SILABUS VIROLOGI TUMBUHAN · Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat independen, yaitu dapat...
Transcript of SILABUS VIROLOGI TUMBUHAN · Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat independen, yaitu dapat...
SILABUS VIROLOGI TUMBUHAN
1. Pengenalan virus ? (IS)
2. Sejarah virologi (IS)
3. Morfologi, komponen, dan struktur virus tumbuhan (IS)
4. Nomenklatur dan klasifikasi virus (IS)
5. Infeksi dan translokasi virus (MIP)
6. Penularan virus (MIP)
7. Gejala tanaman yang terinfeksi virus (MIP)
8. Pengendalian penyakit tumbuhan yang disebabkan
virus (MIP)
KULIAH Ke-9
PENGENALAN VIRUS?
Definisi Virus
Virus berasal dari bahasa Latin, yang berarti
“racun”.
Virus yang dapat menginfeksi dapat melewati
filter yang ukuran pori-porinya sangat kecil
sehingga disebut “virus yang dapat difilter” selama
beberapa dekade.
Definisi Virus
Virus menurut Frederick Charles Bawden :
Organisme yang submikroskopik, yang dapat
diintroduksi ke dalam sel-sel hidup yang spesifik
serta berkembang biak hanya di dalam sel hidup
saja dan dapat menimbulkan penyakit
Definisi Virus
Virus menurut Gibbs & Harrison :
Suatu parasit dengan berat genom asam nukleat
kurang dari 3 x 108 daltons, yang dapat ditularkan ke
tanaman sehat, serta membutuhkan ribosom dan
komponen-komponen sel inangnya untuk
berkembang biak.
• Semua bentuk kehidupan telah diketahui terinfeksi
virus
Virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
ataupun mikroskop biasa, tetapi harus dengan
menggunakan mikroskop cahaya atau elektron.
Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat
independen, yaitu dapat menginfeksi tanaman
dengan bantuan faktor lain, seperti luka atau
serangga vektor.
Jumlah virus yang telah dijumpai telah mencapai
ribuan 25% merupakan patogen tumbuhan.
Virus dapat menginfeksi tanaman secara sendiri-
sendiri atau sebagai virus kompleks.
Sekitar tahun 1940-an, virus pertama sekali diisolasi
dan dikarakterisasi secara kimia Tobacco Mosaic
Virus (TMV)
PENDAHULUAN
Apa itu virus?
Adalah agen infeksi yang tidak memiliki sel dan
memiliki 2 karakteristik, yaitu:
1. Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di
dalam pelindung protein (protein coat)
2. Tidak dapat bereproduksi sendiri (hanya dapat
bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel
inang dan mengambil alih prosesnya)
DNA
CAPSID
Apakah virus hidup?
Agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2
karakteristik, yaitu:
1. Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di
dalam pelindung protein (protein coat)
DNA/RNA
DNA, deoxyribonucleic acid,
adalah molekul berpita ganda
(double-stranded) yang meng-
encoding informasi genetika ( cth.
Warna rambut, tinggi, dll) di dalam
inti sel. Satu set DNA sempurna di
dalam sel disebut genom.
RNA, ribonucleic acid, adalahberpita tunggal (single stranded), sehingga dapat dibaca untuk membuat protein.
DNA atau RNA meng-coding gen yang menentukan siapa kita
Apakah virus hidup?
Teori Sel:
1. Unit terkecil kehidupan
2. Semua makhluk hidup tersusun dari sel
3. Semua sel berasal dari sel yang lain
* Virus tidak bernafas.
* Virus tidak melakukan metabolisme.
* Viruses tidak tumbuh.
* Tetapi, mereka bereproduksi (hanya dapat
bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel
inang dan mengambil alih prosesnya)
Setelah ditemukannya biologi molekuler, baru
terbukti jelas kalau virus adalah bagian dari makhluk
hidup.
Virus merupakan parasit obligat yang sangat kecil,
yang mengandung satu atau beberapa ratus gen yang
dapat bermutasi dan berkembang seperti gen sel-sel
lainnya.
Virus mendominasi biosfer: terdapat 10-100
virus per setiap sel hidup
1 cm3 a i r lau t mengandung 106-109 part ike l virus
Ada berjuta-juta jenis spesies bakteriophage di dalam air,
tanah dan usus.
Suttle, C.A. (2005) Nature 437:356
Edwards and Rohwer (2005) Nat. Rev. Microbiol. 3:504
Virus adalah pemain penting di dunia genetika
How do viruses replicate?
Fase-fase Replikasi
V - Release- Assembly of virus
DNA and protein coat into whole new viruses
- Leaving the cell
Phase I
Phase II
Phase IV Phase VPhase III
I, II, III - Viruses enter cell- Attachment to cell membrane
- Penetration inside cell
- Losing virus protein coat
IV - Replication
- Tricks cell into making more viral DNA
- Tricks cell into making viral protein coat
How small is a virus ?
UKURAN VIRUS
UKURAN VIRUS
Virus berukuran sangat kecil dibanding sel
mikroorganisme lain, dan membutuhkan mikroskop
elektron untuk mengobservasinya.
Hanya virus pox (yang menginfeksi binatang), dapat
dilihat seperti titik kecil pada mikroskop cahaya.
UKURAN KOMPLEKS GENOM
VIRUS
• Pada perbandingan dari berbagai jenis
mikroorganisme, karakter tunggal paling mendasar
adalah ukuran genom.
• Ukuran genom virus antara 103 – 106 bp.
• Ukuran virus terkecil sama dengan ukural mRNA
sel dan ukuran virus terbesar sama ukurannya
dengan sel mikroorganisme paling sederhana.
• Secara biologi, cara yang berarti untuk
membandingkan ukuran virus dengan
mikroorganisme lain adalah dengan membandingkan
jumlah gen yang terkandung atau jumlah protein
yang di-encode
• Semua virus memiliki informasi genetika dalam
bentuk asam nukleat.
UKURAN
KOMPLEKS GENOM
VIRUS
Berbagai Ukuran Virus
Virions dengan Mikroskop
Elektron
Tobacco vein mottling
virus – flexuous rodsTobacco mosaic virus -
rigid rods
a geminivirus –
twinned icosahedra
Small pox
virus –
enveloped
Vesicular
stomatitis virus
- enveloped
Jenis-Jenis Virus
1. Bacteriophage : virus yang menginfeksi bakteri
2. Animal virus
Cth. Hepatitis, herpes, pox (chicken pox, small pox,
cow pox), Rhinovirus (common cold),
Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus, yellow
fever, measles, mumps, Rabies, HIV
3. Plant Virus
Tobacco mosaic virus, Potato Virus Y, Papaya
Ringspot Virus, etc.
Jenis Genom Virus Tumbuhan
• double-stranded (ds) DNA (jarang)
• single-stranded (ss) DNA (jarang)
• ssRNA, negative sense (jarang)
• ssRNA, positive sense (umum)
• dsRNA (jarang)
• Kebanyakan partikel virus hanya mengandung
asam nukleat genom, DNA atau RNA.
• RNA virus dapat dibagi menjadi ribosomal RNA
(rRNA), messanger RNA (mRNA) atau transfer RNA
(tRNA).
• Selama proses replikasi, mRNA ditranskripsikan
dari asam nukleat genom.
Virus tumbuhan adalah OPT pertanian yang serius
• Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA
– Contoh: penyakit tobacco mosaic
Protein RNA
Berbagai Virus Tumbuhan
Berbagai Virus Tumbuhan
Kegunaan Virus
• Pengendali hama dan penyakit
• Vaksin
• Pengobatan Anti-kanker
• Terapi Gen
Virus Anti-kanker
• Membuat kemampuan virus untuk masuk
hanya pada sel yang sejenis.
• Memperbolehkan membuat target terapi
untuk sel-sel tumor.
• Memungkinkan identifikasi bagian tumor
yang kecil.
TERIMA KASIH