Sertifikasi Manajer Risiko
description
Transcript of Sertifikasi Manajer Risiko
Sertifikasi Manajer Risiko Sertifikasi Manajer Risiko Manajemen RisikoManajemen Risiko
Pengertian Pengertian
Serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank
Serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank
Risiko Dari Kegiatan Usaha Bank
Risiko Dari Kegiatan Usaha Bank
Risiko KreditRisiko PasarRisiko OperasionalRisiko LikuiditasRisiko StrategiRisiko ReputasiRisiko HukumRisiko Kepatuhan
Risiko KreditRisiko PasarRisiko OperasionalRisiko LikuiditasRisiko StrategiRisiko ReputasiRisiko HukumRisiko Kepatuhan
Dasar HukumDasar Hukum
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/9/PBI/2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/9/PBI/2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum
Siapa Yang Disertifikasi Siapa Yang Disertifikasi
Pengurus ; Komisaris dan Direksi Bank
Penjabat bank Manajer risiko Core risk taking unit Supporting talking unit Satuan kerja kepatuhan Satuan kerja audit intern (SKAI)
Pengurus ; Komisaris dan Direksi Bank
Penjabat bank Manajer risiko Core risk taking unit Supporting talking unit Satuan kerja kepatuhan Satuan kerja audit intern (SKAI)
Program Sertifikasi Manajemen RisikoProgram Sertifikasi Manajemen Risiko
Dikelola oleh asosiasi pasar adalah IRPA (Indonesian Risk Professional Association) atau badan sertifikasi manajemen risiko indonesia – BSMR
Program : Program Reguler terdiri dari 5
tingkat Program Eksekutif
Dikelola oleh asosiasi pasar adalah IRPA (Indonesian Risk Professional Association) atau badan sertifikasi manajemen risiko indonesia – BSMR
Program : Program Reguler terdiri dari 5
tingkat Program Eksekutif
Tujuan Sertifikasi Manajemen Risiko Tujuan Sertifikasi Manajemen Risiko
Mencetak SDM yang qualified di bidang Manajemen Risiko yang memiliki standar profesi dan kode etik yang baik untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan Indonesia dan good corporate governance untuk bersaing di era global
Mencetak SDM yang qualified di bidang Manajemen Risiko yang memiliki standar profesi dan kode etik yang baik untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan Indonesia dan good corporate governance untuk bersaing di era global
Program Reguler Program Reguler
Level IAnalisa kuantitatif dan statistic,
Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum
Level IISama dengan level I yaitu : Analisa
kuantitatif dan statistic, Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum
Level IAnalisa kuantitatif dan statistic,
Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum
Level IISama dengan level I yaitu : Analisa
kuantitatif dan statistic, Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum
Program RegulerProgram Reguler
Level III Pengantar keuangan dan pasar, Risiko
kredit, Risiko operasional, risiko pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar
Level IV Risiko kredit, Risiko operasional, risiko
pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar
Level V Risiko bisnis (termasuk analisa RAROC),
etika dan hukum, dan trend pasar
Level III Pengantar keuangan dan pasar, Risiko
kredit, Risiko operasional, risiko pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar
Level IV Risiko kredit, Risiko operasional, risiko
pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar
Level V Risiko bisnis (termasuk analisa RAROC),
etika dan hukum, dan trend pasar
Bobot Materi Tes Bobot Materi Tes
Level Years of service
in banking industri
Knowledge Skiils Attitude Experience Penilaian
Level I Minimal 2 100 % Passing Grade (PG)
Level II 3 – 4 60 % 30 % 10 % Mix dist normal dengan
PG
Level III 3 – 5 40 % 25 % 25 % 10 % Mix dist normal dengan
PG
Level IV 5 – 6 20 % 20 % 30 % 30 % Mix dist normal dengan
PG
Level V Lebih dari 6 10 % 15 % 35 % 40 % Passing Grade (PG)
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Kategori ukuran bank :Bank ; Kecil = Kredit asset ≤ 1
triliyunBank ; Menengah = 1 ≤ asset ≤ 10
triliyunBank ; Besar = Asset ≥ 10
triliyun
Kategori ukuran bank :Bank ; Kecil = Kredit asset ≤ 1
triliyunBank ; Menengah = 1 ≤ asset ≤ 10
triliyunBank ; Besar = Asset ≥ 10
triliyun
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Level IRisk managerAsisten risk
managerLevel II
Kepala divisi/Biro B kecil
Risk manager B kecil
BM B menengahKomisaris B kecil
Level IRisk managerAsisten risk
managerLevel II
Kepala divisi/Biro B kecil
Risk manager B kecil
BM B menengahKomisaris B kecil
Level IIIDirektur B kecilKepala divisi B
menengahKepala wilayah B
menengahRisk manager B
menengahBM B besarKomisaris B
menengah
Level IIIDirektur B kecilKepala divisi B
menengahKepala wilayah B
menengahRisk manager B
menengahBM B besarKomisaris B
menengah
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Level Bank Umum Yang Disertifikasi
Level IVDirektur B
menengahKepala divisi B
besarKepala wilayah B
besarRisk manager B
besarKomisaris B Besar
Level IVDirektur B
menengahKepala divisi B
besarKepala wilayah B
besarRisk manager B
besarKomisaris B Besar
Level VDirektur B
besar
Level VDirektur B
besar
Refreshment course Refreshment course
Bank Indonesia aturan tentang refreshment course yang harus diikuti oleh pemegang sertifikasi manajemen risiko
Suatu program seminar atau kursus yang dianggap dapat mengupdate pengetahuan bagi pemegang sertifikasi tentang perkembangan terkini dalam manajemen risiko.
Bank Indonesia aturan tentang refreshment course yang harus diikuti oleh pemegang sertifikasi manajemen risiko
Suatu program seminar atau kursus yang dianggap dapat mengupdate pengetahuan bagi pemegang sertifikasi tentang perkembangan terkini dalam manajemen risiko.
Refreshment courseRefreshment course
Level Menghadiri refreshment course
Level I Minimal 1 x setahun
Level II Minimal 1 x setahun
Level III Minimal 2 tahun sekali
Level IV Minimal 2 tahun sekali
Level V Minimal 2 tahun sekali
Penyempurnaan Program Sertifikasi Manajemen Risiko
Penyempurnaan Program Sertifikasi Manajemen Risiko
Pada tanggal 4 Juni 2009 Bank Indonesia menetapkan peraturan PBI nomor 11/19/PBI 2009
Tentang penyempurnaan terhadap peraturan yang lama, mengenai sertifikasi manajemen risiko bagi pengurus dan penjabat bank umum.
Pada tanggal 4 Juni 2009 Bank Indonesia menetapkan peraturan PBI nomor 11/19/PBI 2009
Tentang penyempurnaan terhadap peraturan yang lama, mengenai sertifikasi manajemen risiko bagi pengurus dan penjabat bank umum.
PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum
PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum
Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana.
Dalam menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana tersebut, Bank wajib mengisi jabatan Pengurus dan Pejabat Bank dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang Manajemen
Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana.
Dalam menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana tersebut, Bank wajib mengisi jabatan Pengurus dan Pejabat Bank dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang Manajemen
PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum
PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum
Pengurus dan Pejabat Bank wajib memiliki Sertifikat Manajemen Risiko sesuai dengan yang dipersyaratkan dan akan menjadi salah satu aspek penilaian faktor kompetensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test).
Setifikasi Manajemen Risiko diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Pengurus dan Pejabat Bank wajib memiliki Sertifikat Manajemen Risiko sesuai dengan yang dipersyaratkan dan akan menjadi salah satu aspek penilaian faktor kompetensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test).
Setifikasi Manajemen Risiko diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Perluasan definisi satuan kerja yang termasuk dalam Risk Taking Unit Supporting (RTUS)
Penghapusan persyaratan masa kerja untuk dapat mengikuti Sertifikasi manajemen Risiko
Penghapusan kewajiban konversi bagi Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif
Perluasan definisi satuan kerja yang termasuk dalam Risk Taking Unit Supporting (RTUS)
Penghapusan persyaratan masa kerja untuk dapat mengikuti Sertifikasi manajemen Risiko
Penghapusan kewajiban konversi bagi Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Penegasan ketentuan tatacara konversi sertifikat lain menjadi Sertifikat Manajemen Risiko
Peluasan kegiatan yang diakui sebagai program penyegaran/pemeliharaan.
Penghapusan batas waktu mengikuti program penyegaran/pemeliharaan bagi pemegang Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif
Penegasan ketentuan tatacara konversi sertifikat lain menjadi Sertifikat Manajemen Risiko
Peluasan kegiatan yang diakui sebagai program penyegaran/pemeliharaan.
Penghapusan batas waktu mengikuti program penyegaran/pemeliharaan bagi pemegang Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005
Penegasan independensi lembaga penyelenggara Sertifikasi Manajemen Risiko
Penegasan terdapat lebih dari satu lembaga Sertifikasi Manajemen Risiko
Penghapusan sanksi kewajiban membayar dan memfokuskan pengenaan sanksi pada aspek manajemen
Penegasan independensi lembaga penyelenggara Sertifikasi Manajemen Risiko
Penegasan terdapat lebih dari satu lembaga Sertifikasi Manajemen Risiko
Penghapusan sanksi kewajiban membayar dan memfokuskan pengenaan sanksi pada aspek manajemen
Terima KasihTerima Kasih