagian mereka menjadikan aktivitas seksual sebagai katarsis atau medium pelepas ketegangan. Semakin cemas suatu masyarakat semakin tinggi tingkat perzinaan di dalamnya. Seolah-olah mereka mencari pengganti (subtitusi) dari kecemasannya.Ketika seseorang melakukan perzinaan, ia terjebak dalam kemaksiatan yang beruntun. Salah satunya adalah ketakutan akan munculnya efek negatif dari perzinaan tersebut, misalnya: takut terkena penyakit menular, takut terbongkar, dan ancaman-ancaman di alam bawah sadar yang tidak kentara, yaitu takut akan dosa dan murka Tuhan.

Seprofesional apa pun pezina, tetap saja ia takut berdosa. Ketakutan ini akan hilang kalau ia mencari lagi penyaluran yang bisa membuatnya terlena, yaitu dengan berzina lagi. Namun sayang, ketakutan dan kecemasan itu tidak hilang malahan semakin menjadi-jadi. Untuk meredamnya, ia pun mulai menggunakan zat-zat aditif supaya perasaan bersalah tersebut dapat terlupakan. Akhirnya, ia mulai mengonsumsi obat-obat terlarang dan melakukan hiburan-hiburan yang lainApakah semua perbuatan tersebut juga akan menimbulkan bencana alam? Jawabnya "Ya". Orang yang sudah terjebak dalam kecemasan, akan berbuat maksiat atas dorongan testosteron. Ia pun berbuat tamak dan rakus dalam memenuhi semua kebutuhannya. Lalu melakukan eksplorasi alam secara berlebihan untuk mencari alat tukar kenyamanan berupa uang tanpa memikirkan dampak lanjutan dari perilakunya.Mantan presiden PKS adalah contoh nyata, dengan memperoleh harta tak halal, larinya kepada seksual berlebihan, dengan mencari alasan pembenaran dari agama yang ia buat-buat sendiriItulah sebabnya, dalam masyarakat yang gemar maksiat acapkali persediaan sumber daya alam menipis dan hutan menjadi gundul.Dengan berkaca pada kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa imunitas yang rendah dapat berpengaruh terhadap ketamakan, yang berakhir dengan kerusakan alam dan lingkungan sekitar.Written By Yoanns Yuana Label: Tsaqofah al-Islam Hubungan Maksiat dengan Penderitaan HIV AIDSAIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yang secara harfiah berarti kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh seseorang sehingga penderita sangat mudah terkena penyakit yang ringan sekalipun. Seperti diketahui, tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar (kuman, virus, penyakit). Karena itu, HIV dapat melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh dan akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit ke dalam tubuh seseroang. Meskipun demikian, HIV bukanlah ancaman bagi orang-orang yang sistem kekebalannya bekerja secara normal.Penyebab HIV AIDSFaktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya AIDS di suatu wilayah antara lain sebagai berikut :1. Tingginya penyalahgunaan obat bius

2. Merajalelanya praktik pelacuran, praktik homoseksualitas dan perilaku bebas lain yang kurang aman3. Rendahnya penggunaan kondom4. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril

5. Donor darah yang tidak melalui uji saring atau diskrining bebas HIV

7. Lemahnya pelayanan kesehatan (pendidikan kesehatan dan konseling)Sumber : penyebabhivaids.com

Semua penyebab HIV/AIDS adalah maksiat. Telah dibuktikan bahwa maksiat menurunkan kadar kekebalan dalam tubuh. Solusi mempertahankan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah gemar: menjauhi perbuatan maksiat, salat tahajjud, menolong hal kebaikan, membaca dan mendengarkan lafal-lafal dalam Alquran dengan penuh penghayatanPenutupSemoga kuliah ini ada manfaatnyaYa Allah, jauhkan lah kami dari perilaku maksiatYa Allah berilah ke kuatan kepada kami untuk gemar membaca dan menghayati firman- Mu, gemar menolong dalam hal kebaikan, dan gemar melakukan salat tahajjud. Amin, ya Rabbal alamin