Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
description
Transcript of Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah NabawiyyahTurunnya Surat ‘Abasa
(Ringkasan)
Turunnya Surat ‘Abasa
Sebab Turunnya
Tadabbur Surat
Hikmah dan Pelajaran
Keutamaan Ibnu Ummi Maktum
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Diriwayatkan bahwa suatu ketika Nabi sedang
berdakwah kepada tokoh Quraisy, berharap mereka masukIslam sehingga Islam dapat lebih mudah menyebar padakabilah yang ada.
Di tengah Dakwah Nabi tersebut, datanglah ‘AbduLlahIbnu Ummi Maktum, Sahabat Nabi yang buta dari‘kalangan lemah’ , meminta untuk diajarkan suatu ayatdari Al-Quran.
Nabi bermuka masam dan memalingkan wajah Beliau karena kehadiran Ibnu Ummi Maktum di tengah dakwahBeliau pada tokoh tsb, sehingga Allah MenurunkanSurat ‘Abasa yang berisikan teguran kepada Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kehadiran ‘AbduLlahBin Ummi Maktum
كىوما يدريك أن جاءه األعمىعبس وتولى ر فتنفعه أو يذك لعله يز
كرى ا من استغنىالذ كىىفأنت له تصد أم ا من وما عليك أال يز وأم
ن شاء فم كال إنها تذكرة ىفأنت عنه تله وهو يخشىجاءك يسعى
مة ذكره ر في صحف مكر ررة كرام ب بأيدي سفرة ة مرفوعة مطه
“(1) Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, (2) karena telah datang
seorang buta kepadanya. (3) Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan
dirinya (dari dosa). (4) Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu
pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? (5) Adapun orang yang merasa
dirinya serba cukup, (6) maka kamu melayaninya. (7) Padahal tidak ada
(celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). (8) Dan adapun
orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan
pengajaran), (9) sedang ia takut kepada (Allah), (10) maka kamu
mengabaikannya. (11) Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-
ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, (12) maka barang siapa yang
menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, (13) di dalam kitab-kitab yang
dimuliakan, (14) yang ditinggikan lagi disucikan, (15) di tangan para penulis
(malaikat), (16) yang mulia lagi berbakti.” (Q.S. ’Abasa : 1-16)IQRO Foundation, Sydney, Australia
األعمىأن جاءه وتولىعبس
(1) Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, (2) karena telah datangseorang buta kepadanya.
Teguran bagi Nabi ; dan tidak mengurangi kemuliaan Nabi .
Menunjukkan bahwa benar Nabi mendapat Penjagaan Allah .
Bahwa benar Al-Quran bukan berasal dari Nabi .
Justru menunjukkan Sifat Nabi yang mulia, yaitu Tabligh dan Amanah; tetap disampaikan walau isinya teguran bagi Beliau .
Teguran ini menunjukkan kemuliaan Nabi yang lain.
Sebenarnya Nabi tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Ibnu Ummi Maktum pun tidak melihat Nabi bermukamasam, sehingga ia pun tidak tersakiti.
Tapi kedudukan manusia berbeda (Muslim-Mukmin-Muhsin, dst), dan Kedudukan Nabi tentu berbeda dari semuanya, sehinggahal kecil seperti ini saja sudah ditegur.
Allah Menghendaki ekspektasi demikian tinggi bagi Nabi dan umatnya, termasuk tidak bersikap seperti di atas. [N. A. Khan]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Digunakan bentuk ketiga karena: Hal yang disebutkan tidak disenangi Allah , sedangkan;
Nabi begitu dicintai Allah dan memiliki kedudukan muliadi Sisi Allah , sehingga Ia Tidak Berkenan Mengarahkanlangsung kepada Nabi (dalam bentuk kedua). [Fii Zhilal]
Setelah ‘topik ditutup’ (terkait perbuatan tsb ), baru bahasadialihkan menjadi bentuk kedua dalam ayat berikutnya.
كىوما يدريك لعله كر ذكر فتنفعه أو ي يز ىالذ (3) Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). (4) Atau dia(ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
Allah Mengingatkan bahwa Nabi tidak tahu pasti niatnya; jika tahu bisa jadi tidak akan memperlakukan demikian. Pesan, terlebih lagi, bagi Umat Nabi yang lebih tidak bisa
mengetahui isi hati seseorang; agar tidak cepat menilai dari luar.
كى dari :يز كىت ي ز , huruf ت dihilangkan, karena tidak bisa ‘full’ membersihkan diri dalam waktu singkat; demikian juga .يذكر Pesan buat Umat Nabi : menuntut ilmu untuk membersihkan
diri, tidak sekedar menghafal nama, tempat, waktu.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Isyarat bahwa orang kafir dimaksud tidak bisa diharapkan lagikesediaannya [Al-Maraghi]; bahkan selayaknya mengutamakanorang yang كى يز (walau keadaannya “mungkin tidak full”, كىت ي ز ).
ا من استغنى كىوما عليك أال يز ىفأنت له تصد أم
(5) Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, (6) maka kamumelayaninya. (7) Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak
membersihkan diri (beriman).
dari :استغنى kata غ نى (tidak butuh). Huruf س memiliki arti: merasa/menduga; merasa tidak memerlukan/butuh. [Tafsir Mishbah]
Karena kekayaannya, keilmuannya, kedudukan sosialnya.
Orang semacam ini juga banyak zaman ini; atau orang yang membicarakan ilmu hanya untuk berdebat, dst.
dari :تصدى kata د ىص berarti gema (suara memantul).
Allah Tidak Berkehendak Nabi memposisikan diri seperti itudi hadapan orang-orang yang استغنى. [Nouman Ali Khan]
Allah , Rasul Nya dan Agama Nya tidak memerlukan mereka.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
كىوما عليك أال يز
Janganlah engkau terlalu berharap akan ke-Islam-an mereka. Dan jangan pula menyibukkan diri dengan mengajak mereka sembarimemalingkan muka dari orang yang jiwanya telah tertanamkeimanan yang baik. [Al-Maraghi]
ا من جاءك يسعى ىفأنت عنه تله ىوهو يخش وأم
(8) Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untukmendapatkan pengajaran), (9) sedang ia takut kepada (Allah), (10) maka kamu
mengabaikannya.
lebih :يسعى cepat dari jalan, lebih lambat dari berlari (Sa’i).
takut :يخشى kepada Allah . Keutamaan ‘AbduLlah bin Ummi Maktum dalam Al-Quran.
dari :تلهى kata ىل ه ي -ىل ه (menyibukkan diri dengan sesuatusehingga mengabaikan yang lain). Tidak selalu dalam arti meninggalkan yang penting untuk yang
tidak terlalu penting. Tapi juga bisa meninggalkan sesuatu yang penting untuk yang lebih penting. [Tafsir Misbah]
Tidak mengkhususkan orang tertentu dalam berdakwah; Tidakpilih-pilih dalam berdakwah. [Tafsir Ibnu Katsir]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
فمن شاء ذكرهكال إنها تذكرة
(11) Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatuperingatan, (12) maka barang siapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
teguran :كال kepada lawan bicara. Satu-satunya teguran dengankata ini kepada Nabi dalam Al-Quran. [Sayyid Quthb]
ه dalam ذكره terdapat perbedaan pendapat:
Allah .
Al-Quran; bagi yang berpendapat demikian; maka إنها adalah ayat-ayat yang dibaca Nabi kepada orang musyrik saat itu.
مة رة في صحف مكر ررة كرام ب بأيدي سفرة مرفوعة مطه
(13) di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, (14) yang ditinggikan lagi disucikan, (15) di tangan para penulis (malaikat), (16) yang mulia lagi berbakti.
Peringatan ini termaktub dalam KitabuLlah yang mulia, bersihdari segala kekurangan dan tidak tercampuri oleh hal yang menyesatkan. Peringatan tsb diturunkan dengan perantaraanMalaikatu kepada para Nabiu. [Al-Maraghi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bukan sekadar arahan;
Bagaimana berinteraksi dengan seseorang anak manusia;
Bagaimana berinteraksi dengan sebagian golongan manusia;
Namun ia sebagai arahan: Bagaimana manusia agar dapat seimbang dalam melihat/
menimbang berbagai perkara hidup.
Dari mana mereka menyandarkan nilai-nilai yang memberikankeseimbangan.
Tujuan teguran: Mengokohkan nilai-nilai dan keseimbangan dari hukum Samawi;
Jauh dari campur tangan kehidupan duniawi;
Jauh dari gambaran kehidupan duniawi.
Hakikat teguran Allah kepada Rasulullah
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Samawiyah
Orang termulia di Sisi Allah ialah yang paling takwa.
Ardhiyah Keturunan, kekuasaan, Kekuatan, kewibawaan, dan kekayaan.
Sikap Nabi setelah teguran: Sikap yang baik, menerima dan menjadikannya sebagai arahan.
Melaksanakan arahan tersebut dalam kehidupan pribadi dan kehidupan kolektif.
(Tetap) Memberi tahukan dan menyampaikan kepada manusiabahwa dirinya telah ditegur.
Memelihara dan memperhatikan Ibnu Ummi Maktum dan berkata: “Selamat datang terhadap orang yang karenanya Allah Menegur saya…”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Nilai-Nilai dan Keseimbangan
Fii Zhilalil Quran
Penyebab teguran dan turunnya ayat.
Disebut sebagai orang yang يسعى dan يخشى.
Perhatian Nabi kepada beliau setelah turun ayat ini.
Salah satu muadzin Nabi . Bersabda Nabi :
سول ر ذنبل يلف قا ل يؤ بال الكا ن ب:للاأ ن ذن يؤ تى بواح اشر كتومف إنهال كلواو ذننأمم يؤ الف جر ي طل ع تى ح
Bilal mengumandangkan adzan pada suatu malam. MakaRasulullah bersabda, ”Makan minumlah kalian sampai IbnuUmmi Maktum adzan. Karena dia tidak akan adzan kecuali setelahterbitnya fajar shadiq”. (HR. Bukhari).
Hukum: Batas makan saat puasa adalah Adzan Subuh saatterbitnya fajar shadiq.
Keutamaan ‘AbduLlahbin Ummi Maktum
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hadits di atas adalah penjelasan bagi hadits di bawah ini:
ي اإلن اءع ل ىي دهف ال و دكمالند اء أ ح ت همنإذ اس مع ا ح تىي قضى هح هض “Jika salah seorang di antara kalian mendengar azan sedangkan piring terakhirmasih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkannya hingga diamenunaikan hajatnya hingga selesai.” (HR. Abu Daud)
Bahwa adzan yang dimaksud ini adalah Adzan Bilal .
Imam Muslim juga meriwayatkan sebagaimana Imam Bukhari.
الف ال ال ل كنالف جرالي من نكممنس ووركمأ ذ انبال لو ت طيلو ت طيرف جرالم األفقمAdzan yang dikumandangkan oleh Bilal tidak mencegah kamu dari makansahur, dan juga fajar yang memanjang. Namun yang mencegahmu makan sahuradalah fajar yang merebak di ufuk. (HR. Muslim)
Muazdin harus di masjid sebelum shalat; Ibnu Ummi Maktum selalu shalat 5 waktu di masjid, walau tuna netra, sepertijuga dipesankan Nabi kepada beliau .
Ibnu Ummi Maktum sering menjadi pengganti Nabi di Madinah, saat Nabi pergi berperang.
Ibnu Ummi Maktum terlihat di Perang Qadisiyah, padahaltuna netra, membawa bendera hitam. [Qatadah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
اللهمصلعلىمومدوعلىآلمومدكماصليتعلىآلإبراهيم،وباركعلىمومدوعلىانكحميدمجيدالــــــالمينف آلمومدكماباركتعلىآلإبراهيم
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid