SISTEM AKD
-
Upload
dedi-junaedi -
Category
Documents
-
view
188 -
download
7
Transcript of SISTEM AKD
1
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
sesuai SE Mendagri No 900/ 743/BAKD/2007
Disampaikan Oleh Fasilitator BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat
OPINI BPK atas lkpd TH 2009OPINI JUMLAH %
WTP 15 3%
WDP 320 72%
TMP 37 8%
TW 73 17%
JUMLAH 524 100%
KETEPATAN PENY. APBD TH 2010
JUMLAH %
TEPAT WAKTU 195 37,21%
TIDAK TEPAT WAKTU 329 62,79%
JUMLAH 524 100%
3
AKUNTANSIAkuntansi……..adalah, PROSES • identifikasi, pengukuran, • pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, • Serta penginterpretasian atas hasilnya, • untuk penyajian laporan dari suatu organisasi
atau entitas,
• yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan
Menurut American Accounting Association dan PP No 24 / 2005 ttg SAP
tujuan
4
Proses Akuntansi
transaksi
Input :Bukti transaksi proses
Output :Lap. keu
- Identifikasi- pengukuran
- Pencatatan- klasifikasi-
peringkasan/summary
• Penginterpretasian dan
• Penyajian laporan
Metode double entry
5
Metode pencatatan
Pencatatan yg hanya dilakukan pada satu sisi saja, sisi penerimaan atau pengeluaran
Pencatatan yg dilakukan pada 2 (dua) sisi atau secara berpasangan, yaitu sisi debet dan kredit
Single Entry Double Entry
Contoh Buku Kas Umum Contoh jurnal umum
6
BUKU KAS UMUM
TGL URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO
1 Jan Sisa Kas Per 1 April 2007 250.000
2 Jan Penerimaan Kas (GU) 550.000 800.000
4 Jan Pembelian ATK dll 300.000 500.000
5 Jan Penerimaan Kas 1.200.000 1.700.000
8 Jan Penerimaan Kas 700.000 2.400.000
25 Jan Pembelian ATK dll 200.000 2.200.000
31 Jan Pembelian 1 set PC 2.000.000 200.000
Jumlah 2.450.000 2.500.000
1 Peb Sisa Kas Per 1 Peb 2005 200.000
SINGLE ENTRY : CONTOH
7
JURNAL UMUM
transaksiDebet ……………………
Kredit……………………
tgl Akun/ Perkiraan/ Uraian Debet kredit
12 juli 2004
Belanja Pegawai kas di kas daerah Dibayarkan belanja pegawai sesuai SP2D Ls No Tgl …. transaksi)………...
Rp. 1 MRp. 1 M
8
PROSEDUR/ PROSES AKUNTANSI KEUANGAN
DOKUMENSUMBER
JURNALPOSTING
LAPORAN KEUANGAN
BUKUBESAR
BK Pembantu
• Identifikasi• Pengukuran/ penilaian• Pengklasifikasian
Lembar jurnal
Pencatatan/DokumentasiPengikhtisaran/Peringkasan
penginterpretasian
dan penyajian
9
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)
Prosedur akuntansi (urutan langkah-langkah, tehnik, format dokumen dan catatan, serta kode rekening) :
Kebijakan Akuntansi
Merupakan sistem yg sekurang-kurangnya terdiri dari :
Prosedur akuntansi penerimaan kas Prosedur akuntansi pengeluaran kas Prosedur akuntansi aset tetap Prosedur akuntansi selain kas
Dapat menggunakan perangkat Pengolahan data (komputer)
SAKD ditetapkan oleh Kepala daerah dan harus mengacu ke SAP (PP No 24/2005)
10
Sistem & PROSEDUR Akuntansi keuangan daerah
Dokumen Catatan Laporan
SP2DSPJ
Buku Jurnal
Buku Besar
Buku Pembantu
Laporan Keuangan
Kertas Kerja
· Laporan Realisasi
Anggaran· Neraca · Laporan Arus Kas
· Kumpulan rekening (ringkasan dan rincian)
· Buku Jurnal Penerimaan Kas
· Buku Jurnal Pengeluaran Kas
· Buku Jurnal Umum
· Bukti Penerimaan Kas
· Bukti Pengeluaran Kas
· Bukti Memorial
Pencatatan dan Pengklasifikasian
Peringkasan Pelaporan
Identifikasipengukuran
11
JURNAL !!!
• Proses pencatatan dan pengklasifikasian transaksi keuangan pertama kali secara kronologis
• Ke dalam Perkiraan-Perkiraan atau rekening-rekening
• Secara DEBET dan KREDIT
dg mengacu pada : • persamaan Akuntansi • dan Rumus SALDO NORMAL
12
Format JURNAL
transaksiDebet ……………………
Kredit……………………
tgl Akun/ Perkiraan/ Uraian Debet kredit
12 juli 2004
Belanja Modal Kas di kas daerah Dibayarkan belanja MODAL sesuai SP2D Ls No Tgl …. transaksi)………...
400 jt 400 jt
13
PERSAMAAN AKUNTANSI
Aset = Utang + Ekuitas
Aset = Utang + Ekuitas + Pendapatan – Beban
Kas+Piutang+Persediaan+Aset Tetap = Utang+Ekuitas+Pendptan - Beban
Lihat, unsur2 NERACA
14
Saldo Normal Perkiraan / Akun
LAP REALISASI ANGGARAN
Beban/Belanja Pendapatan
Surplus (defISIT)
NERACAASET KEWAJIBAN
EKUITAS (+/-)
DebetKredit
Debet Kredit
15
Saldo NORMAL Perkiraan / Akun
Jenis Perkiraan/Akun
Tambah Kurang SALDO NORMAL
1. AKTIVA DEBET Kredit Debet
2. BEBAN/Belanja DEBIT Kredit Debet
3. Kewajiban/ Hutang
Kredit Debet Kredit
4. Ekuitas Kredit Debet Kredit
5. Pendapatan Kredit Debet Kredit
16
BUKU BESAR
Merupakan pencatatan terakhir dariSetiap transaksi ke perkiraan-perkiraan atau
rekening-rekening, Sehingga menghasilkan jumlah saldo
Posting adalah pemindahan informasi (jumlah) dari jurnal ke …..perkiraan-perkiraan atau rekening-rekening Buku Besar
Posting dilakukan karena penjurnalan tidak menginformasikan saldo. Catatan yg menginformasikan saldo adalah buku besar
17
Format Buku Besar :
Tgl Uraian Dr Kr So
Judul/ Nama PERKIRAAN ……………………………………………..
18
Tgl Uraian Dr Kr
10/1
Kas di Bendahr Pengel kas di kas daerah
200200
Buku Jurnal
Tgl Uraian Dr Kr So
200 200
Buku Besar Kas Bendahara Pengel
Tgl Uraian Dr Kr So
Buku Besar R/K PPKD
01/1 Saldo awal 0
10/1
SP2D UP 200 200
10/1 SP2P UP 200 200
jumlahSaldo buku besar ditutup setiap periode
POSTING a/ jurnal transaksi di atas
19
NERACA LAJUR
Nama PerkiraanNeraca Saldo J Penyesuaian Neraca Saldo
Penyesuaian LRA Neraca
D K D K D K D K D K
ASETKas di BendhrPengeluaran
289 289 289
Persediaan
Aset Tetap
Utang
Cad Persediaan
Dinvest dlm AT
R/K PPKPD 1003 1003 1003
Pendapatan -
Belanja Pegw 714 714
Belanja Modal
(SiLPA/SIKPA) 714 714
1003 1003 1003 1003 714 714 10031003
Angka Neraca saldo diambil dari Saldo akhir Buku Besar
20
proses Akuntansi Sentralisasi
Tidak menyusun Lap keuangan
Hanya membuat laporan SPJ
PEMDA wajib menyusun Lap Keu
Lap Realisasi Anggaran Neraca Laporan arus kas Catatan atas Lap. Keu
SKPD-SKPD
Lap keu Pemda disusun dengan dengan jurnal dan Buku Besar yg sumber datanya dari SPJ SKPD
SKPD tidak wajib menyusun lap keu
21
proses Akuntansi Desentralisasi
Lap Realisasi Anggaran
Neraca Laporan arus kas Catatan atas Lap.
Keu
Lap Realisasi Anggaran
Neraca Catatan atas
Lap. Keu
PEMDA sebagaiEntitas Pelaporan
Lap keu SKPD 2
Lap Realisasi Anggaran Neraca Laporan arus kas Catatan atas Lap. Keu
Lap keu BUD
Lap keu Pemda (Lap Keu Konsolidasi) merupakan gabungan lap keu SKPD dengan BUD, terdiri dari :
Entitas akuntansi
22
Pengertian Kebijakan Akuntansi
Adalah ……….prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Mengacu
23
Salah satu Prinsip Akuntansi : tentang Basis pengakuan & Pencatatan
Basis Kas Basis Akrual
Pengakuan & pencatatan dilakukan saat terjadinya
transaksi
Pengakuan & pencatatan dilakukan saat adanya penerimaan & pengeluaran kas
Standar AkuntansiPemerintahan (SAP)
PP 24/2005
Basis kas u/ pendapatan, belanja
& pembiayaan
Basis akrualu/ aset,
kewajiban& ekuitas dana
24
Unit Pemerintahan yang Wajib Menyusun Laporan Tahunan (Lap Keu)
Lap Realisasi Anggaran
Neraca Laporan arus kas Catatan atas Lap.
Keu
Lap Realisasi Anggaran
Neraca Catatan atas
Lap. Keu
PEMDA sebagaiEntitas Pelaporan
Lap keu SKPD 2
Lap Realisasi Anggaran Neraca Laporan arus kas Catatan atas Lap. Keu
Lap keu BUD
Lap keu Pemda (Lap Keu Konsolidasi) merupakan gabungan lap keu SKPD dengan BUD, terdiri dari :
Entitas akuntansi
25
Laporan REALISASI ANGGARAN
• Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan • Selisih pendapatan – belanja = surplus/defisit • Untuk suatu periode tertentu
Pengertian & Komponen
Laporan suatu entitas yg menginformasikan :
26
No
Uraian Anggaran
20X1
Realisasi
20X1
% Realisasi
20X0
1 Pendapatan:• Pendapatan Asli Daerah• Pendapatan Transfer:
- Transfer Pempus-Dana Perimbangan- Transfer Pempus-Lainnya
• Lain-Lain Pendapatan yang Sah
2 Belanja:• Belanja Operasi• Belanja Modal• Belanja Tak terduga
3 Transfer:• Transfer Bagi Hasil
Surplus/Defisit
4 Pembiayaan:• Penerimaan Pembiayaan• Pengeluaran Pembiayaan
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ……………………………LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
27
NERACA Daerah
Laporan Suatu Entitas yg menyajikan informasi
Keadaan/ Posisi keuangan Pemerintah - Aktiva /Aset /Harta - Kewajiban/ Utang - Ekuitas Dana/ Kekayaan Bersih per Tanggal tertentu
Ekuitas Dana = Aset - Utang
28
URAIAN 20X1 20X0 URAIAN 20X1 20X0
ASET KEWAJIBAN
Aset Lancar:- Kas (di: kas daerah, Bend Pengl)- Investasi Jangka Pendek- Piutang- Bag Lancar TGR- Piutang Lainnya- Persediaan
Investasi Jangka Panjang:- Investasi Non Permanen- Investasi Permanen
Aset Tetap:- Tanah- Peralatan dan Mesin- Gedung dan Bangunan- Jalan, Irigasi dan Jaringan- Aset tetap Lainnya- Konstruksi Dalam Pengerjaan- Akumulasi Penyusutan
Dana CadanganAset Lainnya
Kewajiban Jangka Pendek:- Utang PFK- Utang Bunga- Bagian Lancar Utang Jk Panjang- Utang Jangka Pendek Lainnya
Kewajiban Jangka Panjang:- Utang Luar Negeri- Utang Dalam Negeri- Utang Jangka Panjang Lainnya
EKUITAS DANA- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………………………
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
29
29
Laporan yg menyajikan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk berbagai aktivitas:
a. Operasib. Investasi aset non- keuanganc. Pembiayaan, dand. Non-anggaran
Atau laporan mengenai sumber, penggunaan dan perubahan kas dan setara kasSelama satu periode tertentu..!!Dan informasi tentang saldo awal kas dan saldo akhir kas dan setara kas Pada tanggal pelaporan
30
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA ……………...LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 200X1 DAN 20X0
No Uraian 20X1 20X0
1 Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus Masuk KasArus Keluar Kas
2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset NonkeuanganArus Masuk KasArus Keluar Kas
3 Arus Kas dari Aktivitas PembiayaanArus masuk KasArus Keluar Kas
4 Arus Kas dari Aktivitas NonanggaranArus Masuk KasArus Keluar Kas
Kenaikan/Penurunan KasSaldo Awal Kas di BUDSaldo Akhir Kas di BUDSaldo Akhir Kas di Bendahara PengeluaranSaldo Akhir Kas di Bendahara PenerimaanSaldo Akhir Kas
(METODE LANGSUNG)
31
31
Adalah penjelasan naratif atau rincian atau analisis atas angka-angka (nilai suatu pos) dalam LRA, Neraca dan LAK.
Mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan
Mencakup informasi lain yang diperlukan, dianjurkan, dan diharuskan (oleh SAP) untuk diungkapkan
Agar penyajian laporan keuangan wajar
Harus disajikan secara sistematis(Setiap pos dalam LRA, Neraca, dan LAK harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam CaLK)
Maksud CaLK:Agar LK dapat dipahami oleh pembaca secara luas (tidak terbatas hanya pembaca tertentu atau manajemen entitas pelaporan) menghindari kesalahpahaman pada pembaca LK karena perbedaan persepsi
32
32
Definisi Semua penerimaan Rek Kas Umum Negara/Daerahyang mejadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintahyang menambah ekuitas dana lancardalam periode TA bersangkutan
P2-1
Transfer masuk: penerimaan uang dari entitas pelaporan lain
P2-24
Klasifikasi S.d jenis pendapatan (Akun – Kelompok – Jenis) P2-17
Pengakuan Saat kas diterima di Rek Kas Umum Negara/Daerah P2-22
Saat perolehan aset donasi diterima (bukti perpindahan kepemilikan)
P7-46
Pengukuran Nominal - Azas bruto P2-25
Aset tetap donasi : Nilai wajar saat perolehan P7-46
Pengungkapan Disajikan dalam LRARincian jenis pendapatan (Obyek dan Rincian
Obyek) dlm CaLK
P2-17
33
33
Definisi • Semua pengeluaran dari Rek Kas Umum Negara/Daerah
• yang menjadi kewajiban pemerintah dan tidak akan diperleh pembayarannya kembali
• yang mengurangi ekuitas dana lancar• dalam periode TA bersangkutan
P2-8
• Belanja perolehan aset tetap donasi (tanpa persyaratan apapun)
P7-47
Klasifikasi • Klasifikasi ekonomi, s.d jenis belanja (Akun – Kelompok – Jenis)
P2-18
• Belanja dari peroleh aset tetap donasi Belanja Modal P7-49
Pengakuan • Saat terjadinya pengeluaran dari Rek Kas Umum Negara/ Daerah
P2-31
• Pengeluaran melalui Bendh Pengeluaran: saat pengesahan SPJ oleh BUD *)
P2-32
• Saat perolehan aset donasi diterima (bukti perpindahan kepemilikan)
P7-46
Pengukuran • Nominal - Azas bruto P2-8• Aset tetap donasi: Nilai wajar saat perolehan P7-
46Pengungkapan
• Disajikan dalam LRA• Rincian jenis belanja (Obyek dan Rincian Obyek) dlm
CaLK• Klasifikasi menurut organisasi disajikan dlm LRA atau
di CaLK• Klasifikasi menurut fungsi disajikan dalam CaLK
P2-18
34
34
Belanja operasi • Pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari Pemerintah
• Yang memberi manfaat jangka pendek• Belanja Pegawai; Belanja Barang; Bunga; Subsidi; Hibah;
Bantuan Sosial
P2-36
P2-39
Belanja modal • Yang memeberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi• Pengeluaran anggaran untuk memperoleh Aset Tetap dan
Aset Lainnya• belanja Aset Tetap; belanja Aset Tak Berwujud
P2-37
P2-39
Belanja Tak Terduga
• Pengeluaran anggaran u/ kegiatan yg sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang
• Bencana alam, bencana sosial, pengeluaran tak terduga lainnya yg sangat diperlukan dlm rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
P2-38
35
35
Definisi • Pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain – misal: bagi hasil pajak/retribusi ke desa
P2-40
Klasifikasi • S.d jenis pengeluaran (Akun – Kelompok – Jenis) -
Pengakuan • Saat terjadinya pengeluaran dari Rek Kas Umum Negara/ Daerah
-
Pengukuran • Nominal - Azas bruto
Pengungkapan
• Disajikan dalam LRA• Rincian jenis pengeluaran (Obyek dan Rincian Obyek)
dlm CaLK• Klasifikasi menurut organisasi disajikan dlm LRA atau
di CaLK• Klasifikasi menurut fungsi disajikan dalam CaLK
P2-14
Definisi • Selidsih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja• Selama satu periode pelaporan
P2-49
Klasifikasi -
Pengakuan - -Pengukuran • Selisih jumlah pendapatan dan belanja -
Pengungkapan
• Disajikan dalam LRA P2-14
36
36
Definisi • Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali
• Baik pada TA bersangkutan maupun TA berikutnya
• Yg dimaksudkan u/ menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran
P2-8
Klasifikasi • Penerimaan Pembiayaan & Pengeluaran Pembiayaan
• S.d jenis pengeluaran (Akun – Kelompok – Jenis)
• S.d jenis penerimaan (Akun – Kelompok – Jenis)
P2-51P2-55
Pengakuan • Saat diterima pada Rek Kas Umum Negara/Daerah P2-52
• Saat dikeluarkan dari Rek Kas Umum Negara/Daerah P2-53
Pengukuran • Nominal - Azas bruto P2-53
Pengungkapan • Disajikan dalam LRA P2-14
37
37
Penggunaan SiLPA
• SiLPA tahun lalu (sebagian atau seluruhnya) yang dianggarkan akan digunakan dalam TA bersangkutan
-
Pembentukan Dana Cadangan
• Pembentukan Dana Cadangan, menambah Dana Cadangan bersangkutan
• Hasil-hasil yang diperoleh dari pengelolaan Dana Cadangan pemda merupakan penambah Dana Cadangan
• Hasil tersebut dicatat sebagai pendapatan dalam pos Pendapatan Asli Daerah Lainnya
P2-57
Pencairan Dana Cadangan
• Pencairan Dana Cadangan, mengurangi Dana Cadangan yang bersangkutan
P2-54
Pembiayaan Neto • Selisih lebih/kurang antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan
• Selama satu periode pelaporan
• Dicatat dalam Pos Pembiayaan Neto
P2-59
38
38
Selisih lebih/kurang
antara total penerimaan dan total pengeluaran
selama satu periode pelaporan
dicatat dalam pos SiLPA/SiKPA
39
39
ASET Sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat peristiwa masa lalu
Darimana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat
Dapat diukur dalam satuan uangTermasuk sumber daya non-keuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya
P1-8
ASET LANCAR
Diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual, dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan
Kas & setara kas; Investasi Jangka Pendek; Piutang; Persediaan
P1-48
ASET NON LANCAR
Semua aset selain Aset Lancar:Investasi Jangka Panjang; Aset Tetap; Dana Cadangan; Aset Lainnya
Mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak berwujud
Yang digunakan, secara langsung atau tidak langsung, untuk kegiatan pemerintah atau yang digunakan masyarakat umum
P1-50
40
40
Definisi Uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah
Setara kas: investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas dan bebas dari resiko perubahan nilai yang signifikan (contoh: deposito berjangka max 3 bulan)
P1-8
P3-9
Klasifikasi Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Penerimaan
-
Pengakuan Saat diterima pada Rek Kas Umum Negara/Daerah
Saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai
P1-62
P1-61
Pengukuran Nominal P1-63
Pengungkapan
Disajikan dalam Neraca
Rincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
P1-43
P1-82
41
41
Definisi Aset yang dimasudkan memperoleh manfaat ekonomik, misal: bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat
P6-6
Klasifikasi
a. Investasi Jangka Pendek, misal: deposito, obligasi
b. Investasi Jangka Panjang, misal: PMP
1) Investasi Permanen
2) Investasi Non-Permanen
P6-6
42
42
Definisi Merupakan Aset Berwujud
A. Aset lancar, bentuk barang/perlengkapan, untuk disimpan dan digunakan, guna mendukung kegiatan operasional pemerintah Habis pakai : ATK Tidak habis pakai : komponen peralatan,
barang bekas pakai (komponen bekas)
B. Dan barang untuk dijual dan/atau diserahkan, dalam rangka pelayanan kepada masyarakat Bahan/perlengkapan untuk proses
produksi Barang dalam proses produksi Barang yang disimpan Termasuk: tanah, bangunan, hewan dan
tanaman, untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat
C. Cadangan energi/pangan, untuk berjaga-jaga Dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan Bukan persediaan: bahan baku/perlengkapan
proyek swakelola untuk KDP
P5-5P5-6P5-7P5-8P5-9
P5-10
P5-11
B2P5-
17
Klasifikasi *) -
43
43
Pengakuan Saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemrintah dan mempunyai nilai dan biaya yang dapat diukur dengan andal
Saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau penguasaannya berpindah
P5-14
P5-15
Pengukuran a.Biaya Perolehan : bila diperoleh dengan membeli(harga beli + by pengangkutan + by penanganan + by langsung yg secara langsung dapat dibebankan – discount – rabat)
b.Biaya Standar : bila diperoleh dengan memproduksi sendiri
c. Nilai Wajar : bila diperoleh dengan cara lain (misal: barang donasi, rampasan)
Pada akhir periode akuntansi nilai hasil inventarisasi, yaitu: Nilai yg digunakan: biaya perolehan
persediaan yg terakhir
Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan Nilai wajar saat tanggal pelaporan
P5-18
P5-16
P5-20
P5-21
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) dan kondisi persediaan,
disajikan pd CaLKPersediaan rusak, tidak dilaporan dalam neraca tapi
diungkapkan dalam CaLK
P5-13
44
44
Definisi Aset berwujud Mempunyai masa manfaat lebih dari 12
bulan Untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum
P7-5
Klasifikasi
Berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi entitas. *)
P7-8
Pengakuan
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Tidak dimaksudkan untuk dijual, dalam operasi normal entitas
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan
P7-16
Saat telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah (bukti hukum, bukti pembayaran)
P7-20
45
45
Pengukuran
Biaya PerolehanNilai Wajar (bila dg biaya perolehan tidak
memungkinkan)
P7-22
Biaya perolehan = harga beli/konstruksi + setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yg membuat aset tsb dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung: Biaya persiapan tempat Biaya pengiriman awal (initial delivery) Biaya simpan dan bongkar (handling cost) Biaya pemasangan (instalation cost) Biaya profesional (misal: konsultan
perencana/pengawas) Biaya perijinan Biaya pengadaan barang jasa
P7-29
Biaya perolehan untuk aset yang diperoleh secara swakelola = by tenaga kerja + by bahan baku + by tidak langsung (by perencanaan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lain yg berkenaan dengan pembangunan aset tsb)
P7-23
Discount dan rabat, dikurangkan dari harga beli P7-38
Untuk penyusunan neraca awal Nilai Wajar saat tgl neraca awal
P7-28
46
46
Biaya Perolehan Tanah
Harga pembelian/pembebasanBiaya memperoleh hakBiaya pematanganBiaya pengukuranBiaya penimbunanNilai bangunan lama yang ada yang akan
dimusnahkanBiaya lainnya, sampai siap pakai
P7-31
Biaya Perolehan Peralatan & Mesin
Harga beliBiaya pesiapanBiaya pengangkutanBiaya simpan & bongkarBiaya instalasiBiaya lainnya, sampai siap pakai
P7-32
Biaya Perolehan Gedung & Bangunan
Harga beli/konstruksiBiaya profesional (konsultan
perencana/pengawas)Biaya periinan (misal: IMB, notaris)Biaya lainnya, sampai siap pakai
P7-33
Biaya Perolehan Jalan, Irigasi & jaringan
Harga beli/konstruksiBiaya profesionalBiaya lainnya, sampai siap pakai
P7-34
47
47
Aset tetap Lainnya
Aset tetap yang tidak dapat dikelompokan dalam aset tetap di atas
Yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional
Dalam kondisi siap dipakai
Contoh: Koleksi perpustakaan/buku, barang bercorak seni/budaya/olah raga
B2
Aset Donasi
Dicatat sebesar Nilai Wajar saat perolehan
Didukung dengan bukti perpindahan kepemilikan secara hukum atau akta hibah
P7-46
Aset Bersejarah
Tidak harus disajikan dalam neraca, namun harus diungkapkan dalam CaLK
Aset bersejarah yang digunakan untuk kegiatan operasional pemerintah (misal: sebagai kantor) sbg Aset Tetap Lainnya
P7-64
P7-70
48
48
Definisi Aset Pemerintah yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, dan Dana Cadangan
P1-8
Klasifikasi
a. Aset Tak Berwujud
b. Tagihan Penjualan Angsuran yg jatuh tempo lebih dari 12 bln
c. Tuntutan Perbendaharaan (TP) & Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
d. Aset kerjasama dengan pihak ke-3 (Kemitraan)
e. Aset Lain-Lain (aset yang tidak dapat diklasifikasikan dalam aset)
P1-60
B2
49
Definisi Aset Non-Keuangan yang dapat diidentifikasi, tetapi tidak mempunyai wujud fisik
Dimiliki u/ digunakan dlm menghasilkan barang/ jasa atau digunakan u/ tujuan lain termasuk hak atas kekayaan intelektual
Mempunyai manfaat jangka panjangMeliputi:
a.Software komputer,b.Lisensi dan franchisec. Hak Cipta (copy right), paten, dan hak lainnya,d.Hasil kajian/penelitian yg memberikan manfaat
jangka panjang
P1-8
Klasifikasi
-
Pengakuan
Saat perolehan B2
Pengukuran
Biaya Perolehan, setelah dikurangi biaya yg tdk dpt dikapitalisir
B2
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
50
50
Definisi Tagihan pemerintah atas penjualan (secara angsuran) aset miliknya (yang tidak dipisahkan pengelolaannya) yang dilakukan oleh pemerintah (misal: penjualan kendaraan dinas, dan penjualan rumah dinas)
Bersifat jangka panjang
B2
Klasifikasi
-
Pengakuan
Saat Kontrak/Berita Acara ditandatangani B2
Pengukuran
Nilai Nominal (sesuai Kontrak/Berita Acara dikurangi angsuran yang telah dibayar)
B2
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
51
51
Definisi Tagihan pemerintah atas peristiwa/kasus Tuntutan Perbendaharaan (TP) atau Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
Bersifat jangka panjang
B2
KlasifikasiPengakuan
Saat Surat Keputusan Pembebanan ditandatangani
B2
Pengukuran
Nilai Nominal (sesuai Surat Keputusan Pembebanan dikurangi setoran yang telah dilakukan)
B2
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
52
52
Definisi Perjanjian antara 2 pihak atau lebihBerkomitmen utk melaksanakan kegiatan yg
dikendalikan bersamaDengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang
dimilikiBentuk:
a.Bangun, Kelola, Serah (BSK)– Pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ke-
3/investor– Dengan cara, pihak ke-3/investor mendirikan
bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu
– Untuk kemudian, pihak ke-3/investor menyerahkan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya, kepada pemerintah saat berakhirnya jangka waktu yg disepakati (masa konsesi)
b.Bangun, Serah, Kelola (BKS)– Pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ke-
3/investor– Dengan cara, pihak ke-3/investor mendirikan
bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya
– Untuk kemudian, pihak ke-3/investor menyerahkan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya, kepada pemerintah untuk dikelola sesuai tujuan
– Penyerahan tsb disertai kewajiban pemerintah untuk melakukan pembayaran lunas atau sistem bagi hasil
B2
53
53
Klasifikasi
a. BKSb. BSK
B2
Pengakuan
Saat perjanjian dan penyerahan aset pemerintah
Pengukuran
Saat awal perjanjian: Nilai Perolehan aset yang diserahkanSaat akhir perjanjian: Biaya perolehan aset yang dibangun (nilai
aset yang diserahkan pemerintah + nilai aset yang dikeluarkan pihak ke-3/investor untuk membangun aset dimaksud)
B2
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
54
54
Definisi Aset yang tidak dapat dikelompokan dalam Aset Tak Berwujud; Tagihan Penjualan Angsuran; TP & TGR; dan Kemitraan Pihak ke-3
Misal aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah; tidak memenuhi definisi aset tetap (rusak berat)
B2
Klasifikasi
-
Pengakuan
Saat tidak memenuhi definisi aset tetap
Pengukuran
Nilai Tercatat (carrying amount) P7-15
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi) disajikan dalam CaLK
55
55
Definisi Utang yang timbul dari peristiwa masa laluYang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah
P9-5
Klasifikasi Kewajiban Jangka Pendek, diharapkan dibayar dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Kewajiban Jangka Panjang
P9-11
Pengakuan Saat dana pinjaman diterimaSaat kewajiban timbul
P9-21
Pengukuran Nilai Nominal: P9-32
Utang Usaha saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam perjalanan yang telah menjadi haknya
P9-35
Utang Bunga saat biaya bunga telah terjadi dan belum dibayar pada akhir periode pelaporan
P9-38
Utang PFK Saldo pungutan/potongan yang belum disetor
P9-40
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Nilai yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan
P9-42
Pengungkapan
Disajikan dalam NeracaRincian (sub klasifikasi), Schedule, umur utang,
biaya pinjaman, disajikan dalam CaLK
P9-84
P9-85
56
56
a. Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bln;
b. Entitas bermaksud mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang; dan
c. Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau adanya penjadualan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum laporan keuangan disetujui
Kewajiban Jangka Panjang yang jatuh tempo dan untuk diselesaikan dalam waktu 12 bln setelah tanggal pelaporan, TETAP diklasifikasikan sebagai Kewajiban Jangka Panjang, JIKA:
CaLK
57
57
BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH
Biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman dana : bunga amortisasi diskonto atau premium amortisasi biaya terkait pinjaman (biaya
konsultan, ahli hukum, commitment fee dll) perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata
uang asing Biaya pinjaman yang secara langsung dapat
diatribusikan dengan perolehan atau produksi suatu aset tertentu (qualifying asset) harus dikapitalisasi
Apabila suatu dana pinjaman tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset maka biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tertentu dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang atas akumulasi biaya seluruh aset tertentu yg berkaitan selama periode pelaporan
58
58
Kekayaan bersih pemerintah
Yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
ASET – KEWAJIBAN = EKUITAS
59
59
Ekuitas Dana Lancar(EDL)
Selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek
Termasuk SiLPA
Ekuitas Dana Investasi(EDI)
Selisih antara jumlah kekayaan pemerintah (yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya) dan kewajiban jangka panjang
Ekuitas Dana Cadangan(EDC)
Jumlah kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu
60
Alhamdulillaah, Terima Kasih
Assalamualaikum WR…WB