Seminar Sarah Nila G34062969 -...
Transcript of Seminar Sarah Nila G34062969 -...
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Seminar Sarah Nila G34062969
Sarah Nila, Achmad Farajallah, dan Taruni Sri Prawasti. 2011. Infeksi Cacing padaDomba Ekor Tipis dari Rumah Pemotongan Domba Rakyat Bogor. Seminardisampaikan tanggal 14 April 2011. Departemen Biologi FMIPA IPB
PENDAHULUANLatar Belakang
Domba yang berada di pulau Jawa dibedakan menjadi Domba Ekor Gemuk danDomba Ekor Tipis (Priangan). Domba Priangan dibagi dalam dua galur berdasarkanlokasi geografinya yaitu galur Bogor dan galur Garut. Domba yang dipelihara olehmasyarakat Bogor dan sekitarnya termasuk domba ekor tipis yang memilikijaringan lemak yang berada dipangkal ekor lebih sedikit, memiliki tanduk berukuransedang dengan posisi agak menggantung pada domba jantan, dan memiliki warnabulu yang bervariasi (putih, putih-cokelat, atau putih-hitam) (Mason 1978; Obst etal. 1980). Sedangkan domba hasil penelitian Herman (1988) di Jawa Timur
page 1 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
termasuk kelompok domba ekor gemuk. Penyakit parasit merupakan salah satupenyakit infeksi yang dapat menyerang domba dan biasanya tidak mengakibatkankematian, namun menyebabkan kerugian berupa penurunan kondisi badan dandaya produktivitas yang sangat besar (Mukhlis 1985). Cacing merupakan salah satuparasit pada domba yang hidup di dalam atau di luar tubuh inang yang bersifatmerugikan. Kerugian akibat parasit pada domba mencakup pertumbuhan yangterhambat, penurunan berat badan, penurunan daya kerja dan reproduksi. Kerugianitu berlangsung melalui beberapa cara, yaitu menghisap sari makanan yang sangatdiperlukan oleh inang dan menimbulkan penyumbatan usus halus, saluran empedudan pembuluh darah akibat berkumpulnya cacing dalam jumlah besar(Kusumamihardja 1982).
Kerusakan patologis pada inang yang terjadi akibat infeksi cacing tergantung padapatogenitas cacing, derajat infeksi, habitat parasit, dan kondisi kekebalan inangserta campur tangan manusia. Keberadaan cacing dalam tubuh inang dapatdiketahui melalui pemeriksaan feses. Pemeriksaan secara kualitatif bertujuan untukmendeteksi telur cacing sedangkan secara kuantitatif untuk menghitung jumlahtelur cacing dalam satu gram feses. Metode yang dapat digunakan antara lainmetode sederhana, metode pengapungan, dan metode sedimentasi (Malek 1980).Telur cacing biasanya keluar bersama feses inang dan berkembang di lingkunganakuatik. Apabila inang (domba, kambing, sapi, dan sebagainya) memakan rumputatau meminum air yang mengandung larva cacing (metaserkaria) di lingkunganakuatik tersebut, akan terinfeksi (Soulsby 1968).
Tujuan
Menghitung dan mengidentifikasi telur cacing dari feses domba ekor tipis yangdipotong di rumah pemotongan domba rakyat Bogor.
Waktu dan Tempat
page 2 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Penelitian telah dilaksanakan dari bulan April sampai dengan November 2010 dilaboratorium Biosistematika dan Ekologi Hewan, Departemen Biologi, FMIPA, InstitutPertanian Bogor.
BAHAN DAN METODEMetode
Pengambilan sampel
Pengambilan sampel feses dilakukan di lokasi pemotongan domba/kambing rakyat,Empang, Bogor. Feses diambil langsung dari anus domba, kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik berlabel. Pengamatan dilakukan di laboratorium.
Preparasi Sampel
Feses sebanyak 5 gram digerus dan disuspensikan dalam air sambil diaduk,kemudian disaring menggunakan saringan berukuran 370 µm. Hasil saringandiencerkan dengan air 200 ml dan diendapkan. Supernatan dibuang dan endapanyang diperoleh disuspensikan dengan air sampai 200 ml, lalu diaduk dandiendapkan kembali. Hal ini dilakukan beberapa kali sehingga diperoleh endapanjernih.
Uji Keberadaan Telur
Edapan hasil preparasi diambil sebanyak 0,05 ml dan diletakkan di atas gelas objek(McMaster Modified). Preparat ditutup dengan kaca penutup berukuran 60 x 24 mm.Selanjutnya jumlah telur dihitung dan diamati bentuknya.
page 3 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Analisis Data
Telur-telur yang diperoleh dari berbagai tipe dihitung jumlah telur per gram fesesdengan menggunakan rumus :
Identifikasi Telur
Telur yang diperoleh termasuk kedalam 6 famili berdasarkan Soulsby (1982).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tingkat Infestasi Telur Cacing
Sebanyak 18 sampel dari total 36 sampel feses yang diperoleh telah terinfeksi telurcacing. Menurut Handoko & Henderson (1981), besarnya jumlah telur dalam setiapgram feses sebanding dengan jumlah cacing dewasa yang terdapat di dalamsaluran pencernaan, yang berhubungan dengan tingkat infeksi cacing parasit.Kusumamihardja (1982) menyatakan bahwa masuknya larva cacing ke dalam tubuhbersamaan dengan masuknya makanan akan menimbulkan gangguan disebutsebagai infeksi. Infeksi yang terjadi dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan jenisinfeksi (Tabel 1). Domba yang terinfeksi oleh satu jenis telur disebut single infection, dan yang terinfeksi oleh lebih dari satu jenis telur disebut double infection. Infeksiyang terjadi pada domba dapat dipengaruhi oleh kondisi peternakan, jumlah ternakdalam satu kandang, makanan yang diberikan, dan daya tahan tubuh ternak
page 4 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
(kekebalan) terhadap penyakit (Boky & Suhardono 2006). Ternak ruminansia yangtelah dewasa atau sudah mengalami infeksi cacing dewasa di dalam saluranpencernaan, biasanya kebal terhadap infeksi yang baru (Asanji 1988).
Tabel 1 Infeksi pada domba berdasarkan jenis kelamin dan jenis infeksi
Domba
Jumlah(ekor)
Terinfeksi(%)
Singleinfection(%)
Doubleinfection(%)
Rata-ratatelur/gr feses(buah/gr)
Betina 34 50 76,190 23,81 900
Jantan 2 100 50,00 50,00 750
Identifikasi Telur Cacing
page 5 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Berdasarkan hasil identifikasi, telur cacing yang ditemukan dari 18 sampel feses
termasuk ke dalam 6 famili, yaitu famili Schistosomatidae, Poche 1907, famili
Anoplocephalidae, Blanchard 1981, famili Ascarididae, Baird 1853, famili
Trichuridae, Raillet 1915, famili Capillariidae, Neveu-Lemaire 1936, dan famili
Trichostongylidae, Leiper 1912 (Gambar 1). Nilai presentase telur cacing pada
setiap famili dapat diketahui dari rata-rata jumlah telur cacing/tipe telur pada 2x
ulangan yang dibagi dengan total sampel feses. Presentase telur cacing tertinggi
ialah pada famili Trichostrongylidae (41,38%), kemudian famili Capillariidae
(37,93%). Sedangkan presentase terendah ialah famili Schistosoma dan Ascarididae
yang masing-masing sebesar 3,45%, dan hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.
page 6 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Gambar 1 Hasil identifikasi telur cacing (a) famili Schistosomatidae, (b) familiAnoplocephalidae, (c) famili Ascarididae, (d) famili Trichuridae, (e) familiCapillariidae, (f), (g) dan (h) famili Trichostrongylidae.
Tabel 2 Jumlah rata-rata telur pada setiap tipe telur
Famili Ulangan 1(buah)
Ulangan 2(buah)
Rata-rata(buah)
Presentase (%)
KeteranganGambar
Schistosomatidae
1 0 0,50 3,45 1.a
Anoplocephalidae
2 0 1,00 6,90 1.b
Ascarididae 1 0 0,50 3,45 1.c
Trichuriidae 0 2 1,00 6,90 1.d
Capillariidae 6 5 5,50 37,93 1.e
Trichostrongylidae
7 5 6,00 41,38 1.f, 1.g, 1.h
Jumlah 17 12 14,50 100
page 7 / 162page 7 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Total Telurper GramFeses(TTGF)
Banyaknyacacingdewasa didalam tubuhternakdisebutdenganderajatinfeksi(Tarazona1987). Secarakeseluruhan,derajatinfeksirata-ratayangdidapatkansebesar 892buah/gram.Total telurterendahadalah 0 (nol)dan yangterbanyakadalah 7 500buah/gram.Apabiladibedakanberdasarkanjenis kelamin,derajatinfeksirata-ratapada dombabetina
page 8 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
sebesar 900buah/gram,sedangkanpada dombajantansebesar 750buah/gram(Tabel 1).Tarazona(1987)menyatakanbahwaderajatinfeksi cacingpada dombadapatdigolongkanmenjadi 3yaitu, (1)tingkatinfeksi ringandimanajumlah TTGFantara50-500buah/gram,(2) tingkatinfeksisedang, yaitujumlah TTGFberkisarantara 50-2000buah/gram,dan (3)tingkatinfeksi beratjika jumlahTTGF >2 000buah/gram.Derajatinfeksi yangdidapatkandari hasilpercobaantermasuk ke
page 9 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dalamkelompokinfeksisedang, baikpada dombajantanmaupundombabetina.MenurutBarger(1993),jumlah telurcacing dalamsatu gramfeses tidakdipengaruhioleh jeniskelamin,walaupundimba betinamemiliki nilaiTTGF yanglebih tinggidibandingkandengandombajantan.
Populasi larvacacing padarumput saatmusim hujanlebih tinggidaripadapopulasilarva cacingdi musimkemarau(Kusumamihardja 1982;Brotowidjoyo1987) karenacurah hujan
page 10 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
merupakansalah satufaktorpenting yangmempengaruhi translokasilarva daripelet feses kepadangrumput(Levine &Anderson1973;Rossanigo &Gruner1995).Perbedaanmusimanpadaketersediaanlarva infektifdi padangrumputmungkinkarenaperbedaanantara musimdalampengembangan larva dipelet feses,translokasilarva infektifke padangrumput, ataukelangsunganhidup larvainfektif dipadangrumput (Boag& Thomas1985).Namun didaerah curahhujan tinggiseperti Bogor
page 11 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dansekitarnyadimanamusimkemaraupendek, tidakadaperubahanmusimandalam polajumlah telurcacing(Beriajaya &Copeman1997). Hal inidapat terlihatpada hasilyangdidapatkandari bulanJuni sampaibulanSeptember,yakni tidakada kenaikanataupenurunanjumlah teluryangsignifikan(Gambar 2).
page 12 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Gambar 2Perbedaanjumlah TTGTper-bulan.
SIMPULAN
Presentasedomba yangterinfeksitelur cacingsebesar 50%pada dombabetina dan100% padadombajantan.Ditemukanadanya 6famili hasilidentifikasitelur cacingtersebut.Tingkatinfeksi telurcacing padadomba tidakdipengaruhioleh musimhujan ataupun kemarau.
DAFTARPUSTAKA
page 13 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Asanji MF.1988. Haemonchusin Sheep andGoats in SieraLeone. JHelminthol62 : 243-249.
Beriajaya,Copeman DB.1997. AnEstimate ofSeasonalityand Intensityof InfectionwithGastrointestinalNematodes inSheep andGoats in WestJava. JITV 2 :270-276.
Boky JT,Suhardono.2006.PengaruhInfeksi Fasciolagigantica(Cacing Hati)IradiasiterhadapGambaranDarahKambing (Capra hircusLinn.). JITV :11.
page 14 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Boag B,Thomas RJ.1985. TheEffect ofTemperatureon TheSurvavial ofInfectiveLarvae ofNematodes. JParasitol 71 :383-384.
BrotowidjoyoMD. 1987. Parasit danParasitismeedisi 1.Jakarta :Media SaranaPress.
Handoko NS,HendersonAK. 1981.HelminthiasisdanPengaruhnyapadaGambaranDomba EkorGemuk diKabupatenDT II Bogor. Bul LPPH 12(21) : 19-26.
Herman R.1988.Kualitas
page 15 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
KarkasDomba LokalHasilPenggemukan. ProsidingPertemuanIlmiahRuminansia.Bogor :PuslitbangPeternakan.hlm 228-233
Kusumamihardja S. 1992. Parasit danParasitologipada HewanTernak danPiaraan diIndonesia.Bogor : PusatAntarUniversitasBioteknologi,InstitutPertanianBogor.
Levine ND,Anderson FL.1973.Developmentand Survavialof Trichostrongyluscolubiformison Pasture. JParasitol 59:147-165.
page 16 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Malek E.1980. Snail-Transmitter Diseasevolume 2.Florida : CRCPress Inc.
Mason IL.1978. Sheepin Java. WorldAnimalProduction 27: 17-22.
Mukhlis A.1985.IdentifikasiCacing Hati(Fasciola sp.)dan DaurHidupnya diIndonesia.DisertasiPascasarjanaInstitutPertanianBogor.
Obst JM,Chaniago,Boyes T.1980. SurveyOf Sheep andGoatsSlaughteredat Bogor,West Java,Indonesia.Centre
page 17 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Report, no.10. Centre forResearch andDevelopment, Bogor.
RossanigoCE, Gruner L.1985.Moisture andTemperatureRequirementsin Faeces forTheDevelopmentof Free-LivingStages ofGastrointestinalNematodes ofSheep, Cattleand Deer. JHelmithol 69: 357-362.
Soulsby EJL.1968. Helminths,Arthropods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals (Mönnig) 6thEdition.London :Williams andWilkinsBaltimore.
page 18 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Soulsby EJL.1982. Helminths,Arthopods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals 7th
Edition. NewYork andLondon :AcademicPress.
Tarazona JM.1987. AMethode forInterpretationfor ParasiteEgg Count ofFaeces ofSheep. VeterinaryBull : 57.
page 19 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Sarah Nila,AchmadFarajallah,dan Taruni SriPrawasti.2011. InfeksiCacing padaDomba EkorTipis dariRumahPemotonganDombaRakyatBogor.Seminardisampaikantanggal 14April 2011.DepartemenBiologi FMIPAIPB
PENDAHULUANLatarBelakang
Domba yangberada dipulau Jawa
page 20 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dibedakanmenjadiDomba EkorGemuk danDomba EkorTipis(Priangan).DombaPriangandibagi dalamdua galurberdasarkanlokasigeografinyayaitu galurBogor dangalur Garut.Domba yangdipeliharaolehmasyarakatBogor dansekitarnyatermasukdomba ekortipis yangmemilikijaringanlemak yangberadadipangkalekor lebihsedikit,memilikitandukberukuransedangdengan posisiagakmenggantung padadombajantan, danmemilikiwarna buluyang
page 21 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
bervariasi(putih,putih-cokelat,atauputih-hitam)(Mason 1978;Obst et al.1980).Sedangkandomba hasilpenelitianHerman(1988) diJawa Timurtermasukkelompokdomba ekorgemuk.Penyakitparasitmerupakansalah satupenyakitinfeksi yangdapatmenyerangdomba danbiasanyatidakmengakibatkan kematian,namunmenyebabkan kerugianberupapenurunankondisi badandan dayaproduktivitasyang sangatbesar(Mukhlis1985). Cacingmerupakansalah satuparasit pada
page 22 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
domba yanghidup didalam atau diluar tubuhinang yangbersifatmerugikan.Kerugianakibat parasitpada dombamencakuppertumbuhanyangterhambat,penurunanberat badan,penurunandaya kerjadanreproduksi.Kerugian ituberlangsungmelaluibeberapacara, yaitumenghisapsari makananyang sangatdiperlukanoleh inangdanmenimbulkanpenyumbatanusus halus,saluranempedu danpembuluhdarah akibatberkumpulnya cacingdalam jumlahbesar(Kusumamihardja 1982).
page 23 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Kerusakanpatologispada inangyang terjadiakibat infeksicacingtergantungpadapatogenitascacing,derajatinfeksi,habitatparasit, dankondisikekebalaninang sertacampurtanganmanusia.Keberadaancacing dalamtubuh inangdapatdiketahuimelaluipemeriksaanfeses.Pemeriksaansecarakualitatifbertujuanuntukmendeteksitelur cacingsedangkansecarakuantitatifuntukmenghitungjumlah telurcacing dalamsatu gramfeses. Metodeyang dapatdigunakan
page 24 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
antara lainmetodesederhana,metodepengapungan, dan metodesedimentasi(Malek 1980).Telur cacingbiasanyakeluarbersamafeses inangdanberkembangdi lingkunganakuatik.Apabila inang(domba,kambing,sapi, dansebagainya)memakanrumput ataumeminum airyangmengandunglarva cacing(metaserkaria) dilingkunganakuatiktersebut,akanterinfeksi(Soulsby1968).
Tujuan
page 25 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Menghitungdanmengidentifikasi telurcacing darifeses dombaekor tipisyangdipotong dirumahpemotongandomba rakyatBogor.
WaktudanTempat
Penelitiantelahdilaksanakandari bulanApril sampaidenganNovember2010 dilaboratoriumBiosistematika dan EkologiHewan,DepartemenBiologi,FMIPA,InstitutPertanianBogor.
page 26 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
BAHANDANMETODEMetode
Pengambilan sampel
Pengambilansampel fesesdilakukan dilokasipemotongandomba/kambing rakyat,Empang,Bogor. Fesesdiambillangsung darianus domba,kemudiandimasukkanke dalamkantongplastikberlabel.Pengamatandilakukan dilaboratorium.
PreparasiSampel
Fesessebanyak 5gram digerusdandisuspensika
page 27 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
n dalam airsambildiaduk,kemudiandisaringmenggunakan saringanberukuran370 µm. Hasilsaringandiencerkandengan air200 ml dandiendapkan.Supernatandibuang danendapanyangdiperolehdisuspensikan dengan airsampai 200ml, laludiaduk dandiendapkankembali. Halini dilakukanbeberapa kalisehinggadiperolehendapanjernih.
UjiKeberadaanTelur
Edapan hasilpreparasidiambilsebanyak0,05 ml dan
page 28 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
diletakkan diatas gelasobjek (McMasterModified).Preparatditutupdengan kacapenutupberukuran 60x 24 mm.Selanjutnyajumlah telurdihitung dandiamatibentuknya.
AnalisisData
Telur-teluryangdiperoleh dariberbagai tipedihitungjumlah telurper gramfeses denganmenggunakan rumus :
IdentifikasiTelur
Telur yangdiperolehtermasukkedalam 6
page 29 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
familiberdasarkanSoulsby(1982).
HASILDANPEMBAHASAN
TingkatInfestasiTelurCacing
Sebanyak 18sampel daritotal 36sampel fesesyangdiperolehtelahterinfeksitelur cacing.MenurutHandoko &Henderson(1981),besarnyajumlah telurdalam setiapgram fesessebandingdenganjumlah cacingdewasa yangterdapat di
page 30 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dalamsaluranpencernaan,yangberhubungandengantingkatinfeksi cacingparasit.Kusumamihardja (1982)menyatakanbahwamasuknyalarva cacingke dalamtubuhbersamaandenganmasuknyamakananakanmenimbulkangangguandisebutsebagaiinfeksi.Infeksi yangterjadidibedakanberdasarkanjenis kelamindan jenisinfeksi (Tabel1). Dombayangterinfeksioleh satujenis telurdisebut singleinfection, danyangterinfeksioleh lebihdari satujenis telur
page 31 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
disebut doubleinfection.Infeksi yangterjadi padadomba dapatdipengaruhioleh kondisipeternakan,jumlah ternakdalam satukandang,makananyangdiberikan,dan dayatahan tubuhternak(kekebalan)terhadappenyakit(Boky &Suhardono2006).Ternakruminansiayang telahdewasa atausudahmengalamiinfeksi cacingdewasa didalamsaluranpencernaan,biasanyakebalterhadapinfeksi yangbaru (Asanji1988).
page 32 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Tabel 1Infeksi padadombaberdasarkanjenis kelamindan jenisinfeksi
Domba
Jumlah(ekor)
Terinfeksi(%)
Singleinfection(%)
Doubleinfection(%)
Rata-ratatelur/gr feses(buah/gr)
Betina 34 50 76,190 23,81 900
Jantan 2 100 50,00 50,00 750
Identifikasi
Telur
Cacing
Berdasarkan
page 33 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
hasil
identifikasi,
telur cacing
yang
ditemukan
dari 18
sampel feses
termasuk ke
dalam 6
famili, yaitu
famili
Schistosomati
dae, Poche
1907, famili
Anoplocephal
page 34 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
idae,
Blanchard
1981, famili
Ascarididae,
Baird 1853,
famili
Trichuridae,
Raillet 1915,
famili
Capillariidae,
Neveu-Lemair
e 1936, dan
famili
Trichostongyl
idae, Leiper
page 35 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
1912
(Gambar 1).
Nilai
presentase
telur cacing
pada setiap
famili dapat
diketahui dari
rata-rata
jumlah telur
cacing/tipe
telur pada 2x
ulangan yang
dibagi
dengan total
page 36 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
sampel feses.
Presentase
telur cacing
tertinggi ialah
pada famili
Trichostrongy
lidae
(41,38%),
kemudian
famili
Capillariidae
(37,93%).
Sedangkan
presentase
terendah
page 37 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ialah famili
Schistosoma
dan
Ascarididae
yang
masing-masi
ng sebesar
3,45%, dan
hal ini dapat
dilihat pada
Tabel 2.
page 38 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Gambar 1Hasilidentifikasitelur cacing(a) familiSchistosomatidae, (b) familiAnoplocephalidae, (c)familiAscarididae,(d) familiTrichuridae,(e) familiCapillariidae,(f), (g) dan(h) familiTrichostrongylidae.
Tabel 2Jumlahrata-rata
page 39 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur padasetiap tipetelur
Famili Ulangan 1(buah)
Ulangan 2(buah)
Rata-rata(buah)
Presentase (%)
KeteranganGambar
Schistosomatidae
1 0 0,50 3,45 1.a
Anoplocephalidae
2 0 1,00 6,90 1.b
Ascarididae 1 0 0,50 3,45 1.c
Trichuriidae 0 2 1,00 6,90 1.d
Capillariidae 6 5 5,50 37,93 1.e
Trichostrongylidae
7 5 6,00 41,38 1.f, 1.g, 1.h
Jumlah 17 12 14,50 100
Total Telurper GramFeses(TTGF)
Banyaknyacacingdewasa didalam tubuhternakdisebutdenganderajatinfeksi(Tarazona1987). Secarakeseluruhan,derajatinfeksi
page 40 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
rata-ratayangdidapatkansebesar 892buah/gram.Total telurterendahadalah 0 (nol)dan yangterbanyakadalah 7 500buah/gram.Apabiladibedakanberdasarkanjenis kelamin,derajatinfeksirata-ratapada dombabetinasebesar 900buah/gram,sedangkanpada dombajantansebesar 750buah/gram(Tabel 1).Tarazona(1987)menyatakanbahwaderajatinfeksi cacingpada dombadapatdigolongkanmenjadi 3yaitu, (1)tingkatinfeksi ringandimanajumlah TTGFantara50-500
page 41 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
buah/gram,(2) tingkatinfeksisedang, yaitujumlah TTGFberkisarantara 50-2000buah/gram,dan (3)tingkatinfeksi beratjika jumlahTTGF >2 000buah/gram.Derajatinfeksi yangdidapatkandari hasilpercobaantermasuk kedalamkelompokinfeksisedang, baikpada dombajantanmaupundombabetina.MenurutBarger(1993),jumlah telurcacing dalamsatu gramfeses tidakdipengaruhioleh jeniskelamin,walaupundimba betinamemiliki nilaiTTGF yanglebih tinggidibandingkan
page 42 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dengandombajantan.
Populasi larvacacing padarumput saatmusim hujanlebih tinggidaripadapopulasilarva cacingdi musimkemarau(Kusumamihardja 1982;Brotowidjoyo1987) karenacurah hujanmerupakansalah satufaktorpenting yangmempengaruhi translokasilarva daripelet feses kepadangrumput(Levine &Anderson1973;Rossanigo &Gruner1995).Perbedaanmusimanpadaketersediaanlarva infektifdi padangrumputmungkinkarena
page 43 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
perbedaanantara musimdalampengembangan larva dipelet feses,translokasilarva infektifke padangrumput, ataukelangsunganhidup larvainfektif dipadangrumput (Boag& Thomas1985).Namun didaerah curahhujan tinggiseperti Bogordansekitarnyadimanamusimkemaraupendek, tidakadaperubahanmusimandalam polajumlah telurcacing(Beriajaya &Copeman1997). Hal inidapat terlihatpada hasilyangdidapatkandari bulanJuni sampaibulanSeptember,yakni tidakada kenaikan
page 44 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ataupenurunanjumlah teluryangsignifikan(Gambar 2).
Gambar 2Perbedaanjumlah TTGTper-bulan.
SIMPULAN
Presentasedomba yangterinfeksitelur cacingsebesar 50%pada dombabetina dan100% padadombajantan.Ditemukanadanya 6
page 45 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili hasilidentifikasitelur cacingtersebut.Tingkatinfeksi telurcacing padadomba tidakdipengaruhioleh musimhujan ataupun kemarau.
DAFTARPUSTAKA
Asanji MF.1988. Haemonchusin Sheep andGoats in SieraLeone. JHelminthol62 : 243-249.
Beriajaya,Copeman DB.1997. AnEstimate ofSeasonalityand Intensityof InfectionwithGastrointestinalNematodes inSheep andGoats in WestJava. JITV 2 :270-276.
page 46 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Boky JT,Suhardono.2006.PengaruhInfeksi Fasciolagigantica(Cacing Hati)IradiasiterhadapGambaranDarahKambing (Capra hircusLinn.). JITV :11.
Boag B,Thomas RJ.1985. TheEffect ofTemperatureon TheSurvavial ofInfectiveLarvae ofNematodes. JParasitol 71 :383-384.
BrotowidjoyoMD. 1987. Parasit danParasitismeedisi 1.Jakarta :Media SaranaPress.
Handoko NS,
page 47 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
HendersonAK. 1981.HelminthiasisdanPengaruhnyapadaGambaranDomba EkorGemuk diKabupatenDT II Bogor. Bul LPPH 12(21) : 19-26.
Herman R.1988.KualitasKarkasDomba LokalHasilPenggemukan. ProsidingPertemuanIlmiahRuminansia.Bogor :PuslitbangPeternakan.hlm 228-233
Kusumamihardja S. 1992. Parasit danParasitologipada HewanTernak danPiaraan diIndonesia.Bogor : PusatAntarUniversitasBioteknologi,
page 48 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
InstitutPertanianBogor.
Levine ND,Anderson FL.1973.Developmentand Survavialof Trichostrongyluscolubiformison Pasture. JParasitol 59:147-165.
Malek E.1980. Snail-Transmitter Diseasevolume 2.Florida : CRCPress Inc.
Mason IL.1978. Sheepin Java. WorldAnimalProduction 27: 17-22.
Mukhlis A.1985.IdentifikasiCacing Hati(Fasciola sp.)dan Daur
page 49 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Hidupnya diIndonesia.DisertasiPascasarjanaInstitutPertanianBogor.
Obst JM,Chaniago,Boyes T.1980. SurveyOf Sheep andGoatsSlaughteredat Bogor,West Java,Indonesia.CentreReport, no.10. Centre forResearch andDevelopment, Bogor.
RossanigoCE, Gruner L.1985.Moisture andTemperatureRequirementsin Faeces forTheDevelopmentof Free-LivingStages ofGastrointestinalNematodes ofSheep, Cattleand Deer. JHelmithol 69
page 50 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
: 357-362.
Soulsby EJL.1968. Helminths,Arthropods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals (Mönnig) 6thEdition.London :Williams andWilkinsBaltimore.
Soulsby EJL.1982. Helminths,Arthopods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals 7th
Edition. NewYork andLondon :AcademicPress.
Tarazona JM.1987. AMethode forInterpretationfor ParasiteEgg Count ofFaeces ofSheep. Veterinary
page 51 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Bull : 57.
Sarah Nila,AchmadFarajallah,dan Taruni SriPrawasti.2011. InfeksiCacing padaDomba EkorTipis dariRumahPemotonganDombaRakyatBogor.Seminardisampaikantanggal 14April 2011.DepartemenBiologi FMIPAIPB
page 52 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
PENDAHULUANLatarBelakang
Domba yangberada dipulau JawadibedakanmenjadiDomba EkorGemuk danDomba EkorTipis(Priangan).DombaPriangandibagi dalamdua galurberdasarkanlokasigeografinyayaitu galurBogor dangalur Garut.Domba yangdipeliharaolehmasyarakatBogor dansekitarnyatermasukdomba ekortipis yangmemilikijaringan
page 53 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
lemak yangberadadipangkalekor lebihsedikit,memilikitandukberukuransedangdengan posisiagakmenggantung padadombajantan, danmemilikiwarna buluyangbervariasi(putih,putih-cokelat,atauputih-hitam)(Mason 1978;Obst et al.1980).Sedangkandomba hasilpenelitianHerman(1988) diJawa Timurtermasukkelompokdomba ekorgemuk.Penyakitparasitmerupakansalah satupenyakitinfeksi yangdapatmenyerangdomba danbiasanya
page 54 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
tidakmengakibatkan kematian,namunmenyebabkan kerugianberupapenurunankondisi badandan dayaproduktivitasyang sangatbesar(Mukhlis1985). Cacingmerupakansalah satuparasit padadomba yanghidup didalam atau diluar tubuhinang yangbersifatmerugikan.Kerugianakibat parasitpada dombamencakuppertumbuhanyangterhambat,penurunanberat badan,penurunandaya kerjadanreproduksi.Kerugian ituberlangsungmelaluibeberapacara, yaitumenghisapsari makananyang sangat
page 55 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
diperlukanoleh inangdanmenimbulkanpenyumbatanusus halus,saluranempedu danpembuluhdarah akibatberkumpulnya cacingdalam jumlahbesar(Kusumamihardja 1982).
Kerusakanpatologispada inangyang terjadiakibat infeksicacingtergantungpadapatogenitascacing,derajatinfeksi,habitatparasit, dankondisikekebalaninang sertacampurtanganmanusia.Keberadaancacing dalamtubuh inangdapatdiketahuimelaluipemeriksaan
page 56 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
feses.Pemeriksaansecarakualitatifbertujuanuntukmendeteksitelur cacingsedangkansecarakuantitatifuntukmenghitungjumlah telurcacing dalamsatu gramfeses. Metodeyang dapatdigunakanantara lainmetodesederhana,metodepengapungan, dan metodesedimentasi(Malek 1980).Telur cacingbiasanyakeluarbersamafeses inangdanberkembangdi lingkunganakuatik.Apabila inang(domba,kambing,sapi, dansebagainya)memakanrumput ataumeminum airyangmengandung
page 57 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
larva cacing(metaserkaria) dilingkunganakuatiktersebut,akanterinfeksi(Soulsby1968).
Tujuan
Menghitungdanmengidentifikasi telurcacing darifeses dombaekor tipisyangdipotong dirumahpemotongandomba rakyatBogor.
WaktudanTempat
Penelitian
page 58 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telahdilaksanakandari bulanApril sampaidenganNovember2010 dilaboratoriumBiosistematika dan EkologiHewan,DepartemenBiologi,FMIPA,InstitutPertanianBogor.
BAHANDANMETODEMetode
Pengambilan sampel
Pengambilansampel fesesdilakukan dilokasipemotongandomba/kambing rakyat,Empang,Bogor. Fesesdiambillangsung darianus domba,
page 59 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
kemudiandimasukkanke dalamkantongplastikberlabel.Pengamatandilakukan dilaboratorium.
PreparasiSampel
Fesessebanyak 5gram digerusdandisuspensikan dalam airsambildiaduk,kemudiandisaringmenggunakan saringanberukuran370 µm. Hasilsaringandiencerkandengan air200 ml dandiendapkan.Supernatandibuang danendapanyangdiperolehdisuspensikan dengan airsampai 200ml, laludiaduk dan
page 60 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
diendapkankembali. Halini dilakukanbeberapa kalisehinggadiperolehendapanjernih.
UjiKeberadaanTelur
Edapan hasilpreparasidiambilsebanyak0,05 ml dandiletakkan diatas gelasobjek (McMasterModified).Preparatditutupdengan kacapenutupberukuran 60x 24 mm.Selanjutnyajumlah telurdihitung dandiamatibentuknya.
AnalisisData
page 61 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Telur-teluryangdiperoleh dariberbagai tipedihitungjumlah telurper gramfeses denganmenggunakan rumus :
IdentifikasiTelur
Telur yangdiperolehtermasukkedalam 6familiberdasarkanSoulsby(1982).
HASILDANPEMBAHASAN
page 62 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
TingkatInfestasiTelurCacing
Sebanyak 18sampel daritotal 36sampel fesesyangdiperolehtelahterinfeksitelur cacing.MenurutHandoko &Henderson(1981),besarnyajumlah telurdalam setiapgram fesessebandingdenganjumlah cacingdewasa yangterdapat didalamsaluranpencernaan,yangberhubungandengantingkatinfeksi cacingparasit.Kusumamihardja (1982)menyatakanbahwamasuknyalarva cacingke dalamtubuh
page 63 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
bersamaandenganmasuknyamakananakanmenimbulkangangguandisebutsebagaiinfeksi.Infeksi yangterjadidibedakanberdasarkanjenis kelamindan jenisinfeksi (Tabel1). Dombayangterinfeksioleh satujenis telurdisebut singleinfection, danyangterinfeksioleh lebihdari satujenis telurdisebut doubleinfection.Infeksi yangterjadi padadomba dapatdipengaruhioleh kondisipeternakan,jumlah ternakdalam satukandang,makananyangdiberikan,dan dayatahan tubuh
page 64 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ternak(kekebalan)terhadappenyakit(Boky &Suhardono2006).Ternakruminansiayang telahdewasa atausudahmengalamiinfeksi cacingdewasa didalamsaluranpencernaan,biasanyakebalterhadapinfeksi yangbaru (Asanji1988).
Tabel 1Infeksi padadombaberdasarkanjenis kelamindan jenisinfeksi
Domba
Jumlah(ekor)
Terinfeksi(%)
Singleinfection(%)
Doubleinfection(%)
Rata-ratatelur/gr feses(buah/gr)
Betina 34 50 76,190 23,81 900
page 65 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Jantan
page 66 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
2
page 67 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
100
page 68 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
50,00
page 69 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
50,00
page 70 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
750
page 71 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
page 72 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
page 73 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Identifikasi
page 74 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Telur
page 75 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Cacing
page 76 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Berdasarkan
page 77 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
hasil
page 78 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
identifikasi,
page 79 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur cacing
page 80 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
yang
page 81 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ditemukan
page 82 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dari 18
page 83 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
sampel feses
page 84 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
termasuk ke
page 85 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dalam 6
page 86 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili, yaitu
page 87 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili
page 88 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Schistosomati
page 89 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dae, Poche
page 90 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
1907, famili
page 91 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Anoplocephal
page 92 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
idae,
page 93 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Blanchard
page 94 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
1981, famili
page 95 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Ascarididae,
page 96 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Baird 1853,
page 97 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili
page 98 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Trichuridae,
page 99 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Raillet 1915,
page 100 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili
page 101 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Capillariidae,
page 102 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Neveu-Lemair
page 103 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
e 1936, dan
page 104 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili
page 105 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Trichostongyl
page 106 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
idae, Leiper
page 107 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
1912
page 108 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
(Gambar 1).
page 109 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Nilai
page 110 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
presentase
page 111 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur cacing
page 112 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
pada setiap
page 113 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili dapat
page 114 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
diketahui dari
page 115 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
rata-rata
page 116 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
jumlah telur
page 117 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
cacing/tipe
page 118 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur pada 2x
page 119 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ulangan yang
page 120 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dibagi
page 121 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dengan total
page 122 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
sampel feses.
page 123 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Presentase
page 124 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur cacing
page 125 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
tertinggi ialah
page 126 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
pada famili
page 127 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Trichostrongy
page 128 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
lidae
page 129 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
(41,38%),
page 130 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
kemudian
page 131 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili
page 132 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Capillariidae
page 133 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
(37,93%).
page 134 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Sedangkan
page 135 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
presentase
page 136 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
terendah
page 137 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ialah famili
page 138 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Schistosoma
page 139 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dan
page 140 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Ascarididae
page 141 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
yang
page 142 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
masing-masi
page 143 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ng sebesar
page 144 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
3,45%, dan
page 145 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
hal ini dapat
page 146 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dilihat pada
page 147 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Tabel 2.
page 148 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Gambar 1Hasilidentifikasitelur cacing(a) familiSchistosomatidae, (b) familiAnoplocephalidae, (c)familiAscarididae,(d) familiTrichuridae,(e) familiCapillariidae,(f), (g) dan(h) familiTrichostrongylidae.
Tabel 2Jumlahrata-rata
page 149 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
telur padasetiap tipetelur
Famili Ulangan 1(buah)
Ulangan 2(buah)
Rata-rata(buah)
Presentase (%)
KeteranganGambar
Schistosomatidae
1 0 0,50 3,45 1.a
Anoplocephalidae
2 0 1,00 6,90 1.b
Ascarididae 1 0 0,50 3,45 1.c
Trichuriidae 0 2 1,00 6,90 1.d
Capillariidae 6 5 5,50 37,93 1.e
Trichostrongylidae
7 5 6,00 41,38 1.f, 1.g, 1.h
Jumlah 17 12 14,50 100
Total Telurper GramFeses(TTGF)
Banyaknyacacingdewasa didalam tubuhternakdisebutdenganderajatinfeksi(Tarazona1987). Secarakeseluruhan,derajatinfeksi
page 150 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
rata-ratayangdidapatkansebesar 892buah/gram.Total telurterendahadalah 0 (nol)dan yangterbanyakadalah 7 500buah/gram.Apabiladibedakanberdasarkanjenis kelamin,derajatinfeksirata-ratapada dombabetinasebesar 900buah/gram,sedangkanpada dombajantansebesar 750buah/gram(Tabel 1).Tarazona(1987)menyatakanbahwaderajatinfeksi cacingpada dombadapatdigolongkanmenjadi 3yaitu, (1)tingkatinfeksi ringandimanajumlah TTGFantara50-500
page 151 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
buah/gram,(2) tingkatinfeksisedang, yaitujumlah TTGFberkisarantara 50-2000buah/gram,dan (3)tingkatinfeksi beratjika jumlahTTGF >2 000buah/gram.Derajatinfeksi yangdidapatkandari hasilpercobaantermasuk kedalamkelompokinfeksisedang, baikpada dombajantanmaupundombabetina.MenurutBarger(1993),jumlah telurcacing dalamsatu gramfeses tidakdipengaruhioleh jeniskelamin,walaupundimba betinamemiliki nilaiTTGF yanglebih tinggidibandingkan
page 152 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
dengandombajantan.
Populasi larvacacing padarumput saatmusim hujanlebih tinggidaripadapopulasilarva cacingdi musimkemarau(Kusumamihardja 1982;Brotowidjoyo1987) karenacurah hujanmerupakansalah satufaktorpenting yangmempengaruhi translokasilarva daripelet feses kepadangrumput(Levine &Anderson1973;Rossanigo &Gruner1995).Perbedaanmusimanpadaketersediaanlarva infektifdi padangrumputmungkinkarena
page 153 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
perbedaanantara musimdalampengembangan larva dipelet feses,translokasilarva infektifke padangrumput, ataukelangsunganhidup larvainfektif dipadangrumput (Boag& Thomas1985).Namun didaerah curahhujan tinggiseperti Bogordansekitarnyadimanamusimkemaraupendek, tidakadaperubahanmusimandalam polajumlah telurcacing(Beriajaya &Copeman1997). Hal inidapat terlihatpada hasilyangdidapatkandari bulanJuni sampaibulanSeptember,yakni tidakada kenaikan
page 154 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
ataupenurunanjumlah teluryangsignifikan(Gambar 2).
Gambar 2Perbedaanjumlah TTGTper-bulan.
SIMPULAN
Presentasedomba yangterinfeksitelur cacingsebesar 50%pada dombabetina dan100% padadombajantan.Ditemukanadanya 6
page 155 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
famili hasilidentifikasitelur cacingtersebut.Tingkatinfeksi telurcacing padadomba tidakdipengaruhioleh musimhujan ataupun kemarau.
DAFTARPUSTAKA
Asanji MF.1988. Haemonchusin Sheep andGoats in SieraLeone. JHelminthol62 : 243-249.
Beriajaya,Copeman DB.1997. AnEstimate ofSeasonalityand Intensityof InfectionwithGastrointestinalNematodes in
page 156 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Sheep andGoats in WestJava. JITV 2 :270-276.
Boky JT,Suhardono.2006.PengaruhInfeksi Fasciolagigantica(Cacing Hati)IradiasiterhadapGambaranDarahKambing (Capra hircusLinn.). JITV :11.
Boag B,Thomas RJ.1985. TheEffect ofTemperatureon TheSurvavial ofInfectiveLarvae ofNematodes. JParasitol 71 :383-384.
BrotowidjoyoMD. 1987. Parasit danParasitismeedisi 1.
page 157 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Jakarta :Media SaranaPress.
Handoko NS,HendersonAK. 1981.HelminthiasisdanPengaruhnyapadaGambaranDomba EkorGemuk diKabupatenDT II Bogor. Bul LPPH 12(21) : 19-26.
Herman R.1988.KualitasKarkasDomba LokalHasilPenggemukan. ProsidingPertemuanIlmiahRuminansia.Bogor :PuslitbangPeternakan.hlm 228-233
Kusumamihardja S. 1992. Parasit danParasitologipada Hewan
page 158 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Ternak danPiaraan diIndonesia.Bogor : PusatAntarUniversitasBioteknologi,InstitutPertanianBogor.
Levine ND,Anderson FL.1973.Developmentand Survavialof Trichostrongyluscolubiformison Pasture. JParasitol 59:147-165.
Malek E.1980. Snail-Transmitter Diseasevolume 2.Florida : CRCPress Inc.
Mason IL.1978. Sheepin Java. WorldAnimalProduction 27: 17-22.
page 159 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Mukhlis A.1985.IdentifikasiCacing Hati(Fasciola sp.)dan DaurHidupnya diIndonesia.DisertasiPascasarjanaInstitutPertanianBogor.
Obst JM,Chaniago,Boyes T.1980. SurveyOf Sheep andGoatsSlaughteredat Bogor,West Java,Indonesia.CentreReport, no.10. Centre forResearch andDevelopment, Bogor.
RossanigoCE, Gruner L.1985.Moisture andTemperatureRequirementsin Faeces forTheDevelopmentof Free-LivingStages of
page 160 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
GastrointestinalNematodes ofSheep, Cattleand Deer. JHelmithol 69: 357-362.
Soulsby EJL.1968. Helminths,Arthropods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals (Mönnig) 6thEdition.London :Williams andWilkinsBaltimore.
Soulsby EJL.1982. Helminths,Arthopods,and ProtozoaofDomesticatedAnimals 7th
Edition. NewYork andLondon :AcademicPress.
Tarazona JM.1987. AMethode for
page 161 / 162
Achmad Farajallah | Seminar Sarah Nila G34062969Copyright Achmad Farajallah [email protected]://achamad.staff.ipb.ac.id/2011/11/23/seminar-sarah-nila-g34062969/
Interpretationfor ParasiteEgg Count ofFaeces ofSheep. VeterinaryBull : 57.