Silabus Ppm 2014

10
SILABUS MATA KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT 1. KETERANGAN UMUM MATA AJARAN Program Studi : S1 – Kesehatan Masyarakat Mata Ajaran : Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Kode Mata Ajaran : PHS1600133A (Reguler) PHS1600133B (Reguler) PHS1600133C (Ekstensi) PHS1600133D (Ekstensi) Bobot : 2 SKS Semester : Ganjil Hari : Kamis & Jumat Waktu : Kamis, 16.00 – 17.40 Jumat, 10.00 – 11.40 Pengajar : dr. Adi Sasongko MA (AS) Dr. drs. Tri Krianto, M.Kes Kartika Anggun Dimarsetio, SKM, MKM drs. Anwar Hassan, MPH 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Memahami pentingnya Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 2. Mampu merumuskan aplikasi PPM dalam kegiatan kesehatan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan 3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: 1. Dapat menelaah keterkaitan PPM dengan falsafah dasar bernegara, konsep kesehatan masyarakat (Winslow), 5 tingkat pencegahan dan hakekat manusia 2. Dapat menelaah pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan yang mandiri dan berkelanjutan 1

description

Silabus mata kuliah Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat

Transcript of Silabus Ppm 2014

Page 1: Silabus Ppm 2014

SILABUS MATA KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

1. KETERANGAN UMUM MATA AJARANProgram Studi : S1 – Kesehatan MasyarakatMata Ajaran : Pengorganisasian dan Pengembangan MasyarakatKode Mata Ajaran : PHS1600133A (Reguler)

PHS1600133B (Reguler) PHS1600133C (Ekstensi) PHS1600133D (Ekstensi)

Bobot : 2 SKSSemester : GanjilHari : Kamis & Jumat Waktu : Kamis, 16.00 – 17.40

Jumat, 10.00 – 11.40Pengajar : dr. Adi Sasongko MA (AS)

Dr. drs. Tri Krianto, M.Kes Kartika Anggun Dimarsetio, SKM, MKM drs. Anwar Hassan, MPH

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Memahami pentingnya Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dalam

upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 2. Mampu merumuskan aplikasi PPM dalam kegiatan kesehatan masyarakat yang mandiri

dan berkelanjutan

3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

1. Dapat menelaah keterkaitan PPM dengan falsafah dasar bernegara, konsep kesehatan masyarakat (Winslow), 5 tingkat pencegahan dan hakekat manusia

2. Dapat menelaah pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan yang mandiri dan berkelanjutan

3. Dapat menelaah keterkaitan konsep piring terbang, proses belajar di masyarakat dan pendekatan direktif/non-direktif

4. Dapat merumuskan tahapan PPM dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat5. Dapat menjelaskan model-model PPM6. Dapat menelaah perkembangan sistem pelayanan kesehatan masyarakat sejak era

Primary Health Care, Indonesia Sehat 2010 dan Millenium Development Goals7. Dapat menelaah aplikasi PPM dalam kegiatan pencegahan AIDS untuk Pekerja Seks dan

di Tempat Kerja, Upaya Kesehatan Sekolah dan Posyandu8. Dapat menelaah konsep difusi inovasi untuk mengembangkan upaya kesehatan

masyarakat

1

Page 2: Silabus Ppm 2014

9. Dapat menelaah peran LSM sebagai salah satu pelaku kegiatan kesehatan masyarakat10. Dapat melaksanakan upaya pengorganisasian kelompok untuk memperjuangkan isu

kesehatan masyarakat sebagai sebuah bentuk advokasi kesehatan

4. METODEMetode belajar mengajar yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah, ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas individu, tugas kelompok, presentasi mahasiswa, pembuatan video pendek dan kegiatan aksi bersama.

5. TUGAS – TUGAS Di dalam kuliah ini, terdapat beberapa jenis tugas yaitu :

1. Tugas Individu 2. Tugas Kelompok : jika kelas kecil per kelompok @ 5 orang, jika kelas besar @ 8 –

10 orang 3. Tugas Kelompok Studi Kasus : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok besar untuk 3 studi

kasus yaitu Bandungwangi, Pemberantasan Cacingan berbasis sekolah dan Posyandu.

PERATURAN PENGUMPULAN TUGAS:1. Semua tugas paling lambat dikirim melalui email pada jam 12.00 dua hari sebelum

jadwal kelas PPM 2. Format judul file di email dan di attachment HARUS SAMA, yaitu :

a. Tugas individu : Contoh : PPMSenin10_TugasIndividu1_PapSmear_(nama mahasiswa) Ket:PPM Senin10 (disesuaikan dengan jam kelas PPM)_TugasIndividu1 (disesuaikan dengan urutan tugas)__PapSmear (disesuaikan dengan judul sesi)_(nama mahasiswa)

b. Tugas Kelompok : Contoh : PPM Senin10_TugasKelompok1_PPM_Kelompok1Ket: PPM Senin10 _TugasKelompok1 (disesuaikan dengan urutan tugas)_PPM (disesuaikan dengan judul sesi)_Kelompok1(disesuaikan dengan kelompoknya)

3. Tugas dikirimkan ke email : [email protected], [email protected] , atau [email protected]

6. EVALUASI PENDIDIKAN Aksi Damai (UTS) : 25% Tugas Individu : 15 % Tugas Kelompok : 10 % UAS : 50% Keaktifan di kelas/kgt aksi : bonus

2

Page 3: Silabus Ppm 2014

7. JADWAL KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

NO TANGGAL TOPIK TUGAS

1 4 Sept 2014&5 Sept 2014

Pengenalan Perkuliahan PPM dan Pengaturan Kelas

Tugas Individu : Pap Smear

2 11 Sept 2014 &12 Sept 2014

Kenapa PPM, keterkaitan dengan falsafah bernegara, dan kaitan dengan konsep kesehatan masyarakat (definisi Winslow dan 5 tingkat pencegahan)

Tugas Kelompok ke-1: Resume PPMTugas Kelompok Studi Kasus:

1. Bandungwangi2. Pemberantasan Cacingan3. Posyandu

3 18 Sept 2014 &19 Sept 2014

Hakekat manusia Tugas Kelompok ke-2: Resume Hakekat Manusia

4 25 Sept 2014 &26 Sept 2014

Presentasi Studi Kasus Bandung Wangi Pemberdyaan Masyarakat

Tugas Kelompok ke-3: Resume Kasus Bandungwangi dan Pemberdayaan Masyarakat

5 2 Okt 2014 &3 Okt 2014

Falsafah Piring Terbang, Situasi Belajar dan Self-directed Action

Tugas Kelompok ke-4: Resume Situasi Belajar dan Self-directed Action

6 9 Okt 2014 & 10 Okt 2014

Pendekatan Direktif dan Non-direktif, Tugas Kelompok ke-4 : Resume Pendekatan Direktif dan Non-direktif

716 Okt 2014 &17 Okt 2014

Tahapan dan Model PPM Presentasi Studi Kasus Program

Pencegahan Cacingan di Sekolah

Tugas Kelompok ke-5 : Resume Tahapan dan Model PPM dan Kasus Pemberantasan Cacingan

Tugas Video (utk minggu yad): membuat video singkat dengan memanfaatkan telpon genggam

8 23 Okt 2014 &24 Okt 2014

Presentasi mahasiswa (video singkat untuk penyadaran masyarakat tentang isu kesehatan)

Tugas Kelompok ke-6: Resume hasil video

3

Page 4: Silabus Ppm 2014

NO TANGGAL TOPIK TUGAS

9 30 Oktober 2014 &31 Oktober 2014

Advokasi Regulasi Rokok di Indonesia Tugas Kelompok ke-7: Resume Advokasi Regulasi Rokok di Indonesia

11 6 November 2014 &7 November 2014

Aksi Damai Waktu pelaksanaan tentative (kelas gabungan)

Persiapan Aksi (Kepanitiaan antar kelas)

12 13 November 2014 &14 November 2014

Primary Health Care Presentasi Studi Kasus Program

Pemberantasan Cacingan di Sekolah

Tugas Kelompok ke-8:Resume PHC dan Kasus Pemberantasan Cacingan

13 20 November 2014 &21 November 2014

Difusi inovasi

Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

Tugas Kelompok ke-9 :Resume Difusi Inovasi

14 27 November 2014 &28 November 2014

LSM

Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

Tugas Kelompok ke-10:Resume LSM

15 4 Desember 2014 &5 Desember 2014

Kapita Selekta

Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

-

16 11 Desember 2014 UAS (Gabungan semua kelas)

8. PERATURAN DI DALAM KELAS PPM 1. Toleransi terlambat 10 menit, jika lebih dari 10 menit maka terkena sanksi yang

ditetapkan 2. SANKSI : Apabila terdapat mahasiswa yang menandatangi absensi temannya yang

tidak masuk kelas maka akan terkena sanksi tidak dapat mengikuti kuliah PPM selanjutnya dan tidak mendapatkan nilai PPM

4

Page 5: Silabus Ppm 2014

9. BAHAN RUJUKAN

Adhyatma (1997). Model-model Pemberantasan Cacingan di Indonesia. Disampaikan dalam Seminar “Satu Dasawarsa Pemberantasan Cacingan di Sekolah-sekolah Dasar DKI Jakarta”, diselenggarakan di Jakarta oleh FKMUI dan YKB.

Batten, T.R.(1978) Non - directive approach in group and community work . Oxford: Oxford University Press.

Budiardjo, Miriam (penyunting)(1986). Aneka pemikiran tentang kuasa dan wibawa. Jakarta: Sinar Harapan.

Constantino-David, Karina. "Issues in community organization" dalam : Prisma : the Indonesian indicator,16, March, 1980.

Cox, Fred M. et al (1979). Strategies of Community Organization. 3rd edition. Ithaca, Ill. : F.E. Peacook Publ.Inc.

Dep. Kesehatan (1977). Pelajaran - pelajaran yang dapat diambil dari quick - survey PKMD. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1980). Sejarah perkembangan dan pelaksanaan PKMD sebagai salah satu bentuk operasional PHC di Indonesia. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1982). Sistem Kesehatan Nasional. Cetakan ke dua. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1984). Pedoman pengembangan dan pembinaan PKMD. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1986). Pedoman pembinaan peran serta masyarakat. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1999). Kebijakan Departemen Kesehatan Dalam Pemberantasan Cacingan.

Djukanovic, V & Mach, E.P. (penyunting) (1975). Approaches to meeting basic health needs in developing countries . Geneva: WHO.

Ewles, Linda dan Ina Simnett (1994). Promosi Kesehatan. Petunjuk Praktis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Gandadiputra, Mulyono (1978). A study of the superior - subordinate relationship in some organizations in Jakarta . Disertasi (tidak dipublikasi) untuk Doktor dalam Ilmu Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Glanz, Karen dkk (penyunting) (1997). Health Education and Health Behavior. Theory, Research and Practice. 2nd edition. San Fransisco : Jossey-Bass Publishers.Hadad, Ismid (1980). Persoalan dan perkembangan pemikiran dalam teori pembangunan. Prisma, 1, Januari 1980.

5

Page 6: Silabus Ppm 2014

Hagul, Peter (1985) (penyunting). Pembangunan Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan Dian Desa.

Hainsworth, G. B. (1983). Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat dan Perataan Pembangunan. Prisma, 4, April 1983, hal. 38-53.

Hendrata, Lukas (1983). "Birokrasi, partisipasi dan perataan pembangunan", dalam Prisma, April, 1983.

Johnston, Mary (1983) "The ant and the elephant: voluntary agencies and government health programmes in Indonesia", dalam : Practising health for all oleh David Morley dkk (penyunting). Oxford: Oxford University Press.

Korten, David C.; Klauss, Rudi (penyunting)(1984). People centered development . Connecticut: Kumarian.

Korten, David C. (1981). "Rural development programming: the learning process approach", dalam : People centered development oleh David Korten dkk (penyunting). Connecticut: Kumarian.

Larso, Wursito (1990). Konsultasi Merupakan Salah Satu Program LSM. Bergetar, 92, Oktober 1990, hal. 11-14.

Mahler, Halfdan (1981). "Partnership for health for all". WHO Chronicle , vol. 35, no. 6, 1981.

McMahon, Rosemary; Barton, Elizabeth (1980). On being in charge. A guide for middle - level management in Primary Health Care .Geneva: WHO.

Newell, Kenneth (penyunting) (1975). Health by the people . Geneva: WHO.

Osborne, David dan Ted Gaebler (1993). Reinventing Government. How the Entrepreneurial Spirit Is Transforming the Public Sector. New York : Plume.

Ross, Murray G. (1956) Community organization: theory, principles and practice . New York: Harper and Row.

Rothman, Jack. "Models of community organization"

Sarwono, Sarlito; Atmosiswoyo, Subyakto; Sasongko, Adi (1979). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.Jakarta: FKMUI.

Sarwono, Solita dkk (1986). Study on community participation in primary health care in Indonesia. Jakarta: IAKMI dan CPHA.

Sarwono, Solita dkk (penyunting)(1984). Laporan hasil seminar partisipasi masyarakat dalam PKMD. Jakarta: IAKMI.

Sasongko, Adi (1980). Primary health care and rural development, with special reference to Indonesia . Thesis (tidak dipublikasi) untuk Master of Arts dalam bidang Rural Social Development, University of Reading, England.

6

Page 7: Silabus Ppm 2014

Sasongko, Adi dkk (1982a). Materi latihan pengorganisasian dan pengembangan masyarakat untuk staf pengajar Universitas Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Jakarta: FKMUI

Sasongko, Adi dkk (penyunting)(1982b). Materi penunjang untuk bahan pelatihan PPM staf pengajar Universitas Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah.Jakarta: FKMUI.

Sasongko, Adi (1984). "Partisipasi masyarakat dalam PKMD", dalam Laporan hasil seminar partisipasi masyarakat dalam PKMD, oleh Solita Sarwono dkk (penyunting). Jakarta : IAKMI.

Sasongko, Adi (1985). Upaya pemasaran cairan rehidrasi oral: sebuah tinjauan dari konsep difusi innovasi. Makalah diajukan dalam Semiloka Pemasaran Cairan Rehidrasi Oral, diselenggarakan oleh Proyek Morbiditas dan Mortalitas UI, di FKMUI, 1985.

Sasongko, Adi (1986a). Kader kesehatan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan keterpaduan kesehatan dan keluarga berencana. Makalah diajukan dalam Semiloka Identifikasi Kebutuhan Penelitian Untuk Menunjang Keterpaduan KB-Kesehatan, di FKMUI, 6- 8 Nopember 1986.

Sasongko, Adi; Sudarti (penyunting)(1986b). Laporan hasil lokakarya penerapan PHC dalam kurikulum FKMUI. Jakarta: FKMUI

Sasongko, Adi dkk (2000). Practical Experience From School-based Intestinal Worm Control In Jakarta (1987-1999). Disajikan dalam International Conference on the Control of Soil-transmitted Helminths, diselenggarakan oleh WHO di Denpasar Bali, 20-24 Pebruari 2000.

Sasongko, Adi (2000). Pelajaran Pahit Dari Proyek PMT-AS. Harian Suara Pembaruan, 10 Juli 2000.

Sasongko, Adi (2000). Pemberantasan Cacingan : Pembodohan atau Pemberdayaan Masyarakat? Harian Kompas,

Soebekti (1978). "PKMD sebagai usaha terpadu Pemerintah dan Masyarakat"; dalam Pembangunan kesehatan masyarakat desa, oleh Widodo Talogo dkk (penyunting). Jakarta : IAKMI.

Talogo, Widodo dkk (penyunting)(1980). Kesehatan masyarakat desa dan kota. Jakarta: IAKMI.

Talogo, Widodo dkk (penyunting)(1980). Pembangunan kesehatan masyarakat desa. Jakarta: IAKMI.

Wardoyo, Yahya (1975). Peranan kader dalam usaha peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan. Sripsi (tidak diterbitkan) untuk Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

WHO (1982). New approaches to health education in primary health care . Geneva: WHO.

7

Page 8: Silabus Ppm 2014

WHO & UNICEF (1978). Primary health care . Geneva: WHO.

Williams, Glen dan Satoto (1979)."Kekuasaan dan artinya bagi orang desa: kasus desa Sukodono". Prisma, 3, Maret 1979.

8