SIROSIS KARDIAKFadhlina Muharmi Harahap 0708112239 Pembimbing : dr. JUWANTO, Sp. PD, KKV, FINASIM

Latar BelakangSirosis kardiak atau sirosis jantung adalah penyakit kronis pada hati dengan fibrosis hati yang merupakan komplikasi gagal jantung kanan yang berlangsung lama atau kronik.

Tidak ada data khusus Amerika Serikat gagal jantung lebih sering pada pria daripada wanita dan prevalensi meningkat dengan usia hal yang sama mungkin berlaku pada sirosis kardiak. Mortalitas dan morbiditas belum diketahui. Berat ringannya penyakit didasari penyakit jantung yang diderita.

Batasan Masalah Referat ini membahas defenisi, etiologi dan patologi, gambaran klinis, diagnosis, penatalaksanaan serta prognosis Sirosis Kardiak.

Tujuan Penulisan Mengetahui defenisi, etiologi dan patologi, gambaran klinis, diagnosis, penatalaksanaan serta prognosis Meningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang kedokteran. Memenuhi salah satu syarat kelulusan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UR dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Metode Penelitian Penulisan referat ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengacu kepada beberapa literatur.

Manfaat Penulisan Menambah wawasan dan pemahaman mengenai Sirosis Kardiak serta penatalaksanaan yang tepat.

DefenisiPenyakit kronis pada hati dengan fibrosis hati yang mengakibatkan distorsi struktur hati dan hilangnya sebagian fungsi hati yang merupakan komplikasi gagal jantung kanan yang berlangsung lama atau kronik.

Sirosis Kardiak

Kongesti pasif akut hati

Gagal jantung kanan yang berat dan lama Menyebabkan fibrosis sekitar vena sentralis yang meluas keluar sebagai parut parut seperti bintang regenerasi noduler & sirosis

Gagal jantung akut

Bersifat reversible bila penyakit jantung diobati atau membaik

Etiologi Sirosis : Alkoholik Kriptogenik dan post hepatitis (pasca nekrosis) Biliaris Kardiak Metabolik, keturunan, terkait obat

Patologi

Gambaran Klinis Hati membesar, keras, biasanya tidak nyeri. Tanda dan gejala gagal jantung biasanya mengalihkan penyakit hati. Perdarahan dari varises esofagus jarang, tetapi ensefalopati kronik mungkin menonjol sesuai dengan beratnya gagal jantung kanan. Asites & edema perifer

Diagnosis Hati yang keras dan membesar disertai kelainan-kelainan tes fungsi hati, asites, dan edema perifer pada pasien dengan penyakit jantung vaskuler, perikarditis konstriktif, yang berlangsung lama (>10 tahun) memberikan kesan sirosis kardiak.

Bilirubin serum biasanya hanya sedikit meningkat baik yang terkonjugasi maupun tidak terkonjugasi. Kadar AST juga sedikit meningkat. Albumin dan protrombin serum biasanya normal, tetapi mungkin menjadi abnormal dengan perkembangan sirosis

Pada pemeriksaan CT scan gambaran mottled atau bintik-bintik pada hati hati pala (nutmeg liver). Pemeriksaan penunjang berupa biopsi hati dapat memastikan diagnosis.

Penatalaksanaan Pencegahan atau terapi sirosis kardiak tergantung pada diagnosis dan terapi penyakit kardiovaskuler yang mendasari. Perbaikan fungsi jantung sering mengakibatkan perbaikan fungsi hati dan stabilisasi penyakit hati.

...terima kasih...