Sim week 08 chapter 01
-
Upload
yudha-arif-budiman -
Category
Sports
-
view
5.128 -
download
1
Transcript of Sim week 08 chapter 01
Management Information System Industrial Engineering Department
W e e k
I T T E L K O M
8
Sistem Informasi Eksekutif
C h a p t e r 1
Program Studi Sistem Informasi
Murahartawaty Management Information System
Overview
• Observasi pada Kelas Sosial di Amerika (Pierre Martineu)– Orang kaya tidak lain adalah orang miskin yang
mempunyai uang lebih banyak
• Perbedaan Eksekutif dengan Manajer Tingkat lebih rendah, tidak dilihat dari sisi pribadi melainkan dari cara melakukan pekerjaan– Eksekutfif tidak lain adalah Manajer Tingkat rendah
yang berada pada tingkat yang lebih atas.
Murahartawaty Management Information System
Sisteminformasi
pemasaran
Sisteminformasi
manufaktur
Sisteminformasikeuangan
Sistem informasi
SDM
Informasi dan data lingkungan
Informasi dan data lingkungan
Manajer puncak
Perusahaan Tanpa EIS
Murahartawaty Management Information System
Informasi dan data lingkungan
Informasi dan data lingkungan
Sisteminformasi
pemaasaran
Sisteminformasi
manufaktur
Sisteminformasikeuangan
Sisteminformasi
SDM
Sistem informasieksekutif
Perusahaan Dengan EIS
Murahartawaty Management Information System
Perusahaan Dengan EIS
• Pada era 90-an hasil penelitian dari MIT memperkenalkan Sistem Informasi Eksekutif yang diperuntukkan bagi kalangan atas dalam perusahaan (Direktur,CEO, manajer senior,dll).
• SIE (EIS) sangat membantu sekali bagi para petinggi perusahaan dengan memberikan kemudahan untuk dapat mengontrol langsung keadaan bisnis yang sedang dijalani.
Murahartawaty Management Information System
Posisi EksekutifPosisi Eksekutif
• Eksekutif membutuhkan pengolah informasi yang unik– Dengan SIE, perusahaannya akan semakin maju
dengan pesat karena ada suatu sistem yang mampu memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat, dan juga para petinggi gampang untuk menganalisa dan mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaannya.
– Contoh di Indonesia: Bank Mandiri, Museum House of Sampoerna..
Murahartawaty Management Information System
Apa Yang Dikerjakan Eksekutif?Apa Yang Dikerjakan Eksekutif?
• Manajer eksekutif pada level atas dari hirarki organisasi adalah siapa yang menggunakan pengaruh kuat pada perusahaan
• Memiliki wawasan perencanaan jangka panjang dan berpikir COMPANY ORIENTED (kesejahteraan perusahaan)
• Ukuran organisasi menentukan ukuran jajaran eksekutif.– Perusahaan besar seperti GM memiliki ratusan
eksekutif, sedangkan perusahaan kecil hanya memiliki 1-2 eksekutif
Murahartawaty Management Information System
Posisi Eksekutif
Murahartawaty Management Information System
Agenda dan Jaringan KotterAgenda dan Jaringan Kotter• John P. Kotter, profesor dari Harvard• Eksekutif mengikuti strategi tiga langkah
– Agenda – obyektif yang akan dicapai perusahaan
– Jaringan – hubungan kerjasama• Ratusan atau ribuan• Di dalam dan di luar perusahaan
– Lingkungan – norma-norma dan nilai-nilai sehingga anggota jaringan dapat mencapai tujuan yang diagendakan.
Murahartawaty Management Information System
Bagaimana Eksekutif Berpikir?Bagaimana Eksekutif Berpikir?
• Daniel J. Isenberg, profesor Harvard• Mempelajari lebih dari 1 lusin eksekutif selama
periode 2 tahun• Apa yang mereka pikirkan tentang
1. Bagaimana mengerjakan sesuatu
2. Mengesampingkan sejumlah kecil masalah
• Lebih berhubungan dengan proses daripada solusi• Proses pemikiran tidak selalu mengikuti pola step-by-
step dari pendekatan sistem • Intuisi digunakan pada tiap langkah
Murahartawaty Management Information System
Bagaimana CEO Menggunakan Waktunya (Mintzberg)Bagaimana CEO Menggunakan Waktunya (Mintzberg)
Keterangan:Komunikasi Antar-Pribadi
Pekerjaan Administratif22%
Pertemuan Tak terjadwal
10%
Panggilan Telpon6%
PertemuanTerjadwal
59%
Kunjungan3%
Murahartawaty Management Information System
Kebutuhan Informasi UnikKebutuhan Informasi Unik
• Penelitian oleh Jones & McLeod• Dipelajari 5 eksekutif di awal 1980-an• Pertanyaan-pertanyaan
– Berapa banyak informasi sampai ke eksekutif?• Satu transaksi - sebuah komunikasi yang melibatkan berbagai media• Volume harian: - Bervariasi dari eksekutif ke eksekutif
- Bervriasi dari hari ke hari
– Apa nilai dari informasi tersebut?– Apa saja yang jadi sumber information itu?– Media apa yang digunakan utk mengkomunikasikan informasi?– Apa kegunaan informasi tersebut?
Murahartawaty Management Information System
Media YMedia Yanang Dipakaig Dipakai(dalam persentase dari total Transaksi)(dalam persentase dari total Transaksi)
TertulisTertulis
LisanLisan
Catatan:Catatan:Persentase tidak berjumlah 1.00 karena pembulatan
Laporan Laporan Komputer Komputer (.03)(.03)
Laporan Non-Laporan Non-komputer (.09)komputer (.09)
Memo (.19)Memo (.19)
Surat (.20)Surat (.20)Majalah (.10)Majalah (.10)
Jamuan Jamuan Bisnis (.02)Bisnis (.02)
Panggilan Panggilan Telepon (.21)Telepon (.21)
Pertemuan TakPertemuan TakTerjadwal (.06)Terjadwal (.06)
Pertemuan Terjadwal (.05)Pertemuan Terjadwal (.05)
Kunjungan (.03)Kunjungan (.03)
Murahartawaty Management Information System
Temuan Studi Jones & McLeodTemuan Studi Jones & McLeod• Sebagian besar informasi eksekutif berasal dari
lingkungan, tetapi informasi internal bernilai lebih tinggi
• Sebagian besar informasi eksekutif dalam bentuk tertulis, tetapi informasi lisan dinilai lebih tinggi
• Eksekutif mendapat sangat sedikit informasi langsung dari komputer
Murahartawaty Management Information System
Kebutuhan Informasi UnikKebutuhan Informasi Unik• Penelitian oleh John Rockart dan Michael Treacy,
keduanya dari MIT• Meneliti 16 perusahaan pada awal 1980-an• Menemukan banyak pemakai komputer • Menemukan beberapa eksekutif yang tertarik pada
rincian• Istilah “sistem informasi eksekutif” muncul pertama
kali
Murahartawaty Management Information System
Fitur EISFitur EIS
• Tujuan sentral : Aplikasi digunakan untuk perencanaan dan pengontrolan kinerja unit di bawahnya
• Inti data yang umum. Database berisi informasi mengenai pelanggan, pesaing, industri, unit bisnis dalam 3 periode, masa lalu, masa sekarang, dan masa depan
• Dua metoda utama digunakan– Mendapat kembali laporan pada saat ini dan trend
di masa mendatang– Melakukan analisis untuk keperluan pribadi
Murahartawaty Management Information System
Menempatkan Penggunaan Komputer Dalam PerspektifMenempatkan Penggunaan Komputer Dalam Perspektif
Dua poin kunci:
1. Penggunaan komputer adalah personal
2. Komputer hanya menghasilkan bagian dari informasi eksekutif
Murahartawaty Management Information System
Definisi
• Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.
Murahartawaty Management Information System
Tujuan EIS
• EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk Summary laporan yang berguna.– Laporan digunakan oleh eksekutif untuk mengakses
secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif.
– Laporan digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.
Murahartawaty Management Information System
Saran Untuk Pengembangan EIS
1. Menyimpan inventarisasi dari transaksi informasi yang masuk (Mencatat semua data dan informasi dari sumber media yang diperoleh)
2. Menstimulasi sumber-sumber bernilai tinggi, artinya menjadi media untuk sharing knowledge antar dewan direksi seperti halnya meeting
3. Mengambil manfaat pada peluang yang ada
4. Menyesuaikan sistem dengan kebutuhan perorangan; setiap eksekutif berbeda dalam kebutuhan informasinya
5. Memanfaatkan teknologi
Murahartawaty Management Information System
Komputer personal
Membuat information
korporasitersedia
Requestinformation
Database eksekutif
Berita terkini,penjelasan
Data external Dan informasi
Tampilan informasi
Databasekorporasi
Kotak surat elektronic
Perpustakaan Software
Workstation EksekutifWorkstation Eksekutif
Mainframe korporasiMainframe korporasi
Ke workstationeksekutif lain
Ke workstationEksekutif lain
Model Sebuah EIS
Murahartawaty Management Information System
Dialog Antara Eksekutif dan EISDialog Antara Eksekutif dan EIS
• Dengan memasukkan serangkaian menu, sedangkan pemakaian keyboard minimal
• Mengorek informasi spesifik yang diperlukan dari level ikhtisar
Murahartawaty Management Information System
Dashboard: EISDashboard: EIS
Murahartawaty Management Information System
Karakteristik Teknologi yang Dibutuhkan EIS
1. Executive-friendly, sesuai dengan keahlian mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah dipelajari.
2. Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses sebelumnya.
3. Memiliki on-line help.
4. Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan.
5. Graphic-oriented dan dapat menampilkan tampilan grafis yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan.
Murahartawaty Management Information System
Karakteristik Data yang Dibutuhkan EIS
• Highly summarized data. Pada umumnya, eksekutif lebih mencari rangkuman data, dibandingkan rincian data, untuk membuat keputusan.
• Drill down. Menyediakan mekanisme yang memungkinkan eksekutif untuk melakukan drill down, atau melihat rincian data yang menyusun rangkuman data.
• Integrasi data dari basis data yang berbeda - beda. Terkadang eksekutif memerlukan data dari basis data on-line, seperti jumlah current budget.
Murahartawaty Management Information System
Karakteristik Data yang Dibutuhkan EIS (Con’t)
• Eksekutif lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
• Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat dibandingkan dengan informasi lain yang sejenis. Artinya, EIS harus dapat mengakses data eksternal yang dapat dibandingkan dengan data perusahaan.
• Informasi yang disampaikan kepada eksekutif harus dalam bentuk yang ditentukan oleh faktor penentu kesuksesan (critical success factors) yang didefinisikan oleh eksekutif.
Murahartawaty Management Information System
Penggabungan Konsep-Konsep Manajemen
• Faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF)– Perusahaan perlu mengetahui CSF yang menentukan
keberhasilan bersaing dalam lingkungan industri yang semakin kompleks.
– Critical Success Factors adalah variabel-variabel dalam lingkungan usaha baik dalam variabel internal maupun eksternal yang mempengaruhi kesuksesan badan usaha dalam mencapai tujuannya.
– Critical success factors disebut juga key success factors, key variables (variabel kunci), critical variables, pulse point, atau key result area. Variable kunci adalah variabel yang mengidentifikasi faktor yang menjadi sebab kesuksesasn organisasi.
Murahartawaty Management Information System
Key Performance Indicator (KPI)
• Key perfomance indicator adalah tolak ukur (indikator kunci yang bersifat terukur), yang memberikan informasi kepada kita sejauh mana kita berhasil mencapai sasaran kinerja yang ingin kita capai.
Murahartawaty Management Information System
Penggabungan Konsep-Konsep Manajemen
• Management by exception (MBE)• Pemampatan Informasi
Murahartawaty Management Information System
Keputusan Implementasi EIS
Murahartawaty Management Information System
Trends Masa Depan EISTrends Masa Depan EIS• Penggunaan akan menjadi umum/biasa• Menurunnya harga software• Akan mempengaruhi MIS/DSS• Komputer akan selalu memainkan peran
pendukung
Murahartawaty Management Information System
Kelemahan EIS
• Fungsinya sangat terbatas, tidak mampu melakukan perhitungan secara kompleks.
• Biaya pembuatan SIEsangatlah mahal.• Banyak orang yang salah persepsi mengenai cara kerja
EIS itu sendiri yang dianggap sebagai suatu sistem yang terpisah dari modul-modul teknologi informasi lain dalam perusahaan. Sebenarnya SIE hanya melakukan peringkasan data dari sistem basis data yang telah ada. Jika data pada database utama tidak reliable atau memiliki struktur yang buruk, maka informasi yang dihasilkan oleh sistem EIS pun tidak memiliki kualitas yang baik.
Murahartawaty Management Information System
Kelemahan EIS
• Tidak adanya prosedur yang baik untuk menjaga agar data yang ada selalu up-to-data. Seringkali para eksekutif mengeluh bahwa laporan EIS yang diterima sudah usang, atau tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pada saat itu. Jika modul EIS yang dimiliki terintegrasi dengan sistem basis data, maka yang perlu dipelihara adalah mekanisme keteraturan dalam melakukan update data dari ke hari;
• Modul EIS yang ada terlampau sederhana (tidak banyak memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan advanced features) sehingga sulit mengakomodasikan keperluan masing-masing eksekutif yang terkadang berbeda satu sama lain (unik) dan berubah-ubah dalam tempo yang sangat cepat.