Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

37
Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Modul 4 Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services) 4.1. Mobile Messaging

description

Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Modul 4 Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services) 4.1. Mobile Messaging. Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS). Short Message Service (SMS). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Page 1: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Modul 4

Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services)

4.1. Mobile Messaging

Page 2: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Short Message Service (SMS)dan

Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

2

Page 3: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Short Message Service (SMS)

SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari dan ke Mobile Station (MS).

Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik.

Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina

Teknologi SMS mempunyai kemampuan store-and-forward sehingga pesan yang dikirim dari MS dapat disimpan di SMS-Center.

Dalam proses pengiriman pesan, SMS menggunakan Signalling Channel, sehingga pesan dapat dikirim dan diterima bersamaan dengan layanan lain.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

3

Page 4: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Elemen Jaringan SMS

MS : Mobile Station SMS-G/IW MSC :

SMS – Gateway/Interworking MSC

BSS : Base Station System SMSC : SMS Center

MSC : Mobile Switching Center SME : Short Messaging Entity

HLR : Home Location Register

VLR : Visitor Location Register

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

4

BSSMSC

VLRHLR

SMS-G/IW MSC

SMSCSME

SME

SME

MS

Page 5: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Short Messaging Entity (SME)

SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam fixed network, mobile station, atau service center lainnya

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

5

Short Message Service Center(SMSC)

SMSC berfungsi me-relay dan store-and-forwarding pesan singkat antara SME dan mobile station (MS)

SMS-Gateway/Interworking Mobile Switching Center

SMS-Gateway MSC (SMS-GMC) adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, mengecek Home Location Register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari MS yang dituju

SMS-Interworking MSC (SMS-IWMC) adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari MS dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat

SMS-GMSC/SMS-IWMC biasanya terintegrasi dengan SMSC

Page 6: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Home Location Register (HLR) HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan

pelanggan dan profil layanan. Ketika dicek oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang

ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagagalan

pengiriman pesan pendek ke MS tertentu, bahwa sekarang MS tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan pesan dapat dikirimkan

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

6

Visitor Location Register (VLR)

VLR adalah basis data yang berisi informasi temporer mengenai pelanggan Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang sedang roaming

Mobile Switching Center (MSC)

MSC melakukan fungsi sistem switching dan mengontrol panggilan ke dan dari sistem telepon dan sistem data yang lain.

MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai

Page 7: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

7

Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal antara MSC dan MS dilakukan di BSS.

BSS terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base Transceiver Stasion (BTS), juga dikenal sebagai wilayah sel.

BSC dapat mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika MS dari satu sektor ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di dalam sel yang sama atau berbeda

Base Station System (BSS)

Mobile Station (MS) Perangkat terminal wireless yang dapat menerima dan mengirim pesan singkat dan

panggilan telepon.

Page 8: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Mobile Application Part (MAP)

MAP adalah protokol SS7 (signaling) yang menyediakan application-layer untuk berbagai node pada core network GSM dan UMTS serta GPRS, untuk berkomunikasi satu sama lain dalam memberikan layanan end-to-end kepada pengguna telepon bergerak.

MAP merupakan protokol pada application-layer yang digunakan untuk mengakses HLR, VLR, MSC, Equipment Identity Register, Authentication Centre, SMSC and Serving GPRS Support Node

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

8

Page 9: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Operasi MAP

Routing information requesto SMSC mengambil informasi mengenai routing untuk menentukan ke MSC mana pesan dikirimo Mekanisme operasi: SMSrequest (CDMA IS-41) dan sendRoutingInfoForShortMsg (GSM)

Point-to-point short message deliveryo Mekanisme untuk menentukan cara bagaimana SMSC mentransfer pesan ke MSC di mana

MS yang dituju terdaftar.o Mekanisme operasi: short message delivery – point-to-point (SMD-PP) (CDMA IS-41) dan

forwardShortMessage (GSM)

Short message waiting indicationo Operasi ini aktif pada saat SMSC tidak berhasil meneruskan pesan karena kegagalan

temporer. HLR akan memasukkan SMSC ini ke daftar SMSC yang akan menerima pemberitahuan apabila MS sudah bisa diakses.

o Mekanisme operasi: SMS notification indicator (CDMA IS-41) dan set message waiting data (GSM)

Service center alerto HLR memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagalan pengiriman pesan, bahwa

MS yang dituju sudah teridentifikasi dan dapat diakses. o Mekanisme operasi: SMS notification (CDMA IS-41) dan alert service-center (GSM)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

9

Page 10: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

10

Jenis Pengiriman SMS

Short message Mobile Terminated (SMS-MT) o Pengiriman pesan pendek dari SMSC ke MS. o Pesan dapat dikirim melalui ponsel atau dengan menggunakan software

aplikasi.

Short message Mobile Originated (SMS-MO)o Pengiriman pesan pendek dari MS ke SMSC.o Pesan dapat dikirim ke ponsel atau ke aplikasi software.

Short message Cell Broadcasto Pengiriman pesan secara simultan ke banyak penerima yang berada

dalam suatu area tertentu.o Cell broadcast merupakan “one-to-many geographically focused

messaging service”

Page 11: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Infrastruktur Jaringan SMS

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

11

Short Message Service Center

Wireline Network

Corporate Intranet

Public Internet

Wireless NetworkCCBS

Transaction Gateway

DBMS

Operator

Operator

Server

PC Paging Terminal

• Email• Corporate Data• Stock Quotes• Airline Schedules• Banking Services• Internetworking Notification• Directory Assistance

SS7

Page 12: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Aplikasi Teknologi SMS

Notification Serviceso Notification services merupakan layanan SMS yang paling banyak

digunakan. o Contoh: Voice/fax message notification, E-mail notification, Reminder calendar

service

E-mail Interworkingo Layanan e-mail (mis. SMTP) dapat diintegrasikan dengan SMS

Paging Interworkingo Mengintegrasikan layanan paging dengan SMS, memungkinkan

pengguna sistem bergerak dapat diakses oleh paging system.

Information Serviceso Berbagai layanan informasi dapat disediakan melalui SMS, seperti

informasi cuaca, trafik, hiburan, finansial (harga saham, nilai tukar mata uang, perbankan), dll.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

12

Page 13: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MT – SM Scenario (GSM)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

13

SME SMSC HLR MSC VLR MS

1. Submit SM

2. sendRoutingInfoForShortMsg

3. forwardShortMessage

4a. sendInfoForMT-SMS

Page

Authentication

4b. sendInfoForMT-SMS (Ack)

5. Message Transfer6. Delivery Report

7. StatusReport

Operation invocation or message transfer

Successful operation invocation or message transfer

Page 14: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

1. Pesan dikirim dari SME ke SMSC

2. Setelah menyelesaikan proses internal, SMSC mengecek HLR dan menerima informasi routing ke MS

3. SMSC mengirim pesan ke MSC dengan operasi forwardShortMessage

4. MSC mengambil informasi MS dari VLR. Operasi ini dapat meliputi prosedur authentication

5. MSC meneruskan pesan ke MS

6. MSC menginformasikan hasil operasi forwardShortMessage ke SMSC

7. Jika diminta oleh SME, SMSC menginformasikan laporan status pengiriman pesan.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

14

Page 15: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MO – SM Scenario (GSM)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

15

SME SMSC HLR MSC VLR MS

Access SME & Authentication

1. Message Transfer

3. forwardShortMessage

2. sendInfoForMO-SMS

4. Submit SM

5. Delivery Report

Operation invocation or message transfer

Successful operation invocation or message transfer

6. Delivery Report

Page 16: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

1. Pesan dikirim dari MS ke SME ke MSC

2. The MSC interrogate VLR to verify that the message transfer does not violate the supplementary services invoked or the retsriction imposed.

3. MSC mengirim pesan ke SMSC dengan operasi forwardShortMessage

4. SMSC meneruskan pesan ke SME

5. SMSC mengirimkan acknowledgment bahwa operasi forwardShortMessage berhasil.

6. MSC menginformasikan hasil operasi MO-SM ke MS

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

16

Page 17: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Elemen-elemen Layanan SMS

SMS memiliki tujuh elemen khusus dalam pengiriman dan penerimaan pesan

1. Validaty Period, yaitu informasi yang menunjukkan lamanya suatu pesan berada di SC sampai pesan dinyatakan kadarluasa.

2. Sevice Center Time Stamp, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan waktu suatu pesan diterima oleh SC.

3. Protocol Identifier, yaitu elemen informasi yang menyatakan protocol layer tertinggi yang digunakan.

4. More Message to Sent, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan masih ada satu atau lebih pesan yang masih akan dikirimkan ke SC.

5. Priority, yaitu elemen layanan yang mengidentifikasikan apakah suatu pesan memiliki prioritas atau tidak.

6. Message Waiting, yaitu elemen service yang tersimpan di HLR dan VLR yang terisolasi dengan Mobile Station yang menyatakan bahwa ada pesan di SC yang gagal terkirim

7. Alert SC, yaitu elemen informasi yang disediakan oleh PLMN GSM yang menginformasikan SC.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

17

Page 18: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Transmisi SMS

Berbeda dengan komunikasi data dan suara, komunikasi SMS tidak memerlukan pembentukan hubungan kanal trafik antar pelanggan, tetapi transmisi pada SMS menggunakan kanal-kanal kontrol atau signaling (signaling channel, CCS7).

Sebagai konsekuensinya adalah transmisi SMS ini dapat terjadi meskipun MS sedang melakukan komunikasi dengan MS lain.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

18

Page 19: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Beberapa aplikasi SMS

Notification Service: Jenis aplikasi SMS yang meliputi hal-hal yang bias dinotifikasi melalui SMS, seperti reminder,alerting jika ada e-mail masuk atau jika ada fax yang masuk.

E-mail Internetworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan penggunaan SMS dalam jaringan e-mail, misalnya untuk SMS-to-email dan email-to-SMS

Web Interworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan pengaksesan layanan WEB dengan SMS, layanan informasi kurs, cuaca melalui SMS, juga aplikasi pegiriman SMS dari WEB.

Mobile Banking: Layanan SMS digunakan untuk mengirim informasi password, jenis transaksi dan sebagainya.

Tracking: Umumnya digunakan untuk perusahaan pemaketan untuk mengetahui lokasi barang yang dikirim.

Customer Service: Jika sekarang umumnya digunakana telepon untuk call center

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

19

Page 20: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

20

EMS merupakan enhanced version dari SMS, yaitu dapat mengirim/menerima messaging features yang lebih beragam, meliputi ring-tone/melody/sound, gambar dan animasi, dan modified (formatted) text.

Semua fitur tersebut dapat dikirim/diterima sebagai satu pesan yang terintegrasi untuk ditampilkan pada perangkat bergerak yang comply dengan EMS.

EMS dirancang untuk dapat beroperasi pada jaringan yang sudah digunakan untuk SMS, dengan menggunakan infrastruktur store-and-forward.

EMS merupakan langkah evolusi menuju multimedia message service (MMS).

Page 21: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Multimedia Message Service(MMS)

from

…. listen to what I say ….

to

….. see what I mean …..

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

21

Page 22: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

The size of an average SMS message is about 140 bytes, whereas in its early stage, the

average size of an MMS message is likely to be

around 30,000 bytes; later on, about 100,000 bytes

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

22

Page 23: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS at A Glance

MMS is a new global messaging standard that enables a range of different media elements (including text, pictures, audio, and video) to be combined and synchronized in messages sent between mobile devices. The standard is still evolving, and new functions and features will continue to be added.

MMS is designed to exploit the potential of 3G wireless networks with high bandwidth. It can also be used over existing 2G and GPRS networks.

MMS is an “instant delivery” messaging concept, that uses store-and-forward technology rather than requiring an intermediate Internet-style mailbox. However, MMS messages can be sent to conventional e-mail accounts. And MMS messages can be sent from an Internet mailbox to a mobile phone.

The MMS-C hosts the message conversion function that adapt messages to the capabilities of the receiving terminal. This function facilitates future interoperability.

Users require an MMS-enabled mobile device. WAP is the bearer protocol for MMS.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

23

Page 24: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Multimedia Messaging Service (MMS)

• Multimedia Messaging Service (MMS) adalah teknologi komunikasi yang dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project) yang memungkinkan komunikasi multimedia antar MS dan perangkat lain

• Sebagai pengembangan dari protokol SMS, MMS mengembangkan cara pengiriman/penerimaan (hampir simultan) pesan yang berisi teks, gambar, audio, dan video clip

• Apabila teknologi telah dikembangkan penuh, MMS dapat mensuport transmisi streaming video.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

24

Page 25: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Phase Pengembangan MMS

MMS dikembangkan dalam dua tahap.1. Phase pertama berbasis General Packet Radio Services (GPRS).

2. MMS phase kedua memerlukan network 3G yang memungkinkan streaming video.

Teknologi antara, Enhanced Messaging Service (EMS), memiliki kapabilitas lebih tinggi dari SMS, tetapi lebih rendah dari MMS. Tidak seperti MMS, EMS tidak memerlukan upgrade network

Pada prinsipnya ukuran pesan MMS tak terbatas, walaupun operator menentukan batasan ukurannya masing-masing.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

25

Page 26: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS Content

Text Graphic Audio Samples Images Synchronized Presentation Video Streaming Media

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

26

Page 27: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Text

Memungkinkan untuk memformat teks dengan font, size dan style yang berbeda-beda.

Pada EMS formatted text dapat digabungkan dengan gambar atau audio dengan pixel sederhana, sedangkan pada MMS formatted text dapat digabungkan dengan photographic images, graphics, audio samples, dan video sequences.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

27

Graphic

Graph, tables, charts, diagrams, maps, sketches, plans dan layout adalah sebagian contoh layanan grafik MMS, yang dengan makin berkembangnya location-based services, maps dan sketches akan makin relevan bagi pengguna.

Page 28: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Audio Samples MMS mensuport penambahan sampel audio ke dalam pesan. Misalnya

pengguna dapat saling mengirim lagu, atau rekaman suara dari telepon bergerak.

MMS juga dapat mengirim file format audio dengan kualitas tinggi, seperti MP3 atau format lain

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

28

Images MMS memungkinkan pengiriman informasi secara visual, seperti foto dengan

menambahkan teks.

Synchronized Presentation

Dengan menggunakan synchronized multimedia integration language (SMIL), MMS memungkinkan mengirim presentasi dengan PowerPoint style melalui perangkat mobile.

Dengan editor media sederhana, pengguna dapat menambahkan audio dan video pada presentasi.

Page 29: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Video

Pengembangan yang paling utama dari kapabilitas imaging digital pada MMS adalah video content.

MMS dapat mengirim video-clip (pada awal pengembangannya MMS dapat mengirim video-clip dengan durasi 30 detik)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

29

Streaming Media

Dengan streaming, video dan suara dengan ukuran besar dapat dikirim tanpa menduduki memori pada telepon bergerak.

Pesan tidak disimpan dalam memori, tetapi langsung ditampilkan di layar. Walaupun kontradiktif dengan prinsip messaging service, yaitu store-and-

forward, namun teknologi streaming ini dianggap sangat cocok untuk MMS.

Page 30: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Standarisasi MMS

Dua standar internasional yang mengatur tentang layanan MMS ini, yakni 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dan WAP (Wireless Application Protocol) Forum

3GPP mengembangkan MMS berdasarkan kapabilitas high-speed data dari jaringan 3G, walaupun MMS gelombang pertama dapat digunakan pada jaringan 2G.

Tingkat content option dikembangkan sejalan dengan peningkatan kapabilitas core dan radio access network, untuk mensuport video clip dan synchronozed multimedia presentation.

Atas permintaan 3GPP, MMS dimasukkan sebagai bagian dari WAP; spesifikasi MMS untuk WAP dikembangkan oleh WAP Forum.

Dengan WAP sebagai bearer technology dengan standarisasi 3GPP, MMS menawarkan full interoperability, yang merupakan keuntungan bagi operator, service provider dan konsumer.

Dengan WAP sebagai air-interface protocol, MMS dapat memanfaatkan teknologi hogh-speed mobile, seperti GPRS, EDGE dan WCDMA; serta mensuport berbagai format gambar, video dan audio.

Format media standar industri yang disuport MMS meliputi o Image (JPG, GIF 89a, WBMP)o Video (ITU-T H263, MPEG-4)o Audio (MP3, MIDI, WAV, AMR/EFR – untuk voice)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

30

Page 31: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

31

Multimedia Messaging Service Architecture

Fixed Network

Cellular Network

Cellular Network

MMSEInternet

Page 32: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS Environment (MMSE)

MMSE meliputi semua service element yang diperlukan untuk penyaluran, penyimpanan dan notifikasi.

MMSE dapat terdiri dario Jaringan 2G dan 3Go Jaringan 2G dengan cakupan pulau 3Go Roamed network

Konektivitas antar jaringan dengan type yang berbeda digunakan IP (Internet Protocol) dan protokol messaging yang berkaitan.

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

32

Page 33: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

33

2G Mobile Network A

MMSE Internet / IP Network

3G Mobile Network A

Mobile Network B

MMS serverMMS relay

MMS User Agent

RoamingMMS User Agent

Wired e-mail Client

External Server

Message store

User databases, e.g.

profiles subscription,

HLR MMS VAS

Applications

MMS User Agent

Representation of MMS Network

Page 34: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS User Agento Fungsi layer aplikasi yang ada pada perangkat MS, atau perangkat

eksternal lainnya, yang memungkinkan untuk menampilkan, mengedit, meng-handle ( send, receive, delete, dll)

MMS Server & MMS Relayo MMS server berfungsi menyimpan dan meng-handle incoming dan

outgoing messages.o MMS relay berfungsi mentransfer pesan di antara sistem messaging yang

berbeda.o MMS server dan MMS relay dapat terpisah, tergabung di MMS Center,

atau terdistribusi pada domain yang berbeda.

Pada gambar di atas MMS menggunakan WAP sebagai bearer technology untuk mobile connectivity

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

34

Page 35: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS Standardized Services

Multimedia message transmission – ke satu atau lebih tujuan Multimedia message reception in the recipient MMSE – setelah menerima

pesan, MMSE melakukan: Memverifikasi profil penerima pesan Menyimpan pesan sampai dikirim, diteruskan, ditolak (rejected), atau expired. Mengirim pemberitahuan ke recipient MMS user agent

Multimedia message retrieval – recipient MMS user agent dapat meminta pengiriman pesan dari recipient MMSE, berdasarkan informasi yang diterima dalam pemberitahuan

Read-reply report – laporan ini dapat diminta oleh originating MMS user agent

Support for streaming data – untuk mendownload isi pesan

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

35

Page 36: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

MMS Transactional Message Flow in WAP

1. M-send request A message is sent to the server

2a. M-notification ind Notification is sent to the recipient

2b. M-send confirm Confirmation is sent to originator MMS user agent

3a. M-notify resp ind The message is retrieved from the server

3b. WSP GET request

4. M-retrieve confirm Confirmation is sent to recipient MMS user agent

5. M-acknowledge ind Delivery report (terminal-to-server)

6. M-delivery ind Delivery report (server-to-terminal)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

36

OriginatorMMS User

Agent

MMS Relay Server

RecipientMMS User

Agent

2a

1

2b

3a

3b

4

5

6

Page 37: Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)

Referensi

1. “Wireless Short Message Service” , The International Engineering Consortium – Web ProForum Tutorial (http://www.iec.org)

2. http://www.ittelkom.ac.id/library

3. “Advanced Messaging”, (www.MobileIN.com)

4. “Wikipedia, the free encyclopedia”, (http://en.wikipedia.org)

5. “Introduction to Multimedia Messaging Service”, (http://www.gsmfavorites.com)

6. “MMS – Building on the success of SMS”, Lars Novak and Magnus Svensson, Ericsson Review No.3 , 2001. (http://www.ericsson.com)

SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010

37