Seni Musik Dki Jakarta
-
Upload
adi-febrianto -
Category
Documents
-
view
250 -
download
2
Transcript of Seni Musik Dki Jakarta
SENI MUSIK diDaerah Khusus Ibukota JAKARTA
Anggota Kelompok :1.Aditya Nopriansyah2.Abdulah Al Hafidzi3.Adi Febrianto4.Andrian Rizky Moranta5.Muhamad Amar6.Setia Ardi Praja
Musik di DKI Jakarta Musik tradisional maupun
modern di Jakarta menggambarkan perpaduan antarbudaya dan etnis. Pengaruh dari luar Indonesia berasal dari Belanda, Tiongkok, Portugis, Arab, dan India. Bahkan sampai saat ini, Jakarta masih dianggap kiblat bagi perkembangan musik di Indonesia.
Untuk musik tradisional di Jakarta, seperti tanjidor dan gambang kromong, terdapat pengaruh baik etnis dari luar Jakarta Sunda seperti penggunaan rebab dan terompet tradisional. Kemudian pengaruh asing seperti halnya Trombone dan Gitar dari Eropa dan beberapa irama musik tradisional Tionghoa.
Kesenian Musik Tradisional di DKI Jakarta
Gambang Kromong Berkembang abad ke-18 , Tangerang. Nama dua buah alat perkusi, yaitu Gambang dan Kromong
Gambang – 18 buah alat musik dari kayu yang empuk bunyinya bila dipukul, Keromong – 10 buah alat musik dari perunggu dan besi.
Tahun 70-an, Seniman :
Alm.H.Benyamin Syueb,
Nirin Kumpul, H.Jayadi,
Bapak Nya’at Lagu : Jali Jali, Bunga siantan,
Cente manis,
Renggong Buyut. Penampilan : Di Setu Babakan,
Hajatan (Kriya’an), Saat Ulang Tahun Jakarta.
Orkes Samrah Berkembang di Jakarta sejak abad ke-17, Asal Melayu Samrah berasal dari kata bahasa Arab “samarokh”
yang berarti berkumpul atau pesta dan santai. Kata “samarokh” oleh orang Betawi diucapkan menjadi “samrah” atau “sambrah”
Tokoh : Ali Sabeni, anak dari Jawara legendaris Sabeni.
Lagu : Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, juga lagu Cik Minah.
Fungsi : Pengiring
Tari Samrah. Tarian : berpasang-pasangan,
gerakan tari bermacam-macam,
yang salah satunya dipengaruhi
oleh gerakan silat
Tanjidor Dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustijn
Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citrap atau Citeureup.
Kata Tanjidor berasal dari nama kelompok sisa-sisa musik Tangsi (asrama militer Jepang) yang dimainkan masyarakat Betawi.
Alat Musik : penggabungan alat-alat musik tiup, alat-alat musik gesek dan alat-alat musik perkusi.
Digunakan : dalam musik jalanan tradisional,
pesta cap gomeh
di kalangan Cina Betawi,
mengantar pengantin
atau dalam acara
pawai daerah.
Perkembangan Musik Modern di DKI Jakarta
◦ Masuknya media elektronik ke Indonesia, masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B
◦ Terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India berpadu dengan musik melayu menghasilkan musik dangdut.
◦ Muncul pula berbagaimusisi Indonesia yangberaliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. ◦ Jenis musik yang memadukanunsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya disebut musik etnis.
LESTARIKAN KESENIAN MUSIK KHAS JAKARTA DAN SELURUH INDONESIA
Musik di Indonesia adalah Warisan budaya, Lestarikanlah dan jadikan Musik sebagai kekayaan bangsa yang paling berharga.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
DEMIKIAN YANG TELAH KAMI SAMPAIKAN
WASSALAMUALAIKUM WR.WB