Short Case Dr. Jorianto, SpOT

download Short Case Dr. Jorianto, SpOT

of 21

description

ortopedi

Transcript of Short Case Dr. Jorianto, SpOT

SHORT CASE

FRAKTUR TERTUTUP CLAVICULA

PEMBIMBING:

dr. Jorianton J Ning, SpOT

Disusun Oleh:

Nilam Permata

NIM: 030.10.206

Kepaniteraan Klinik Bedah

Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Periode 2 Juni 2014 8 Agustus 2014

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KASUSShort Case dibawah ini :

Judul

: Fraktur tertutup clavicula

Penyusun: Nilam Permata, S.Ked

NIM

: 030.10.206

Universitas: Fakultas Kedokteran Trisakti

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat menyelesaikan

kepaniteraan klinik Ilmu Bedah Rumah Sakit Otorita Batam.

Batam, 2014

dr. Jorianto J Ning, SpOT

Nilam Permata, S.Ked

BAB I

PENDAHULUAN

Fraktur klavikula adalah 5% dari kejadian fraktur. Fraktur klavikula merupakan 44% - 60% kejadian fraktur yang terjadi di bahu. Angka kejadian fraktur klavikula diperkirakan 29-64 kejadian pada 100.000 orang. Prevalensi tertinggi fraktur klavikula terjadi pada populasi usia produktif yang berusia rata-rata 29,3 tahun. Kejadian pada laki-laki dan perempuan mempunyai perbandingan 2:1 dengan presentase 67.9% : 32.1%. Fraktur klavikula dibagi dalam tiga kelompok dan yang paling sering terjadi adalah fraktur klavikula sepertiga tengah (grup 1) sebesar 72%-80%. Sedangkan 25%-30% terjadi pada sepertiga lateral (grup 2) dan hanya 2% yang terjadi pada sepertiga medial.

BAB II

STATUS BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN TRISAKTI

SMF BEDAHRUMAH SAKIT OTORITA BATAM

Nama Mahasiswa

: Nilam Permata

NIM

: 030.10.206Dokter Pembimbing

: dr. Jorianto J Ning, SpOTI. IDENTITAS PASIEN

Nama lengkap: Ny. NSJenis kelamin: Perempuan

Umur: 46 tahunSuku bangsa: BatakStatus perkawinan: KawinAgama: KristenPekerjaan: IRTPendidikan:

Alamat: Plamo Garden Blok E No.16Tanggal masuk RS: 13 Juli 2014II. ANAMNESISDiambil secara autoanamnesis, tanggal 13 Juli 2014, hari perawatan ke-1, pada pukul 13.00 WIB.

Keluhan Utama: Nyeri pada bahu dan dada kiri, dan pasien pasca kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam SMRS.Keluhan Tambahan : luka-luka pada wajah, tangan dan kaki kiri.Riwayat Penyakit Sekarang:

Ny NS usia 42 tahun datang ke UGD RSBP pukul 08:40 atas rujukan dari klinik BIP dengan pasien kecelakaan lalu lintas yaitu jatuh dari motor 2 jam SMRS dicurigai fraktur humerus sinistra. Mekanisme kejadian diawali saat pasien dirampok saat naik motor, tas anak pasien yang dibonceng ditarik dari arah kiri kemudian pasien jatuh ke arah kiri dengan tangan kiri jatuh duluan kemudian dada kiri dan daerah wajah depan yang jatuh. Pasien mengaku memakai helm, tidak ada pingsan, tidak ada mual dan muntah, keluhan pasien sekarang adalah nyeri pada bahu kiri, selain itu pasien juga mengaku pada bahu pasien terdengar suara krek saat dievakuasi.Riwayat Penyakit DahuluPasien mengaku tidak memiliki kencing manis, penyakit jantung, plak paru, hipertensi dan riwayat alergi obat maupun makanan.Riwayat Penyakit Keluarga:Pasien menyangkal bahwa keluarga pasien ada yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes melitus, maupun alergi obat ataupun makanan.Riwayat pengobatan

Pasien sebelumnya berobat ke klinik BIP.III. PEMERIKSAAN FISIKA. Status generalisKeadaan UmumKesadaran Kualitatif

: Compos MentisKesadaran Kuantitiatif : GCS 15Kesan sakit

: Tampak sakit sedangTanda VitalTekanan Darah

: 140/90 mmHg

Nadi

: 80x /menit

Pernapasan

: 20x /menit

Suhu

: 36 CStatus Generalis

KepalaInspeksi: Bentuk normocephali, rambut berwarna hitam dan distribusi merata, luka (-)

Perdarahan (-), hematoma (-)

Palpasi : Nyeri tekan (-)Wajah Inspeksi : Simetris, pucat (-), sianosis (-), dan ikterik (-), luka terbuka 4x3 cm pada frontal sinistra, luka terbuka 2x1 pada regio buccal dextra dan sinistra, hematoma (+).Palpasi: Nyeri tekan (+) dan hangat (+) pada daerah lukaMata

Kelopak mata: Ptosis (-), hematoma(+) pada supraorbital sinistra, perdarahan aktif (-) Konjungtiva pucat -/- Sklera Ikterik -/- Pupil isokor, tepi rata, diameter 5 mm/5 mm, reflex cahaya langsung +/+. Reflex cahaya tidak langsung +/+ Eksofthalmus (-) Gerakan bola mata baikTelinga

Normotia, meatus akustikus eksternus lapang +/+, serumen -/-, membran timpani intak +/+, perdarahan aktif (-), battle sign (-)Hidung

Bentuk normal, tidak terdapat deviasi septum, darah -/- , sekret -/-Bibir

Bentuk normal, simetris, tidak tampak perdarahan.Leher

Jejas(-), trakea teraba ditengah, kelenjar getah bening tidak teraba membesar, tiroid tidak teraba membesar.Thoraks

Inspeksi : dinding dada simetris, retraksi dinding dada (-), hematoma (-), perdarahan (-) jejas (-), luka(-)Palpasi: gerakan dinding dada simetris, vocal fremitus simetris, nyeri tekan pada axilla anterior thoraks sinistraPerkusi

: sonor dikedua lapang paru.Auskultasi : vesikuler +/+, rh -/- , wh -/- pada seluruh lapang paru, krepitasi (-)

S1 normal, S2 normal, split (-), regular, murmur (-), gallop (-).Abdomen

Inspeksi : jejas (-), luka (-), dilatasi vena (-), dan ikterik (-)

Auskultasi : bising usus (+)

Perkusi : timpani (+) di seluruh lapang abdomenPalpasi: Supel, datar, nyeri tekan(-), defence muscular (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba

Ekstremitas

Ekstremitas atas

Kanan

Kiri

Otot

Tonus

:normotonus

normotonus

Massa

:eutrofi

eutrofi

Sendi

:normal

sulit dinilai

Gerakan: aktif

tidak digerakkan karena nyeri

Kekuatan:5/5/5/5

sulit dinilai/sulit dinilai/5/5

Oedem::tidak ada

ada

akral dingin : tidak ada

tidak ada

CRT

: