shock tatalaksana

42
SYOK

description

tatalaksana defenisi shock yang ditemukan dalam praktek sehari-hari

Transcript of shock tatalaksana

  • SYOK

  • Pendahuluan

    Syok

    Keadaan patofisiologik dinamiktidak adekuatnya perfusi organhipoksia jaringan dan sel

  • Hipoksia jaringanMetabolisme an aerobikAsam laktatKerusakan selKerusakan multi system

  • Langkah awal penanganan syok menilai tanda klinistes lab diagnosis syok

    definisi pegangan diagnosis & terapi

  • Konsep dasar syok

    MAP = CO x TPR

    MAP : tekanan mendorong darah ke jaringanKebanyakan syok : CO , TPR

  • Syok karena penurunan curah jantung Syok pada umumnya krn curah jantung yang tidak mencukupi

    Setiap faktor yang curah jantung syokInfark miokard, disfungsi katup, aritmiaFaktor yang darah balik vena tonus vasomotor

  • Syok tanpa pengurangan curah jantung Curah jantung normal atau lebih besar dari normal namun penderita syokMetabolisme tubuh yang berlebihanPola perfusi jaringan yang abnormal syok septik

  • Tahap-tahap syokTahap non progresif (tahap kompensasi)syok kompensasi sirkulasi pemulihan sempurna

    jika penyebab tidak lebih buruk

    Tahap progresifsyok menjadi semakin buruk timbulnya kematian

  • Tahap-tahap syok tahap irreversiblesemua bentuk terapi tidak mempu menolong penderita

  • Penurunan curah jantung

    Penurunan Tekanan Arteri

    Penurunan Aliran Darah Sistemik

    Nutrisi Jaringan Menurun

    Pembekuan Intravaskular

    Nutrisi Jantung Menurun

    Nutrisi Sistem Vaskular menurun

    Iskemia Jaringan

    Nutrisi Otak Menurun

    Aktivitas Vasomotor Menurun

    Dilatasi Vaskular

    Pengumpulan Darah Vena

    Pelepasan Toksin

    Permeabilitas Kapiler Meningkat

    Volume Darah Menurun

    Depresi Jantung

    Alir Balik Vena Menurun

  • Etiologi SyokSyok hipovolemik :Syok hemoragikKehilangan plasmaKehilangan cairan & elaktrolit

    Syok kardiogenik :DisritmiaGagal pompa jantungDisfungsi katupRuptur septum ventrikel

  • Syok obstruktif :Tension pnemothorakTamponade jantungPeny p drh : emboli paru, hipertensi pulmonalTrombus mural atrium kiriPeny paru obstruktif

    Syok distributifSyok septikSyok anafilaktikSyok neurogenikObat-obat vasodilatorInsuf adrenal akut

  • Pengaruh syok pada tubuh :Pe metabolimeKelemahan ototSuhu tubuhFungsi mentalPe fungsi ginjal

  • Syok HemoragikDefinisiKehilangan darah akutVol darah dewasa : 7% BBVol darah anak : 8-9% BB

  • Syok HemoragikPatofisiologiPerdarahan mengaktifkan 4 sistem fisiologis :HematologisKardiovaskularGinjalneuroendokrin

  • Syok HemoragikRespon hematologis :Kaskade koagulasi & vasokonstriksi

    Respon kardiovaskular heart rate & vasokons p drah perifer menjaga distribusi drh ke organ vital

  • Syok HemoragikRespon ginjalRenin-angiotensin reabsorbsi sodium & konservasi air

    Respon neuroendokrin Anti Deuretik hormon

  • Perkiraan kehilangan cairan & darahKelas I :Kehilangan darah 15%Nadi < 100TD normalTek nadi normal/naikNafas 14-20Prod urine >30Status mental sedikit cemasPenggantian cairan kristaloid

  • Perkiraan kehilangan cairan & darahKelas II :Kehilangan darah 15-30%Nadi > 100TD turunTek nadi turunNafas 20-30Prod urine 20-30Status mental agak cemasPenggantian cairan kristaloid

  • Perkiraan kehilangan cairan & darahKelas III :Kehilangan darah 30-40%Nadi > 120TD turunTek nadi turunNafas 30-40Prod urine 5-15Status mental cemas&bingungPenggantian cairan kristaloid&darah

  • Perkiraan kehilangan cairan & darahKelas IV :Kehilangan darah 40%Nadi > 140TD turunTek nadi turunNafas >35Prod urine tdk berartiStatus mental bingung lesuPenggantian cairan kristaloid& darah

  • PenatalaksanaanDiagnosis & terapi harus simultan

    Setiap penderita trauma dianggap syok hipovolemik

    Prinsip dasar : hentikan perdarahan & ganti kehilangan

  • PenatalaksanaanPemeriksaan JasmaniA B C D EDekompresi dilatasi lambungPemasangan kateter urine

    Akses Pembuluh Darah2 Kateter iv ukuran besar & pendek

  • PenatalaksanaanTerapi awal cairanPilihanpertama : RLmengisi ruang intravask dgn cepat & menstabilkan vol vaskular

    Penggantian cairan : 2000cc 1500kristaloid 500koloidPantau produksi urineCegah hipotermia hangatkan kristaloid sampai 39o

  • Evaluasi resusitasi cairanUmumTD , tek nadi, denyut nadi jadi normal

    Produksi UrineIndikator perfusi ginjalDewasa : 0,5 ml/kg/jam, anak 1 ml/kg/jam

  • Respon terhadap pemberian cairan awal

  • KomplikasiPenggantian volume yg tidak adekuat

    Perdarahan yang tidak terlihat

    Pemantauan ketat pemberian cairan overload

  • Kontrol sumber perdarahanEksternal : penekanan langsung

    Internal : bedah

  • Syok SeptikDefinisi : SepsisHipotensi (sistolik < 90 mmHg, atau urang 40 normaal)Tidak respon thd terapi cairanAdanya disfungsi organ

  • Fakktor predisposisi bakteremia

  • patofisiologiEndotoksin kumanVasodilatasi kapiler Permeabilitas

  • Gambaran KlinikTekanan darah diatas rata-rataGangguan perfusi organ :Kulit : dingin sianosisGinjal prod urineHati : hiperbilirubinemiaOtak : bingungSindrom gawat nafas

  • Gambaran KlinikTanda Infeksi sistemikDemamMenggigilMual

    Lab :Leukositosis, shift to leftTrombositopeniHiperbilirubin

  • laboratoriumUremiaDIC : D-Dimer (+)Alkalosis

  • PanatalaksanaanABCOksigenTerapi kausal : ab spektrum luas : kulturImmunoglobulinkortikosteroitDemamMenggigilMual

  • Neurogenik SyokDefinisi:Syok akibat terputusnya inervasi autonomik pemb darah

    TD turun, nadi lambatKulit kering, hangatt, kemerah-meraahaaaaan

  • PenatalaksanaanPosisi : tinggikan kakidekompresi gasterKrn anestesi : ephedrine & phenilefreinPemberian cairan : pada trauma

  • Syok SpinalSyok akibat terputusnya inervasi autonomik pemb darah

    Terjadi kareda luka spinal cordMenimbilkan flaccid, paralisis, hipotonia, areflexiaFlaccid extremitas lebih mendominasi

  • Syok SpinalBerlangsung 24-72 jamkembalinya refleks bulbocavernosus

    Diagnosis bandingGuillain Barre syndrome

  • Evaluasi klinisInitial assestment

    Collar neck

    Metode log rol

    Pemeriksaan neurologis

  • Evaluasi klinisPenilaian Range of Motion daerah leher dan lumbar

    FlexionExtensionAxial rotationLateral bend

    Cervical80 90 70 70 80 20 45Lumbar40 60 20 35 3 18 15 20

  • Evaluasi klinisMUSCLE GRADING

    Grade 5Normal Complete ROM against gravity with full resistance

    Grade 4 Good Complete ROM againt gravity with some resistance

    Grade 3Fair Complete ROM only against gravity

    Grade 2Poor Complete ROM with gravity eliminated

    Grade 1Trace Evidence of slight contractility, No joint motion

    Grade 0 Zero No evidence of contractility

  • Evaluasi klinisDefisit Neurologis pada pasien dengan cedera spinal berdasarkan klasifikasi dari Frankel :A.Absent motor and sensory functionB.Sensation present, motor function absentC.Sensation present, motor function active but not useful (grade 2/5-3/5)D.Sensation present, motor function active and useful (grade 4/5)E.Normal motor and sensory function.

  • penatalaksanaanIv RL 500 ml : kehilangan darah tersembunyiTrauma medula : immobilisasi, metoda log rollreduksi dgn gardners tongOpersi setelah stabil

  • komplikasiPnemonia : quadiplegiaPerdarahan gastrointestinalRetensi urine&infeksiUlkus dekubitusKontraktur sendiOsteoporosis tulangAtropi otot