Sesi 6 Dudung Duhara

download Sesi 6 Dudung Duhara

of 35

Transcript of Sesi 6 Dudung Duhara

Total Productive Maintenance (TPM) :

The Foundation for LeanDudung Duhara, ST., MT.(Managing Partner Kaizen Consulting)

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

1 1/35

Daftar IsiTPM= Fondasi Implementasi Lean Perubahan : dari PM ke TPM Keuntungan dari Penerapan TPM 8 Pillar TPM dan Keunikannya Langkah Penerapan TPM

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

2 2/35

Lean Vs. Non Lean

Proses tidak lean

Proses lean

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

3 3/35

Lean ManufacturingMarilah kita lihat dan amati : Berapa lama Pelanggan menerima produk yang diorder sampai di tangan mereka?Customer order Customer terima

Lead time

Kapan produk Akan saya terima? ...Lama sekali ya...?

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

4 4/35

Lean ManufacturingMarilah kita lihat dan amati : Aliran produk sering tergenang/tersendat karena proses tidak stabil (tidak excellence)Customer order Lead time Customer terima

Machine Changeover Repair / Process non Transport Waiting / Breakdown / set up balance Product delay Reject

Mengapa aliran produk tersendat?

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

5 5/35

Lean ManufacturingStabilisasi Proses : Untuk mengalirkan produk dari PROSES HARUS STABIL! (BEBAS DARI SEGALA HAMBATAN)Customer order Lead time Customer terima

Ya...produk mengalir, Lead time cepat, Biaya lebih murah, Pelanggan puas, ...order meningkat!

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

6 6/35

Lean ManufacturingMachine Breakdown: Salah satu hambatan proses adalah tingginya MACHINE BREAKDOWN saat produksi...!Customer order Lead time Customer terima

Machine Changeover Repair / Process non Transport Waiting / Breakdown / set up balance Product delay Reject

Ups...mesinnya Brakdown lagi...

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

7 7/35

Lean Manufacturing - SiklusDefinisikan nilai di mata pelanggan

Define ValuePahami aliran proses, tetapkan hambatan

Strive for PerfectionPerbaikan berkelanjutan dan tingkatkan proses menjadi LEAN

Value Stream Map

Stabilkan proses, hilangkan hambatan

Pull ProductionCiptakan produk sesuai permintaan pelanggan

Stabilize

Product FlowAlirkan produk dari proses ke proses Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

Hilangkan gangguan karena Machine Breakdown Untuk menstabilkan proses 8 8/35

Proses Tidak Stabil Stock produk barang jadi meningkat Lembur meningkat untuk mengejar output produksi Merubah rencana produksi memindahkan produk ke mesin lain ketika terjadi kerusakan Jumlah WIP meningkat Produk tidak mengalir (tersendat) Peningkatan pemborosan : produk menunggu diproses defect, transportasi, Gerakan Inventory over production

Machine Breakdown

LEAN TIDAK AKAN TERCAPAI JIKA PROSES TIDAK STABIL9 9/35

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

PRODUKSI TANPA GANGGUAN MESINSupply ChainKetersediaan sumber daya : material, spare part, teknologi, dan SDM

OperationProses Produksi tepat waktu, tepat jumlah, tepat spesifikasi

MarketingProduk yang dikirim sesuai dengan persyaratan pelanggan : Q-C-D-S-M-E

Maintenance management :mamastikan proses produksi tanpa gangguan mesin

Kerusakaan mendadak Salah penanganan

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

10 10/35

PRODUKSI TANPA GANGGUAN MESIN

KENYATAAN: Petugas pemeliharaan sering menjadi pemadam kebakaran : menangani kerusakan mendadak yang terjadi : melakukan perbaikan roda gigi, baut yang kendor, dll Operator produksi menunggu dan mengangurIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

11 11/35

PERAWATAN SETELAH MESIN RUSAKPerbaikan dilakukan setelah mesin mengalami kerusakanReparasi Terrencana Reparasi Tak Terrencana

Wow, sekarang apa yang saya lakukan?

Sedang diperbaiki

Bila memperbaiki setelah rusak apakah lebih murah..?Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

12 12/35

PERAWATAN SETELAH MESIN RUSAK1/3 dari biaya maintenance adalah

$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$

Machine Breakdown

pemborosan yang disebabkan pekerjaan tidak efisien dan tidak efektif. Terry Wireman, NASCAR Racing, USA, 2005

LEAN TIDAK AKAN TERCAPAI JIKA PROSES TIDAK STABILIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

13 13/35

From PM to TPMPreventive maintenance :Pencegahan kerusakan mesin melalui Jadwal Perawatan Periodik

Productive maintenanceEfisiensi Biaya melalui pencegahan kerusakan, modifikasi peralatan, dan perbaikan kerusakan

Total Productive maintenanceMelibatkan semua departemen terkait untuk meningkatkan efektivitas mesin dan meciptakan life time mesin lebih lama melalui Aktivitas Tim PerbaikanIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

14 14/35

PENERAPAN Total Productive MaintenanceMesin Handal Karyawan mumpuni Perusahaan Kuat

TPM adalah program perawatan terpadu untuk membangun perusahaan yang sehat & kuat dengan memaksimalkan efisiensi sistem produksi (overall effectiveness)Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

15 15/35

TPM ADALAH....

TPM = Total Productive Maintenance

TPM = Total Participation Maintenance

TPM = Total Provitability Maintenance

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

16 16/35

Benefit of TPMMelibatkan semua departemen terkait: Design, Maintenance, dan Production

Meningkatkan efektivitas mesin

Manajemen dan pemeliharaan peralatan melalui pencegahan awal

Menciptakan life time mesin lebih lama

Meningkatkan keterampilan semua karyawan yang terlibat17 17 17/35

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

Benefit of TPMIncreased profit (Maintenance Cost Strategy)

Increase Capacity /Maintenance fix Asset

Decrease Expenses

increased Availability

increased Asset efficiency

Maintenance Labor

Maintenance material

Maintenance contracting

Energy

Fokus TPMIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

Sumber, Terry Wireman,

18 18/35

Maintenance Cost Vs Manufacturing Cost

Pada perusahaan Manufaktur, biaya Maintenance 15% sampai 40% dari total biaya produksi (rata-rata sekitar 28%) ketika perusahaan dapat mengurangi biaya Meintenance 10%, akan memberikan dampak peningkatangan yang signifikan pada Pre-Tax sebesar 36%Sumber, Terry Wireman,

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

19 19/35

TPM = Fokus Pada Eliminasi 6 Big LossesMesin/Peralatan 6 major losses1 Equipment breakdown 2 Setup and adjustment

Loading Time

Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena kerusakan mesin mendadak Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena se tup dan penyetingan yang lama Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena start up yang lama

Operating Time

Downtime losses

3 Start-up losses

Speed losses

Net Operating Time

4 Idling and minor stoppages 5 Reduced speed 6 defects in process and rework

Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena berhenti dan kerusakan kecilWaktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) akibat penurunan kecepatan Waktu mesin yang hilang akibat menghasilkan produk cacat

Valuable operating time

Losses atau sering disebut Loss Time adalah waktu mesin yang tidak digunakan (STOP) untuk memberi nilai tambahIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

Defect losses

20 20/35

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

21 21/35

SASARAN PENGURANGAN LOSSESJenis kerugian1. Breakdown 2. Setup and adjustment

Sasaran0 Minimal

PenjelasanMengurangi menjadi nol untuk semua mesin Mengurangi setup menjadi lebih sedikit dari 10 menit Mengurangi startup losses sebanyak mungkin

3. Startup 4. Idling and minor stoppage

Minimal

0 0 0

Mengurangi menjadi nol untuk semua mesin Tingkatkan kecepatan menjadi design speed, lalu tingkatkan lebih lanjut melewati design speed Sedikit sekali yang dapat diterima, misal 100-30 ppm

5. Reduced Speed6. Quality defect and Rework

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

22 22/35

Losses dan OEE (Overall Equipment Effectiveness)Loading Time

Operating Time

Downtime losses

Availability

Net Operating Time

Speed losses

Performance

Valuable Operating Time

Defect losses

Quality

OEE = Availability x Performance x QualityIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

23 23/35

World Class OEEOEE merupakan nilai yang menunjukan seberapa baik performance mesin dalam memenuhi kebutuhan produksiOEE FactorAvailability Performance Quality Overall OEE

World Class 90.0% 95.0% 99.9% 85.0%

OEE = Availability x Performance x QualityIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

24 24/35

OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) - ContohMesin/Peralatan 6 major losses1 Equipment breakdown 2 Setup and adjustmentAvailability = (e.g) Availability = 460 min. - 60 min. ___________________________ 460 x 100 % = 87 %_________________________________

Kalkulasi Overall Equipment Effectiveness

Loading time

Loading Time - downtime loading time

x 100 %

Operating time

Downtime losses

3 Start-up losses

Speed losses

Net operating time

4 Idling and minor stoppages 5 Reduced speed 6 defects in process and rework

Performance = rate (e.g) Performance = rate

standard cycle time x processed amount _______________________________________________________ operating time 0.5 min../unit x 400 units __________________________________________________ 400 min.

x 100 %

x 100 % =50%

Valuable operating time

Defect losses

Quality Rate =

_____________________________________________

processed amount - defect amount processed amount

x 100 %

(e.g) Quality Rate =

400 units - 8 units _____________________________________________ 400 units

x 100 % =98%

Average total operating loss 30 - 50%

OEE = Availability x Performance Rate x Quality Rate(e.g.) 0.87 x 0.50 x 0.98 x 100% = 42.6%

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

25 25/35

TPM in Office

SHE

Technical Training

Initial Control and

TPM

Maintenance Prevention

Quality Maintenance

Focused Improvement

Planned Maintenance

Autonomous Maintenance

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

8 Pillar TPM

5S

26 26/35

Keunikan dari TPM- Melibatkan seluruh operator produksi dalam perawatan-

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

27 27/35

Mengapa Operator dilibatkan dalam Perawatan:

kerusakan itu tumbuhKerusakan BeratKerusakan Nyata (sporadic)Kerusakan Sedang

Kerusakan Terselubung (Chronic)

Kerusakan Kecil

Meskipun Kerusakan-kerusakan Berat Telah Ditanggulangi ... Kerusakan Mesin Akan Senantiasa Tumbuh (Kecil -> Sedang -> Berat)Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

28 28/35

Keunikan dari TPM- Melibatkan operator produksi dalam perawatan-

The CLAIR approach Cleaning Lubricating Adjusting Inspection RepairTotal Productive Maintenance (TPM): Melibatkan operator produksi dalam perawatan mesin produksi (autonomous Maintenance)

Sumber, Tennessee Eastman

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

29 29/35

5S sebagai Dasar Implementasi TPM

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

30 30/35

Total Productive MaintenanceLangkah-langkahKebijakan Manajemen tentang TPM Organisasi TPM

Mesin ModelIdentifikasi Masalah

Rencana penanggulangan

Penanggulangan

Tindak lanjut

Audit

Perluasan ke semua mesin

Konfirmasi kemajuan

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

31 31/35

Langkah Penerapan TPM1 2 3 Menetapkan Kebijakan Manajemen terkait TPM 4 5

Pelatihan TPM Awareness untuk Top Management

Kick Off program TPM

Melaksanakan pelatihan Teknik TPM bagi karyawan

Memilih mesin model

10

9

8 Menyebarkan TPM ke mesin yang lain

7

6

Sosialisasi keberhasilan program TPM

Audit Program TPM

Pengukuran keberhasilan Program TPM

Melaksanakan Program TPM

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

32 32/35

TPM Group OrganizationsPresident Company Wide TPM Promotion Committee

Plant Manager

Section Manager

Plant TPM Promotion Committees Section TPM Promotion Committees & TPM Project (Big Y) TPM Project Team (Little Y)

Assistant Section Manager

Team Leader

General Employees

Workshop Small Group (Kaizen)

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

33 33/35

TERIMAKASIHIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

34 34/35

Perkenalan Facilitator : Dudung Duhara, ST., MT Dudung Duhara adalah Managing Partner pada Kaizen Consulting, Senior Consultant pada PT. Phitagoras Global Duta, Bina Manajemen Indonesia, dan Sigma Global Consultant. Sebagai konsultan, Dudung memfokuskan diri dalam bidang Productivity & Quality Management. Dudung berpengalaman dalam implementasi program peningkatan produktivitas dan kualitas, shopfloor improvement, efisiensi dan cost reduction, manajemen pergudangan dan efisiensi material, operation dan manufacturing management. Dudung memiliki latar belakang Sarjana Teknik Elektro, dan Magister Teknik Industri, serta mendapatkan International Certified Six Sigma Master Black Belt dari International Quality Federation (IQF).

Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT

35 35/35