Sistem ekonomi dalam islam
-
Upload
arham-gensida -
Category
Documents
-
view
3.112 -
download
7
Transcript of Sistem ekonomi dalam islam
SISTEM EKONOMI DALAM ISLAM
Fajar Oktami Zakaria
Sahlan Deski
HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM
• Secara bahasa
Harta dalam bahasa arab disebut, al-mal yang merupakan akar kata dari lafaz – – مال يميل ,yang berarti condong, cenderung ميالdan miring.
Dalam al-muthith dan lisan arab, menjelaskan bahwa harta merupakan segala sesuatu yang sangat di inginkan oleh manusia untuk menyimpan dan memilikinya. Dengan demikian unta, sapi, kambing tanah, emas, perak, dan segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia dan memiliki nilai (qimah), ialah harta kekayaan.
Jadi harta: Apa saja yang dimiliki manusia
" Sebaik-baik maal ialah yang berada pada orang yang saleh." (Bukhari dan Muslim)
• Secara Istilah Menurut Hambali : Semua yang mungkin dimiliki, disimpan dan
dimanfaatkan
Menurut Jumhur Fuqaha : Setiap yang berharga yang harus diganti apabila rusak
MenurutImam Syafii : apa-apa yang memiliki manfaat yang mubah untuk suatu keperluan dan atau untuk kondisi darurat
Menurut Ibnu Abidin :barang-barang yang mempunyai nilai untuk dijual dan nilai harta itu akan terus ada kecuali kalau semua orang telah meninggalkannya (tidak berguna lagi bagi manusia)
Menurut As Suyuti dinukil dari Imam Syafii :tidak ada yang bisa disebut mal (harta) kecuali apa-apa yang memiliki nilai penjualan dan diberi sanksi bagi orang yang merusaknya. Harta (nilai harta)
Kedudukan Harta,
• Rizqi : Apa-apa yang dimiliki dan dimanfaatkan. Jadi bila tidak bisa dimanfaatkan, maka bukan Rizqi. (Q.S.Hud : 6)
• Harta : Apa-apa yang dimiliki manusia, Harta belum tentu Rizqi, Tapi Rizqi sudah tentu Harta.
Keutamaan Harta
• Harta sebagai Qiyaman-Pilar penegak kehidupan. (Q.S.An-Nisa : 5)
• Harta sebagai khairan. (Q.S.Al-Baqarah : 180)
• Harta sebagai anugerah (Q.S.Ad-Duha:8)
• Kemiskinan sebagai salah satu bentuk musibah/fitnah dari kekufuran kita.(Q.S.Al-A’raf : 96)
• Harta bagaikan senjata. “Sebaik-baik harta yaitu yang jatuh pada orang shaleh”
• Status harta-‘harta adalah milik Allah SWT’, tapi bukan berarti kita hanya menunggu saja, namun kita harus berusaha. (Q.S.Al-Jumuah : 10)
Menyikapi Harta
• anugerah dari Allah yang harus disyukuri.
• amanah dari Allah yang harus dipertanggungjawabkan.
• hiasan hidup yang harus diwaspadai.
• bekal beribadah.
Larangan Pokok Dalam Pengelolaan Harta
• Larangan mencampur-adukkan yang halal dan batil. Hal ini sesuai dengan Q.S. Al-Fajr (89): 19 ”Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil)”
• Larangan mencintai harta secara berlebihan Hal ini sesuai dengan Q.S. Al-Fajr (89): 20; ”Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan”
• ”Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya” (hadits Muslim)
HAK MILIK
Konsep Kepemilikan dalam Islam
Allah merupakan pemilik mutlak alam semesta. Seperti dalam Surat Al Maidah : 120
“Kepunyaan allah lah kerajaan di langit dan di bumi dan apa yang ada di dalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu “
Dan Allah menitipkan harta kepada manusia. Dan hak milik tersebut ada tiga macam, yaitu hak milik individu, hak milik umum dan hak milik negara.
KETENTUAN HAK MILIK
• Hak milik pribadi
• Hak milik umum
• Hak milik negara, ghanimah, jizyah, kharaj, ushur…
KEDUDUKAN KERJA DAN WIRAUSAHA
• Perintah Allah dan sebagai karunia Allah(Al-Mulk:15).
• Sebagai ampunan Allah
Dari Ibnu Abbas berkata: saya mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang pada sore hari membawa uang yang banyak dengan hari jerih payahnya sendiri maka baginya ampunan Allah..”
• Sebagai keistimewaan bagi manusia
Dan dari Miqdad ra dari Nabi saw bersabda:“Tidaklah seseorang makan makanan sedikitpun lebih baik dari makan
yang dihasilkan dari hasil tangannya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Daud as makan dengan hasil tangannya sendiri”.
HAK-HAK PEKERJA DALAM ISLAM
• Perjanjian yang jelas secara lisan maupun tulisan,
• spesialisasi
• Biaya pengobatan
• Waktu luang
• Upah yang layak
• Buruh berhak dalan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapatnya
Bentuk –Bentuk Kezhaliman
• Tidak memberi hak pekerja
• Mengurangi hak pekerja dengan cara yang tidak dibenarkan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“kecelakaan besarlah bagi mereka yang curang” (Al Muthaffifin : 1)
• Memberi pekerjaan atau menambah waktu kerja (lembur), tetap hanya memberikan gaji pokok dan tidak memperhitungkan pekerjaan tambahan dan waktu lembur
• Mengulur-ulur pembayaran gaji, sehingga tidak memberikan gaji kecuali setelah melalui usaha keras pekerja, baik berupa pengaduan, tagihan, hingga usaha lewat pengadilan.
ZAKAT DALAM EKONOMI ISLAM
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui”
(QS.Al Baqarah : 261)
Kedudukan Zakat
lima pilar yang menegakkan ‘bangunan’ Islam
rukun islam yang ketiga
fungsi social
dua dimensi : dimensi hablum minallah atau dimensi vertical dan hablum minannaas atau dimensi horizontal
Macam-macam Zakat
• Zakat pertanian, peternakan, perdagangan, emas, dan perak, serta harta yang terpendam
• Zakat profesi, perusahaan, surat-surat berharga, perdagangan uang (money changer), hewan ternak yang diperdagangkan, madu dan produk hewani, dan zakat sector modern
Yang berhak menerima zakat;
fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharim, fi sabilillah, ibnu sabil
Organisasi Pengelola Zakat
Dalam peraturan perundang-perundang di atas, diakui adanya dua jenis organisasi pengelola zakat, yaitu :
• Badan Amil Zakat : Adalah organisasi pengelolaan zakat yang dibentuk oleh pemerintah.
• Lembaga Amil Zakat : Adalah organisasi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat, dan dikukuhkan oleh pemerintah.
PRINSIP DASAR DALAM EKONOMI ISLAM
Tujuan ekonomi Islam diturunkan dari tujuan syariah Islam (maqashid syariah) itu sendiri yaitu mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat, yang terletak pada perlindungan lima unsur pokok kehidupan manusia: keimanan (dien), jiwa (nafs), akal (aql), keturunan (nasl), dan kekayaan (maal)
Dasar-dasar Ekonomi Islam
• Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dunia & akhirat
• Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula.
• Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya terlentar.
• Zakat
• Perniagaan diperkenankan, akan tetapi riba dilarang.
• Prestasi kerja pembeda, bukan suku/keturunan
SELESAI