sesuatu

3
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DISTRESS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM Adhika Tri Putra Sugiharta, Ida Ayu Eka Widiastuti, Pujiarohman Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran telah lama diketahui memiliki tingkat distress yang tinggi. Salah satu mekanisme koping dalam mengurangi distress ialah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 182 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram semester II, IV, dan VI. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner termpimpin yang telah diujicobakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis Somers’d. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan presentase tingkat distress ringan 68,6 %, sedang 22,9%, dan berat 8.6%. Presentase tingkat aktivitas fisik rendah 42,29%, sedang 22,86%, dan berat 34,86%. Hasil uji korelasi tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress dengan metode Somers’d diperoleh hasil -0,071 (p<0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (p< 0,05). Kata Kunci: aktivitas fisik, stres koping, distress.

description

sesuatu yang penting

Transcript of sesuatu

Page 1: sesuatu

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DISTRESS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

MATARAM

Adhika Tri Putra Sugiharta, Ida Ayu Eka Widiastuti, Pujiarohman

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran telah lama diketahui memiliki tingkat distress yang tinggi. Salah satu mekanisme koping dalam mengurangi distress ialah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 182 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram semester II, IV, dan VI. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner termpimpin yang telah diujicobakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis Somers’d.

Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan presentase tingkat distress ringan 68,6 %, sedang 22,9%, dan berat 8.6%. Presentase tingkat aktivitas fisik rendah 42,29%, sedang 22,86%, dan berat 34,86%. Hasil uji korelasi tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress dengan metode Somers’d diperoleh hasil -0,071 (p<0,05).

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (p< 0,05).

Kata Kunci: aktivitas fisik, stres koping, distress.

Page 2: sesuatu

ABSTRACT

EFFECT OF SMOKING ON THE VO2MAX VALUE IN LAW STUDENTS OF MATARAM UNIVERSITY

Kadek Sinta Dwi Saraswati, Ida Ayu Eka Widiastuti, Hadian Rahman

Background: Everyone is expected to have a good physical fitness in order to do their daily activities, including students. Physical fitness can be assessed by measuring the value of maximal oxygen consumption. Maximal oxygen consumption is influenced by several factors, smoking is one of them. The purpose of this study is to compare the value of maximal oxygen consumption in smokers and non-smokers law students of Mataram University.

Method: This study was an observational analitic study with cross sectional approach. The subjects were 48 law students of Mataram University which consist of 24 smokers and 24 non-smokers selected by consecutive sampling. The value of VO2max was measured with Queen College Step Test. Data analysis was performed using unpaired t test.

Results: Data analysis showed that the mean value of VO2max in the smoker group was 49.52ml/kg/minutes, while the value in the non-smoker group was 62.24ml/kg/minutes. The comparative study result on the effect of smoking on VO2maxvalue was p<0,05.

Conclusion: The mean value of VO2max in smoker students was lower than non-smoker students. There was a significant difference of VO2max value between smoker and nonsmoker law students of Mataram University (p<0.05).

Key words: maximal oxygen consumption (VO2max), smoking, physical fitness.