Siapakah Allah

15
SIAPAKAH ALLAH 1. Kesalahan Terjemahan. Allah bukan bahasa Indonesia (sinonim dari kata Tuhan). Jika Kitab Suci Kristen ada kata “Allah”, hal itu disebabkan kesalahan terjemahan. Penerjemah “Alkitab” dari Lembaga Alkitab Indonesia yang mengalami kebingungan. Buktinya, penerjemah Alkitab membedakan antara huruf kapital dengan huruf biasa untuk membedakan arti dari tulisan yang sama, padahal jika diucapkan orang tidak akan mampu membedakan antara ALLAH dengan Allah, apalagi allah. Berdasarkan sejarah / historical, baik ALLAH, Allah ataupun allah (yang telah dibedakan oleh Lembaga Alkitab Indonesia), adalah Nama Diri dari suatu sesembahan, dibagian bawah akan dibuktikan bahwa ALLAH itu nama diri. Jika Allah itu, oleh Lembaga Alkitab Indonesia dijadikan sebagai sebutan, karena dalam Kitab Kejadian 1: 1 dari bahasa Ibrani yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut: #r,a(;h(; taew> ~yI m;V(;h; tae ~yhiloa,> ar(;B(; tyviareB. Bereshit bara elohim et hashamayim we’et haarets Pada mulanya “Allah” menciptakan langit dan bumi Namun kata “Allah” juga oleh Lembaga Alkitab Indonesia telah dijadikan sebagai Nama diri juga disamping sebagai sebutan, seperti contoh berikut ini yang diambil dari Kitab Kejadian 33: 20. Laer(;f.yI yheloa,> lae wOl-ar(;q.YIw: x;Bez>mi ~v(;-bC,Y:w: Wayatsev-sham mizbeakh wayiqra-lo el e’lohei yisrael Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: “Allah” Israel ialah “Allah” Dari dua terjemahan itu saja sudah membuktikan bahwa penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia sudah mengalami kebingungan tentang kata “Allah” itu. Dan jika dikonfirmasikan dari Kitab Kejadian 33: 20 dengan acuan kalimat “Allah Israel ialah Allah”, pertanyaannya adalah : “Kapankah dan dimanakah Israel pernah menyembah Tuhan yang bernama Allah?” Para nabi tidak pernah menyembah Tuhan yang bernama Allah, yang mereka sembah adalah Tuhan pencipta langit dan bumi yang bernama Yahweh, seperti ayat berikut ini dalam terjemahan yang benar, dari Kitab Kejadian 14: 22 lae hw(;hy>-la, ydiy(; ytimOyrih] ~dOs. %l,m, -la, ~r(;b.a; rm,aYOw: #r,a(;w(; ~yI m;v(; hnEqO !wOyl.[, Wayomer Avram el-melekh s’dom ha’rimoti yadi el-Yahweh el el’yon Qone shamayim waarets Berkatalah Avram kepada raja Sodom: Aku bersumpah demi Yahweh, El yang Maha Tinggi, pencipta langit dan bumi. Kitab Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani, tidak pernah ada satupun kata “Allah” dan sebagai sinonim kata Tuhan, seperti kata Rev. John Hagee dalam bukunya “Jerusalem Countdown” halaman 41. 2. Tuhannya Agama Jaman Jahiliyah. Sebelum Islam lahir, kata “Allah” sudah ada sebagai Dewa Air dan itu sesuai dengan pengakuan theolog moslem (Prof. Dr. Machasin) dalam Majalah Bahana, No. 6 Th. XVI / Vol 152 – Desember 2003 Hal. 27. (Lampiran A) Buku Dunia Arab (Sejarah Ringkas) oleh Philip K. Hitti, halaman 32 merupakan salah satu nama Dewa. (Lampiran B) Buku Agama-agama Manusia oleh Huston Smith, halaman 258 mengungkapkan bahwa Allah itu nama Dewa yang disembah penduduk Mekah. (Lampiran C). Buku Bidah-bidah di Indonesia oleh Drs. KH. Badruddin Hsubky, halaman 81-82 mengungkapkan bahwa Allah itu merupakan satu diantara patung-patung sesembahan. (Lampiran D) Dari berbagai situs website di Internet dapat dijumpai sejumlah bukti siapakah Allah itu sebenarnya, situs tersebut dapat diakses di :

description

Siapakah Allah itu (ditinjau dari bukti-bukti Arkeologis dan Historis), masih bisakah umat Kristen menggunakan kata Allah?

Transcript of Siapakah Allah

Page 1: Siapakah Allah

SSIIAAPPAAKKAAHH AALLLLAAHH

1. Kesalahan Terjemahan.Allah bukan bahasa Indonesia (sinonim dari kata Tuhan). Jika Kitab Suci Kristen

ada kata “Allah”, hal itu disebabkan kesalahan terjemahan. Penerjemah “Alkitab” dariLembaga Alkitab Indonesia yang mengalami kebingungan. Buktinya, penerjemah Alkitabmembedakan antara huruf kapital dengan huruf biasa untuk membedakan arti dari tulisanyang sama, padahal jika diucapkan orang tidak akan mampu membedakan antaraALLAH dengan Allah, apalagi allah. Berdasarkan sejarah / historical, baik ALLAH, Allah ataupun allah (yang telahdibedakan oleh Lembaga Alkitab Indonesia), adalah Nama Diri dari suatu sesembahan,dibagian bawah akan dibuktikan bahwa ALLAH itu nama diri. Jika Allah itu, oleh Lembaga Alkitab Indonesia dijadikan sebagai sebutan, karenadalam Kitab Kejadian 1: 1 dari bahasa Ibrani yang jika dibaca akan berbunyi sebagaiberikut:

#r,a(;h(; taew> ~yIm;V(;h; tae ~yhiloa,> ar(;B(; tyviareB.Bereshit bara elohim et hashamayim we’et haarets

Pada mulanya “Allah” menciptakan langit dan bumi Namun kata “Allah” juga oleh Lembaga Alkitab Indonesia telah dijadikan sebagaiNama diri juga disamping sebagai sebutan, seperti contoh berikut ini yang diambil dariKitab Kejadian 33: 20.

Laer(;f.yI yheloa,> lae wOl-ar(;q.YIw: x;Bez>mi ~v(;-bC,Y:w:Wayatsev-sham mizbeakh wayiqra-lo el e’lohei yisrael

Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: “Allah” Israel ialah “Allah” Dari dua terjemahan itu saja sudah membuktikan bahwa penerjemah LembagaAlkitab Indonesia sudah mengalami kebingungan tentang kata “Allah” itu. Dan jikadikonfirmasikan dari Kitab Kejadian 33: 20 dengan acuan kalimat “Allah Israel ialahAllah”, pertanyaannya adalah : “Kapankah dan dimanakah Israel pernah menyembahTuhan yang bernama Allah?” Para nabi tidak pernah menyembah Tuhan yang bernama Allah, yang merekasembah adalah Tuhan pencipta langit dan bumi yang bernama Yahweh, seperti ayatberikut ini dalam terjemahan yang benar, dari Kitab Kejadian 14: 22

lae hw(;hy>-la, ydiy(; ytimOyrih] ~dOs. %l,m,-la, ~r(;b.a; rm,aYOw:#r,a(;w(; ~yIm;v(; hnEqO !wOyl.[,

Wayomer Avram el-melekh s’dom ha’rimoti yadi el-Yahweh el el’yonQone shamayim waarets

Berkatalah Avram kepada raja Sodom: Aku bersumpah demi Yahweh,El yang Maha Tinggi, pencipta langit dan bumi.

Kitab Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani, tidak pernahada satupun kata “Allah” dan sebagai sinonim kata Tuhan, seperti kata Rev. John Hageedalam bukunya “Jerusalem Countdown” halaman 41.

2. Tuhannya Agama Jaman Jahiliyah. Sebelum Islam lahir, kata “Allah” sudah ada sebagai Dewa Air dan itu sesuaidengan pengakuan theolog moslem (Prof. Dr. Machasin) dalam Majalah Bahana, No. 6Th. XVI / Vol 152 – Desember 2003 Hal. 27. (Lampiran A) Buku Dunia Arab (Sejarah Ringkas) oleh Philip K. Hitti, halaman 32 merupakansalah satu nama Dewa. (Lampiran B) Buku Agama-agama Manusia oleh Huston Smith, halaman 258 mengungkapkanbahwa Allah itu nama Dewa yang disembah penduduk Mekah. (Lampiran C). Buku Bidah-bidah di Indonesia oleh Drs. KH. Badruddin Hsubky, halaman 81-82mengungkapkan bahwa Allah itu merupakan satu diantara patung-patung sesembahan.(Lampiran D) Dari berbagai situs website di Internet dapat dijumpai sejumlah bukti siapakahAllah itu sebenarnya, situs tersebut dapat diakses di :

Page 2: Siapakah Allah

Sebagai Dewa Bulan :http://www.bible.ca/islam/islam-moon-god.htmhttp://www.bible.ca/islam/islam-moon-god-hubal.htmhttp://www.bible.ca/islam/islam-moon-god-allah.htmhttp://www.bible.ca/islam/islam-allah-moon-god-koran.htmhttp://www.bible.ca/islam/islam-allah-pre-islamic-origin.htmhttp://www.bible.ca/islam/islam-photos-moon-worship-archealolgy.htmhttp://www.chick.com/information/religions/islam/allah.asphttp://www.nccg.org/islam/Islam01-Allah.html

Berikut adalah alasan mengapa ada lambang bulan-bintang :http://www.bible.ca/islam/islam-allah-moon-god-symbols-modern.htm

Dasar-dasar ayat Alkitab yang "mengutuk" penyembahan dewa bulanhttp://www.bible.ca/islam/islam-allah-moon-god-bible-condemns.htm

3. Tuhannya umat Islam. “Nabi” Mohammad telah mengubahnya menjadi Tuhan pencipta Langit danBumi, setelah menghancurkan berhala-berhala yang sudah ada bersama-sama dengan“Allah”, diantaranya adalah Al Latta, Al Uza, Al Manat, Al Hubal dan sebagainya,seperti yang ditulis dalam Buku “Passing Over” melintas batas Agama halaman 85.(Lampiran E) Dengan Islam menjadikan kata “Allah” sebagai Tuhan sang pencipta langit danbumi, sebagai orang Kristen sudah seharusnya menghormati pemahaman mereka dengantidak lagi memakai kata “ALLAH, Allah ataupun allah” dalam kekristenan, karena telahmenimbulkan konflik horizontal antara Islam - Kristen, karena pemahaman kata “Allah”antara Kristen dengan Islam jadi kontroversi.

KKKOOONNNTTTRRROOOVVVEEERRRSSSIII KKKAAATTTAAA AAALLLLLLAAAHHHISLAM KRISTEN

Tidak beranak dan tidak diperanakkan Allah Bapa, Allah Anak, Allah RohDzat Roh

Kafir yang mengatakan Isa itu Allah Yesus / Isa itu Allah

Bukti bahwa akibat umat Kristen menggunakan “Kata” ALLAH, Allah dan allahdalam “kalimat” ayat-ayatnya, telah menimbulkan konflik horizontal. a. Naskah Dr. Kautsar Ashari Noer, dosen Program Pasca Sarjana IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada Jawa Pos Minggu Pahing, 23 September 2001 yangberjudul “Tuhan Kepercayaan”. (Lampiran F)

b. Naskah di koran “Berita Harian” tanggal 12 April 2001 oleh Matsidi Idris yangberedar di Malaysia, bahwa “Buku Agama bukan Islam, guna Allah akandirampas”. (Lampiran G)

c. Majalah “Sabili” No. 14 Th. XI 30 Januari / 8 Dzulhijjah 1424 halaman 58 denganjudul “Allah dan Elohim”. (Lampiran H).

d. Surat Keberatan dari Majelis Ta’lim Al-rodd - Wonosobo, kepada Lembaga AlkitabIndonesia tertanggal 28 Mei 2004. (Lampiran I)

e. Surat Keberatan dari Ikatan Mubalig Seluruh Indonesia - Jakarta, kepada DirjenBimas Kristen Departemen Agama RI dan Lembaga Alkitab Indonesia tertanggal 1Nopember 2004. (Lampiran J).

4. Allah bukan Tuhan yang disembah oleh Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya’aqov. Beberapa pakar theologia dari Amerika menyatakan bahwa “kata” ALLAH, Allahataupun allah, itu bukan Tuhan yang disembah oleh Bapa Avraham, Yitskhaq danYa’aqov, serta bukan Tuhannya para nabi yang ditulis baik dalam Kitab Suci berbahasaIbrani maupun Kitab Suci berbahasa Aramaic. Diantaranya ialah : a. Peter Wagner (Lampiran K) b. John Hagee (Lampiran L)

Page 3: Siapakah Allah

5. Larangan Firman Tuhan untuk tidak menggunakan kata Allah. a. Disebut sembarangan saja dilarang, apalagi diganti dengan sembarangan.

alo yKi aw>V(;l; ^yh,loa,> hw(;hy>-~ve-ta, aF(;ti aloaw>V(;l; wOmv.-ta, aF(;yI-rv,a] tae hw(;hy> hQ,n:y>

Lo tisa et-shem-Yahweh e’loheikha lashawe ki lo ye’naqe Yahweh eta’sher-yisa et-sh’mo lashawe

Artinya: “Jangan menyebut nama Yahweh Tuhanmu dengan sembarangan, sebabYahweh akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengansembarangan.” (Keluaran 20: 7)

b. Dilarang menyebut / mengucapkan nama sesembahannya agama lain.

~yhiloa,> ~vew> WrmeV(;Ti ~k,ylea] yTir.m;a(;-rv,a] lkob.W^yPi-l[; [m;V(;yI alo WryKiz.t; alo ~yrixea]

Uv’kol a’sher-amar’ti a’leikem tishameru we’shem e’lohim a’kherimlo taz’kiru lo yishama al-pikha

Artinya: “Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu haruslah kamu berawas-awas; nama sesembahan lain jangan kamu panggil, janganlah nama itu kedengarandari mulutmu.” (Keluaran 23: 13)

6. Allah itu NAMA DIRI sesembahan. Sebagai bukti bahwa “Allah” itu nama sesembahan, dalam Quran berbahasa Inggris

maupun Belanda, kata “Allah” tidak diubah. (Lampiran M)

Lampiran - lampiran :Lampiran A.

Page 4: Siapakah Allah

Lampiran B.

Lampiran C.

Page 5: Siapakah Allah

Lampiran D.

Page 6: Siapakah Allah

Lampiran E.

Lampiran F.

Page 7: Siapakah Allah

Lampiran G.

Page 8: Siapakah Allah

Lampiran H.

Page 9: Siapakah Allah

Lampiran I.

Page 10: Siapakah Allah

Lampiran J.

Page 11: Siapakah Allah
Page 12: Siapakah Allah

Lampiran K.

Page 13: Siapakah Allah
Page 14: Siapakah Allah

Lampiran L.

Page 15: Siapakah Allah

Lampiran M.