SEMINAR LAUT NASIONAL - coremap.or.idcoremap.or.id/downloads/1012.pdf · IKAN BASIL TANGKAPAN SESER...
-
Upload
nguyenthuy -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of SEMINAR LAUT NASIONAL - coremap.or.idcoremap.or.id/downloads/1012.pdf · IKAN BASIL TANGKAPAN SESER...
.J
JMAKALAH PENUNJANG
. No..: B. 4.
SEMINARLAUTNASIONALn
'---'- -----.---
IKAN BASIL TANGKAPAN SESER EADA BALABAR
DI PERAIRAN PASSO TELUK AMBON
Oleh:
E. Yusron, Augy Syahailatua, K. Sumadhiharga
(P30-LIPI Ambon) .
- - '.'_'_'0'''''__''-
DIse1enggarakcm DIet\:Kantor Men-Inri NegCJro KLH
Labora1orilJm I1mu"l1mu1(~lou"lcmUI-.IPO. Don
IkCl1cm 8or;;Clnn nnnnl\oloni InrJonrmin
IKAN-IKAN HASIL r.PANGKAPANSESER PADA DALABAR
DI PEHAIRAN PASSO TELUK AMBON..~)
Oloh
EDDY YUSRON, AUGY SYAHAILATUAdan KUm':JAENSUt'iADHIHARGA~<*)
ABSI1RAl{
Pengarnatan i11i di1akl).kan di per8iran Passo Teluk
Ambon bagian dalarn pad a bulan Februari 1986. Alat tan,g
kap yang digunakan soser multifilamen dengan ukuran ma-
ta jaring 2mm dan warna biru. Selama jangka \~aktu pe-
nelitian te1ah diko1eksi 1.209 specimen, terdiri atas
13 jenis ikan yang mewakili 11 suku. Menempati tingkat
1pertD.ma, baik dalam kepadc:\t£lnrelE\tif maupun kepadatan
total adalah jonis §.1.Lg,ll!.!l?.sp. Sedangkan pada loke.si VI
mempunyai ni1ai tertinggi dari soluruh hasil te.ngkapan
sebanyak 359 ekor.
PENDAHULUAN
Te1uk Ambon morupakan sumber perikanan bagi pendu -duk Ambon, dD.n wi1c\yah perc\iran ~)asso banyak ditumbuhi
pohon mangrove. I-Iutan mangrove mempunyai beberapa fung
8i dalrum ekosistem babari, diantaranY2 sebagai daerah
asuhan beber~pa jonis ikan.
1JHLCOX et ill 1975 (dolam HUTONO,1982) menemukan 56
jenis ikan diporairan mangrove Bahama, kebanyakan ikan
yang didapatkan juvenil. Dalwn budidpy,a1aut mo.salah
benih merupakan h£'..l y!.mg sangat penting. Pengadaan be-
nih yang berClsa1 dari e.lam, masa1o.h kelimpahan dan korn-.
posisi jenis per1u diketahui'd~ngCln baik sebelum budi-
daya dilaksanakan.-------------------------
*) Metkalah penunjang SeminD.!' Laut Nasione.1II, tanggal27 - 30 Juli 1987, di JElkarta.
**) Balitbang Sumberdaya Laut, Puslitbang Oseanologi -LIPI, Ambon.
-2
KompllBisi j eniE' benih iki'.n bordasarkan kolimpahan
pada perairan.-per'nir,m di beberapa negara telah diketa-
hui, c.L:mte:cnyatC:t sctic,p clDerc~h tangkape.n mempunyai }wm
posisi banih Yi}l1g bor13oda~beda. Secara umum benih ikE<Il
biasadidapatkan disekitar daorah pantai yang berveget.§:
si rataan terumbu karclng dan hutan bakau, tetapi kenya-
taan menunjukkan bahrla setiap species mempunY2.i babi tat
dan lingkungan hiclup tertentu. Menurut NU1<HAKIN(1984)
dc,ri tigct puluh species baru sGlmluh species yc,ng te1ah
di teli ti lingkungi:?n atau c;kologi perairannya.
ISHAIL dan NUFW.INI (1983) mengat&kan pad(l pemeliha...
raan ikD.n laut, diperlukan benih yang po.da umumnya ber-
asal dari hasil tc::mgka[,an di alam, meskipun 'tidak tert,g
tup kemungkinan dari ha8il perlijahan buatan (artificial
breeding/induced spawning)? yc::..ngm8mGrlukan ltoterampi1~
an/pengetahuan tinggi d;;~.np.lOdal yane; 1ebih besar. Bagi
Indonesia, dimana budidaya laut ~ulai dikembangkan, pe-
ngadaan benih ini sebagai taraf awal yang lebih mudah,
.adc.1ah dengan jalc.n mongurnpulkan benih dari alam.
Untuk rn~ksud tcr::;o but, dilrlk:::ClnCthan pencliticmbenih ikcm yang tcrt[l.ngko:p dcngi.'Ul soser (scoopnet) pClcta
balabar di perc..ir~:n Pr.tcm) rl'eluk. l\.mbon bagiC:Jl dalo.m.
EArIAN Df.\N I'1ETODE
PengumpuL:m benih ikc,n dilakulwn padCl bulc.n Februa.-
ri 1986, dengan jal;:~n meme.8::~ng bCllabar yang dibuat dClri
il[.,-lang YClnG diiki.~t yLld,::;.tali nilon multifilarnen. Balf1
be.r dipasClng pada 6 lokasi I dekat muara sungai sepan-
jcmg 200 meter y ang t;e:cbi:~gi dC:llarj 1+ bo.gian, sedSln[:, lok.f1
si II, III, IV, V, VI dan VII masing-masing sopanjang
50 meter sejajar dengan garis pantai yang banyc.kditum-
1 buhi pohon b[~au (Gambar 1)0
3
Pencmgkapan dilakukan pada wa,ktu air surut yang mem
punyai kedalam8n 1 - 1,5 meter dengan menggunakan SeSeI'
(scoopnet) dengan ukurEm 2mm dan warne.'biru) ikan dima-
sukkan ke dalam kantong p1astik. Identifikasi di1aku ~
kan pada laboratorium Biologi stasiun Pene1itian Ambon,
Pus1itbang Osean01ogi - LIPI.
Untuk icl.entifika~:;icontoh ikan digunakan buku MUNRO
(1967), GLOEnFELT at al (1983) dan.ANESBURY& MYEnS
(1982).
AnalisCldata mongikuti cara WARFEL & MERRINAN (1944)
dttlam mcnganalLisa kepadatan jO!1i[-;-jonis YClng dominan.
Da1am cara ini diukur dUZtmacam yaitu kopadc~tanre1atif
dan kcpadatan total.
Kep;'Oldatanrelatif ditentukan dengan mempergunakan
sistem pemborian nilai rnenurut urutan tingkat banyaknya
individu dari tiap jenis pada tiap 10kasi. Semua jenis
pc.da lima tingkatan, tingkat pert2J11adi beri nilai 5,
tingkat kedua,.4, tingkat ketiga 3, tingkat kcempat 2.,
dan tingkat ke lima 1. Keuntungan sist~mini ada1ah
kesedorhanaannya. Jenisyang rnempunyai nilai tinggi
menduduki tingkat kepadatan relatif. yr.wg tinggi.
Kopccdatan total adalal1 jurnlah individu yang tertang
kap tiap hari. Istildl kepadatcm total juga digunakan
untuk jumlah individu dari masing-masing jenis.
Jonis keanekaragaman dihitung menurut rumus SHANNON
VIEAVER (dalwn HARGALEF1969): ND.::: . pi log e pi.
:t
D :::indeks keanekarag~1an;
N ::: jumlah jenis;
Pi ::: Perbandingan antar njumlah individu dari Janis
Y2ng ko i dengan jumlah seluruh individu.
- ----- '--.--. -- -- u ' '-. ... .. -- ._.0'-------.----. -- .-
u ...h o ~.. -
~-
~~f~~/~~,-' \~ ~p"~J
\).)~ '- JI
~~ 0-
. ,~.
- ;Of:'. . .
yy,~ I \\"
-~-"
0:1'>31"5'.rtf 5
--.-.- --_.
0lokasi penQDgkapan
ika:-I pada hie bar
--- .__.
..
t--
,, .
. . /l.--r-'/C~
'i-s
'v
~
- - ..- .. . --'u.h_' - _. --...r,- tL-.ls".,h~ 03~.>{7'35" U:;
.--..J1BQOO'OO" 128°14' 25" BT .J:-
Gambar 1. Lokaai peue:l i tj.lH1 pCJ11o.ngkapan j.kc:J11pada bJ abal' di
perairan Passo.
5
Faktor lingkungan YQng riiamati ditempat lokasi me-
liputi : PH, TemperQtur, Disolved oxygen dan Salinitas....Penelitian ini mu;;ih rn8rupakcmponelitian pendahu -
lucm dengul1 tujuan untu!;:mOIlP;ctahui jumlah benur ikan
yang tertangb:lp pada balabar, dari hasil tersebut diha-
rapkan uda beber2.pa jenis ikan yang borpotensi untuk
di bud-;~day ako.n.
HASIL DAN PEMBAHASAN
JumlD.h ikan yang tortcmgkap denr;an menggunakctn se-
~3erpada balabar di perairan Passo selt:tmapenganlCttan dl
koleksi sebanyak 1.209 specimen,terdiri atas 13 jenis
yang rnewi.;lkili11 suku (famili).
Tingkat kepadatan relatit'dan kepadatb.ntotal dari
jenis-jerdsyang umum didc:tpLttkrm tercc,ntum dc:tlam Tabel
1. Jenis-jenis lain yang mempuny:ii nilai kurang dari3tidak dimacukkan dalam tabo1, kurona s2.ngatjarang di -dapatkLln" Tornyata bnhwa §.=!£..q..Il.u..§.sp (beronan~)monem-pati tingkat pertmna baik detlE,1!1.kepadatELrl relatif mau-
pun kepadi:ltc.n total dari koleksi.. .
Hasil.~hasil tanckapan ikD.l1 pad~ tiap lokasi ada1ah
sebagai berikut ; p~d;;:l. lokasi II tertangkc.1.p 4 (29 altar)
, pada lokasi 12 tertangkap 4 jenis (63 ekor), pada 10-
kaai 13 tertangkap 5 jenis (44.okor), padCl 10k2si 14tertangkQP 5 jenis (77 ekor), pada lokasi II tertangkap
10 j~nis (86 ekor), pada lokasi III tertangkap 10 jenis
(150 ekor), pCld~',lokasi IV tertangko.p IV tertangkap 9
jenis (73 ekor), pc,da lokasi V tertangkQP 10 jenis (217
eh:or), p,-lda lokas:i. VI tertL~ngkClp 10 jenis (359 ekor)
dCtn pacta lokasi VII tertCtngkQP11 jenis (111 ekor).
Jum1nh jenis dan individu menuru t loknsi pE::nQngk:"pclndi
sQjil~an p['.cL.:, 'fc.bel 2 den, Ge.tlnbar 20
6
Jum1ah jenis dQn individu bervar.iasi,yaitu berkisar
antara 4 '- 11 jen~.GdCln29 - 359 individu. Ikan ini cy
kup banyak terto.ngkappada lokasi V dan VI,'karena le-
taknya lokasi dokat dengan hutan bakau yang I)1asihbaik
kDndisinya dibandingkan dengan lokasi lainnya.
Padahc.l kelestariC:tn ,sumberdCtya pe.rikanan berkai tan de-
ngan kelestC1.rianhutcm bokau (HARTOSUBROTO dan Nl\.JiMIN,
1977). Di kawasan hutCtn b~iliQ~terdapat perairan seper-
ti muara sungai, goba dan kanc:d y o..':lg mr"rup2J:an h:J.bi tat
'yang baik bagi sumber hayati (WILCOX,1975 dalam
SIKONG, 1978).
Gambar 3 menunjukkan bahwa tidDk'semua lokasi memp'u
nyai keanekaragaman YQng SillJla.Nilai indeks koanekara-
gDlYlanuntuk 7 lokcwi berldsar antara 0,23 - 7,6.
Beberapa lok<;lsimempunyai jumlc~h jenis yang SC1IIW.,teta~
pi keanekaragDlYlannya berbeda, hal ini menujukkan bahwa
ado. jenis ikan tertentu yang dominan dibandingkan de-
ngan jenis ikan lain y~ng tertangkap secara borswna-sa-. .
ma pada lokasi tersebut.
Janis yang dominan dalwn komunitas ikan di ciacrah
ini serta berni1ai niaga ada1ah §~ganus sp. dan E~inft-
~hel~s sp. Penulis berpondapat bahwa jenis ik2n terse-
. but mempunyai potensi untuk dibudidayakcm ditLlmbak-
tambak, seperti yang telah di1akukanDOI'.lINGGUS SIlI.fANU
(komunikasi 1angsung) dia mengatru(an telah berhasil mem
budidaycl:an jeni8 Pi&~~~ sp (beronang) di da1crn kercw-
ba di perairan P:lsso'l'e1ukAmbon bD.gic:tn dalam.
Suatu hal yang penting untuk dikemukak<:tnadalah bag
wa ilw.n-ikan yang tertangk&p kebanyakan merupD.kan indi-
vidu yang mo..sihmuda (juvenil). Berdasarkan kenyataan
tersebut maka perairan Passo merupakan daerah asuhan
(nursery ground) beber&p.:\janis ikan dcm b,.myal~ dianta-
ranya seperti §j...Ag~g,l;l"§.sp., fill...ine"'p"h~lu...§sp., L'l.tJ.~l1..Y-"§'.
.c.='19J!l..:!-S.Qdan Ceptl.f~l<2J2l121iQ.sp. merupi.lkan :Lkan niaga
7
yang penting.
Hasil penelitiD.npH, t emper2l tur, DO dal1 Salini tas
pacta 2 lokasi yaitu : pacta per~iran muar2 Gungai dan
, daerah pantai ctisajikan pactaTabel 3.
D1U":QAH PU srllAK./\."
AHESBURY,.s. S. and R. F., IvIYEF<S.1982 The Fishes, Guideto tho coaotal rOSOUl'CC:S of GUru:l. Vol. 1. Univprsi-ty o~ Guam PrOf;)B : 141 hlm.
GLOERFELT, T-T AUP ['.nd P. J' .KAILOLA. 1933. Trawled fishesof Southarn Indonesia and Northwcotorn Australia.Printod in Singapuraby tien wcili press: 406 hlm,
HU1'OMO,Mdan A.DJM1ALL 1984. pengaruh pasang sur-ut(1['..n variasilJulanannyaterhadDpkomunitasikan didaerah mangrovo Pulau Pari. Prosiding Seminar Eko-sistem Hutan M&ngrovG : 208 - 216.
ISMAIL,W dan S.NUfUU1!L 193.3. studi benih ikan beronang(§.i.£.an1lE? spp) dc~n ikan kerapu (E:Qine.J2l1.2..1u.§.spp)de-ngan alat tangkap bubu di PulC:lu Pari, K0pulauan Se-ribu (Teluk Jru~art~)o Lap.Per.Laut. No 25/198.3 :53 - 61.
IvIARTOSUBHOTO,P. and NA.\l'HN. 1977. nelationship betweentidal forest (mangroves) and commercial shrimp pro-duction in Indonesia. Mar, Res. Indonesia 18 :81 - 86. ,' ' ~ ~ -"
MARGALEF,R. 1969. Divorsity and stability : A practicalproposal and a mode of indepenctece. In :';JDiversityand stability in ecological system". (G.~/l. WOODVmLLand H.B.SMITH, ods) Brookhaven Symp.Biol.22 : 25-3%
1\mNRO?I.S.R~~967. 1'he .fishe.~ of.Ne~ Guinea.Dept.l-\gr.Stock.,F1Sh., Port Moreoby . 6~0 pp.
NURHAKIM,S. 198Lfo KompoEiBj. species benih ikan beronang(p_l.£.S1!l_ll.§spp) bercl~sarh:.;m linf::,kungc:m hidupnya diperairan ,'J.1e1uk Banten. 1_EI2.!~en..'f2£.I~(~1.l~.. No .25/1983: 1 ~ 16. .
- SIKONG,I"i. lSi79. perano.n hutc:m mangrovc sebagd.i ternpat a.-suh.:m (nursery ground) berbagD.i j enir:> H:ml dan crus-tacea. Prosiding Scminar EkosiBt~mHutan Mangrove:106 - 108. .
WARFEL,H.E. and D"HEnRU1LN 19L1-4. Studies on tho marineresourcos of the southern N(;w England. I. An analy-sis of the fish population of the shore zone. Bull.)3j.ngh~:! Q:~.!l..g_Q):l. 9 (2) : 1 - 91. . ----
. ,
r~OOI. 3 50
_10;0 I
! 9 j.: II 8'
0- I
7~VI,-co1J
,~ 5~
..c:0 I; ~- "'I~ J- i':) I '
") '11II
3JI
r
I121
I
i111
I.
i
I
0'
0'\
I 'I I
I \I \ '
/ \ I/ ,"
Or-.
/ Y\ 0:"' 1,.'
°, /0 " 0 1\ ;
'" " \ ,-2S()Q ,0 \/ \
\ i\ t' 10n\
".
II
/I
II
/I
tV
II
v V~
/ /°
//1 '\
/ \.1\
. . ,I \
L/<° /q-- ---6 \
/ - -' 0 ' ', - ' '. - .' ~,;:' -if '
..r-1
I
r~2
t"i,
':<
[! m.
GtUD.Uar 2. Jumlah jtmis dan jurnl<;t:1 iwli v~du iltilll UH:l1UrUL lok~I.;d..
:'iL ("\
..... s 1"M
penangkapan salama pengamatan <11pe~airan Passo.
8
,.I
.In
-~"/....>
'PC
Se--...
\ -.) 1CO -::::>
')
:.,;:.J
C\.'('. '..
9
121
_11Ji Ii10 ~
I 9 j0- I
81
.~ I.~ 7,'- I
6'!J:: i~ I- I
E 5l.::J I'-'I I
-'. .;
I
01
0...I ~...I "I "'0-_-I .' '-0I \
I \I \
;/ 0 Q~ /
\ 0,
I .," ', I . 0 ,\ I °"\ I '\ "\ I "\ I ', I J" I
\' Ia... I
", I'... I
"0,
o','\
'\\ ,,
\ ",",,~
0/00
,.0
//
to.ao
~C.73 -,0
IJv
0,,I .
I/
I.I, I
\ /'r;f ,
Yl
;.66!~O.6D i
I
i 0
JO,5J ~
0v~r
.Gambar 3. Variasi indeks keanekaragam~~dan jumlah jenis i' ~1
12rJ.J
r '04
1T1...... IV11
L 0 AK s 1
airan Passo.
menu~ut lokasi ~enangkapanselama pengamat~ ~ ,eE
cr'w).4S
..
,,""./ ") .:;\"I.J...-;;:;
'.0.33
I.-
d!
'J
.0.26 C-:;'./
'",,., -"........ UI
....
rO.13 -r::
..-
, 10
Tabel 1. Kepad2tan rclatlf dan kepadatan tot21 dariikan.. j;:o.n yang umurn didapatkan dari kole~'s1 seBer dibalabar.
.-- - '--'-'--~_. _.-,.--.'-'- -. ----
J 0 n i 8,Kepadatanrelatif :Tkt .:-If. :
Kepadatantotal:
' :1"---.-Tkt. : 7Q N. :---------------------..---------------------------------Siganus 8p. 1 5'0 1 65 ) 8L 796-----
pil?-81?lllus sp 2 39 2 13,15 159
Hen1ocl1u8 sp. 3 18 3 6,78 82
fL9.I.y}hoJ.-cl:1tys iP tG_G.tJlll:i,.ll '-I. 11 4 3,22 39
.tl=!-.F"p"ocamu sp. 5 9 9' 1,16 14
A<?-J1thuru1>. sp. 6 8 7 1,74 21
.COS1-21J._Sl8p. 7 6 13 0,33 4
kUc sp. 8. 5 6 2,07 25. .
2-'heralJh°T,l 8p. 9 3 11 0,58 7
Ac.£..€!..ichtL haj£! 10 3 5 2,31 28
Ae..9J..J..J:3.cu. _stJ:.8_a_t.l1.8. 11 2 10 0,83 10
.9s.P.h.1opho1i8 sp. 12 1 8 1 ,L1 17
Chaetg_on sp. 13 1 12 0,58 7
--_. --- ---Catatan : Tkt ::: 'l'ingkat; N. = Nil-ai.
11
r:J.1abcJl2. Jurnlah jenis (lan jumlah individu ikcm menurutlokasi penangl;::apan selarnc:~ pengclmatan dipel'atran Passo.'-" ---~-~ ~~'.~_.~ d_.__-
Lokasi : Jenis : Individu (ekor) :--- --- --- ., .."... --- ---- - --..,..-- ---.'-- -------
Tabel 3. Data kondisi 1ingkungan pacta10kasi pene1itian.
.-.-..-.---..----.--.--.-.-.--------
II. 29
I? 4 63'-
.135 4L
14 5 77
II 10 86
III 10 150
IV 9 '13
V 10 217VI 10 359VII 11 III
._-_._-
---'----'-----'--'-'--' --Lokasi : pH : T(oC)
' DO (ppm): Sa1. 0/00 :.--- . ----.Muara s\..mgai :----'*----.--
Permuk.aan 6,7 27,4 3,6 27
Dasar (1 m) 6,3 27,5 3,7 27
Daerah antai. :Perrnukaan 7,5 27,5 3,4 31
Dasar (1 m) '7,4 27,4 3,5 30
.-KELOMPOK .
-.---JADWAL SIDANG
Ju1iRabu,
KELOHPOK
2.9 1987
A Ium PENGETAHUAN & TEKNOLOGI
=========================================================================
Haka1ah : Moderator:
:__L ~ ~ :.~~-------
Penerc~pan Ivletoda E1emen Ket~L~ Sidi?-M :
Hingga Semi Imp1isit Da1am D dang K MSimulasi Bidrodinamika a . . .Ferairan. Sekertaris :---
Rachman
Sembiring.
Si~u1asi Pendugaan Lintas-an Tumpahan Minyak LokasiPene1itian Perairan Ci1acap.
Benny DjQya.
A. G. I1ahude--------------------------------------------
Zat Besi Dan Tembaga Ter1a-rut di Wi1ayah Pantai utaraJawa.--------------------------------------------
PardomuanSianipar
Penentuan ragmn tekno1ogiBudidaya Udang di Tambak.---------------------------------------------------..---------------------
10.30-12.00 Achmad Basyari Peng~ruh perbedaan Sa1initas ~ua Sidan~ :dan Suhu Air Terhadap Popu - .
1asi Copepoda 1i~io~~ Saf~Qn Had1.Ja~oni~. Sekretaris :-
Sri Hartati.Kastoro, KOfidisi Arus Laut diPerairan Jepara.--------------------------------------------
Subardi:
K. Achmad
& End&pan Pasir Kwarsa diSe1at Bangka.
~-------------------------Suhirman &Nunik Sulisti-
nah.
Inventarisasi Bor LautDi Indonesia.
------------------..------------------------------------------------------1~.30-15.00 ~uraisyin Adnan Kondisi Phytoplankton di
perairan Ujung Watu,Jepara.
K~tu~l-d?-.E.B: :
Dulmi'adIriana.
T.P. Sinaga &--------------------------------------------
Kerageman Plankton PadaWlli~tu Pasang dan Surut diMuara Sungai LOji,Pekc.;,longan.
§.e.k~rt_ar'ilL. :
Ar1ius.
Ahmad Zatnika--------------------------------------------
Prospek Pengembangan RumputLaut di Indonesia.--------------------------------------------
Djadja S. Sjafei&
M.F. Rahardjo
Ichthyo-fc,-una di DaerahPert2mbakRn KecamatanPedes, Kabu9aten Kara\vang..-------------------------------------------------------------------------
'IJaktu: Penyaji:
1--
2 -
08.30-10.00 Widia Utama
'41
.1
~,1
~I
I
,...
1------------------------------------------------------------------------
2.
_.- .~ - .._~,__l ,_._~ ._~ ~ !:i ~ ,-_._-
15.30-17.00 Dadang Kurniadi PemakaianMetoda NumerikMihardja. Da1Qm Studi Pasang Surut
di Perairan Indonesia danSeki tClrnya.
*) Sri Hartati S.-------------------------------------------
Faktor-faktor Yang Nemp'e-nge.ruhi Curah Hujan Di atasPer air an Indonesia.
Ketua Sidan.,g:
Suherman.
Sekertari~ :
W-:.tElyauta.ma
------------------------------------------------------------------------
KELOt-1POK B
... ".-.0' _._, ,---~---~._._.__._--_._.._-
SUIv1BERDAYA ALAH.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Waktu :
1
Penyaji :
"2--IvIaka1ah : Moderator:
'-:l--=~~'~'--~:-=-=-=--":--=-_it.== ~
08.30-10.00 S. Sukardjo Produksi Primer Neto Hutan Ketu~idan~:Mangrove di Kapuk Muara Angke E D ak hJak rJ. 1 . an usuma, a L,a.
Sekertaris :
Bejo Slamet Produksi Larva dan Benih Wibi 0 .
Kakap Putih (Lates ~a1ca1if~£) s no.---------------------------------------------Asikin Djarna1i, Pendugaan Laju Pertumbuhan
A V Toro & 1kan l'ongko1(~. Affhnis dan. . ~. }R_~ard) dari Perairan
A.S. ~em.s~ Se1at Sunda, Jabar.~~~~~~-----------------------------------K. Sumadhiharga ~endayagunaan Sumberdaya Ikan
Teri (Sto1Gp~~~ spp.)----------------------------------------------Sukristiono
Subardja &
A.V. Toro.
Aspek eko1ogi Udang Pengko( ~..:D3_i 0 ~ Y-11j..].]. a. ~V1 <?-t a , Fa br i-
cus) di Rataan Terumbu KarangGugus Pu1au Pari.
10.30-12.00 Bachtiar Gafa
-------------------------------------------------------------------------Penggunaan TIumput Laut Da1am(Payaos) da1~n Rangka Peman-faatan Sumberdaya Cru~a1angdan Madidihang di Por~iranSorong.
Ketua ~Ad.ang :
H. Natsir Nessa.
Sekertari.~ :
Djoko SriWasito.
---------------------------------------------Prapto Darsono Sumberdaya Echinoderm---------------------------------------------A.V. Toro,S. Sukardjo&lVI. I!Iuch tar.
Ekologi Kepiting Batu,T.crenata 1. di Perairan Rataani.Fenllnoul{arangGugus Pu1au Pari,
Pulau-pu1au Seribu, Jakarta.-----------------------------------------------M. Sjarif
'Hi tam.
Beberapa Aspek Bio1ogi dan Eko-logi Oyster (C. iradalei) diPanin~bang, Ka b. PC?~nd-egTang.-~----------------------------------------------------..-----------------.
*) Pramu Sunyoto Buclido..yaIk8.n Kerapu V:~(,:,ur(,E.2t}~0..PJ~CJJlq .tioll,1.YiIla1c~engcm S:Lstem I~urungan hlJung.
~------------------------------------------1 -~._-~ ... > 3 ~ --~--_._._._._.-
13.30-15.00 Prapto Darsol1o Umur clan Pertumbuhai1 Bulu K~_tua Sidan15. :
& B&bi (Diadema setisum Les-ke) di -1-)er-ail~c,n"'i'e rumbuKarang Gugus Pulau Pari~Pulau-Pulau Seribu~Ja.karta.
Sekertaris :
A. V. 'roro.
Bcunbal1g Sudjol-w&
A.V. rl'oro.
Umu:r~PGrtumbuhan dem RatioKGlamin Cumi-cumi (§e~2-teuthis lessoniana LESSON)di '-Pe-i~-iil;-cU1~1;-eiuT,.:'Bant en,Jabar)
-------------------------------------------
J E. Yusron, Ik':.n lIasil ;l'angkapan SeserAugy Syahailatua pada Be.l'abc:tr di Perairan& K.Sumadhiharga Passo~ ~eluk Ambon.-------------------------------------------Agus Sediadi &
Sutomoo
Diatomae Marga Chaetocerosdan Phip'osolenia dl..-Pe-rair--~ ;../ - -.-,-.-.-an Waisarisa, Pulau Seram~Suatu studi Pendahuluan.
Iwan.J.B. Lelono
Sampurno B.W.
15.30-17.00 Wanda S.Atmadja
-------------------------------------------------------------------------
~2EJ;, S=!:..dang :Sumberdaya Tumbuhan LautTumbuhan Laut di Indonesia-------------------------------------------
M. Natsir NeSsa Pengembangan Iengelolaan& Teripang di bagian Selatan
Aspari Arachman. .sulawesi.
E. Danakusumah
-------------------------------------------status masa kini dan masadatang ferikanan Kerapu diIndonesic'...-------------------------------------------
}1.S j &ri f Hi tc."m&
T. T. Irawadi.
;:I;rccdil:asi ikan Duas pemang-SEludDng c1itamba.kIntensifikasi.
A. V. Toro.
Sekert""ris :
Sukristiono.
Sukarjo.
------------------------.---------------------------------------------------~, ..~ _..---~.- "---"'--' ~--'-'--'---' '-'--"----
KELOHPOK C. : SU~mERD.~YA I'.'lANUSIA (POLEKSOS hAIHCCl£!INAS)=========================================================================Waktu : Penyc.ji : Hal::alQh : Ivloderator :
t:-3o.:"1O=:~-o =~fnn~~~o -e-k~~r-~e~=.'~~~;~~~g~0~~~O~1~~~2~~~:.:cfEl-~.'~~~~~1~~;~~~:~i~~'''~Ll_-=.=..'='=~==-===::~:.:--
S. .sosrokoesoe~.an l,jinye.kdem G8.S Bumi Se- ~t.2_~.§..~daru?;::mo. bagai..Sumberdaya~aut de- Chaerul Nasution.
ngc":.n }'engawc.~.sanLlngkungan. ,
Sekertarls :
Budiharjo Fe:Ci:'DD.nFccktor-faktor Tekno- Tuti s-usiiowatilogi, Sumberdaya Manusia dan .
Lingkun3&11 Terhadap Produktivitas PcrikananLemuru. ~(Furse seine) di Muncar, Ja-wa rl'imur.
Budiharjo
--------------------------------------------
Analisa Manfaat Budidaya Rum-put Laut dari Prespektif Eko-sis~8m SuwbGr~aya.
---------------------------------------------A. Dj runali~ Z.R. ~Iasalah Sosial EkonG~ni EmpangPohan & M. Bra- Par~t Tumpang Sari 01 Desatamihardja~ HaYD.ngan ~ Kecamat~.lnPamanukan,
'Sub2ng, Jawa Barat.-------------------------------------------------------------------------