SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
-
Upload
aprima-reza -
Category
Education
-
view
912 -
download
23
description
Transcript of SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
REFERENSI
• Huheey, James E. 1993. Inorganic Chemistry.
California : HarperCollins College Publishers.
• Sukardjo. 1992. Kimia Koordinasi. Jakarta : Melton
Putra Offset.
• Albert Cotton; Geoffrey Wilkinson.1989. Kimia
Anorganik Dasar. Penerjemah : Sahati Suharto.
Pendamping :Yanti R.A. Koestoer. Cetakan Pertama.
Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
REFERENSI
• Miessler, G.L ; Tarr. D.A.1991. Inorganic
Chemistry. London : Prentice-Hall Inc.
• M. Clyde Day; Jr. Joel Selbin. 1987. Kimia
Anorganik Teori. Penerjemah : Drs. Wisnu
Susetyo. Editor : Prof. Dr. Ir. H. Johannes.
Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
TEORI RANTAI BLOMSTRAND-JORGENSEN
• Dalam tahun 1850-1870 timbul persoalan tentangstruktur dari senyawa-senyawa kompleks.
• Pada saat itu ahli-ahli kimia organik mendapatkanbahwa atom karbon selalu mempunyai valensi empatdan senyawa-senyawa organik mempunyai strukturrantai.
CH3(CH2)3Cl
strukturnya
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 -Cl
TEORI RANTAI BLOMSTRAND-JORGENSEN
• Atas dasar hal ini Blomstrand (Swedia, 1869) mengajukan
teori rantai untuk struktur kompleks logam.
• Karena tiap-tiap unsur mempunyai valensi yang tetap, maka
Blomstrand dan Jorgensen mengatakan bahwa dalam
kompleks kobal (III) hanya ada tiga ikatan.
• Dengan ini maka dapat digambarkan struktur dari kompleks-
kompleks :
a. CoCl3. 6 NH3
b. CoCl3. 5 NH3
c. CoCl3. 4 NH3
d. CoCl3. 3 NH3
TEORI RANTAI BLOMSTRAND-JORGENSEN
NH3 – Cl
Co – NH3 – NH3– NH3– NH3 – Cl (I)
NH3 – Cl
Cl
Co – NH3 – NH3– NH3– NH3 – Cl (II)
NH3 – Cl
TEORI WERNER
• Pada tahun 1891-1893 memberikan teoritentang senyawa kompleks yang sekarangdikenal sebagai teori koordinasi
2. Tiap unsurmenjenuhkan kedua jenis
valensinya
1. Kebanyakan
unsurmempunyai 2 jenis valensi
3. Valensisekunder
digambarkandalam ruang
Valensisekunder
Valensiprimer
3 POSTULAT WERNER
Berdasarkan Percobaan
kompleks warna Jumlah Ion cl yang
diendapkan oleh
perak nitrat
nama
CoCl3. 6 NH3 kuning 3 Kompleks luteo
CoCl3. 5 NH3 purple 2 Kompleks purpureo
CoCl3. 4 NH3 hijau 1 Kompleks praseo
CoCl3. 4 NH3 ungu 1 Kompleks violeo
Struktur Geometrik
• Karena bilangan koordinasi 6 merupakan
yang paling stabil,maka ada tiga
kemungkinan struktur geometriknya:
– sikloheksan
– Trigonal prisma
– oktahedron
• Berdasarkan perbandingan isomer
tersebut,maka oktahedron dianggap
sebagai struktur yang paling stabil,karena
sangat simetris(memiliki sudut 60 derajat)
TEORI SIDGWICK
• Menjelaskan ikatan koordinat
• PEI berasal dari atom yang sama
• Logam atau ion logam: asam Lewis
• Ligan: basa Lewis
• Ligan mendonorkan PEB kepada logam dan
membentuk ikatan kovalen koordinasi
berdasarkan NAE
Teori Sidgwick
• Misalnya heksaaminplatina(IV)klorida, [Pt(NH3)6]Cl4
Pt(IV) mengandung 74 elektron
6 NH3 mengandung 12 elektron
NAE Pt(IV) dalam kompleks mengandung 86 elektron, sama seperti Rn (gas mulia).
NAE = (jumlah elektron ion logam pusat) + (jumlah donor elektron ligan)
Teori Sidgwick
• Semua ion logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan
koordinasi harus melanggar kaidah ini.
• Beberapa atom logam seperti Fe(III) yang mempunyai
bilangan koordinasi 4 dalam [FeCl4]- bilangan koordinasi 6
dalam [Fe(CN)6]-3 , tak pernah tunduk pada kaidah tersebut.