SILABUS (Kelas eksperimen) -...

128
SILABUS (Kelas eksperimen) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar/ Alat dan Bahan Teknik Bentuk Instrumen 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Sistem pernapasan pada manusia: Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan Proses pernapasan manusia Penyakit/ kelainan yang terjadi pada Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai keterkaitan struktur dan fungsi organ-organ sistem pernapasan, serta proses pernapasan pada manusia yang ada dalam LKS dengan memanfaatkan media audio-visual yang ditayangkan. Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai Produk: Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ- organ dalam sistem pernapasan. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang - Tes - Non tes - Pilihan jamak beralasan - Lembar observasi aktivitas siswa 5 x 45 menit Sumber: - Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. - Media audio- visual Alat: - LCD Proyektor - Laptop Bahan: - LKS Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran 57

Transcript of SILABUS (Kelas eksperimen) -...

Page 1: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

SILABUS

(Kelas eksperimen)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI

Semester : 2 (Genap)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin

terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar/ Alat

dan Bahan Teknik Bentuk

Instrumen

3.4 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi, dan

proses serta

kelainan/

penyakit yang

dapat terjadi

pada sistem

pernapasan

pada manusia

dan hewan

(misalnya

burung).

Sistem

pernapasan pada

manusia:

Struktur dan

fungsi organ

sistem

pernapasan

Proses

pernapasan

manusia

Penyakit/

kelainan yang

terjadi pada

Mendiskusikan

pertanyaan secara

berkelompok mengenai

keterkaitan struktur dan

fungsi organ-organ

sistem pernapasan, serta

proses pernapasan pada

manusia yang ada dalam

LKS dengan

memanfaatkan media

audio-visual yang

ditayangkan.

Mendiskusikan

pertanyaan secara

berkelompok mengenai

Produk:

Menjelaskan keterkaitan

struktur dan fungsi organ-

organ dalam sistem

pernapasan.

Menjelaskan keterkaitan

antara struktur dan proses

pernapasan pada manusia.

Menjelaskan keterkaitan

antara struktur, fungsi dan

proses pernapasan yang

- Tes

- Non

tes

- Pilihan

jamak

beralasan

- Lembar

observasi

aktivitas

siswa

5 x 45

menit

Sumber:

- Pratiwi, D. A, dkk.

2006. Biologi

untuk SMA kelas

XI. Erlangga:

Jakarta.

- Media audio-

visual

Alat:

- LCD Proyektor

- Laptop

Bahan:

- LKS

Lam

pira

n 1

. Pera

ngkat P

embela

jara

n

57

Page 2: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

sistem

pernapasan

pada manusia

Teknologi yang

berkaitan

dengan sistem

pernapasan

pada manusia

kelainan/penyakit serta

teknologi yang berkaitan

dengan sistem

pernapasan pada

manusia yang ada di

LKS dengan

memanfaatkan media

audio-visual yang

ditayangkan.

menyebabkan

kelainan/penyakit pada

sistem pernapasan pada

manusia.

Menjelaskan cara

pencegahan/ menghindari

penyakit atau kelainan yang

terjadi pada sistem

pernapasan pada manusia.

Menjelaskan penggunaan

teknologi yang digunakan

untuk membantu mengatasi

gangguan dalam sistem

pernapasan pada manusia.

Proses:

Menganalisis pertanyaan,

mengidentifikasi kriteria

jawaban yang mungkin,

mengemukakan argumen.

Karakter:

Jujur, tanggung jawab, ingin

tahu, komunikatif, dan bekerja

sama.

Keterampilan Sosial:

Menghargai pendapat orang

lain.

58

Page 3: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

59

Page 4: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

SILABUS

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPA

Semester : 2 (Genap)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/ atau penyakit yang mungkin

terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar/ Alat

dan Bahan Teknik Bentuk

Instrumen

3.4 Menjelaskan

keterkaitan

antara

struktur,

fungsi, dan

proses serta

kelainan/

penyakit yang

dapat terjadi

pada sistem

pernapasan

pada manusia

dan hewan

(misalnya

burung)

Sistem pernapasan

pada manusia:

Struktur dan

fungsi organ

sistem pernapasan

pada manusia

Proses pernapasan

pada manusia

Penyakit/kelainan

yang terjadi pada

sistem pernapasan

pada manusia

Mendiskusikan

pertanyaan secara

berkelompok mengenai

keterkaitan struktur dan

fungsi organ-organ

sistem pernapasan, serta

proses pernapasan pada

manusia yang ada

dalam LKS.

Mendiskusikan

pertanyaan secara

berkelompok mengenai

kelainan/ penyakit serta

teknologi yang

berkaitan dengan sistem

Produk:

Menjelaskan keterkaitan struktur

dan fungsi organ-organ dalam

proses pernapasan.

Menjelaskan keterkaitan antara

struktur dan proses pernapasan

pada manusia.

Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi dan proses

pernapasan yang menyebabkan

kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan pada manusia.

- Tes

- Non

tes

- Pilihan

jamak

beralasan

- Lembar

observasi

aktivitas

siswa

5 x 45

menit

Sumber:

- Pratiwi, D. A,

dkk. 2006.

Biologi untuk

SMA kelas XI.

Erlangga:

Jakarta.

Bahan:

- LKS

60

Page 5: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

Teknologi yang

berkaitan dengan

sistem pernapasan

pada manusia

pernapasan pada

manusia yang ada di

LKS.

Menjelaskan cara pencegahan/

menghindari penyakit atau

kelainan yang terjadi pada

sistem pernapasan pada

manusia.

Menjelaskan penggunaan

teknologi yang digunakan untuk

membantu mengatasi gangguan

dalam sistem pernapasan pada

manusia.

Proses:

Menganalisis pertanyaan,

mengidentifikasi kriteria jawaban

yang mungkin, mengemukakan

argumen.

Karakter:

Jujur, tanggung jawab, ingin tahu,

komunikatif, dan bekerja sama.

Keterampilan Sosial:

Menghargai pendapat orang lain.

61

Page 6: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

62

Page 7: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Kelas : XI/IPA

Semester : II

Mata Pelajaran : Biologi

Pertemuan ke- : I

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar :

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

dan hewan (misalnya burung).

Indikator :

a. Kognitif

1. Produk

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam

sistem pernapasan.

b. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada

manusia.

Page 8: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

64

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan

mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat

pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a) jujur,

b) tanggung jawab,

c) ingin tahu,

d) komunikatif,

e) bekerja sama

2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang

lain.

I. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif

1. Produk:

Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS,

siswa dapat:

a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga

hidung dalam proses pernapasan.

b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring

dalam proses pernapasan.

c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam

proses pernapasan.

d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea

dalam proses pernapasan.

Page 9: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

65

e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus

dalam proses pernapasan.

f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus

dalam proses pernapasan.

g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus

dalam proses pernapasan.

h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan

pada manusia.

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan

mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang

terdapat pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling

tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku

berkarakter meliputi: jujur, tanggung jawab, ingin tahu,

komunikatif dan bekerja sama.

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling

tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan

sosial menghargai pendapat orang lain.

II. Materi Ajar

Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan pada manusia serta

proses pernapasan pada manusia.

Page 10: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

66

III. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together

(NHT)

IV. Langkah - Langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

Waktu

1. Siswa mengerjakan tes awal (pretest) berupa

soal pilihan jamak beralasan mengenai Sistem

Pernapasan pada Manusia.

2. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai

tujuan pembelajaran.

3. Siswa menerima apersepsi dengan menjawab

pertanyaan “Cobalah menahan napas selama 1

menit saja! Dapatkah kalian melakukannya?

Apakah yang kalian rasakan? Mengapa

bernapas itu penting? Lalu organ-organ apa

saja yang menyusun sistem pernapasan pada

manusia?”

4. Siswa menerima motivasi dengan

memperoleh penjelasan sederhana mengenai

proses pernapasan yang terjadi dalam tubuh

dan mengungkapkan pentingnya proses

pernapasan tersebut bagi tubuh kita.

30 menit

B. Inti

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

Waktu

Pertemuan I

1. Siswa dibagi dalam 7 kelompok, terdiri dari 4

orang siswa yang heterogen, dan setiap siswa

Pembentukan

kelompok

95 menit

Page 11: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

67

dalam setiap kelompok mendapat nomor yang

berbeda, kelompok bersifat heterogen dibentuk

berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa

duduk dikelompoknya masing-masing.

2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

yang berisi pertanyaan yang relevan dengan

media audio-visual yang akan disajikan selama

proses pembelajaran.

3. Siswa melaksanakan diskusi dan berpikir

bersama dalam satu kelompoknya untuk

menjawab pertannyaan yang diberikan oleh

guru dengan cara disajikan media audio-visual

yang dapat diakses langsung oleh siswa

menggunakan laptop .

4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing

oleh guru dalam mengerjakan LKS.

5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan

setiap siswa dari tiap kelompok yang

bernomor sama mengangkat tangan dan

menyiapkan jawaban, kemudian guru

menunjuk salah satu siswa untuk

menyampaikan hasil diskusinya sehingga

dapat meningkatkan rasa tanggung jawab

individual siswa.

6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari

kelompok lain diberi kesempatan untuk

memberi sanggahan atau melengkapi

jawaban yang disampaikan dari hasil diskusi

namun tetap dengan sikap menghargai

pendapat orang lain. Tahap ini dapat

membuat siswa lebih komunikatif.

dan

penomoran

Mengajukan

pertanyaan

Berpikir

bersama

Menjawab

Page 12: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

68

C. Penutup

Kegiatan Sintaks

NHT

Alokasi

Waktu

1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan

materi pelajaran yang dipelajari hari ini.

2. Siswa diberi tugas untuk membaca di rumah

materi selanjutnya tentang kelainan/penyakit

dan teknologi yang berkaitan dengan sistem

pernapasan pada manusia.

10 menit

V. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : Tes dan Non Tes

2. Bentuk: Pilihan jamak beralasan dan Lembar observasi aktivitas siswa

VI. Sumber Pembelajaran

1. Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga:

Jakarta.

2. Media audio-visual

3. Alat: LCD Proyektor, Laptop

4. Bahan: LKS

Page 13: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

69

Page 14: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Kelas : XI/IPA

Semester : II

Mata Pelajaran : Biologi

Pertemuan ke- : II

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar :

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

dan hewan (misalnya burung).

Indikator

a. Kognitif

1. Produk:

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan

yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada

manusia.

b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan yang

terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.

c. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu

mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

Page 15: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

71

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan

mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat

pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a) jujur,

b) tanggung jawab,

c) ingin tahu,

d) komunikatif,

e) bekerja sama

2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang

lain.

I. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif

1. Produk:

Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa

dapat:

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses

pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan pada manusia.

b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan

yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.

c. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru.

Page 16: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

72

d. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk

membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada

manusia.

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan

mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat

pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter

meliputi: kejujuran, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja

sama

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial

menghargai pendapat orang lain.

II. Materi Ajar

Penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia

III. Model Pembelajaran :

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

Page 17: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

73

IV. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

waktu

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru

mengenai tujuan pembelajaran hari ini

2. Memberikan apersepsi ”Mengapa pada

pengidap asma mengalami sesak napas?”

3. Memberikan motivasi Siswa dijelaskan

penyebab Asma, penyakit kronis dan menurun

ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan

bronkiolus sehingga udara yang masuk di

bawah batas minimal. Selanjutnya guru

memberikan penjelasan gangguan-gangguan

yang mungkin terjadi pada organ-organ yang

terdapat pada sistem pernapasan dan

memberitahu tentang manfaat siswa

mempelajari tentang gangguan pada sistem

pernapasan.

10 menit

B. Inti

Kegiatan Sintaks

NHT

Alokasi

waktu

1. Mempersilahkan siswa untuk duduk

dikelompoknya masing-masing sesuai dengan

kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan

sebelumnya.

2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

berisi pertanyaan yang relevan dengan media

audio-visual yang akan ditayangkan selama proses

pembelajaran.

Pembentukan

kelompok

dan

penomoran

Mengajukan

pertanyaan

50 menit

Page 18: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

74

3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam satu

kelompoknya untuk menjawab pertannyaan yang

diberikan oleh guru dengan cara disajikan media

audio-visual yang dapat diakses langsung oleh

siswa menggunakan laptop.

4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh

guru dalam mengerjakan LKS.

5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap

siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama

mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban,

kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk

menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat

meningkatkan rasa tanggung jawab individual

siswa.

6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari

kelompok lain diberi kesempatan untuk memberi

sanggahan atau melengkapi jawaban yang

disampaikan dari hasil diskusi namun tetap

dengan sikap menghargai pendapat orang lain.

Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif.

7. Guru memberikan evaluasi dari hasil tugas

kelompok yang telah dikerjakan oleh siswa.

8. Siswa dan guru mengadakan refleksi dengan

melakukan tanya-jawab tentang materi yang belum

dipahami oleh siswa.

Berpikir

bersama

Menjawab

C. Penutup

Kegiatan Sintaks

NHT

Alokasi

waktu

1. Siswa bersama dengan guru menarik

kesimpulan untuk pembelajaran hari ini.

2. Siswa mengerjakan soal tes akhir (postes).

30 menit

Page 19: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

75

V. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : Tes dan Non Tes

2. Bentuk : Pilihan jamak beralasan, Lembar observasi aktivitas siswa

VI. Sumber Pembelajaran

1. Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga:

Jakarta.

2. Media audio-visual

3. Alat: LCD Proyektor, Laptop

4. Bahan: LKS

Page 20: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Kelas : XI/IPA

Semester : II

Mata Pelajaran : Biologi

Pertemuan ke- : I

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar :

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

dan hewan (misalnya burung).

Indikator :

a. Kognitif

1. Produk

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam

sistem pernapasan.

b. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada

manusia.

Page 21: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

77

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk

memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a) jujur,

b) tanggung jawab,

c) ingin tahu,

d) komunikatif,

e) bekerja sama

2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang

lain.

I. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif

1. Produk:

Setelah mendiskusikan LKS, siswa dapat:

a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung

dalam proses pernapasan.

b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam

proses pernapasan.

c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam

proses pernapasan.

d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam

proses pernapasan.

e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam

proses pernapasan.

Page 22: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

78

f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus

dalam proses pernapasan.

g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam

proses pernapasan.

h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan

pada manusia.

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk

memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

d. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

e. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling

tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku

berkarakter meliputi: jujur, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif

dan bekerja sama.

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling

tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan

sosial menghargai pendapat orang lain.

II. Materi Ajar

Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan pada manusia serta proses

pernapasan pada manusia.

Page 23: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

79

III. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

IV. Langkah - Langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

Waktu

1. Siswa mengerjakan tes awal (pretes) berupa

soal pilihan jamak beralasan mengenai

mengenai Sistem Pernapasan pada Manusia.

2. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai

tujuan pembelajaran.

3. Siswa menerima apersepsi dengan menjawab

pertanyaan “Cobalah menahan napas selama

1 menit saja! Dapatkah kalian melakukannya?

Apakah yang kalian rasakan? Mengapa

bernapas itu penting? Lalu organ-organ apa

saja yang menyusun sistem pernapasan pada

manusia?”

4. Siswa menerima motivasi dengan

memperoleh penjelasan sederhana mengenai

proses pernapasan yang terjadi dalam tubuh

dan mengungkapkan pentingnya proses

pernapasan tersebut bagi tubuh kita.

30 menit

B. Inti

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

Waktu

Pertemuan I

1. Siswa dibagi dalam 7 kelompok, terdiri dari 4

orang siswa yang heterogen, dan setiap siswa

Pembentukan

kelompok dan

95 menit

Page 24: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

80

dalam setiap kelompok mendapat nomor yang

berbeda, kelompok bersifat heterogen dibentuk

berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa

duduk dikelompoknya masing-masing.

2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam

satu kelompoknya untuk menjawab

pertannyaan yang diberikan oleh guru.

4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing

oleh guru dalam mengerjakan LKS.

5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan

setiap siswa dari tiap kelompok yang

bernomor sama mengangkat tangan dan

menyiapkan jawaban, kemudian guru

menunjuk salah satu siswa untuk

menyampaikan hasil diskusinya sehingga

dapat meningkatkan rasa tanggung jawab

individual siswa.

6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari

kelompok lain diberi kesempatan untuk

memberi sanggahan atau melengkapi jawaban

yang disampaikan dari hasil diskusi namun

tetap dengan sikap menghargai pendapat orang

lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih

komunikatif.

penomoran

Mengajukan

pertanyaan

Berpikir

bersama

Menjawab

Page 25: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

81

C. Penutup

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

Waktu

3. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan

materi pelajaran yang dipelajari hari ini.

4. Siswa diberi tugas untuk membaca di rumah

materi selanjutnya tentang kelainan/penyakit

dan teknologi yang berkaitan dengan sistem

pernapasan pada manusia.

10 menit

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : Tes dan Non Tes

2. Bentuk: Pilihan jamak beralasan dan Lembar observasi aktivitas siswa

X. Sumber Pembelajaran

1. Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga:

Jakarta.

2. Bahan: LKS

Page 26: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA Negeri 2 Metro

Kelas : XI/IPA

Semester : II

Mata Pelajaran : Biologi

Pertemuan ke- : II

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar :

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

dan hewan (misalnya burung).

Indikator :

a. Kognitif

1. Produk:

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan

yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada

manusia.

b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan

yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.

c. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu

mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

Page 27: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

83

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk

memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a) jujur,

b) tanggung jawab,

c) ingin tahu,

d) komunikatif,

e) bekerja sama

2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang

lain.

I. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif

1. Produk:

Setelah mendiskusikan LKS, siswa dapat:

a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses

pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan pada manusia.

b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan

yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.

c. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru.

d. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk

membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada

manusia.

Page 28: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

84

2. Proses:

Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk

memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi:

a. Menganalisis pertanyaan,

b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin,

c. Mengemukakan argumen.

b. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter

meliputi: kejujuran, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja

sama

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial

menghargai pendapat orang lain.

II. Materi Ajar

Penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia

III. Model Pembelajaran :

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

Page 29: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

85

IV. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

waktu

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru

mengenai tujuan pembelajaran hari ini.

2. Memberikan apersepsi ”Mengapa pada

pengidap asma mengalami sesak napas?”

3. Memberikan motivasi Siswa dijelaskan

penyebab Asma, penyakit kronis dan menurun

ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan

bronkiolus sehingga udara yang masuk di

bawah batas minimal. Selanjutnya guru

memberikan penjelasan gangguan-gangguan

yang mungkin terjadi pada organ-organ yang

terdapat pada sistem pernapasan dan

memberitahu tentang manfaat siswa

mempelajari tentang gangguan pada sistem

pernapasan.

11 m

e

n

i

t

B. Inti

Kegiatan Sintaks NHT Alokasi

waktu

1. Mempersilahkan siswa untuk duduk

dikelompoknya masing-masing sesuai dengan

kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan

sebelumnya.

2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pembentukan

kelompok dan

penomoran

Mengajukan

pertanyaan

50 menit

Page 30: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

86

3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam

satu kelompoknya untuk menjawab pertannyaan

yang diberikan oleh guru.

4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh

guru dalam mengerjakan LKS.

5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap

siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama

mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban,

kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk

menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat

meningkatkan rasa tanggung jawab individual

siswa.

6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari

kelompok lain diberi kesempatan untuk

memberi sanggahan atau melengkapi jawaban

yang disampaikan dari hasil diskusi namun

tetap dengan sikap menghargai pendapat orang

lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih

komunikatif.

Berpikir

bersama

Menjawab

C. Penutup

Kegiatan Sintaks

NHT

Alokasi

waktu

1. Siswa bersama dengan guru menarik kesimpulan

untuk pembelajaran hari ini.

2. Siswa mengerjakan soal tes akhir (postes).

30 menit

V. Penilaian Hasil Belajar

1.Teknik : Tes dan Non Tes

2.Bentuk : Pilihan jamak beralasan, Lembar observasi aktivitas siswa

Page 31: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

87

VI. Sumber Pembelajaran

1. Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga:

Jakarta.

2. Bahan: LKS

Page 32: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

88

Kelas/kelompok: …../…..

Anggota kelompok:

1………………………………

2………………………………

3……………………………….

4……………………………….

5………………………………..

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

SISTEM PENAPASAN pada manusia

Pertemuan 1 (Kelas Eksperimen)

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat:

a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses

pernapasan.

b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses

pernapasan.

c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses

pernapasan.

d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses

pernapasan.

e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses

pernapasan.

f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses

pernapasan.

g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses

pernapasan.

h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia.

Teori Dasar :

Pada pernapasan manusia terjadi dua peristiwa, yaitu pengambilan napas atau inspirasi

(inhalasi) dan pengeluaran napas atau ekspirasi (ekshalasi). Organ pernapasan manusia

meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus.

Petunjuk

1. Perhatikanlah media audio-visual yang ditayangkan!

2. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok!

3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

Page 33: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

89

Pertanyaan :

1. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan , identifikasi struktur dan

fungsi rongga hidung! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsinya dalam

proses bernapas! (Skor 6)

Identifikasi

Struktur

Rongga

Hidung

Silia

1. Bentuk

..................................................................................................

..................................................................................................

2. Fungsi

................................................................................................

................................................................................................

Sel goblet

1. Bentuk

..................................................................................................

..................................................................................................

2. Fungsi

................................................................................................

................................................................................................

Sel mukus

1. Bentuk

..................................................................................................

..................................................................................................

2. Fungsi

................................................................................................

................................................................................................

Keterkaitannya

Struktur dan

Fungsi Rongga

Hidung dalam

Proses

Pernapasan

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

Page 34: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

90

2. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi faring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut

dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Faring

1. Bentuk

......................................................................................

......................................................................................

2. Fungsi

......................................................................................

......................................................................................

Keterkaitannya

Dengan Fungsi

Faring Dalam

Proses

Pernapasan

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

……………………………….…………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

…………………………………………………………

3. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi laring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut

dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Laring

1. Bentuk

............................................................................................

............................................................................................

2. Fungsi

............................................................................................

............................................................................................

Keterkaitannya

dengan Fungsi

Laring dalam

Proses

Pernapasan

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

………………………………………………………………....

Page 35: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

91

4. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi trakea! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut

dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Trakea

1. Bentuk

....................................................................................

....................................................................................

2. Fungsi ...................................................................................

...................................................................................

Keterkaitannya

dengan Fungsi

Trakea dalam

Proses

Pernapasan

…………………………………………………..………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

………………….……………………………………...…

………..………………………………………………..…

………..………………………………………………….

5. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi bronkus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut

dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Bronkus

1. Bentuk

........................................................................................

........................................................................................

2. Fungsi

........................................................................................

........................................................................................

Keterkaitannya

dengan Fungsi

Bronkus dalam

Proses

Pernapasan

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………….……………..……………

……………………………………………..………………

……………………………………………………………

Page 36: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

92

6. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi bronkiolus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ

tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Bronkiolus

1. Bentuk

...........................................................................................

...........................................................................................

2. Fungsi................................................................................

...........................................................................................

Keterkaitannya

dengan Fungsi

Bronkiolus

dalam Proses

Pernapasan

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………………………………………….………………

………………………………………………………………

7. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan

fungsi alveolus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut

dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Identifikasi

Struktur

Alveolus.

1. Bentuk

...........................................................................................

...........................................................................................

2. Fungsi

...........................................................................................

...........................................................................................

Keterkaitannya

Dengan Fungsi

alveolus

Dalam Proses

Pernapasan

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………………………………………………………….

Page 37: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

93

8. Pada manusia ada dua jenis mekanisme pernapasan yang melibatkan beberapa

organ. Mekanisme pernapasan tersebut adalah inhalasi dan ekshalasi. Jelaskan

keterkaitan antara organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan dada!

(Skor 2)

Keterkaitan

Antara Organ-

Organ yang

Terlibat dalam

Proses

Pernapasan

Dada

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………….…………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

=Selamat Mengerjakan=

Page 38: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

94

Kelas/Kelompok :…./…..

Anggota Kelompok :

1……………………..

2……………………..

3……………………..

4. …………………….

5……………………..

Lembar Kerja Siswa (LKS)

SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA

Pertemuan 2 (Kelas Eksperimen)

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat:

1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan

kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia.

2. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada

sistem pernapasan pada manusia.

3. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru. 4. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan

dalam sistem pernapasan pada manusia.

5.

Teori Dasar :

Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian

dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran

pernapasan. Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada

sistem respirasi misalnya Asma, Bronkitis, Enfisema dan Pneumonia.

Petunjuk

4. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok!

5. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

Page 39: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

95

1. Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Isilah tabel dibawah

ini! (Skor 3)

Gambar

Nama

Kelainan/Penyakit

Pada saluran

Pernapasan

Keterkaiatan antara struktur,

fungsi dan proses yang

menyebabkan kelainan atau

penyakit pada sistem

pernapasan

(http://www.clean-pool-and-

spa.com/asthmatic-

bronchitis.html)

...............................

...............................

..............................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

Tidak Normal Normal

(http://www.newtimes.co.rw)

...............................

...............................

...............................

...............................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

Page 40: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

96

2. Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Isilah tabel dibawah

ini! (Skor 4)

No Nama

kelainan/

penyakit pada

saluran

pernapasan

Penyebab

Upaya pencegahan

1 ……………. Disebabkan oleh bakteri

Diplococcus pneumonia

sehingga terjadi

peradangan pada paru-

paru. Dimana alveolus

akan terinfeksi oleh

cairan. Dan akan meluas

dari satu alveolus ke

alveolus lain bahkan

seluruh lobus..

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

2 Enfisema .........................................

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

3. Perhatikan gambar dibawah ini!

(http://www.sentra-edukasi.com)

Page 41: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

97

Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Apa yang harus

kita lakukan untuk mendapatkan volume kapasitas vital paru-paru? (Skor 2)

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. tuliskan dan

jelaskan salah satu alat tekhnologi yang digunakan untuk membantu

sistem pernapasan! (Skor 2)

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Page 42: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

98

Lembar Kerja Siswa (LKS)

SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA

Pertemuan 1 (Kelas Kontrol)

Kelas/Kelompok : /

Anggota Kelompok :

1……………………………………..

2.…………………………………….

3.…………………………………….

4……………………………………...

5……………………………………...

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mendiskusikan LKS secara berkelompok, siswa dapat:

1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses

pernapasan.

2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan.

3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan.

4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan.

5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses

pernapasan.

6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses

pernapasan.

7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses

pernapasan.

8. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia.

Teori Dasar :

Pada pernapasan manusia terjadi dua peristiwa, yaitu pengambilan napas atau inspirasi

(inhalasi) dan pengeluaran napas atau ekspirasi (ekshalasi). Organ pernapasan manusia

meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus.

Petunjuk

6. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok!

7. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

Page 43: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

99

Pertanyaan :

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

(https://www.google.com/imgres)

(http://detisilfia9f199701.blogspot.com)

Identifikasi struktur dan fungsi epitel bersilia, sel goblet, dan kelenjar mukus

yang terdapat pada rongga hidung! Jelaskan keterkaitan struktur dan fungsi

organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 6)

Jawab:

.……………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………

…………………….……………………………………………………………

……………………….…………………………………………………………

………………………….………………………………………………………

……………………………...…………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 44: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

100

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

(https://www.google.com)

Identifikasi struktur dan fungsi faring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan

fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Jawab:…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………….……………………………………………

……………………………….…………………………………………………

…………………………………………………………………………………

……………………….…………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………..……………….……………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 45: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

101

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://detisilfia9f199701.blogspot.com)

Identifikasi struktur dan fungsi laring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan

fungsi organ tersebut pada sistem pernapasan! (Skor 2)

Jawab:…………………………………………………………………………

………………………...………………………………………………………

…………….……………..……………………………………………………

………………………………..…………………………………………………

………………………………….………………………………………………

……………………...……………..……………………………………………

………………………………………………..…………………………………

…………………………………………………..………………………………

………………………………………………………..…………………………

……………………………………………………………..……………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 46: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

102

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://www.google.com/imgres)

Identifikasi struktur dan fungsi trakea! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan

fungsi organ tersebut pada sistem penapasan! (Skor 2)

Jawab:...…………………………………………………………………………

…......................................................................................................................

.............…………………………………………………………………………

……….………...………………………………………………………………

……………………....…………………………………………………………

…………………………...……………………………………………………

………………………………...………………………………………………

…………………………….............................................................................

...........................................................…………………………………………

…………………………………………...……………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 47: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

103

5. Perhatiakan gambar struktur organ pernapasan berikut ini!

(https://www.google.com)

Identifikasi struktur dan fungsi bronkus! Jelaskan keterkaitan antara srtuktur

dan fungsi organ tersebut dalam sistem pernapasan! (Skor 2)

Jawab:…………………………………………………………………………

……………………………………………………………:……………………

…………….……………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………:…………….…………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

Page 48: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

104

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

(https://www.google.com)

Identifikasi struktur dan fungsi bronkiolus! Jelaskan keterkaitan antara

struktur dan fungsi organ tersebut dalam sistem pernapasan! (Skor 2)

Jawab: …………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………..

.…………………………………………………………………………………

……...…………………………………………………………………………

…………...……………………………………………………………………

………………..…………………………………………………………………

………………….………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………….………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

Page 49: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

105

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://syarifmunawar.blogspot.com)

Menurut pendapat anda, mengapa pertukaran oksigen dan karbondioksida

terjadi di alveolus? Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ

tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2)

Jawab:…………………………………………………………………………

………….………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………….……………………………………………………………

………………….………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………..……………………………

…………………………………………………………………………………

Page 50: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

106

8. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://norvifazriyah.blogspot.com)

Pada manusia ada dua jenis mekanisme pernapasan yaitu inhalasi dan

ekshalasi yang melibatkan beberapa organ. Jelaskan keterkaitan antara organ-

organ yang terlibat dalam proses pernapasan dada! (Skor 2)

Jawab: ………………………………………………………………………….

…………………………………………………….……………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………….…………...

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

=Selamat Mengerjakan=

Page 51: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

107

Kelas/Kelompok :…./…..

Anggota Kelompok :

1…………………….

2…………………….

3…………………….

4. ……………………

5. ……………………

Lembar Kerja Siswa (LKS)

SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA

Pertemuan 2 (Kelas Kontrol )

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mendiskusikan LKS secara berkelompok, siswa dapat:

6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang

menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia.

7. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada

sistem pernapasan pada manusia.

8. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru.

9. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi

gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

Teori Dasar :

Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian

dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran

pernapasan. Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada

sistem respirasi misalnya Asma, Bronkitis, Enfisema dan Pneumonia.

Petunjuk

8. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok!

9. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

Page 52: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

108

5. Perhatikan gambar dibawah ini :

(http://www.clean-pool-and-spa.com/asthmatic-bronchitis.html)

Dari gambar diatas. Jelaskan hubungan antara penyebab terjadinya

kelainan/penyakit asma dengan prosesnya dalam pernapasan pada manusia!

(Skor 2)

Jawab:...................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.............................................................................................................................

6. Perhatikan gambar dibawah ini :

(http://www.newtimes.co.rw)

Dari gambar diatas. Jelaskan hubungan antara penyebab terjadinya

kelainan/penyakit bronkitis dengan prosesnya dalam pernapasan pada

manusia! (Skor 2)

Jawab:....................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 53: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

109

7. Isilah tebel dibawah ini. Tulislah penyebab dan upaya pencegahan pada

penyakit emfisema dan pneumonia. (Skor 3)

8. Perhatikan gambar dibawah ini!

(http://www.sentra-edukasi.com)

No Nama penyakit/kelainan

pada sistem pernapasan

pada manusia

Penyebab dan upaya pencegahan

penyakit

1 Emfisema ..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

2. Pneumonia ..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

Page 54: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

110

Berdasarkan gambar diatas. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan

volume kapasitas vital paru-paru? (Skor 2)

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

9. Tuliskan dan jelaskan salah satu alat tekhnologi yang digunakan untuk

membantu sistem pernapasan! (Skor 2)

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.

Page 55: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

111

Komponen

LKS

No.

Soal

Tujuan

pembelajaran

Skor Aspek yang diamati

Analisis

(C4)

1 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

hidung dalam

proses

pernapasan

pada manusia

6 - Mampu mengidentifikasi bentuk

dan fungsi silia, sel goblet dan

kelenjar mukus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

5 - Mampu mengidentifikasi bentuk

dan fungsi silia dan sel goblet saja

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

4 - Mampu mengidentifikasi bentuk

dan fungsi silia saja

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

3 - Kurang mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, sel goblet

dan kelenjar mukus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasan yang digunakan kurang

jelas

2 - Tidak mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, dan

kelenjar mukus

- Kurang mampu menjelaskan

kaitan antara struktur dan

fungsinya dalam proses

pernapasan.

- Bahasan yang digunakan kurang

jelas

1 - Tidak mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, sel goblet

dan kelenjar mukus

- Tidak mampu menjelaskan kaitan

antara struktur dan fungsinya

dalam proses pernapasan.

- Bahasan yang digunakan tidak

jelas

0 - Tidak ada jawaban

RUBRIK LKS EKSPERIMEN 1

Page 56: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

112

Analisis

(C4)

2 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

faring dalam

proses

pernapasan

pada manusia.

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi faring.

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi faring.

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 - Tidak ada jawaban

Analsis

(C4)

3 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

laring dalam

proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi laring

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur letak, bentuk, fungsi laring

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

4 Menjelaskan

keterkaiatan

struktur dan

fungsi trakea

dalam proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi trakea

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi trakea

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

5 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

bronkus dalam

proses

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi bronkus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

Page 57: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

113

pernapasan

pada manusia

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi bronkus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

6 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

bronkious

dalam proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi bronkiolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi

bronkiolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

7 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

alveolus dalam

proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi alveolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi

alveolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

8

Menjelasakan

keterkaitan

antara struktur

dan proses

pernapasan

pada manusia

4 - Mampu menjelaskan proses

inhalasi dan ekshalasi pada proses

pernapasan dada dan perut

- Bahasa yang digunakan jelas

3 - Mampu menjelaskan proses

ekshalasi pada proses pernapasan

dada dan perut

- Bahasa yang digunakan jelas

2 - Kurang mampu menjelaskan

proses inhalasi dan ekshalasi pada

Page 58: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

114

Skor Maksimal : 22

Teknik penskoran :

100xN

RSkor

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah total skor maksimal

proses pernapasan dada dan perut

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

1 - Tidak mampu menjelaskan proses

inhalasi dan ekshalasi pada proses

pernapasan pada dada dan perut

- Bahasa yang yang digunakan

kurang tepat.

0 Tidak ada jawaban

Page 59: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

115

RUBRIK LKS 2 EKSPERIMEN

Komponen

LKS

No.

Soal

Tujuan

pembelajaran

Skor Aspek yang diamati

analisis (C4) 1 Menjelasakan

keterkaitan

antara

struktur,

fungsi dan

proses

pernapasan

yang

menyebabkan

kelainan/

penyakit pada

system

pernapasan

pada manusia

Menjelaskan

cara

pencegahan/

menghindari

penyakit atau

kelainan yang

terjadi pada

sistem

pernapasan

pada manusia.

3 - Mampu menyebutkan nama

kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan manusia

- Mampu menjelaskan

perbedaan struktur dan fungsi

organ pernapasan yang sehat

dan tidak sehat dalam proses

pernapasan pada manusia.

- Bahasa yang digunakan jelas.

2 - Mampu menyebutkan nama

penyakit bronchitis saja.

- Mampu menjelaskan

perbedaan struktur dan fungsi

organ pernapasan yang sehat

dan tidak sehat dalam proses

pernapasan pada manusia.

- Bahasa yang digunakan jelas.

1 - Mampu menyebutkan nama

kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan manusia

- Kurang mampu menjelaskan

perbedaan struktur dan fungsi

organ pernapasan yang sehat

dan tidak sehat dalam proses

pernapasan pada manusia.

- Bahasa yang digunakan jelas.

0 Tidak ada jawaban

analisis (C4) 2 Menjelasakan

keterkaitan

antara

struktur,

fungsi dan

proses

pernapasan

yang

menyebabkan

kelainan/

penyakit pada

system

pernapasan

pada manusia

4 - Mampu menyebutkan nama

kelainan/penyakit pada sistem

pernapasan manusia

- Mampu menjelaskan

penyebab penyakit tersebut.

- Mampu menjelaskan upaya

pencegahan penyakit tersebut

3 - Mampu menyebutkan nama

penyakit pneumonia saja.

- Kurang mampu menjelaskan

penyebab penyakit tersebut.

- Mampu menjelaskan upaya

pencegahan penyakit tersebut

2 - Tidak mampu menyebutkan

nama kelainan/penyakit pada

Page 60: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

116

Menjelaskan

cara

pencegahan/

menghindari

penyakit atau

kelainan yang

terjadi pada

sistem

pernapasan

pada manusia.

sistem pernapasan.

- Mampu menjelaskan

penyebab penyakit tersebut.

- Kurang mampu menjelaskan

upaya pencegahan penyakit

tersebut.

1 - Tidak mampu menyebutkan

nama kelainan/penyakit pada

system pernapasan

- Kurang mampu menjelaskan

penyebab penyakit tersebut.

- Kurang mampu menjelaskan

upaya pencegahan penyakit

tersebut

0 Tidak ada jawaban

Pemahaman

(C2)

3 Menjelaskan

penggunaan

teknologi yang

digunakan

untuk

membantu

mengatasi

gangguan

dalam sistem

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu menjelaskan volume

udara paru-paru berdasarkan

grafik

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu menjelaskan

volume udara paru-paru

berdasarkan grafik

- Bahasa yang digunakan

kurang tepat

0 Tidak ada jawaban

Pemahaman

(C2)

4 Menjelaskan

penggunaan

teknologi yang

digunakan

untuk

membantu

mengatasi

gangguan

dalam sistem

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu menjelaskan

pemanfaatan alat yang

digunakan untuk bernapas

- Bahasa yang digunakan

jelas

1 - Kurang mampu

menjelaskan pemanfaatan

alat yang digunakan untuk

bernapas

- Bahasa yang digunakan

kurang jelas

0 Tidak ada jawaban

Skor Maksimal : 14

Teknik penskoran :

100xN

RSkor

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah total skor maksimal

Page 61: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

117

Komponen

LKS

No.

Soal

Tujuan

pembelajaran

Skor Aspek yang diamati

Analisis

(C4)

1 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

hidung dalam

proses

pernapasan

pada manusia

6 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan

fungsi silia, sel goblet dan kelenjar

mukus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam proses

pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

5 - Mampu mengidentifikasi bentuk

dan fungsi silia dan sel goblet saja

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

4 - Mampu mengidentifikasi bentuk

dan fungsi silia saja

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

3 - Kurang mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, sel goblet

dan kelenjar mukus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasan yang digunakan kurang

jelas

2 - Tidak mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, dan kelenjar

mukus

- Kurang mampu menjelaskan

kaitan antara struktur dan fungsinya

dalam proses pernapasan.

- Bahasan yang digunakan kurang

jelas

1 - Tidak mampu mengidentifikasi

bentuk dan fungsi silia, sel goblet

dan kelenjar mukus

- Tidak mampu menjelaskan kaitan

antara struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasan yang digunakan tidak jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

2 Menjelaskan

keterkaitan

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi faring.

RUBRIK LKS KONTROL 1

Page 62: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

118

antara struktur

dan fungsi

faring dalam

proses

pernapasan

pada manusia.

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi faring.

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analsis

(C4)

3 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

laring dalam

proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi laring

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur letak, bentuk, fungsi laring

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

4 Menjelaskan

keterkaiatan

struktur dan

fungsi trakea

dalam proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi trakea

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi trakea

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

5 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

bronkus dalam

proses

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi bronkus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

Page 63: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

119

pernapasan

pada manusia

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi bronkus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

6 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

bronkious

dalam proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi bronkiolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi

bronkiolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

7 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

alveolus dalam

proses

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu mengidentifikasi struktur

bentuk dan fungsi alveolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang Mampu mengidentifikasi

struktur bentuk dan fungsi alveolus

- Mampu menjelaskan kaitan antara

struktur dan fungsinya dalam

proses pernapasan.

- Bahasa yang digunakan kurang

jelas

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

8 Menjelasakan

keterkaitan

antara struktur

dan proses

pernapasan

pada manusia

4 - Mampu menjelaskan proses inhalasi

dan ekshalasi pada proses

pernapasan dada dan perut

- Bahasa yang digunakan jelas

3 - Mampu menjelaskan proses

ekshalasi pada proses pernapasan

dada dan perut

- Bahasa yang digunakan jelas

2 - Kurang mampu menjelaskan proses

Page 64: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

120

Skor Maksimal : 22

Teknik penskoran :

100xN

RSkor

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah total skor maksimal

inhalasi dan ekshalasi pada proses

pernapasan dada dan perut

- Bahasa yang digunakan kurang jelas

1 - Tidak mampu menjelaskan proses

inhalasi dan ekshalasi pada proses

pernapasan pada dada dan perut

- Bahasa yang yang digunakan

kurang tepat.

0 Tidak ada jawaban

Page 65: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

121

RUBRIK LKS KONTROL 2

Komponen

LKS

No.

Soal

Tujuan

pembelajaran

Skor Aspek yang diamati

Analisis

(C4)

1

dan

2

Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi dan

proses

pernapasan

yang

menyebabkan

kelainan/

penyakit pada

sistem

pernapasan

pada manusia

2 - Mampu menjelaskan

keterkaitan antara struktur,

fungsi dan proses pernapasan

yang menyebabkan kelainan/

penyakit pada sistem

pernapasan pada manusia

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu menjelaskan

keterkaitan antara struktur,

fungsi dan proses pernapasan

yang menyebabkan kelainan/

penyakit pada sistem

pernapasan pada manusia

- Bahasa yang yang digunakan

kurang tepat

0 Tidak ada jawaban

Analisis

(C4)

3 Menjelaskan

upaya

menghindari/

pencegahan

kelainan/

penyakit pada

sistem

pernapasan

pada manusia

3 - Mampu menjelaskan

penyebab penyakit tersebut.

- Mampu menjelaskan upaya

pencegahan penyakit tersebut

2 - Kurang mampu menjelaskan

upaya pencegahan penyakit

tersebut

- Mampu menjelaskan upaya

pencegahan penyakit tersebut

1 - Kurang mampu menjeaskan

penyebab penyakit tersebut

- Kurang mampu menjelaskan

upaya pencegahan

0 - Tidak ada jawaban

Pemahaman

(C2)

4 Menjelaskan

volume udara

pada paru-paru

2 - Mampu menjelaskan volume

udara pada paru-paru

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu menjelaskan

volume udara pada paru-paru

- Bahasa yang yang digunkan

kurang tepat.

0 Tidak ada jawaban

Pemahaman

(C2)

5 Menjelaskan

pemanfaatan

tekhnologi

yang

digunakan

untuk

2 - Mampu menjelaskan

pemanfaatan alat yang

digunakan untuk bernapas

- Bahasa yang digunakan jelas

1 - Kurang mampu menjelaskan

pemanfaatan alat yang

Page 66: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

122

membantu

bernapas

digunakan untuk bernapas

- Bahasa yang digunakan

kurang jelas

0 Tidak ada jawaban

Skor Maksimal : 11

Teknik penskoran :

100xN

RSkor

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah total skor maksimal

Page 67: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

123

1. Identifikasi Rongga Hidung

a. Sillia Bentuk: Rambut-rambut halus

Fungsi: Menggerakan partikel-partikel halus ke arah lubang

hidung

b. Sel goblet Bentuk : Silindris

Fungsi: Menghasilkan lendir

c. Kelenjar mukus Bentuk: Silindris

Fungsi: Menghasilkan lendir.

Keterkaitan struktur dengan fungsi rongga hidung dalam sistem pernapasan:

Rongga hidung merupakan saluran udara yang pertama. Dinding rongga hidung terdiri dari

sillia, sel goblet, kelenjar mukus, dan pembuluh darah. Proses sillia, sel goblet, kelenjar

mukus, dan pembuluh darah dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah

kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung akan di jerat oleh lendir yang dihasilkan oleh

sel goblet dan kelenjar mukus, lalu di sapu oleh sillia ke arah lubang hidung. Cara ini

membantu membersihkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru. Rongga hidung juga

dilapisi oleh pembuluh darah. cabang-cabang pembuluh ini meluas ke permukaan, darah

dipembuluh darah tersebut mengalir dari belakang rongga hidung ke depan dalam arah yang

berlawanan dengan aliran udara inspirasi sehingga panas berpindah dan menghangatkan

udara tersebut secara cepat.

2. Identifikasi Faring

a. Faring Bentuk: Tabung corong dan tersususn dari rangka

Fungsi: Sebagai jalan bagi udara dan makanan

Keterkaitan struktur dengan fungsi faring dalam sistem pernapasan:

Faring merupakan daerah pertemuan saluran pernapasan dan saluran pencernaan makanan.

Pada faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi

mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan. Ketika seseorang tidak

menelan, otot sfinkter esofagus berkontraksi kemudian epiglotis naik dan glotis terbuka

sehingga udara masuk kedalam laring. Dan sebaliknya ketika menelan otot sfinkter esofagus

relaksasi, sehingga epiglotis akan menutup dan makanan masuk ke dalam esofagus.

3. Identifikasi Laring

Laring Bentuk: Sebuah kotak terbuat dari piring tulang rawan hialin.

Fungsi: Menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya udara

Keterkaitan struktur dengan fungsi Laring dalam sistem pernapasan:

Laring adalah saluran pernapasan yang pendek untuk udara antara faring dengan trakea.

Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya udara. Dinding

Page 68: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

124

laring dikelilingi dan diperkuat oleh tulang rawan. Salah satu tulang rawan pada laring

disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring yang berfungsi sebagai

katub untuk mencegah masuknya makanan atau cairan yang tertelan ke dalam trakea. Selain

itu laring diseliputi oleh membaran mukosa yang terdiri dari epitel berlapis banyak pipih,

seberkas otot rangka, pita suara sejati. Pita suara sejati berfungsi membentuk suara sedangkan

otot rangka berfungsi untuk mengatur ketegangan setiap pita suara dan epitel berlapis banyak

pipih berfungsi untuk menahan getaran-getaran suara. Proses pita suara sejati, epitel berlapis

banyak pipih, dan otot rangka dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah pita

suara sejati memiliki seberkas otot rangka, oleh gerakan otot tersebut maka pita suara dapat

bergetar dengan demikian pita suara dapat melebar dan mengecil sehingga menghasilkan

berbagai jenis suara. Proses ini disertai dengan kerja epitel berlapis banyak pipih yang kuat

menahan getaran-getaran suara.

4. Identifikasi Trakea

Trakea Bentuk: Berupa pipa yang panjangnya ± 12-14 cm.

Fungsi: Sebagai saluran pernapasan.

Keterkaitan struktur dengan fungsi trakea dalam sistem pernapasan:

Trakea berbentuk seperti pipa dengan panjang 12-14 cm yang dibentuk oleh 16-20 cicin

tulang rawan berbentuk C yang berfungsi mengatur diameter lumen trakea. Trakea ini juga

memiliki otot polos yang berfungsi mengatur pergerakan lumen trakea. Dinding didalam

trakea dilapisi oleh epitel bersilia yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran atau

debu yang masuk bersamaan dengan udara. Proses rawan C, otot polos dan epitel sillia dalam

melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah ketika otot polos berkontraksi maka

diameter rawan C akan menyempit sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, dan

sebaliknya jika otot polos relaksasi maka diameter rawan C akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak. Proses ini disertai dengan pergerakan sillia ke

arah luar untuk mengeluarkan benda-benda kotoran atau benda-benda asing lainnya.

5. Identifikasi Bronkus

Bronkus Bentuk: Pipa seperti trakea tetapi tidak beraturan, pada bagian bronkus yang

lebih besar, cincin tulang rawan mengelilingi seluruh lumen.

Fungsi: Sebagai saluran pernapasan

Keterkaitan struktur dengan fungsi bronkus dalam sistem pernapasan:

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Bronkus berjumlah sepasang yang satu

menuju keparu-paru kanan yang satu lagi menuju paru-paru kiri. Bronkus terdiri dari plat

tulang rawan hialin yang berfungsi mengatur diameter lumen bronkus, selain itu juga terdapat

otot polos, lapisan tipis mukus, dan epitel bersilia. Proses plat rawan hialin, otot polos, mukus

dan epitel sillia dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah otot polos

berkontraksi maka diameter bronkus akan menyempit sehingga mengakibatkan udara yang

masuk sedikit, dan sebaliknya jika otot polos relaksasi maka diameter bronkus akan melebar

sehingga mengakibatkan udara yang masuk banyak. Proses tersebut disertai dengan

pergerakan sillia dan lapisan mukus, dimana mukus akan menjerat debu, serbuk sari, dan

partikel-partikel kontaminan lain. Kemudian silia akan menggerakkan mukus ke arah atas

menuju faring, dimana mukus dapat ditelan ke dalam esofagus. Proses ini membantu

membersihkan sistem respirasi.

Page 69: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

125

6. Identifikasi Bronkiolus

Bronkiolus Bentuk: Lebih halus dari bronkus.seperti pembulu berdinding tipis

Fungsi: untuk menghilangkan debu dan puing kecil lainnya.

Keterkaitan struktur dengan fungsi bronkiolus dalam sistem pernapasan:

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus ini bercabang-cabang menjadi saluran

yang menjadi halus, bronkiolus tidak memiliki rawan sehingga strukturnya tidak kaku. Pada

lamina propria mengandung otot polos yang dapat mengatur lumen bronkiolus dan serat

elastik yang bersifat lentur. Proses otot polos dan serat elastik dalam menjalankan fungsinya

dalam proses bernapas adalah otot polos pada bronkiolus berkontraksi sehingga diameter

lumen bronkiolus dapat mengembang sewaktu inspirasi dan ketika otot polos berelaksasi

menyebabkan diameter lumennya dapat kembali ke ukuran semula ketika ekspirasi.

Kemampuan bronkiolus untuk dapat mengembang karena didukung oleh strukturnya yang

tersusun dari serat elastik yang lentur.

7. Identifikasi Alveolus

Alveolus Bentuk: Seperti sarang tawon atau seperti gelembung-gelembung

Fungsi: tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah

Keterkaitan struktur dengan fungsi alveolus dalam sistem pernapasan:

Alveolus memiliki struktur seperti sarang tawon yang berdinding tipis dan elastis. Dengan

struktur tersebut memungkinkan terjadinya pertukaran oksegen dan CO2 antara udara dan

darah. Dinding interalveolar terdiri dari serat elastin, retikulin, jaringan ikat dan epitel pipih

tipis alveolus. Proses serat elastin, retikulin, epitel pipih tipis alveolus dan jaringan ikat

dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah sewaktu inspirasi serat elastin

relaksasi menyebabkan alveolus mengembang, dan berkontraksi secara pasif yang

menyebabkan alveolus mengerut selama ekspirasi. Proses tersebut disertai dengan kerja serat-

serat retikular yang mencegah pengembangan berlebih. Kedua serabut tersebut menunjang

jaringan ikat yang menampung jalinan kapiler disekitar alveolus. selanjutnya O2 dari udara

alveolus masuk ke dalam darah, melalui sawar udara-darah, sedangkan CO2 akan berdifusi

kearah berlawanan

8. a. Pada saat inspirasi, otot-otot antar tulang rusuk melakukan kontraksi sehingga

tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas, akibatnya rongga dada membesar.

Membesarnya rongga dada menyebabkan paru-paru ikut membesar dan tekanan

udara dalam paru-paru lebih rendah dari udara luar sehingga udara masuk.

b. Pada saat ekspirasi, otot-otot antar rusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang

dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil,

sehingga rongga dada mengecil dan paru-paru pun ikut mengecil. Karena volume

paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara

luar, akibatnya udara keluar

Page 70: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

126

1

Gambar

Nama

Kelainan/Penyakit

Pada saluran

Pernapasan

Keterkaiatan antara struktur, fungsi

dan proses yang menyebabkan

kelainan atau penyakit pada sistem

pernapasan

(http://www.clean-pool-and-

spa.com/asthmatic-

bronchitis.html)

Asma

Asma ditandai dengan mengembangnya

otot polos, sehingga fungsi otot polos

menurun, fungsi otot polos sendiri

adalah mengatur pergerakan lumen

bronkiolus. Peningkatan resistensi jalan

napas pada asma diduga terutama

disebabkan oleh kontraksi otot polos

sehingga saluran napas lebih

menyempit, maka aliran udara pada

saluran napas terhambat. dan timbul

bunyi ngik-ngik ketika menghembuskan

napas. Kemudian terlihat adanya lendir

pada permukaan bronkiolus sehingga

pengidap asma sering batuk dan

mengeluarkan lendir . Epinerfin sering

digunakan untuk menimbulkan relaksasi

otot polos selama serangan asma

Tidak Normal Normal

(http://www.newtimes.co.rw)

Bronkhitis

Bronkhitis ditandai dengan penyempitan

diameter bronkus yang disebabkan

kontraksi kaku otot polos bronkus, dan

fungsi sillia yang menurun akibat

adanya lendir berwarna kuning yang

merupakan cairan peradangan. Fungsi

otot polos bronkus adalah mengatur

pergerakan diameter lumen bronkus

dengan proses otot polos berkontraksi

maka diameter bronkus akan menyempit

sehingga mengakibatkan udara yang

masuk sedikit, dan sebaliknya jika otot

polos relaksasi maka diameter bronkus

akan melebar sehingga mengakibatkan

udara yang masuk banyak, sedangkan

silia berfungsi mengerakan mukus yang

menjerat kotoran ke arah faring. Dengan

fungsi otot polos dan silia yang tidak

LEMBAR JAWABAN LKS KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN 2

Page 71: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

127

optimal tersebut menyebabkan

penyempitan diameter bronkus dan

permukaannya diseliputi oleh lendir

sehingga penderita sulit untuk bernapas,

dadanya terasa sakit dan batuk yang

mengeluarkan lendir berwarna kuning.

2.

No Nama

kelainan/penyakit

pada saluran

pernapasan

penyebab

Upaya pencegahan

1

Pneumonia

Disebabkan oleh bakteri

Diplococcus pneumonia

sehingga terjadi

peradangan pada paru-

paru. Dimana alveolus

akan terinfeksi oleh

cairan. Dan akan meluas

dari satu alveolus ke

alveolus lain bahkan

seluruh lobus.

Pencegahan Untuk orang-orang yang

rentan terhadap pneumonia, latihan

bernafas dalam dan terapi untuk

membuang dahak, bisa membantu

mencegah terjadinya pneumonia.

2

Emfisema

Umumnya penyakit ini

diakibatkan oleh

kebiasaan merokok dan

faktor usia sehingga

menyebabkan elastistias

alveolus berkurang,

bahkan sebagian alveolus

mengaami kerusakan.

Tidak merokok, atau terpapar oleh

asap rokok, olah raga secara teratur,

melindungi diri dari udara dingin

yang ekstrim.

3. Untuk mendapatkan volume kapasitas paru-paru, kita bisa mendapatkannya pada saat

kita menarik napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskan napas sekuat-

kuatnya, sehingga banyak udara yang masuk dan keluar sekitar 3500ml sampai

4000ml.

4. Salah satu bentuk teknologi untuk membantu sistem pernapasan yaitu regulator

oksigen. Alat ini digunakan oleh penderita asma ketika kambuh dan mengalami

kesulitan bernapas. Selain regulator oksigen, terdapat teknologi yang dapat

membantu mendeteksi penyakit asma, yaitu PSA (pulmonary sound analizer).

Dengan PSA ini dapat diketahui tingkat keparahan penyakit asma seseorang.

Page 72: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

128

9. Identifikasi Rongga Hidung

d. Sillia Bentuk: Rambut-rambut halus

Fungsi: Menggerakan partikel-partikel halus ke arah lubang

hidung

e. Sel goblet Bentuk : Silindris

Fungsi: Menghasilkan lendir

f. Kelenjar mukus Bentuk: Silindris

Fungsi: Menghasilkan lendir.

Keterkaitan struktur dengan fungsi rongga hidung dalam sistem pernapasan:

Rongga hidung merupakan saluran udara yang pertama. Dinding rongga hidung terdiri dari

sillia, sel goblet, kelenjar mukus, dan pembuluh darah. Proses sillia, sel goblet, kelenjar

mukus, dan pembuluh darah dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah

kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung akan di jerat oleh lendir yang dihasilkan oleh

sel goblet dan kelenjar mukus, lalu di sapu oleh sillia ke arah lubang hidung. Cara ini

membantu membersihkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru. Rongga hidung juga

dilapisi oleh pembuluh darah. cabang-cabang pembuluh ini meluas ke permukaan, darah

dipembuluh darah tersebut mengalir dari belakang rongga hidung ke depan dalam arah yang

berlawanan dengan aliran udara inspirasi sehingga panas berpindah dan menghangatkan

udara tersebut secara cepat.

10. Identifikasi Faring

c. Faring Bentuk: Tabung corong dan tersususn dari rangka

Fungsi: Sebagai jalan bagi udara dan makanan

Keterkaitan struktur dengan fungsi faring dalam sistem pernapasan:

Faring merupakan daerah pertemuan saluran pernapasan dan saluran pencernaan makanan.

Pada faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi

mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan. Ketika seseorang tidak

menelan, otot sfinkter esofagus berkontraksi kemudian epiglotis naik dan glotis terbuka

sehingga udara masuk kedalam laring. Dan sebaliknya ketika menelan otot sfinkter esofagus

relaksasi, sehingga epiglotis akan menutup dan makanan masuk ke dalam esofagus.

11. Identifikasi Laring

Laring Bentuk: Sebuah kotak terbuat dari piring tulang rawan hialin.

Fungsi: Menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya udara

Keterkaitan struktur dengan fungsi Laring dalam sistem pernapasan:

Laring adalah saluran pernapasan yang pendek untuk udara antara faring dengan trakea.

Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya udara. Dinding

laring dikelilingi dan diperkuat oleh tulang rawan. Salah satu tulang rawan pada laring

disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring yang berfungsi sebagai

katub untuk mencegah masuknya makanan atau cairan yang tertelan ke dalam trakea. Selain

itu laring diseliputi oleh membaran mukosa yang terdiri dari epitel berlapis banyak pipih,

seberkas otot rangka, pita suara sejati. Pita suara sejati berfungsi membentuk suara sedangkan

Page 73: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

129

otot rangka berfungsi untuk mengatur ketegangan setiap pita suara dan epitel berlapis banyak

pipih berfungsi untuk menahan getaran-getaran suara. Proses pita suara sejati, epitel berlapis

banyak pipih, dan otot rangka dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah pita

suara sejati memiliki seberkas otot rangka, oleh gerakan otot tersebut maka pita suara dapat

bergetar dengan demikian pita suara dapat melebar dan mengecil sehingga menghasilkan

berbagai jenis suara. Proses ini disertai dengan kerja epitel berlapis banyak pipih yang kuat

menahan getaran-getaran suara.

12. Identifikasi Trakea

Trakea Bentuk: Berupa pipa yang panjangnya ± 12-14 cm.

Fungsi: Sebagai saluran pernapasan.

Keterkaitan struktur dengan fungsi trakea dalam sistem pernapasan:

Trakea berbentuk seperti pipa dengan panjang 12-14 cm yang dibentuk oleh 16-20 cicin

tulang rawan berbentuk C yang berfungsi mengatur diameter lumen trakea. Trakea ini juga

memiliki otot polos yang berfungsi mengatur pergerakan lumen trakea. Dinding didalam

trakea dilapisi oleh epitel bersilia yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran atau

debu yang masuk bersamaan dengan udara. Proses rawan C, otot polos dan epitel sillia dalam

melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah ketika otot polos berkontraksi maka

diameter rawan C akan menyempit sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, dan

sebaliknya jika otot polos relaksasi maka diameter rawan C akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak. Proses ini disertai dengan pergerakan sillia ke

arah luar untuk mengeluarkan benda-benda kotoran atau benda-benda asing lainnya.

13. Identifikasi Bronkus

Bronkus Bentuk: Pipa seperti trakea tetapi tidak beraturan, pada bagian bronkus yang

lebih besar, cincin tulang rawan mengelilingi seluruh lumen.

Fungsi: Sebagai saluran pernapasan

Keterkaitan struktur dengan fungsi bronkus dalam sistem pernapasan:

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Bronkus berjumlah sepasang yang satu

menuju keparu-paru kanan yang satu lagi menuju paru-paru kiri. Bronkus terdiri dari plat

tulang rawan hialin yang berfungsi mengatur diameter lumen bronkus, selain itu juga terdapat

otot polos, lapisan tipis mukus, dan epitel bersilia. Proses plat rawan hialin, otot polos, mukus

dan epitel sillia dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah otot polos

berkontraksi maka diameter bronkus akan menyempit sehingga mengakibatkan udara yang

masuk sedikit, dan sebaliknya jika otot polos relaksasi maka diameter bronkus akan melebar

sehingga mengakibatkan udara yang masuk banyak. Proses tersebut disertai dengan

pergerakan sillia dan lapisan mukus, dimana mukus akan menjerat debu, serbuk sari, dan

partikel-partikel kontaminan lain. Kemudian silia akan menggerakkan mukus ke arah atas

menuju faring, dimana mukus dapat ditelan ke dalam esofagus. Proses ini membantu

membersihkan sistem respirasi.

14. Identifikasi Bronkiolus

Bronkiolus Bentuk: Lebih halus dari bronkus.seperti pembulu berdinding tipis

Fungsi: untuk menghilangkan debu dan puing kecil lainnya.

Keterkaitan struktur dengan fungsi bronkiolus dalam sistem pernapasan:

Page 74: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

130

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus ini bercabang-cabang menjadi saluran

yang menjadi halus, bronkiolus tidak memiliki rawan sehingga strukturnya tidak kaku. Pada

lamina propria mengandung otot polos yang dapat mengatur lumen bronkiolus dan serat

elastik yang bersifat lentur. Proses otot polos dan serat elastik dalam menjalankan fungsinya

dalam proses bernapas adalah otot polos pada bronkiolus berkontraksi sehingga diameter

lumen bronkiolus dapat mengembang sewaktu inspirasi dan ketika otot polos berelaksasi

menyebabkan diameter lumennya dapat kembali ke ukuran semula ketika ekspirasi.

Kemampuan bronkiolus untuk dapat mengembang karena didukung oleh strukturnya yang

tersusun dari serat elastik yang lentur.

15. Identifikasi Alveolus

Alveolus Bentuk: Seperti sarang tawon atau seperti gelembung-gelembung

Fungsi: tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah

Keterkaitan struktur dengan fungsi alveolus dalam sistem pernapasan:

Alveolus memiliki struktur seperti sarang tawon yang berdinding tipis dan elastis. Dengan

struktur tersebut memungkinkan terjadinya pertukaran oksegen dan CO2 antara udara dan

darah. Dinding interalveolar terdiri dari serat elastin, retikulin, jaringan ikat dan epitel pipih

tipis alveolus. Proses serat elastin, retikulin, epitel pipih tipis alveolus dan jaringan ikat

dalam melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah sewaktu inspirasi serat elastin

relaksasi menyebabkan alveolus mengembang, dan berkontraksi secara pasif yang

menyebabkan alveolus mengerut selama ekspirasi. Proses tersebut disertai dengan kerja serat-

serat retikular yang mencegah pengembangan berlebih. Kedua serabut tersebut menunjang

jaringan ikat yang menampung jalinan kapiler disekitar alveolus. selanjutnya O2 dari udara

alveolus masuk ke dalam darah, melalui sawar udara-darah, sedangkan CO2 akan berdifusi

kearah berlawanan

16. a. Pada saat inspirasi, otot-otot antar tulang rusuk melakukan kontraksi sehingga

tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas, akibatnya rongga dada membesar.

Membesarnya rongga dada menyebabkan paru-paru ikut membesar dan tekanan

udara dalam paru-paru lebih rendah dari udara luar sehingga udara masuk.

d. Pada saat ekspirasi, otot-otot antar rusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang

dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil,

sehingga rongga dada mengecil dan paru-paru pun ikut mengecil. Karena volume

paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara

luar, akibatnya udara keluar

Page 75: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

131

LEMBAR JAWABAN LKS KELAS KONTROL PERTEMUAN 2

1. Asma ditandai dengan mengembangnya otot polos, sehingga fungsi otot polos

menurun, fungsi otot polos sendiri adalah mengatur pergerakan lumen

bronkiolus. Peningkatan resistensi jalan napas pada asma diduga terutama

disebabkan oleh kontraksi otot polos sehingga saluran napas lebih menyempit,

maka aliran udara pada saluran napas terhambat. dan timbul bunyi ngik-ngik

ketika menghembuskan napas. Kemudian terlihat adanya lendir pada

permukaan bronkiolus sehingga pengidap asma sering batuk dan

mengeluarkan lendir . Epinerfin sering digunakan untuk menimbulkan

relaksasi otot polos selama serangan asma.

2. Bronkhitis ditandai dengan penyempitan diameter bronkus yang disebabkan

kontraksi kaku otot polos bronkus, dan fungsi sillia yang menurun akibat

adanya lendir berwarna kuning yang merupakan cairan peradangan. Fungsi

otot polos bronkus adalah mengatur pergerakan diameter lumen bronkus

dengan proses otot polos berkontraksi maka diameter bronkus akan

menyempit sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, dan

sebaliknya jika otot polos relaksasi maka diameter bronkus akan melebar

sehingga mengakibatkan udara yang masuk banyak, sedangkan silia berfungsi

mengerakan mukus yang menjerat kotoran ke arah faring. Dengan fungsi otot

polos dan silia yang tidak optimal tersebut menyebabkan penyempitan

diameter bronkus dan permukaannya diseliputi oleh lendir sehingga penderita

sulit untuk bernapas, dadanya terasa sakit dan batuk yang mengeluarkan lendir

berwarna kuning.

3.

No Nama penyakit/kelainan

pada sistem pernapasan

manusia

Penyebab dan upaya pencegahan

penyakit

1 Emfisema Penyebab : umumnya penyakit ini

diakibatkan oleh kebiasaan merokok dan

faktor usia sehingga menyebabkan

elastistias alveolus berkurang, bahkan

sebagian alveolus mengalami kerusakan.

Pencegahan : Tidak merokok, atau

terpapar oleh asap rokok, olah raga secara

teratur, melindungi diri dari udara dingin

yang ekstrim.

2. Pneumonia Penyebab : peradangan paru-paru dimana

alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan

dan eritrosit berlebihan . Disebabkan oleh

bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain

hingga dapat meluas ke seluruh lobus

bahkan seluruh paru-paru.

Pencegahan : untuk orang-orang yang

rentan terhadap pneumonia, latihan

Page 76: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

132

bernafas dalam dan terapi untuk

membuang dahak, bisa membantu

mencegah terjadinya pneumonia

4. Untuk mendapatkan volume kapasitas paru-paru, kita bisa mendapatkannya

pada saat kita menarik napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskan

napas sekuat-kuatnya, sehingga banyak udara yang masuk dan keluar sekitar

3500ml sampai 4000ml.

5. Salah satu bentuk teknologi untuk membantu sistem pernapasan yaitu

regulator oksigen. Alat ini digunakan oleh penderita asma ketika kambuh

dan mengalami kesulitan bernapas. Selain regulator oksigen, terdapat

teknologi yang dapat membantu mendeteksi penyakit asma, yaitu PSA

(pulmonary sound analizer). Dengan PSA ini dapat diketahui tingkat

keparahan penyakit asma seseorang.

Page 77: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

KISI-KISI SOAL PRETES DAN POSTES

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Jumlah Soal : 8 Soal

Mata Pelajaran : Biologi Bentuk Soal : Pilihan jamak beralasan

Kelas/Semeter : XI IPA/Dua Penyusun : Sri Andriyani Dewi Larasati

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Ranah

Kognitif

Soal Jawaban Alasan

Menjelaskan

keterkaitan

struktur dan

fungsi organ-

organ dalam

proses

pernapasan.

C4

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://detisilfia9f199701.blogspot.com )

Rongga hidung merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui oleh

udara pernapasan. Rongga hidung memiliki epitel bersilia dan

menghasilkan mukus (lendir). Begitu udara memasuki rongga hidung,

partikel kecil terperangkap di lapisan mukus. Mukus beserta sekret serosa

juga berfungsi melembapkan udara yang masuk, melindungi alveoli paru

yang halus dari kekeringan. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat

B

1. Rongga hidung

memiliki epitel bersilia

dan menghasilkan

mukus (lendir). Begitu

udara memasuki rongga

hidung, partikel kecil

terperangkap di lapisan

mukus. Mukus beserta

sekret serosa juga

berfungsi melembapkan

udara yang masuk,

melindungi alveoli paru

yang halus dari

kekeringan. Hal itu

dapat disimpulkan

bahwa di dalam rongga

hidung terjadi

penyaringan dan

pelembaban.

133

Page 78: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

C2

disimpulkan bahwa di dalam rongga hidung, udara mengalami…(Skor 3)

A. Penghangatan dan penguapan

B. Penyaringan dan pelembaban

C. Penguapan dan penghangatan

D. Penyaringan dan penguapan

E. Penyaringan dan penghangatan

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Epiglotis

Faring merupakan tempat terjadinya persimpangan

antara saluran pernapasan dengan saluran

pencernaan. Di dalam faring terdapat Epiglotis yang

bertugas mengatur pergantian perjalanan udara

pernapasan dan makanan pada persimpangan

tersebut. Bagaimanakah mekanisme kerja dari

epligotis pada saat menelan makanan?

(Skor 3) ( http://detisilfia9f199701.blogspot.com)

A. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal tenggorokan

dan pada saat bernapas, epiglotis membuka.

B. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal

kerongkongan dan pada saat bernapas, epiglotis membuka.

C. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal tenggorokan

dan pada saat bernapas, epiglotis menutup.

D. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal

kerongkongan dan pada saat bernapas, epiglotis menutup.

E. Pada saat menelan makanan, epiglotis membuka pangkal tenggorokan

dan pada saat bernapas, epiglotis membuka.

A

2. Pada saat menelan

makanan, epiglotis

menutupi pangkal

tenggorokan dan pada

saat bernapas epiglotis

membuka untuk

menjaga agar

makanan tidak masuk

ke saluran pernapasan

sehingga sistem

pencernaan dan

pernapasan tidak

terganggu.

3. Proses rawan “C”

134

Page 79: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

C4

3. Perhatikan gambar trakea berikut ini!

(http://www.google.com/imgres)

Berikut merupakan pernyataan yang benar mengenai proses rawan “C”

melakukan fungsinya dalam proses bernapas adalah…………… (Skor 3)

A. Jika otot polos berelaksasi maka diameter trakea akan melebar

sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika

otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit

sehingga mengakibatkan udara yang masuk banyak.

B. Jika otot polos berelaksasi maka diameter trakea akan menyempit

sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika

otot polos kontraksi maka diameter trakea akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak.

C. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit

sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika

otot polos relaksasi maka diameter trakea akan menyempit sehingga

mengakibatkan udara yang masuk sedikit.

D. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan melebar

sehingga mengakibatkan udara yang masuk banyak, sedangkan jika

otot polos relaksasi maka diameter trakea akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak.

E

melakukan fungsinya

dalam proses bernapas

adalah jika otot polos

berkontraksi maka

diameter trakea akan

menyempit sehingga

mengakibatkan udara

yang masuk sedikit,

dan sebaliknya jika

otot polos relaksasi

maka diameter trakea

akan melebar sehingga

mengakibatkan udara

yang masuk banyak.

135

Page 80: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

C4

E. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit

sehingga mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika

otot polos relaksasi maka diameter trakea akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak.

4. Perhatikan gambar berikut ini!

( http://syarifmunawar.blogspot.com )

Alveolus merupakan organ pernapasan terakhir berbentuk seperti sarang

lebah yang dibangun oleh epitel pipih sederhana, serat elastin, retikulin, dan

jaringan ikat. Pada permukaan luarnya terdapat banyak kapiler darah.

Sehingga memungkinkan alveolus menjalankan fungsinya dalam proses

pernapasan, yaitu…….(Skor 3)

A. Sebagai tempat penyaringan oksigen sebelum diedarkan oleh sel-sel

darah ke seluruh tubuh.

B. Sebagai tempat terjadinya pertukaran O2 dari udara bebas ke kapiler

darah dan CO2 dari kapiler darah ke udara bebas secara difusi.

C. Sebagai tempat terjadinya pertukaran CO2 dari udara bebas ke kapiler

darah dan O2 dari kapiler darah ke udara bebas secara difusi.

D. Sebagai tempat pembebasan O2 dari kapiler darah ke udara bebas.

E. Sebagai tempat untuk menampung O2 dari udara bebas yang masuk

melalui saluran pernapasan.

B

4. Pertukaran oksigen dan

karbondioksida terjadi

di alveolus karena

alveolus dibangun oleh

epitel pipih sederhana

dan memiliki dinding

yang sangat tipis serta

elastis. Pada permukaan

luarnya terdapat banyak

kapiler darah sehingga

memungkinkan

terjadinya pertukaran O2

dari udara bebas ke

kapiler darah dan CO2

dari kapiler darah ke

udara bebas secara

difusi.

136

Page 81: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur

dan proses

pernapasan

pada manusia.

Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi dan

proses

pernapasan

yang

menyebabkan

kelainan/penya

kit pada sistem

C4

C4

5. Perhatikan gambar dibawah ini!

( http://norvifazriyah.blogspot.com )

Berikut ini beberapa tahap dalam proses bernapas:

1. Tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan;

2. Otot diafragma berkontraksi;

3. Otot-otot antartulang rusuk melakukan kontraksi;

4. Rongga dada membesar;

5. Tekanan udara di paru-paru menurun.

Urutan fase inhalasi adalah nomor . . . . (Skor 3)

A. 1-2-3-4

B. 1-2-4-5

C. 3-1-4-5

D. 2-1-4-5

E. 1-2-3-5

6. Perhatikan gambar penyakit/kelainan pada organ pernapasan di bawah ini!

(http://www.clean-pool-and-spa.com/asthmatic-bronchitis.html)

D

A

5. Pada saat inhalasi,

otot-otot antar tulang

rusuk melakukan

kontraksi sehingga

tulang rusuk dan

tulang dada terangkat

ke atas, akibatnya

rongga dada

membesar.

Membesarnya rongga

dada menyebabkan

paru-paru ikut

membesar dan

tekanan udara dalam

paru-paru lebih

rendah dari udara luar

sehingga udara

masuk.

6. Berdasarkan gambar

diatas, dapat diketahui

bahwa struktur organ

pernapasan pada

penyakit/ kelainan

Asma adalah lapisan

otot polos bronkiolus

tampak berkembang,

adanya lendir, saluran

napas lebih menyempit

137

Page 82: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

pernapasan

pada manusia.

Menjelaskan

penggunaan

teknologi yang

digunakan

untuk

membantu

mengatasi

gangguan

dalam sistem

pernapasan

pada manusia.

C2

Bagaimanakah struktur organ pernapasan pada kelainan/ penyakit diatas

sehingga dapat menggaggu fungsinya dalam proses pernapasan? (skor 3)

A. Lapisan otot bronkiolus mengembang sehingga saluran napas lebih

menyempit,dan adanya lendir menyebabkan aliran udara pada saluran

napas terhambat, sehingga sulit untuk bernapas.

B. Hilangnya elastisitas bronkus menyebabkan lapisan otot bronkus

mengembang, saluran napas menyempit, terdapat lendir, sehingga sulit

untuk bernapas.

C. Terjadi peradangan pada bronkiolus sehingga terisi oleh cairan akibat

terinfeksi oleh bakteri sehingga menyebabkan kesukaran bernapas.

D. Hilangnya elastisitas bronkus sehingga terjadi kontraksi yang kaku dan

menimbulkan kesukaran bernapas.

E. Terjadi peradangan pada bronkus sehingga lapisan otot bronkus

mengembang, saluran napas menyempit, terdapat lendir, menyebabkan

aliran udara pada saluran napas terhambat, sehingga sulit bernapas.

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://www.dremed.com)

Gambar diatas merupakan alat yang disebut dengan PSA (Pulmonary

Sound Analizer), yaitu salah satu teknologi yang dapat membantu

mendeteksi tingkat keparahan penyakit……………… (Skor 3)

A. Bronchitis

B. Asma

C. Emfisema

D. Pneumonia

E. TBC

B

aliran udara pada

saluran napas terhambat

sehingga sulit untuk

bernapas.

7. PSA (Pulmonary

Sound Analizer)

merupakan salah satu

teknologi yang dapat

membantu

mendeteksi tingkat

keparahan penyakit

Asma

138

Page 83: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

C2

8. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://www.sentra-edukasi.com)

Gambar tersebut menunjukkan volume paru-paru seseorang yang diukur

dengan menggunakan spirometer. Dari grafik tersebut, volume total paru

paru adalah…..(Skor 3)

A. ±4500 ml

B. ±5000 ml

C. ±3000 ml

D. ±1500 ml

E. ±1000 ml

A 8. Berdasarkan grafik,

dapat diketahui bahwa

volume total paru-paru

adalah ±4500 ml.

Vtotal = VCI+ Vtidal+

VCE+ Vsisa

= 1500 ml + 500

ml + 1500 ml

+ 1000ml

= 4500 ml

139

Page 84: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

140

SOAL TES AWAL/TES AKHIR

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Mata Pelajaran : Biologi

Hari/tanggal : …………………

Waktu : 25 menit

Nama :....................................

Kelas :....................................

Nomor Absen :....................................

Petunjuk:

1. Isilah kolom identitas diri di atas sebelum mengerjakan soal!

2. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang

benar dan beri alasan pada setiap soal pilihan jamak pada tempat yang telah

disediakan!

Soal

9. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://detisilfia9f199701.blogspot.com)

Rongga hidung merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui oleh udara

pernapasan. Rongga hidung memiliki epitel bersilia dan menghasilkan mukus

(lendir). Begitu udara memasuki rongga hidung, partikel kecil terperangkap di

lapisan mukus. Mukus beserta sekret serosa juga berfungsi melembapkan udara

yang masuk, melindungi alveoli paru yang halus dari kekeringan. Berdasarkan

pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di dalam rongga hidung, udara

mengalami…. (Skor 3)

Page 85: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

141

A. Penghangatan dan penguapan D. Penyaringan dan penguapan

B. Penyaringan dan pelembaban E. Penyaringan dan penghangatan

C. Penguapan dan penghangatan

Alasan:……….………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………

10. Perhatikan gambar di bawah ini!

epiglotis

Faring merupakan tempat terjadinya persimpangan

antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.

Di dalam faring terdapat Epiglotis yang bertugas

mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan

makanan pada persimpangan tersebut. Bagaimanakah

mekanisme kerja dari epligotis pada saat menelan

makanan? (Skor 3)

(http://detisilfia9f199701.blogspot.com)

A. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal tenggorokan dan

pada saat bernapas, epiglotis membuka.

B. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal kerongkongan dan

pada saat bernapas, epiglotis membuka.

C. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal tenggorokan dan

pada saat bernapas, epiglotis menutup.

D. Pada saat menelan makanan, epiglotis menutupi pangkal kerongkongan dan

pada saat bernapas, epiglotis menutup.

E. Pada saat menelan makanan, epiglotis membuka pangkal tenggorokan dan

pada saat bernapas, epiglotis membuka.

Alasan:…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………..…

………………………………………………………………………………

Page 86: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

142

11. Perhatikan gambar struktur trakea berikut ini!

(http://www.google.com/imgres)

Berikut merupakan proses rawan “C” melakukan fungsinya dalam proses

bernapas adalah…………… (Skor 3)

A. Jika otot polos berelaksasi maka diameter trakea akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika otot polos

berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak.

B. Jika otot polos berelaksasi maka diameter trakea akan menyempit sehingga

mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika otot polos

kontraksi maka diameter trakea akan melebar sehingga mengakibatkan udara

yang masuk banyak.

C. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit sehingga

mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika otot polos

relaksasi maka diameter trakea akan menyempit sehingga mengakibatkan

udara yang masuk sedikit.

D. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan melebar sehingga

mengakibatkan udara yang masuk banyak, sedangkan jika otot polos

relaksasi maka diameter trakea akan melebar sehingga mengakibatkan udara

yang masuk banyak.

E. Jika otot polos berkontraksi maka diameter trakea akan menyempit sehingga

mengakibatkan udara yang masuk sedikit, sedangkan jika otot polos

relaksasi maka diameter trakea akan melebar sehingga mengakibatkan udara

yang masuk banyak.

Alasan:………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………...………………………………………………………………………

Page 87: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

143

12. Perhatikan gambar berikut ini!

( http://syarifmunawar.blogspot.com )

Alveolus merupakan organ pernapasan terakhir berbentuk seperti sarang lebah

yang dibangun oleh epitel pipih sederhana, serat elastin, retikulin, dan jaringan

ikat. Pada permukaan luarnya terdapat banyak kapiler darah. Sehingga

memungkinkan alveolus menjalankan fungsinya dalam proses pernapasan,

yaitu…….(Skor 3)

A. Sebagai tempat penyaringan oksigen sebelum diedarkan oleh sel-sel darah

ke seluruh tubuh.

B. Sebagai tempat terjadinya pertukaran O2 dari udara bebas ke kapiler darah

dan CO2 dari kapiler darah ke udara bebas secara difusi.

C. Sebagai tempat terjadinya pertukaran CO2 dari udara bebas ke kapiler

darah dan O2 dari kapiler darah ke udara bebas secara difusi.

D. Sebagai tempat pembebasan O2 dari kapiler darah ke udara bebas.

E. Sebagai tempat untuk menampung O2 dari udara bebas yang masuk melalui

saluran pernapasan.

Alasan :…………………………………………………………………………

…..…..……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Page 88: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

144

13. Perhatikan gambar dibawah ini!

(http://norvifazriyah.blogspot.com)

Berikut ini beberapa tahap dalam proses bernapas:

1. Tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan;

2. Otot diafragma berkontraksi;

3. Otot-otot antartulang rusuk melakukan relaksasi;

4. Rongga dada membesar;

5. Tekanan udara di paru-paru menurun.

Urutan fase inhalasi adalah nomor . . . . (Skor 3)

A. 1-2-3-4 D. 2-1-4-5

B. 1-2-4-5 E. 1-2-3-5

C. 1-3-4-5

Alasan:…………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………

14. Perhatikan gambar penyakit/kelainan pada organ pernapasan di bawah ini!

(http://www.clean-pool-and-spa.com/asthmatic-bronchitis.html)

Page 89: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

145

Bagaimanakah struktur organ pernapasan pada kelainan/ penyakit diatas sehingga

dapat menggaggu fungsinya dalam proses pernapasan? (skor 3)

F. Lapisan otot bronkiolus mengembang sehingga saluran napas lebih

menyempit,dan adanya lendir menyebabkan aliran udara pada saluran napas

terhambat, sehingga sulit untuk bernapas.

G. Hilangnya elastisitas bronkus menyebabkan lapisan otot bronkiolus

mengembang, saluran napas menyempit, terdapat lendir, sehingga sulit untuk

bernapas.

H. Terjadi peradangan pada bronkiolus sehingga terisi oleh cairan akibat terinfeksi

oleh bakteri sehingga menyebabkan kesukaran bernapas.

I. Hilangnya elastisitas bronkus sehingga terjadi kontraksi yang kaku dan

menimbulkan kesukaran bernapas.

J. Terjadi peradangan pada bronkiolus sehingga lapisan otot bronkus

mengembang, saluran napas menyempit, terdapat lendir, menyebabkan aliran

udara pada saluran napas terhambat, sehingga sulit bernapas.

15. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://www.dremed.com)

Gambar diatas merupakan alat yang disebut dengan PSA (Pulmonary Sound

Analizer), yaitu satu teknologi yang dapat membantu mendeteksi tingkat

keparahan penyakit………………(Skor 3)

F. Bronchitis

G. Asma

H. Emfisema

I. Pneumonia

J. TBC

Alasan:…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 90: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

146

8. Perhatikan gambar di bawah ini!

(http://www.sentra-edukasi.com)

Gambar tersebut menunjukkan volume paru-paru seseorang yang diukur

dengan menggunakan spirometer. Dari grafik tersebut, volume total paru paru

adalah…..(Skor 3)

F. ±4500 ml

G. ±5000 ml

H. ±3000 ml

I. ±1500 ml

J. ±1000 ml

Alasan:……………………...……………………………………………………

…………………..……………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………

=Good Luck=

Page 91: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

147

RUBRIK PRETES DAN POSTES

No Soal

Indikator

Penilaian

Kognitif

Skor Karakteristik Penilaian

1

C4 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak

tepat/Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

2

C2 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak

tepat/Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

3

C4 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan cukup tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak tepat/

Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

4

C4 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak tepat /

Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

5

C4 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak tepat /

Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

6

C4 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak rasional/

Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

7

C2 3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan kurang tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak tepat /

Jawaban salah walaupun beralasan

0 Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

Page 92: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

148

8

C2

3 Jawaban benar, alasan tepat

2 Jawaban benar, alasan cukup tepat

1 Jawaban benar, alasan tidak tepat /

Jawaban salah walaupun beralasan

0

Jawaban salah, tidak ada alasan/Tidak

menjawab

Jumlah Skor Maksimal 24

Penskoran

S = R x 100

N

Keterangan :

S = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar

N = Jumlah skor maksimum dari tes tersebut

Page 93: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

149

Data-Data Hasil Penelitian

Tabel 10. Nilai pretes, postes, dan N-gain kelas eksperimen

No Nama Nilai

Pretes

Nilai

Postes

Skor

Maksimal N-gain

1 Ahmad Ali Ibrahim 33,33 87,50 100 81,25

2 Aina Yaa Siin Lie 25,00 58,33 100 44,44

3 Andaz Torik 29,17 58,33 100 41,17

4 Asmarani 33,33 70,83 100 56,25

5 Eka Yuliatin 41,67 66,67 100 42,86

6 Eriza Safitri 25,00 70,83 100 61,11

7 Eva Marcella Raja G. 16,67 83,33 100 80,00

8 Fitriani 54,17 75,00 100 45,45

9 Haryo Widoseno S. 33,33 75,00 100 62,50

10 Irmawati 33,33 79,17 100 68,76

11 Istiyani 41,67 75,00 100 57,14

12 Lailatul Khairani 33,33 87,50 100 81,25

13 Laily Istiqomah 45,83 75,00 100 53,85

14 Luki Yunita 37,50 83,33 100 73,33

15 Miftakhuljannah 41,67 75,00 100 57,14

16 Novi Arisanti 33,33 79,17 100 68,76

17 Putri Mei Maharani 33,33 66,67 100 50,01

18 Ratna Dewi Apriani 29,17 83,33 100 76,46

19 Retika Asnah 25,00 66,67 100 55,56

20 Ria Safitri 20,83 79,17 100 73,69

21 Ria Widianti 45,83 70,83 100 46,15

22 Selly Rizky Safitri 33,33 79,17 100 68,76

23 Septa Ario 37,50 75,00 100 60,00

24 Septa Ningsih 41,67 79,17 100 64,29

25 Siti Masita 29,17 70,83 100 58,82

26 Sonia Rahma 45,83 66,67 100 38,47

27 Wasis 50,00 66,67 100 33,34

28 Yessi Frisca A 37,50 75,00 100 60,00

Jumlah 987,49 2075,00 1660,79

Rata-rata 35,27 74,26 59,31

SD 8,82 7,61 13.39

Page 94: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

150

Tabel 11. Nilai pretes, postes, dan N-gain kelas kontrol

No Nama Nilai

Pretes

Nilai

Postes

Skor

Maksimal N-gain

1 Aditya Reviant S. 16,67 58,33 100 49,99

2 Agus Yogi Perdana 33,33 75,00 100 62,50

3 Arimbi Eka Putri 29,17 70,83 100 58,82

4 Ayu Miftahul Zanah 50,00 75,00 100 50,00

5 Della Astianingrum 25,00 62,50 100 50,00

6 Dwino Airiah 33,33 70,83 100 56,25

7 Eko Rahmat H. 37,50 62,50 100 40,00

8 Fariz Aditya P. 16,67 66,67 100 60,00

9 Helmi Dwi A. 25,00 66,67 100 55,56

10 Ilvia Okta Sari 41,67 70,83 100 49,99

11 Irma Aprilia 37,50 66,67 100 46,67

12 Isma Oktaviani 41,67 79,17 100 64,29

13 Khairani Priscilia D. 29,17 62,50 100 47,06

14 Maisara Devilia S. 25,00 75,00 100 66,67

15 M. Febrian G.U. 33,33 70,83 100 56,25

16 Ni Komang Ayu A. 29,17 66,67 100 52,94

17 Ni Wayan Mardina 54,17 70,83 100 36,35

18 Novika Puji W. 37,50 66,67 100 46,67

19 Olinda Arista 37,50 50,00 100 20,00

20 Rani Salpiana 54,17 62,50 100 18,18

21 Rizqi Agna Sari 33,33 62,50 100 43,75

22 Rusmalia 33,33 70,83 100 56,25

23 Safitri Ariyanti 20,83 54,17 100 42,11

24 Seto Gumantri A. 33,33 66,67 100 50,01

25 Sonny Kurniawan 33,33 79,17 100 68,76

26 Tika Meiana 37,50 62,50 100 40,00

27 Vera Okta Santi 20,83 62,50 100 52,63

28 Virjinia Putri 45,83 70,83 100 46,15

Jumlah 945,83 1879,17 1387,85

Rata-rata 33,78 67,11 49,57

SD 9,91 6,84 11,82

Page 95: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

151

Tabel 12 . Data nilai per indikator kelas Eksperimen

No

Nama

Indikator Kognitif

C2 C4

Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-gain

1 Ahmad Ali 4 4 0,00 4 17 92,86

2 Aina Yaa Siin L. 1 4 60,00 5 10 38,46

3 Andaz Torik 2 5 75,00 5 9 30,77

4 Asmarani 1 4 60,00 7 13 54,55

5 Eka Yuliatin 2 4 50,00 8 12 40,00

6 Eriza Safitri 1 4 60,00 5 13 61,54

7 Eva Marcella R.G. 2 6 100,00 2 14 75,00

8 Fitriani 5 5 0,00 8 13 50,00

9 Haryo W. S. 4 5 50,00 4 13 64,29

10 Irmawati 4 6 100,00 4 13 64,29

11 Istiyani 4 6 100,00 6 12 50,00

12 Lailatul Khairani 2 6 100,00 6 15 75,00

13 Laily Istiqomah 4 6 100,00 7 12 45,45

14 Luki Yunita 3 5 66,67 6 15 75,00

15 Miftakhuljannah 6 6 0,00 4 12 57,14

16 Novi Arisanti 4 4 0,00 4 15 78,57

17 Putri Mei Maharani 3 4 33,33 5 12 53,85

18 Ratna Dewi Apriani 5 6 100,00 2 14 75,00

19 Retika Asnah 3 6 100,00 3 10 46,67

20 Ria Safitri 3 3 0,00 2 16 87,50

21 Ria Widianti 4 6 100,00 7 11 36,36

22 Selly Rizky Safitri 3 6 100,00 5 13 61,54

23 Septa Ario 3 5 66,67 6 13 58,33

24 Septa Ningsih 3 4 33,33 7 15 72,73

25 Siti Masita 3 5 66,67 4 12 57,14

26 Sonia Rahma 4 6 100,00 7 10 27,27

27 Wasis 4 6 100,00 8 10 20,00

28 Yessi Frisca A. 4 6 100,00 5 12 53,85

Rata-rata 3,25 5,17 65,06 5,21 12,71 57,26

SD 37,74 17,99

Page 96: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

152

Tabel 13. Data nilai per indikator kelas kontrol

No

Nama

Indikator Kognitif

C2 C4

Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-gain

1 Aditya Reviant S. 2 4 50,00 2 10 50,00

2 Agus Yogi Perdana 1 3 40,00 7 15 72,73

3 Arimbi Eka Putri 1 5 80,00 6 12 50,00

4 Ayu Miftahul Zanah 4 4 0,00 8 14 60,00

5 Della Astianingrum 1 4 60,00 5 11 46,15

6 Dwino Airiah 1 3 40,00 7 14 63,64

7 Eko Rahmat H. 3 4 33,33 6 11 41,67

8 Fariz Aditya P. 2 6 100,00 2 10 50,00

9 Helmi Dwi A. 3 6 100,00 3 10 46,67

10 Ilvia Okta Sari 3 4 33,33 7 13 54,55

11 Irma Aprilia 6 6 0,00 3 10 46,67

12 Isma Oktaviani 6 6 0,00 4 13 64,29

13 Khairani Priscilia D. 4 4 0,00 3 11 53,33

14 Maisara Devilia S. 3 3 0,00 3 15 80,00

15 M. Febrian G.U. 2 4 50,00 6 13 58,33

16 Ni Komang Ayu A. 4 4 00,00 3 12 60,00

17 Ni Wayan Mardina Y. 4 4 0,00 9 13 44,44

18 Novika Puji Wardhani 1 6 100,00 8 10 20,00

19 Olinda Arista 4 6 100,00 5 6 7,69

20 Rani Salpiana 4 4 00,00 9 11 22,22

21 Rizqi Agna Sari 1 4 60,00 7 11 36,36

22 Rusmalia 4 6 100,00 4 11 50,00

23 Safitri Ariyanti 1 1 0,00 4 12 57,14

24 Seto Gumantri Atmojo 1 5 80,00 7 11 36,36

25 Sonny Kurniawan 1 5 80,00 7 14 63,64

26 Tika Meiana 4 4 0,00 5 11 46,15

27 Vera Okta Santi 3 6 100,00 2 9 43,75

28 Virjinia Putri 3 4 33,33 8 13 50,00

Rata-rata 2,75 4,46 44,29 5,36 11,67 49,14

SD 39,92 15,33

Page 97: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

153

Tabel 14. Nilai pretes siswa per indikator kelas eksperimen

No Nama

Indikator Kognitif pada soal

pretes Total

skor

Skor

max Nilai Nomor Soal

C2 C4

2 8 1 3 4 5 6 7

1 Ahmad Ali Ibrahim 1 3 1 0 2 0 0 1 8 24 33,33

2 Aina Yaa Siin Lie 1 0 2 1 1 1 0 0 6 24 25,00

3 Andaz Torik 1 1 2 0 1 0 1 1 7 24 29,17

4 Asmarani 0 1 2 0 2 0 0 3 8 24 33,33

5 Eka Yuliatin 1 1 3 0 0 0 3 2 10 24 41,67

6 Eriza Safitri 0 1 2 1 0 1 1 0 6 24 25,00

7 Eva Marcella Raja G. 1 1 2 0 0 0 0 0 4 24 16,67

8 Fitriani 2 3 3 0 1 1 0 3 13 24 54,17

9 Haryo Widoseno S. 3 1 2 0 1 0 1 0 8 24 33,33

10 Irmawati 3 1 2 0 1 0 1 0 8 24 33,33

11 Istiyani 3 1 3 0 1 0 1 1 10 24 41,67

12 Lailatul Khairani 1 1 3 0 0 0 0 3 8 24 33,33

13 Laily Istiqomah 3 1 0 0 1 0 3 3 11 24 45,83

14 Luki Yunita 2 1 2 0 1 0 0 3 9 24 37,50

15 Miftakhuljannah 3 3 2 0 2 0 0 0 10 24 41,67

16 Novi Arisanti 3 1 2 0 1 0 0 1 8 24 33,33

17 Putri Mei Maharani 0 3 2 0 1 0 1 1 8 24 33,33

18 Ratna Dewi Apriani 2 3 2 0 0 0 0 0 7 24 29,17

19 Retika Asnah 3 0 2 0 1 0 0 0 6 24 25,00

20 Ria Safitri 2 1 2 0 0 0 0 0 5 24 20,83

21 Ria Widianti 1 3 3 0 2 0 1 1 11 24 45,83

22 Selly Rizky Safitri 2 1 2 0 1 0 1 1 8 24 33,33

23 Septa Ario 2 1 0 3 1 0 1 1 9 24 37,50

24 Septa Ningsih 2 1 2 0 1 3 0 1 10 24 41,67

25 Siti Masita 2 1 1 1 1 0 0 1 7 24 29,17

26 Sonia Rahma 3 1 3 0 1 1 1 1 11 24 45,83

27 Wasis 1 3 2 0 2 0 1 3 12 24 50,00

28 Yessi Frisca A. 3 1 2 0 2 0 0 1 9 24 37,50

Skor per Soal 3 3 3 3 3 3 3 3

Total Skor Siswa 51 40 56 6 28 7 17 32

Skor Siswa per Indikator 91 146

Skor Max Tiap Indikator 168 504

% 54,17 28,97

Page 98: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

154

Tabel 15. Nilai postes siswa per indikator kelas eksperimen

No Nama

Indikator Kognitif

Total

Skor

Skor

max Nilai

Nomor Soal

C2 C4

2 8 1 3 4 5 6 7

1 Ahmad Ali Ibrahim 2 2 3 3 2 3 3 3 21 24 87,50

2 Aina Yaa Siin Lie 3 1 2 3 2 0 0 3 14 24 58,33

3 Andaz Torik 2 3 2 0 2 1 1 3 14 24 58,33

4 Asmarani 3 1 2 3 2 3 0 3 17 24 70,83

5 Eka Yuliatin 3 1 2 0 3 1 3 3 18 24 66,67

6 Eriza Safitri 3 1 2 0 2 3 3 3 17 24 70,83

7 Eva Marcella Raja G. 3 3 3 0 2 3 3 3 20 24 83,33

8 Fitriani 2 3 3 1 3 3 0 3 18 24 75,00

9 Haryo Widoseno S. 3 2 2 1 1 3 3 3 17 24 75,00

10 Irmawati 3 3 2 2 3 0 3 3 19 24 79,17

11 Istiyani 3 3 3 3 2 0 1 3 18 24 75,00

12 Lailatul Khairani 3 3 2 2 2 3 3 3 21 24 87,50

13 Laily Istiqomah 3 3 2 3 3 0 1 3 18 24 75,00

14 Luki Yunita 2 3 2 3 1 3 3 3 20 24 83,33

15 Miftakhuljannah 3 3 3 0 2 3 1 3 18 24 75,00

16 Novi Arisanti 3 1 2 3 2 3 3 2 19 24 79,17

17 Putri Mei Maharani 1 3 2 3 2 1 1 3 16 24 66,67

18 Ratna Dewi Apriani 3 3 2 3 2 3 3 1 20 24 83,33

19 Retika Asnah 3 3 2 1 1 3 0 3 16 24 66,67

20 Ria Safitri 2 1 2 3 2 3 3 3 19 24 79,17

21 Ria Widianti 3 3 2 0 2 3 3 1 17 24 70,83

22 Selly Rizky Safitri 3 3 3 0 1 3 3 3 19 24 79,17

23 Septa Ario 2 3 2 0 2 3 3 3 18 24 75,00

24 Septa Ningsih 3 1 3 0 3 3 3 3 19 24 79,17

25 Siti Masita 2 3 3 3 2 2 1 1 17 24 70,83

26 Sonia Rahma 3 3 1 3 2 0 1 3 16 24 66,67

27 Wasis 3 3 2 1 1 3 0 3 16 24 66,67

28 Yessi Frisca A. 3 3 2 1 2 3 3 1 18 24 75,00

Skor per soal 3 3 3 3 3 3 3 3

Total skor siswa 75 67 63 45 56 62 55 75

Skor siswa per indikator 143 356

Skor Max Tiap

Indikator 168 504

% 85,12 70,63

Page 99: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

155

Tabel 16. Nilai pretes siswa per indikator kelas Kontrol

No Nama

Indikator Kognitif

Total

skor

Skor

max Nilai

Nomor Soal

C2 C4

2 8 1 3 4 5 6 7

1 Aditya Reviant S. 1 1 1 0 0 0 1 0 4 24 16,67

2 Agus Yogi Perdana 0 1 2 0 3 0 1 1 8 24 33,33

3 Arimbi Eka Putri 0 1 2 0 2 1 1 0 7 24 29,17

4 Ayu Miftahul Zanah 3 1 3 0 2 0 3 0 12 24 50,00

5 Della Astianingrum 0 1 3 0 1 0 1 0 6 24 25,00

6 Dwino Airiah 0 1 2 0 2 0 3 0 8 24 33,33

7 Eko Rahmat H. 2 1 2 0 1 0 0 3 9 24 37,50

8 Fariz Aditya P. 1 1 1 0 0 0 1 0 4 24 16,67

9 Helmi Dwi A. 2 1 2 0 1 0 0 0 6 24 25,00

10 Ilvia Okta Sari 2 1 2 0 1 0 1 3 10 24 41,67

11 Irma Aprilia 3 3 2 0 0 0 1 0 9 24 37,50

12 Isma Oktaviani 3 3 2 0 2 0 0 0 10 24 41,67

13 Khairani Priscilia D. 1 3 2 0 0 0 1 0 7 24 29,17

14 Maisara Devilia S. 2 1 2 0 0 0 1 0 6 24 25,00

15 M. Febrian G.U. 2 0 2 1 1 1 0 1 8 24 33,33

16 Ni Komang Ayu A. 3 1 2 0 1 0 0 0 7 24 29,17

17 Ni Wayan Mardina 3 1 2 0 1 0 3 3 13 24 54,17

18 Novika Puji W 0 1 3 3 0 1 0 1 9 24 37,50

19 Olinda Arista 3 1 1 1 0 1 1 1 9 24 37,50

20 Rani Salpiana 3 1 2 0 1 0 3 3 13 24 54,17

21 Rizqi Agna Sari 0 1 3 1 2 1 0 0 8 24 33,33

22 Rusmalia 3 1 2 0 2 0 0 0 8 24 33,33

23 Safitri Ariyanti 0 1 2 0 2 0 0 0 5 24 20,83

24 Seto Gumantri At 0 1 0 3 0 3 0 1 8 24 33,33

25 Sonny Kurniawan 0 1 2 0 2 0 3 0 8 24 33,33

26 Tika Meiana 3 1 2 0 1 0 2 0 9 24 37,50

27 Vera Okta Santi 2 1 2 0 0 0 0 0 5 24 20,83

28 Virjinia Putri 2 1 2 0 2 3 0 1 11 24 45,83

Skor siswa per soal 3 3 3 3 3 3 3 3

Total Skor Siswa 44 33 55 9 30 11 27 18

Skor Siswa per

Indikator 77 150

Skor Max Tiap

Indikator 168 504

% 45,83 29,76

Page 100: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

156

Tabel 17. Nilai postes siswa per indikator kelas kontrol

No Nama

Indikator Kognitif

Total

Skor

Skor

Max Nilai

Nomor Soal

C2 C4

2 8 1 3 4 5 6 7

1 Aditya Reviant S. 3 1 2 1 1 1 2 3 14 24 58,33

2 Agus Yogi Perdana 0 3 2 3 1 3 3 3 18 24 75,00

3 Arimbi Eka Putri 2 3 2 3 2 3 1 1 17 24 70,83

4 Ayu Miftahul Zanah 3 1 3 3 2 0 3 3 18 24 75,00

5 Della Astianingrum 3 1 2 1 2 1 2 3 15 24 62,50

6 Dwino Airiah 3 0 2 3 2 1 3 3 17 24 70,83

7 Eko Rahmat H. 3 1 2 1 2 0 3 3 15 24 62,50

8 Fariz Aditya P. 3 3 2 3 1 1 0 3 16 24 66,67

9 Helmi Dwi A. 3 3 2 0 2 3 0 3 16 24 66,67

10 Ilvia Okta Sari 2 2 2 2 2 1 3 3 17 24 70,83

11 Irma Aprilia 3 3 2 2 0 0 3 3 16 24 66,67

12 Isma Oktaviani 3 3 2 3 2 3 0 3 19 24 79,17

13 Khairani Priscilia D. 2 2 2 3 1 0 2 3 15 24 62,50

14 Maisara Devilia S. 2 1 2 3 2 3 2 3 18 24 75,00

15 M. Febrian G.U. 3 1 2 3 3 1 1 3 17 24 70,83

16 Ni Komang Ayu A. 3 1 2 3 1 0 3 3 16 24 66,67

17 Ni Wayan Mardina 3 1 2 3 2 0 3 3 17 24 70,83

18 Novika Puji W 3 3 2 0 2 0 3 3 16 24 66,67

19 Olinda Arista 3 3 2 0 2 1 0 1 12 24 50,00

20 Rani Salpiana 3 1 3 3 2 0 0 3 15 24 62,50

21 Rizqi Agna Sari 3 1 2 0 3 3 0 3 15 24 62,50

22 Rusmalia 3 3 2 3 3 0 0 3 17 24 70,83

23 Safitri Ariyanti 0 1 2 3 1 0 3 3 13 24 54,17

24 Seto Gumantri A 2 3 2 3 2 0 3 1 16 24 66,67

25 Sonny Kurniawan 2 3 3 1 1 3 3 3 19 24 79,17

26 Tika Meiana 3 1 2 1 2 3 0 3 15 24 62,50

27 Vera Okta Santi 3 3 2 3 2 0 1 1 15 24 62,50

28 Virjinia Putri 3 1 3 0 1 3 3 3 17 24 70,83

Skor per Soal 3 3 3 3 3 3 3 3

Total Skor Siswa 72 53 60 57 49 34 50 76

Skor Siswa per

Indikator 125 326

Skor Max Tiap

Indikator 168 504

% 74,40 64,68

Page 101: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

157

Tabel 18. Analisis data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen

pertemuan pertama

No Urut

Siswa

Aspek yang diamati

A B C D

1 3 3 2 2

2 2 3 1 3

3 2 3 3 2

4 3 2 2 1

5 3 1 3 2

6 2 3 1 1

7 2 1 3 3

8 2 1 3 3

9 3 3 1 1

10 2 3 3 3

11 3 3 1 1

12 2 1 3 3

13 3 1 3 2

14 3 1 3 2

15 3 3 1 3

16 3 3 1 1

17 2 1 3 3

18 3 1 3 3

19 2 1 3 3

20 2 3 1 2

21 2 3 3 1

22 2 2 3 3

23 3 3 1 1

24 2 2 3 1

25 2 1 3 3

26 2 3 2 1

27 3 3 1 1

28 2 1 3 2

Jumlah 68 59 63 57

Poin Maksimal

Tiap Aspek 84 84 84 84

Presentase Tiap

Aspek 80,95% 70,24% 75,00% 67,86%

Keterangan Tinggi Sedang Tinggi Sedang

Keterangan:

Aktivitas belajar siswa:

A = Bekerja sama dalam kelompok ; B = Menjawab pertanyaan; C = Mengajukan pertanyaan;

D = Mengemukakan ide/gagasan

Kriteria:

ST = Sangat Tinggi; T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah

104

Page 102: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

158

Tabel 19. Analisis data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen

pertemuan kedua

No Urut Siswa Aspek yang diamati

A B C D

1 3 3 3 1

2 2 1 1 3

3 3 3 3 1

4 3 3 3 2

5 2 1 2 3

6 3 3 3 1

7 2 3 1 3

8 3 3 2 1

9 2 1 3 3

10 3 1 2 3

11 2 3 1 1

12 3 3 3 3

13 2 3 3 1

14 2 3 1 3

15 3 1 3 3

16 2 3 1 3

17 2 1 3 3

18 3 3 1 3

19 3 3 3 1

20 2 3 1 1

21 3 1 3 1

22 2 1 3 3

23 3 3 3 1

24 3 3 1 3

25 3 1 3 3

26 3 1 1 3

27 2 3 3 1

28 2 1 3 3

Jumlah 71 62 63 61

Poin Maksimal Tiap

Aspek 84 84 84 84

Presentase Tiap

Aspek 84,52% 73,81% 75,00% 72,62%

Keterangan Tinggi Sedang Tinggi Sedang

Keterangan:

Aktivitas belajar siswa:

A = Bekerja sama dalam kelompok ; B = Menjawab pertanyaan; C = Mengajukan pertanyaan;

D = Mengemukakan ide/gagasan

Kriteria:

ST = Sangat Tinggi; T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah

Page 103: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

159

Tabel 20. Analisis data aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol pertemuan

Pertama

No Urut Siswa Aspek yang diamati

A B C D

1 2 3 1 1

2 2 2 1 3

3 1 1 3 2

4 2 3 3 1

5 3 3 1 1

6 3 1 3 1

7 2 1 3 1

8 2 3 1 1

9 2 1 1 3

10 2 1 3 3

11 3 2 1 1

12 2 1 2 1

13 3 3 2 2

14 2 2 2 1

15 2 2 1 3

16 3 3 1 3

17 2 3 1 3

18 2 1 2 1

19 2 1 2 3

20 3 3 1 1

21 2 2 1 3

22 3 1 1 3

23 1 1 3 3

24 2 3 3 1

25 2 1 3 1

26 3 3 2 3

27 3 1 3 1

28 3 1 2 1

Jumlah 62 50 52 51

Poin maksimal Tiap

Aspek 84 84 84 84

Presentase Tiap Aspek 73,81% 59,52% 61,90% 60,71%

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang

Keterangan:

Aktivitas belajar siswa:

A = Bekerja sama dalam kelompok ; B = Menjawab pertanyaan; C = Mengajukan pertanyaan;

D = Mengemukakan ide/gagasan

Kriteria:

ST = Sangat Tinggi; T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah

Page 104: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

160

Tabel 21. Analisis data aktivitas belajar siswa pada kelas Kontrol pertemuan

kedua

No Urut Siswa

Aspek yang diamati

A B C D

1 2 3 2 1

2 3 3 1 1

3 1 3 2 2

4 3 1 2 3

5 3 3 1 1

6 2 1 2 1

7 2 1 1 3

8 1 1 2 3

9 2 1 3 1

10 2 3 1 1

11 2 1 2 3

12 1 1 2 3

13 3 1 3 3

14 2 2 3 2

15 3 3 1 1

16 3 1 3 3

17 3 3 1 1

18 1 1 3 1

19 3 1 1 3

20 2 3 3 1

21 2 2 1 2

22 3 1 3 3

23 1 3 1 1

24 2 3 1 1

25 3 1 3 1

26 2 1 2 2

27 3 1 3 1

28 2 2 1 2

Jumlah 62 51 54 51

Poin Maksimal

Tiap Aspek 84 84 84 84

Presentase Tiap

Aspek 73,81% 60,71% 64,29% 60,71%

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang

Keterangan:

Aktivitas belajar siswa:

A = Bekerja sama dalam kelompok ; B = Menjawab pertanyaan; C = Mengajukan pertanyaan;

D = Mengemukakan ide/gagasan

Kriteria: ST = Sangat Tinggi; T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah

Page 105: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

161

Tabel 22. Analisis Data Angket Tanggapan Siswa terhadap Penggunaan Media Audio-Visual dengan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe NHT

No

Pernyataan

Pilihan

Jawaban

No. Responden (Siswa)

Jumlah Persentase

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 S 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 96.43%

TS 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3.57%

2 S 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 96.43%

TS 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3.57%

3 S 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 23 82.14%

TS 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5 17.86%

4 S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 25 89.29%

TS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 10.71%

5 S 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10.71%

TS 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 89.29%

6 S 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 17.86%

TS 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 82.14%

7 S 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 85.71%

TS 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4 14.29%

8 S 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 8 28.57%

TS 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 20 71.43%

9 S 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 20 71.43%

TS 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 8 28.57%

10 S 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 24 85.71%

TS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 4 14.29%

Keterangan: S = Setuju; T = Tidak Setuju

161

Page 106: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

162

ANALISIS STATISTIK DATA HASIL PENELITIAN

Tabel 23. Hasil uji normalitas pretes kelas eksperimen dan kontrol

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretes 1.00 .158 28 .070 .976 28 .751

2.00 .139 28 .175 .957 28 .300

a. Lilliefors Significance Correction

Interprestasi:

Uji normalitas pretes kelas eksperimen dan kontrol

Hipotesis : Ho = Sampel berdistribusi normal

H1 = Sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria Uji :

Jika Lhitung < Ltabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima

Jika Lhitung > Ltabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak

Oleh karena :

nilai probabilitas pretes kelas eksperimen 0,070 > 0,05 atau Lhitung (0,158) < Ltabel (0,167) maka Ho

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

nilai probabilitas kelas kontrol 0,175 > 0,05 atau Lhitung (0,139) < Ltabel (0,167) maka Ho diterima,

artinya sampel berdistribusi normal.

Tabel 24. Hasil uji kesamaan dua varians & kesamaan dua rata-rata pretes kelas

eksperimen dan kontrol

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretes 1.00 28 35.2675 8.81941 1.66671

2.00 28 33.7796 9.90854 1.87254

Terlihat bahwa rata-rata nilai pretes untuk kelas eksperimen adalah 35,2675 sedangkan untuk kelas

kontrol adalah 33,7796.

Page 107: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

163

Interpretasi:

1. Uji kesamaan dua varians

Hipotesis : Ho = Kedua sampel mempunyai varians yang sama

H1 = Kedua sampel mempunyai varians yang berbeda

Kriteria Uji :

Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima

Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak

Oleh karena nilai probabilitasnya 0,793 > 0,05 atau Fhitung (0,070) < Ftabel (3.168) maka Ho diterima,

artinya varians kedua sampel sama.

2. Uji Kesamaan dua rata-rata

Hipotesis : Ho = rata-rata nilai kedua sampel sama

H1 = rata-rata nilai kedua sampel tidak sama

Kriteria Uji :

Jika -ttabel < thitung < ttabel, maka Ho diterima

Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel maka Ho ditolak

Oleh karena thitung (0,594 ) < ttabel (1,673) maka Ho diterima, atau rata-rata nilai pretes siswa kelas

eksperimen sama dengan kelas kontrol.

Tabel 25. Hasil uji perbedaan dua rata-rata pretes kelas eksperimen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretes 28 35.2675 8.81941 1.66671

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Pretes Equal variances

assumed

.070 .793 .594 54 .555 1.48786 2.50686 -3.53809 6.51380

Equal variances

not assumed

.594 53.284 .555 1.48786 2.50686 -3.53963 6.51535

Page 108: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

164

One-Sample Test

Test Value = 33.7796

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pretes .893 27 .380 1.48790 -1.9319 4.9077

Interprestasi :

Hipotesis : Ho = rata-rata pretes pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol

H1 = rata-rata pretes pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol

Kriteria Uji :

Jika -ttabel < thitung < ttabel, maka Ho diterima

Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak

Oleh karena nilai thitung (0,893) < ttabel (1,703) maka Ho diterima, atau rata-rata nilai pretes siswa kelas

eksperimen sama dengan kelas kontrol.

Tabel 26. Hasil uji normalitas postes kelas eksperimen dan kontrol

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Postes 1.00 .146 28 .131* .955 28 .268

2.00 .143 28 .150 .951 28 .210

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Interprestasi:

Uji normalitas postes kelas eksperimen dan kontrol

Hipotesis : Ho = Sampel berdistribusi normal

H1 = Sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria Uji :

Jika Lhitung < Ltabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima

Jika Lhitung > Ltabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak

Oleh karena :

nilai probabilitas postes kelas eksperimen 0,131 > 0,05 atau Lhitung (0,146) < Ltabel (0,167) maka Ho

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

nilai probabilitas postes kelas kontrol 0,150 > 0,05 atau Lhitung (0,143) < Ltabel (0,167) maka Ho

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

Page 109: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

165

Tabel 27. Hasil uji kesamaan dua varians & kesamaan dua rata-rata postes

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Postes 1.00 28 74.2561 7.61186 1.43851

2.00 28 67.1132 6.83597 1.29188

Terlihat bahwa rata-rata nilai postes untuk kelas eksperimen adalah 74,2561 sedangkan untuk

kelas kontrol adalah 67,1132.

Interpretasi:

1. Uji kesamaan dua varians

Hipotesis : H0 = kedua sampel mempunyai varians yang sama

H1 = kedua sampel mempunyai varians yang berbeda

Kriteria uji :

- Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 = diterima

- Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 = ditolak

Oleh karena nilai probabilitasnya 0,560 > 0,05 atau Fhitung (0,344) < Ftabel (3.168) maka Ho diterima,

artinya varians kedua sampel sama.

2. Uji Kesamaan dua rata-rata

Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel sama

H1 = rata-rata nilai kedua sampel tidak sama

Kriteria uji:

- Jika –ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima

- Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Oleh karena thitung (3,694) > ttabel (1,673) maka Ho ditolak, atau rata-rata nilai postes siswa kelas

eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol.

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Postes Equal variances

assumed

.344 .560 3.694 54 .001 7.14286 1.93345 3.26651 11.01920

Equal variances

not assumed

3.694 53.388 .001 7.14286 1.93345 3.26549 11.02022

Page 110: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

166

Tabel 28. Hasil uji perbedaan dua rata-rata postes kelas eksperimen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Postes 28 74.2561 7.61186 1.43851

One-Sample Test

Test Value = 67.1132

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Postes 4.965 27 .000 7.14287 4.1913 10.0944

Interprestasi :

Hipotesis : H0 = rata-rata postes pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol

H1 = rata-rata postes pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol

Kriteria uji:

- Jika -ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima

- Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Oleh karena nilai thitung (4,965) > ttabel (1,703) maka Ho ditolak, atau rata-rata nilai postes siswa kelas

eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

Tabel 29. Hasil uji normalitas N-gain kelas eksperimen dan kontrol

Tests of Normality

kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Ngain 1.00 .087 28 .200* .970 28 .594

2.00 .136 28 .197 .926 28 .049

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Interpretasi :

Uji normalitas N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal

H1 = Sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria uji :

- Jika Lhitung < Ltabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima

- Jika Lhitung > Ltabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak

Page 111: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

167

Oleh karena :

nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,200 > 0,05 atau Lhitung (0,087) < Ltabel (0,167) maka H0

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,197 > 0,05 atau Lhitung (0,136) < Ltabel (0,167) maka H0

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

Tabel 30. Hasil uji kesamaan dua varians & kesamaan dua rata-rata N-gain kelas

ekperimen dan kontrol

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

N-gain 1.00 28 59.3146 13.38814 2.53012

2.00 28 49.5661 11.82003 2.23378

Terlihat bahwa rata-rata N-gain kelas eksperimen adalah 59,3146 sedangkan kelas kontrol adalah

49,5661.

Interpretasi:

1. Uji kesamaan dua varians

Hipotesis : H0 = Kedua sampel mempunyai varians yang sama

H1 = Kedua sampel mempunyai varians yang berbeda

Kriteria uji :

- Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima

- Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak

Oleh karena nilai probabilitasnya 0,295 > 0,05 atau Fhitung (1,120) < Ftabel (3,168) maka Ho diterima,

artinya varians kedua sampel sama.

2. Uji Kesamaan dua rata-rata

Hipotesis: H0 = rata-rata N-gain kedua sampel sama

H1 = rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

N-

gain

Equal variances

assumed

1.120 .295 2.888 54 .006 9.74857 3.37510 2.98191 16.51523

Equal variances

not assumed

2.888 53.183 .006 9.74857 3.37510 2.97953 16.51761

Page 112: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

168

Kriteria uji:

- Jika –ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima

- Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Oleh karena thitung (2,888) > ttabel (1,673) maka Ho ditolak, atau rata-rata N-gain siswa kelas

eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol.

Tabel 31. Hasil uji perbedaan dua rata-rata N-gain kelas eksperimen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

N-gain 28 59.3146 13.38814 2.53012

One-Sample Test

Test Value = 49.5661

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

N-gain 3.853 27 .001 9.74854 4.5572 14.9399

Interpretasi:

Hipotesis : H0 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol

H1 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol

Kriteria uji:

- Jika -ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima

- Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Oleh karena nilai thitung (3,853) > ttabel (1,703) maka kesimpulannya Ho ditolak, artinya rata-rata N-gain

kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.

Tabel 32. Hasil uji normalitas N-gain aspek kognitif tingkat C2 kelas eksperimen dan

kontrol

Tests of Normality

kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

N-gain

C2

1.00 .251 28 .000 .812 28 .000

2.00 .224 28 .001 .842 28 .001

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:

Uji normalitas N-gain C2 kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal

H1 = Sampel tidak berdistribusi normal

Page 113: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

169

Kriteria uji :

- Jika Lhitung < Ltabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima

- Jika Lhitung > Ltabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak

Oleh karena:

nilai probabilitas N-gain C2 kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau Lhitung (0,251) > Ltabel (0,167), maka

H0 ditolak, artinya sampel tidak berdistribusi normal;

nilai probabilitas N-gain C2 kelas kontrol 0,001 < 0,05 atau Lhitung (0,224) > Ltabel (0,167), maka H0

ditolak, artinya sampel tidak berdistribusi normal.

Tabel 33. Hasil uji Mann-Withney U N-gain aspek kognitif tingkat C2 kelas eksperimen dan

kontrol

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

N-gain

C2

1.00 28 32.71 916.00

2.00 28 24.29 680.00

Total 56

Test Statisticsa

N-gain C2

Mann-Whitney U 274.000

Wilcoxon W 680.000

Z -1.988

Asymp. Sig. (2-tailed) .047

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:

Uji Mann-Whitney U N-gain aspek kognitif tingkat C2 kelas eksperimen dan kontrol

Hipotesis : Ho = tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas

kontrol.

H1 = terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Kriteria Uji :

Jika probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima

Jika probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak

Oleh karena nilai probabilitas N-gain aspek kognitif tingkat C2 kelas eksperimen dan kontrol

0.047 > 0,05 atau Zhitung sangat kecil yaitu -1,988, maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan

nilai rata-rata N-gain pada aspek kognitif tingkat C2 antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Page 114: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

170

Tabel 34. Hasil uji normalitas N-gain aspek kognitif tingkat C4 kelas eksperimen dan

kontrol

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

N-gain

C4

1.00 .091 28 .200* .985 28 .955

2.00 .148 28 .117 .948 28 .172

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Interpretasi :

Uji normalitas N-gain C4 kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal

H1 = Sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria uji :

- Jika Lhitung < Ltabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima

- Jika Lhitung > Ltabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak

Oleh karena:

nilai probabilitas N-gain C4 kelas eksperimen 0,200 > 0,05 atau Lhitung (0,091) < Ltabel (0,167), maka

H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal;

nilai probabilitas N-gain C4 kelas kontrol 0,117 > 0,05 atau Lhitung (0,148) < Ltabel (0,167), maka H0

diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

Tabel 35. Hasil uji kesamaan dua varians & kesamaan dua rata-rata N-gain aspek kognitif

tingkat C4 kelas eksperimen dan kontrol

Terlihat bahwa rata-rata N-gain pada aspek kognitif tingkat C4 kelas eksperimen adalah 57,2557

sedangkan kelas kontrol adalah 49,1350.

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

N-gain

C4

1.00 28 57.2557 17.98761 3.39934

2.00 28 49.1350 15.33492 2.89803

Page 115: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

171

Interpretasi:

1. Uji kesamaan dua varians

Hipotesis : H0 = Kedua sampel mempunyai varians yang sama

H1 = Kedua sampel mempunyai varians yang berbeda

Kriteria uji :

- Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima

- Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak

Oleh karena nilai probabilitasnya 0,206 > 0,05 atau Fhitung (1,298) < Ftabel (3.168) maka Ho diterima,

artinya varians kedua sampel sama.

2. Uji Kesamaan dua rata-rata

Hipotesis : Ho = rata-rata nilai kedua sampel sama

H1 = rata-rata nilai kedua sampel tidak sama

Kriteria Uji :

Jika –ttabel < thitung < ttabel, maka Ho diterima

Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel maka Ho ditolak

Oleh karena thitung (1,818) > ttabel (1,673) maka Ho ditolak, atau rata-rata nilai N-gain pada aspek

kognitif tingkat C4 siswa kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol.

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

N-gain

C4

Equal variances

assumed

1.298 .206 1.818 54 .075 8.12071 4.46700 -.83508 17.07651

Equal variances

not assumed

1.818 52.681 .075 8.12071 4.46700 -.84021 17.08164

Page 116: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

172

Tabel 36. Hasil uji perbedaan dua rata-rata N-gain pada aspek kognitif tingkat C4 kelas

eksperimen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

N-gain

C4

28 57.2557 17.98761 3.39934

One-Sample Test

Test Value = 49.3732

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

N-gain

C4

2.389 27 .024 8.12071 1.1458 15.0956

Interprestasi :

Hipotesis : H0 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol

H1 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol

Kriteria uji:

- Jika -ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima

- Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Oleh karena nilai thitung (2,389) > ttabel (1,703) maka H0 ditolak, atau rata-rata N-gain pada aspek kognitif

tingkat C4 siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

Page 117: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

173

ANGKET SISWA

Nama :

Kelas :

Lembar Pengisian Angket

Petunjuk:

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan seluruh alternatif jawaban

2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan memberikan tanda check list

() pada kolom yang disediakan.

3. Diharapkan seluruh pernyataan dijawab dengan sebenar-benarnya.

Keterangan Pilihan Jawaban:

S = Setuju

TS =Tidak Setuju

No Pernyataan-pernyataan S TS

1. Saya senang mempelajari materi pokok sistem pernapasan pada manusia melalui

media audio-visual yang diberikan oleh guru

2. Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari melalui media audio-visual

yang diberikan oleh guru.

3. Saya lebih mudah mengerjakan soal-soal setelah belajar dengan media

pembelajaran yang diberikan oleh guru.

4. Saya berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

5. Saya merasa sulit berinteraksi dengan teman dalam proses pembelajaran yang

berlangsung.

6. Saya merasa sulit mengerjakan soal-soal di LKS melalui media pembelajaran

diberikan oleh guru.

7 Saya termotivasi belajar biologi dengan menggunakan media pembelajaran yang

diberikan oleh guru

8 Saya merasa bosan dalam proses belajar melalui media pembelajaran yang

diberikan oleh guru.

9 Saya memiliki kesempatan untuk mengemukakan gagasan dalam proses

pembelajaran.

10 Saya dapat mengarahkan sendiri cara belajar saya melalui media pembelajaran

yang diberikan oleh guru.

Jumlah

Persentase (%)

Page 118: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

174

Nilai maksimum : 1 x 10 = 10

Persentase (%) = N

n×100

Keterangan :

n = Nilai yang diperoleh sampel

N = Nilai yang semestinya diperoleh sampel

Persentase (%) = Persentase kemenarikan media komik

(Ali, 1992:46)

Page 119: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

175

Lampiran foto-foto penelitian

Kelas Eksperimen

Gambar 8. Siswa sedang melaksanakan pretes

Gambar 9. Guru sedang membacakan SK, KD, indikator

dan tujuan pembelajaran

Page 120: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

176

Gambar 10. Guru membagikan nomor pada siswa di tiap kelompok

Gambar 11. Siswa melaksanakan diskusi dan berpikir bersama dalam

kelompoknya dengan mendengarkan dan mengamati media

audio-visual yang disajikan

Page 121: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

177

Gambar 12. Siswa yang nomornya dipanggil oleh guru menjawab pertanyaan

Page 122: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

178

Kelas Kontrol

Gambar 13. Siswa melaksanakan pretes

Gambar 14. Siswa memasang nomor yang telah dibagikan

Page 123: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan

179

Gambar 15. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam kelompok.

Gambar 16. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

Page 124: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan
Page 125: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan
Page 126: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan
Page 127: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan
Page 128: SILABUS (Kelas eksperimen) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1494/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, ... Menjelaskan