SINDROMA NEFROTIK

16
SINDROMA NEFROTIK

Transcript of SINDROMA NEFROTIK

Page 1: SINDROMA NEFROTIK

SINDROMA NEFROTIK

Page 2: SINDROMA NEFROTIK

DEFINISI

Sindroma nefrotik adalah sekumpulan manifestasi klinis yang ditandai oleh proteinuria masif(>3,5 g/1,73 m2 LPT per hari),hipoalbuminemia(<3,0 g/dl),edema,hiperlipidemia,lipiduria,hiperkoagulabilitas

Page 3: SINDROMA NEFROTIK

ETIOLOGI

SN primer(idiopatik)kelainan primer glomerulus dengan sebab yang tidak diketahuiKelainan histopatologi:nefropathy lesi minimal,nefropathy membranosa,glomerulosklerosis fokal segmental,glomerulonefritis membranoproliferatif

SN sekunderdisebabkan oleh penyakit tertentu: infeksi,keganasan,obat-obatan,penyakit multisistem dan jaringan ikat,reaksi alergi,penyakit metabolik,penyakit herediter familial,toksin,transplantasi ginjal,trombosis vena renalis,stenosis arteri renasli

Gangguan imunitas yang diperantarai oleh sel T :peningkatan konsentrasi neopterin serum dan rasio neopterin/kreatinin urin,peningkatan aktivasi sel T dalam darah perifer

Page 4: SINDROMA NEFROTIK

PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI

1.PROTEINURIA-kebocoran glomerulus(proteinuria glomerular)-sekresi tubulus(proteinuria tubulus)

Perubahan integritas membran basalis glomerulus peningkatan permiabelitas glomerulus sekresi albumin dalam urin

Page 5: SINDROMA NEFROTIK

HIPOALBUMINEMIA-Hilangnya albumin melalui urin-Peningkatan katabolisme albumin di ginjalHIPERLIPIDEMIA

-Peningkatan kolesterol serum,VLDL,LDL,Trigliserida-HDL bisa meningkat,normal ataupun menurun

Etiologi:peningkatan sintesis lipid di hepar dan penurunan katabolisme di perifer

Page 6: SINDROMA NEFROTIK

LIPIDURIA-Lemak bebas pada sedimen urin,sumberLemak:filtrat lipoprotein

EDEMA-Teori underfill-Hipovolemia:peningkatan renin,aldosteron,hormon antidiuretik dan katekolamin plasma,penurunan ANPPenanganan:infus albumin yang akan meningkatkan volume plasma dan GFR serta ekskresi fraksional Nacl dan air

Page 7: SINDROMA NEFROTIK

HIPERKOAGULABILITAS

-Hilangnya antitrombin III,protein S,C dan PAF dalam urin-Meningkatnya faktor V,VII,VIII,X,trombosit,fibrinogen,peningkatan agregasi trombosit,perubahan fungsi sel endotel-Menurunnya faktor zimogen(faktor IX dan XI)

Page 8: SINDROMA NEFROTIK

KERENTANAN TERHADAP INFEKSI

-Penurunan Ig G dan Ig A,penurunan sintesis dan peningkatan katabolisme,-rentan terkena infeksi bakteri berkapsul,-sering terjadi bronkopneumonia dan peritonitis

Page 9: SINDROMA NEFROTIK

DIAGNOSIS

Gejala klinisLaboratorium:proteinuria

masif(>3,5g/1,73m2),hipoalbuminemia(<3,0 g/dl),edema,hiperlipidemia,lipiduria,dan hiperkoagulabilitas

Venografi:menegakkan trombosis venaBiopsi ginjal untuk SN primer

Page 10: SINDROMA NEFROTIK

PENATALAKSANAAN

1.Terapi spesifik untuk kelainan dasar ginjal2.Mengurangi atau menghilangkan

proteinuria3.Memperbaiki hipoalbuminemia4.Mencegah dan mengatasi penyulit

Page 11: SINDROMA NEFROTIK

Nefropathy membranosa dan nefropathy lesi minimal respon terhadap kortikosteroid

Regimen kortikosteroid-Prednison 125 mg/2x/hr selama 2 bulan,kemudian dikurangi secara bertahap dan dihentikan setelah 1-2 bulan,jika relaps iberikan prednison/prednisolon 1-1,5 mg/kgbb/hr selama 4 mgu + 1 mg/kgbb/2 hr selama 4 mgu berikutnya-Kombinasi Hopper-Prednison 100 mg/48 jam,jka dalam 2-4 mg tidak ada kemajuan dosis dinaikkan sampai 200 mg/48 jm dan dipertahankan sampai proteinuria < 2 gr atau kurang dalam 24 jam

Page 12: SINDROMA NEFROTIK

Respon klinis kortikosteroid

Remisi lengkap(proteinuria minimal <200 mg/hr),albumin serum>3,0 g/dl,kolesterol serum<300mg/dl,diuresis lancar dan edema hilang

Remisi parsial(Proteinuria<3,5 g/hr,albumin serum>2,5g/dl,kolesterol serum <350mg/dl,diuresis kurang lancar dan masih edema

Resisten:klinis dan lab tidak menunjukkan perubahan atau perbaikan setelah pengobatan 4 bulan dengan kortikosteroid

Pada pasien yang resisten kortikosteroid diberikan ACEI atau OAINS atau ARB

Pasien yang relaps dengan terapi kortikosteroid diterapi dengan siklofospamid atau klorambusil

Page 13: SINDROMA NEFROTIK

Pasien yang resisten dengan kortikosteroid dan imunosupresan diberikan mikofenolatmofetili(MMF)

Diet SN35 kal/kgbb/hr,tinggi karbohidrat dengan protein 0,8-1,0 gr/kgbb,Giordano hanya memberikan protein 0,6 gr/kgbb/hrmengurangin edema dengan diet rendah garam plus diuretik(furosemid atau tiazid dengan atau tanpa kombinasi diuretik hemat kalium,jika resisten dengan diuretik diberikan infus salt poor human albumin

Page 14: SINDROMA NEFROTIK

Terapi hiperlipidemia

HMG CoA reduktaseGemfibrozil, bezafibrat, klofibrat =>

penurunan bermaknaProbukolNiasinKolestiramin , Kolestipol

Page 15: SINDROMA NEFROTIK

Penyulit

Hiperkoagulabilitas Aspirin Dipiridamol

Tromboemboli Heparin IV , dilanjutkan Warfarin oral

Infeksi Antibiotik yang sesuai + IgG IV Vaksin pneumokokus

Hipertensi, syokk hipovolemik, GGA, GGK Sama seperti keadaan pada umumnya

Page 16: SINDROMA NEFROTIK