Setting Mikrotik Dasar 1 Line Dan Loadbalance
-
Upload
hendro-siip -
Category
Documents
-
view
66 -
download
1
Transcript of Setting Mikrotik Dasar 1 Line Dan Loadbalance
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
SETTING DASAR MIKROTIK SINGLE ISP DAN MULTI LINE
1. LOGIN DAN RESET MIKROTIK
Settingan ini dapat digunakan untuk semua jenis Router Board maupun Pc Router dengan Ketentuan
Mikrotik Versi 4 xx keatas..
Masuk ke Winbox : pada Connet to Pilih Macadress dan Klik Connect :
Setelah masuk ke Winbox Pilih Menu New terminal lalu ketik system reset lalu tekan ENTER dan Pilih Y
untuk reset semua settingan yang ada agar mudah di konfigurasi ulang
Setelah berhasil di reset , masuk kembali menggunakan winbox , maka settingan mikrotik akan kembali
ke settingan deafuld settingan pabrik, Untuk menghilangkan settingan standart klik Remove
Configuration dan tunggu mikrotik sampai reboot.
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
2. RENAME ETHER MIKROTIK
Rename Setiap ether di interface agar mudah dikenali. cara klik Interface dan klik 2 kali pada salah satu
ether , lalu pada Name rubah dengan nama yang di inginkan.
Pada contoh gambar dibawah ini ether1 dirubah menjadi ether1‐Modem : yaitu jalur yang akan di
pasang ke ISP selanjutnya klik OK/ Applay
dan ether2 di rubah menjadi ether2‐Local : yaitu jalur yang akan dihubungkan ke hub/ jaringan kabel
lewat hub.
Begitu untuk ether yang lain jika dibutuhkan sesuaikan nama nya agar mudah di kenali, dan jika sudah di
rubah maka tampilan akan seperti dibawah ini
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
3. SETTING IP ADDRESS
tahap ini adalah untuk membuat IP address untuk masing‐masing ether yang akan kita gunakan,
caranya pilih menu IP → Address Maka akan muncul Address List, Lalu Klik tanda Plus
berwarna merah (+ ) Untuk menambahkan Ip pada masing2 ether,
Pada gambar dibawah ini adalah contoh ip untuk ether1‐Modem yaitu 192.168.1.2/24 , untuk
yang menggunakan IP Publik silahkan sesuaikan dengan Ip yang diberikan oleh ISP anda, setelah
selesai klik OK/ Applay
selanjutnya set juga ip yang akan digunakan oleh ether2‐Local, yaitu ip yang akan digunakan
oleh klien, ip harus menggunakan ip Private, pada contoh gambar dibawah ini adalah
192.168.2.1/24 , yang perlu diperhatikan ada angak 1 sebelum /24 , itu adalah menandakan
gateway untuk Local, jika ingin menggunakan Gateway yang lain silahkan sesuaikan, misalnya
192.168.2.100/24
jika sudah selesai makan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
4. SETTING NAT
Buka manu IP → Firewall → NAT lalu klik Tanda Plus merah (+) pada
TAB : General : Chain pilih : srcnat , Out Interface Pilih : ether1‐Modem
TAB : Action : masquerade , lalu klik OK/Applay
Gambar Tab General :
Gambar tab Action :
Hasilnya
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
5. SETTING DNS
Pilih Menu IP → DNS, dan masukkan dns pada kolom Server sesuai dns dari ISP, dan jangan lupa
centang pada Allow Remote Requests, setelah selesai klo OK/Applay
6. SETTING ROUTES
Pada routes yang akan di setting adalah menambahkan gateway dari ISP agar bisa terhubung ke
Server Gateway Internet.
Pilih menu IP → Routes , pada tab Routes Klik tanda Plus (+) lalu akan muncul window baru,
Dst Address isi 0.0.0.0/0 dan gateway isikan sesuai denga gateway ISP , pada contoh ini gateway
dari isp saya adalah 192.168.1.1, lalu klik OK/Applay
7. SETTING DHCP SERVER
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
DHCP server berfungsi untuk membarikan ip secara dinamic kepada semua user yang
terhubung ke mikrotik, cara nya Pilih menu IP → DHCP Server, pada tab DHCP Setup →DHCP
Server Interface pilih ether yang akan digunakan terhubung ke user, pada contoh ini saya pilih
ether2‐Local → Klik NEXT
Klik NEXT
Klik NEXT
dan KLIK NEXT lagi
Klik NEXT
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
NEXT
Klik NEXT hingga Sucsess fully
Hasilnya
8. CEK KONEKSI DAN MENGHUBUNGKAN KE USER
‐ hubungkan ether1‐Modem ke ISP atau MODEM, Cek koneksi anda apakah sudah tersambung
ke internet, klik new terminal dan ketik ping google.com, jika sudah terhubung maka akan
muncul seperti gambar dibawah ini :
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
‐ hubungkan ether2‐Local ke HUB menggunakan kabel UTP, dan user terbung ke ke hub
menggunakan kabel UTP, lalu setting IP DHCP pada masing2 pc user :
pada pc user setting Local Area Network tampak seperti gambar dibawah ini
SETTING MIKROTIK SEBAGAI LOAD BALANCE
1. SET INTERFACE
Setting masing‐masing ether sebagai berikut :
ether1‐ISP1
ether2‐ISP2
ether3‐Local
ether4‐Hotspot
2. Setting IP address untuk masing‐masing ether
3. Setting DNS server sesuai dns dari ISP
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
4. Setting NAT dengan outputnya ISP1 dan ISP2
contoh gambar :
5. SET ROUTES
Masukkan gateway untuk masing‐masing ISP, pada contoh ini gateway ISP1 = 110.137.88.1 dan
gateway ISP2 180.241.225.1 , untuk lebih jelasnya minta ke ISP nada berapa gateway yang
digunakan untuk masing‐masing ISP
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
Hasinya :
catatan : jika ehter‐ISP1 dan ether2‐ISP2 sudah terhubung ke internet maka unreachable akan
berubah jadu reachable
masih di settingan routes , Selanjutnya buat mark routing yang nanti nantinya akan
mengarhkan koneksi ke masing‐masing jalur ,
yang perlu di isi adalah Gateway , Check Gateway, distance dan Routing Mark sesuaikan seperti
gambar dibawah ini :
ISP1 :
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
ISP2 :
Hasil nya
6. SET MANGLE
untuk mengarahkan masing‐masing user agar dapat terhubung ke kedua ISP maka perlu di arahkan jalurnya melalui mangle, caranya : Klik Menu IP → Firewall → Mangle
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
klik tanda Plus lalu pada tab General sesuaikan dengan gamabr dibawah ini. Tab General :
TAB extra
TAb Action, tandai koneksi, lalu klik OK
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
kemabli klik tanda plus dan pada tab GENERAL seperti berikut :
Tab Action arahkan Routing ke ISP1
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
baut koneksi ke dua untuk ISP2, klik tanda plus (+) dan pada general sesuaikan dengan gambar :
isi pada tab extra seperti gambar dibawah ini
pada tab action tandai koneksi , lalu klik OK
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
kembali klik tanda plus (+) dan sesuaikan seperti gambar dibawah ini
pada tab action arahkan routing ke ISP2 seperi gambar dibawah, lalu klik OK
https://www.facebook.com/rapani.loebis , (Panduan Khusus Untuk Teman-Teman Mikrotik Squid Indonesia Tercinta ...... )
nah pada settingan di atas jika sudah benar maka user yang terhubung melalui ether3‐Local
akan mendapatkan bandwidth full dari kedua ISP
catatan :
untuk ether4‐Hotspot, ulangi langkah‐langkah diatas , yang membedakan hanya pada in
interface, jika pada gambar2 diatas in interface adalah ether3‐Local maka pada ether4‐Hotspot
in interface diganti jadi ether4‐Hotspot, begitu juga pada ether yang lain jika ingin di load
balance.
Jika sudah selesai maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
maka untuk settingan Load Balance sudah selesai , dan dapat di lihat pada trafik ke dua ether
akan berjalan.
contoh :
Dibawah adalah load balance dengan 4 Modem menggunakan ppoe client, maka akan kelihatan
dari ke 4 mdoem tersebut trafik berjalan secara seimbang