Sirosis Hepatis

download Sirosis Hepatis

of 56

description

ipd, interna, sirhep

Transcript of Sirosis Hepatis

  • ANAMNESIS3 Minggu2 minggu1 minggu30 menitLemasLetihLesuAktivitas KembungPerut buncitMualKaki BengkakBAKSeperti teh4 5x/hari

    LemasLetihLesumualNafsu makan Kaki bengkakBABCokelatLunak1x/hariBAKKuning 4-5x/hari

    Batuk -, pilek -, jantung berdebar- , nyeri -, demam -, pusing -, kuning -LemasLetihNyeri perutMualPerut buncit>Kaki bengak>Mata kuningSesakKulit menghitam

    LemasNyeri perutMualPerut buncit>>Mual >>Kaki bengkak>>Mata kuning>>Sesak >>Penurunan kesadaran

    +

    RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat sakit kuning (-) Riwayat hipertensi disangkalRiwayat diabetes melitus (+) 5 tahun laluRiwayat alergi obat disangkalRiwayat asthma disangkalRiwayat batuk dengan pengobatan 6 bulan disangkalRiwayat sakit maag (+)

    Riwayat batu ginjal disangkalRiwayat operasi (-)Riwayat jatuh / kecelakaan disangkalPasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnyaPasien tidak pernah mendapat transfusi darah sebelumnyaRiwayat sexual berisiko disangkal

    +

    RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada yang menderita penyakit yang samaRiwayat batuk dengan pengobatan 6 bulan (-)Riwayat hipertensi (+) nenek pasienRiwayat diabetes melitus (-)Riwayat alergi (-)Riwayat asthma (-)Riwayat sakit kuning (-)Riwayat jantung (-)

    +

    RIWAYAT KEBIASAANRiwayat merokok (+) 1 bungkus / hari, gudang garam, sudah berhenti sejak 20 tahun yang lalu.Riwayat meminum kopi 1x / hariRiwayat alkohol (+) sudah berhenti sejak 20 tahun yang lalu.Riwayat gemuk (+) : menurut istri pasien waktu muda sampai sebelum sakit pasien gemuk, perutnya besar namun tidak sebesar sekarang.

    +

    RIWAYAT KEBIASAANMakanan yang dikonsumsi : selalu memakan makanan yang dimasak oleh istri pasien (sayur lodeh, sayur asem, ayam goreng tempe, tahu, sambal)Porsi : Makan 3 x/hari, nasi 1 sendok nasi. Riwayat meminum jamu (+) 1 minggu 1 sekali, jamu staminaRiwayat tato (+) dada kiri sejak 20 tahun lalu.

    +

    ANAMNESIS MENURUT SISTEM

    Umum : lemah, lelah Kulit : kulit kuning (-), perdarahan/hematom (-), perubahan kuku (-), bisul.Kepala : sakit kepala (-)Mata : Sklera ikterik (+). Gangguan tajam penglihatan (-), Lapang pandang (-), penglihatan ganda (-), mata merah (-), sekret (-), rasa sakit (-), fotofobia (-), trauma (-)

    +

    Telinga : tinitus (-), gangguan pendengaran (-), gangguan keseimbangan (-)Hidung : gangguan penghidu (-), trauma (-), nyeri (-), hidung berdarah (-)Mulut : gangguan menguyah (-), sekresi lidah (-), stomatitis (-), gusi berdarah (-).Tenggorokan : suara, serak (-), nyeri menelan (-), sulit menelan (-). Leher : benjolan (-), nyeri (-), kaku (-) ANAMNESIS MENURUT SISTEM

    +

    Buah dada : membesar (-) Paru : batuk (-), sesak nafas ringan, keringat malam (-)Jantung : nyeri dada (-), berdebar (-), ortopnue (-)Lambung : nyeri perut tumpul, nafsu makan menurun, mual, muntah (-), muntah berwarna merah / hitam (-)Saluran kemih : kencing berwarna kecoklatan seperti teh, sering kencing (-), kencing berdarah (-) Sistem reproduksi : perubahan ukuran (-), sekret (-)

    ANAMNESIS MENURUT SISTEM

    +

    Punggung dan ekstremitas : kedua tungkai bengkak, kekakuan (-)Neuropsikiatri : kejang (-), penurunan kesadaran (-), gangguan ingatan (-)

    ANAMNESIS MENURUT SISTEM

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIKeadaan umumKesadaran: Compos MentisKesan Sakit: Tampak sakit sedang

    Tanda VitalTekanan darah: 100 / 60 mmHgHeart Rate: 65x / menitSuhu: 36 C, di axillaFrekuensi napas: 18 x / menitNadi : kuat, reguler, equalitas = kanan & kiri

    +

    PEMERIKSAAN JASMANI

    BB: 48 kg (BB terakhir)TB: 160 cmBMI : 48/ (1.6)2 = 18,75Keadaan gizi: baik

    +

    PEMERIKSAAN JASMANI

    Aspek kejiwaanTingkah laku : hipoaktifAlam perasaan: biasaProses pikir: wajar

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIKepalaBentuk: Normocephali, simetrisRambut: rambut hitam dan beruban, distribusi merata, Tidak mudah di cabutWajah: simetris, pucat, tidak cyanosis

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIMataMata: tidak ptosis, tidak exopthalmus, tidak oedem.Alis: alis tebal, beruban, distribusi merata, sulit dicabutKonjungtiva: konjungtiva anemis +/+, conjungtivitis -/-Oedem palbebra: - /-Sklera: Ikterik +/+Pupil: bulat +/+, isokorRefleks cahaya: +/+ (langsung dan tidak langsung)Lensa: sedikit keruh

    +

    PEMERIKSAAN JASMANITelinganormotia, sekret -/-, membran timpani sulit dinilai

    HidungDeviasi septum - , sekret -/- pernafasan cuping hidung - Mulut Bibir: mukosa bibir kering, merah kehitamanLidah: lidah sedikit kotor, tremor -Gusi: mukosa gusi merah Tonsil: T1 T1, Hiperemis Uvula: letak di tengah

    +

    PEMERIKSAAN JASMANI

    LeherBentuk: simetrisTrakea: trakea lurus di tengahTiroid: tidak teraba membesarKGB: tidak teraba membesarJVP: 5 2 cmH2O

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIDinding Thorax: bentuk simetris, spider nevi

    Jantung: Inpeksi: ictus cordis tidak terlihat Palpasi: ictus cordis teraba di linea pada ICS V, 1 cm medial dari linea midclavicularis sinistraPerkusi: Batas atas jantung : ICS II linea sternalis kiri Batas kiri jantung : ICS V 1 jari medial linea midklavikularis kiriBatas kanan jantung : ICS III, IV, V linea sternalis kananAuskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, Murmur (-), Gallop (-)

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIParuInpeksi: Bentuk simetris dalam keadaan statis dan dinamisGerak napas simetris saat statis dan dinamis Tidak ada retraksi sela igaPalpasi: Gerak nafas simetris saat statis dan dinamis Vocal fremitus simetris pada seluruh lapang paruAngulus subcostae 100 oPerkusi: sonor pada kedua hemitoraksbatas paru hepar : ICS VI linea midclavicula kananbatas paru lambung : ICS VIII linea axillaris anterior kiriAuskultasi: Suara Napas Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIAbdomen Lingkar Perut: 104 cmInspeksi: Buncit, Herniasi umbilicus (+) , benjolan -Auskultasi: Bising usus (-).Palpasi: Tegang, Hepar tidak bisa teraba (Ascites)Lien tidak bisa terabaPerkusi: Undulasi +, Shifting dullnes +, puddle sign tidak dilakukan

    Genitalia& Anus: tidak dilakukan pemeriksaan

    +

    PEMERIKSAAN JASMANIEkstremitas atas

    KANANKIRI

    Luka: (-)Petechie: (-)Otot: normotonus, eutrofiSendi: TAKKekuatan: +4Edema:-Palmar Eritema : -/-Sianosis: (-)

    Luka: (-)Petechie: (-)Otot: normotonus, eutrofiSendi: TAKKekuatan:+4Edema: -Palmar Eritema : -/-Sianosis: (-)

    +

    PEMERIKSAAN JASMANI

    Ekstremitas bawahEkstremitas bawahLuka: (-)Petechie: (-)Otot: normotonus, eutrofiSendi: TAKKekuatan:+4Edema : Pitting +Sianosis: (-)

    Luka: (-)Petechie: (-)Otot: normotonus, eutrofiSendi: TAKKekuatan:+4Edema: Pitting +Sianosis: (-)

    KANANKIRI

    +

    HASIL LABORATORIUM6 Desember 2011 pkl. 15.58

    HematologiHasilSatuanGlucotest294 ()80 125 mg %Leukosit 13.100 ()5000 10.000/ulEritrosit 2.921 ()4.5 5.5 juta/mm2Hemoglobin9.2 ()14 18 g/dlHematokrit 26 ()43 52 %Trombosit 163.000 (N)150 - 400 ribu/mm2LED 115 ()

  • +

    DAFTAR PUSTAKAAmirudin R. Fisiologi Dan Biokimia Hati. Sudoyo, W Aru, Setiyohadi, Bambang. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006. Hal 415 419.Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Jakarta : EGC. 200. Hal 563 570.Sutadi SM. Sirosis Hepatis. Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara. Available at : www.library.usu.ac.id. Accessed : Mei 13, 2010. 18:07. Suyono, Sofiana, Heru, Novianto, Riza, Musrifah. Sonografi Sirosis Hepatis di RSUD Dr. Moewardi. Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Available at : Sirosis Hepatis. Available at : http://3rr0rists.com/computer/sirosis-hepatis.html. Accessed : Mei 21, 2010. 16:07.Nurjanah S. Sirosis Hati. Sudoyo, W Aru, Setiyohadi, Bambang. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006. Hal 443 446.Noer HMS. Sirosis Hati. Sulaiman, H.A. Gastroenterologi Hepatologi. Cetakan Kedua. Jakarta : Sagung Seto.1997. Hal 314 323.

    +

    DAFTAR PUSTAKASutedjo,A.Y.Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogjakarta: Amara Books. 2007. Hal 25 68.Ganiswara, S.G. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1995. Hal 380 399.Almatsier, M. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta : CMP Medica Asia Pte Ltd. 2004.IONI Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000. Departemenen Kesehatan republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan obat dan Makanan 2000. Jakarta : CV.Sagung Seto. 2001 . Diet Untuk Penyakit hati. Available at : http://oepanscoople.co.cc. Accessed : Mei 30, 2010. 18.20. Kriteria Child-Pugh untuk Prognosis Sirosis Hati. Available at : http://www.campur-aduk.com/2010/01/kriteria-child-pugh-untuk-sirosis. Accessed : Mei 13, 2010.

    +

    ***********************