Simulasi Dan Komputasi Tambang

70
1 BAB I SOFTWARE TAMBANG Dalam dunia pertambangan, software merupakan salah satu hal yang penting. Sebagai engineer yang bekerja di bidang pertambangan, akan menjadi lebih baik jika dapat menguasai beberapa software di bidang pertambangan yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan. Berikut adalah software-software yang digunakan di dunia pertambangan: 1. Surfer Surfer adalah salah satu dari perangkat lunak yang diciptakan untuk kegunaan pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan grid yang ada,software ini memplotting data tabular XYZ tak

description

Pengenalan software tambang

Transcript of Simulasi Dan Komputasi Tambang

Page 1: Simulasi Dan Komputasi Tambang

1

BAB I

SOFTWARE TAMBANG

Dalam dunia pertambangan, software merupakan salah satu hal yang penting. Sebagai

engineer yang bekerja di bidang pertambangan, akan menjadi lebih baik jika dapat

menguasai beberapa software di bidang pertambangan yang dapat membantu dan

mempermudah pekerjaan.

Berikut adalah software-software yang digunakan di dunia pertambangan:

1. Surfer

Surfer adalah salah satu dari perangkat lunak yang diciptakan untuk kegunaan

pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan grid yang

ada,software ini memplotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-

titik segi  empat yang beraturan.Garis horizontal dan vertikal memiliki titik

perpotongan. Dan ada titik Z yang berupa titik ketinggian atau kedalaman.Proses

pembentukan rangakaian nilai z yang teratur dari kumpulan dari data XYZ disebut

gridding.

Page 2: Simulasi Dan Komputasi Tambang

2

Kegunaan Konsep Gridding Pada Surfer

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta

kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak

ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik

segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan

horisontal yang dalam Surfer berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar

pembentuk kontur dan surface tiga dimensi. Garis vertikal dan horisontal ini

memiliki titik-titik perpotongan. Pada titik perpotongan ini disimpan nilai Z yang

berupa titik ketinggian atau kedalaman. Gridding merupakan proses pembentukan

rangkaian nilai Z yang teratur dari sebuah data XYZ. Hasil dari proses gridding ini

adalah file grid yang tersimpan pada file .grd.

Sistem Operasi Dan Perangkat Keras

Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang

tinggi.Oleh karena itu surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja pada

sistem operasiWindows 9x dan Windows NT.Berikut adalah spesifikasi minimal

untuk aplikasi Surfer:Tersedia ruang untuk program minimal 4 MB.Menggunakan

sistem operasi Windows 9.x atau Windows NT.RAM minimal 4 MB. Monitor

VGA atau SVGA.

Pemasangan Program Surfer (Install)

Masukkan master program Surfer pada CD ROM atau media lain.Buka melalui

eksplorer dan klik dobel pada Setup. Surfer menanyakan lokasi

pemasangan.Jawab drive yang diinginkan. Jawab pertanyaan selanjutnya dengan

Yes. Lembar Kerja Surfer Lembar kerja Surfer terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Surface plot, Worksheet, Editor.

Surface Plot

Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau file

grid. Pada saat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi yang masih

kosong. Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk selanjutnya disajikan.

Lembar plot digunakanuntuk mengolah dan membentuk peta dalam dua

Page 3: Simulasi Dan Komputasi Tambang

3

dimensional, seperti peta kontur, danpeta tiga dimensional seperti bentukan muka

tiga dimensi. Lembar plot ini menyerupai lembar layout di mana operator

melakukan pengaturan ukuran,teks, posisi obyek, garis, dan berbagai properti lain.

Pada lembar ini pula diatur ukuran kertas kerja yang nanti akan digunakan sebagai

media pencetakan peta.

Worksheet

Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan input data

XYZ. Data XYZ adalah modal utama dalam pembuatan peta pada surfer. Dari

data XYZ ini dibentuk file grid yang selanjutnya diinterpolasikan menjadi peta-

peta kontur atau peta tiga dimensi. Lembar worksheet memiliki antarmuka yang

hampir mirip dengan lembar kerja MS Excel. Worksheet pada Surfer terdiri dari

sel-sel yang merupakan perpotongan baris dan kolom. Data yang dimasukkan dari

worksheet ini akan disimpan dalam file .dat.

Editor

Jendela editor adalah tempat yang digunakan untuk membuat atau mengolah file

teks ASCII. Teks yang dibuat dalam jendela editor dapat dikopi dan ditempel

dalam jendela plot. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan sebuah kelompok

teks yang sama untuk dipasangkan pada berbagai peta.

Jendela editor juga digunakan untuk menangkap hasil perhitungan volume.

Sekelompok teks hasil perhitungan volume file grid akan ditampilkan dalam

sebuah jendela editor. Jendela tersebut dapat disimpan menjadi sebuah file ASCII

dengan ekstensi .txt.

Overlay Peta Kontur

Overlay peta kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta kontur

dengan sebuah data raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga dimensi.

Overlay ini memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya dengan kontur

atau bentuk morfologi lahan setempat.

Page 4: Simulasi Dan Komputasi Tambang

4

2. Dip Windows/DIPS

DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisa orientasi secara

interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan data-data geologi.

Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi

yang berbeda dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun

bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik untuk data-data

geologi.

DIPS memungkinkan pemakai untuk meneliti dan memvisualisasikan data

struktural geologi baik kekar, sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya

dengan mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual.

Sebagai tambahan, banyak fitur-fitur computasi yang tersedia, seperti statistik

sekeliling orientasi yang sama ( statistical contouring of orientation clustering),

perhitungan orientasi umum secara kuantitatif (mean orientation calculation) dan

model-model fiture kualitatif dalam analisa (quantitative feature attribute

analysis).

DIPS telah dirancang untuk analisa data yang berhubungan dengan analisa

rancangan struktur batuan, sehingga format yang dipakai DIPS data file

memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data. Penggunaan

Page 5: Simulasi Dan Komputasi Tambang

5

aplikasi DIPS antara lain untuk geologi, tambang dan teknik sipil. Pengenalan

aplikasi DIPS disini terbatas pada penggunaan DIPS untuk penentuan arah umum

diskontinuitas pada struktur-struktur geologi, dan penentuan jenis longsoran yang

terbentuk dengan data sudut geser dalamnya.

Secara garis besar aplikasi DIPS terdiri atas dua program, yaitu :

Lembar kerja / Spreadsheet yang berfungsi menginput data yang akan diproses.

Terdiri atas kolom dan baris.

Countour-plot berfungsi untuk menampilkan semua hasil pengolahan data dalam

bentuk kontur stereonet.

Perlu diketahui karena DIPS berbasis windows maka struktur datanya terdiri atas

satu file yaitu Dips File (*.dips).

Langkah kerja Pengoperasian Program Dip

Manfaat dari program Dips adalah untuk meneliti dan menvisualisasi data

structural geologi baik yang berupa sesar, kekar, perlapisan, dan struktur-struktur

lainnya dengan mengikuti teknik yang juga digunakan di dalam stereonet.

Data-data yang diperlukan dalam menggunakan program dips adalah sebagai

berikut: :

Dip adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring yang

bersangkutan dengan bidang horizontal dan diukur tegak lurus terhadap strike.

Apperant Dip adalah sudut kemiringan suatu bidang yang bersangkutan dengan

bidang horizontal dari pengukuran dengan arah tegak lurus strike.

Strike adalah suatu arah yang ditunjukkan dari suatu gejala geologi yang besarnya

diukur searah dengan jarum jam Dip Direction adalah besarnya arah strike

ditambah 900

Cara Pengukuran Strike adalah sebagai berikut:

Tempelkan sisi kompas geologi yang bertuliskan E pada bidang sruktur batuan

yang diukur. Masukkan gelembung nivo kotak agar berada di tengah-tengah

dengan cara menggeser-geserkan kompas dan menjaga agar sisinya tetap

menempel pada bidang yang diukur. Setelah gelembung berada di tengah, maka

Page 6: Simulasi Dan Komputasi Tambang

6

baca angka yang ditunjukkan oleh jarum utara, serta goreskan garis pada bidang

yang diukur sesuai sisi kompas yang menempel pada bidang yang diukur.

Angka tersebut akan menunjukkan nilai dari strike.

Cara Pengukuran Dip adalah sebagai berikut :

Kompas yang bertuliskan W pada sisi bidang yang diukur dan tegak lurus

garis yang telah dibuat.

Atur gelembung pada nivo tabung agar berada di tengah-tengah dengan cara

menggerak-gerakkan pengatur yang berada di bagian belakan kompas.

Baca angka skala yang ditunjukkan oleh skala dip.

Cara Pengukuran Dip Direction adalah sebagai berikut :

Tempelkan sisi kompas geologi yang bertuliskan S pada bidang sruktur batuan

yang diukur.

Masukkan gelembung nivo kotak agar berada di tengah-tengah dengan cara

menggeser-geserkan kompas dan menjaga agar sisinya tetap menempel pada

bidang yang diukur.

Setelah gelembung berada di tengah, maka baca angka yang ditunjukkan oleh

jarum utara, serta goreskan garis pada bidang yang diukur sesuai sisi kompas

yang menempel pada bidang yang diukur.

Angka tersebut dapat menyunjukan nilai dari dip direction.

Langkah Kerja Pengoperasian Program Dips

1. Pilih Setup > Job Control > tulis project title > GOF dipilih

DIP/DIPDIRECTION > Ok.

2. Isikan data DIP dan DIP DIRECTION

3. Pilih toolbar contour plot.

4. Pillih toolbar add set window > bawa kursor ke pojok bawah kontur yang

dominan > klik kiri tahan > drag sehingga terlingkupi kontur yang dominan

tersebut > untuk mengakhiri klik kiri lagi > akan keluar kotak dialog add set

window > isikan kolom label dengan mayor > ok.

5. Pilih toolbar add set window > bawa kursor ke pojok bawah kontur yang

dominan kedua > klik kiri tahan > drag sehingga terlingkupi kontur yang

Page 7: Simulasi Dan Komputasi Tambang

7

dominan kedua tersebut > untuk mengakhiri klik kiri lagi > akan keluar kotak

dialog add set window > isikan kolom label dengan minor > ok.

6. Pilih toolbar add plane > klik kiri di contour plot > akan keluar kotak dialog

add plane > isikan kolom label dengan nama lereng sesuaikan trend /plunge.

Trend/Plunge = (Strike + 900) / (900 - DIP) > OK

7. Pilih toolbar grid.

8. Pilih toolbar Cone >klik pada pusat contour plot > akan keluar kotak dialog

add cone > sesuaikan anglenya > Ok.

9. Pilih toolbar add line > klik kiri pada perpotongan antara busur arah umum

mayor dan minor > akan keluar kotak dialog add line > di situ akan diketahui

besarnya nilai trend > ok.

10. Pilih toolbar measure angle > klik kiri pada pusat contour plot > klik kiri lagi

pada perpotongan busur arah umun mayor dan minor > akan keluar kotak

dialog measure angle > akan diketahui data Trend/Pluge > Done.

11. Pilih toolbar info viewer > akan keluar Dip Document Information.

3. Surpac

Surpac adalah program yang dipergunakan dalam pengerjaan perhitungan cut and

fill, design cut and fill, data prosesing pengukuran, pembuatan peta, sampai

ploting hasil peta, blasting design, mine design, perhitungan cadangan mineral dll.

Gemcom Surpac adalah mining software dengan sistem pemodelan dan evaluasi

baik ore modelling/bijih, metode penambangan open pit, tambang bawah tanah,

serta perencanaan penambangan dan produksi management ,mudah digunakan

Page 8: Simulasi Dan Komputasi Tambang

8

sehari-hari biasanya oleh mine planner, geologist dan surveyor. Surpac hampir

merupakan sebuah persyaratan dari ahli geologi, surveyor, dan insinyur

pertambangan di sektor sumber daya dan cukup fleksibel untuk setiap komoditas,

metode orebody dan pertambangan. Kemampuan multibahasa yang

memungkinkan perusahaan global mendukung solusi umum dalam operasi mereka

Project open pit dan underground merupakan sistem penambangan.Surpac

Software hanya satu tapi memiliki fungsional yang banyak. Surpac adalah

software yang sudah dikenal di dunia pertambangan tidak hanya untuk engineer

tapi juga dapat digunakan untuk geology,surveying,dan juga untuk IT dan finance.

Surpac itu mudah di gunakan dan fleksibel dalam penggunaanya untuk beberapa

bidang pekerjaan untuk geology,surveying dan engineering.Data yang diberikan

berupa data dalam mining dan juga eksplorasi.Surpac dapat mengolah

data,membuat model cadangan dan estimasi, perhitungan volume dan system

grade control.

  Berdasarkan pengalaman salah satu perusahaan tambang yang cukup besar di

Indonesia mereka mengatakan Surpac dapat meningkatkan cadangan dari seluruh

bidang. Surveyor menggunakan Surpac untuk menghitung volume dan engineer

juga dapat menghitung dengan memberikan design 3D dan menghitung untuk

mengelola grade control dan cadangan.

  Ada banyak software lain di lapangan tetapi tidak ada yang bisa menggantikan

Surpac.Sebagai contoh 3D ore dan block model membantu geologist membuat

model dan itu dapat menghasilkan jutaan dolar buat perusahaan mereka.

  Surpac disediakan dalam 6 versi bahasa English, Perancis, Spanyol, German,

China dan Rusia yang menjadi Support apabila ada kesulitan.

  Data yang dihasilkan dalam Surpac mudah untuk dibaca, data dapat dilihat dengan

berbagai system IT. Data geography di transfer ke Surpac dengan mudah dan

Surpac memberikan informasi translate data dengan simple dan mudah sekali

untuk di mengerti.

Page 9: Simulasi Dan Komputasi Tambang

9

  Surpac software merupakan standard technical, untuk mendukung penggunaan

software ini Surpac juga memiliki supprort. Apabila perusahaan ingin memiliki

pegawai dan project yang memiliki skill dalam penggunaan Surpac lebih baik lagi,

setiap perusahaan akan mendapatkan service untuk training dengan trainer yang

memiliki pengalaman yang banyak di dunia pertambangan. Dengan Surpac

dipastikan pekerjaan di lapangan dapat lebih ringan untuk pekerjaan di lapangan.

4. MapInfo

MapInfo adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dikembangkan oleh

MapInfo corp. sejak tahun 1986. Sebuah perusahaan yang didirikan oleh empat

orang mahasiswa (waktu itu) Institut Politeknik Rensellaer, Troy, New York.

Oleh karena komitmennya di dalam bidang garapannya, pada saat ini MapInfo

menjadi salah satu produk perangkat lunak SIG yang sangat sukses di pasaran,

parameternya:

1. MapInfo tersedia dalam 16 versi bahasa yang berbeda

2. MapInfo terjual ratusan ribu copy di dunia

3. MapInfo menjadi perangkat lunak standard untuk pemetaan di lingkungan

pemerintah Australia

4. MapInfo secara defacto menjadi perangkat lunak standard untuk aplikasi –

aplikasi telekomunikasi

Sehubungan dengan hal di atas, MapInfo merupakan salah satu perangkat lunak

pemetaan (SIG) desktop yang dikembangkan dan kemudian dipasarkan untuk

Page 10: Simulasi Dan Komputasi Tambang

10

memenuhi (sebagian besar) kebutuhan-kebutuhan di lingkungan bisnis. Perangkat

lunak SIG ini memungkinkan para penggunanya utnuk memvisualisasikan dan

menganalisa data-data yang menjadi masukannya secara geografis lebih cepat dan

menyediakan informasi yang diperlukan di dalam proses pengambilan keputusan.

Banyak macam-macam software yang digunakan dalam sistem informasi

geografis (SIG). Selain ArcView, software SIG yang tidak kalah terkenal adalah

MapInfo. MapInfo merupakan salah satu software pengolah Sistem Informasi

Geografis (SIG) yang dikembangkan oleh MapInfo corp. sejak tahun 1986.

MapInfo untuk DOS merupakan produk pertamanya. Software tersebut dapat

dilakukan kustomisasi dengan menggunakan MapCode Development

Environment yang menggunakan bahasa pemrograman C.

Lalu pada tahun 1990, MapInfo dirancang ulang agar antarmuka penggunanya

lebih mudah dan tersedia di Microsoft Windows, Unix serta Machintosh.

MapCode Development Environment berubah menjadi bahasa yang lebih baru

yaitu MapBasic. Kemudian pada versi 4 produk MapInfo yang dirilis tahun 1995,

berubah nama menjadi MapInfo Professional. Namun MapInfo Professional saat

ini tidak tersedia lagi dalam platform UNIX dan Machintosh.

MapInfo memiliki beberapa karakteristik seperti mudah digunakan, harga relatif

murah, tampilannya interaktif, user friendly, dan dapat dikombinasikan

menggunakan bahasa script yang dimiliki. Selain itu struktur datanya support

untuk semua platform, menampilkan raster sebagai background bagi vektor serta

grafiknya dapat diintegrasikan dengan basis data.

Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan mengenai beberapa kemampuan

MapInfo, yaitu :

Dapat membuka file dBASE, FoxBASE, ASCII, Lotus 1-2-3 dan Microsoft

Excel secara langsung.

Dapat mengimport file grafis dalam berbagai format.

Fungsi-fungsi database dapat dilakukan secara langsung di MapInfo.

Page 11: Simulasi Dan Komputasi Tambang

11

Mempunyai berbagai macam kemampuan tampilan, yaitu : Map, Browser, dan

Grafik. Selain itu juga dapat menampilkan beberapa file secara bersamaan dan

melakukan updating data secara otomatis bila pada tampilan lain ada data yang

dirubah.

Dapat melakukan akses database seperti Oracle maupun SyBase menggunakan

table yang di”link” ke MapInfo.

Dapat membuat suatu tampilan beberapa file (layer) seolah-olah menjadi satu

layer (Seamless layer).

Dapat membuat peta berdasarkan tema tertentu (thematic map) dengan berbagai

macam tipe dan template tematik dengan menggunakan atribut data yang ada

pada obyek layer yang bersangkutan.

Dapat menampilkan data raster yang sesuai dengan sistem koordinat yang

dipakai menggunakan metoda register dan ditampilkan sebagai background

data vektor (data raster adalah data non atribut).

Mempunyai kemampuan query data untuk file (layer) tunggal dengan kriteria

tertentu, bahkan mampu melakukan SQL Query yang melibatkan banyak file

(layer) untuk mendapatkan analisa berdasarkan kriteria tertentu. Kemampuan

untuk membuat workspace yang akan menyimpan semua setting dan tampilan

baik map, browser, maupun grafis dan membukanya kembali di lain waktu,

dimana kesemuanya akan ditampilkan dengan setting yang sama saat disimpan

dalam workspace.

Dapat melakukan OLE (Object Linking and Embedding) map window ke sistem

aplikasi lain.

Mempunyai sistem perintah yang komprehensif yang ditampilkan dalam bentuk

icon maupun pull down menu.

Menyediakan ribuan peta siap pakai yang sudah jadi dan fungsi yang

memungkinkan untuk membuat peta lain berdasarkan peta tersebut.

Page 12: Simulasi Dan Komputasi Tambang

12

Dapat menampilkan layout window, yaitu suatu tampilan yang akan digunakan

untuk mengatur tata letak dan scala peta serta browsernya dan selanjutnya

dicetak menggunakan media printer atau plotter.

Dapat mengubah sistem proyeksi peta ke berbagai sistem proyeksi lain dengan

datum yang berbeda dan menampilkannya di layar tampilan ataupun

digunakan pada saat melakukan digitasi.

Dibandingkan dengan software lain, MapInfo memilik beberapa kelebihan, yaitu :

Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di kemudian hari

tidak mengalami kesulitan khususnya menyangkut sustainability dan

operasionalnya.

Perintah-perintah dilakukan dengan mudah tanpa harus selalu menghafalkan

perintah. Icon dan pull down menyediakan semua perintah yang diperlukan

secara lebih interaktif.

Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation atau mainframe dan

dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi.

Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan link secara

langsung ke berbagai macam format dengan fasilitas ODBC.

Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat menampung ribuan

jenis data sehingga tidak memerlukan hard disk dengan kapasitas sangat besar

atau menetapkan suatu komputer khusus.

MapInfo Profesional merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain untuk

aplikasi di bidang pemetaan (mapping). MapInfo banyak diminati oleh pengguna

GIS karena mempunyai karakteristik yang menarik, yaitu mudah digunakan, harga

yang relatif murah, tampilan yang interaktif dan menarik, user friendly, dan dapat

di costumized menggunakan bahasa skrip yang dimiliki. MapInfo Profesional juga

menyertakan beberapa sarana yang dapat anda gunakan, diantaranya :

Page 13: Simulasi Dan Komputasi Tambang

13

Local dan Remote Akses Data : dapat mengakses dan mengelola database

yang bertuliskan dalam format selain MapInfo.

Geocoding : dapat melakukan eocoding terhadap alamat jalan, kode pos, dan

fitur lainnya.

Editing dan Creating Map : melakukan proses digitasi peta vector, megedit

hasil digitasi dan menampilkan data raster citra.

Visualisasi Data : memanipulasi tampilan hingga lebih menarik dan sesuai

dengan keinginan pengguna dengan menyediakan fungsi Zoom in, zoom out,

zoom extend, shading dan tampilan grafik.

Kemampuan Analisa : mendapatkan informasi dari objek yang dipilih,

membuat zone buffer suatu objek, memungkinkan operasi overlay polygon,

penggunaan operator-operator query database relasional, penggunaan fungsi-

fungsi statistic, manajemen database, dan kemampuan analisa lainnya.

Otomasi OLE : memungkinkan untuk mendapatkan output MapInfo kedalam

aplikasi lain dan kemampuan mengaktifkan MapInfo dari aplikasi lainnya.

Koneksi ke Internet : aplikasi yang dibuat dengan MapInfo pada saat ini telah

dapat ditampilkan dan dapat diakses melalui internet

5. Autocad

Page 14: Simulasi Dan Komputasi Tambang

14

AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu

dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam

pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai

“Computer-aided drafting and design program” (CAD). Program ini dapat

digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang

memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil,

Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan

CAD. Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan

kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan

khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam

bentuk laporan, Penilaian Bahan (BOM), fungsi sederhana dan bentuk numerial

dan sebagainya. Dengan bantuan sistem ini dapat menghasilkan sesuatu kerja pada

tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping menghemat waktu dengan

hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara yang mudah. Gambar yang

dibentuk melalui program autocad dapt diubah bentuk-nya untuk keperluan grafik

yang lain melalui beberapa format seperti DXF ( Data Exchanged File), IGES, dan

SLD. Tambahan pula membantu program ini juga, berkemampuan untuk

membentuk dan menganalisa model pepejal dalam kerja-kerja rekabentuk

kejuruteraan. Untuk memenuhi keperluan yang lebih canggih, perisian ini mampu

membawa pengguna mengautomasikan kerja-kerja penggunaan pengaturcaraan

sokongan seperti LISP, dan ADS untuk membentuk arahan tambahan tersendiri.

Sebelum sesuatu kerja dilakukan, asas mengetahui sesuatu sistem perkomputeran

beroperasi adalah penting bagi memudahkan segala kerja yang dilakukan supaya

tidak timbul sebarang masalah sama ada sebelum atau selepas penggunaan sistem

tersebut.Oleh itu, perkara asas yang perlu diketahui sebelum pengendalian sesuatu

Page 15: Simulasi Dan Komputasi Tambang

15

komputer adalah seperti pengetahuan dalam penggunaan sistem operasi (operating

system), penggunaan “hardware” dan “software”. Saya akan menceritakan lebih

lanjut serta menerangkan secara ringkas beberapa perkara penting yang perlu

diambil perhatian sebelum perisian grafik ini dijalankan dalam pos saya yang akan

datang.

AutoCAD merupakan aplikasi perangkat lunak untuk desain dibantu komputer

(CAD) dan penyusunan, baik dalam format 2D dan 3D. Produk perangkat lunak

ini dikembangkan dan dijual oleh Autodesk, Inc, desain otomatisasi perusahaan

terbesar di dunia, kantor pusat yang terletak di kota California dari Sausalito.

Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. pada tahun

setelah yang membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk oleh

pendiri, John Walker. AutoCAD adalah produk andalan Autodesk dan dengan

Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer

di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti "polyline" dan "curve fitting".

Sebelum pengenalan AutoCAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada

komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna

terhubung ke terminal komputer grafis. AutoCAD berasal dari sebuah program

yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh

Riddle Michael penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900

(Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).

Walker dibayar Riddle US $ 10 juta untuk teknologi CAD. Copy and WIN :

http://ow.ly/KfYkt

6. Voxsler

Page 16: Simulasi Dan Komputasi Tambang

16

Selamat datang di Voxler, program visualisasi ilmiah secara tiga dimensi (3D)

visualisasi yang berorientasi terutama terhadap Volumetric Rendering dan

menampilkan data 3D. Selain penekanannya pada volume 3D, Voxler juga dapat

memanfaatkan kegunaan grid dua dimensi (2D) termasuk file Digital Elevation

Models (DEM), image (gambar), dan data titik yang tersebar (scatter point data).

Voxler dapat menampilkan streamlines, vector plots, contour maps, isosurfaces,

image slices, three-dimensional scatter plots, direct volume renderingdan masih

banyak lagi. Modul komputasi termasuk three-dimensional gridding, resampling,

numerous lattice operations, dan image processing. Voxler dirancang untuk

menampilkan data XYZC, di mana C adalah variabel pada setiap X, Y, dan Z

lokasi. Misal jika diterapkan dalam bidang geofisika dalam membuat data model

geolistrik, X, Y dan Z adalah koordinat (bujur, lintang dan elevasi/kedalaman) dan

C adalah resistivity (Rho). Dan jika diterapkan pada data geomagnet maka

variabel C ini dapat berupa kemagnetan batuan atau juga Suseptibilitas.

Dengan Voxler Anda dapat membuat output grafis yang menakjubkan untuk

model 3D Anda. Model dapat berupa irisan (slice), ditampilkan pada setiap sudut

dan bahkan dalam bentuk animasi dengan digerakan dengan mouse secara

sederhana. Pewarnaan standar ataupun kostum dapat diterapkan pada model Anda.

Orang-orang dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda dapat menggunakan

Voxler. Para geosains menghasilkan sejumlah besar data volumetrik dari core

drill, studi seismik, Ground Penetrating Radar, pemetaan bawah permukaan, dan

penginderaan jauh. Sumber lain data dari pencitraan medis yang dihasilkan oleh

Page 17: Simulasi Dan Komputasi Tambang

17

CT scan dan MRI. Data meteorologi, mikroskop resolusi tinggi, medan aliran, dan

pemodelan air tanah juga merupakan sumber data volumetrik. Pengguna Voxler

termasuk arkeolog, ahli iklim, pendidik, insinyur, dokter, Hydrogeologists, ahli

geologi, ahli geofisika, peneliti medis, mahasiswa, dan banyak lagi.

Saat ini dengan perkembangan di dunia komputasi yang demikian pesat yang

sudah merambah ke segala aspek dan penerapannya telah diaplikasikan dalam

bidang disiplin ilmu pengetahuan.. Penerapannya sudah sangat luas bahwa hampir

semua disiplin ilmu telah menggunakan aplikasi dalam bidang komputasi. Salah

satu bidang yang sangat memerlukan bantuan komputasi baik dalam segi

pemetaan, perhitungan sebaran dan penggambaran secara visual baik itu secara 2D

maupun 3D adalah geofisika. Proses-proses secara komputasi yang sudah dikemas

dalam bentuk perangkat lunak (Software) memegang peranan yang sangat penting

dalam bidang geofisika dan ilmu-ilmu kebumian lainnya terutama untuk

keperluan-keperluan di atas. Untuk seorang geofisikawan dituntut untuk dapat

memiliki keterampilan dalam mengoperasikan perangkat-perangkat lunak tersebut.

Saat ini, sudah banyak beredar perangkat-perangkat lunak untuk pemetaan dan

pengolahan data geofisika seperti res2inv, res3inv, IP2win, gravmag, mag2dc,

mag3d, grav2dc, surfer 9, Voxler 2, rockwork dan masih banyak lagi yang lain.

Bahkan software tersebut sudah dapat juga di download secara gratis via internet.

Eksistensi software tersebut dengan segala keunggulannya, menutupi kelemahan

software yang lainnya. Patut disadari bahwa tidak ada software yang sempurna.

Software tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Untuk itu,

seorang geofisikawan harus mampu menguasai beberapa software-software

geofisika sehingga dapat mengkolaborasikannya yang mampu menghasilkan suatu

model yang akurat.

Voxler 2, sama seperti Surfer 9 merupakan salah satu perangkat lunak keluaran

golden software. Voxler 2 memiliki kemampuan yang sangat baik dalam

menggambarkan model bawah permukaan dan membuat animasi secara 3D.

Page 18: Simulasi Dan Komputasi Tambang

18

Bahkan, fasilitas-fasilitas yang ditawarkan tidak kalah hebatnya dengan perangkat

lunak produk golden software lainnya seperti Surfer 9.

7. Plaxsis

PLAXIS dimaksudkan sebagai alat bantu analisis untuk digunakan ahli geoteknik

yang tidak harus menguasai metode numerik. Umumnya para praktisi

menganggap bahwa perhitungan dengan metode elemen hingga yang non-linier

adalah sulit dan menghabiskan banyak waktu. Tim riset dan pengembangan

PLAXIS menjawab masalah tersebut dengan merancang prosedur-prosedur

perhitungan yang handal dan baik secara teoritis, yang kemudian dikemas dalam

suatu kerangka yang logis dan mudah digunakan.

Plaxis adalah program analisa geoteknik, terutama untuk analisa stabilitas tanah

dengan menggunakan metode elemen hingga yang mampu melakukan analisa

yang dapat mendekati perilaku sebenarnya. Geometri tanah yang akan dianalisa

memungkinkan untuk diinput dengan cukup teliti. Karena Plaxis dilengkapi fitur –

fitur khusus yang berhubungan dengan banyak aspek dari struktur geometri yang

komplek.

PLAXIS dapat digunakan untuk melakukan permodelan dan analisis semua

permasalahan geoteknik seperti slope stability, seepage, dan konsolidasi. Selain

itu PLAXIS juga dapat memodelkan dan menganalisis struktur geoteknik dan

Page 19: Simulasi Dan Komputasi Tambang

19

interaksi tanah dengan struktur seperti pondasi dangkal, pondasi dalam, dinding

penahan tanah, angkur (anchor), dan sebagainya.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan PLAXIS adalah pengguna harus

menguasai teori dan konsep mengenai mekanika tanah dan rekayasa pondasi. Hal

ini sangat penting karena PLAXIS akan tetap melakukan kalkulasi dan keluaran

(output) meskipun data yang dimasukkan (input) tidak benar.

8. Igeomax

Igeomax merupakan software yang dipakai para insinyur geoteknik untuk

mengetahui kualitas massa batuan atau RMR. Maka semakin tinggi nilai massa

batuan, semakin baik pula kualitas batuannya. Perhitungan dilakukan terhadap

semua pengukuran lapangan dan penilaian dilakukan pada masing-masing zona

rencana/penampang lereng.

Page 20: Simulasi Dan Komputasi Tambang

20

9. Global Mapper

Global Mapper adalah salah satu perangkat lunak yang cukup populer sering

digunakan oleh kalangan praktisi GIS (geographics information system) atau

orang-orang yang berkecimpung di bidang pemetaan. Salah satu keistimewaan

program ini adalah kompatibilitasnya dengan banyak sekali format file. Sehingga

Page 21: Simulasi Dan Komputasi Tambang

21

dapat digunakan oleh banyak orang dari latar belakang pengetahuan perangkat

lunak lain yang berbeda-beda.

Global Mapper dari Intermap lebih dari sekadar alat penayang yang menampilkan

arsiran, elevasi, atau kumpulan data vektor yang paling populer: Perangkat ini juga

dapat mengkonversi, mengedit, mencetak, melacak GPS, dan memungkinkan

Anda menerapkan fungsi SIG pada kumpulan data Anda dalam satu paket

perangkat lunak berbiaya rendah dan mudah digunakan. 

Global Mapper versi baru, rilis 6, mampu menampilkan elevasi data dalam 3D

sesungguhnya.

File data Anda dapat di-upload sebagai lapisan. Misalnya, Model Elevasi Digital

(DEM), dapat di-upload dengan peta topografis yang dipindai, untuk menciptakan

tampilan 3D pada peta. Citra udara digital dapat diletakkan di atas permukaan

bersama dengan vektor kontur untuk menciptakan gambar yang menakjubkan dan

informatif. Hasilnya dapat dicetak, atau area kerja dapat diekspor ke citra arsiran

resolusi tinggi untuk digunakan dalam presentasi atau laporan.

Global Mapper  bukan sekadar perangkat serbaguna, namun memiliki fungsi built-

in untuk perhitungan jarak dan area, pembauran arsir dan penyesuaian kontras,

melihat elevasi, dan perhitungan garis pandang, serta kemampuan tingkat lanjut

seperti rektifikasi citra, pembuatan kontur dari data permukaan, analisis tampilan

arah aliran dari data permukaan, serta triangulasi dan melakukan gridding data

titik 3D. Tugas berulang dapat diselesaikan dengan menggunakan fungsi bahasa

script yang built-in atau konversi batch secara menyeluruh. 

Keuntungan Global Mapper 

Melakukan perhitungan jarak dan luas dengan akurat, pembauran arsir dan

penyesuaian kontras, melihat elevasi, dan perhitungan garis pandang untuk

memaksimalkan presisi. 

Page 22: Simulasi Dan Komputasi Tambang

22

Secara rutin menghemat waktu yang dihabiskan untuk melakukan tugas

berulang dengan menggunakan fungsi bahasa script yang built-in dan konversi

batch secara menyeluruh. 

Dengan cepat mendigitalkan fitur vektor baru, mengedit fitur yang sudah ada,

dan dengan mudah menyimpannya ke format ekspor yang didukung. 

Dengan mudah melacak setiap perangkat GPS yang kompatibel yang

terhubung ke port serial komputer   Anda melalui data apa pun yang di-upload,

menandai waypoint tanpa sambungan, serta merekam log pelacakan.  

Dalam sekejap menetapkan interval kontur untuk setiap kombinasi data elevasi

dengan fitur pembuat kontur tingkat lanjut. 

Secara otomatis melakukan triangulasi dan grid kumpulan data titik 3D untuk

mengkonversi contoh kumpulan elevasi menjadi kumpulan data yang

sepenuhnya di-grid. 

Dengan cepat menyimpan isi layar menjadi file BMP, JPG, PNG, atau (Geo)

TIFF, yang dapat Anda rektifikasi secara intuitif dan disimpan dalam citra

baru yang sepenuhnya dapat dijadikan georeferensi. 

Dengan segera melakukan dekompresi setiap transfer file SDTS ke direktori

yang terpisah, menghemat waktu yang berharga. 

Segera menampilkan file DRG terdekat melalui kliping otomatis file collar

USGS DRG

Fungsi-fungsi yang terdapat pada global mapper diantaranya adalah :

1. Dukungan kepada beragam format terkenal baik raster maupun vektor. 

2. Kemampuan akses ke database citra dari Digitalglobe, akses ke database

TerraServer-USA dan data topografi daerah USA secara gratis.

3. Koneksi langsung ke sumber data WMS, termasuk akses built in ke database

NED 30-m, database SRTM 3-arc second secara gratis.

4. Mendukung tampilan 3D data elevasi.

5. Memotong, proyeksi ulang, menyatukan berbagai data raster dan elevasi,

termasuk DRG. 

Page 23: Simulasi Dan Komputasi Tambang

23

6. Mendukung digitasi. mendukung digitasi, baik titik, garis atau poligon dengan

mouse dan hasilnya dapat disimpan dalam berbagai format vektor terkenal.

Juga dapat melakukan input data koordinat COGO, hambatan dan jarak. 

7. Mendukung GPS. pengguna dapat mengakses GPS dengan global mapper. kita

dapat menandai waypoint, merekam jalur semuanya secara live. bahkan kita

dapat melakukan koneksi dengan beberapa GPS sekaligus.

8. Dukungan Datum/proyeksi. global mapper mendukung konversi yang akurat

antara beberapa sistem proyeksi dan datum.metode NADCON, NTv2, dan

lain-lain.

9. Mendukung eksport data ke berbagai macam format yang ada. hampir semua

format vektor, raster dan elevasi dapat dieksport ke dalam format-format lain. 

10. Pengguna dapat melakukan rektifikasi citra secara grafikal untuk format JPG,

TIFF, dan PNG dan menyimpannya sebagai raster yang terkoreksi.

11. Kita dapat menggenerate kontur dari berbagai macam kombinasi data elevasi.

kita dapat menentukan kontur interval.

12. Selain itu kita juga bisa melakukan triangulasi otomatis dan gridding untuk

data titik 3D.

13. Selain itu juga mendukung kombinasi serta perbandingan terrain surface

seperti DEM. kita dapat melakukan operasi pembagian, rata-rata, dan lain -

lain.

14. Dukungan untuk NASA World Wind, Google Map, Virtual Earth

15. Anda Dapat menangkap tampilan gambar menjadi file BMP, JPG, PNG atau

(Geo)TIFF dengan resolusi yang anda inginkan.

16. Dapat melakukan proses batch konversi untuk berbagai macam file.

17. Auto clip collar untuk DRG, BSB dan DOQQ (marine chart).

18. Dukungan untuk file SDTS DLG, SDTS DEM dan file lain yang di kompres

dengan .tar, .gz atau zip.

19. Analisis visualisasi shading komprehensif dengan data elevasi dari lokasi yang

spesifik. 

20. Analisa LOS (3D Path Profiling and Line of Sight) termasuk kurva bumi,

ketinggian reciever/transmiter, dan minimum clearance.

Page 24: Simulasi Dan Komputasi Tambang

24

21. Kemampuan Pengukuran, termasuk panjang multi segmen, luas area, analisa

cut-and-fill.

22. Kemampuan mengaitkan atribut file vektor ke website atau file lain.

23. mendukung format DEM dan SDTS DEM terkini termasuk DEM Desimeter.

24. Dapat membuka file DLG-O dan DEM langsung dari file kompresi gzip tanpa

perlu melakukan dekompress.

25. Dapat memberikan keterangan setiap kali kita menjalankan kursor ke sebuah

feature. 

26. Mendukung navigasi dengan keyboard.

27. Mencari dan editing data vektor berdasarkan nama, isi atribut atau

deskripsinya.

28. Membuka file JPG dengan data posisi EXIF didalamnya.

10. ArcGis

ArcGIS merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini dari ESRI

(Environment Science & research Institute) dengan segala "kecanggihannya".

Bagi sebagian praktisi GIS yang sudah lama berkecimpung dalam "kubangan"

pemetaan dan juga mencoba software ArcGIS tersebut, sebagian beranggapan

lebih ribet dan susah dibandingkan dengan pendahulunya ArcView 3.x, dan

sebagian lagi menganggap lebih baik, bagus, dan lengkap untuk semua jenis

kebutuhan pekerjaan GIS, bahkan jika dibandingkan dengan software GIS dari

vendor lain. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, saya akan sedikit

mengupas tentang ArcGIS secara umum.

Page 25: Simulasi Dan Komputasi Tambang

25

Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun

1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan

penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah

terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO

Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan

kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.

Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh

ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini

ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.

Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi yaitu ArcGIS

Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan ArcGIS Server yaitu untuk

GIS berbasis web dan "ditanamkan" pada komputer/software Server. Dalam

keseharian yang disebut ArcGIS sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung

mungkin ArcGIS Server belum banyak yang memakainya.

ArcGis adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Enviroment

Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari

berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS dekstop, server, dan GIS

berbasis web. Software ini mulai dirilis ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari

ArcGIS adalah ArcGis dekstop, dimana arcGis dekstop merupakan software GIS

profesional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu :

ArcView (Komponen yang fokus kepenggunaan data yang komprehensif,

pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus kearah editing data spasial) dan

Arcinfo (Lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk

keperluan analisis Geoprocessing).

Page 26: Simulasi Dan Komputasi Tambang

26

11. Arcview

ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik

(SIG/GIS). Sistem Informasi Geografik sendiri merupakan suatu sistem yang

dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan

informasi geografi. Mungkin anda sudah kenal kenal dengan yang namanya peta.

Perlu diketahui bahwa peta juga bisa disebut SIG atau istilahnya SIG

Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta di atas kertas (peta

analog) dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa peta

menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG

adalah suatu sistem yang melibatkan peta dan basis data. Dengan kata lain peta

adalah bagian dari SIG. Sedangkan pada ArcView anda dapat melakukan beberapa

hal yang peta biasa tidak dapat melakukannya. Perbedaan pokok antara Peta

Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu statik sedangkan ArcView. Arc

View biasa digunakan antara lain untuk :

1. Digitasi data citra dari layer monitor (on screen digitizing)

2. Reaktifikasi citra dengan bantuan ekstensi image analysis

3. Editing tema dengan drag and drop atau cut and paste

4. Editing tema dengan query item pada tabel

5. Konvesri data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS menjadi tema baru pada

data spasial yang telah ada

6. Pembuatan kontur dengan bantuan ekstensi image analysis dan spasial analis

7. Pembuatan peta 3D dan perhitungan volume dengan bantuan 3D analysis

8. Pengubahan system proyeksi dengan projection utility

Page 27: Simulasi Dan Komputasi Tambang

27

9. Kemudahan konversi data ke perangkat lunak lain, seperti : AUTOCAD,

MAPINFO dsb

ArcView merupakan salah satu perangkat lunak (software) dekstop Sistem

Informasi Geografis (SIG) dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI.

ArcView memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan visulisasi, meng-

explore, menjawab query (baik basisdata spasial maupun non-spasial),

menganalisis data secara geografis, dan sebegainya.

Software ArcView adalah salah satu tool GIS yang paling banyak digunakan

karena lebih mudah digunakan terutama untuk pemula

ArcView dapat dijalankan dalam beberapa sistem operasi seperti Windows 3.1/

9x/2000/ NT, atau Macintosh

ArcView dapat melakukan komunikasi dengan produk software lain, dimana

kita dapat menukar atau mengambil data tanpa melakukan convert dan tanpa

meninggalkan ArcView.

ArcView memiliki fungsi yang sangat banyak seperti mempunyai kemampuan

untuk menggambarkan, menyelidiki dan melakukan query serta melakukan analisa

spatial

Fungsi Utama ArcView

Menampilkan data spasial

Menampilkan data tabular

Membuat dan mengedit data spasial

Mengindentifikasi/mencari setiap atribut dalam feature yang ditampilkan

Menampilkan theme dengan warna-warna sesuai dengan atribut yang akan

ditonjolkan

Membuat Geocode data tabular dengan data spasial serta menampilkannya

Menampilkan atribut dari setiap feature dalam view

Membuat chart yang menampilkan atribut setiap feature

Memilih dan menganalisa feature dengan mengkaitkan pada feature lain

Menemukan lokasi berkaitan dengan feature yang ditampilkan

Me-layout peta dan mencetaknya

Page 28: Simulasi Dan Komputasi Tambang

28

Me-layout peta dan meng-export ke program lain.

Meng-customize/mengatur sendiri ArcView sesuai dengan pekerjaan

Membuat aplikasi ArcView sendiri untuk bisa dimanfaatkan orang lain

12. Res2Dinv

Dari data pengukuran dan perhitungan di lapangan kemudian diinterpretasikan

menggunakan Software RES2DINV untuk memperlihatkan profil bawah

permukaan area yang diukur. Software Res2dinv (2D) digunakan untuk

menampilkan profil 2 demensi sehingga data pengukuran di lapangang

mengunakan konfigurasi Mapping.

RES2DINV adalah program komputer yang secara otomatis bisa menggambar

atau membuat model 2 dimensi bawah permukaan dari data survey geolistrik.

Program ini bekerja dalam platform Windows system. Program ini menggunakan

teknik forward modeling dari data resistivitas semu hasil pengukuran untuk

mendapatkan hasil inversinya. Program Res2Dinv ini menyediakan pilihan

menggunakan teknik non-linier finite diffferent forward modeling dan finite

element forward modeling, dan suport terhadap konfigurasi elektrode Wenner,

Pole-pole, Dipole-dipole, Wenner-Schlumberger dan Equatorial Dipole-dipole

(rectangular) array.

Res2Dinv adalah program komputer yang secara outomatis menentukan model

resistivitas 2 dimensi (2-D) untuk bawah permukaan dari data hasil survey

geolistrik. Program ini dapat digunakan untuk survey menggunakan konfigurasi

Wenner, pole-pole, dipole-dipole, pole-dipole, Schlumberger, Wenner-

Page 29: Simulasi Dan Komputasi Tambang

29

Schlumberger dan array dipole-dipole ekuator. Selain survey normal yang

dilakukan dengan elektroda-elektroda di permukan tanah, program ini juga

mendukung suvey underwater dan cross-borehole.

Pengerjaan  dalam inverse modeling pada software Res2Dinv ini pada umumnya

hanya dua, yaitu inversi secara otomatis dan menghilangkan efek yang jauh dari

datum (titik-titik hasil pengukuran yang tidak sesuai). ( Loke, 1990a).

Metode Geolistrik adalah suatu teknik investigasi dari permukaan tanah untuk

mengetahui lapisan-lapisan batuan atau material berdasarkan pada prinsip bahwa

lapisan batuan atau masing-masing material mempunyai nilai resistivitas atau

hambatan jenis yang berbeda-beda. Tujuan dari survei Geolistrik adalah untuk

menentukan distribusi nilai resistivitas dari pengukuran yang dilakukan di

permukaan tanah. Nilai resistivitas atau sering disebut sebagai nilai resistivitas

sebenarnya (ρ) diperoleh berdasarkan resistivitas semu (ρa). Hubungan antara nilai

resistivitas sebenarnya (ρ) dan nilai resistivitas semu (ρa) merupakan hubungan

yang kompleks. Nilai resistivitas sebenarnya (ρ) diperoleh melalui melalui proses

inversi nilai resistivitas semu (ρa). Inversi dalam Res2dinv merupakan proses

pemodelan nilai resistivitas sebenarnya (ρ) berdasarkan nilai resistivitas semu (ρa)

(Telford,1990).

Nilai RMSE menunjukkan tingkat perbedaan dari pengukuran nilai resistivitas

material terhadap nilai resisitivitas material yang sebenarnya. Semakin besar nilai

RMSE maka model yang diperoleh dari proses inversi akan semakin halus. Model

yang halus dengan nilai RMSE yang tinggi cenderung semakin tidak mewakili

kondisi sebenarnya dilapangan. Interpretasi dari model distribusi nilai resistivitas

material bawah permukaan Bumi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-

faktor yang mempengaruhi nilai resistivitas material dan pola distribusinya.

Faktor-faktor tersebut antara lain jenis batuan, komposisi dan kondisi Alam

(Nostrand, 1966).

Page 30: Simulasi Dan Komputasi Tambang

30

Model 2D yang digunakanoleh program inversion, yang terdiri dari sejumlah

bloksegi-empat, dimana pengaturan dari setiap blok adalah hubungan/distribusi

dari titik data. Distribusi dan ukuran dari blok secara otomatis dihasilkan oleh

program mempergunakan distribusi dari titik data sebagai titika cuan. Kedalaman

dari baris bawah dari blok mulai menjadi kira-kira sama dengan kedalaman yang

lainnya pada penelitian dari titik data dengan elektroda paling besar pada

pengaturan jarak. Survei biasanya kebanyakan dilakukan dengan system dimana

elektroda disusun sepanjang satu baris dengan satu pengaturan jarak yang telah

tetap di antara elektroda berdekatan. Walaupun begitu program ini juga tidak

hanya mengolah sebuah data tetapi kumpulan data dengan beberpa pengaturan

jarak elektroda(Loke, 1990b).

13. Rockwork 2009

Rockworks 2009 merupakan salah satu software yang banyak digunakan dalam

bidang pertambangan, perminyakan, geologi, lingkungan, geoteknik dan geodesi.

Software ini mampu memvisualisasikan data subsurface menjadi model 3D seperti

pemetaan, log bore, cross section, diagram, pemodelan, dan volumetrik. 

Page 31: Simulasi Dan Komputasi Tambang

31

Page 32: Simulasi Dan Komputasi Tambang

32

BAB II

SURFER

a. Definisi Surfer

Surfer adalah salah satu dari perangkat lunak yang diciptakan untuk kegunaan

pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan grid yang ada,

software ini memplotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi 

empat yang beraturan. Garis horizontal dan vertikal memiliki titik perpotongan. Dan ada

titik Z yang berupa titik ketinggian atau kedalaman. Proses pembentukan rangakaian

nilai z yang teratur dari kumpulan dari data XYZ disebut gridding.

b. Kegunaan Konsep Gridding Pada Surfer

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta

kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini

melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi empat

(grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan horisontal yang dalam

Surfer berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar pembentuk kontur dan surface

tiga dimensi. Garis vertikal dan horisontal ini memiliki titik-titik perpotongan. Pada titik

perpotongan ini disimpan nilai Z yang berupa titik ketinggian atau kedalaman. Gridding

merupakan proses pembentukan rangkaian nilai Z yang teratur dari sebuah data XYZ.

Hasil dari proses gridding ini adalah file grid yang tersimpan pada file .grd.

c. Sistem Operasi Dan Perangkat Keras

Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang

tinggi.Oleh karena itu surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja pada

sistem operasiWindows 9x dan Windows NT.Berikut adalah spesifikasi minimal untuk

aplikasi Surfer:Tersedia ruang untuk program minimal 4 MB.Menggunakan sistem

operasi Windows 9.x atau Windows NT.RAM minimal 4 MB. Monitor VGA atau

SVGA.

Page 33: Simulasi Dan Komputasi Tambang

33

d. Pemasangan Program Surfer (Install)

Masukkan master program Surfer pada CD ROM atau media lain.Buka melalui

eksplorer dan klik dobel pada Setup. Surfer menanyakan lokasi pemasangan.Jawab

drive yang diinginkan. Jawab pertanyaan selanjutnya dengan Yes.

Lembar Kerja Surfer Lembar kerja Surfer terdiri dari tiga bagian, yaitu: Surface plot,

Worksheet, Editor.

e. Surface Plot

Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau file

grid. Padasaat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi yang masih kosong.

Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk selanjutnya disajikan. Lembar plot

digunakanuntuk mengolah dan membentuk peta dalam dua dimensional, seperti peta

kontur, danpeta tiga dimensional seperti bentukan muka tiga dimensi.Lembar plot ini

menyerupai lembar layout di mana operator melakukan pengaturan ukuran,teks, posisi

obyek, garis, dan berbagai properti lain. Pada lembar ini pula diatur ukuran kertas kerja

yang nanti akan digunakan sebagai media pencetakan peta.

f. Worksheet

Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan input data

XYZ. Data XYZ adalah modal utama dalam pembuatan peta pada surfer. Dari data

XYZ ini dibentuk file grid yang selanjutnya diinterpolasikan menjadi peta-peta kontur

atau peta tiga dimensi. Lembar worksheet memiliki antarmuka yang hampir mirip

dengan lembar kerja MS Excel. Worksheet pada Surfer terdiri dari sel-sel yang

merupakan perpotongan baris dan kolom. Data yang dimasukkan dari worksheet ini

akan disimpan dalam file .dat.

g. Editor

Jendela editor adalah tempat yang digunakan untuk membuat atau mengolah file

teks ASCII. Teks yang dibuat dalam jendela editor dapat dikopi dan ditempel dalam

jendela plot. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan sebuah kelompok teks yang

sama untuk dipasangkan pada berbagai peta.

Page 34: Simulasi Dan Komputasi Tambang

34

Jendela editor juga digunakan untuk menangkap hasil perhitungan volume. Sekelompok

teks hasil perhitungan volume file grid akan ditampilkan dalam sebuah jendela editor.

Jendela tersebut dapat disimpan menjadi sebuah file ASCII dengan ekstensi .txt.

h. Overlay Peta Kontur

Overlay peta kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta kontur

dengan sebuah data raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga dimensi. Overlay

ini memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya dengan kontur atau bentuk

morfologi lahan setempat.

Page 35: Simulasi Dan Komputasi Tambang

35

i. Membuat Peta Kontur Menggunakan Surfer

Membuat peta kontur menggunakan software Surfer. Berikut adalah tutorialnya:

Pertama kita buka aplikasi Surfer dan akan tampil seperti gambar dibawah ini.

Kemudian untuk mengolah data koordinat klik Menu -->New-->Worksheet

Page 36: Simulasi Dan Komputasi Tambang

36

Untuk olah data ini, kita dapat mengisikan langsung ke lembar worksheet, bisa juga

langsung memanggil data yang sudah ada atau hasil download dari alat ukur Total

Station dengan langsung klik Menu-->Open-->pilih file yang ada di media penyimpan

pada komputer

Coba kita isikan sembarang angka pada worksheet seperti dalam gambar dibawah:

Kemudian kita simpan data tersebut dengan ekstensi .bln

Setelah itu tutup worksheet (ga ditutup juga ga papa), kita kembali ke Plot1, klik menu

Grid-->Data

Pilih atau cari file worksheet yang telah kita buat dan simpan tadi, setelah dipilih akan

tampil seperti dibawah ini:

Page 37: Simulasi Dan Komputasi Tambang

37

Gridding Method bisa kita pilih, namun untuk hasil kontur yang halus biasanya

memakai metode Kriging, untuk Grid Line Geometri kita bisa ubah sesuai keperluan,

Grid Report bisa kita centang untuk mengetahui hasil report dari Gridding setelah itu

klik OK.

Setelah proses gridding, klik menu Map-->New-->3D Surface (bisa pilih yang lain

sesuai keperluan), kemudian cari file hasil gridding tadi, file ini ber ekstensi .grd

Hasilnya seperti ini:

Kita dapat menambahkan garis kontur dengan cara klik menu Map-->Add-->Contour

Layer lalu pilih file yang telah kita buat dan kita gridding tadi.

Page 38: Simulasi Dan Komputasi Tambang

38

Hasilnya akan terlihat seperti ini:

j. Membuat Peta Kontur Batimetri

Di bawah ini merupakan tahapan-tahapan pembuatan peta kontur batimetri

(echosounding) :

Buka Software Surfer 8.0 yang sudah diinstal, lalu klik File > Import. Import peta yang

ada dengan   ]extension”.tiff”

Page 40: Simulasi Dan Komputasi Tambang

40

Setelah peta diimpor, buat Base Map dengan cara Klik New Worksheet. Buat 

Koordinat bingkai peta Anda. Save dengan nama file misal “basemap.bln”

Klik Map > Base Map

Page 41: Simulasi Dan Komputasi Tambang

41

Import file yang telah di save tadi dengan nama “basemap.bln”

Klik open

Klik OK

Hasil tampilan bingkai pada gambar. Klik dan Drag bingkai untuk menyesuaikan 

dengan ukuran gambar peta.

Klik dan drag peta

Zoom peta untuk memperjelas titik-titik isodepth untuk memulai proses digitasi

Page 42: Simulasi Dan Komputasi Tambang

42

Inilah peta yang telah di zoom.

Klik Map > Digitize. Letakkan dan klik pointer di setiap titik isodepth yang ada pada

peta. Hasil peletakan pointer pada tiap isodepth dapat dilihat pada window disebelah

gambar peta hasil digitasi. Catatan: setelah meng-klik pointer di titik isodepth pada peta,

ketik nilai kedalamannya pada window di sebelahnya menggunakan tanda (-) setelah

tanda koma (,). Lakukan proses pendigitasian di SEMUA TITIK isodepth yang ada

pada peta. Setiap titik isodepth yang telah di klik,akan ditandai warna merah, dan ini

akan hilang apabila kita membuka Windows baru.

Klik di tiap titik isodepth di sini, lalu akan muncul letak koordinat

Setelah semua titik isodepth didigitasi, save dengan nama misal “digit laut.bln”

Page 43: Simulasi Dan Komputasi Tambang

43

Klik save

Grid data dengan cara klik Grid > Data. Buka file “digit laut.bln”yang tadi telah

disimpan.

Klik Data

Page 44: Simulasi Dan Komputasi Tambang

44

Klik open

Akan tampil window seperti ini:

Klik OK

Page 45: Simulasi Dan Komputasi Tambang

45

Klik OK

File yang telah di-grid akan tersimpan dalam format “.grd”

Setelah itu, klik Map > Contour Map.

Akan tampil window seperti ini. “Buka file digit laut.grd”

Page 46: Simulasi Dan Komputasi Tambang

46

Klik open

Inilah peta yang sudah di-grid.

Kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan peta pandangan 3 Dimensi. Berikut adalah

tahapannya:

Klik dan drag untuk menyesuaikan dengan gambar peta sebelumnya.

Page 47: Simulasi Dan Komputasi Tambang

47

Untuk mengubah warna, klik dua kali pada peta kontur tersebut, lalu akan muncul

window Properties seperti ini:

Klik Apply

Page 48: Simulasi Dan Komputasi Tambang

48

Klik untuk mengubah warna disemua tempat di sini

Hasil pemberian warna pada peta kontur:

Untuk membuat peta kontur 3D, klik Map > Surface.

Akan tampil Window seperti ini. Klik di “digit laut.grd”, Open:

Page 49: Simulasi Dan Komputasi Tambang

49

Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Untuk mengubah warna kontur, klik dua kali

di gambar kontur 3D tersebut, akan muncul window Properties:

Page 50: Simulasi Dan Komputasi Tambang

50

Untuk menggabungkan peta kontur 2D dan 3D, blok semua peta yang ingin

digabungkan, lalu klik Map > Overlay Maps :

Inilah hasil penggabungan kedua peta tersebut: