Setiap Sesuatu Ada Awal Dan Ada Pula Akhirnya

42
Setiap sesuatu ada awal dan ada pula akhirnya. Begitu pula dengan dunia ini. Jika dihitung mundur ke masa lalu, kita akan mendapatkan bahwa terjadinya kehidupan dunia ini berawal dari kejadian Big Bang yang sangat dahsyat, seperti yang telah dikemukakan oleh banyak ilmuwan. Bila hal itu benar, maka yang menjadi pertanyaan, sudah berapa miliar tahunkah umur dunia ini? Apalagi bila prediksi “pembatasan” kejadian dunia yang disebutkan ilmuwan itu diragukan kebenarannya, sehingga dengan serta-merta menafikan arti “batas” awal bumi ini mulai ada. Hingga kini belum dapat diketahui, sudah berapa lamakah umur dunia ini? Mungkinkah waktu sudah mendekati kiamat? 1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW Rentang sejarah antara kejadian manusia pertama (Adam) sampai kepada masa Nabi Muhammad SAW, kejadian kiamat diungkap dalam hadist Nabi Muhammad SAW begitu dekat. Telah dikatakan di dalam sabdanya: “Aku diutus (sebagai Nabi dan Rasul) sedangkan kiamat itu sangat dekat, seperti di dekatnya kedua jari ini.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud). Hadits tersebut menunjukkan sudah berapa tuanya umur dunia ini. Tanda-tanda berakhirnya dunia di antaranya ditandai diutusnya Nabi dan Rasul terakhir (Muhammad SAW) sebagai utusan yang memberikan petunjuk kebenaran agar manusia kembali sebelum tibanya hari perhitungan tersebut. Allah SWT berfirman: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40). Dalam kaitannya dengan firman Allah tersebut, Imam Qurthubi menjelaskan bahwa tanda kiamat yang pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut karena beliau adalah sebagai Nabi umat akhir zaman, tidak ada lagi Nabi setelah beliau. 2. Wafatnya Nabi Muhammad SAW Umur dunia telah lanjut. Ada awal tentu ada akhir, begitu pula Allah jadikan dunia ini. Diantara sekian banyak tanda-tanda akhir

description

setiap sesuatu ada awal dan ada pula akhirnya

Transcript of Setiap Sesuatu Ada Awal Dan Ada Pula Akhirnya

Setiap sesuatu ada awal dan ada pula akhirnya. Begitu pula dengan dunia ini. Jika dihitung mundur ke masa lalu, kita akan mendapatkan bahwa terjadinya kehidupan dunia ini berawal dari kejadian Big Bang yang sangat dahsyat, seperti yang telah dikemukakan oleh banyak ilmuwan. Bila hal itu benar, maka yang menjadi pertanyaan, sudah berapa miliar tahunkah umur dunia ini? Apalagi bila prediksi “pembatasan” kejadian dunia yang disebutkan ilmuwan itu diragukan kebenarannya, sehingga dengan serta-merta menafikan arti “batas” awal bumi ini mulai ada. Hingga kini belum dapat diketahui, sudah berapa lamakah umur dunia ini? Mungkinkah waktu sudah mendekati kiamat?

1. Diutusnya Nabi Muhammad SAWRentang sejarah antara kejadian manusia pertama (Adam) sampai kepada masa Nabi Muhammad SAW, kejadian kiamat diungkap dalam hadist Nabi Muhammad SAW begitu dekat. Telah dikatakan di dalam sabdanya:

“Aku diutus (sebagai Nabi dan Rasul) sedangkan kiamat itu sangat dekat, seperti di dekatnya kedua jari ini.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).

Hadits tersebut menunjukkan sudah berapa tuanya umur dunia ini. Tanda-tanda berakhirnya dunia di antaranya ditandai diutusnya Nabi dan Rasul terakhir (Muhammad SAW) sebagai utusan yang memberikan petunjuk kebenaran agar manusia kembali sebelum tibanya hari perhitungan tersebut. Allah SWT berfirman: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40).

Dalam kaitannya dengan firman Allah tersebut, Imam Qurthubi menjelaskan bahwa tanda kiamat yang pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut karena beliau adalah sebagai Nabi umat akhir zaman, tidak ada lagi Nabi setelah beliau.

2. Wafatnya Nabi Muhammad SAWUmur dunia telah lanjut. Ada awal tentu ada akhir, begitu pula Allah jadikan dunia ini. Diantara sekian banyak tanda-tanda akhir kehidupan dunia adalah wafatnya Nabi dan Rasul terakhir. Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

“Diantara enam tanda-tanda kiamat adalah tibanya kematianku.” (HR. Bukhari).

Dalam hadist lain diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata:

“Tatkala Rasulullah SAW, berhijrah ke kota Madinah, setiap sesuatu yang ada di sekitarnya menjadi bersinar terang. Dan tatkala telah datang hari wafatnya Beliau Rasulullah SAW, segalanya menjadi gelap gulita. Ketika para

sahabat menguburkan jasadnya, maka tidak satu pun didapati dari mereka yang mengibaskan tangan (karena kotornya tanah kuburan). Pada saat itu aku (Anas bin Malik) turun ke dalam liang lahat. Kejadian tersebut (wafatnya beliau Rasulullah SAW) hampir saja menyebabkan kami mengingkari hati nurani sendiri.” (HR. Tirmidzi).

3. Bebasnya Baitul MaqdisBaitul Maqdis adalah kota suci ketiga bagi umat Islam sedunia setelah kota Mekkah dan Madinah, sejak dahulu hingga kini selalu menjadi milik orang-orang Islam. Akan tetapi sayang, saat ini Baitul Maqdis berada di bawah kekuasaan rezim Kaum Yahudi dan Nasrani. Sudah sekian lamanya mereka merampas tanah hak milik orang-orang Islam. Karena kondisi umat Islam dewasa ini dalam keadaan terpecah-pecah, maka hingga kini tanah Baitul Maqdis masih tetap berada di bawah kungkungan dan cengkeraman tangan-tangan jahat mereka, walaupun tercatat di dalam sejarah Islam bahwa dahulu Baitul Maqdis itu pernah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab ra.

Suatu ketika nanti Baitul Maqdis benar-benar akan terbebaskan dan merdeka sebagai miliknya umat Islam. Akan tetapi, kebebasan dan kemerdekaannya itu adalah pertanda akan semakin dekatnya kiamat. Di dalam sebuah keterangan hadist yang diriwayatkan oleh ‘Auf bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Di antara enam tanda-tanda kiamat adalah dibebaskannya Baitul Maqdis (dari kekuasaan orang-orang Yahudi).”

4. Timbulnya Wabah Penyakit Menular (Tha’um Amwas)Wabah penyakit menular sejak dahulu hingga kini telah menjadi momok yang menakutkan bagi kehidupan manusia. Bila terjadi penyebarannya dalam jumlah skala besar sampai ke seluruh penjuru dunia, hal itu juga menjadi pertanda dekatnya kiamat, sebagaimana telah disebutkan di dalam sebuah hadis Rasulullah SAW:

“Di antara enam tanda-tanda kiamat adalah timbulnya berbagai penyakit menular yang mengakibatkan banyak di antara kalian meninggal (karenanya) seperti matinya kambing di tempatnya.”

Penyebaran wabah penyakit mematikan dalam skala besar dahulu memang pernah terjadi di daerah ‘Amwas (bagian daerah Palestina) sekitar tahun 18 H. Penyebarannya juga merambat sampai ke seluruh pelosok negeri Syam. Waktu itu tercatat lebih dari 25.000 orang meninggal dunia akibat penyakit menular tersebut, termasuk juga di dalamnya yang ikut menjadi korban adalah segenap para sahabat Nabi Muhammad SAW. Di antara mereka terdapat tokoh sahabat yang cukup terkenal, yaitu Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrah ra.

5. Timbulnya Berbagai FitnahKata ‘fitnah’ adalah yang konotasinya lebih bertendensi kepada berbagai sikap, perilaku dan kejadian yang tidak menyenangkan diri manusia, seperti yang tidak menyenangkan diri manusia, seperti sering terjadinya kasus penyimpangan di bidang sosial, budaya, politik, hukum dan ekonomi. Fitnah juga identik dengan pengertian cobaan dan ujian, seperti telah disinggungkan di dalam firman Allah.

“Innama amwaalukum wa awlaadukum fitnah: sesungguhnya harta dan anak-anakmu adalah fitnah (cobaan).” (QS. At Taghaabun: 15).

Timbulnya berbagai macam bencana juga merupakan bagian dari fitnah. Sedangkan munculnya fitnah-fitnah tersebut merupakan tanda dekatnya kiamat. Secara eksplisit hal ini pun pernah disinggung oleh Nabi Muhammad SAW dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berikut ini:

“Segeralah kalian berbuat kebajikan pada hari timbulnya berbagai macam fitnah yang berlalu dengan begitu berbagai macam fitnah yang berlalu dengan begitu cepatnya seperti perubahan malam hari yang gelap gulita (berubah menjadi siang), saat itu ada orang yang pagi harinya masih beriman dan sore harinya berubah menjadi kafir atau (sebaliknya) sore harinya masih beriman lalu pagi harinya berubah menjadi kafir, orang itu berani menjual agamanya dengan keduniaan.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat Imam Muslim dijelaskan bahwa berbagai fitnah yang timbul di akhir zaman nanti bersumber dari belahan dunia Timur. Fitnah-fitnah tersebut, oleh Nabi Muhammad SAW dikiaskan dengan istilah “tanduk setan” sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat dari Ibnu Umar ra berikut ini:

“Ingatlah! Sesungguhnya fitnah akan terjadi disini! Ingatlah sesungguhnya fitnah itu benar-benar akan terjadi disini! Suatu saat nanti akan muncul “tanduk setan” (kekuatan setan dan para pengikutnya).” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Munculnya Nabi-Nabi PalsuSebagaimana telah diterangkan dalam pembahasan yang lalu, dikatakan bahwa Muhammad SAW itu adalah Nabi dan Rasul terakhir. Eksistensi kenabian dan kerasulannya diakui dan dibenarkan dalam nash Al-Qur’an dan kitab-kitab para nabi terdahulu. Saat ini banyak bermunculan manusia arogan yang mengklaim dirinya sebagai seorang utusan (nabi), kendati tidak ada satu nash pun yang membenarkan akan kenabian tersebut. Kemunculan nabi-nabi palsu itu menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat, seperti dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berikut ini:

“Kiamat itu akan terjadi bila sudah muncul para Dajjal pendusta besar yang jumlahnya (hampir) mendekati tiga puluh orang, mereka semua mengaku dirinya sebagai Rasul Allah.” (HR. Bukhari).

Dalam kandungan hadist yang hampir senada diriwayatkan oleh Tsauban, Rasulullah SAW bersabda:

“Kiamat akan tiba-tiba terjadinya pertemuan antara beberapa kabilah dari umatku dengan kaum Musyrikin sehingga mereka semua  (pada akhirnya) menjadi penyembahan berhala. Dan suatu ketika nanti akan muncul di tengah-tengah umatku ini tiga puluh orang para pendusta besar, mereka seluruhnya mengklaim dirinya sebagai nabi, sedangkan sesungguhnya akulah (satu-satunya) penutup para Nabi. Tidak akan pernah ada nabi setelahku nanti.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

7. Munculnya Api di Tanah HijazDiriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:

“Kiamat akan terjadi bila telah muncul api dari Tanah Hijaz yang cahayanya menyinari binatang-binatang ternak yang berada di Bushra.” (HR. Bukhari Muslim).

Timbulnya api dari dalam bumi merupakan pertanda dekatnya kejadian kiamat, sebagaimana yang telah disinggung dalam hadist tersebut. Sekitar pertengahan abad ke-7 H tahun 654 H yang lalu, api itu pernah muncul di tanah Hijaz (Mekkah). Kemunculan api tersebut bukanlah semata-mata menjadi bahan prediksi hadist, akan tetapi relevansinya telah menghantarkan kepada kebenaran fakta yang tidak dapat dipungkiri.

8. Langkanya Nilai-Nilai Kejujuran

Kejujuran adalah sifat apa adanya, transparan dalam bersikap dan bijaksana dalam menentukan arah kebijakan, dengan selalu berpijak pada orisibalitas kebijakan, dengan selalu berpijak pada orisinalitas kebenaran dan menyingkirkan manipulasi fakta yang dapat merugikan pihak lain. Bila kebijakan sikap ini tidak ada lagi pada kebanyakan orang, maka akan berakses kepada timbulnya kesemrawutan di berbagai aspek kehidupan. Kalau memang benar-benar telah terjadi demikian, maka hal tersebut menjadi tanda akan semakin dekatnya kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila telah hilang sifat kejujuran maka tinggal tunggulah saatnya kiamat.”

9. Allah Menghilangkan Ilmu Pengetahuan

Diangkat dan dicabutnya ilmu pengetahuan di kala dunia mengalami masa keemasannya adalah bagian dari tanda-tanda kiamat. Hilangnya ilmu pengetahuan tersebut bukanlah berarti hilangnya dengan begitu saja, akan tetapi hal itu dapat terjadi dengan cara Allah mematikan orang-orang berilmu tersebut. Apabila mereka semua itu tiada, maka yang tinggal di dunia ini adalah kebanyakan orang-orang bodoh. Kalau keadaannya sudah demikian buruknya, maka dunia keadaannya akan kembali kepada masa kemundurannya yang teramat jauh, seperti masa-masa prasejarah dahulu. Sinyalemen tersebut sangat selaras dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Di antara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan tetapnya kebodohan.” (HR. Bukhari)

Di dalam riwayat Abdullah bin ‘Ash ra pun dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya (para ulama) dengan secara langsung. Akan tetapi Allah mencabutnya dengan cara mematikan para ulama, sehingga apabila sudah tidak ada lagi seorang pun yang alim maka banyak orang akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Tatkala para pemimpin (bodoh) itu ditanya, mereka menjawab dengan memberikan fatwa tanpa dilandasi dasar ilmu, mereka menjadi sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari)

10. Prostitusi Merajalela

Prostitusi perzinaan yang banyak merebak di masyarakat kita dewasa ini, tanpa disadari juga menjadi tanda-tanda dekatnya kiamat. Kenyataan tersebut sebagaimana telah disitir di dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra:

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah terbukanya perzinaan secara bebas.” (HR. Bukhari) 

Mengenai hal serupa, disebutkan pula dalam riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:

“Demi zat yang menguasai jiwaku, tidak akan musnah umat ini sampai terjadinya seorang laki-laki mendekati wanita, kemudian menidurinya di pinggir jalan. Orang yang paling baik pada saat itu menasihatinya dengan berkata: seandainya engkau dapat menyembunyikan wanita ini dibalik dinding, maka hal itu lebih baik.”

11. Merebaknya Pecandu Minuman Keras dan Narkoba

Di akhir zaman ini, minuman keras tidak lagi diperjualbelikan secara sembunyi-sembunyi. Di era abad modern ini, minuman-minuman tersebut telah menjadi pelengkap kebahagiaan menurut versi para pecandunya. Karenanya kalau tidak minum, tidaklah modernis, kilah sebagian kalangan remaja.

Persepsi salah tersebut oleh banyak orang, walaupun sebenarnya kalaulah setiap kita merujuk kepada hadist Nabi Muhammad SAW maka akan kita dapati pola sikap tersebut menunjukkan gejala semakin dekatnya kiamat. Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut, diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Di antara tanda-tanda kiamat adalah banyaknya para pecandu minuman keras.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat Ubadah bin Shamit dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya suatu ketika nanti akan ada sekelompok dari umatku yang menghalalkan khamar (minuman keras) dengan menggunakan label yang mereka buat sendiri.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah). 

12. Banyaknya Gedung-Gedung Pencakar Langit

Pembangunan gedung-gedung menjulang tinggi dan kerasnya persaingan dalam pelaksanaan proyek adalah suatu pertanda adanya kemajuan dunia modern. Mungkin untuk hal tersebut sementara kita boleh berbangga dan bergembira sejenak. Akan tetapi, apabila kita merujuk kepada sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini, kita dapati hal tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Kiamat akan terjadi bila banyak orang berlomba-lomba bersaing membuat gedung-gedung menjulang tinggi.” (HR. Bukhari).

13. Pembantu Melahirkan Anak Majikan

Di abad modern saat ini, kasus pembantu melahirkan anak majikannya bukanlah suatu hal yang aneh. Gaya hidup bebas dan materialistis kerap kali mengundang orang berbuat yang tidak sepatutnya. Realita seperti ini tidaklah hanya sesekali saja terjadi, melainkan telah seringkali mengemuka dalam kehidupan sosial masyarakat akhir zaman. Perlu disadari bahwa

fenomena ini ternyata telah jauh terprediksi sejak berabad-abad yang silam sebagai ytanda-tanda kiamat dalam sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut ini:

“Jibril berkata kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Aku akan mengabarkan kepadamu bahwa di antara tanda-tanda kiamat itu adalah apabila seorang budak telah melahirkan anak majikannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

14. Perbuatan Klenik Membudaya

Perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah di antaranya adalah perbuatan zalim. Baik itu zalim kepada pribadi, sesama, maupun kepada Tuhan. Sedangkan bentuk kezaliman yang paling besar adalah praktek perbuatan syirik (klenik) seperti yang telah disinyalir dalam firman Allah SWT:

“Innas-Syirka Lazhulmun ‘Azhiim: Sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah kezaliman yang besar.”

Syirik besar itu menyembah kepada yang tidak semestinya disembah dan beribadah terhadap apa yang tidak patut diibadahi, apa pun bentuk dan kreasinya. Bila praktek-praktek perbuatan klenik ini telah banyak mengemuka dan membudaya, maka hal itu akan menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat, seperti yang telah dijelaskan di dalam hadist riwayat Tsauban ra berikut ini:

“Apabila telah ditancapkan sebilah pedang di tengah-tengah umatku ini, niscaya pedang itu tidak akan pernah terangkat hingga datangnya hari kiamat. Kiamat akan terjadi bila beberapa golongan dari umatku bertemu dengan orang-orang musyrik dan mereka ikut menjadi penyembah berhala.” (HR. Abu Daud).

15. Banyaknya Orang-Orang Kikir

Tidak mau peduli terhadap sesama, hidup eksklusif dengan hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau berbagi rasa dengan sesama adalah bagian mendasar dari karakteristiknya orang-orang kikir. Fenomena meruaknya sifat kikir pada indinvidu-individu manusia akhir zaman juga merupakan bagian dari tanda kiamat, dalam riwayat Abu Hurairah ra dikatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Di antara tanda-tanda kiamat adalah membudayanya sifat kikir.” (HR. Bukhari)

16. Gempa Bumi Sering Terjadi

Kejadian-kejadian gempa bumi yang kerap kali terjadi di bumi kita merupakan peringatan-peringatan Allah dan juga sebagai tanda-tanda akan terjadinya kiamat, baik hal itu disadari ataupun tidak. Sinyalemen kiamat tersebut telah diungkap melalui hadits riwayat Abu Hurairah ra:

“Tidak akan terjadi kiamat sampai sering terjadinya bencana gempa bumi dimana-mana.” (HR. Bukhari).

17. Orang-Orang Saleh Meninggal Dunia

Wafatnya orang-orang alim merupakan bagian dari tanda-tanda akan berakhirnya kehidupan (kiamat), karena apabila orang saleh tersebut tidak ada lagi, tentu tidak ada lagi orang yang menyuruh berbuat amal ma’ruf dan mencegah perbuatan munkar. Sedangkan Allah tidak akan menurunkan azab/kiamat selama masih banyak hamba-hamba-Nya yang berzikir kepada-Nya, dalam kaitannya dengan hal ini Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.  Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Kiamat akan terjadi bila Allah telah banyak mengambil (mematikan) orang-orang saleh yang ada di bumi sehingga yang tersisa hanyalah kebanyakan rakyat jelata yang pandir yang tidak mengenal nilai-nilai amal ma’ruf dan tidak mengingkari perbuatan munkar.” (HR. Imam Ahmad).

18. Wanita Berpakaian Telanjang

Saat ini, wanita-wanita berpakaian yang menampakkan lekukan dan keindahan tubuhnya adalah fenomena yang ‘biasa’  dalam pola kehidupan modern. Tanpa disadari hal demikian sebenarnya adalah tanda-tanda kehancuran (kiamat) yang telah melanda dunia ini. Dalam sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dikatakan:

“Akan ada pada akhir zaman dari umat ini kaum lelaki yang berkendaraan mewah, mereka mendatangi pintu-pintu masjid sedangkan kaum wanitanya berpakaian seperti telanjang.” (HR. Hakim)

Dalam hadist lain riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

 “Ada dua golongan  yang akan menjadi penduduk mereka, pertama, kaum yang di tangan mereka terdapat cemeti, dan dengan cemeti itu mereka menyiksa banyak orang. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian seperti telanjang mereka berjalan melenggak-lenggokkan tubuhnya karena ingin memperlihatkan keindahan tubuh dan hiasan-hiasannya. Sedangkan gerak lenggak-lenggok mereka laksana bergeraknya punggung unta. Mereka tidak

akan masuk surga sebagaimana mereka tidak pernah mencium wangi dan harumnya.” (HR. Muslim)

19. Dominasi Jumlah Wanita Terhadap Laki-Laki

Pada bagian ini tanda kiamat sughra ditunjukkan dengan fenomena sedikitnya jumlah laki-laki dibanding dengan kaum hawa sampai perbandingannya mencapai 50 wanita dibanding 1 orang pria, dalam sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dijelaskan.

“Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah semakin berkurangnya ilmu agama dan munculnya kebodohan, membudayanya prostitusi, dominasi jumlah wanita dan sedikitnya kaum pria hingga perbandingannya mencapai lima puluh wanita dan satu pria.” (HR. Bukhari).

20. Terjadinya Banyak Kasus Meninggal Mendadak

Tanda kiamat sughra lainnya adalah banyaknya kematian yang tiba-tiba dengan segala sebab. Hal tersebut seperti apa yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam sabdanya:

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat itu ialah banyaknya kejadian mati mendadak.” (HR. Thabrani)

21. Musim Hujan yang Panjang Tetapi Tidak Menyuburkan

Musim hujan yang terus-menerus tetapi tidak menyuburkan tanah dan berbagai tanaman tidak kunjung tumbuh, hal ini merupakan tanda-tanda kiamat. Dalam riwayat Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Kiamat akan terjadi bila manusia terus-menerus di hujani sepanjang tahun, sedangkan tanah tidak menumbuhkan sedikit pun tumbuhan.” (HR. Ahmad)

22. Manusia Bersifat Apatis Karena Tidak Tahan Ujian

Persaingan hidup yang semakin keras dan ujian Allah yang datang silih berganti seringkali menyebabkan manusia tidak tahan ujian, sehingga mereka menjadi bersifat apatis. Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra mengatakan:

“Tidaklah akan terjadi kiamat hingga ada seorang laki-laki yang melewati kuburan, kemudian ia berkata: alangkah baiknya sandainya (sekarang ini) aku menempati tempatnya (kuburnya).” (HR. Bukhari)

23. Terbunuhnya Orang-Orang Yahudi

Sebagai tanda kiamat sughra, suatu saat orang-orang Yahudi akan banyak yang mati terbunuh dan terus diburu oleh orang-orang Muslim sampai tidak lagi mereka bisa bersembunyi dari kejaran kaum Muslimin. Dalam riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Kiamat akan terjadi bila banyak orang-orang Muslim membunuhi orang-orang Yahudi. Segenap kaum Muslimin itu akan terus memburu mereka sampai ketika mereka bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: “Wahai orang Muslim! Wahai hamba Allah! Inilah orang Yahudi sedang bersembunyi di belakangku. Kemarilah, bunuhlah dia. Semua pohon ketika itu dapat berkata-kata memberitahukan dimana orang-orang Yahudi itu bersembunyi kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon Gharqad itu adalah pohonnya orang-orang Yahudi.” (HR. Bukhari).

Mengenai hal ini, Imam Nawawi berkata: “Gharqad adalah sejenis pohon berduri yang cukup terkenal di Paletina. Disanalah nanti tempat Dajjal dan orang-orang Yahudi akan dibunuh oleh orang-orang Islam. Batu-batu dan pohon-pohon di akhir zaman dapat berkata-kata dan memberitahukan dimana orang-orang Yahudi itu berada. Kejadian tersebut tidaklah mustahil. Kebencian orang Mukmin orang-orang Yahudi sampai pula mengundang kebencian makhluk-makhluk Allah yang lain seperti batu dan pohon-pohon.”

24. Masjid Baitul Haram akan Dihancurkan

Dan tanda-tanda kiamat sughra yang terakhir adalah adanya ancaman dari orang Habasyah yang akan menghancurkan Baitul Haram (Ka’bah) seperti yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW melalui riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Suatu saat nanti Ka’bah akan dihancurkan oleh kalangan orang-orang Habasyah.” (HR. Ahmad).

engertian Iman Kepada hari Akhir/Kiamat. Pengertian iman kepada hari akhir (kiamat) secara umum adalah mempercayai dan menyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan iniakan ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat. Pengertian iman kepada hari akhir/kiamat terbagi dua yaitu pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah percaya akan datangnya hari akhir/kiamat. Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah mempercayai dan menyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan ini. 

Sebelumnya Pengertian hari akhir/kiamat adalah hari kebinasaan atau kehancuran dunia dan seisinya. Pengertian hari akhir/kiamat juga terbagi dua yakni pengertian hari akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah hari berakhirnya segala sesuatu yang ada dimuka bumi. Sedangkan pengertian hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah peristiwa dimana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang akan membunuh semua makhluk didalamnya tanpa terkecuali.

"Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, LENGKAP "

Macam-Macam Hari Akhir/KiamatHari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam. Macam-macam hari akhir/kiamat adalah sebagai berikut...

Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : Pengertian kiamat sugra adalah kejadian hancurnya jagat raya dengan skala kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Setelah seseorang mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah swt.

Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit dari barat, turunnya ya'juj dan ma'juj. 

Tanda-Tanda Hari Akhir/Kiamat

Tanda-tanda hari akhir/kiamat terbagi atas 2 yaitu :

1. Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil  Tanda-tanda kecil hari akhir/kiamat sebagai berikut...

Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain  Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya

untuk memperjuangkan agama islam.  Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.  Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.  Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya  Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan Merajalelanya kemaksiatan Minuman keras yang merajalela.

2. Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara

Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan biasa

Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi. 

Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.  Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan

agama islam.  Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur. 

Fungsi Iman Kepada Hari KiamatFungsi iman kepada hari kiamat adalah sebagai berikut..

Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt. 

Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir. 

Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.

Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.  Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil     

Peristiwa-Peristiwa Setelah Hari Akhir/KiamatPeristiwa-peristiwa yang akan dialami oleh manusia di hari akhir adalah sebagai berikut...1. Yaumul Barzah : Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari kebangkitan. Kejadian-kejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur.2. Yaumul Ba'as : Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT terhadapnya hari kebangkitan terdapat dalam Q.S. An Nahl ayat 38, artinya : "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh : "Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S. An Nahl :38). dan Surat Yaasin ayat 51, artinya : " Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera di kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (Q.S. Yaasin :51).3. Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia) : Pengertian Yaumul Hasyr adalah fase manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar  setelah kebangkitan dari kubur. Allah SWT berfirman : "Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak meninggalkan mereka seorang pun". (Q.S. Al Kahli : 47).4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) : Pengertian Yaumul Hisab adalah hari manusia dihisab, dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat. Allah SWT berfirman : "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. "(Q.S. Al-Anbiya : 47). 5. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT memberi keputusan kepada manusia.6. Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka. 

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir/KiamatHikmah beriman pada hari akhir (hari kiamat), antara lain sebagai berikut... 

Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Mahakuasa dan Mahaadil.  Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji

(akhlaqul-karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqul-mazmumah)

Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar meskipun tertimpa berbagai kemalangan. 

Demikianlah pembahasan Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, LENGKAP, dengan poin-point seperti pengertian iman kepada hari akhir, pengertian hari akhir, macam-macam atau jenis-jenis hari akhir, tanda-tanda hari akhir, Fungsi iman kepada hari akhir, peristiwa-peristiwa

setelah hari akhir/kiamat, semoga materi pengertian iman kepada hari akhir, Lengkap teman-teman menerimanya dan dapat bermanfaat tentunya.

NAMA-NAMA LAIN DARI HARI KIAMAT (AKHIR) ADALAH

29 November 2011 pukul 18:53

 

1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)

Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah

 

2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)

Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.

 

3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)

Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia.Pada hari itu ,amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan yang setimpal.

 

4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)

Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya

 

5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)

Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.

 

6.Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)

Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar.Padang Mahsyar adalh daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.

 

7. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)

Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah padang yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.

 

8. Hari Perhitungan  (Yaumul Hisab )

Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang baik maupun yang buruk ,di perlihat kan semua .

 

9. Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)

Yaumul Mizan adalah hari diadakannya timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan manusia selama hidup di dunia.Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di berikan balasan yang setimpal.

 

10.Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )

Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.

 

11. Hari yang menentukan (As-Sa`ah)

 

Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan.Terjadinya kiamat merupakan saat yang telah di rancang dan ditentukan secara akurat.Tidak akan ada kesalahan,tidak akan di mundurkan atau di majukan.Saat terjadinya telah ditentukan menurut kehendak Allah yang mengusai alam ini.

 

12. Hari pembalasan Agama (Yaumul Diin)

Hari kiamat adalah hari pembalasan Agama.Artinya amal perbuatan yang berkaitan dengan pengamalan agamanya akan di pertangunggjawabkan pada hari tersebut.Termasuk amal shalat,puasa ,haji,zakat,shadaqah dan sebagainya.

 

SURGA 

1. Surga Firdaus

Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan:

IزI ال دPوNسL ن NرLفN XاتI ال ن Pج NمIهP PتN ل Pان LحPاتL ك Iوا الصXال Iوا وPعPمLل XذLينP آمPن LنX ال .إ

"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal".

Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.

. . PونI PرLث ي PينLذX ال PونI NوPارLث ال IمIه PكL rPئ Iول أ PونIظLافPحI ي NمLهL PوPات صPل rىPلPع NمIه PينLذX وPال. PونIدL ال Pخ فLيهPا NمIه PسNوPد NرLفN ال

  "Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya".

2. Surga Adn

Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.

Nال ا LهPا ت NحP ت NنLم PجNرLي ت عPدNن� IاتX ن PجP. rىX ك PزP ت NنPم Iاء PزPج PكL وPذrPل فLيهPا PينLدL ال Pخ IارPهN �ن 

"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan ) bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )".Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :

Nال ة ا PحX XاتL عPدNن� مIفPت ن PجP. IابPوN PهIمI ب ل

  " (Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".

3. Surga Na'iim

Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :

LاتX ن Pج فLي LاتPحL الصXال Iوا وPعPمLل Iوا آمPن PينLذX فPال NمIهP Nن Pي ب IمI PحNك ي LهX Lل ل Lذ� PوNمPئ ي IكN NمIل �ال.L XعLيم الن

  " Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan".Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :

. L XعLيم الن IاتX ن Pج NمIهP ل LاتPحL الصXال Iوا وPعPمLل Iوا آمPن PينLذX ال XنL إ 

"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".

4. Surga Ma'wa

Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:

. PونI PعNمPل ي Iوا Pان ك LمPا ب ال IزI ن rىPوN NمPأ ال IاتX ن Pج NمIهP فPل LاتPحL الصXال Iوا وPعPمLل Iوا آمPن PينLذX ال مXا

P أ 

"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah

mereka:kerjakan".Firman-nya lagi didalam surat An Naazi'aat, ayat 41:

. rىPوN NمPأ ال PيLه PةX ن PجN ال XنL فPإ

"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".

5. Surga Darussalam

 Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :

. � PقLيم ت NسIم اط� PرLص rىP Lل إ Iاء PشP ي NنPم PهNدLي وPي L م Pال Xالس LارPد rىP Lل إ PدNعIو ي IهX وPالل 

"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".

6. Surga Daarul Muqoomah

Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:

. PصPب� فLيهPان Pا PمPس�ن ي Pال LهL NمIقPامPةLمLنNفPضNل ال PارPادP Xن حPلP XذLيأ ال Iور� PغPفIور�شPك Pال Xن رPب XنL إ PنPزPحN Xاال عPن PبPهNذP XذLيأ ال LهX Lل NحPمNدIل Iواال وPقPال

. ب� غ�و غ� ها ف ي ه�ا غ�� ه� ه� ه�ا ه�"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya".

7. Surga maqoomul Amiin

Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:

. PمLين� أ � مPقPام فLي PينLقX NمIت ال XنL إ

"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga)".

8. Surga Khuldi

Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan :

 . اءوPمPصLيرا PزPج NمIهP ل NتP Pان ك PونIقX NمIت وIعLدPال Lي Xت ال LدN ل IخN ال IةX ن Pج NمP أ Nر� ي Pخ PكL PذrPل أ NلIق�

 "Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka".

NERAKA 

1. Huthamah

Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya ditempati orang-orang yahudi.

. . IةPمPطIحN ال مPا Pاك PرNدP أ وPمPا LةPمPطIحN ال فLي XنPذP Nب Iن Pي ل XالP �ك

sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam

Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 

  2. Hawiyah

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.

.NهP اكP مPا هLي PرNدP Pة�.وPمPا أ م�هI هPاوLي

I فPأ maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir.

3. Jahannam

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.

PينLعPمNجP PمPوNعLدIهIمN أ XمP ل هPن Pج XنL  وPإ.

Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada

mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.   

4. Jahim

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.

PينLاوPغN Lل NجPحLيمI ل تL ال Pز Iر  .وPب

dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",  

 didalamnya ditempati orang-orang musyrik.

5. Saqar

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,

. . IرPق Pس مPا Pاك PرNدP أ وPمPا PرPق Pس LيهL صNل

I أ Pس

Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka)

Saqar itu?   Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 42

 . PرPق Pس فLي NمI Pك Pك ل Pس مPا

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.

6. Sa'ir

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10;

Pارا ن NمLهL IطIون ب فLي PونI Iل Nك Pأ ي XمPا Lن إ Nما ظIل rىPامP Pت Nي ال PالPوNمP أ PونI Iل Nك Pأ ي PينLذX ال XنL �إ. عLيرا Pس PنNوP PصNل ي PسPو

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api menyala-nyala (Neraka).

Surat Al-Mulk (67) ayat 5,

 NمIهP Pا ل PدNن عNتP PاطLينL وPأ ي XلشL جIوما ل Iا رPاهP Nن LيحP وPجPعPل LمPصPاب Pا ب Nي مPاءP الد�ن Xا السX Xن ي Pز NدPقP �وPل

.LيرLع Xالس PابPذPع

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

 Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain.

LيرLع Xالس LابPحNصP أ فLي Xا Iن ك مPا IلLقNعP ن Nو

P أ IعPم NسP ن Xا Iن ك NوP ل Iوا .وPقPال

Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". 

LيرLع Xالس LابPحNصP Lأل حNقا IسPف NمLهL Nب LذPن ب فIوا PرP .فPاعNت

Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.

7. Wail

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3. 

PينLف فPطIمN Lل ل Nل� وPي

Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang 

PونIفNوP ت NسP ي LاسX الن عPلPى Iوا Pال Nت اك LذPا إ PينLذX ال

(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, 

Pون Iر LسNخI ي NمIوهI ن PزPو NوP أ NمIوهI Pال ك LذPا وPإ

dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

101 Nama-nama lain hari kiamatAsslamualaikum gan aku mau berbagi ilmu tentang NAMA - NAMa Lain Hari Kiamat yang Jarang Kita Ketahui

# Yaumul Qiamah = hari kiamat# Yaumul Hasrah = hari penyesalan# Yaumul Nadaamah = hari menyesal# Yaumul Mahaasabah = hari perhitungan# Yaumul Masaa-alah = hari pertanyaan# Yaumul Masaabaqah = hari perlombaan# Yaumul Munaaqasyah = hari perdebatan# Yaumul Munaafasah = hari perlombaan# Yaumul Zilzalah = hari kegoncangan# Yaumud Damdamah = hari kebinasaan# Yaumush Shaaiqah = hari halilintar�# Yaulul Waaqiah = hari kejadian yang sukar�# Yaumul Qaariah = hari peristiwa besar�# Yaumul Raajifah = hari bumi bergoncang# Yaumur Raadifah = hari yang mengiringi kegoncangan itu# Yaumul Ghaasyiyah = hari kejadian yang menyelubungi# Yaumud Daahiyah = hari bala bencana# Yaumul Aazifah = hari yang sudah dekat waktunya# Yaumul Haaqqah = hari keadaan yang sebenarnya# Yaumuth Thaammah = hari bahaya# Yaumush Shaakhkhah = hari suara yang Cumiikkan telinga# Yaumut Talaaq = hari berjumpa dengan Tuhan# Yaumul Firaaq = hari perpisahan# Yaumul Maasaq = hari yang dihalaukan# Yaumul Qishash = hari mengambil pembelaan# Yaumul Tanaad = hari panggil memanggil# Yaumul Hisaab = hari perhitungan amal# Yaumul Ma-aab = hari kembali# Yaumul Adzaab = hari siksa# Yaumul Firaar = hari lari# Yaumul Qaraar = hari ketetapan# Yaumul Liqa' = hari pertemuan# Yaumul Baqa' = hari kekal# Yaumul Qadla = hari qadla' (putusan)# Yaumul Jazaa' = hari pembalasan# Yaumul Balaa' = hari percobaan# Yaumul Bukka' = hari tangisan# Yaumul Haar = hari perkumpulan# Yaumul Waa'iid = hari janji akan siksa# Yaumul 'Ardl = hari datang# Yaumul Wazn = hari timbangan# Yaumul Haq = hari kebenaran

# Yaumul Hukm = hari hukuman# Yaumul Fashl = hari pemisahan# Yaumul Jam'i = hari berkumpul# Yaumul Ba'ts = hari kebangkitan# Yaumul Fath = hari kemenangan# Yaumul Khizyi = hari kehinaan# Yaumul Adhiim = hari yang besar kedudukannya# Yaumul 'Aqiim = hari sial# Yaumud 'Asiir = hari yang sukar# Yaumul Diin = hari agama# Yaumul Yaqiin = hari yakin# Yaumun Nusyuur = hari berserak-serak# Yaumul Mashiir = hari-hari tempat pengembalian# Yaumun Naf-khah = hari tiupan# Yaumush Shaihah = hari pekikan keras# Yaumur Raj-fah = hari goncangan# Yaumush Rajjah = hari bergerak-gerak# Yaumuz Zaj-rah = hari menakuti# Yaumush Sakrah = hari bermabukkan# Yaumul Faza' = hari ketakutan# Yaumul Jaza' = hari gunda gulana# Yaumul Muntahaah = hari penghabisan# Yaumul Ma'waa = hari tempat tinggal# Yaumul Miiqat = hari tepat waktu# Yaumul Mii'aad = hari tempat kembali# Yaumul Mir-shaad = hari tersedia menanti# Yaumul Qalaq = hari kekacauan# Yaumul 'Araq = hari keringat# Yaumul Iftiqaar = hari keperluan# Yaumul Inkidaar = hari kekeruhan# Yaumul Intisyaar = hari bertebaran# Yaumul Insyiqaaq = hari terbelahnya langit# Yaumul Wuquf = hari berhenti# Yaumul Khuruuj = hari keluar# Yaumul Khuluud = hari kekal# Yaumut Yaghaabuun = hari terpedaya# Yaumun 'Abuus = hari kesukaran# Yaumun Ma'luum = hari yang dimaklumi# Yaumun Mau'uud = hari yang sudah dijanjikan# Yaumun Masy-huud = hari yang disaksikan# Yaumun Laa-raiba fiih = hari yang tidak diragukan# Yaumun Tublas Saraa-ir = hari yang dipercobakan segala rahasia# Yaumun Laa taj-zii Nafsun 'Annafsin Syai-an = hari yang tidak akan mampu mengganti dari seorang dengan orang lain# Yaumun Tasy-khashu Fiihil Bashaa-ir = hari yang memandang padanya segala mata# Yaumun Laa Yugh-nii Maulan'an Maulan Syai-an = hari di mana seorang tidak mampu

menolong sahabat yang lain# Yaumun Yadda'uuna Alaa Naari Jahannama Da'an = hari yang ditolakkan mereka# Yaumun Yas-habuuna Finnaari'alaa Wujuuhihim = hari di mana mereka mukanya akan ditarik ke dalam neraka# Yaumun Taqallabu Wujuuhuhum Finnaar = hari di mana muka mereka akan ditelungkupkan ke dalam neraka# Yaumun Laa yaj-zii Waalidun 'An Walaadihi = hari yang tidak akan bisa seorang ayah menolong anaknya# Yaumun Yafirrul mar-u min akhii-hi wa ummihi wa-abiihi = hari di mana manusia lari terbirit-birit dari saudaranya, lari ayahnya dan ibunya# Yaumun Laa yanthi quuna walaa yu'-dzanu lahum fayak-tadziruuna = hari di mana mereka tidak bercakap-cakap karena tidak diizinkan, lalu mereka minta maaf# Yaumun Laa maradda lahu minallah = hari yang tidak ada penolakan dari Allah# Yaumun Humbaarizuuna = hari di mana muka mereka akan didatangkan# Yaumun Hum'allanna ri Yuf-tanuuna = hari yang mana mereka dicobakan ke dalam neraka# Yaumun Laa yanfa-'u maalun banuuna = hari yang tidak bermanfaat akan harta dan anak-anak# Yaumun Laa yaanfa'udh-dhaalimiina ma'dziratuhum walaa humulla'natu walahum suu-uddari = hari di mana tidak akan bermanfaat dalihnya orang-orang dhalim, bagi mereka suatu kutukan dan tempat yang buruk# Yaumun Turaddu fiihil maa'adz-dziru wa tublassaraa-iru watadl-harudhdlamaa-iru watuk syaful-astaaru = hari di mana semua dalih ditolak, ditahan segala rahasia, ditampakkan segala isi hati dan singkap segala tirai# Yaumun Takh-sya-'u fiihil Ab-shaaru watas kunul-aswaatu wayaqillu fihil-tifaatu wa tabruzul-khafiyyatu wa tadh-harul khathii-atu = hari yang pada mereka penglihatannya tetap, segala suara tenang, sedikitpun tidak mengelak, keluar segala yang tersembunyi dan nampak semua kesalahan# Yaumun Yusaaqul-'ibaadu wa ma'a humul asy-haadu wayashiibush-shaqiiru wayaskarul kabiiru = hari yang semua hamba dihalau, bersama mereka anggota badan menjadi saksi, anak kecil sudah beruban dan orang tua menjadi mabuk

Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :- 1.    Syurga Firdaus 2.    Syurga 'Adn 3.    Syurga Na'iim 4.    Syurga Na'wa 5.    Syurga Darussalaam 6.    Syurga Daarul Muaqaamah 7.    Syurga Al-Muqqamul Amin 8.    Syurga Khuldi

Sedangkan tingkatan dan nama-nama neraka adalah :- 1.    Neraka Jahannam 2.    Neraka Jahiim 3.    Neraka Hawiyah 4.    Neraka Wail 5.    Neraka Sa'iir 6.    Neraka Ladhaa 7.    Neraka Saqar 8.    Neraka Hutomah

Macam-macam Surga & Neraka Beserta Penghuninya

  ح�يم ر�� اا ح ر ح� ر�� اهللاحال حم ح�ــــــــــــــــ ح�

*Heaven

1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu'minuun, ayat 9-11).

2. SURGA ‘ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)

3. SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56)

4. SURGA MA’WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)

6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir ayat 35).

7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)

8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15)

*Hell

1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Qori'ah ayat 8-11)

2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH.  Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (As-Syu'araa, ayat 91), (Asy-Syu'ara') dan (Surah As-Saffat)

3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)

4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18) 

5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan

kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)

6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)

7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur'an surah (Al Hijr, 43-44).

"Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah"(An-Nisa: 169) 

Macam-macam Surga & Neraka Beserta Penghuninya

  ح�يم ر�� اا ح ر ح� ر�� اهللاحال حم ح�ــــــــــــــــ ح�

*Heaven

1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu'minuun, ayat 9-11).

2. SURGA ‘ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)

3. SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56)

4. SURGA MA’WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)

6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir ayat 35).

7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)

8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15)

*Hell

1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Qori'ah ayat 8-11)

2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH.  Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (As-Syu'araa, ayat 91), (Asy-Syu'ara') dan (Surah As-Saffat)

3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)

4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18) 

5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)

6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)

7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur'an surah (Al Hijr, 43-44).

"Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah"(An-Nisa: 169)