Sistem Ekskresi - SUAIDINMATH'S BLOG · PDF fileHati bilirubin. Struktur Ginjal
Transcript of Sistem Ekskresi - SUAIDINMATH'S BLOG · PDF fileHati bilirubin. Struktur Ginjal
Sistem Ekskresi
Drs. Refli, MSc
Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT
September 2013
Pengertian & Fungsi Proses Ekskresi
Penegrtian : Proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme dari dalam tubuh
Fungsi: Fungsi:
mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh
Mengatur keseimbangan air dalam tubuh (osmoregulasi)
Menjaga kondisi homeostatis (keseimbangan dan fungsi sel-sel tubuh)
Sisa metabolisme antara lain,
CO2 - hsl pemecahan gula
Pengatur pH darah Pengatur pH darah
H2O hsl pembokaran gula
NH3 & asam urat hsl degradasi protein
Cairan empedu hsl degradasi eritrosit
Mewarnai tinja
Alat ekskresi dan zat sisa yang dikeluarkan
Paru-paru CO2
Kulit Keringat
Ginjal : mengekskresikan Ginjal : mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia (NH3)
Hati bilirubin
Struktur Ginjal Korteks =
lapisan luar ginjal
Terdapat jutaan penyaring = nefron (tempat pembentukan urin)
Nefron tersusun atas
Badan malpigi Badan malpigi
Tersusun dari Kapsul Bowman.
Dalam Kapsul Bowman terdapat GLOMERULUS (kumpulan kapiler darah)
Tubula (saluran panjang):
Tubula kontortus proximal =
Lengkung Henle
Tubulus kontotus distal
Tubulus kolektivus
Struktur Ginjal
Struktur Ginjal
Medula
Bentuk seperti kerucut piramida ginjal
Tempat berkumpulnya saluran kapiler (tubulus) Tempat berkumpulnya saluran kapiler (tubulus) dari kapsul Bowman
Pelvis renalis (rongga ginjal)
Struktur menyerupai corong
Ujung awal dari ureter
Penampung urinsementara
Proses Pembentukan Urin
Tiga tahap pembentukan urin: Filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi
Filtrasi (penyaringan) terjadi pada kapiler glomerulus kapsul Bowman. kapsul Bowman.
Glomelurus mengikat kembali eritrosit, trombosit, dan sebagian besar protein plasma dan meneruskan air, urea, amonia, gula dan ion-ion mineral
Hasil penyaringan di glomerulus masuk ke simpai
Bowman dan diterukan ke tubulus proksimal Urin primer
Proses Pembentukan Urin Rearsobsi (penyerapan kembali
Zat yang masih dibutuhkan seperti air, garam (NaCl), glukosa, asam-asam amino dari filtrat glomerulus diserap kembali (reabsorbsi) oleh tubulus kontortus proksimal
filtrat gromelurus yang tidak dapat diserap pada tubulus kontortus proksimal diteruskan ke lengkung Henle. Absorbsi air terjadi kembali di lengkung Henle
Filtrat yang tersisa urin sekunder dan diteruskan ke tubulus kontortus distal
Proses Pembentukan Urin
Augementasi (pengumpulan
Urine sekunder dari lengkung Henle akan masuk ke tubulus kontortus distal
terjadi penambahan zat sisa yang tidak diperlukan tubuh : seperti pigmen empedu dan urea membentuk URIN sesungguhnya
Urin tersebut diteruskan dan dikumpulkan di tubulus kolektivus
Paru-paru CO2 dan H2O hasil
metabolisme sel diangkut ke paru-paru melalui sistem peredaran darah untuk diekskresikan melalui alveolus paru-paru
Hati (hepar) Berfungsi sebagai organ eksresi
Zat yang diekskresi : cairan empedu (billirubin; hasil degradasi eritrosit) dan kreatinin (hasil pemecahan protein) Cairan empedu akan keluarkan melalui saluran pencernaan
Kreatinin; ditransportasi ke ginjal melalui pembuluh darah
Jika tejadi pengendapan pada kantong empedu oleh kolesstrol, Jika tejadi pengendapan pada kantong empedu oleh kolesstrol, maka cairan empedu akan masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan penyakit kuning
Kulit Berfungsi sebagai organ
eksresi karena adanya kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Zat yang diekskresi : keringat yang pengeluarannya diatur yang pengeluarannya diatur sistem saraf pusat Keringat, juga berfungsi
sebagai pelindung terhadap kerusakan ſ isik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang (reseptor), serta pengatur suhu tubuh
Ganguan sistem ekskresi Diabetes insipidus produksi air seni secara berlebihan
ADH
Batu ginjal : penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemihdalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemih
Nefritis : kerusakan pada nefron (glomerulus) karena infeksi kuman
Uremia: penimbunan urea dalam darah yang sehingga terjadi keracunan
Albuminura : urin yang mengandung albumin karena kerusakan gromulurus kapsul Bowman
Anuria: ganguan tidak mengeluarkan air seni
Ganguan sistem ekskresi Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan
oleh virus
Biduran : gatal dan timbul bengkak-bengkak Biduran : gatal dan timbul bengkak-bengkak akibat udara dingin dan bahan kimia
Terima Kasih