Siklus Mesin 4 Langkah Baru
-
Upload
eko-heryanto -
Category
Documents
-
view
22 -
download
1
description
Transcript of Siklus Mesin 4 Langkah Baru
SIKLUS MESIN EMPAT LANGKAH
Dwi fajar Nugroho
11319811NT15008
ABSTRACT
Technology development in Indonesia gets progress mainly for automotive industry which release technology by brake in innovation more improve at every their result edition It will get costumer interest Foreign company still dominate technology and economy in Indonesia The are foreign company which have the important role in our country In the other side without them we canrsquot enjoy and learn this technology
For this paper the writer want to discuss about four stroke spark ignition engine cycles In the other side we also explain about cycles otto spark ignition enginesurplus and to leak four stroke engine The aim of this paper explain more detail about four stroke engine We can study and substance the sistem
The result of the study shows that a paper can be applied as good Student can be understand the working principle of the four stroke engine Therefor the writer is expected the paper will be useful for student who will learn more about four stroke engine cycles in the paper
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Era globalisasi sekarang ini kita akan banyak menjumpai model alat
transportasi baik roda duaroda tigaroda empat bahkan yang tidak beroda
sekalipun Jika kita mengenal lebih jauh tentang alat transportasi tersebut maka
pasti tidak luput dengan andil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi Ilmu pengetahuan yang telah banyak diperoleh dari zaman ke zaman
mendasari penciptaan hasil karya inovasi teknologi yang beranekaragam saat ini
Perkembangan yang begitu pesat terjadi di negara-negara maju di dunia
sehingga banyak tercipta berbagai inovasi dari rekayasa teknologi salah satunya
1
dalam bidang mesin transportasi Transportasi sekarang telah berevolusi dan
semakin berkembang dari pada periode waktu yang relatif singkat Dahulu alat
transportasi cenderung bersifat praktis mekanisme mudah dan masih
menggunakan tenaga mekanis secara manual Akan tetapi dengan perkembangan
ilmu dan teknologi tersebut pada saat ini telah banyak kendaraan yang praktis
cepat menggunakan mekanisme yang kompleks dan memanfaatkan tenaga
mekanis yang berasal dari luar misalnya bahan bakar atau listrik Inovasi
teknologi di bidang transportasi ini semakin baik dan tidak ada hentinya selama
manusia dapat berfikir kreatif
Kendaraan roda dua seakan-akan bukan merupakan barang mewah lagi
Masyarakat telah banyak memanfaatkan alat transportasi tersebut dalam kegiatan
kesehariannya Akan tetapi di balik kemudahan pengaplikasian kita sehari-hari di
dalam sistim transportasi kendaraan roda duaataupu roda empat tersebut apabila
kita mencermati lebih dalam maka sebenarnya terdapat dua jenis mekanisme
gerak mesin yang berbeda Kedua jenis mekanisme mesin tersebut yaitu
mekanisme mesin 2-tak (double stroke) dan 4-tak (four stroke) Perbedaan utama
dari kedua jenis mekanisme mesin itu terletak pada langkah gerak piston Melalui
makalah ini saya akan menjelaskan mengenai siklus mesin bensin 4 langkah
12 Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasannya maka
penulis dapat memberikan batasan-batasan pada
1 Pengertian mesin bensin
2 Siklus otto
3 Siklus mesin bensin 4 langkah
4 Keuntungan dan kerugian mesin 4 langkah
2
13 Tujuan
Pembuatan paper ini digunakan untuk melengkapi tugas dari mata kuliah
bahasa indonesia dan juga bertujuan memberikan gambaran informasi dan
menjelaskan mengenai siklus mesin bensin 4 langkah yang terdapat di alat
transportasi pada umumnya Selain itu dari pengkajian ini kita juga akan
menjelaskan tentang siklus otto mesin bensin keuntungan dan kerugian yang
diperoleh dari pengaplikasian mesin dengan siklus 4 langkah tersebut Dengan
demikian kita dapat menambah wawasan dan lebih mengetahui tentang siklus
mesin 4 langkah
14 Ruang Lingkup
Pembatasan masalah pada kajian makalah ini diantaranya
1 Mesin yang dimaksud dalam pembahasan adalah mesin kendaraan dengan
siklus mesin 4 langkah
2 Jenis mesin yang dimaksud dalam pembahasan merupakan mesin berbahan
bakar bensin (premium)
3 Jenis kendaraan yang menjadi fokus kajian topik ini adalah kendaraan yang
komersil digunakan masyarakat pada umumnya
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Mesin Bensin
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil
pembakaranDitinjau dari cara memperoleh tenaga panas mesin kalor dapat
3
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar
Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah misal ketel uap
Mesin bensin merupakan salah satu jenis motor bakar dalam yang
menggunakan bahan bakar bensin dengan sistem pengapian menggunakan busi
Catatan tambahkansitasinarasi di atas
22 Siklus Otto
Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol
Fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto
Secara thermodinamika siklus ini memiliki 4 buah proses thermodinamika
yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses
adiabatis (kalor tetap) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs
temperatur (V) berikut
4
Gambar 11 Diagram p-v siklus otto
Proses yang terjadi adalah
1-2 Kompresi adiabatis
2-3 Pembakaran isokhorik
3-4 Ekspansi langkah kerja adiabatis
4-1 Langkah buang panas isokhorik
Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus Otto adalah
sebagai berikut
1 Proses Kompresi Adiabatis
T2T1 = r^(k-1) p2p1 = r^k ( 12 )
2 Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q Cv) p3 = p2 ( T3 T2) ( 13 )
3 Proses Ekspansi Langkah Kerja
T4T3 = r^(1-k) p4p3 = r^(-k) (14 )
5
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
dalam bidang mesin transportasi Transportasi sekarang telah berevolusi dan
semakin berkembang dari pada periode waktu yang relatif singkat Dahulu alat
transportasi cenderung bersifat praktis mekanisme mudah dan masih
menggunakan tenaga mekanis secara manual Akan tetapi dengan perkembangan
ilmu dan teknologi tersebut pada saat ini telah banyak kendaraan yang praktis
cepat menggunakan mekanisme yang kompleks dan memanfaatkan tenaga
mekanis yang berasal dari luar misalnya bahan bakar atau listrik Inovasi
teknologi di bidang transportasi ini semakin baik dan tidak ada hentinya selama
manusia dapat berfikir kreatif
Kendaraan roda dua seakan-akan bukan merupakan barang mewah lagi
Masyarakat telah banyak memanfaatkan alat transportasi tersebut dalam kegiatan
kesehariannya Akan tetapi di balik kemudahan pengaplikasian kita sehari-hari di
dalam sistim transportasi kendaraan roda duaataupu roda empat tersebut apabila
kita mencermati lebih dalam maka sebenarnya terdapat dua jenis mekanisme
gerak mesin yang berbeda Kedua jenis mekanisme mesin tersebut yaitu
mekanisme mesin 2-tak (double stroke) dan 4-tak (four stroke) Perbedaan utama
dari kedua jenis mekanisme mesin itu terletak pada langkah gerak piston Melalui
makalah ini saya akan menjelaskan mengenai siklus mesin bensin 4 langkah
12 Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasannya maka
penulis dapat memberikan batasan-batasan pada
1 Pengertian mesin bensin
2 Siklus otto
3 Siklus mesin bensin 4 langkah
4 Keuntungan dan kerugian mesin 4 langkah
2
13 Tujuan
Pembuatan paper ini digunakan untuk melengkapi tugas dari mata kuliah
bahasa indonesia dan juga bertujuan memberikan gambaran informasi dan
menjelaskan mengenai siklus mesin bensin 4 langkah yang terdapat di alat
transportasi pada umumnya Selain itu dari pengkajian ini kita juga akan
menjelaskan tentang siklus otto mesin bensin keuntungan dan kerugian yang
diperoleh dari pengaplikasian mesin dengan siklus 4 langkah tersebut Dengan
demikian kita dapat menambah wawasan dan lebih mengetahui tentang siklus
mesin 4 langkah
14 Ruang Lingkup
Pembatasan masalah pada kajian makalah ini diantaranya
1 Mesin yang dimaksud dalam pembahasan adalah mesin kendaraan dengan
siklus mesin 4 langkah
2 Jenis mesin yang dimaksud dalam pembahasan merupakan mesin berbahan
bakar bensin (premium)
3 Jenis kendaraan yang menjadi fokus kajian topik ini adalah kendaraan yang
komersil digunakan masyarakat pada umumnya
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Mesin Bensin
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil
pembakaranDitinjau dari cara memperoleh tenaga panas mesin kalor dapat
3
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar
Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah misal ketel uap
Mesin bensin merupakan salah satu jenis motor bakar dalam yang
menggunakan bahan bakar bensin dengan sistem pengapian menggunakan busi
Catatan tambahkansitasinarasi di atas
22 Siklus Otto
Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol
Fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto
Secara thermodinamika siklus ini memiliki 4 buah proses thermodinamika
yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses
adiabatis (kalor tetap) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs
temperatur (V) berikut
4
Gambar 11 Diagram p-v siklus otto
Proses yang terjadi adalah
1-2 Kompresi adiabatis
2-3 Pembakaran isokhorik
3-4 Ekspansi langkah kerja adiabatis
4-1 Langkah buang panas isokhorik
Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus Otto adalah
sebagai berikut
1 Proses Kompresi Adiabatis
T2T1 = r^(k-1) p2p1 = r^k ( 12 )
2 Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q Cv) p3 = p2 ( T3 T2) ( 13 )
3 Proses Ekspansi Langkah Kerja
T4T3 = r^(1-k) p4p3 = r^(-k) (14 )
5
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
13 Tujuan
Pembuatan paper ini digunakan untuk melengkapi tugas dari mata kuliah
bahasa indonesia dan juga bertujuan memberikan gambaran informasi dan
menjelaskan mengenai siklus mesin bensin 4 langkah yang terdapat di alat
transportasi pada umumnya Selain itu dari pengkajian ini kita juga akan
menjelaskan tentang siklus otto mesin bensin keuntungan dan kerugian yang
diperoleh dari pengaplikasian mesin dengan siklus 4 langkah tersebut Dengan
demikian kita dapat menambah wawasan dan lebih mengetahui tentang siklus
mesin 4 langkah
14 Ruang Lingkup
Pembatasan masalah pada kajian makalah ini diantaranya
1 Mesin yang dimaksud dalam pembahasan adalah mesin kendaraan dengan
siklus mesin 4 langkah
2 Jenis mesin yang dimaksud dalam pembahasan merupakan mesin berbahan
bakar bensin (premium)
3 Jenis kendaraan yang menjadi fokus kajian topik ini adalah kendaraan yang
komersil digunakan masyarakat pada umumnya
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Mesin Bensin
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil
pembakaranDitinjau dari cara memperoleh tenaga panas mesin kalor dapat
3
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar
Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah misal ketel uap
Mesin bensin merupakan salah satu jenis motor bakar dalam yang
menggunakan bahan bakar bensin dengan sistem pengapian menggunakan busi
Catatan tambahkansitasinarasi di atas
22 Siklus Otto
Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol
Fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto
Secara thermodinamika siklus ini memiliki 4 buah proses thermodinamika
yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses
adiabatis (kalor tetap) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs
temperatur (V) berikut
4
Gambar 11 Diagram p-v siklus otto
Proses yang terjadi adalah
1-2 Kompresi adiabatis
2-3 Pembakaran isokhorik
3-4 Ekspansi langkah kerja adiabatis
4-1 Langkah buang panas isokhorik
Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus Otto adalah
sebagai berikut
1 Proses Kompresi Adiabatis
T2T1 = r^(k-1) p2p1 = r^k ( 12 )
2 Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q Cv) p3 = p2 ( T3 T2) ( 13 )
3 Proses Ekspansi Langkah Kerja
T4T3 = r^(1-k) p4p3 = r^(-k) (14 )
5
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar
Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah misal ketel uap
Mesin bensin merupakan salah satu jenis motor bakar dalam yang
menggunakan bahan bakar bensin dengan sistem pengapian menggunakan busi
Catatan tambahkansitasinarasi di atas
22 Siklus Otto
Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol
Fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto
Secara thermodinamika siklus ini memiliki 4 buah proses thermodinamika
yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses
adiabatis (kalor tetap) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs
temperatur (V) berikut
4
Gambar 11 Diagram p-v siklus otto
Proses yang terjadi adalah
1-2 Kompresi adiabatis
2-3 Pembakaran isokhorik
3-4 Ekspansi langkah kerja adiabatis
4-1 Langkah buang panas isokhorik
Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus Otto adalah
sebagai berikut
1 Proses Kompresi Adiabatis
T2T1 = r^(k-1) p2p1 = r^k ( 12 )
2 Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q Cv) p3 = p2 ( T3 T2) ( 13 )
3 Proses Ekspansi Langkah Kerja
T4T3 = r^(1-k) p4p3 = r^(-k) (14 )
5
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
Gambar 11 Diagram p-v siklus otto
Proses yang terjadi adalah
1-2 Kompresi adiabatis
2-3 Pembakaran isokhorik
3-4 Ekspansi langkah kerja adiabatis
4-1 Langkah buang panas isokhorik
Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus Otto adalah
sebagai berikut
1 Proses Kompresi Adiabatis
T2T1 = r^(k-1) p2p1 = r^k ( 12 )
2 Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q Cv) p3 = p2 ( T3 T2) ( 13 )
3 Proses Ekspansi Langkah Kerja
T4T3 = r^(1-k) p4p3 = r^(-k) (14 )
5
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
4 Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)] ( 15 )
5 Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W (V1 ndash V2) ( 16 )
6 Daya Indikasi Motor
Pe = pme n i (V1-V2) z ( 17 )
Dimana parameter ndash parameternya adalah
p = Tekanan gas (Kgm^3)
T = Temperatur gas (K Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 ndash V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kjkg K)
k = Rasio panas jenis gas (CpCv)
f = Rasio bahan bakar udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kjkg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali i=1 untuk 2 tak dan i=05 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )
Catatan setiaprumusdiatasdiberinomerurut
6
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
23 Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
Menurut Course ndash Anglin (1993116-118) gerakan di dalam mesin
pembakaran api dapat dibagi menjadi empat bagian Masing-masing bagian terdiri
dari sebuah langkah piston Pergerakan piston dari BDC ke TDC atau dari TDC
keBDC Keseluruhan siklus dari kejadian di dalamsilinder mesin memerlukan
empat langkah piston Itu adalah pemasukan kompresi tenagadan pembuangan
Poros engkol melakukan dua kali putaran untuk melakukan empat gerakan piston
Ini membuat mesin dengan siklus empat langkah Ini sering disebut empat
langkah atau empat siklus mesin
1 Langkah pemasukan
Selama langkah pemasukan dalam mesin penyalaan api piston bergerak
ke bawah Katup pemasukan terbuka Campuran bahan bakar udara terhisap ke
intake manifold dan masuk ke dalam silinder Sistem bahan bakar akan mensuplai
campuran
Gambar 21 Sikluspemasukan
7
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
2 LangkahKompresi
Setelah piston melewati titik mati bawah piston mulai bergerak ke atas
Kedua katup tertutup Piston bergerak ke atas menekan campuran bahan bakar
udara kedalam ruang yang sangat kecil diantara permukaan atas piston dan kepala
silinder Ruang ini adalah ruang pembakaran Campuran dimampatkan hingga 18
atau kurang dari volume yang semula Hal ini seperti memampatkan 1 literudara
dan pemerahan kedalam setengah cangkir Jumlah campuran yang dimampatkan
adalah perbandingan kompresi Perbandingan kompresi adalah perbandingan
antara volume asli dan volume yg dimampatkan didalam ruang bakar Jika
campuran dimampatkan sampai 18 dari volume asliny kemudian perbandingan
kompresinya adalah 8 1
Gambar 22 Sikluskompresi
3 Langkah usahatenaga
Sampai piston mendekati titik mati atas di akhir langkah kompresi sistem
kelistrikan akan memercikan api pada busi Panas dari busi pengapian dimasukkan
pada campuran bahan bakar udara yang dimampatkan Kemudian campuran bahan
8
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
bakar udara terbakar dengan cepat menghasilkan temperatur yang tinggi sampai
6000 L F (3316 L C) Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan yang
sangat tinggi yang mana akan mendorong piton dari atas ke bawah Batang
penghubung membawa gaya ke poros engkol yang mana akan dipindahkan ke
roda- roda penggerak
Gambar 23 Siklus tenaga
4 Langkah pembuangan
Piston akan mendekati titik mati bawah pada langkah tenaga katup
pengeluaran terbuka Setelah melewati titik mati bawah piston bergerak ke atas
kembali Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran keluar saat terbuka Selama
piston mendekati titik mati atas katup masuk terbuka Ketika piston
meninggalkan titik mati atas dan mulai tutun lagi katup pengeluaran tertutup
Dilain pihak langkah pemasukan dimulai dan keseluruhan siklus pemasukan
kompresitenaga dan pembuangan ini berlangsung secara terus menerus pada
semua silinder mesin selama mesin bekerja
9
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
Gambar 24 Siklus pembuangan
24 Keuntungan dan Kerugian Mesin 4 langkah
a Keuntungan mesin empat langkah
1 Efisiensi volumetric besar karena waktu lebih panjang setiap proses
dilakukan dengan satu langkah torak
2 Efisiensi thermal tinggi
3 Pendinginan lebih ringan
4 Dibuat bila diutamakan untuk efisiensi tinggi misal pada mobil pesawat
terbang traktor dsb
b Kerugian mesin empat langkah
1 Terdapat katup-katup dan mekanismenya sehingga besar berat mahal dan
perawatannya lebih rumit
2 Putaran kurang uniform maka diperlukan roda daya yang lebih berat
3 Tenaga yang dihasilkan kecil
4 Getaran yang ditimbulkan dari sistem lebih besar
10
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Satu siklus mesin bensin empat langkah diselesaikan dengan
Catatan Kesimpulanydiringkasmenjadi 3 ndash 4 baris
32 Saran
Saya sebagai penulis berharap agar paper ini bisa berguna dan bermanfaat
bagi pembaca yang ingin mempelajari siklus mesin bensin empat langkah Saya
menyadari bahwa penyusunan paper ini banyak kesalahan dan kekurangannya
oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat saya harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Course William H amp Anglin Donald L Automotive mechanicstenth editionMc
Graw HillSingapore
httpeduclopediablogspotcom201107beginilah-cara-kerja-dari-mesin-4-
takhtml [ 15 November 2013 ]
httpzhuzhi1234567blogspotcom201212makalah-mesin-bensinhtm [15
November 2013]
httpfandyaridhablogspotcom201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-
padahtml201304perbedaan-mesin-2-tak-dan-4-tak-padaht [18 November
2013]
http17racingwordpresscomengineering-knowledgethermodinamika-siklus-
otto [20 November 2013 ]
11