septik syok

download septik syok

of 5

Transcript of septik syok

  • 8/17/2019 septik syok

    1/5

    Definisi

    Sepsis adalah suatu keadaan ketika mikroorganisme menginvasi tubuh dan menyebabkan

    respon inflamasi sitemik. Respon yang ditimbulkan sering menyebabkan penurunan perfusi

    organ dan disfungsi organ. Jika disertai dengan hipotensi maka dinamakan Syok sepsis.

    Syok septik adalah syok yang disebabkan oleh infeksi yang menyebar luas yang

    merupakan bentuk paling umum syok distributif. Pada kasus trauma, syok septik dapat terjadi

     bila pasien datang terlambat beberapa jam ke rumah sakit. Syok septik terutama terjadi pada

     pasien-pasien dengan luka tembus abdomen dan kontaminasi rongga peritonium dengan isi usus.

    Etiologi

    Mikroorganisme penyebab syok septik adalah bakteri gram negatif. Ketika

    mikroorganisme menyerang jaringan tubuh, pasien akan menunjukkan suatu respon imun.

    Respon imun ini membangkitkan aktivasi berbagai mediator kimiai yang mempunyai berbagai

    efek yang mengarah pada syok, yaitu peningkatan permeabilitas kapiler, yang mengarah pada

     perembesan !airan dari kapiler dan vasodilatasi.

    "akteri gram negatif menyebabkan infeksi sistemik yang mengakibatkan kolaps

    kardiovaskuler. #ndotoksin basil gram negatif ini menyebabkan vasodilatasi kapiler dan

    terbukanya hubungan pintas arteriovena perifer. Selain itu, terjadi peningkatan permeabilitas

    kapiler. Peningkatan kapasitas vaskuler karena vasodilatasi perifer menyebabkan terjadinya

    hipovolemia relatif, sedangkan peningkatan permeabilitas kapiler menyebabkan kehilangan

    !airan intravaskuler ke intertisial yang terlihat sebagai udem. Pada syok septik hipoksia, sel yang

    terjadi tidak disebabkan oleh penurunan perfusi jaringan melainkan karena ketidakmampuan sel

    untuk menggunakan oksigen karena toksin kuman. $ejala syok septik yang mengalami

    hipovolemia sukar dibedakan dengan syok hipovolemia %takikardia, vasokonstriksi perifer,

     produksi urin & '.( !!)kg)jam, tekanan darah sistolik turun dan menyempitnya tekanan nadi*.

    Pasien-pasien sepsis dengan volume intravaskuler normal atau hampir normal,

    mempunyai gejala takikardia, kulit hangat, tekanan sistolik hampir normal, dan tekanan nadi

    yang melebar. Sepsis bisa disebabkan oleh mikroorganisme yang sangat bervariasi, meliputi

     bakteri aerobik, anareobik, gram positif, gram negatif, jamur, dan virus.

  • 8/17/2019 septik syok

    2/5

    Gambaran Klinis

    Manifestasi spesifik akan bergantung pada penyebab syok, ke!uali syok neurogenik akan

    men!akup +

    . Kulit yang dingin dan lembab

    . Pu!at

    . Peningkatan ke!epatan denyut jantung dan pernapasan

    /. Penurunan drastis tekanan darah

    Sedangkan individu dengan syok neurogenik akan memperlihatkan ke!epatan denyut

     jantung yang normal atau melambat tetapi akan hangat dan kering apabila kulitnya diraba.

    $ejala khas sepsis 0ikatakan sepsis jika mengalami dua atau lebih gejala di baah ini+

    Suhu badan1 2' 3 atau &4' 3

    5eart Rate 1678)menit

    RR 1' 9)menit atau Pa37 & mm5g

    :"3 1 .''')mm atau & /.''')mm atau '; bentuk immature

    inda 0.?, ''4* +

    Peningkatan 5R 

    Penurunan

  • 8/17/2019 septik syok

    3/5

    Penurunan !urah ventrikel kiri

    Penurunan Pa7

    Penurunan Pa37 kemudian lama kelamaan berubah menjadi peningkatan Pa37

    Penurunan 537

    $ambaran 5asil laboratorium +

    :"3 1 .''')mm atau & /.''')mm atau '; bentuk immature

    5iperglikemia 1 ' mg)dl

    Peningkatan Plasma 3-reaktif protein

    Peningkatan plasma pro!al!itonin.

    Serum laktat 1 mMol)>

    3reatinin 1 ',( mg)dl

    BCR 1 ,(

    DP

  • 8/17/2019 septik syok

    4/5

    Penatalaksanaan

    Selalu menggunakan pendekatan D"30#.

    Airway

    yakinkan kepatenan jalan napas berikan alat bantu napas jika perlu %guedel atau

    nasopharyngeal* jika terjadi penurunan fungsi pernapasan segera kontak ahli anestesi dan

     baa segera mungkin ke B3?.

    Breathing

    kaji jumlah pernasan lebih dari / kali per menit merupakan gejala yang

    signifikan kaji saturasi oksigen periksa gas darah arteri untuk mengkaji status oksigenasi

    dan kemungkinan asidosis berikan ''; oksigen melalui non re-breath mask auskulasi

    dada, untuk mengetahui adanya infeksi di dada periksa foto thorak 

    Circulation

    kaji denyut jantung, 1'' kali per menit merupakan tanda signifikan monitoring

    tekanan darah, tekanan darah &1 periksa aktu pengisian kapiler pasang infuse dengan

    menggunakan !anul yang besar berikan !airan koloid = gelofusin atau haema!!el

     pasang kateter lakukan pemeriksaan darah lengkap siapkan untuk pemeriksaan kultur

    !atat temperature, kemungkinan pasien pyreksia atau temperature kurang dari 4o3

    siapkan pemeriksaan urin dan sputum berikan antibioti! spe!trum luas sesuai kebijakan

    setempat.

    Disability

    "ingung merupakan salah satu tanda pertama pada pasien sepsis padahal

    sebelumnya tidak ada masalah %sehat dan baik*. Kaji tingkat kesadaran dengan

    menggunakan DAP?.

  • 8/17/2019 septik syok

    5/5

    Exposure

    Jika sumber infeksi tidak diketahui, !ari adanya !idera, luka dan tempat suntikan

    dan tempat sumber infeksi lainnya.

    Tatalaksana Definitif

    - Pengumpulan spesimen urin, darah, sputum dan drainase luka dilakukan dengan tekhnik

    aseptik.

    - Pemberian suplementasi nutrisi tinggi kandungan protein se!ara agresif dilakukan selama /

    hari dari aitan syok.

    - Pemberian !airan intravena dan obat-obatan yang diresepkan termasuk antibiotik 0opamin,

    dan Aasopresor untuk optimalisasi volume intravaskuler 

    Komplikasi

    Kegagalan multi organ akibat penurunan aliran darah dan hipoksia jaringan yang

     berkepanjangan Sindrom distres pernapasan deasa akibat destruksi pertemuan alveolus kapiler

    karena hipoksia, DR0S, Koagulasi intravaskular diseminata, D!ute Renal @ailure %3hroni!

    Kidney 0isease*, Perdarahan usus, $agal hati, 0isfungsi sistem saraf pusat, $agal jantung,

    Kematian.