Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

21
Hafiez Nasution Kepala Divisi Teknologi & Akuntansi PT Bank Jatim, Tbk

description

Core Application Migration 2012 ERP & CBSSesi 4 Case Study Core Banking System Migration(case study in Indonesia)Sharing Vision (tm)

Transcript of Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Page 1: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Hafiez Nasution Kepala Divisi Teknologi & Akuntansi

PT Bank Jatim, Tbk

Page 2: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 2 of 21

Case:

Bank ‘X’ sampai dengan usianya yang ke 46 masih menerapkan in-house Core

Banking System (CBS) dengan sebagian Kantor sudah menerapkan

Distributed on-line processing (tidak integrated atau centralize) dan memiliki

Layanan ATM dan sebagian besar masih menerapkan Distributed off-line.

Bank ‘X’ ingin meningkatkan operasional dan layanan kepada stakeholder

serta untuk meningkatkan daya saing terhadap Bank competitor, maka

jawabannya harus menerapkan CBS dengan Centralize On-line System yang

akan berdampak pada: layanan, integritas data, kemudahan melakukan

Control dan Monitoring serta melakukan Maintenance

Core Banking System – Migration Strategy

Page 3: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 3 of 21

Kelemahan Current (DISTRIBUTED) Core Banking System :

Consumer Information File (CIF) banyak yang duplikasi atau tidak unik

Laporan keuangan harus dilakukan konsolidasi terlebih dahulu dan tidak tepat

waktu (Time to Market)

Sulit untuk melakukan control dan monitoring (security system)

Sulit untuk melakukan pemeliharaan (maintenance)

Kesamaan versi (versi CBS disetiap Kantor Cabang berbeda)

Layanan dan operasional Bank tidak mendukung untuk dapat bersaing dengan

Bank kompetitor

Core Banking System – Kelemahan Distributed

Page 4: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 4 of 21

Alasan melakukan penggantian Core Banking System (CBS):

Teknologi yang digunakan sudah tidak didukung (karena perkembangan hardware

dan software)

Sulit dikembangkan untuk memenuhi inisiatif bisnis

Dukungan dari Principal/Vendor yang semakin tidak baik

Sulit untuk dikembangkan

Biaya pemeliharaan dan pengembangan yang semakin mahal (langkanya mencari

tenaga ahli)

Core Banking System – Kelemahan Distributed

Page 5: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 5 of 21

Tantangan dalam melakukan migrasi Core Banking System

• Resistensi End-user , karena :

Keluar dari comfort zone (zona nyaman) Pengawasan (Control) dan Pemantauan (Monitoring) semakin baik dan mudah Perubahan atau perbedaan mendasar penerapan Distributed vs Centralized Processing dari

segi operasional dan pengguaannya serta sistem keamanan dan monitoringnya

• Sumber Daya Manusia, karena :

Faktor usia dari karyawan Pemahaman terhadap Teknologi Informasi yang sangat berbeda Cenderung membedakan kemudahan penggunaan/pengoperasian CBS tanpa melihat

kelemahan CBS lama dan kelebihan CBS baru

• Data Cleansing , karena :

Customer Information File (CIF), karena penerapan Distributed processing menyebabkan duplikasi CIF

Data healthy karena banyak data wajib yang tidak diisii atau diisi sembarangan seperti tahun kelahiran

Data house keeping data yang sudah tidak aktif dan secara kebijakan dapat dikeluarkan atau di backup ke media penyimpanan lain dan bisa dipergunakan saat diperlukan

Core Banking System – Migration Strategy

Page 6: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 6 of 21

Key Success Factor

• Dukungan dan Komitmen Direksi dan Komisaris • Project Management, Plan, Control dan Monitoring serta Administrasi yang baik • Budget yang disetujui Management mencukupi untuk melaksanakan proyek • Team Work yang solid dan memiliki kompetensi yang diperlukan • Focus terhadap rencana dan pencapaian • Perencanaan dan persiapan yang baik dan terinci (proper)

Proper Test (System Integration Test & User Acceptance Test) Proper Stress test (capacity stress test) – Batch Processing & On-line

Processing Supporting documents (Pedoman Penggunaan, SOP, user Manuals, dan

lainnya) Training & socialization bagi End-User (End-User, Agent of Change, Trainer

dan lainnya) Migration/Conversion Plan yang baik dan details serta realistis Implementation/Deployment yang terinci, realistis dan dipahami oleh semua

yang terlibat.

Core Banking System – Migration Strategy

Page 7: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

New Core Banking System

CBS Migration Project

Proposal & Approval

Project Charter

(Pelaksana Proyek)

Budget

(Biaya)

Project/Migration Plan

(Rencana)

CBS Migration Plan

(Devl. & Test Plan)

Familiarization &

Socialization

Migration & Fallback Plan

GO or NO GO

Fallback

LIVE/PRODUCTION &

Post Implementation Plan

Project Closing

Hardware &

Software Migration

Deployment/Roll-

out

Data Cleansing Data

Housekeeping

1. Project Sponsor

2. Project Steering

Committee

3. Project director

4. Project Manager

5. Project Secretary

6. Project Administration

7. Team Leaders

8. Team Members

9. Consultant (Subject

Method Expert)

Support:

Software Vendor

Hardware Vendor

Infrastructure (Data Comms)

Provider

Test Plan : • System/Application Test • System Integration Test • User Acceptance Test • Capacity/Stress Test

Core Banking System – Migration/Implementation/Deployment Strategy

Page 8: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 8 of 21

CBS Migration Strategy

1. Migrasi Core Banking System Migrasi Core Banking System dilakukan untuk mengganti Core Banking System yang lama (in-house Distributed Core Banking System) 2. New Core Banking System New CBS menerapkan Centralized Processing dan real-time on-line system dinilai dapat memenuhi inisiatif bisnis Bank dan deliverables product time to market karena menerapkan parameterized set-up untuk melakukan set-up seperti menambah produk Bank dan lainnya 3. Proposal Migration Core Banking System Project Pelaksanaan migrasi Core Banking System harus disetujui dalam IT Steering Committee Meeting (Komite Pengarah Teknologi Informasi) yang beranggotakan Direksi dan Pemimpin Divisi bisa juga melibatkan IT Consultant serta persetujuan Board of Commissioners (Dewan Komisaris) dengan mengajukan :

a. Project Charter b. Budget Project c. Project Plan/Migration Plan

Core Banking System – Migration Strategy

Page 9: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 9 of 21

3.a. Project Charter Project Charter, merupakan organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan CBS Migration sejak Project Initiation sampai dengan Project Closing). Susunan Project Charter terdiri dari: • Project Sponsor (CEO), best practice Top Management (Dirut, Presdir atau CEO) sebagai Project

Sponsor terkait dengan dukungan dan komitmen • Steering Committee (BoD) , Komite Pengarah (Steering Committee) mempunyai fungsi membuat

keputusan atau arahan terhadap perubahan mendasar terkait dengan prioritas pelaksanaan , biaya dan lainnya

• Project Director (Bank & Vendor CBS) , sebagai pemimpin tertinggi pelaksana Project yang dijabat oleh wakil (Project Director) dari Bank dan Pengembang (Vendor/Principal/Business Partner)

• Project Manager (Bank & Vendor CBS) , sebagai koordinator pelaksana Project yang dijabat oleh wakil dari Bank dan Pengembang (Vendor/Principal/Business Partner)

• Project Leader (Bank & Vendor CBS) , sebagai koordinator pelaksana dilapangan yang diwakili dari Bank dan Pengembang (Vendor/Principal/Business Partner)

• Project Secretary (Bank) , bertanggung jawab membantu Project Manager melakukan aktifitasnya (surat menyurat, komunikasi, mengatur meeting, menjadi notulis, dan lainnya) dalam memimpin pelaksanaan Project

Core Banking System – Project Charter

Page 10: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 10 of 21

3.a. Project Charter (lanjutan……)

• Project Administration (Bank), bertanggung jawab atas administrasi project termasuk filing,

dokumentasi, dan pekerjaan administratif lainna.

• Team Leaders (System/Technical, Applications, Accounting, Business, User

Representatives & QA/QC), Project Leader menlakukan koordinasi atas pekerjaan yang

dipercayakan seperti bidang: system/infrastructure, applications, Accounting, Business terkait

dengan product, user-representative yang mewakili kepentingan end-user seperti operasional,

layanan dan lainnya dan Quality Assurance (QA)/Quality Control (QC) yang membantu Project

Manager melakukan assurance dan control atas deliverables dari Project

• Team Members (IT, Business, Support), bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh

Project Manager dibawah supervisi Team Leader

• Project Consultant (Vendor CBS), berperan sebagai Subject Method Expert dimana konsultan

tempat bertanya terkait dengan keahliannya.

Core Banking System – Project Charter

Page 11: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 11 of 21

3.b. Budget

• Migration Cost Migration Cost dimaksud adalah biaya yang terkait dengan kegiatan migrasi/konversi, antara lain :

Data Cleansing, adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan data cleansing untuk memastikan data yang akan dikonversikan sudah memenuhi persyaratan.

Pelaksanaan Data Cleasing memerlukan biaya yang cukup besar karena data yang ada di current CBS sangat besar sehingga memerlukan banyak pelaksana (staff). Pekerjaan data cleansing dilakukan oleh tenaga outsourcing dengan supervisi Project Team member

• Deployment/Roll-out Cost Biaya deployment/roll-out migrasi/konversi dari current CBS ke new CBS meliputi biaya: akomodasi (transportasi, penginapan dan lainnya)

• Hardware dan Software Cost Biaya hardware dan software jika new CBS mensyaratkan hardware dan /atau software tambahan baru, penggantian atau upgrade untuk mendukung penggunaan new CBS.

Core Banking System – Migration Strategy

Page 12: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 12 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan

Project/Migration Plan, menjelaskan rencana pelaksanaan Project secara rinci meliputi tahapan dan waktu pekerjaan, meliputi : 3.c.1. Implementation/Migration/Conversion Strategy Strategi implementasi/migrasi dapat dilakukan secara Pilot Project (bertahap) dan Big Bang (secara bersamaan atau hanya sekali dilakukan). Pilot Project Implementation Strategy

Implementasi dilakukan dengan memilih lebih dari 1 (satu) Kantor Cabang berikut KCP, KK dan mobile untuk memastikan bahwa transaksi antar-kantor dari semua jenis produk yang ada pada Bank. Startegi ini lebih konservatif dan aman tetapi akan memakan waktu dan effort yang lebih.

Big Bang Implementation Strategy Implementasi dilakukan pada saat bersamaan. Strategi ini lebih baik tetapi jika dipersiapkan dengan sangat baik maka sangat berisiko tinggi.

Core Banking System – Migration Strategy

Page 13: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 13 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.2. Data Migration/Data Conversion Strategy

Strategi untuk melakukan Data Conversion/Data Migration untuk memastikan proses konversi berjalan dengan benar, dimana dilakukan :

• Mapping – Current vs New CBS Memetakan struktur data antara current CBS dan new CBS, sehingga saat data conversation berjalan dengan baik dan benar.

• Data Cleansing – Current CBS Aktifitas perbaikan/penyempurnaan data current CBS untuk memastikan data yang akan dikonversi ke new CBS lebih baik dan tidak bermasalah serta siap untuk dikonversi ke new CBS

• Data Validation – Compare Current CBS vs New CBS Aktifitas untuk memastikan konversi/migrasi data dari current CBS ke new CBS berjalan dengan benar atau data (filed) yang dikonversikan telah sesuai dengan field yang ada pada struktur data.

• Module : Konversi data dilakukan pada semua module yang ada pada CBS, antara lain :

• CASA (Current Account & Saving Account) • Loans Account (LA) • Customer Information File (CIF) • Time Deposit, dan lainnya

Core Banking System – Migration Strategy

Page 14: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 14 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.3. Deployment /Roll-out Plan

Rencana pelaksanaan migrasi CBS dapat dilakukan dengan 2 (dua) strategi dimana masing-masing strategi strategi memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut :

• Pilot Project Implementation Strategy

Deployment/Roll-out dilakukan secara selektif dengan melihat tingkat kesiapan Kantor Cabang/Cabang Pembantu/Kantor Kas/Mobile dimana dipilih Kantor dengan fittur yang paling lengkap:

Branch Sub-Branch Cash Office Delivery Channels

• Big Bang Implementation Strategy

Deployment/Roll-out dilakukan secara bersamaan diseluruh kantor Bank dimana jika tidak dipersiapkan dengan baik dan matang maka memiliki risiko yang sangat tinggi dan harus direncanakan dengan rinci dan seksama.

Core Banking System – Migration Strategy

Page 15: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 15 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.3. Familiarization

Familiarization merupakan key success factor pelaksanaan Core Banking Migration Project selain kesiapan system dan migrasi data. Objektif dari kegiatan familiarization untuk : • End-user mengenal dan menguasai operasional CBS yang baru,, • End-user membiasakan dengan sistem dan prosedur Core Banking System yang baru, • Memilih staff (dari end-user ) dengan pemahaman dan penguasaan

operasional/penggunaan Core Banking System sebagai Agent of Change End-user dengan familiarization yang baik akan memudahkan pelaksanaan implementasi (Go Live) Core Banking System.

Familiarization umumnya dilakukan oleh Unit Kerja Operasi (Divisi Operasi) yang menjadi Leader User Representative

Core Banking System – Migration Strategy

Page 16: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 16 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.4. GO atau NO GO

Penentuan Go or No Go dilakukan berdasarkan hasil proses migrasi dengan melakukan pengecekan :

• Laporan hasil proses Batch Processing dari Current CBS dengan New CBS dilakukan oleh Project Team, End-User dan verifikasi oleh Internal Auditor

• Pengecekan hasil bactch processing secara on-line system menggunakan workstation dan delivery channels dilakukan oleh Project Team, End-User dan Internal Auditor

• Dokumen Berita Keputusan Go or No Go dengan dilampirkan dokumen hasil proses batch processing ditandatangani oleh Project Management, End-User dan verifikasi oleh Internal Auditor

3.c.5. Backup Data (Old CBS) dan Laporan Posisi terakhir data dan laporan pada Current System (Old System) harus di backup agar jika diperlukan dapat dipergunakan/diakses kembali jika diperlukan dan disimpan dengan baik dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima sebagai bukti pelaksanaan dan telah diverifikasi.

Core Banking System – Migration Strategy

Page 17: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 17 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.5. Fallback Plan

Pemilihan Pilot Project Implementation maupun Big Bang Implementation Strategy diharuskan memiliki fallback plan secara terinci sebagai antisipasi jika pelaksanaan implementasi gagal karena sesuatu hal. Fallback Plan adalah rencana kembali ke CBS sebelumnya jika hasil migrasi/konvesi dinilai gagal dengan indikator :

• Laporan yang dihasilkan tidak sesuai dengan laporan CBS yang digantikan (old CBS) • Hasil pengecekan Core Banking secara on-line system dan delivery channels (ATM, mobile

banking dll) tidak berfungsi seperti yang seharusnya. • Dan lainnya

3.c.6. Post Implementation Plan

Post implementation monitoring untuk memantau paska implementasi new CBS untuk mengantisipasi jika ada kelemahan/kekurangan yang terlewatkan atau lolos dari tahapan User Accepatance Test (UAT) dimana aktifitas post implementation sebagai berikut :

Core Banking System – Migration Strategy

Page 18: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 18 of 21

3.c. Project Plan/Migration Plan (lanjutan…..)

3.c.7. Post Implementation Plan • Monitoring Paska implementasi /migrasi Core Banking System, harus dilakukan monitoring untuk mengantisipasi adanya suatu proses yang bermasalah. Proses Core banking System dibagi menjadi 2 (dua) sebagai berikut : On-line Processing dan Batch Processing. • Control Paska implementasi /migrasi Core Banking System, harus dilakukan control atas process Core Banking System yang dibagi menjadi dua bagian proses, sebagai berikut : On-line Processing dan Batch Processing • Correction/Fixing/Improvement Paska implementasi /migrasi Core Banking System, dimana dilakukan monitoring dan control atas operasional dan layanan Core Banking System dimana jika ditemukan kelemanahan untuk meningkatkan dan menyempurkan/memperbaiki antara lain : Response time, Product dan lainnya

Core Banking System – Migration Strategy

Page 19: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 19 of 21

Project Closing

Project Closing, dimaksud berakhir project (CBS Migration ) setelah masa Post

Implementation Project setidaknya selama 6 (enam) bulan setelah Core Banking System

dinyatakan LIVE atau Production dengan ditandatanganinya Berita Acara Go Live Core

Banking System oleh Project Director, Project Manager , Inter Audit dan User Representatives

yang mewakili pengguna Core Banking System.

Pada akhir Project, Project Director melakukan :

Laporan pelaksanaan CBS Migration Project kepada Board Of Directors

Pertanggungan Jawab penggunaan Budget

Serah terima hasil pekerjaan kepada Project Owner (Direksi atau Divisi Operasi)

Core Banking System – Migration Strategy

Page 20: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Case Study: Core Banking System Migration 20 of 21

If you fail to Plan,

Core Banking System – Migration Strategy

you Plan to fail

Page 21: Sesi 4 Case Study Core Banking System Migration

Merci bien

Arigatoo

Matur Nuwun

Hatur Nuhun

Matur se Kelangkong

Syukron

Kheili Mamnun

Danke

Terima Kasih