Semester IV - pd.fk.ub.ac.id

34
Semester IV Disusun oleh dr. Dwi Fitrianti Arieza Putri, SpFM dr. Taufiq Abdullah, Sp.Em dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2020-2021

Transcript of Semester IV - pd.fk.ub.ac.id

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2020-2021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER TAHAP AKADEMIK
RENCANA PEMBELAJARAN MKK PATIENT SAFETY (Kode MKK : PS2) SEMESTER IV Tahun Ajaran 2020-2021
Deskripsi MKK Apa itu patient safety? Patient safety adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi :
• assessmen risiko,
• identifikasi dan
• pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
• kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
• implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan adanya Patient Safety ini adalah :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di RS.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
PS. S Ked
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER TAHAP AKADEMIK
Sebagaimana kita ketahui di RS sendiri, khususnya IGD, banyak sekali hal-hal yang berpotensi menjadi suatu masalah,
diantaranya berkaitan dengan jenis obat yang digunakan, jenis pemeriksaan yang dilakukan, prosedur/SOP, banyak jumlah pasien yang
datang maupun dirawat, banyak staf medis dan paramedis, maupun para peserta pendidikan. Patient safety ini bukanlah kegiatan
yang baru, akan tetapi seharusnya sudah menyatu dengan proses pengobatan ataupun terapi yang diberikan kepada pasien.
Area Kompetensi, Komponen Kompetensi, Capaian Pembelajaran (Intended Learning Outcome) dan Tujuan Pembelajaran (Learning Objective)
Area
Kompetensi
Komponen
Kompetensi
yang Luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa 2. Bermoral, beretika dan disiplin 3. Sadar dan taat hukum 4. Berwawasan sosial budaya 5. Berperilaku
profesional
ketertiban masyarakat
Taat terhadap
6. Menerapkan mawas diri 7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 8. Mengembangkan
pengetahuan
hasilnya
Komunikasi
Efektif
9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga 10. Berkomunikasi dengan mitra kerja 11. Berkomunikasi
dengan masyarakat
Membangun hubungan
melalui komunikasi
permasalahan
kesehatan
pemecahan
- Memanfaatkan
teknologi
informasi
pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
informasi kesehatan
masalah kesehatan
Kedokteran
Menerapkan prinsip- prinsip ilmu Biomedik,
ilmu Humaniora, ilmu
ilmu Humaniora, ilmu
Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan
Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang
berhubungan dengan
penatalaksanaan yang
holistik dan
Melakukan dan
menginterpretasi hasil
komprehensif pemeriksaan fisik umum dan khusus sesuai
dengan masalah pasien
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 19. Melakukan penatalaksanaan
Menginterpretasi data
klinis dan
masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat 20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan 21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan 22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang
merupakan prioritas
daerah masing-masing
di Indonesia
dan politik. jelas, lengkap, dan
dapat dibaca.
masyarakat
o
Menerapkan pemikiran
tentang keselamatan
Keselamatan pasien,
teori sistem,
kesalahan, kultur
Memahami tentang
pasien di seluruh
2 Modul II : Apa
Untuk memahami
bagaimana suatu
sistem dapat
terhadap unsur-unsur
dalam memberikan
sitem pelayanan
Memastikan pasien
kebiasaan
5 Modul V : Pemahaman dan belajar dari kesalahan (understanding and learning from errors).
Menjelaskan hubungan
6 Modul VI :
kesehatan profesional
informasi dalam
perawatan klinik
Mengetahui bagaimana
caranya dapat
menunjukkan berbagai
Berkewajiban
9 Modul IX :
memperbaiki tindakan
dihubungkan dengan
*SesuaiTaksonomi Bloom ** PilihanMetode :Kuliah, PBL, Praktikum, Skill
Daftar Modul/Bahan Kajian dan Pohon Topik (Kaitan antar Bahan Kajian/modul dan blok)
NO MODUL KEYWORDS MATERI/TOPIK YANG DIAJARKAN 1 What is a patient safety? Keselamatan pasien, teori sistem,
kesalahan, kultur kesalahan,
kegagalan sistem, pendekatan
personal, pelanggaran, model
INTERPERSONAL COMMUNICATION, REFERRAL SYSTEM, PATIENT CENTERED COMMUNICATION, ON CALL, COMMUNICATION WITH LAW
OFICERS
2 Apa itu faktor manusia (human
factor)s dan mengapa hal tersebut
sangat penting terhadap keselamatan
dampak kompleksitasnya dalam
Sistem, sistem komplek, keandalan
organisasi yang tinggi (HRO)
STANDART PATIENT SAFETY IN MANY DEPARTMENT IN HOSPITAL (OBG, INTERNAL MEDICINE, PEDIATRIC, SURGERY, etc)
INTRODUCING ABOUT STANDART OF ACCREDITATION IN HOSPITAL
(KARS, JCI)
perawatan pasien (understanding
patient care).
4 Menjadi pemain tim yang efektif
(being a effective team player).
Tim, nilai-nilai, asumsi, aturan dan
tanggung jawab, model
pembelajaran, skill pendengaran,
penyelesain konflik, kepemimpinan,
komunikasi yang efektif.
kesalahan (understanding and
learning from errors).
resiko klinis (understanding and
melaporkan kesalahan, penilaian
perubahan, metode perbaikan
berkelanjutan, variasi, perbaikan
effects (Ishikawa/Fishbone), Pareto
(engaging with patients and carers).
Efek samping, dewan penasehat, permohonanmaaf, komunikasi, keluhan, norma kultural, penyingkapan, pendidikan, kesalahan, ketakutan, keputusan yang telah disampaiakan, kewajiban, mediasi, pasien dan keluarganya, patient centered, pemberdayaan pasien, ikatan pasien, hak pasien, kekerabatan, dewan kekeluargaan, proaktif, rapid response team, pelaporan, pertanyaan, berbicara tentang korban, riwayat, dsb.
COMMUNICATIONS, INFORMED CONSENT, OPEN DISCLOSURE, BREAKING BAD NEWS, HANDLING COMPLAIN
CODE BLUE ACTIVATION, BLS
SAKIT
didapat dari kesehatan, resistensi
obat, organisme yang resisten
(methicillin resistant staphylococus
bloodborne virus infection.
10 Keselamatan pasien dan prosedur
invasif (patient safety and invasive
procedures).
setelah dilakukan operasi ataupun
SURGICAL SITE INFECTION
SURGICAL SITE MARKING
11 Meningkatkan keselamatan obat
samping, kesalahan, efek samping
MESO
PS. S Ked
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER TAHAP AKADEMIK
Dalam semester IV ini akan dilakukan beberapa kali ujian untuk menentukan tingkat kelulusan dari masing-masing mahasiswa terhadap mata kuliah Patient Safety 2. Penilaian akhir dari mata kuliah Patient Safety didapatkan dari gabungan dari nilai UTS, UAS, ujian skill dan tugas individu mahasiswa (PBL). Harapannya dengan adanya berbagai macam hasil evaluasi tersebut dapat menentukan tingkat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
Rumus formula yang dari Nilai Akhir PS 2 : {1x (rerata UJIAN TOPIK) + nilai PBL + 2xUTS + 2xUAS + 1xSKILL}
7
Penanggung Jawab MKK, Dosen Pengampu & Tutor (PBL dan Skill) No Nama NIP Bagian HP Ket. KodeDosen
1 dr. Taufiq Abdullah,
Sp.EM
Sp.PK
PS. S Ked
k Pengamp
Dalam
Dosen
Pengamp
u
Sp.An
Sp. P
Paru Dosen
Pengamp
u
Sp.U
ogi
Dosen
Pengamp
u
16 Dr. Iin Noor Chozin, Sp.P Paru Dosen
Pengamp
u
Anak
Dosen
Pengamp
u
Pengamp
u
Pengamp
u
Pengamp
u
Jadwal MKK PS Semester IV NO MATERI
I PELAYANAN PASIEN : PENY. MENULAR, IMMUNOCOMPROMISED, DIALISIS, KEMOTERAPI, GERIATRI, PSIKIATRI, PASIEN DI RE-STRAINT
II KEWASPADAAN ISOLASI BERBASIS TRANMISI
III KEWASPADAAN STANDART-2
V OWATI
ReferensiUtama
1. UU RS nomor 44 Tahun 2009, pasal 40, tentang RS wajib mengikuti Akreditasi.
2. PERMENKES RI No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit.
3. Patient Safety Curriculum Guide for Medical Schools.WHO.2009.
4. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Departemen Kesehatan.2008.
5. Modul Pelatihan untuk Pelatih dan Keselamatan Pasien. Ristekdikti. 2014
6. PERMENKES Nomor 012 Tahun 2012 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
7. Instrumen Akreditasi RS Tahun 2012.
PS. S Ked
PS. S Ked
PS. S Ked