SIG PETA

download SIG PETA

of 17

Transcript of SIG PETA

  • 8/17/2019 SIG PETA

    1/17

    Manfaat khusus yang dapat diperoleh yaitu :

    • Memberikan gambaran spatial (tata ruang) secara detail dan akurat

    terhadap lokasi-lokasi yang memiliki kemampuan untuk terkena bencana alam

    khususnya yang disebabkan oleh kenaikan tinggi permukaan air laut ataupungelombang pasang untuk keperluan kajian dan analisis berbagai potensi yang

    ada di wilayah pesisir.

    • Memberikan prediksi-prediksi tentang waktu dan frekuensi kedatangan

    gelombang pasang, sehingga melalui prediksi tersebut dapat dilakukan

    tindakan-tindakan pencegahan dengan dukungan sumber daya alam dan

    ekplorasi manusia di wilayah tersebut.

    • Prediksi tentang bahaya bencana alam yang diakibatkan oleh air,

    terutama tsunami.

    •  Membuat perencanaan dan langkah konkrit untuk merestorasi ulangkemampuan daya dukung lingkungan yang sudah merosot seperti gerakan

    penghijauan, khususnya di daerah aliran sungai untuk memperbaiki struktur

    dan tekstur tanah dan kelangsungan pasokan sumber air dan cadangan air

    tanah tetap terpenuhi untuk masyarakat di wilayah tersebut.

    Manfaat umum yang dapat diperoleh yaitu :

    • Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan perencanaan

    pembangunan daerah, khususnya yang terkait dengan tata ruang ( landscape)

    dan tata guna lahan (landuse) di wilayah byang dikaji. alam hal ini instansipemerintah daerah yang sangat terkait adalah !"PP#" dan $%MP&"S"

    khususnya dalam pembuatan masterplan arah dan siteplanpembangunan

    kawasan.

    • !agi inas $ehutanan Peta ini sangat bermanfaat dalam penentuan arah

    kebijakan dalam mencanangkan gerakan reboisasi dan restorasi lahan-lahan

    kritis, khususnya di daerah dengan tingkat ele'asi yang tinggi agar erosi dan

    bahaya longsor dapat diatasi dengan tepat.

    • ntuk inas Pengairan an Perusahaan "ir Minum aerah peta ini sangat

    menunjang dalam perencanaan dan penataan ketersediaan air tanah danmengontrol debit air tanah dan resapan agar kebutuhan air untuk air minum

    dan pertanianperikanan dapat tercukupi dengan baik.

    • Membantu dalam pengalokasian proyek-proyek daerah agar tepat pada

    sasarannya, tidak hanya memperhatikan data numerik saja (angka-angka)

    tetapi lebih ditunjang oleh data spasial.

    • Monitoring dan e'aluasi pembangunan dengan tetap memperhatikan peta

    liputan lahan setiap saat serta perubahan yang lahan yang terjadi, sehingga

    dengan demikian secara umum dalam setiap langkah kebijakan yang diambil

    oleh pemerintah senantiasa memperhatikan "M"* terlebih dahulu.

  • 8/17/2019 SIG PETA

    2/17

    Fungsi Pembuatan Peta

    a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif ( letak suatu tempat dalam hubungannya dengan

    tempat lain ) di permukaan bumi

    b. Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk

    benua dan gunung) sehingga dimensi terlihat dari peta.

    c. Menyajikan data tentang potensi suatu daeah.

    d. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di

    atas permukaan bumi.

    Peta merupakan gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar dengan

    menggunakan skala dan sistem proyeksi tertentu. Peta memberikan informasi mengenai

    unsur-unsur alam dan buatan di permukaan bumi, Oleh karena itu peta sangat berguna bagi

    kehidupan manusia karena semua aktivitas manusia berhubungan dengan permukaan bumi.

    Penggunaan peta bergantung pada jenis petanya sehingga informasi yang didapat berbeda-

     beda. Banyak yang mengatakan bahwa “ A map is worth a thousand words”. endapatkan

    informasi dari suatu peta diperlukan pengetahuan mengenai peta, agar informasi yang

    didapatkan benar adanya. 

    Fungsi PetaPeta memiliki beberapa fungsi di antaranya:

    •  Menunjukkan posisi atau lokasi relatif suatu tempat dari suatu tempat lainnya.

    •  Menunjukkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah.

    •  Menunjukkan bentuk dari unsur-unsur permukaan bumi yang disajikan.

    •  Menghimpun unsur-unsur permukaan bumi tertentu dalam suatu bentuk penegasan.

    enis jenis Peta dan Fungsinya

    Advertisement

    Pada awal abad ke-2 (87M -150M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenaipentingnya peta.

    Kumpulan dari peta-peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberinama “Atlas Ptolomaeus”.

    Ilmu yang membahas mengenai peta adalah kartografi. Sedangkanorang ahli membuat peta disebut

    kartografer. Untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan permukaan bumi pada peta,seorang

    pembuat peta harus menguasai bidang ilmu. Erwin Raisz menyatakan bahwa seorang kartografer

    harus menguasai 50% geografi,30% seni,10% matematika,dan 10% ilmu lainnya.

    Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu

    sistem proyeksi atau gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil dengan bidangdatar,sebagaimana kenampakannya dari atas udara yang dilengkapi skala, mata angin, dan simbol-

  • 8/17/2019 SIG PETA

    3/17

    simbol. Dengan kata lain,peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Agar

    dapat dipahami oleh pengguna/pembaca,maka peta harus diberi tulisan dan simbol-simbol.

    Berikut adalah penjelasan mengenai Jenis jenis peta :

    !erdasarkan "sinya

    Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis peta berdasarkan isinya

    1. Peta umum

    Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini

    memuat semua penampakan yang terdapat di suatu daerah, baik kenampakan fisis (alam) maupun

    kenampakan sosial budaya. Kenampakan fisis misalnya sungai, gunung, laut, danau dan lainnya.

    Kenampakan sosial budaya misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan lainnya.

    Disebut peta umum karena peta ini bersifat umum sehingga dapat digunakan untuk umum dengan

    berbagi macam tujuan. Unsur-unsur yang disajikan tidak hanya satu atau dua jenis saja tetapi peta

    menyajikan semua unsur di muka bumi ini dengan memperhitungkan skala yang umumnya sangat

    terbatas.

    Jenis peta umum yaitu:

    • Peta Topografi

    Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi.

    Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu garis khayal yang menghubungkan

    tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. Pada peta topografi sendiri,garis kontur digmbar

    dengan warna coklat muda. Kontur berguna untuk memberikan informasi relatif tentang relief. Relief

    ini merupakan suatu bentuk yang memperlihatkan perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan dari

    bentuk-bentuk yang tidak sama di permukaan bumi. Relief dihubungkan dengan suatu bentuk atau

    model keseluruhan muka bumi dalam bentuk tiga dimensi. Selain itu peta topografi juga digunakan

    sebagai dasar dalam pembuatan peta-peta tematik seperti,peta kehutanan, peta pariwisata, peta

    penggunaan lahan,dan sebagainya.

    Di Indonesia pemetaan topografi dikerjakan oleh Jawatan Topografi (jantop) Angkatan Darat dengan

    koordinasi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Peta yang dihasilkan

    setelah jadi dapat diperjualbelikan secara bebas. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) merupakan peta

    yang sejenis dengan peta topografi. Peta ini dibuat dan dikoordinasi oleh Bakosurtanal. Peta tersebut

    mempunyai isi dan sifat yang sama dengan peta topografi. Perbedaan kedua peta tersebut hanya

    pada sistem proyeksi serta pengambilan data di lapangan. Peta topografi dalam perolehan data di

  • 8/17/2019 SIG PETA

    4/17

    lapangan lebih banyak menggunakan survei dan pengukuran lapangan, sedangkan peta RBI dengan

    cara kompilasi dari foto udara.

    Objek yang disajiakan oleh peta topografi maupun peta RBI yaitu:

    a. Unsur buatan manusia

    • Unsur-unsur perhubungan, meliputi jalan dan jalur kereta api

    • Gedung-gedung, meliputi perumahan dan bangunan lain seperti mesjid, kantor, dan

    sebagainya

    • Konstruksi-konstruksi lain,seperti : bendungan, jalur pipa, waduk penyimpanan air, dan lain-

    lain

    • Unsur luasan atau daerah khusus,meliputu daerah yang ditanami seperti perkebunan dan

    taman

    • Batas-batas,meliputu batas adminstratif seperti batas provinsi, kabupaten, sampai batas

    terkecil yang bisa dilihat

    b. Unsur alam

    • Unsur hidrografi,termasuk sungai,danau,dan garis pantai

    • Tanaman (vegetasi),pada umumnya dikelompokkan menurut jenis atau faktor lain yang

    berhubungan

    • Unsur lain seperti: permukaan es,salju,pasir,dan lain-lain

    Selain menggambarkan unsur-unsur di atas,peta topografi maupun peta RBI juga menggambarkan

    titik-titik ketinggian. Titik ketinggian ini di peta ditulis dengan harga atau angka yang digunakan untuk

    memperlihatkan ketinggian suatu tempat di atas atau di bawah permukaan laut. Pengukuran hanya

    dilakukan pada tempat-tempat penting saja,misalnya: puncak bukit, pertemuan sungai, dasar lembah,

    perubahan lereng, dan sebagainya.Inilah kelebihan peta topografi yakni dengan menggambarkan

    peta dengan objek titik ketinggian maka kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat dan untuk

    memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng.

    • Peta chartography (kartografi) – Merupakan peta yang menggambarkan sebagian

    permukaan bumi. misalnya peta yang hanya menggambarkan benua atau setengah bola bumi

    • Peta Chorografi –Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian

    permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1 : 250.000 sampai 1:1.000.000 atau lebih.

    Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia.

    Dalam peta chorografi digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah di antaranya

  • 8/17/2019 SIG PETA

    5/17

    pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya,jalan kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai,

    rawa dan lain-lain. Atlas adalah kumpulan dari peta chorografi yang dibuat dalam berbagai tata warna.

    • Peta Indonesia –Peta ini menggambarkan wilayah Indonesia secara keseluruhan

    • Peta dunia –Peta ini merupakan peta yang menggambarkan seluruh bagian permukaan bola

    bumi.

    2. Peta Khusus (Tematik)

    Disebut peta khusus atau tematik karena peta tersebut hanya menggambarkan satu atau dua

    kenampakan pada permukaan bumi yang inginditampilkan. Dengan kata lain, yang ditampilkan

    berdasarkan tema tertentu.Peta khusus ini yang menggambarkan kenampakan-kenampakan

    (fenomena mengenai unsur unsur geosfer) tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Pada

    peta tematik,objek yang disajikan dalam bentuk gambar dengan menggunakan simbol-simbol serta

    mempunyai tema tertentu sesuai dengan maksud tujuannya. Peta tematik bisa dibuat sesuai dengan

    tema yang diperlukan,misalnya dalam perencanaan suatu daerah, administrasi, manajemen,

    perusahaan-perusahaan, pendidikan,militer, dan sebagainya.

    Selain itu alam perkembangan ilmu pengetahuan,peta tematik mepunyai hubungan yang erat dalam

    hal penyajian data untuk keperluan perencanaan dalam bidang-bidang tertentu, seperti:geologi,

    geografi, pertanahan, perkotaaan, sosial ekonomi, kependudukan, dan sebagainya. Untuk

    penggambaran peta tematik diperlukan peta dasar sebagai kerangka yang menggambarkan batas

    wilayah, sungai, dan jalan ataupun yang lainnya. Pada peta dasar tersebut kemudian data-data

    tematis dapat dipetakan. Data yang digambarkan pada peta tematik dapat diperoleh dari hasil survei

    atau pengukuran langsung dari foto udara maupun dari data-data statistik.

    Contoh peta khusus yakni:

    • Peta curah hujan (isohyet) – Peta ini merupakan peta yang menjelaskan banyaknya curah

    hujan yang sama di suatu tempat

    Peta kepadatan penduduk –Peta ini menggambarkan perbandingan jumlah penduduk disuatu wilayah dengan luas daerahnya.

    Dari peta kepadatan penduduk untuk membedakan kepadatan penduduk tiap wilayah ditunjukkan

    dengan perbedaan warna. Berdasarkan legenda (keterangan) pada peta kita dapat mengidentifikasi

    bahwa misalnya warna hitam menunjukkan kepadatan penduduknya lebih dari 701 orang setiap 1

    km2,warna agak hitam menunjukkan kepadatan penduduknya antara 400 orang sampai 700 orang

    setiap 1 kilometer persegi dan warna putih menunjukkan kepadatan penduduknya kurang dari 400

    orang setiap 1 kilometer persegi.

    • Peta penyebaran hasil pertanian

    http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosferhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer

  • 8/17/2019 SIG PETA

    6/17

    • Peta penyebaran hasil tambang,

    • Peta jalur penerbangan atau pelayaran

    • Peta anomali gaya berat

    • Peta tata guna lahan

    • Peta pendaftaran tanah

    • Peta kriminalitas. Peta ini menggambarkan persebaran kejahatn di suatu wilayah atau daerah

    • Peta geologi. Peta ini merupakan peta yang menggambarkan struktur batuan dan sifat-

    sifatnya yang dapat mempengaruhi bentuk-bentuk permukaan tanah.

    • Peta irigasi. Peta ini adalah peta yang menggambarkan tentang aliran sungai, waduk,bendungan air, dan saluran irigasi.

    • Peta transportasi. Peta ini adalah peta yang mennjelaskan jalur-jalur lalu lintas baik di darat

    maupun udara

    • Peta lokasi. peta ini merupakan peta yang menggambarkan letak suatu tempat di permukaan

    bumi dilapisan atmosfer.

    • Peta arkeologi. Peta yang menggambarkan penyebaran letak benda-benda atau peninggalan

    purba

    • Peta tanah. Peta tanah ini adalah peta yang menggambarkan dan menggolongkan  jenis jenis

    tanah dengan tingkat aktivitas manusia.

    • Peta penggunaan lahan. Peta ini merupakan peta yang menggambarkan bentuk penggunaan

    tanah yang ada hubungannya dengan lingkungan geografis dan aktivitas manusia danruang publik

    untuk kehidupan.

    Pada beberapa jenis peta yang menggambarkan tema tertentu (peta tematik) biasanya dilengkapi

    dengan data-data yang menyangkut unsur-unsur geografi seperti:;

    • Luas wilayah keseluruhan dan bagian-bagiannya

    • Lokasi suatu wilayah termasuk batas-batas administrasinya

    • Letak, jarak, dan arah suatu tempat dengan tempat lainnya

    • Persebaran berbagai macam jenis jenis sumber daya alam

    Persebaran kegiatan sosial ekonomi, dan budaya manusia

    http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/lapisan-atmosferhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/ruang-publik-untuk-kehidupanhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/ruang-publik-untuk-kehidupanhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-jenis-sumber-daya-alamhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/lapisan-atmosferhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/ruang-publik-untuk-kehidupanhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/ruang-publik-untuk-kehidupanhttp://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-jenis-sumber-daya-alam

  • 8/17/2019 SIG PETA

    7/17

    • Kenampakan alam atau fisik permukaan bumi atau data spesifik lainnya

     Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan

    bumi (lapangan). Berdasarkan skalanya peta dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu:

    1. Peta kadaster/teknik adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 100 sampai 1 :

    5.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah. oleh

    karena itu banyak terdapat di Departemen Dalam Negeri, pada Dinas Agraria (Badan Pertanahan

    Nasional).

    2. Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta skala

    besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, seperti peta peta provinsi

    kelurahan,dan peta kecamatan. Contohnya,seperti peta provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    3. Peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1:500.000.

    Peta skala sedang digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak luas seperti peta regional

    berupa peta propinsi Jawa Tengah, peta propinsi maluku

    4. Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 atau

    lebih. Peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas,misalnya peta

    negara, benua di duniaContohnya,seperti peta Republik Indonesia, Peta Asia Tenggara, Peta Benua

    Asia, Peta Benua Eropa dan Peta Dunia.

    5. Peta skala geografis. Peta ini merupakan peta yang berskala lebih kecil dari

    1:1000.000,biasanya dipergunakan untuk menggambarkan kelompok negara,benua,atau dunia.

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka pembandingnya berartiskala peta

    itu makin kecil.

    !erdasarkan #ujuan, !entuk, $ilai dan %umber &ata

    Peta dibuat orang dengan berbagai tujuan. Berikut ini contoh-contoh peta untuk berbagai tujuan:

    1. Peta Pendidikan (Educational Map).Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.

    2. Peta Ilmu Pengetahuan.Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.

    3. Peta Informasi Umum (General Information Map).Contohnya: peta pusat perbelanjaan.

    4. Peta Turis (Tourism Map).Contohnya: peta museum, peta rute bus.

    Jenis Peta Berdasarkan Bentuk Penyajian Peta 

    http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/benua/benua-di-duniahttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/benua/benua-di-dunia

  • 8/17/2019 SIG PETA

    8/17

    1. Peta Foto (Photo Map) –Peta ini merupakan peta yang menggambarkan bayangan bumi dari hasil

    fotografis dan hasil pengambilan gambar dari udara. Dengan kata lain peta foto merupakan peta yang

    dihasilkan dari mozaik foto udara atau ortofoto yang dilengkapi garis kontur,nama dan legenda.

    2. Peta Garis (Line Map) –Dikatakan peta garis karena peta ini menggambarkan bentuk bumi dalam

    bentuk garis atau berupa grafis atau lebih singkatnya peta yang menyajikan detail alam dan buatan

    manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

    3. Peta digital –Peta digital ini adalah peta yang dibuat dan tersimpan dalam media komputer baik

    nomor titik maupun koordinat horizontal dan vertikal pada peta tersebut.

    Jenis Peta Berdasarkan Sifat Nilai Data yang Dikandungnya

    Peta jenis ini dibedakan atas dua yakni:

    1. Peta kuantitatif –Peta kuantitatif merupakan peta yang akan menjawab lokasi keberadaan suatu

    objek beserta besar nilai objek tersebut. Contoh peta kuantitatif misalnya peta kepadatan penduduk

    yang memberikan nilai jumlah penduduk per 1 km2 atau 1 ha pada lokas-lokasi tertentu

    2. Peta kualitatif –Peta ini merupakan peta yang hanya menunjukkan keberadaan suatu objek di

    lokasi tertentu. Contoh peta kualitatif misalnya, peta lokasi perkebunan teh atau perkebunan sayur-

    mayur di Puncak, Jawa Barat. Informasi yang diberikan dalam peta ini tidak dilengkapi dengan nilai

    objek yang dimaksud.

    Jenis Peta Berdasarkan Sifat Datanya

    Jenis peta ini dapat dibedakan atas dua jenis yaitu:

    1. Peta stasioner –Peta stasioner merupakan peta dengan sifat data yang menggambarkan

    permukaan bumi yang memiliki sifat data tetap atau stabil. Contoh peta stasioner misalnya peta

    batimetri (kedalaman laut),peta topografi, dan peta jalur pegunungan atau jalur gempa.

    2. Peta dinamis –Peta dinamis merupakan peta yang menggambarkan keadaan permukaan bumi

    yang selalu berubah-ubah atau tidak stabil. Contoh peta dinamis antara lain peta petsebaran

    kepadatan penduduk atau peta jaringan jalan.

    Jenis Peta Berdasarkan Sumber Data

    Peta ini terdiri dari :1

    1. Peta dasar (basic map) –Peta ini merupakan peta yang dihasilkan dari survei langsung di

    lapangan dan dilakukan secara sistematis. Untuk melakukan pemetaan secara sistematis perlu

  • 8/17/2019 SIG PETA

    9/17

    adanya pembakuan dalam metode pemetaan,sistem datum,sistem proyeksi peta, ukuran lembar peta,

    skala peta, tata letak informasi tepi, derajat ketelitian dan kelengkapan isi, serta pembakuan dalam

    kerangka geometris peta (grid and graticule). Berhubung peta ini induk ini dapat digunakan sebagai

    peta dasar untuk pemetaan topografi, maka peta ini dapat digolongkan sebagai peta dasar. Karena

    peta dasar adalah peta yang dijadikan acuan dalam pembuatan peta lainnya, khususnya acuan untuk

    kerangka geometrisnya.

    2. Peta turunan (derived map) –Peta ini merupakan peta yang dibuat (diturunkan) berdasarkan

    acuan peta yang sudah ada,sehingga survei langsung ke lapangan tidak diperlukan lagi. Peta turunan

    ini tidak dapat digunakan sebagai peta dasar untuk pemetaan topografi.

    Beberapa informasi yang dapat diperoleh dalam penggunaan atau membaca peta yaitu:

    • Mengetahui posisi atau lokasi relatif

    • Letak suatu tempat dapat dilihat dengan menghubungkan objek yang berdekatan di

    sebelahnya atau letak secara administrasi

    • Letak astronomis suatu tempat ditemukan dengan arah mata angin atau orientasi pada peta.

    Secara kartografi,arah utara selalu menghadap ke atas pada media peta. Untuk menunjukkan letak

    suatu tempat dapat menggunakan orientasi peta tersebut. Contoh, desa Sukamanah menempati

    wilayah pada bagian selatan Kecamatan Cianjur dan di sebelah timur Kelurahan Sayang.

    • Suatu lokasi ditemukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur secara astronomis.

    • Mengetahui ukuran kenampakan muka bumi. Melalui skala yang ada pada peta, kita dapat

    mengukur jarak 2 tempat, panjang dan lebar, jalan atau sungai, dan luas suatu wilayah.

    • Mengetahui bentuk-bentuk kenampakan bumi. Fenomena permukaan bumi pada peta

    mempunyai bentuk yang bermacam-macam,misalnya kota, gunung, pelabuhan, jalan, sungai, danau,

    rawa, pulau dan sebagainya. Semua perwujudan tersebut digambarkan dalam bentuk simbol pada

    peta. Misalnya simbol titik warna hitam menggambarkan bangunan-bangunan,simbol garis

    diperuntukkan pada sungai dan jalan serta simbol area menggambarkan area pemukiman dan

    vegetasi (sawah,hutan, dan lain-lain).

    • Mengetahui ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Ketinggian tempat atau lokasi dalam

    suatu wilayah dapat diketahui dengan membaca titik ketinggian maupun garis kontur. Setiap garis

    kontur selalu menunjukkan atau disertai angka ketinggian. Selain itu garis kontur juga dapat

    menunjukkan kenampakan fisik dari suatu wilayah atau relief dan kemiringan relief.

    • Mengetahui pola dan persebaran objek geografi baik bentang alam (pola aliran

    sungai,persebaran hutan di Indonesia,dan sebagainya) maupun bentang budaya (pola persebaran

    pemukiman,pola jaringan jalan dan kecenderungan perkembangannya).

    http://ilmugeografi.com/geografi-teknik/letak-astronomis-indonesiahttp://ilmugeografi.com/geografi-teknik/letak-astronomis-indonesia

  • 8/17/2019 SIG PETA

    10/17

    • Mengetahui persebaran sumber daya alam dan hasil produksinya atau potensi suatu daerah.

    • Membantu suatu pekerjaan atau proyek, misalnya untuk konstruksi jalan,navigasi, atau

    perencanaan

    • Membantu dalam perencanaan dan pembuatan suatu desain,misalnya desain jalan

    • Membantu dalam menganalisis data spasial seperti perhitungan volume.

    Jenis-jenis Peta

    1. Berdasarkan Sumber Datanya

    a. Peta Induk (Basic Map)

    Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta

    induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi,

    sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah

    yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan petapeta lainnya.

    b. Peta !urunan

    Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah

    ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini

    tudak bisa digunakan sebagai peta dasar.

    2. Berdasarkan isi Data yang disajikan

    a. Peta "mum

    Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di

    permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta

    menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan.

    Peta umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut.

    #. Peta !opografi$ peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan

    reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam

    bentukgaris kontur . %aris kontur yaitu garis pada peta yang menghubungkan

    tempattempat yang mempunyai ketinggian yang sama

  • 8/17/2019 SIG PETA

    11/17

    Sifat-sifat garis kontur pada peta topografi antara lain sebagai berikut.

    a. &emakin rapat jarak antargaris kontur, menunjukan semakin curam daerah

    tersebut. Begitu juga sebaliknya, bila jarak antargaris konturnya jarang, makatempat tersebut adalah landai.

    b. Bila ditemukan ada garis kontur yang bergigi, hal tersebut menunjukkan di

    daerah tersebut terdapat depresi atau lembah.

    '. Peta horografi$ peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian

    permukaaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. ontoh

    peta chorografi adalah atlas.

    . Peta *unia$ Peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan +ilayah

    yang sangat luas.

    b. Peta !ematik

    Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema

    tertentukhusus. Misal peta %eologi, peta pegunungan lahan, peta persebaran

    objek +isata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. &alah satu contoh

    peta !ematik yaitu peta pegunungan lahan. Peta ini merupakan peta yang

    khusus menunjukan persebaran penggunaan lahan suatu +ilayah yang

    dipetakan. Perhatikan contoh peta penggunaan lahan di ba+ah ini.

  • 8/17/2019 SIG PETA

    12/17

     3. Berdasarkan Skalanya

    a. Peta -adasterteknik

    Peta ini mempunyai skala sangat besar antara # $ # / # $ 0. peta kadaster

    ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya

    untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagiannya.

    b. Peta skala besar

    Peta ini mempunyai skala antara # $ 0. sampai # $ '0.. Biasanya peta

    ini digunakan untuk perencanaan +ilayah.c. Peta skala sedang

    Peta ini mempunyai skala antara # $ '0. sampai # $ 0..

    d. Peta skala kecil

    Peta ini mempunyai skala antara # $ 0. sampai # $ #...

    e. Peta %eografi*unia

    Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari # $ #...

      ungsi Pembuatan Peta

     a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif ( letak suatu tempat dalam

    hubungannya dengan tempat lain ) di permukaan bumi

    b. Memperlihatkan atau menggambarkan bentukbentuk permukaan bumi

    (misalnya bentuk benua dan gunung) sehingga dimensi terlihat dari peta.

    c. Menyajikan data tentang potensi suatu daeah.

    d. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan

     jarakjarak di atas permukaan bumi.

  • 8/17/2019 SIG PETA

    13/17

    Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui

    suatu sistemproyeksi. !alau "nda  bertanya kapan  peta mulai ada dan digunakan manusia#

    $awabannya adalah peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan

     penjelajahan dan penelitian.+alaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu

    dalam  bentuk  sketsa mengenai lokasisuatu tempat.

    Pada awal abad ke % ( -

    /0M), 1laudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnyapeta. !ump

    ulan dari  peta-peta karya &laudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama 

    2"tlasPtolomaeus3. %lmu yang membahas mengenai peta adalah kartogra4. S

    edangkan orang ahli membuatpeta disebut kartografer.

    Jenis Peta berdasarkan isinya

    Berikut ini adalah  penjelasan  penggolongan  peta  berdasarkan isinya. Berdasarkan isinya

     peta dapatdigolongkan menjadi dua  jenis, yaitu'  peta umum dan  peta khusus (tematik).1. Peta Umum

    Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi se*ara umum.

    Peta umum inimemuat semua penampakan yang terdapat di suatu daerah, b

    aik  kenampakan fisis (alam) maupun kenampakan sosial budaya. !enampakan fisis

    misalnya sungai,

    gunung, laut, danau dan lainnya.!enampakan sosial  budaya misalnya  jalan raya,  jalan

    kereta api, pemukiman kota dan lainnya.

    Peta umum ada % jenis yaitu' peta topografi dan peta *horografi.

    a. Peta TopografiPeta topograf i yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahn

    ya)  permukaan bumi. +alam peta topografi digunakan garis kontur (*ountur line) yaitu garis

    yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama.

    !elebihan peta topografi'

    ntuk mengetahui ketinggian suatu tempat.

    ntuk memperkirakan tingkat ke*uraman atau kemiringan lereng.

    Beberapa ketentuan pada peta topografi'

    ) akin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan

    daerah tersebut semakincuram. Sebaliknya semakin jarang jarak antara kon

    tur menunjukkan daerah tersebut semakinlandai.

    %) 5aris kontur  yang diberi tanda bergerigi menunjukkan depresi (lubangce

    kungan) di  pun*ak,misalnya  pun*ak  gunung yang  berkawah.

    /) Peta topografi menggunakan skala  besar, antara  ' 01.111 sampai  ' 11.111.

    b. Peta ChorografiPeta chorograf i adalah peta  yang  menggambarkan seluruh at

    au  sebagian permukaan  bumidengan skala yang lebih ke*il antara  ' %01.111 sampai  ' .111.111 atau

    lebih. Peta chorograf imenggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, n

  • 8/17/2019 SIG PETA

    14/17

    egara, benua bahkan dunia. +alam peta *horografi digambarkan semua kenampakan yang

    ada pada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya,

     jalan kereta api,  batas wilayah, kota, garis  pantai, rawa dan lain-lain. "tlas adalah

    kumpulan dari peta *horografi yang dibuat dalam berbagai tata warna.

    2. Peta Khusus atau Tematik 

    2etelah "nda memahami  jenis  peta umum, sekarang kita akan mempelajari  jenis  peta

    khusus atau tematik. +isebut peta khusus atau tematik karena peta tersebut

    hanya menggambarkan satu ataudua kenampakan pada permukaan bumi y

    ang ingin ditampilkan. +engan kata lain, yangditampilkan  berdasarkan tema tertentu.

    Peta khusus adalah  peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan (fenomena

    geosfer)tertentu,  baik  kondisi fisik  maupun sosial  budaya. 1ontoh peta khusustertent

    u' peta curah hujan,peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil pert

    anian, peta penyebaran hasil tambang,chart (peta jalur  penerbangan atau  pelayaran).

    Jenis peta  berdasarkan skalanya

    Peta tidak  sama  besarnya (ukurannya). "da  peta yang  berukuran  besar  dan ada  peta yang

     berukuranke*il. Besar-ke*ilnya  peta ditentukan oleh  besar-ke*ilnya skala yang digunakan.

    2kala  peta adalahperbandingan  jarak  antara dua titik  di  peta dengan  jarak  sebenarnya

    di  permukaan  bumi (lapangan).

    ntuk  lebih  jelasnya marilah kita  bahas  penggolongan  peta  berdasarkan skalanya.

    Berdasarkanskalanya  peta dapat digolongkan menjadi empat  jenis, yaitu'.  Peta kadasterteknik  adalah peta yang mempunyai skala antara  ' 01 samp

    ai  ' /.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam

    sertifikat

    tanah, oleh karena itubanyak  terdapat di epartemen alam 6egeri, pada in

    as "graria (!adan Pertanahan  3asional).

    %.  Peta skala  besar  adalah  peta yang mempunyai skala  ' 0.111 sampai  ' %01.111. Peta ska

    la besar digunakan untuk  menggambarkan wilayah yang relatif  sempit, misal

    nya peta kelurahan,  petake*amatan.

    /.  Peta skala sedang adalah  peta yang mempunyai skala antara  ' %01.111 sampai '011.11

    1. Petaskala sedang digunakan untuk  menggambarkan daerah yang agak  luas,

    misalnya  peta  propinsi$awa 7engah,  peta  propinsi maluku.

    4.  Peta skala ke*il adalah peta yang mempunyai skala ' 011.111 sampai ' .111.111 atau

    lebih. Peta

    0.  2kala ke*il digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas,

    misalnya  peta negara,  benuabahkan dunia.

    +ari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka pembandingnya berarti

    skala  petaitu makin ke*il.

    Jenis peta  berdasarkan tujuannya

  • 8/17/2019 SIG PETA

    15/17

    Peta dibuat orang dengan  berbagai tujuan. Berikut ini *ontoh-*ontoh  peta untuk   berbagai t

    ujuan8

    .  Peta Pendidikan (Educational Map). &ontohnya'  peta lokasi sekolah 2*5P62.

    %.  Peta 7lmu Pengetahuan. &ontohnya'  peta arah angin,  peta  penduduk.

    /.  Peta 7nformasi mum (General Information Map).

    &ontohnya'  peta  pusat  perbelanjaan.

    4.  Peta 7uris (Tourism Map). 1ontohnya8 peta museum, peta rute bus.

    0.  Peta  3avigasi. &ontohnya'  peta  penerbangan,  peta  pelayaran.

    8.  Peta "plikasi (Technical Application Map).

    &ontohnya'  peta  penggunaan tanah,  peta *urah hujan.

    9.  Peta Peren*anaan (Planning Map).

    &ontohnya'  peta  jalur  hijau,  peta  perumahan,  petapertambangan.

    Fungsi Peta

    Peta sangat diperlukan oleh manusia. engan peta "nda dapat mengetahui atau menentukan lokasi yang"nda *ari, walaupun "nda  belum  pernah mengunjungi temp

    at tersebut. 2e*ara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut'

    .  enunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.

    %.  emperlihatkan ukuran (luas,  jarak) dan arah suatu tempat di  permukaan  bumi.

    /.  enggambarkan  bentuk-bentuk  di  permukaan  bumi, seperti  benua, negara, gunung,

    sungai danbentuk-bentuk  lainnya.

    4.  embantu  peneliti sebelum melakukan survei untuk  mengetahui kondisi daerah yang akan

    diteliti.

    0.  enyajikan data tentang  potensi suatu wilayah.

    8.  "lat analisis untuk  mendapatkan suatu kesimpulan.9.  "lat untuk  menjelaskan ren*ana-ren*ana yang diajukan.

    :. "lat untuk  mempelajari hubungan timbal-balik  antara fenomena-fenomena 

    (gejala-gejala) geografi dipermukaan  bumi.

     Jenis-jenis Peta

    •   Dec

    12

    •   0

    http://bhanuaa.blogspot.co.id/2011/12/jenis-jenis-peta.html#comment-formhttp://bhanuaa.blogspot.co.id/2011/12/jenis-jenis-peta.html#comment-form

  • 8/17/2019 SIG PETA

    16/17

    Peta Kesesuaian LahanPeta ini dibuat dari hasil analisis skoring dan klais4kasi data 8kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, penggunaan lahan dandata tematik lainnya. Peta kesesuaian lahan dapat dibuat untukberbagai kepentingan, misalnya kesesuaian untuk permukiman,

    pertanian, industri perikanan dan lainnya. Peta kesuaian lahandigunakan untuk rekomendasi kebijakan pemanfataan ruang.

    (contoh peta kesesuaian lahan kab. kolaka)

    Peta Morfologi

    Peta ini berupa infornasi tentang bentuk permukaan bumi. $lasi4kasi

    morfologi sesuai dengan Permen P6o. 90P&7M900 antara lain8

    5unung, !ukitPerbukitan, atarataran

    (contoh peta morfologi)

    Peta Hidrologi

    Peta ini berisi tentang8 jaringan sungai, danau, imbuhan air tanah,

    mata air (air permukaan) dan cekungan air tanah, akuifer (air tanah).

    ata hidrologi dapat diperoleh dari dinas $ementrian *ingkungan

    :idup, inas P Sumber aya "ir

    (contoh peta hidrologi)

    Peta Curah Hujan

    merupakan peta yang menggambarkan tingkat curah hujan suatu

    wilayah. Satuan tingkat curah hujan yang dipakai adalah mmtahun.

    data curah hujan dapat diperoleh dari !M$5, inas Pengairan, inas

    *%ngkungan :idup, dinas Pertanian dan lainnya. Pembuatan peta curahhujan dibuat dari rerata nilai curah hujan tahunan. ata hujan yang

    dipakai harus data time series dalam beberapa tahun. Metode delineasi

    curah hujan bisa dilakukan dengan metode Poligon 7hiessen atau

    isohyet.

    (contoh peta curah hujan)

    Peta Jenis Tanahmerupakan peta yang berisi tentang informasi tentang tanah. Peta

  • 8/17/2019 SIG PETA

    17/17

     jenis tanah dapat dilihat pula dari data geologi, karena jenis batuan

    induk tertentu akan menghasilkan jenis tanah tertentu pula. walaupun

    peta geologi tidka bisa diidentikkan degan peta jenis tanah.

    pemeriksaan peta jenis tanah diperiksa berdasarkan kewajaran atribut

    peta jenis tanah dan sumber data yang dipakai oleh Pro'insi,$abupaten$ota

    (contoh peta jenis tanah ali)

    Peta Kemiringan Lereng

    Peta ini merupakan peta turunan dari peta kontur, sehingga apabila

    data garis kontur salah, amak kemiringan lereng suatu daerah tidak

    sesuai dengan kondisi wilayah sebenarnya.

    (contoh peta kemiringan lereng)

    Peta Topogra

    Peta ini menggambarkan ketinggian tempat. peta topogra4 diturunkan

    secara langsung dari peta kontur. ari Peta tersebut daoat diketahui

    klasi4kasi ketinggian suatu tempat. $lasi4kasi ketinggian disesuaikan

    dengan kondisi daerah. Pemetaan dilakukan denganmengklasi4kasikan ketinggian garis kontur dengan pewarnaan

    ketinggian dibuat gradasi warna.

    (contoh peta topogra!)