SISTEM EKSKRESITUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi.Siswa dapat menjelaskan proses sistem ekskresi pada manusia.Siswa dapat menghubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dengan prosesnya.Siswa dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literature, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

PENGERTIANPembuangan zat (sisa) dari dalam tubuhZat sisa:CO2AirGaram mineralSisa vitaminUrea (dari amoniak)dllZat-zat tersebut tidak diperlukan, atau zat yang berbahaya bagi tubuh

Organ Penyusun sistem ekskresiPARUHATIKULITGINJAL

Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh; Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi); Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi); dan HomeostasisFungsi Ekskresi

ParuMelalui pertukaran gas di alveolusGas CO2 & Uap airSISA DALAM JARINGANDARAHALVEOLUSDILEPASKAN

KulitMelalui pengeluaran keringatAir & garam-garam mineralZAT SISA DALAM JARINGANZAT SISA DALAM DARAH KELENJAR KERINGATDILEPASKAN MELALUI PORI-PORI

HatiHati melakukan detoksifikasiMengubah zat amoniak (NH3) menjadi urea CO(NH2)2Melakukan perombakan sel darah merah yang sudah tua, membebaskan pigmen bilirubinMembuang zat melalui cairan empedu

GinjalMemiliki nefron sebagai penyaring darah (membersihkan darah)Dikeluarkan cairan urineTahap pembentukan urineFiltrasiRe-AbsorbsiAugmentasi

KORTEKSMEDULAGlomerulusKapsula BowmannTubulus proksimalLengkung HenleTubulus distalTubulus kolektivus

213456NEFRON

TAHAPAN URINEFiltrat glomerulus (URINE PRIMER)Filtrat tubulus ( URINE SEKUNDER)URINE ( air kencing )

Gangguan Sistem Ekskresi?

PERSIAPAN PRAKTIKUM