Sekilas Kurikulum TK

download Sekilas Kurikulum TK

of 14

Transcript of Sekilas Kurikulum TK

Sekilas Kurikulum TK Berikut adalah pokok-pokok bahasan yang menjadi fokus pembelajaran di KB/TK AnNisaa.

Pendidikan

Agama Islam

Penekanan pendidikan Agama Islam adalah mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah SWT dan RasulNya serta rasa bangga sebagai seorang muslim dengan berlaku islami melalui pengenalan, pembiasaan dan keteladanan.Emosi dan Perilaku

Pendidikan usia dini ditekankan pada pengembangan kemampuan bersosialisasi untuk menumbuhkan karakter terpuji seperti memiliki rasa percaya diri, mandiri, saling menghargai, dan kerja sama. Pendidikan juga bertujuan mengenalkan perilaku terpuji dan tidak terpuji, dan membiasakan siswa berperilaku terpuji.Bahasa

Pengembangan kemampuan berbahasa dipusatkan pada empat keterampilan, yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Mendengar dan berbicara diantaranya dilakukan melalui kegiatan mendengarkan cerita dan menceritakan kembali.Matematika

Bentuk kegiatan difokuskan pada pengenalan konsep bilangan, ukuran, bentuk dan ruang, dengan menggunakan media yang bervariasi dan dekat dengan lingkungan anak.Ilmu Pengetahuan

Untuk memotivasi dan mengembangkan rasa keingintahuan terhadap alam sekitar, maka siswa mendapat pengalaman langsung dan kemampuan dasar ilmiah melalui kegiatan-kegiatan seperti mengamati, memperkirakan, tanya jawab dan menyimpulkan.Motorik Halus dan Kasar

Kegiatan motorik halus dan kasar bertujuan menumbuh kembangkan keterampilan kemampuan fisik secara utuh, sehingga menghasilkan anak yang

dan

sehat, gesit, dan tangkas.

English

Mengenalkan dan melatih siswa sedari dini bahasa dunia yang akan menjadi skill dalam menghadapi persaingan global dimasa datang. di level KB/TK, English diajarkan melalui lagu, rhymes, dan games sesuai dengan tema pembelajaran.

Seni dan

Kreativitas

Kegiatan seni dan kreativitas penting diajarkan sebagai keterampilan untuk mengembangkan rasa dan kepekaan terhadap keindahan, kelembutan, harmonisasi, cinta, dan kasih sayang

KBM TKYayasan - KB /TK

Hasil penelitian terhadap perkembangan dan perilaku anak menyebutkan bahwa ketika anak-anak bermain pada hakikatnya mereka sedang belajar (belajar bersosialisasi, aktif, mandiri, berpendapat, bertanya, berpikir, berargumentasi dan berbicara). Penelitian lain menemukan bahwa belajar dalam keadaan senang jauh lebih efektif daripada belajar dalam keadaan stres, tegang, membosankan atau tidak mengasyikkan. Dengan berpedoman pada prinsip diatas, maka proses belajar di KB/TK An-Nisaa utamanya diselenggarakan melalui kegiatan bermain (bermain sambil belajar) yang meliputi kegiatan bermain (games), bernyanyi, dan bercerita dengan muatan-muatan EQ dan SQ yang telah dipersiapkan dengan matang. Dengan cara ini diharapkan siswa KB dan TK dapat mengikuti proses KBM secara optimal dan menyenangkan.Dalam prakteknya, semua kecakapan hidup, pemahaman pengetahuan, penanaman akhlak dan etika yang baik, dan pengenalan nilai-nilai agama diajarkan secara terintegrasi melalui berbagai tema-tema pembelajaran yang disusun secara cermat. Dengan cara ini, selain dicapai kompetensi intelektual, sikap dan akhlak terpuji dan dasar agama, siswa juga mendapatkan wawasan yang luas dan mendalam

Program Unggulan TKYayasan - KB /TK

Hari Istimewa Bersama Keluargabersama keluargaKB/TK An-Nisaa mengadakan beberapa event khusus yang melibatkan anggota keluarga. Tujuan utamanya adalah mendekatkan anak dengan orang tua, selain juga untuk menambah wawasan dan kecakapan hidup melalui aktivitas yang dilakukan. Contoh vent ini misalnya Mothers Day, One Day with Daddy, dan Family Day. kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat baik dari orangtua dan memberikan kesan yang mendalam bagi orangtua dan siswa.

Pengenalan dan aplikasi nilai-nilai agamamanasik hajiaktivitas dilakukan untuk mengenalkan nilainilai agama Islam. Selain yang sifatnya langsung terintegrasi dengan pelajaran, ada pula kegiatan yang dirancang khusus dan spesifik untuk kepentingan pengenalan dan kecintaan terhadap agama, diantaranya dengan memanfaatkan moment istimewa seperti manasik haji memperingati Idul Adha, peringatan hari besar Islam (isra mi'raj, tahun baru islam, maulid nabi, dll), dan Pesantren RamadhanBeberapa

Program Kesenianart exhibitionKegiatan seni mengakomodasi kebutuhan anak-anak akan seni, aktualisasi diri, melatih keberanian tampil dan menumbuhkan kepercayaan diri. Beberapa kegiatan yang diselengagraan diantaranya English Assembly, Pentas, Art Exhibition, Colours Day, dsb.

Pengenalan Kebudayaanpekan budayaPengenalan terhadap keaneka ragaman budaya, baik nasional maupun internasional, akan membuka wawasan, menumbuhkan sikap saling menghargai, dan menumbuhkan nasionalisme positif. Tujuan ini diakomodir melalui pekan budaya yang menampilkan keaneka ragaman budaya nusantara maupun internasional. Selain itu,

Sekolah An-Nisaa juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, seperti Porseni.

BerkemahberkemahKegiatan berkemah diselenggarakan untuk melatih kemandirian dan keberanian, sebagai bekal memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi. Banyak

kegiatan menarik yang diselengarakan selama berkemah, misalnya saling bekerjasama untuk menyelesaikan permainan melacak jejak.

Field Tripfield tripBerbagai perjalanan dilakukan ke berbagai lokasi yang sesuai dengan tema pembelajaran, misalnya ke Pasar dalam tema makanan, ke Blue Aquatic dalam tema binatang, ke Mesjid dalam tema Bangunan, ke Bank, ke Alfa Supermarket, dsb. Harapannya memperluas wawasan dan tentunya lebih memahamkan siswa terhadap tema diajarkan.

Festival Bukufestival bukuKecintaan terhadap buku dan kegiatan membaca sangat ditekankan di Sekolah An-Nisaa. Hal ini diaplikasikan dengan menjadikan kunjungan ke Perpustakaan masuk dalam kurikulum intrakurikuler. Artinya setiap kelas memiliki jadwal kunjung rutin ke Perpustakaan. Festival Buku adalah acara besar tahunan sekolah An-Nisaa' yang menampilkan banyak aktivitas yang berhubungan dengan buku dan membaca, seperti story telling, bazaar buku, sumbang buku, pentas, dan berbagai lomba.

An-Nisaa FairAn-Nisaa Fair diselenggarakan dalam rangkaian tema rekreasi. Beberapa tempat di sekolah disulap menjadi ajang rekreasi yang menarik. Seperti di tempat rekreasi sungguhan, siswa harus membeli tiket dan dapat mencoba berbagai wahana yang ada, misalnya permainan, atau tantangan (outbound). Tujuan acara ini adalah meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, dan keberanian siswa dalam bersosialisasi.

Persahabatan Antar Bangsa

Sekolah An-Nisaa melakukan berbagai kegiatan persahabatan dengan Jakarta Japanese School. Program persahabatan ini berguna untuk mengembangkan sense global dan penghargaan terhadap banyak perbedaan.

Ekskul TKYayasan - KB /TK

Siswa dapat mengembangkan bakatnya secara lebih spesifik dengan memilih berbagai macam kegiatan ekskul yang disediakan. Kegiatan tersebut hanya dapat diikuti oleh siswa TK A dan TK B, dan waktu penyelenggaraanya adalah seusai jam sekolah dengan durasi 1 jam. Jenis ekskul yang dapat diikuti siswa adalah Musik, Menggambar, Tari Kreasi, Art 'n Craft, dan Futsal

kurikulum TKPengertian Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai secara tuntas (belajar tuntas). Kurikulum dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial- emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Kompetensi Dasar merupakan pengembangan potensi-potensi perkembangan pada anak yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan usianya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur dan diamati. Hasil Belajar merupakan cerminan kemampuan anak yang dicapai dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar. Indikator merupakan hasil belajar yang lebih spesifik dan terukur dalam satu kompetensi dasar. Apabila serangkaian indikator dalam satu kompetensi dasar sudah tercapai, berarti target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi. Fungsi Dan Tujuan Fungsi pendidikan Taman Kanak-kanak adalah: a. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. c. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik. d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. e. Mengembangkan keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki anak. f. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar. Tujuannya adalah : Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Ruang Lingkup Ruang lingkup kurikulum TK meliputi aspek perkembangan:

1. Moral dan Nilai-nilai Agama 2. Sosial, Emosional dan Kemandirian 3. Kemampuan Berbahasa 4. Kognitif 5. Fisik / Motorik 6. Seni Untuk menyederhanakan lingkup kurikulum dan menghindari tumpang tindih, serta untuk memudahkan guru menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman, maka aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh mencakup : 1. Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku Melalui Pembiasaan. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Bidang pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan meliputi pengembangan moral dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Ari program pengembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. Program pengembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengenali emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar. Pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pengembangan kemampuan dasar tersebut meliputi : a. Kemampuan Berbahasa Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa Indonesia. b. Kognitif Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam- macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematiknya dan pengetahuan akan ruang & waktu serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir secara teliti. c. Fisik / Motorik Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan da melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil. d. Seni Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat menghargai karya yang kreatif. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum Kompetensi lintas kurikulum merupakan kompetensi kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat, serta kecakapan hidup yang diperlukan anak untuk mencapai seluruh potensi dalam kehidupan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang dibakukan yang harus dicapai oleh anak melalui pengalaman belajarnya. Standar kompetensi ini meliputi : 1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya.

2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Memilih, memadukan dan menerapkan konsep-konsep dan tehnik-tehnik, pola, struktur dan hubungan. 4. Memilih, mencari dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. 5. Memahami dan menghargai dunai fisik, makhluk hidup dan teknologi serta menggunakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6. Berpartisipasi, berinteraksi dan berperan aktif dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis da historis. 7. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya dan intelektual serta menerapkan nilainilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat yang beradab. 8. Berpikir logis, kritis dan lateral dengan memperhitungkan potensi dan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan. 9. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri dan bekerja sama dengan orang lain. Standar Kompetensi TK Standar kompetensi yang diharapkan dari pendidikan TK adalah tercapainya tugas-tugas perkembangan secara optimal sesuai dengan standar yang telah dirumuskan. Aspek-aspek perkembangan yang diharapkan dicapai meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik / motorik dan seni. Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bmbingan diharapkan akan meningkatkan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian 1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran pada tingkat pendidikan TK dilakukan dengan berpedoman pada suatu program kegiatan yang telah disusun sehingga seluruh perilaku dan kemampuan dasar yang ada pada anak dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Pendekatan pembelajaran pada anak TK hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. Pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak yaitu : 1). Anak belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasa aman dan tentram secara psikologis. 2). Siklus belajar selalu berulang. 3). Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak-anak lainnya. 4). Minat dan keingintahuan anak akan memotivasi belajarnya. 5). Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individu. b. Berorientasi pada kebutuhan anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak. Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis ( intelektual, bahasa, motorik, dan sosial emosional ). Dengan demokian berbagai jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan melelui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan aspek perkembangan dan kemempuan pada masing- masing anak. c. Bermaian Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak usia TK. Upaya-upaya pendidikan yang diberikan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan setrategi, metode, materi dan media menarik serta mudah diikuti anak. Melelui bermain anak di ajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memenfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran beguna bagi anak.

d. Menggunakan Pendekatan Tematik Kegiatan pembelajaran hendaknya dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema yang menarik minat anak. Tema sebagai alat atau sarana atau wadah untuk mengenalkan berbagai konsep pada anak. Tema diberikan dengan tujuan menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh dan memperkaya perbendaharaan kata anak. Jika pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan tema, maka pemilihan tema dalam kegiatan pembelajaran hendaknya di kembangkan dari halhal yang paling dekat denga anak, sederhana serta menarik mnat anak. Pengguanaan tema dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. e. Kreatif dan Inovatif Proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingintahu anak, memotivasi anak untuk berfikir kritis dan menemukan hal-ha baru. Selain itu dalam pengelolaan pembelajaran hendaknya dilakukan secara dinamis, artinya anak tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek dalam proses pembelajaran. f. Lingkungan Kondusif Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan sehingga anak selalu betah dalam lingkungan sekolah baik di dalam maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruangan harus disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain sehingga dalam interaksi baik dengan pendidik maupun dengan temannya dapat dilakukan secara demokratis. Selain itu, dalam pembelajaran hendaknya memberdayakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kemampuan interpersonalnya sehingga anak merasa senang walaupun antara mereka berbeda ( perbedaan individual ). Lingkungan hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya yaitu dengan tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Pendidik harus peka terhadap karakteristik budaya masing- masing anak. g. Mengembangkan Kecakapan Hidup Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup. Pengembangan konsep kecakapan hidup didasarkan atas pembiasaan- pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 2. Penilaian Penilaian dapat dilakukan dengan baerbagai cara, anatara lain melalui pengamatan dan pencatatan anekdot. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan sikap anak yang dilakukan dengan mengamati tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus, sedangkan pencatatan anekdot merupakan sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu. Pembagian alat penilaian yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan kemampuan dan perilaku anak, antara lain : 1. Portofolio yaitu penilaian berdasarkan kumpulan hasil kerja anak yang dapat menggambarkan sejauh mana keterampilan anak berkembangan. 2. Unjuk kerja (performance) merupakan penilaian yang menuntut anak untuk melakukan tugas dala pembuatan yang dapa diamati, misalnya praktek menyanyi, olahraga, memperagakan sesuatu. 3. Penugasan (project) merupakan tugas yang harus dikerjakan anak yang memerlukan waktu yang relatif lama dalam pengerjaannya, msalnya melakukan percobaan menanam biji. 4. Hasil Karya (product) merupakan hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan. Rambu-rambu 1. Kurikulum untuk TK merupakan pedoman bagi para pendidik, orangtua, orang dewasa lain untuk digunakan dalam rangka menstimulasi perkembangan anak.

2. Kurikulum harus dipahami secara keseluruhan, bukan bagian demi bagian. 3. Pelaksanaan dari kurikulum ini harus diusahakan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan tingkat kemampuan anak. 4. Kompetensi yang disiapkan merupakan kompetensi minimal. Pendidik dapat memberikan pengayaan sejauh tidak membebani anak dan/atau jika anak telah menunjukkan keberhasilan. 5. Pendidik menciptakan suasana yang penuh perhatian dan kasih sayang sehingga anak mulai mengembangkan rasa percaya pada dirinya sendiri, teman dan orang lain serta dapat bersosialisasi baik dalam lingkungan keluarga, kelompok maupun lingkungannya. 6. Dalam pelaksanaan kurikulum tidak bersifat kaku tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi daerah. 7. Bagi TK yang mempunyai kekhasan, misalnya agama dimungkinkan untuk menambah materi kegiatan sejauh tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan, prinsip-prinsip pelaksanaan pendidikan di TK dan tidak menyimpang dari akidah salah satu agama. 8. Dalam pelaksanaan pembelajaran perlu memperhatikan prinsip-prinsip pendekatan pembelajaran dan penilaian. Kegiatan Dalam Area Yang Dipilih A. Area Baca Tulis Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. B. Area Balok Melatih anak untuk mengekspresikan diri, berkreasi, berimajinasi membentuk/membuat bangunan sederhana dengan menggunakan berbagai media seperti lego, puzzle, lasy, howblok, dll. C. Area Matematika Mengenalkan konsep sederhana matematik, seperti membilang, mengurutkan, membuat konsep permasalahan sehingga mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. D. Area Drama Melatih anak berimajinasi dan mengekspresikan diri secara bebas dan spontan dengan bermain peran seperti dalam kehidupan sebenarnya. E. Area Seni Untuk menumbuhkembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, daya khayal dan inisiatif anak-anak melalui proses percobaan, penjelajahan berbagai media sehingga mampu menciptakan pengalaman yang kreatif dan berkualitas. F. Area Agama Mengenalkan Tuhan melalui ciptaan-ciptaan-Nya sehingga tumbuh rasa sayang anak pada sesama makhluk-Nya. Selain itu anak diharapkan mampu mengucapkan bacaan doa sehari-hari dalam setiap kegiatan beribadahnya. G. Area IPA Menyeimbangkan rasa ingin tahu alami anak-anak untuk mencari informasi tentang apa yang ada di lingkungan sekitarnya, dengan melalui proses pengamatan mengukur membandingkan memperkirakan dan menjelaskan. H. Area Pasir + Air Melatih kemampuan koordinasi fisik (seperti jari-tangan-mata-kaki), kekuatan otot dan daya pikir yang dapat diaplikasikan melalui permainan bebas. I. Area Musik Mengenalkan berbagai macam lagu anak-anak dan alat musik sederhana. J. Area Masak Menumbuh kembangkan kemampuan motorik halus anak agar dapat membuat makanan / minuman yang dikonsumsi setiap hari secara sederhana.http://adipsi.blogspot.com/2010/08/kurikulum-tk.html

Kurikulum PAUD berdasar Multiple IntelligenceJump to Comments

Buncil ingin berbagi tentang materi kuliah Multiple Intelligence dalam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).. saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang mengembangkan aspek-aspek dalam Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk) dalam kurikulumnya, termasuk dalam kurikulum TK. Sementara buncil hanya bisa berbagi kurikulum Pos PAUD Terpadu (yang disebut MENU GENERIK) untuk anak usia 4-5 tahun yang indikatornya sudah kami pilah-pilah ke dalam 9 jenis kecerdasan.. Sedangkan untuk kurikulum TK (KBK 2004) .. Insya Allah menyusul *** 1. KECERDASAN LINGUSITIK

Mendengarkan orang tua/teman berbicara Dapat menjadi pembicara dan pendengar yang baik Menirukan kembali 3-4 urutan kata Menyebutkan kata-kata dengan suku awal kata yang sama. Misal: kakikaki atau suku kata akhir yang sama, misal: nama-sama, dll Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya Menunjukkan gerakan-gerakan, misalnya duduk, jongkok, berlari, makan, melompat, menangis, senang, sedih, dll Menyebutkan posisi/keterangan tempat. Misalnya: di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan, di kiri, di kanan, dll. Menyebutkan waktu (pagi, siang, malam) Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri Menceritakan isi buku walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan Menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya Menyebutkan bentuk-bentuk benda yang baru dilihatnya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon

ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air: apakah terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar, mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara.

2. KECERDASAN MATEMATIKA-LOGIS

Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll. Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut cirri-ciri tertentu. Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air: apakah terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar, mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara. Membilang atau menyebut urutan bilangan minimal dari 1-10. Membilang dengan menunjuk benda ( mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5). Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 5. Mengenal konsep banyak-serdikit, lebih-kurang, sama-tidak sama. Menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis). Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit. Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segi empat, segitiga). Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri. Mengerjakan maze ( mencari jejak) yang sederhana. Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh (4-6 keping). Memasang benda sesuai dengan pasangannya. Membedakan konsep kasar-halus melalui panca indera. Memecahkan masalah sederhana. Menyebutkan konsep depan-belakang-tengah, atas-bawah, luar-dalam, pertana-terakhir-diantara, keluar-masuk, naik-turun, maju-mundur. Membedakan konsep panjang-pendek, jauh-dekat, melalui mengukur dengan satuan tak baku (lankah, jengkal, benang atau tali, dll). Membedakan konsep berat-ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera. Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir biji-bijian, beras, dll. Membedakan konsep tinngi ke rendah. Membedakan konsep besar kecil. Membedakan konsep cepat-lambat. Membedakan waktu (pagi, siang, malam). Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu, bulan an tahun. Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,..

3. KECERDASAN VISUAL SPASIAL

Membuat berbagai macam coretan Membuat gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita mengenai gambar yang di buatnya Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri Membaca gambar yang memiliki kata/ kalimat Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang melambangkannya Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll) Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat, menggabar orang dengan lengkap dan sederhana (belum proposional) stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepayah, karet busa,dll.) Mewarnai bentuk-bentuk geometri dengan ukuran besar Mewarnai bentuk gambar sederhana Mencipta 2 bentuk dari kepingan bentuk geometri Mencipta bentuk lidi Membatik dan jumputan sederhana Bermain warna dengan berbagai media.Misalnya: Krayon,cat air,dll Melukis dengan jari ( Finger Painting )

4. KECERDASAN MUSIK

Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang sederhana Membuat bunyi-bunyi dengan berbagai alat Menciptakan alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol) Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama Menggerakakkan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ritmik Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama music Menyanyikan lagu secara lengkap Menyanyikan beberapa lagu anak Mencipta mengarang syair lagu Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana Mengucapkan syair dari beberapa lagu

5. KECERDASAN KINESTETIK

Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran Meniru melipat kertas sederhana (1-6 lipatan) Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu Menggunting bebas Merobek bebas Meronce dengan manic-manik Berjalan ke berbagai cara, isalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papa titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan dengan jinjit (angkat tumit), berjalan mendur Melopat ke berbagai arah dega satu atau dua kaki

Memanjat,bergantung, dan berayun Berdiri dengan tumit, berjalan di atas stu kaki dengan seimbang Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh Berlari dengan berbagai variasi Merangkak dengan berbagai variasi Melakukan gerak keseimbangan pada saatduduk dan berdiri Memutar dan mengayunkan lengan Menarik dan mendorog benda Membungkukkan tubuh Membungkukan badan Melambungkan dan menangkap objek (bola besar,kantong biji, dll) Menangkap dan melempar objek (bola besar,kantong biji, dll) Memantulkan objek (bola besar,kantong biji, dll) diam ditempat Memantulkan objek (bola besar,kantong biji, dll) sambil berjalan/ bergerak Mencocok dengan pola bantuan guru

6. KECERDASAN INTERPERSONAL

Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik, mengucapkan salam Berterima kasih jika memperoleh sesuatu Berbahasa sopan dalam berbicara Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Mau mengalah Mau berbagi miliknya dengan misalnya makanan, mainan, dll Meminjamkan miliknya dengan senang hati Sabar menunggu giliran Dapat atau suka menolong

7. KECERDASAN INTRAPERSONAL

Tidak mengganggu teman Mampu mengerjakan tugas sendiri Menunjukkan kebanggan terhadap hasil karjanya Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati Membersihkan diri sendiri dengan bantuan, misalnya: menggosok gigi, mandi, buang air, dll Membantu membersihkan lingkungannya Berhenti bermain pada waktunya Dapat dibujuk Tidak cengeng Mematuhi perintah secara sederhana Dapat dibujuk agar tidak cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya Mengenal dengan baik jenis permainan yang dipilih sendiri dan menghindari benda-benda berbahaya Mengetahui barang-barang milik sendiri dan milik orang lain Mengembalikan alat permainan pada tempatnya Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah Mengikuti aturan permainan Melaksanakan tugas yang diberikan guru Mengenal dan menjaga barang milik sendiri Dapat memasang kancing atau resleting sendiri

Memasang dan membuka tas sepatu Mampu makan sendiri Membuang sampah pada tempatnya Berani pergi dan pulang sendiri Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit bantuan. Misal: makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersihkan sepatu, dan mengikat tali sepatu 4.NATURAL Menyiram tanaman, member makan binatang Membantu membersihkan lingkungannya Membuang sampah pada tempatnya

8. KECERDASAN NATURAL

Menyiram tanaman, memberi makan binatang Membantu membersihkan lingkungannya Membuang sampah pada tempatnya

9. KECERDASAN SPIRITUAL

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan Menyanyikan lagu-lagu keagamaan Menirukan gerakan ibadah secara sederhana Menyebutkan waktu beribadah Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan. Misal: manusia, bumi, langit, tanaman, hewan

http://childrengarden.wordpress.com/2010/04/05/kurikulum-paud-berdasarmultiple-intelligence/