Sejarah Xii Ipa Modul Kd 2 1
-
Upload
yuni-angriani -
Category
Documents
-
view
7 -
download
1
description
Transcript of Sejarah Xii Ipa Modul Kd 2 1
KELAS: XII IPA
SEMESTER 1
2012/2013
SK: MENGANALISIS PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
ABAD KE 20
KD: MENGANALISIS PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DAN
HUBUNGANNYA DENGAN PERANG DUNIA II DAN PERANG DINGIN
HUBUNGAN PERANG DUNIA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Perkembangan IPTEK telah membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat
dunia. Perubahan itu antara lain:
1. BIDANG POLITIK
Perubahan dibidang politik antara lain munculnyaberbagai paham yang dianut oleh
negara-negara eropa seperti:
Nasionalisme: paham yang menciftakan dan mempertahankan sebuah negara atau
rasa cinta tanah air.
Demokrasi: pemerintahan rakyat, demokrasi berasal dari kata demos dan kratos
(bahasa Yunani), demos: rakyat, dan kratos; kekuasaan.
Liberalisme: paham yang menghendaki akan adanya kebebasan bagi individu.
Sosialisme: paham yang menghendaki terjadinya keadilan sosial dengan
mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan individu.
Perbedaan paham itu menyebabkan munculnya persaingan dalam bidang politik sehingga
negara-negara yang menganut paham yang sama akan membentuk suatu persekutuan.
2. BIDANG EKONOMI
Kemajuan IPTEK memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas ekonominya.
Dibalik itu muncul suatu ketimpangan atau perbedaan yang memunculkan politik
imperialisme dan kolonialisme.
Imperialisme: kebijakan suatu negara yang kuat untuk menciftakan suatu kekuasaan
yang luas (imperial) ke beberapa wilayah tertentu di luar negaranya.
Kolonialisme: suatu negara yang kuat membentuk koloni di luar negaranya dengan
cara menjajah denganmenggunakan kekuatan politik dan militernya.
3. BIDANG SOSIAL
Kemajuan di bidang IPTEK mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat., karena status
dari warga masyarakat tidak didasarkan pada masa lah keturunan lagi, melainkan
didasarkan pada skill atau keahlian serta tingkat ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
4. BIDANG BUDAYA
Kemajuan IPTEK telah dapat meningkatkan perkembangan budaya masyarakat yang
disesuaikan dengan urgensi kehidupan masa kini. masyarakat telah berhasil
menciptakan berbagai bentuk budaya yang sesuai dengan kebutuhannya.
PERANG DUNIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
A. PERANG DUNIA I
Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand sering dianggap sebagai penyebab atau alasan
peperangan terjadi.
Namun sebenarnya banyak sekali faktor penyebab terjadi Perang Dunia 1.Terutama
terletak pada ketidakseimbangan politik di Eropa pada masa itu yang menumbuhkan
persaingan tidak sehat, sehingga kompleksitas persaingan itu membuat eropa terkotak-
kotak,atau negara-negara di eropa membuat kubu-kubuan (Aliansi) yang membuat
persaingan makin menajam.
Penyebab perang menjadi 10 penyebab Perang Dunia 1:
1. Pertentangan antar negara-negara Eropa
Khususnya Pertentangan Inggris – Jerman terutama Masalah industri. Seperti diketahui
bahwa Inggris pada masa itu begitu menguasai bidang industri di kawasan itu,apalagi
bila di bandingkan dengan Jerman,Inggris lebih telah berada di depan Jerman.
Karena ingin menyaingi Inggris,Jerman lalu membuat produk yang mirip dengan produk
Inggris dan menjualnya di tempat Inggris menjual.Jerman menjual barang-barang yang
mirip dengan barang dari Inggris itu tentu dengan harga yang lebih murah,hingga
membuat Inggris merugi,saat itu masyarakat tidak tahu bahwa barang yang ada di pasar
adalah barang dari Jerman(tentunya pada saat itu masyarakat akan memilih barang dari
Inggris karena nama,mutu dan kwalitas).lalu Inggris menarik semua barang mereka
sendiri dari pasar dan melabelinya(di kasih tanda bahwa itu barang dari inggris)lalu
melemparkannya lagi ke pasar.di sini jerman merugi,lalu Jerman menjual barang dengan
harga lebih murah dari Inggris.dan Inggris pun berbuat demikian.begitu seterusnya
sehingga persaingan itu menumbuhkan dendam yang kelak akan menambah warna
perang Dunia 1.
2. Persaingan Angkatan Laut.
Pada masa itu memang Jerman hebat untuk Angkatan Daratnya, tetapi lemah di
Angkatan laut. Karena sadar bahwa Inggris kuat dalam Angkatan lautnya,Jerman
dengan ambisi untuk menyaingi Inggris rela mengeluarkan dana lebih besar demi
memperkuat Angkatan lautnya.
3. (Imperialis) perebutan daerah jajahan.
Pada masa itu di antara negara-negara maju eropa mungkin hanya Jerman yang
belum mempunyai negara jajahan,Maka Jerman berusaha merebut daerah kekuasaan
atau daerah jajahan negara lain.dengan cara membantu negara yang terjajah
tersebut.Sehingga diharapkan mereka akan„membalas budi‟ pada Jerman.
Di antaranya Jerman membantu Quwait(jajahan Inggris)dengan cara membuat rel kereta
api Konstantinopel – Baghdad,Lalu membantu Maroko yang merupakan jajahan Inggris
lainnya.Jerman juga memancing emosi negara-negara lainnya(negara maju di eropa
selain Inggris)dengan manuver-manuver politiknya.
3. Pertentangan Perancis – Jerman
Pertentangan ini diawalli oleh Jerman yang tiba-tiba mengklaim daerah perbatasan
Perancis(sungai Rhein) sebagai miliknya. Perancis tidak tinggal diam,karena daerah
tersebut merupakan daerah industri.Sehingga pada tahun1870 terjadilah perang.
Namun tak disangka Jerman bisa menumbangkan Prancis di dalam perang ini yang
notabene Prancis negara kuat pada masa itu. Lalu mereka membuat Perjanjian
Perdamaian(tahun 1871) yang isinya:
- Perancis harus menyerahkan Elzas–Lotharigen.
- Perancis harus mengganti kerugian perang.
Setelah perang usai Jerman masih terus saja menekan prancis dengan cara
memblokade negara-negara yang ingin berjualan di Perancis,Jerman membeli barang-
barangnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding Perancis.Hingga membuat
Perancis semakin geram.Sehingga melupakan sejenak masalahnya dengan Inggris dan
mengajak kerja sama untuk melawan Jerman.
4. Pertentangan Austria – Rusia.
Rusia pada waktu itu sedang menjalankan politik warm water.dan Rusia
menganggap bahwa Austria menghambatnya,sedangkan Austria menganggap Rusia
menghambatnya dalam mempersatukan wilayah sekitar semenanjung Balkan yang
dipimpin oleh Rusia.Sehingga perangpun terjadi tanpa bisa di elakan lagi.
5. Pertentangan Rusia- Turki.
Pada saat itu Rusia menginginkan semenanjung Balkan menjadi wilayahnya,padahal
pada saat itu semenanjung balkan masih dipegang oleh Turki.
6. Pertentangan Austria–Serbia
Austria berusaha mempersatukan negara-negara di wilayah Balkan,dibawah
kepemimpinannya.Serbia yang merupakan salah satu negara di wilayah Balkan, tidak
mau ditaklukan. Maka mereka membuat Gerakan Serbia Raya yakni dengan berusaha
mempersatukan Slavia Selatan di bawah pimpipnan Serbia.agar tidak di rebut
Austria,dan hal itu membuat Austria geram,maka perangpun tak terelakan lagi.
7. Persekutuan di Negara-negara Eropa.
Pada masa itu(tahun 1880an)Politik di Eropa begitu bergejolak,yang menimbulkan
rasa saling curiga dan ketakutan yang berlebihan(takut di serang mendadak oleh
musuh).Oleh karena sebab-sebab ketakutan yang berlebihan itu maka Negara-negara di
eropa terutama negara-negara beepengaruh) saling mencari teman dan terbentuklah
kubu-kubu atau Aliansi diantara negara-negara eropa,diantaranya Aliansi triple
(terbentuk tahun 1882)yang beranggotakan Jerman,Italia, dan Austria.
Kemudian Tripple Etonte terbentuk tahun 1907 yang beranggotakan Inggris,Perancis
dan Rusia.
Aliansi-aliansi itu terbentuk karna oleh rasa ketakutan dan ambisi untuk saling
menguasai,dan prinsip Aliansi itu sendiri Akan saling membantu dengan semua
anggota,bahkan bila satu negara berperang berarti itu peperangan semua
anggota.''Perang satu perang semua''.
8. Perlombaan Senjata.
Karena telah tumbuh rasa curiga yang amat sangat di antara Negara-negara
eropa,selain terbentuknya Aliansi Juga terciptanya produksi Senjata yang
berlebihan(hingga perekonomian sedikit terbengkalai),mereka berlomba saling unjuk
kekuatan dengan cara uji coba senjata,dan mereka juga selalu mempersenjatai diri
mereka sendiri,dengan memposisikan diri seakan-akan siap untuk berperang dengan
senjata-senjata hebat produksi mereka.
9. Pembunuhan putra mahkota Austria, Franz Ferdinand.
Pada tanggal 28 Juni 1914 putra mahkota Austria Franz Ferdinand di bunuh oleh
seorang mahasiswa Serbia bernama Principe, saat melihat latihan perang di
Serajevo,Bosnia.
Principe menganggap bahwa latihan perang tentara Austria di Bosnia adalah pelecehan
terhadap Serbia.Bosnia sendiri adalah negara sengketa antara Austria dan Serbia.
Kemudian Austria memberi ultimatum Serbia jika Principe tidak diserahkan (ke Austria)
dalam waktu satu bulan, maka Austria akan menyerang Serbia.
Serbia yang melindungi warga negaranya,tidak mau menyerahkan Principe.Serbia
berani menentang Austria karena Rusia berjanji akan membantu Serbia jika Serbia
diserang Austria.
Maka pada tanggal 28 Juli 1914 Austria menyerang Serbia.
10. Ikut campur Negara-negara eropa pada perang Serbia-Austria.
(Setelah Ultimatum dari Austria pada Serbia tidak di gubris oleh Serbia Maka habislah
kesabaran Austria dengan segera menyerang Serbia).
Austria yang merupakan anggota Tripple Alliansi, maka dengan dibantunya Serbia
oleh Rusia,berarti (secara tak langsung) Rusia juga menyerang Austria, Italia dan
Jerman(Tripple Alliansi).
Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman menyerang Rusia.Karena Rusia anggota Tripple
Etonte, maka berarti Jerman menyerang anggota Tripple Etonte yang lainnya yaitu
Inggris dan Perancis.
Perancis yang akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada Jerman
dan tak menyianyiakan kesempatan ini.Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis
menyerang Jerman di susul Inggris pada tanggal 4 Agustus 1914.
Tak bisa di elakan lagi,aksi saling menyerang antar anggota Tripple (Alliansi dan
Etonte),belum lagi urusan daerah jajahan masing-masing,dan perang terus menyebar
makin luas hingga kelak perang itu di sebut Perang Dunia 1.
Akhir Perang Dunia 1 (11 november 1918 )
Perang Dunia 1 dimenangkan oleh blok sekutu dengan perjanjian Versailles antara Jerman
dengan Sekutu.
Tokoh yang menandatangani perjanjian adalah Woodrow Wilson (USA), George
Clemenceau(Perancis), Loyd George (Inggris), dan Orlando (Italia). ke empat orang ini
disebut the Big Four.
1. perjanjian Versailles
Isi perjanjian antara lain :
- Jerman menyerahkan daerah Alsace-Lorraine pada Perancis dan EupenMalmedy kepada
Belgia.
- Jerman mengganti kerugian perang.
- Jerman melepaskan semua daerah jajahan dan diserahkan pada sekutu.
- Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris
- Angkatan perang Jerman diperkecil
2. Perjanjian St. Germain
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
3. Perjanjian Neuilly
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
4. Perjanjian Trianon
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
5. Perjanjian Sevres
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Akibat Perang Dunia I
Bidang Ekonomi
Perekonomian dunia kacau, banyak negara yang mengubah sistem perekonomiannya untuk
mengatasi kesulitan, seperti :
- Italia dengan sistem Korporasi
- Jerman dengan program empat tahun
- Amerika Serikat dengan program New Deal
- Turki dengan Etatisme
Bidang Politik : terjadi perubahan-perubahan peta politik dunia :
- Kerajaaan-kerajaan besar berubah menjadi republik yang sempit. (Rusia, Austria, Turki,
Hongaria, dan Jerman)
- Muncul negara-negara baru (Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Mesir, Irak, Libanon)
- Negara-negara pemenang perang memperoleh tambahan wilayah :
* Inggris mendapat Israel dan Kamerun
* Perancis mendapat Syria dan Libanon
* Jepang mendapat kepulauan Carolina dan Mariana
* Lahirnya faham-faham baru (Naziisme, Fasisme, dan Komunisme)
Bidang Sosial : kaum buruh mempunyai kedudukan yang penting karena dibutuhkannya
produksi alat-alat perang. Posisi mereka menjadi kuat sehingga memperoleh jaminan hidup
yang lebih baik. Emansipasi wanita semakin kuat, mereka aktif memberikan bantuan,
kususnya dibidang kesehatan.
B. Perang Dunia II
faktor penyebab:
1. sebab-sebab umum
a._ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ __ b._ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ __ c._ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ d. _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ e._ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __
2. sebab-sebab khusus
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Berakhirnya perang dunia II
Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang
(Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu:
AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu
dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga ditandai
dengan berbagai konferensi.
1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II
Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi
pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut.
a. Konferensi Atlantik
Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano
Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris).
Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik
Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.
b. Konferensi Casablanca
Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano
Roosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara
Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman).
c. Konferensi Moskow
Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri
Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
(Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu membahas
tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian.
d. Konferensi Kairo
Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin Delano
Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa
mereka akan menggempur Jepang sampai menyerah.
e. Konferensi Teheran
Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin,
Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnyakonferensi itu mendukung
keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkankerja sama meskipun perang telah
berakhir.
f. Konferensi Yalta
Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin
Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara
lain:
a. penyerahan Jerman tanpa syarat;
b. pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco pada tanggal
25 April 1945.
2. Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia II
a. Perjanjian Sekutu–Jerman
Jerman merupakan salah satu negara “Pact Poros” yang hancur dalam PD II dan telah
menyerah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. AS,Uni Soviet, dan Inggris
membicarakan tentang pembagian Jerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat),
Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement Richard Attlee (Perdana Menteri Inggris)
dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konferensi Postdam berisi, antara lain
sebagai berikut.
1) Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan
Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3
zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2) Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin
Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan
Prancis.
3) Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse diberikan
kepada Polandia.
4) Demiliterisasi bagi Jerman.
5) Penjahat perang harus dihukum.
6) Jerman harus membayar kerugian perang.
b. Perjanjian Sekutu–Jepang
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut
berisi, sebagai berikut.
1) Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk
sementara).
2) Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan
Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan
kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua
wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet,
sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
3) Penjahat perang harus dihukum.
4) Jepang harus membayar ganti rugi perang.
c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya
Selain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga mengadakan
perjanjian dengan negara-negara lain yang kalah berperang dalam Perang Dunia II.
1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
a) Wilayah Italia diperkecil.
b) Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
c) Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
d) Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
e) Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.
2) Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai
keputusan, antara lain sebagai berikut.
a) Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat,
Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
b) Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat
negara pemenang Perang Dunia II di Wina.
3) Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di Paris
tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu:
a) setiap negara wilayahnya diperkecil;
b) setiap negara harus mengganti biaya perang.
PD II telah berakhir. Begitu pula keadaan yang mencekam akibat Perang Dingin antara
Amerika Serikat dengan Uni Soviet juga telah usai.