Sejarah materi bab i, sm-2

27
MASYARAKAT AWAL INDONESIA

description

please "like" it at least before you download , dont be passive downloader.. appreciate people who upload

Transcript of Sejarah materi bab i, sm-2

Page 1: Sejarah materi bab i, sm-2

MASYARAKAT AWAL INDONESIA

Page 2: Sejarah materi bab i, sm-2

NO MASA ZAMAN KALA WAKTU (JT)

1PROTEROZOIKUM /

AZOIKUMArchaikum 3500 - 1200

Prakambrium 1200 - 600

2 PALEOZOIKUM

Kambrium 600-550

Ordovisium 500

Z. PRIMER Silur 440 - 410

Devon 400 - 360

Karbon 340 - 225

Perm 290

3 MESOZOIKUMTrias 225

Z. SEKUNDER Jura 180

Kapur 135

4NEOZOIKUM / KENOZOIKUM

TERSIER

Paleosin 70 - 68

Eosin 60

Oligosin 40

Miosin 25

Pliosin 7

KWARTER

Plestosin (Diluvium)

2 – 3

Holosin (Aluvium)

0.01

Page 3: Sejarah materi bab i, sm-2

1. Azoikum(tidak ada kehidupan) / Archaeikum (zaman tertua.)Pada zaman ini tidak ada kehidupan di bumi, karena kulit bumi masih sangat panas dan masih dalam tahap pembentukan kulit bumi, dan bagian akhir zaman ini terjadi proses pembentukan hidrosfer dan atmosfer bumi.

kondisi bumi pada awal masa Archaeikum

Kulit bumi yang masih panas tidak memungkinkan untuk menopang kehidupan

Page 4: Sejarah materi bab i, sm-2

2. Paleozoikum (z.kehidupan tertua) / z. Primer Kondisi bumi belum stabil iklim berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi serta mulai terbentuknya lautan. Tanda-tanda Kehidupan microorganisme (bersel satu) muncul dilaut, dan terus berkembang.Z. Ini terdiri dari 5 zaman : Cambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Carbon, Perm.

KONDISI BUMI Z. PRIMER

BENUA PANGEA mulai ada kehidupan yg primitif seperti kerang,trilobit,ubur-ubur dan invertebrata, ikan, hiu purba, Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang & beranjak menuju daratan, Meganeura yang mirip capung dgn bentang sayap 75 cm di udara, Arthropleura yang mirip kaki seribu mencapai panjang 1,8 meter.

Page 5: Sejarah materi bab i, sm-2

3. Mesozoikum / z. Skunderpada z. Ini kehidupan berkembangdengan pesat, dan jenisnyapun lebih beraneka ragam dari zaman sebelumnya. Yang paling menonjol adalah jenis reptilia. Dan munculnya jenis mamalia tingkat rendah.Zaman Mesozoikum dibagi menjadi 3 yaitu : Trias, Jura, KapurKONDISI BUMI MASA

MESOZOIKUM Pangea terpecah , dimana Amerika Selatan memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

PANGEA

Page 6: Sejarah materi bab i, sm-2

4. Neozoikum (z. Kehidupan baru ) 65 jt thn lalu – sekarang. Neozoikum dibagi menjadi 2 yaitu Tertier & Kwarter a. Z. Tertier ( 65 – 1,7 juta th lalu ) dibagi menjadi lima Paleosen , Eosen, Oligosen, Miosen, Pliosen

- mamalia berkembang dengan pesat, sedangkan jenis reptil raksasa mulai punah.

- munculnya jenis primata/kera dan pd akhir z. Tertier ada indikasi munculnya ’kera-manusia’ b. Z. Kwarter ( 1,7 juta tahun lalu – sekarang )

z. Ini dibagi menjadi :1. Pleistosen/Z. Diluvium – terjadi zaman

es/glacial, - munculnya manusia purba

2. Holosen /Z. Aluvium - suhu bumi mulai stabil

- munculnya manusia cerdas

Page 7: Sejarah materi bab i, sm-2

KONDISI KEP. NUSANTARA PADA Z. PLEISTOSEN

PLAT

SU

ND

A

PLAT SAHUL

Page 8: Sejarah materi bab i, sm-2

LAPISAN TANAH

JENIS MAN. PURBA

PENELITI TEMPAT DAN TAHUN

KET

Pleistosen Bawah (fauna Jetis)

-Megantropus Paleojawanikus

-Pitekantropus Mojokertensis-Pitekantropus Robustus

GHR. Von Koenigswald

GHR. Von KoenigswaldGHR. Von Koenigswald

SangiranL.Bengawan SoloTahun 1941

Mojokerto, 1936

Trinil, 1939

-Fosil paling primitif-Badan tegap rahang kuat

-Jenis PE tertua-vol.otak antara 750-1300 cc

Pleistosen Tengah (Fauna rinil)

-Pitekantropus Erektus

E. Dubois Trinil –LB Solo1890

-mampu berjalan tegak-man. kera berjalan tegak

Pleistosen Atas ( fauna Ngandong)

Homo Soloensis

Homo Wajakensis

-GHR. Von Koenigswald-Weidenrich-V.Rietschoten-E. Dubois

Ngandong LB Solo1931-1934Wajak-T.Agung1889

-dahi menonjol-brt 130 – 150 kg-t.130 – 210 cm-muka &hidung lebar

Holosen

Homo Sapiens -V.Rietschoten

Page 9: Sejarah materi bab i, sm-2

Hasil Kebudayaan Manusia Prasejarah di Indonesia 1. Zaman Pleistosen (Dari Keb. Pacitan & Ngandong)

Palaeolithikum(Kebudayaan Batu Tua) a. Kebud. Pacitan seperti

- kapak perimbas = chopper diperkirakan digunakan oleh pithecanthropus erectus untuk alat pemotong hasil buruan.

- Kapak genggan = Handadze , utk memotong dan menggali umbi-umbian,

- Batu serpih = Flakes , untuk membuat lubang pada kulit, untuk menguliti buruan, mata tombak.

- digunakan oleh pithecanthropus Erectus

Page 10: Sejarah materi bab i, sm-2

b. Kebud. Ngandong - mempunyai ciri khas yakni terbuat dari tulang

/tanduk rusa yang dipergunakan utk berburu & mengorek umbi-umbian

serta kapak genggam untuk memotong buruan. - digunakan oleh Homo Soloensis & Homo Mojokertensis

Page 11: Sejarah materi bab i, sm-2

Jadi ciri-ciri Z. Palaeolithikum :- peralatannya masih sangat kasar- kehidupannya nomaden- matapencahariannya, berburu,

menangkap ikan meramu hasil hutan- hidup dalam kelompok kecil - peralatan, chopper, handadze

( peble), flakes

Page 12: Sejarah materi bab i, sm-2

2. Dari Zaman Holosen a. Keb. Mesolithikum, diantaranya : kapak Sumatra/ kapak genggam, alat serpih, mata panah dari tulang Peninggalannya pada : - Kjokkenmodinger ( kp. genggam/peble, fosil Australomelanesid) - Abris Sous Roche (goa batu) ; alat serpih/flakes alat tulang. Ciri-ciri Zaman Mesolithikum a-l :

- Man. Pendukungnya jenis manusia cerdas : ras Papua Melanesoid, Ras Veddoid

- Peralatannya sudah diasah pada bagian penetaknya.- Kehidupannya nomaden- Mata pencahariannya : berburu, meramu, menangkap

ikan, dan - pada bagian akhir zaman ini manusia mulai menetap di

goa- goa, pertanian yang sederhana, dan menjinakkan binatang

- Mengenal seni lukis

Page 13: Sejarah materi bab i, sm-2

FEBLE / KAPAK SUMATERA

Page 14: Sejarah materi bab i, sm-2

b. Keb. Neolithikum, dipengaruhi oleh keb. Bacson – Hoabinh, dan Dongson dari Cina Selatan.

Peralatan dari zaman ini Kapak Lonjong, kapak persegi, perhiasan manik-manik, tembikar dll

Ciri Khas jaman neolithikum adalah :- manusia pendukungnya Melayu Austronesia

( proto Melayu ; sasak,batak,dayak,toraja)- bahasa yg digunakan bhs Austronesia- peralatannya diasah halus (kapak lonjong & kapak persegi)- kehidupannya menetap dan mampu membuat rumah- mata pencahariannya pertani & beternak ( food producing)- sudah menganut kepercayaan- sudah mengenal sistim kemasyarakatan - peralatan gerabah,perhiasan,pisau, mata panah

Page 15: Sejarah materi bab i, sm-2

Keb. Megalithicum (keb batu besar)Ciri-cirinya :

- bentuk fisiknya besar- semuanya digunakan untuk

penghormatan roh nenek moyang ataupun untuk kuburan

- jenisnya : menhir, dolmen,punden berundak, sarkopagus, kubur batu, arca batu, waruga.

MENHIR DOLMEN K. BATU SARKOPAGUS PUNDEN BRD

Page 16: Sejarah materi bab i, sm-2

Kebudayaan Logam ( zaman perundagian )Pembagian nya : zaman tembaga, perunggu, besi

Untuk membuat barang-barang dari logam digunakan dua tehnik sbb :

- tehnik a cire perdue- tehnik bevalve

Dibawa ke Indonesia oleh bgs Deutro Melayu / Melayu muda.

Indonesia tidak mengalami zaman tembaga dari zaman batu muda langsung masuk zaman

perunggu.Contoh Kebudayaan Perunggu : Nekara, Moko, Kapak Corong, Candrasa, bejana perunggiu, ujung tombak perhiasan seperti gelang, anting, cincin, kalung.

Contoh Keb. Besi : pisau, sabit, mata tombak, kapak, pedang,

Page 17: Sejarah materi bab i, sm-2

NEKARA MOKO K.CORONG CANDRASA

Patung Perunggu Bejana Pr perhiasan Pr manik-manik

Page 18: Sejarah materi bab i, sm-2

Ciri-ciri zaman Prasejarah di Indonesia1. Zaman Batu yg dibagi menjadi 4 a. Palaeolithicum ( Z. Batu Tua ) ciri-cirinya :

- bahan,terbuat dari batu yg sangat kasar / belum dihaluskan

- manusia pendukungnya Pithecanthropus, homo wajakensis, homo soloensis

- kehidupannya nomaden- mata pencahariannya : berburu, meramu,

menangkap ikan- jenis peralatan : kapak genggam/perimbas yang

sering disebut ”chopper”, alat-alat dari tulang dan tanduk rusa untuk penusuk, dan ujung tombak ergerigi.

- Daerah penemuan : Pacitan dan Ngandong dari Z. Pleistisen. 

Page 19: Sejarah materi bab i, sm-2

b. Mesolithicum ( Z. Batu Tengah )Ciri-cirinya :

- alat-alat dari zaman ini sudah diasah pada bagian penetak/pemotong- manusia pendukungnya : Papua Melanesoid & ras veddoid- kehidupan : pada bagian akhir zaman ini manusia mulai menetap digoa-go dan mendirikan rumah yg sederhana ( bukti adannya Kjokken Modinger & Abris Sous Roche)- mata pencaharian, food gathering, dan pada bagian akhir zaman ini pertanian sederhana telah dilakukan dan mulai menjinakkan binatang ( fosil anjing)- jenis peralatan : kapak Genggam /peble, kapak pendek setengah lingkaran/hache courte, pipisan/batu penggiling ( di sumatra, jawa kalimantan, sulawesi, flores)- flakes / alat-2 serpih, ujung mata panah,alat dari tulang dan tanduk rusa Jadi ada 3 bagian penting keb. Mesolithicum :

a. Peble Culture ( keb kapak genggam) dari kjokkenmodingerb. Bone Culture ( keb. Dari tulang)c. Flakes Culture (keb. Alat serpih )di abris sous roche

Page 20: Sejarah materi bab i, sm-2

c. Neolithicum ( Batu Muda )Ciri-cirinya sbb :

- peralatan yg terbuat dari batu sudah dihaluskan/diasah halus- manusia pendukungnya adalah : bgs Austronesia dan Austro-Asia (Khmer-Indochina)- kehidupannya, menetap/sedenter dan sudah dapat membuat rumah dari kayu- mata pencahariannya bercocok tanam/pertanian (food-producing) dan beternak- sudah mengenakan pakaian dari kuli kayu- sudah menganut kepercayaan Animisme, dinamisme- sudah mengenal sistim kemasyarakatan- Jenis peralatan : kapak persegi (spt beliung, pacul, torah) ditemulkan di Sumatra,jawa,Bali, Nusatenggara,Maluku,Kalimantan, Sulawesi, kapak bahu daitemukan di Minahasa. Kapak Lonjong di Irian, Serang, Tanimbar, Minahasa, Serawak- perhiasan dari batu : gelang, manik-manik, kalung dari batu yg indah barang tembikar (periuk belanga) di jawa , sumatra.

Page 21: Sejarah materi bab i, sm-2

d. Zaman Megalithicum (batu besar )Ciri-cirinya :

- terbuat dari batu yang ukurannya besar bahkan ada yg sangat besar- hampir keseluruhan jenisnya diperuntukan menghormati roh leluhurnya baik untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan hasil panen yang melimpah- Jenis-jenisnya :

1. Menhir : tiang batu untuk penghormatan roh nenek moyang

2. Dolmen : meja batu yn berkaki menhir, untuk menaruh sesaji

3. Sarcopagus/keranda,untuk mekam dalam posisi berjongkok

4. Kubur Batu, terdiri dari bilah-bilah batu untuk kuburan

5. Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang terbuar dari batu yang bertingkat.

Page 22: Sejarah materi bab i, sm-2

2. ZAMAN LOGAM. A. ZAMAN PERUNGGU :

Ada 2 tehnik pembuatan barang-barang dari perunggu yaitu :1. Tehnik ” a cire perdue ” yaitu tehnik cetakan lilin yang

digunakan untuk membuat barang-2 yang berongga. Tahapannya sbb :- membuat duplikat/benda tiruannya dari tanah liat- melapisinya dengan lilin dengan ketebalan sesuai dengan

keinginan- membungkusnya dengan tanah liat dan membuat lobang

bagian atas dan bagian bawah.- membakarnya sampai seluruh lilin mencair, sehingga

terbentuklah rongga menyerupai duplikatnya- menuangkan cairan perunggu (yg disiapkan sebelumnya) dari lobang bagian atas.- setelah dingin maka tanah liatnya dibuang dan barang yg

dicetak telah siap digunakan. 

Page 23: Sejarah materi bab i, sm-2

2. Tehnik Bevalve, tehnik dengan menggunakan ” dua bilah cetakan ” dari tanah liat. Tehnik ini digunakan utk membuat barang-2yg tidak berongga.

Keunggulan tehnik ini adalah : 1. cetakannya bisa digunakan berkali-kali. 2. barang yg dihasilkan seragam bentuknya, 3. prosesnya cepat, 4. lebih mengutungkan.

A B C D

E F G H

Page 24: Sejarah materi bab i, sm-2

B. Zaman Besi, Peralatan yang banyak ditemukan adalah : kapak, sabit, pisau, pedang, cangkul dan daerah penemuannya adalah di Gunung Kidul/Jogja, Bogor, Besuki, dan Pucung.

 

Page 25: Sejarah materi bab i, sm-2

PERKEMBANGAN EKO SOS BUD, MASY. PRASEJ. DI INDONESIA

A. Kehidupan food gathering ( meramu , berburu & menangkap ikan )Ciri-cirinya :

- hidupnya nomaden sejak z. Paleolithikum s.d z. Mesolithikum akhir .- hidup dalam kelompok-kelompok kecil - mata pencaharian mengumpulkan makanan dari hasil hutan, berburu, menangkap ikan - tempat tinggalnya di gua-gua dan selalu berpindah-pindah mencari daerah

subur /banyak binantang buruannya- belum menganut kepercayaan/agama- mengenal api- manusia paleolithikum sbg pendukungnya adalah jenis pitekanthropus erektus - peralatan yang digunakan kp. Perimbas (choper), feble, flakes.- man. Mesolithikum sbg pendukungnya adalah bgs papua melanesoid dan bgs vedoid - pada masa akhir mesolithikum mulai menetap, bercocok tanam sederhana, memelihara binatang ternak.- mulai hidup bermasyarakat- peralatannya mulai dihaluskan bagian penetaknya.

Page 26: Sejarah materi bab i, sm-2

B. KEHIDUPAN MASA FOOD PRODUCINGa. Kehidupannya menetap. b. sudah mampu membuat tempat tinggal.c. hidup dalam kelompok masyaraka yang lebih

teratur.d. Mata pencahariannya : bercocok tanam, beternak

( berburu, meramu dan menangkap ikan masih tetap dilakukan tetapi dalam sekala kecil)

e. Manusia pendukungnya Proto Melayu (Dayak, Nias, Toraja, Sasak )

f. Sudah menganut kepercayaan ( Animisme, Dinamisme, Totemisme)

g. Peralatan yang digunakan : kp. Lonjong, kp. Persegi, gerabah, mata panah, gurdi dan pisau, perhiasan, dan semuanya dikerjakan secara halus

h. Mengenal ilmu pengetahuan dan tehnologi sederhana

Page 27: Sejarah materi bab i, sm-2