Silvy Aldila_Pengobatan Komplementer

20
Pengobatan Komplementer BY : SILVY ALDILA

Transcript of Silvy Aldila_Pengobatan Komplementer

Pengobatan Komplementer

BY :SILVY ALDILA

Definisi

Pengobatan Komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi konvesional/medis.

Defenisi Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan.

Misalnya di Indonesia, jamu bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.

Tujuan

Terapi komplementer bertujuan untuk menyeimbangkan kembali atau menyelaraskan dimensi energi yang berbeda dalam tubuh manusia dengan menstimulasi predisposisi bawaan tubuh ke arah kesehatan dan kesejahteraan

Prinsip

Pengobatan komplementer ini merupakan pengobatan yang menggunakan metode yang memakai pendekatan holistik (yang mengaitkan kesehatan dengan hubungan pikiran, tubuh, dan jiwa), pendekatan biologi (yang memanfaatkan bahan alami dan ramuan tumbuhan) dan ada juga yang mengandalkan manipulasi pada bagian tubuh tertentu. Dalam prakteknya, metode-metode ini terkadang diterapkan secara bersamaan.

Perbedaan pengobatan alternatif dan komplementer

Pengobatan komplementer telah di akui sebagai pendamping terapi konvensional, tetapi pada pengobatan alternatif belum ada penelitian yang cukup untuk menjamin bahwa pengobatan tersebut efektif dan mekanisme pengobatan tersebut masih dalam tahap perdebatan.

Pengobatan Komplementer

Ada 2 metode pendekatan yang dipakai dalam pengobatan komplementer:

pendekatan holistik yang mengaitkan kesehatan dengan hubungan pikiran, tubuh dan jiwa.

pendekatan biologi, yang memamfaatkan bahan alami dan ramuan tumbuhan

Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :

1. Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya.

Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri).

2. Terapi hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%).

3. Terapi herbal medik, yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka.

Pengolongan Pengobatan Komplementer

Di Amerika terapi komplementer kedokteran dibagi menjadi 4 jenis terapi, yaitu:Chiropraktik, Diagnosis dan penanganan gangguan

mekanis sendi dan efeknya pada sistem persarafan.Teknik relaksasI.Teknik masase Penggunaan manipulasi otot secara lembut dan menggunakan getaran atau sedikit remasan

untuk meningkatkan relaksasi.Akupuntur Sebuah teknik yang melibatkan pemasukan jarum tajam ke bagian tertentu

Jenis-jenis pengobatan komplementer yang berkembang di Indonesia

Naturopati

Metode pengobatan ini mengandalkan kemampuan tubuh memulihkan dirinya sendiri. Naturopati menekankan penyembuhan lewat obat-obat alami dan makanan dari pada operasi dan obat-obatan sintesis. Metode pengobatan ini berasal dari eropa dan memungkinkan dikombinasikan dengan pengobatan konvensional.

Chiropaktik

Metode ini menganggap masalah pada sistem otot dan tulang, terutama pada tulang belakang, bisa mengganggu sistem saraf, yang menyebabkan gangguan kesehatan dan kemampuan alami tubuh menyembuhkan diri. Chiropractic memfokuskan pencegahan dan pengobatan penyakit dengan memanipulasi tulang belakang, persendian, dan jaringan lunak pada tulang. Praktisi metode ini juga biasanya menyarankan pasiennya berolahraga dan mengubah gaya hidup yang dianggap mengganggu kondisi tulang belakangnya.

Osteopati

Pengobatan ini berprinsip tubuh memiliki mekanisme mempertahankan diri dan menyembuhkan. Tapi, jika ada gangguan pada sistem otot dan saraf, fungsi itu tak berjalan dan penyakit akhirnya menyerang. Osteopati juga menganggap pergerakan cairan tubuh yang dikontrol oleh sistem saraf sangat penting dalam menjaga kesehatan manusia.

Neural Therapy

Dalam konsep pengobatan ini, masalah kesehatan pada tubuh ditimbulkan oleh jaringan tubuh yang terinfeksi, memiliki bekas luka, atau terluka parah. Jaringan yang disebut zona gangguan ini bisa jadi bukan pada tempat yang sakit. Ferdinand Huneke, dokter asal Jerman, yang menemukan metode ini, menyembuhkan penyakit dengan cara menyuntikkan obat anestesi lokal pada bagian tersebut

Anthroposophical Medicine

Metode pengobatan ini bertujuan menguatkan tubuh pasien agar kepercayaan dan keinginan pasien untuk sembuh kembali muncul sehingga proses penyembuhan menjadi lebih efektif. Jadi tujuan perawatan bukan menyembuhkan, melainkan mendorong peningkatan kemampuan tubuh pasien untuk memulihkan diri.

Praktisinya berusaha mengembalikan keseimbangan biologis dalam tubuh, di antaranya dengan terapi fisik seperti pijatan. Dokter anthroposophical biasanya melarang pemakaian antibiotik, antipiretik, dan beberapa jenis vaksinasi, kecuali vaksin tetanus dan polio

Contoh Obat Komplementer

St John’s Wort, dibuktikan efektif sebagai anti-depresan setara dengan imipramine, dan tanpa efek samping, kecuali ditemukan interaksi dengan indinavir, berbagai statin, felodipin, dan – kadar indinavir diturunkan oleh St John’s wort melalui metabolisme yang lebih cepat

Glucosamine dan chondroitin sulfate berguna untuk osteoartritis

Shark cartilage untuk non-small cell lung cancer Gingko biloba untuk prevensi demensia Saw palmetto untuk benign prostatic hypertrophy Akupuntur untuk osteoartritis, dsb.

Obat komplementer sering digolongakan bersama dengan obat alternatif yang biasa biasa disebut CAM (complementary and alternative medicene).

Institut yang mengurus CAM adalah NCCAM (National Center for Complementary and Alternative Medicine)

Menurut NCCAM pengobatan di atas dapat dikategorikan menjadi 5 kategori yang kadangkala satu jenis pengobatan bisa mencakup beberapa kategori, terdiri dari Homeopathy, Naturopathy, Ayurveda dan Traditional Chinese Medicine (selanjutnya disingkat TCM), seven chakras-ayurveda

Mind Body Intervention

terdiri atas Meditasi, Autogenics, Relaksasi Progresif, Terapi Kreatif, Visualisasi Kreatif, Hypnotherapy, Neurolinguistik Programming (NLP), Brain Gym, dan Bach Flower Remedy.

Alternative Medical System/ Healing System – non medis

Terapi Biologis

terdiri dari Terapi Herbal, Terapi Nutrisi, Food Combining, Terapi Jus, Makrobiotik, Terapi Urine, Colon Hydrotherapy.

Manipulasi Anggota Tubuh

terdiri atas Pijat/Massage, Aromatherapy, Hydrotherapy, Pilates, Chiropractic, Yoga, Terapi Craniosacral, Teknik Buteyko.

Terapi Energi

terdiri dari Akupunktur, Akupressur, Refleksiologi, Chi Kung, Tai Chi, Reiki, dan Prana healing.

Terima kasih