Seminar KPMS Sesi 2

download Seminar KPMS Sesi 2

of 20

description

kpms

Transcript of Seminar KPMS Sesi 2

Perempuan muda dengan gatal kemerahan di lipat paha

Perempuan muda dengan gatal kemerahan di lipat pahaKelompok 7Janice HastianiAttika Dini Ardiana(030.07.124)(030.10.042)Nadhilla NurayuCindy Herno Chrysela(030.08.170)(030.10.064)Dyka Jafar Hutama PDoddy Kusumah Ronosulistyo(030.09.076)(030.10.088)Ardy ArfandyGraca J. V. Morena(030.09.287)(030.10.117)Alhan RaoI Komang Rama Mahendra(030.10.019)(030.10. 129)Pembahasan Kasus

Nama : Ny. RaniUmur : 36 TahunHobi : DivingMasalahGatal kemerahan di kedua lipat pahaSelama 20 tahun hilang timbul walaupun sudah ke dokter spesialisKerutan di wajah terutama lingkar mataKulit menjadi lebih gelapPemeriksaan lab dg Kerokan kulit + KOH hanya ditemukan sel epitel.Hifa dan spora tidak ditemukanAnamnesisAdakah tempat/ lokasi gatal selain di lipat paha?Apakah sebelum diving memakai sunblock?Apakah rajin membersihkan diri setelah diving?Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan/ obat tertentu?Tindakan pengobatan apa saja yang pernah dilakukan? Apakah ada riwayat DM?

HipotesisTinea IncognitoTinea kruris KandidosisEritrasmaInfeksi campuranTinea incognitoTidak terdapatnya lesi berskuama yang biasanya meninggiArea yang terlibat memperlihatkan kemerahanMerupakan komplikasi dari penggunaan steroid topikal pada kasus infeksi yang disebabkan oleh jamur dermatofita

Tinea Kruris Tinea kruris adalah dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus.Kelainannya berupa lesi berbatas tegas, peradangan pada tepi yang lebih nyata dari bagian tengahnya, dan efloresensi. KandidosisPredileksi pada lipat paha.Kelainan ini biasanya basah dan berkrustaPada wanita, bisa terjadi fluor albus karena adanya jamur di lipat pahaPada penderita DM, kandidosis sering dijumpaiEritrasmaTerjadi di stratum korneum karena adanya infeksi bakteri Corynebacterium minitussismumDitandai dengan adanya lesi berupa eritema dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan lipat paha.

Mixed InfectionTerjadi karena adanya gabungan dari infeksi jamur dan bakteriPemeriksaan PenunjangSediaan Basah = Kerokan kulit + KOH +Tinta parker superchrom blue black (untuk lebih jelas)Lampu wood (Kuning keemasan jika ada infeksi jamur, dan Merah jika ada infeksi bakteri)Biakan = Medium agar dekstrose sabouroud + antibiotik + klorheksimidTes uji sensitivitas/ resistensi bakteri = untuk menentukan pemberian antibiotikaTes Provokasi = Pemberian steroid lemah agar jamur keluar.DiagnosisDiagnosis KerjaTinea IncognitoDiagnosis BandingTinea KrurisKandidosisEritrasmaInfeksi campuranMedika Mentosa1. Steroid topikal yang telah dipakai sebelumnya harus dihentikan2. Terapi standar untuk pengobatan jamur dengan antijamur harus digunakan3. Jika diketahui secara pasti jenis jamur yang ada maka dapat diterapi dengan obat antijamur yang spesifik, misalnya dengan griseofulvin, ketokonazole, itrakonazole, klortrimazole, mikonazole EdukasiPasien hendaknya lebih menjaga higiene diriSebaiknya berhenti diving untuk sementara waktuMengikuti saran dan anjuran dokter dengan disiplin

PrognosisAd vitam : BonamAd sanationam : Dubia ad bonamAd functionam : BonamAd kosmetikum : Dubia ad bonam

KomplikasiDapat terinfeksi sekunder oleh candida atau bakteri yang lain. Pada infeksi jamur yang kronis dapat terjadi likenifikasi dan hiperpigmentasi kulit KesimpulanPada kasus ini, pasien didiagnosis menderita tinea incognito. Diagnosis ini ditegakan berdasarkan keluhan gatal dan kemerahan pada lipat paha kiri serta kanan yang hilang timbul dan berlangsung selama 20 tahun. Pasien juga sudah berobat ke dokter umum maupun dokter spesialis namun tidak sembuh, diduga pengobatan menggunakan steroid topikal yang terus menerus menimbulkan pengaburan tanda klinis dan perluasan infeksi akibat organisme penginfeksi tidak dibasmi sehingga jika dilakukan tes KOH menghasilkan hasil yang negatifDaftar Pustaka Junqueira LC, Carneiro J. Kulit. In : Dany F, Editor. Histologi Dasar Teks & Atlas. 10th ed. Jakarta: EGC; 2007.p.134-43Carter MA. Anatomi dan Fisiologi kulit. In: Price SA, Wilson LM, Editors. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. 6th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2006.p.1416-20;1365Susunan kulit manusia. Available at: http://sectiocadaveris.wordpress.com/artikel-kedokteran/susunan-kulit-manusia/. Accessed on: November 15th, 20114. Djuanda, Adhi. Mikosis. In : Mochtar H, Editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.6th ed. Jakarta FKUI. 2010.p.89-1055. Goldstein, Adam. 1998. Dermatologi Praktis. Jakarta : Hipokrates.6. Mansjoer, Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: FKUI. 2005.7. Tinea Incognito. Available at : http://www.medscape.com/viewarticle/582798 .Aceesed at November 16th, 2011

Sekian dan terimakasih :)