Sirosis Hepatis

download Sirosis Hepatis

of 29

description

sirosis hepatis adalah

Transcript of Sirosis Hepatis

Sirosis Hepatis

Sirosis HepatisGinesha Hafidzy Garishah20090310105Identitas Nama : Ny. SJenis Kelamin : WanitaUsia : 54 tahunAlamat : Jogonegoro, Mertoyudan, MagelangPekerjaan : IRTAgama : IslamTanggal MRS: 10 Oktober 2015

Anamnesis Keluhan utama : sesak nafasRiwayat penyakit sekarang :Pasien mengeluh sesak nafas sejak + 3 hari yang lalu dan membaik jika istirahat. juga mengeluh bengkak dikedua tungkai hilang timbul sejak + 2 bulan yang lalu, BAK dan BAB normal. Tidak ada keluhan tambahan lain.7 hari SMRS, pasien mengeluh kedua tungkai membengkak tapi tak kunjung hilang, sesak (+), pusing (+), sebah diperut (+), BAK lebih sedikit dibanding biasanya, BAB normal.2 hari SMRS, pasien mengeluh sesak semakin memberat dan tidak membaik bahkan saat istirahat. pasien juga mengeluh perut semakin membesar dan bengkak kedua tungkai. Lemas (+), mual (-), muntah (-), BAK semakin berkurang dan keruh, BAB normal. SMRS pasien mengeluh nyeri ulu hati dikatakan seperti ditusuk-tusuk dan terus-menerus dirasakan sepanjang hari. Keluhan ini dikatakan tidak membaik ataupun memburuk dengan makanan. Keluhan nyeri juga disertai keluhan mual yang dirasakan hilang timbul namun dirasakan sepanjang hari, dan muntah yang biasanya terjadi setelah makan. Muntahan berisi makanan atau minuman yang dimakan sebelumnya, dengan volume kurang lebih gelas belimbing, tapi tidak ada darah. Keluhan mual dan muntah ini membuat pasien menjadi malas makan (tidak nafsu makan)bab warna kehitaman, perut semakin membesar dan bengkak kedua tungkai. Sesak (+), pusing (+), BAK hanya 1 gelas belimbing, BAB normal. Kemudian pasien memutuskan untuk datang kerumah sakit.Riwayat penyakit dahulu :Riwayat hipertensi : (+) sejak 2 tahun yang lalu dan tidak terkontrol, minum captopril selama + 5 hari terus berhenti.diabetes melitus : disangkalOpname: 2 bulan yang lalu, mondok dengan keluhan penyakit yang samaRiwayat sakit ginjal : disangkalRiwayat asma : disangkalRiwayat maag: disangkalRiwayat penyakit jantung: disangkalPenyakit paru : disangkal

RPK & Personal SosialRPK: menurut pasien keluarga tidak ada yang sakit seperti pasien, HT, DM ataupun penyakit lain.Pasien mengaku sudah 25 tahun bekerja sebagai pedagang kelontong di rumahnya. Ketika sakit suka berobat dengan pengobatan alternatif. pasien mengatakan tidak pernah sakit hepatitis, riwayat minum jamu tradional (bungkusan) (+) dan obat warung (+), juga minum alkohol (minum-minuman keras)(-),Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sesak, lemahKesadaran: composmentisTekanan darah: 130/100 mmHg Nadi: 84 x / menit regulerRespirasi : 25 x /menit Suhu : 36,30C

Status GeneralisKepala :Normo cephalic, simetris, pusing, benjolan tidak ada. Rambut tumbuh merata dan tidak botak, rambut berminyak Tidak rontok,Mata: sianosis tidak ada, kelopak mata normal,Conjunctiva Anemis +/+, pupil isokor, sclera ikterus (+/ +), reflek cahaya positif. Tajam penglihatan menurun oedem palpebra -/-.Telinga: Discharge (-)Hidung: Discharge (-)Mulut dan gigi : Kering pada bibir (-) pucat(-),caries(-)Leher :Thyroid : Tidak ada pembesaranLimfe: Tidak terabaDeviasi trakea: (-)

ThoraksParu: Gerakan simitris, retraksi supra sternal (-), retraksi intercoste(-), perkusi resonan, rhonchi -/-, wheezing -/-, vocal fremitus dalam batas normal.Jantung:Inspeksi: Ictus cordis tak tampakPalpasi: Ictus cordis teraba di SIC V 2 jari dari LMC sinistra tak kuat angkatPerkusi: Batas kanan atas SIC II LPS dextra Batas kanan bawah SIC IV LPS dextra Batas kiri atas SIC II LMC sinistra Batas kiri bawah SIC V LMC sinistraAuskultasi: S1 > S2, Reguler, Bising (-)

Abdomen :Mengeluh perut terasa mual dan begah,Inspeksi: membesar.Auskultasi: peristaltik usus (+)Palpasi: perabaan massa tidak ada, hepar tidak teraba, asites (+). nyeri tekan daerah epigastrumPerkusi: tympani & dullnes undulasi (+) pekak alih (+)Ketok ginjal: (-)

Ekstremitas :Superior : deformitas (-), ikterik(+), oedem(-/-)Inferior : deformitas (-), ikterik(+),sianosis (-), oedem (+/+)

LaboratoriumJENIS PEMERIKSAAN HASILHEMATOLOGI10/10/201512/10/201513/10/201515/10/2015 Hemoglobin9,9()PT-APTTAlbumin: 2,609,9()JUMLAH SEL DARAH Leukosit Eritrosit Hematokrit Angka Trombosit7,93,3 ()29,6 ()224Kontrol PT 12,1Kontrol APTT 25,5PT: 12,1APTT : 35,6 ()INR 1,117,43,3()29,0()127()Gula Darah Sewaktu419()KIMIA KLINIKPaket elektrolitNatriumKaliumklorida128()4,70102FUNGSI HATIProtein total: 7,90Albumin: 2,30()Globulin: 5,60()FUNGSI HATIProtein total: 6()Albumin: 2,50()Globulin: 3,50JENIS PEMERIKSAAN HASILNilai normal10/10/201512/10/201513/10/201515/10/2015Fungsi GinjalUreumKreatinin Asam urat75,0()2,04()9,1()Bilirubin total: 7,90Bilirubin direk: 0,65()Bilirubinindirek:0,36Profil lemakCholestrolTrigliserida13087Fungsi HatiSGOTSGPT51()45()HBsAgPositif (+)11 okt 201512 okt 201513 okt 201514 okt 2015Perut kenceng(+), pusing (+), lemes(+)mual(+),muntah(+)

Perut kenceng &semakin membesar, lemes(+), mual(+), mutah(-), BAB BAK dbnPerut kenceng &semakin membesar, mbeseseg, pucat (+),lemes(+), mual(+), mutah(-), BAB BAK dbnCp dbnAbd: acites +GDS 78

Td140/100 R : 24 N: 82 t : 36CA +/+ SI+/+Edem tungkai kananTd150/90 R : 24 N: 84 t : 36CA +/+ SI+/+Edem tungkai kananTd130/80 R : 23 N: 86 t : 36,6CA +/+ SI+/+ Edem tungkai kanan Tampak pucat, composmentisASITESDMAsites permagna,ARFDM,HepatitisB, Anemia, HiperuremiaHiponatremiaAsites permagna, DM, ARF, Hepatitis B,AnemiaHiperuremia,Hiponatremia CH klasikAsites permagna, DM, ARF,Hepatitis B, AnemiaHiperuremia, HiponatremiaCH klasikInf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Gliben + Metformin stop duluInf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Spinorolacton 3x50Inf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Spinorolacton 3x50Inf. Albumin sd alb 3Inj.vit K 1A/8jamomeprazole 2x40 mgInf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Spinorolacton 3x50Inf. Albumin sd alb 3Inj.vit K 1A/8jamomeprazole 2x40 mgTindakan pungsi asites 2500 cc, warna kuningKU: TD: 140/90 R:20N:8215 okt 201516 okt 2015Perut kenceng &semakin membesar, mbeseseg, pucat (+),lemes(+), mual(+), mutah(+), BAB BAK dbn, sesak nafas(+), batuk(+), pusing(+)Perut kenceng &semakin membesar, mbeseseg, pucat (+),lemes(+), mual(+), mutah(-), BAB BAK dbn, sesak nafas(+), batuk(-), pusing(-)Td130/90 R : 22 N: 80 t : 35,7CA +/+ SI+/+, Edem tungkai kananTampak pucat, composmentis, asites (+), lingkar perut: 64 cmTd150/90 R : 22 N: 80 t : 35,7, CA +/+ SI+/+, Edem tungkai kanan,Tampak pucat, composmentis, asites (+), lingkar perut: 67 cmAsites permagna, DM, ARF,Hepatitis B, Anemia, Hiperuremia, Hiponatremia, CH klasikAsites permagna, DM, ARF, Hepatitis B, Anemia, Hiperuremia, HiponatremiaCH klasikInf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Spinorolacton 3x50Inf. Albumin sd alb 3Inj.vit K 1A/8jamomeprazole 2x40 mgInf. Asering 10 tpmInj. Lasix 3x1Curcuma 3x1Hp Pro 3x1Spinorolacton 3x50Inf. Albumin sd alb 3Inj.vit K 1A/8jamPropanolol 1x20 mgomeprazole 2x40 mgTindakan pungsi asites 2500 cc, warna kuningKU: TD: 130/80 R:21 N:80

Pengkajian Bagaimana penegakan diagnosis Sirosis Hepatis?Bagaimana terapi Sirosis Hepatis pada kasus ini ?

Definisi Sirosis hepatis adalah penyakit kronis hati oleh gangguan struktur dan perubahan degenerasi fungsi seluler dan selanjutnya perubahan aliran darah ke hati./ Jaringan hati yang normal digantikan oleh nodus-nodus fibrosa yang mengerut dan mengelilingi hepar, sehingga fungsi hati dan vaskularisasinya terganggu.

penyakit ini ditandai oleh adanya peradangan difus dan manahun pada hati, dikuti oleh proliferasi jaringan ikat, degenerasi, dan regenerasi sel-sel hati, sehingga timbul kekacauan dalam susunan parenkim hati.

KlasifikasiSecara etiologi dan morfologi dibagi menjadi 1.Alkoholik dan malnutrisi,2. Kriptogenik dan post hepatitis / pasca nekrosis3. Biliaris4. Kardiak, kegagalan jantung yang menyebabkan bendungan vena hepatika5.metabolic, keturunan dan terkait obat

Menurut Gall seorang ahli penyakit liver, membagi penyakit sirosis hati atas:a. Sirosis Postnekrotik, atau sesuai dengan bentuk sirosis makronoduler atau sirosis toksik atau subcute yellow, atrophy cirrhosis yang terbentuk karena banyak terjadi jaringan nekrose. b. Nutrisional cirrhosis , atau sesuai dengan bentuk sirosis mikronoduler, sirosis alkoholik, Laennecs cirrhosis atau fatty cirrhosis. Sirosis terjadi sebagai akibat kekurangan gizi, terutama faktor lipotropik. c. Sirosis Post hepatic, sirosis yang terbentuk sebagai akibat setelah menderita hepatitis. MANIFESTASI KLINIK : Gejala dini (kompensata): Kelelahan, demam, ikterus Gangguan gastrointestinal : anoreksia, neusea, vomitus, perubahan defekasi, perut kembung, Gejala lanjutan (dekompensata): Ikterus, kadang warna urine lebih tua Oedema perifer, acites Kecenderungan melena dan hematomesis Kelainan endokrin mengakibatkan hyperesterogenesis yang akan memunculkan gejala : spidernervi, ginekomastia, atrofi testis, impotensiGangguan tidur, demam yg tdk begitu tinggi, gangguan pembekuan darah, gangguan perubahan mental (sukar konsentrasi, bingung, agitasi, sampai koma)

Tabel 2. Gejala Kegagalan Fungsi Hati dan Hipertensi Porta.Gejala Kegagalan Fungsi HatiGejala Hipertensi Porta Ikterus Spider naevi Ginekomastisia Hipoalbumin Kerontokan bulu ketiak Ascites Eritema palmaris White nail

Varises esophagus/cardia Splenomegali Pelebaran vena kolateral Ascites Hemoroid Caput medusa

Kegagalan fungsi hati akan ditemukan dikarenakan terjadinya perubahan pada jaringanparenkim hati menjadi jaringan fibrotik dan penurunan perfusi jaringan hati sehingga mengakibatkan nekrosis pada hati. Hipertensi porta merupakan gabungan hasil peningkatan resistensi vaskular intra hepatik dan peningkatan aliran darah melalui sistem porta.Derajat sirosisKriteria Child-Turcotte-Pugh41 PARAMETERKlasifikasi Parameter A1B2C3Bilirubuin (mg/dl)3Albumin (mg/dl)>3.52.8-3.5