Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

27
JURNALISME VERSUS SOSIAL MEDIA Akhmad Kusaeni Wakil Pemimpin Redaksi LKBN Antara

description

Presentasi Akhmad Kusaeni, Wakil Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara pada Seminar Jurnalisme dan Media AJI Indonesia, 12 Juli 2012.

Transcript of Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Page 1: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

JURNALISME VERSUS SOSIAL MEDIA

Akhmad Kusaeni

Wakil Pemimpin Redaksi

LKBN Antara

Page 2: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Page 3: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Technology is shifting the power away

from the editors, the publishers,

the establishment, the media elite.

Now it’s the people who are in control.”

Rupert Murdoch, Global Media Entrepreneur

SOSIAL MEDIA MENGANCAM JURNALISKALAU SEMUA ORANG BISA JADI WARTAWAN, MASIHKAH DIPERLUKAN PROFESI INI?

Page 4: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Sosial media adalah “sebuah istilah payung untuk mendefinisikan beragam

kegiatan yang mengintegrasikan teknologi, interaksi sosial, dan konstruksi

dari kata-kata, gambar, video dan suara.”

Sebelumnya, semua itu menjadi domain jurnalisme.

Page 5: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Sosial media

mencuri ruang publik

yang sebelumnya

jatah media jatah media

tradisional

Page 6: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

SOSIAL MEDIA ADALAH

TEMPAT MILIARAN ORANG

NGERUMPI DI DUNIA MAYA

24/7 NONSTOP.

IA MENGAMBIL PERHATIAN IA MENGAMBIL PERHATIAN

ORANG DARI MEDIA

TRADISIONAL

Page 7: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

HARD TRUTH

51% of 18 to 24 year-olds with a social networking profile agreed

that they often find out about breaking news stories first via a social networking website

Page 8: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

SEBANYAK 2/3

PENGGUNA INTERNET

DUNIA MENGUNJUNGI

SOSIAL MEDIA

(DAN MELUPAKAN MEDIA

TRADISIONAL)

3 OUT OF 4 AMERICANS USE SOCIAL TECHNOLOGY

Page 9: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

VISITING SOCIAL SITES IS NOW THE MOST

POPULAR ONLINE ACTIVITY—AHEAD OF PERSONAL EMAIL

Page 10: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

5.000.000.000

The number of

minutes spent

on Facebook on Facebook

each day

Page 11: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

3,000,000The average number of Tweets per day on

Twitter.com

Page 12: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

13 HOURS

The amount of video uploadedThe amount of video uploaded

to YouTube every minute.

Page 13: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

412.3 YEARS

The length of time it would take to view every

YouTube video.

Page 14: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

100,000,000The number of YouTube videos viewed per day.

Page 15: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

3,600,000,000The number of photos archived on Flickr.com as of June 2009.

That’s roughly 1 photo per every 2 people on the planet.

Page 16: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

The amount of

content

(web links,

news stories,

1.000.000.000

news stories,

blog posts,

notes,

photos,

etc.)

shared each week

on Facebook.

Page 17: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

13,000,000 The number of articles available on Wikipedia

Page 18: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

R.I.P

Newspaper 1457-2043

“The Vanishing Newspaper”

Philip Meyer (2004)

Page 19: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Media cetak tidak bisa lagi hanya sekadar bicara apa, siapa, kapan, dimana:kapan, dimana:

Ini komoditi GRATIS

Page 20: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Yang Premium dari domain media cetak, dan oleh karena itu layak dibayar adalah

MENGAPA &

BAGAIMANA

Page 21: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

SOCIAL MEDIA IS LIKE

WORD OF MOUTH

Page 22: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

MEDIA TRADISIONAL

Page 23: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Voice adalah social media, sedangkan

news adalah traditional media.

News adalah informasi yang diolah dengan semangat dan keterampilan profesionalisme wartawan. Tujuannya mengabdi ke publik dan kemanusiaan.

Voice bukan news. Voice hanyalah suara-suara yang bisa ditulis oleh siapa saja, untuk apa saja, dengan standar yang tidak terjaga.tidak terjaga.

Beda dari news, voice tidak disortir untuk tujuan publik dan kemanusiaan. Voice bisa saja hanya informasi iseng, menyebarkan informasi menyesatkan, fitnah dan pembunuhan karakter.

Daniele Paola Viglione, Presiden dan CEO AGI (kantor berita Italia), membedakan informasi sebagai news dan voice.

Page 24: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

Bisnis utama media tradisional adalah

news, bukan voice.

Bayangkanlah informasi sebagai bermain bola. Semua orang bisa bermain bola tapi tidak semua pemain bola bisa menjadi pemain profesional.

Semua orang bisa menghasilkan informasi, tapi tidak semua informasi itu lahir dari wartawan.Semua orang bisa menghasilkan informasi, tapi tidak semua informasi itu lahir dari wartawan.

Informasi dicari oleh wartawan dengan standar etik profesinya yang diatur sebegitu rupa agar melindungi publik.

Page 25: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

PERLU ATURAN

Oleh karena sosial media mencuri public space, maka

harus diatur karena ruang publik itu adalah wilayah

orang banyak.

Tidak boleh sembarang gelandangan "berkicau" di Tidak boleh sembarang gelandangan "berkicau" di

sana, apalagi menyebarluaskan informasi yang belum

dikonfirmasi kebenarannya.

Aturan biasa dibuat dan diawasi oleh komunitas pers,

seperti Dewan Pers dan organisasi profesi seperti AJI

dan PWI

Page 26: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

JURNALISME TIDAK AKAN

PERNAH MATI

MESKI MEDIA SOSIAL MENCURI PERANNYA

Page 27: Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara

ANGELINA SONDAKH DUDUK MENANGIS

SEKIAN TERIMAKASIH